KARAKTERISTIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN. pptx
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
MANUFAKTUR DAN STRUKTUR
BIAYA
Oleh :
Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
1
Jenis Perusahaan
Secara umum perusahaan dibedakan menjadi tiga yaitu
perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan
manufaktur. Pembahasan mengenai penyusunan
anggaran akan lebih difokuskan pada perusahaan
manufaktur.
Perusahaan
manufaktur
memiliki
beberapa ciri berbeda dengan perusahaan jasa dan
dagang. Ciri-ciri khusus tersebut berkaitan dengan jenis
persediaan maupun jenis dan struktur biaya.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
2
Jenis Persediaan di Perusahaan Manufaktur
1. Persediaan Bahan Baku,
2. Persediaan Barang dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
3
Jenis dan Pengelompokkan Biaya
1. Biaya Bahan Baku, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan
untuk menghasilkan suatu produk jadi tertentu.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung, biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang
terlibat secara langsung dalam proses produksi.
3. Biaya Overhead, biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung tetapi juga tetap dibutuhkan dalam proses produksi.
a. Biaya Bahan Penolong, bahan tambahan yang dibutuhkan menghasilkan suatu
produk tertentu.
b. Biaya Tenaga Kerja Penolong (Tenaga Kerja Tidak Langsung), pekerja yang
dibutuhkan dalam proses menghasilkan suatu barang tetapi tidak terlibat secara
langsung di dalam proses produksi.
c. Biaya Pabrikase Lain, biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu produk selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja penolong.
4. Biaya Pemasaran, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan barang
dagangannya hingga sampai ke tangan pelanggan.
5. Biaya Administrasi dan Umum, biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan biaya
operasi kantor.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
4
Jenis dan Pengelompokkan Biaya
Biaya-biaya tersebut dikelompokkan
kelompok biaya yaitu :
A. Biaya Produksi
1. Biaya Bahan Baku Langsung
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Biaya Overhead
B. Biaya Operasional/Komersial
1. Biaya Pemasaran
2. Biaya Administrasi dan Umum
menjadi
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
dua
5
Arus Biaya
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Bahan dalam Proses
Jadi
Overhead
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2009.
6
Perilaku Biaya
1. Biaya variabel, biaya yang akan berfluktuasi sejalan dengan
perubahan tingkat aktivitas perusahaan. Tingkat aktivitas dapat
berupa volume produksi, volume pemasaran, jumlah jam kerja,
ataupun ukuran aktivitas yang lain. Yang termasuk dalam kelompok
ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, sebagian
biaya overhead pabrik, sebagian biaya pemasaran.
2. Biaya tetap, biaya yang relatif tidak akan berubah walaupun terjadi
perubahan tingkat aktivitas dalam batas tertentu. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah sebagian biaya overhead, sebagian
biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.
3. Biaya Semi Variabel, biaya yang sebagian mengandung komponen
variabel dan sebagian lagi mengandung sifat tetap.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
7
Perilaku Biaya
Jenis Biaya
Perilaku
Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku Langsung
Variabel
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
Variabel
- Biaya Overhead
Variabel
Tetap
Variabel
Tetap
Biaya Operasi
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi & Umum
Tetap
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
8
Contoh Soal
PT. Sumber Sandang adalah produsen kemeja pria yang berlokasi di
Bandung. Pada bulan oktober 2008 bagian akuntansi mengumpulkan data
yang terkait dan diperlukan untuk menyusun anggaran tahun 2009. Untuk
tahun 2009 mendatang, perusahaan merencanakan memproduksi sebanyak
60.000 setel pakaian. Untuk menghasilkan satu setel pakaian dibutuhkan
kain sebanyak 2 meter dimana harga kain tersebut adalah Rp. 10.000 per
meter. Sedangkan upah tukang jahit adalah Rp. 5.000 per setel pakaian,
biaya overhead yang dibutuhkan adalah sebanyak Rp. 400.000.000, dimana
40% dari biaya overhead tersebut diperkirakan merupakan biaya variabel
dan sisanya adalah baya tetap. Biaya pemasaran yang dianggarkan sebesar
Rp. 600.000.000, dimana sebanyak 20% diperkirakan merupakan biaya
variabel dan sisanya merupakan biaya tetap. Sedangkan biaya administrasi
dan umum dianggarkan sebesar Rp. 300.000.000 yang semuanya
merupakan biaya tetap. Berapakah besarnya biaya tetap dan biaya variabel
yang dianggarkan PT. Sumber Sandang untutk tahun 2009.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
9
Jawab :
- Biaya bahan baku = 60.000 setel x 2m x Rp. 10.000 = Rp. 1.200.000.000
- Biaya tenaga kerja langsung = 60.000 setel x Rp. 5.000 = 300.000.000
Jenis Biaya
Perilaku
Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku Langsung
Rp. 1.200.000.000
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp.
300.000.000
- Biaya Overhead
Rp.
160.000.000
Rp.
240.000.000
Rp.
120.000.000
Rp.
480.000.000
Rp.
300.000.000
Biaya Operasi
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi & Umum
Total
Rp. 1.780.000.000
Rp. 1.020.000.000
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
10
MANUFAKTUR DAN STRUKTUR
BIAYA
Oleh :
Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
1
Jenis Perusahaan
Secara umum perusahaan dibedakan menjadi tiga yaitu
perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan
manufaktur. Pembahasan mengenai penyusunan
anggaran akan lebih difokuskan pada perusahaan
manufaktur.
Perusahaan
manufaktur
memiliki
beberapa ciri berbeda dengan perusahaan jasa dan
dagang. Ciri-ciri khusus tersebut berkaitan dengan jenis
persediaan maupun jenis dan struktur biaya.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
2
Jenis Persediaan di Perusahaan Manufaktur
1. Persediaan Bahan Baku,
2. Persediaan Barang dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
3
Jenis dan Pengelompokkan Biaya
1. Biaya Bahan Baku, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan
untuk menghasilkan suatu produk jadi tertentu.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung, biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang
terlibat secara langsung dalam proses produksi.
3. Biaya Overhead, biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung tetapi juga tetap dibutuhkan dalam proses produksi.
a. Biaya Bahan Penolong, bahan tambahan yang dibutuhkan menghasilkan suatu
produk tertentu.
b. Biaya Tenaga Kerja Penolong (Tenaga Kerja Tidak Langsung), pekerja yang
dibutuhkan dalam proses menghasilkan suatu barang tetapi tidak terlibat secara
langsung di dalam proses produksi.
c. Biaya Pabrikase Lain, biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu produk selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja penolong.
4. Biaya Pemasaran, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan barang
dagangannya hingga sampai ke tangan pelanggan.
5. Biaya Administrasi dan Umum, biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan biaya
operasi kantor.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
4
Jenis dan Pengelompokkan Biaya
Biaya-biaya tersebut dikelompokkan
kelompok biaya yaitu :
A. Biaya Produksi
1. Biaya Bahan Baku Langsung
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Biaya Overhead
B. Biaya Operasional/Komersial
1. Biaya Pemasaran
2. Biaya Administrasi dan Umum
menjadi
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
dua
5
Arus Biaya
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Bahan dalam Proses
Jadi
Overhead
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2009.
6
Perilaku Biaya
1. Biaya variabel, biaya yang akan berfluktuasi sejalan dengan
perubahan tingkat aktivitas perusahaan. Tingkat aktivitas dapat
berupa volume produksi, volume pemasaran, jumlah jam kerja,
ataupun ukuran aktivitas yang lain. Yang termasuk dalam kelompok
ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, sebagian
biaya overhead pabrik, sebagian biaya pemasaran.
2. Biaya tetap, biaya yang relatif tidak akan berubah walaupun terjadi
perubahan tingkat aktivitas dalam batas tertentu. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah sebagian biaya overhead, sebagian
biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.
3. Biaya Semi Variabel, biaya yang sebagian mengandung komponen
variabel dan sebagian lagi mengandung sifat tetap.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
7
Perilaku Biaya
Jenis Biaya
Perilaku
Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku Langsung
Variabel
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
Variabel
- Biaya Overhead
Variabel
Tetap
Variabel
Tetap
Biaya Operasi
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi & Umum
Tetap
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
8
Contoh Soal
PT. Sumber Sandang adalah produsen kemeja pria yang berlokasi di
Bandung. Pada bulan oktober 2008 bagian akuntansi mengumpulkan data
yang terkait dan diperlukan untuk menyusun anggaran tahun 2009. Untuk
tahun 2009 mendatang, perusahaan merencanakan memproduksi sebanyak
60.000 setel pakaian. Untuk menghasilkan satu setel pakaian dibutuhkan
kain sebanyak 2 meter dimana harga kain tersebut adalah Rp. 10.000 per
meter. Sedangkan upah tukang jahit adalah Rp. 5.000 per setel pakaian,
biaya overhead yang dibutuhkan adalah sebanyak Rp. 400.000.000, dimana
40% dari biaya overhead tersebut diperkirakan merupakan biaya variabel
dan sisanya adalah baya tetap. Biaya pemasaran yang dianggarkan sebesar
Rp. 600.000.000, dimana sebanyak 20% diperkirakan merupakan biaya
variabel dan sisanya merupakan biaya tetap. Sedangkan biaya administrasi
dan umum dianggarkan sebesar Rp. 300.000.000 yang semuanya
merupakan biaya tetap. Berapakah besarnya biaya tetap dan biaya variabel
yang dianggarkan PT. Sumber Sandang untutk tahun 2009.
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
9
Jawab :
- Biaya bahan baku = 60.000 setel x 2m x Rp. 10.000 = Rp. 1.200.000.000
- Biaya tenaga kerja langsung = 60.000 setel x Rp. 5.000 = 300.000.000
Jenis Biaya
Perilaku
Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku Langsung
Rp. 1.200.000.000
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp.
300.000.000
- Biaya Overhead
Rp.
160.000.000
Rp.
240.000.000
Rp.
120.000.000
Rp.
480.000.000
Rp.
300.000.000
Biaya Operasi
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi & Umum
Total
Rp. 1.780.000.000
Rp. 1.020.000.000
Sumber : Rudianto, Penganggaran, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009.
10