PENGETAHUAN BAHAN PAKAN ZAT ANTI NUTRISI

Di Susun Oleh : Ryan Ilham
 W.Tisa Yulia Sari
Andre Aditya Permana
Taufiq Eka Putra

ZAT ANTI NUTRISI


Pengertian..



Zat yang terdapat dalam pakan yang menjadi 
pembatas/penghalang dalam penggunaan nutrisi yang 
ada pada pakan tersebut, berupa racun/toksik yang 
berdampak negatif pada ternak.



Penggunaan bahan makanan yang mengadung 
antinutrisi harus diolah dahulu untuk menurunkan 

atau menghilangkan senyawa antinutrisi tersebut.

LANJUTAN..


Beberapa zat­zat anti nutrisi
 Phytat


 Asam phytat termasuk senyawa pengikat mineral yang kuat 
sehingga mineral (Ca, Zn, P, Mg dan Fe) tidak bisa diserap 
tubuh.



Pada sebagian besar serealia, 60­70% phospor terikat oleh 
asam pyhtat




Enzim phytase disekresikan secara alami dalam tubuh ternak 
yang dibuat secara sintesis yang ditujukan untuk 
meningkatkan kecernaan phytat agar phospor terlepas dari 
asam pyhtat. 

LANJUTAN..


Cara yang bisa diterapkan untuk menanggulangi 
masalah pytat :
 Penambahan phytase.
 Penambahan sumber phospor lainnya ke dalam 

ransum seperti dicalciumphospate (DCP)

KANDUNGAN P­PHYTAT DAN 
AKTIVITAS PHYTASE DARI 
BEBERAPA BAHAN PAKAN
Bahan Pakan


P­phytat
%

% Dari Total P

Aktivitas 
Phytase

Jagung

0,24

72

15

Gandum

0,27


69

1193

Sorghum

0,24

66

24

Barley

0,27

64

582


Oat

0,29

67

40

Dedak Gandum

0,92

71

2957

Cereal dan by 
Product

LANJUTAN..

 Tannin


Tannin adalah senyawa phenolic yang larut dalam air. 



Tannin bisa mengendapkan protein dari larutan.



Tannin dikelompokkan menjadi 2 , yaitu 


Hydrolyzable tannin ( mudah dihidrolisa secara kimia 
atau oleh enzim, terdapat di Acacia spp.) 



Condensed tannin (banyak terdapat di tanaman dan 

dianggap tanin tanaman) (sorgum)

LANJUTAN..




Menurunkan kadar tanin bahan pakan :


Perendaman



Perebusan



Fermentasi


Kandungan tanin pada ransum berpengaruh :


kecepatan pertumbuhan



efisiensi ransum



penurunan produksi telur



meningkatkan kejadian leg abnormalitas

LANJUTAN..



Gossypol
 Gossypol adalah padatan berbentuk hablur kuning
 terdapat pada biji­bijian seperti biji kapas,biji kapuk 

(0,5 % gossypol bebas) dll
 Terdapat juga pada bagian tanaman  seperti 

batang,benang sari,dan kulit akar.


Gossypol ditemukan dalam bentuk :


Bebas



Bentuk racun




Bentuk ikatan non toksik

Lanjutan…



Broiler bisa aman dengan tingkat toleransi sampai 
100 ppm free gossypol



Ayam petelur mengandung  1200 ppb efek toksik pada ayam



level 200 ppb adalah level maksimum yang bisa 
mempengaruhi pertumbuhan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 

PERTUMBUHAN JAMUR DAN PRODUKSI 
MYCOTOXIN PADA BIJI CEREAL

Faktor Internal

Faktor Ekternal

Komposisi pakan(lemak, KH, trace RH > 70 % baik untuk jamur
metal,dll
pH. pH turun, pertumbuhan turun

Suhu optimal utk tumbuh jamur
dan produksi mycotoxin bervariasi.
Aspergillus dan Penicillium lebih
baik tumbuh pada suhu lebih
tinggi daripada Fusarium

Kadar air :KA > 13 % utk
Aspergillus dan Penicillium
KA . 20 % utk Fusarium

O2/CO2 : untuk organisme aerobic

Water activity (aw) : KA rendah tapi Permukaan biji : lebih lkecil atau
lebih halus, mudah tumbuh jamur
aw tinggi, mudah tumbuh
Aspergillus.

CARA MENGHAMBAT 
PERTUMBUHAN JAMUR:


Kadar air