Pertemuan 9 & 10 Pendidikan IPS Tradisional dan Modern

1. Pendidikan tradisional (konsep lama) sangat menekankan
pentingnya penguasaan bahan pelajaran.
2. Menurut konsep ini rasio ingatanlah yang memegang
peranan penting dalam proses belajar di sekolah
3. Pendidikan tradisional telah menjadi sistem yang dominan
di tingkat pendidikan dasar dan menengah sejak paruh
kedua abad ke-19

1. Anak-anak biasanya dikirim ke sekolah di dalam wilayah
geografis distrik tertentu,
2. mereka kemudian dimasukkan ke kelas-kelas yang
biasanya dibeda-bedakan berdasarkan umur,
3. anak-anak masuk sekolah di tiap tingkat menurut
berapa usia mereka pada waktu itu
4. mereka naik kelas setiap habis satu tahun ajaran,
5. prinsip sekolah otoritarian, anak-anak diharap
menyesuaikan diri dengan tolok ukur perilaku yang ada

6. guru memikul tanggung jawab pengajaran, berpegang
pada kurikulum yang sudah ditetapkan
7. sebagian besar pelajaran diarahkan oleh guru dan

berorientasi pada teks,
8. promosi tergantung pada penilaian guru,
9. kurikulum berpusat pada subjek pendidik,
10. bahan ajar yang paling umum tertera dalam kurikulum
adalah buku-buku teks

Pembelajaran IPS
Tradisional







Dilakukan melalui pendekatan tradisional
Dimana Guru di dalam kelas
menggunakan metode mengajar yang
relatif tetap (monoton)
Guru terkesan lebih aktif dibandingkan

siswa
Guru yang memegang peranan penting
dalam pembelajaran

Ciri utama pembelajaran IPS
tradisional
1. Guru cenderung hanya menyampaikan informasi

yang bersifat fakta dan kurang memberikan
permasalahan dalam proses pembelajaran
2. Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa
lebih bersifat satu arah
3. Dalam proses pembelajaran guru kerap
memberikan indoktrinasi kepada siswa dan kurang
memberikan kesempatan berfikir kritis dan kreatif
4. Materi pembelajaran yanng disampaikan lebih
cenderung bersifat kognitif saja, kurang
memberikan materi yang bersifat afektif dan
psikomotorik


Ciri utama pembelajaran
IPS tradisional
5. Strategi, metode, dan teknik

pembelajaran yang digunakan guru
cenderung bersifat tunggal dan
monoton
6. Dalam pembelajaran kurang
menampakkan kadar CBSA yang tinggi
7. Penilaian lebih banyak menggunakan
teknik tes, baik tertulis maupun lisan,
kurang menggunakan tes perbuatan
(perilaku)

Pembelajaran IPS dalam
Era Globalisasi dan
Keragaman Budaya

Pentingnya globalisasi bagi bangsa
Indonesia


Pengertian Globalisasi
• Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal.
• Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.
• Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat

Pengertian Globalisasi
• Secara umum globalisasi diartikan
sebagai suatu keadaan atau kondisi di
mana isu dan masalah yang menyangkut
berbagai bangsa dan negara atau bahkan

seluruh dunia

Menurut Tye dalam bukunya
“Global Education”




Pemahaman terhadap globalisasi merupakan
proses belajar tentang masalah dan isu-isu
yang melintasi batasan-batasan negara
(nation) dan sistem keterhubungan dalam
lingkungan budaya, ekonomi, politik, dan
teknologi
Untuk memahami hal tersebut diperlukan
perspektif atau sudut pandang dan
pendekatan terhadap kenyataan bahwa
sementara para individu dan kelompokkelompok memiliki kebutuhan dan keinginankeinginan yang sama (Skeel, 1995)

Menurut Anderson

Tidak ada satupun negara di dunia yang

mampu menolak bahkan menghindari
globalisasi, tidak ada pilihan lain kecuali
menyesuaikan diri dengnan langkah
melakukan perubahan
Perbahan penting, antara lain menyesuaikan
sitem pendidikan dalam arti penyesuaian
seperlunya agar dapat mengantisipasi realita
yang ada

Pendidikan Nasional
Seharusnya mampu mengantisipasi satu

langkah lebih maju dibandingkan segi
kehidupan lainnya
Pendidikan tidak hanya memberikan
pengertian, dan keterampilan untuk hidup
secara efektif dalam masyarakat global dewasa
ini, tetapi juga harus memberikan kemampuan

untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya
peluang-peluang di masa yang akan datang
dan mapu menghargai masa lampau

PEMAHAMAN TERHADAP
GLOBALISASI
Pengertian terhadap bumi beserta manusia
sebagai bagian dari jaringan yang memiliki
keterkaitan
 Kepedulian terhadap pilihan-pilihan yang
bersifat individu, nasional, maupun unversal;
namun keputusan yang diambil haruslah
demi tatanan dunia yang lebih baik di masa
akan datang
 Menerima bahwa bangsa-bangsa lain
memiliki pandangan=pandangan yang
berbeda dan mungkin lebih senang pada
pilihan-pilihan lain



Pendidikan Global
Merupakan

salah satu sarana agar siswa
mengerti bahwa mereka adalah bagian
dari masyarakat dunia; sekalipun demikian
tidak berarti tidak harus mengingkari
dirinya sebagai warga dari seluruh bangsa
Sebaliknya, sebagai warga negara yang
baik seharusnya menjadi warga dunia
yang baik
Pendidikan global mencoba labih banyak
menerangkan persamaan dari perbedaanperbedaan yang dimiliki oleh berbagai
bangsa





Suatu keadaan di mana suatu

masyarakat memiliki lebih dari suatu
perangkat gagasan, tindakan, dan hasil
karya
Perbedaan ras dan etnik yang dimiliki
sebuah masyarakat

Proses Pembaharuan
Golongan-golongan

manusia
dengan latar belakang kebudayaan
yang berbeda
Saling bergaul secara intensif untuk
waktu yang lama
Kebudayaan masing-masing
berubah sifatnya yang khas dan
unsur-unsurnya berubah wujud
menjadi unsur-unsur kebudayaan
campuran


Faktor-faktor yang
Menghambat Pembaharuan
 Kurang pengetahuan terhadap

kebudayaan yang dihadapi
 sifat takut terhadap ketakutan dari
kebudayaan lain atau infererioritas
 Memandang terlalu tinggi terhadap
kebudayaan sendiri dan memandang
rendah terhadap kebudayaan lain
atau perasaan superiorisasi

Kontradiksi antara Pendidikan
Globalisasi dan Keragaman

Sepintas antara globalisasi dengan
Budaya


keragaman budaya tempak ada kontradiksi

Globalisasi di satu sisi menyadarkan kita
adanya kesamaan dalam kehidupan
manusia di muka bumi, ada kesamaan
kebuutuhan dan keinginan, sementara di
sisi lainnya keanekaragaman budaya
mengajarkan kepada kita semua ada
perbedaan diantara manusia sebagai
pendukung kebudayaan

FUNGSI PEMBELAJARAN IPS
Membantu siswa untuk mengembangkan
kemampuan pemahaman terhadap diri pribadinya
 Menolong mereka untuk mengetahui dan
menghargai masyarakat global dengan
keanekaragaman budaya
 Memperkenalkan proses sosialisasi
 Memberikan [engertian tentang pentingnya
mempertimbangkan masa lampau dan masa kini
dalam mengambil keputusan untuk masa datang
 Mengembangkan keterampilan menganalisis dan
memecahkan masalah
 Membimbing pertumbuhan dan perkembangan
berpartisipasi dalam aktivitas di masyarakat


Pengajaran Globalisasi
dalam IPS harus
1. Mempu menanamkan pengertian
mengandung unsur:
bahwa sekalipun mereka berbeda,
2.

tetapi sebagai manusia mereka
mempunyai kesamaan-kesamaan
Membantu siswa mengembangkan
kemampuan berfikir kritis terhadap
masalah-maslah dunia dan
keterampilan menganalisis
informasi yang diterimanya

HARAPAN DARI PEMBELAJARAN IPS
Akan lahir generasi generasi muda yang
penuh pengertian keragaman budaya dan
ikut bertanggung jawab dan peduli terhadap
masalah dan isu global sesuai dengan
tingkat pendidika dan kematangan jiwea
 Masalah pembaharuan berkenaan dengan
adanya golongoan minoritas dalam budaya
mayoritas


SELAIN MASALAH PEMBAHARUAN,
MASALAH LAIN YANG DIHADAPI DALAM
GLOBALISASI
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

Kepadatan penduduk
Pencemaran lingkungnan
Krisis energi
Jarangnya antara negara kaya dengan
negara miskin
Populasi
Perang nuklir
Perdagangan internasional
Komunikasi
Perdagangan obat terlarang

Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap
Kebudayaan Indonesia
• Globalisasi Kebudayaan
Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala
tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh
dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world
culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari
persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari
perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai
tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Dampak globalisasi terhadap
kehidupan berbangsa
dan bernegara

DAMPAK GLOBALISASI BAGI
SEJUMLAH NEGARA
DAMPAK BAIK

DAMPAK BURUK

MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI

SEBAGAI KAPITALISME KASINO

MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA
PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS

PERAN NEGARA MENCIPTAKAN
KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG

TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK
PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA

SEBAGAI KOMPETENSI YANG
MENGHANCURKAN

TIDAK BERLAWANAN DENGAN
DESENTRALISASI

PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN

BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI

MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA
SEBAGAI INDIVIDIDUALISME
YANG BERLEBIHAN
SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA
PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN
NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTALIS

DAMPAK GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
IDEOLOGI
IDEOLOGI

MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIA
TERPENGARUH IDEOLOGI LAIN
(LIBERALISME) YANG MENJANJIKAN
KEMAKMURAN

POLITIK
POLITIK

PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKA
DAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA
MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT

EKONOMI
EKONOMI

BANGSA INDONESIA MENERIMA
INVESTASI DARI LUAR NEGERI DAN
MEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT
PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL

BUDAYA
BUDAYA

MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARAT
DI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANG
BANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN
JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA

Sikap bangsa Indonesia
Terhadap Pengaruh
Globalisasi

GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
DAMPAK POSITIP

DAMPAK NEGATIF

EKSPOR LUAS

TIMBUL
KETIDAKADILAN

DAGANG LEBIH
TERBUKA
TIMBUL BUDAYA
BARU DLM HIDUP
TAK DIKUCILKAN
DUNIA

NILAI BARU YG TAK
SESUAI
BARANG ILEGAL
MUDAH MASUK
PERLU
PERLUDISIKAPI
DISIKAPI

MENINGKATKAN KUALITAS SDM
BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL
MASUKNYA PENGARUH NEGATIF
MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL
MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG
ORANG ASING
MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA
BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING

BAGAIMANA
BANGSA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?

MENGEMBANGKAN NILAI LUHUR
BANGSA INDONESIA
MENDALAMI & MENGAMALKAN
PANCASILA
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
MENOLAK PENGARUH NEGATIF
MENINGKATKAN PERSATUAN
MENTAATI PERATURAN DG BAIK

BAGAIMANA WARGA
NEGARA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?

GIAT BELAJAR
MENTAATI ATURAN
BERSIKAP SELEKTIF
MENGEMBANGKAN POLA HIDUP
SEDERHANA

BAGAIMANA
PELAJAR INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?

Perbedaan
Pendidikan Tradisional

Pendidikan Modern

Guru berbicara murid menyimak

Guru sebagai fasilitator

One man show dimana guru menjadi
satu-satunya pelaku pendidikan

Peserta didik juga pelaku pendidikan

Tatanan bangku berurut

Memanfaatkan perkembangan media
pembelajaran

Masih diberlakukan bentuk hukuman
fisik bagi siswa yang tidak taat

Tidak melakukan hukuman fisik

Tempat pembelajaran di kelas

Tempat pembelajaran bisa dimana saja