PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)
PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUANGAYA BUSANA
PRESENTER TELEVISITERHADAP PERILAKU IMITASI
BERBUSANA(Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa
UniversitasMuhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)
Oleh: Dita Nadyasari Anjariah Syarwani ( 03220006 )
Communication Science
Dibuat: 20080328 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengaruh Televisi, Gaya Busana, Imitasi
ABSTRAK
Menurut berbagai studi tayangan televisi terbukti berpengaruh terhadap pembentukan khalayak
(Masduki, 2000:65). Lebih jelas lagi dijelaskan bahwa dengan menonton tayangan televisi orang
menjadi lebih percaya dan meyakini apa yang tampak di televisi dan dianggap sebagai realitas
bermakna. Karena jika di bandingkan dengan media massa yang lainnya (Radio, Surat kabar,
Majalah, Buku dan sebagainya), Televisi tampaknya mempunyai sifat lebih istimewa, karena
Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan media gambar dan bisa bersifat
informative, hiburan, maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiganya. Penyampaian isi dan
pesan seolaholah langsung antar komunikator dan komunikan, informasi yang disampaikan juga
sangat mudah di mengerti karena jelas secara audio dan terlihat secara visual (Wawan Kuswandi,
1996:8). Media televisi sebagai salah satu pioner dalam penyebaran informasi dengan
menggunakan perangkat satelit, kini menjadi media informasi yang terus berkembang begitu
pesat akan tetapi juga membawa dampak yang lebih besar lagi dari berbagai segi kehidupan
masyarakat, antara lain dalam bidang ekonomi, politik, pertahanan keamanan dan tentu saja
budaya, perkembangan bidang informasi sulit untuk di bendung bahkan terus dipacu penyebaran
dan inovasinya, revolusi informasi dan komunikasi zaman sekarang ini melahirkan peradaban
baru yaitu kehidupan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, salah satu trend masyarakat
sekarang adalah bagaimana membangun dunia secara universal, merangkum dunia menjadi satu
melalui dunia informasi dan komunikasi. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian massa
menunjukan bahwa media televisi telah menguasai jarak secara geografis dan sosiologis.
Penelitian ini mengambil objek penelitian mahsiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan Komunikasi angkatan 2004, dimana objek penelitian kali ini dirasa cukup mewakili gaya
busana Art Pop 2007 dan juga bisa dikatakan cukup mewakili usia remaja yang dikatakan masa
remaja sebagai ambang masa dewasa. Dimana jumlah sample pada penelitian ini berjumlah 75
responden. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan metode survey, yaitu penelitian
yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan
data yang pokok. Angket tersebut diuji validitasnya dengan menggnakan korelasi product
moment dan realibilitas dengan teknik belah dua. Kemudian pengujian hipotesa dilakukan
dengan Uji F.
Penelitian ini menunjukan bahwasanya terpaan tayangan “Ceriwis Yo Wess” berpengaruh secara
signifikan (bermakna) terhadap perilaku imitasi berbusana di kalangan mahasiswa. Kesimpulan
ini didasari oleh hasil pengujian hipotesis dengan uji F, pengujian hipotesis dengan uji F, dimana
Fhitung > Ftabel (177.599>3.98). Artinya H0 ditolak yang berarti secara simultan Gaya
berbusana presenter televisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku imitasi
berbusana mahasiswa. Sedangkan kesimpulan kedua adalah bahwa besarnya pengaruh terpaan
tayangan “Ceriwis Yo Wess” sebesar 70.9 %. Adapun besarnya pengaruh terpaan tayangan
“Ceriwis Yo Wess” terhadap perilaku imitasi berbusana ditunjukan oleh nilai koefisien
determinasi sebesar 0.709 atau dengan kata lain sebesar 70.9 % perilaku berbusana dipengaruhi
oleh variabel terpaan tayangan “Ceriwis Yo Wess”. Sedangkan sisanya 29.1 % dipengaruhi oleh
variabel lain yang dalam penelitian ini tidak dikaji atau diteliti.
PRESENTER TELEVISITERHADAP PERILAKU IMITASI
BERBUSANA(Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa
UniversitasMuhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)
Oleh: Dita Nadyasari Anjariah Syarwani ( 03220006 )
Communication Science
Dibuat: 20080328 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengaruh Televisi, Gaya Busana, Imitasi
ABSTRAK
Menurut berbagai studi tayangan televisi terbukti berpengaruh terhadap pembentukan khalayak
(Masduki, 2000:65). Lebih jelas lagi dijelaskan bahwa dengan menonton tayangan televisi orang
menjadi lebih percaya dan meyakini apa yang tampak di televisi dan dianggap sebagai realitas
bermakna. Karena jika di bandingkan dengan media massa yang lainnya (Radio, Surat kabar,
Majalah, Buku dan sebagainya), Televisi tampaknya mempunyai sifat lebih istimewa, karena
Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan media gambar dan bisa bersifat
informative, hiburan, maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiganya. Penyampaian isi dan
pesan seolaholah langsung antar komunikator dan komunikan, informasi yang disampaikan juga
sangat mudah di mengerti karena jelas secara audio dan terlihat secara visual (Wawan Kuswandi,
1996:8). Media televisi sebagai salah satu pioner dalam penyebaran informasi dengan
menggunakan perangkat satelit, kini menjadi media informasi yang terus berkembang begitu
pesat akan tetapi juga membawa dampak yang lebih besar lagi dari berbagai segi kehidupan
masyarakat, antara lain dalam bidang ekonomi, politik, pertahanan keamanan dan tentu saja
budaya, perkembangan bidang informasi sulit untuk di bendung bahkan terus dipacu penyebaran
dan inovasinya, revolusi informasi dan komunikasi zaman sekarang ini melahirkan peradaban
baru yaitu kehidupan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, salah satu trend masyarakat
sekarang adalah bagaimana membangun dunia secara universal, merangkum dunia menjadi satu
melalui dunia informasi dan komunikasi. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian massa
menunjukan bahwa media televisi telah menguasai jarak secara geografis dan sosiologis.
Penelitian ini mengambil objek penelitian mahsiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan Komunikasi angkatan 2004, dimana objek penelitian kali ini dirasa cukup mewakili gaya
busana Art Pop 2007 dan juga bisa dikatakan cukup mewakili usia remaja yang dikatakan masa
remaja sebagai ambang masa dewasa. Dimana jumlah sample pada penelitian ini berjumlah 75
responden. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan metode survey, yaitu penelitian
yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan
data yang pokok. Angket tersebut diuji validitasnya dengan menggnakan korelasi product
moment dan realibilitas dengan teknik belah dua. Kemudian pengujian hipotesa dilakukan
dengan Uji F.
Penelitian ini menunjukan bahwasanya terpaan tayangan “Ceriwis Yo Wess” berpengaruh secara
signifikan (bermakna) terhadap perilaku imitasi berbusana di kalangan mahasiswa. Kesimpulan
ini didasari oleh hasil pengujian hipotesis dengan uji F, pengujian hipotesis dengan uji F, dimana
Fhitung > Ftabel (177.599>3.98). Artinya H0 ditolak yang berarti secara simultan Gaya
berbusana presenter televisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku imitasi
berbusana mahasiswa. Sedangkan kesimpulan kedua adalah bahwa besarnya pengaruh terpaan
tayangan “Ceriwis Yo Wess” sebesar 70.9 %. Adapun besarnya pengaruh terpaan tayangan
“Ceriwis Yo Wess” terhadap perilaku imitasi berbusana ditunjukan oleh nilai koefisien
determinasi sebesar 0.709 atau dengan kata lain sebesar 70.9 % perilaku berbusana dipengaruhi
oleh variabel terpaan tayangan “Ceriwis Yo Wess”. Sedangkan sisanya 29.1 % dipengaruhi oleh
variabel lain yang dalam penelitian ini tidak dikaji atau diteliti.