ROTASI COMMUNITY DIETETICS Semester Ganjil 20152016
Malang,
Foto
berwarna
3 x 4 cm ___________________________
(Nama mahasiswa & tanda tangan)
Jl. Veteran Malang – 65145 Telp. (0341) 567192, 569117 Pswt. 132, 133; Fax. (0341) 564755 Website: http://gizi.fk.ub.ac.id, Email: [email protected]
Pedoman Pre-DI Community
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan Pedoman Kegiatan Pre- Dietetics Internship Mahasiswa Program Studi Gizi ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Secara umum buku pedoman ini disusun untuk mengurangi kesenjangan informasi diantara pelaku kegiatan Pre-Dietetics Internship sehingga dapat tercapai persamaan persepsi dan juga dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan penerbitan buku pedoman ini, kami menyambut gembira, karena merupakan salah satu upaya yang dapat dikembangkan di masa-masa yang akan datang. Kemungkinan adanya perubahan sebagai akibat dari perkembangan IPTEK Gizi akan diadakan peninjauan kembali sesuai dengan kondisi riil yang terjadi di masyarakat.
Buku pedoman ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Kami mengharapkan dengan diterbitkannya buku Pedoman Kegiatan Pre- Dietetics Internship ini, dapat dijadikan landasan dalam pelaksanaan kegiatan Pre-Dietetics Internship mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Malang, Agustus 2015 Penyusun
ii
Pedoman Pre-DI Community
TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN KEGIATAN PRE DIETETIC INTERNSHIP – ROTASI COMMUNITY DIETETICS PROGRAM STUDI ILMU GIZI 2015 EDISI SEMESTER GANJIL 2015/2016
Disusun oleh:
Nia Novita Wirawan, S.TP., M.Sc Widya Rahmawati, S.Gz., M.Gizi Eriza Fadhilah, S.Gz., M.Gizi Fajar Ari Nugroho, S.Gz., M.Kes Catur Saptaning W, M.PH
Pedoman Pre-DI Community
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Asuhan gizi mempunyai peranan penting dalam proses penanganan yang komprehensif untuk menurunkan angka kematian, menurunkan angka kesakitan serta meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan asuhan gizi adalah Ahli Gizi dalam Tim Pelayanan Kesehatan. Kemampuan dan profesionalisme Ahli Gizi sesuai dengan kompetensi yang diprasyaratkan merupakan kunci dalam kesuksesan pelaksanaan suatu asuhan gizi.
Mengacu pada kompetensi seorang Sarjana Gizi berdasarkan KEPMENKES Nomor 374/MENKES/SK/III/2007 dan berdasarkan CADE ( Commission Accreditation for Dietetic Education)-American Dietetic Association tahun 2008 mengenai kompetensi yang harus dicapai pada tahap didactic maka seorang ahli gizi selain mampu melakukan asuhan gizi untuk tingkat individu juga harus mampu melakukan asuhan gizi untuk suatu kelompok masyarakat ( community dietetics). Oleh karenanya, Program Studi Ilmu Gizi menyelenggarakan Pre-Dietetics Internship di Rotasi Gizi Komunitas (Pre-DI Rotasi Gizi Komunitas) untuk melatih kemampuan calon lulusan agar dapat mengidentifikasi, merencanakan intervensi sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar namun dengan tetap memperhatikan sumber daya yang ada, menerapkan intervensi sederhana serta melakukan evaluasi terhadap intervensi yang sudah ada dan memberikan rekomendasi atau feedback dari hasil evaluasi tersebut.
Kompetensi dalam hal perencanaan dan impementasi pelayanan program gizi di tingkat populasi dicapai melalui pengumpulan data dasar dan faktor-faktor yang terkait dengan status gizi suatu populasi, yang untuk selanjutnya dijadikan landasan dalam perencanaan suatu intervensi gizi. Rencana intervensi tersebut kemudian diimplementasikan dalam suatu intervensi sederhana. Pencapaian tujuan dari intervensi tersebut kemudian dievaluasi melalui suatu tahapan monitoring dan evaluasi.
Pedoman Pre-DI Community
Pre-DI Rotasi Gizi Komunitas ini harus memberikan pengalaman keprofesian yang nyata ( real world setting), konstruktif dan supportif. Kegiatan ini harus memungkinkan
pembelajaran teoritis, menyesuaikan praktek yang ideal dengan situasi dan kondisi yang ada dalam berbagai setting, dan berinteraksi sebagai seorang professional dengan profesional yang lain. Kegiatan ini juga akan dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang alternatif strategi pemecahan masalah-masalah gizi dan kesehatan yang makin kompleks di lingkup komunitas.
Keterkaitan yang sangat erat antara teori dan praktek menuntut kerjasama yang baik antara pihak penyelenggara pendidikan dengan para profesional di lahan. Sehingga untuk mencapai level kompetensi yang diinginkan, maka kegiatan Pre-DI Rotasi Komunitas ini harus disupervisi baik oleh pihak penyelenggara pendidikan (berperan sebagai Supervisor), pihak pimpinan institusi yang dijadikan lahan Pre-DI ( Preceptor) dan ahli gizi di insititusi yang menjadi lahan Pre-DI Rotasi Komunitas ( Community Instructor).
Supervisi yang terintegrasi dari pihak penyelenggara maupun pihak institusi lahan akan menjamin kegiatan yang terstruktur tanpa meninggalkan kemungkinan mahasiswa untuk tetap bereksplorasi sesuai dengan minatnya tetapi tetap harus mampu mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
1.2 Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Memberikan pengalaman keprofesian yang nyata ( real world setting) dan tersupervisi untuk dapat mencapai standard kompetensi yang dipersyaratkan pada tingkat
memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pembelajaran teoritis, menyesuaikan praktek yang ideal dengan situasi dan kondisi yang ada dalam berbagai setting, dan berinteraksi sebagai seorang professional dengan profesional yang lain.
2 Pedoman Pre-DI Community
2. Tujuan Khusus
a. Peserta Pre DI mampu bersikap profesional dan sesuai dengan kode etik ahli gizi serta mampu menggunakan IT dan mendokumentasikan kegiatan dengan baik.
b. Peserta Pre DI mampu melaksanakan kegiatan NCP untuk komunitas
c. Peserta Pre DI dapat menunjukkan kemampuan menulis dan komunikasi dengan baik
1.3 Peserta
Peserta rotasi adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik dan administrasi sebagaimana ditetapkan menurut peraturan yang berlaku. Yang dimaksud dengan syarat akademik dan administrasi adalah mahasiswa harus sudah menyelesaikan 2 semester di Program Studi Gizi (Program B) atau 7 semester (Program A) dan telah melakukan registrasi ulang pada semester 3 (Program B) atau semester 8 (Program A).
1.4 Pembimbing
1. Preceptor (CP)
Preceptor adalah kepala puskesmas (atau dokter yang ditunjuk) yang memiliki kemampuan mempersepsikan kompetensi dan menilai pencapaian kompetensi peserta Pre DI Rotasi Gizi Komunitas.
Tugas preceptor:
Memfasilitasi penyediaan informasi untuk kegiatan Pre-DI Rotasi Komunitas. Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi. Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa. Memberikan evaluasi presentasi kepada mahasiswa sesuai form nilai yang telah
disediakan.
Pedoman Pre-DI Community
Kriteria: Kepala puskesmas atau dokter yang ditunjuk Memiliki kemampuan untuk mempersepsikan kompetensi yang yang harus
dimiliki mahasiswa ke dalam bentuk kegiatan praktek tersupervisi.
2. Community Instructor (CI)/Pembimbing lahan
Community Instructor (CI) adalah seorang Ahli Gizi atau Praktisi Gizi yang ada di Puskesmas yang mampu memberikan suatu asuhan gizi.
Tugas CI:
Membantu peserta Pre DI di puskesmas untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi/lahan yang akan digunakan. Membantu mahasiswa dalam mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan. Mendampingi peserta Pre DI dalam pelaksanaan kegiatan di puskesmas. Berdiskusi dengan peserta Pre DI tentang data-data yang akan dipresentasikan
dalam laporan serta permasalahannya. Memonitor kehadiran mahasiswa dengan mengisi form kehadiran yang telah disediakan. Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa. Memberikan evaluasi kepada mahasiswa selama di lapangan dan saat presentasi
sesuai form nilai yang telah disediakan.
3. Supervisor
Supervisor adalah profesi gizi yang memiliki pemahaman materi mengenai kegiatan di rotasi gizi komunitas.
Tugas Supervisor:
Melakukan supervisi ke lapangan selama periode Pre-DI sebelum presentasi. Membimbing mahasiswa dalam kegiatan penyusunan laporan.
4 Pedoman Pre-DI Community
Memantau mahasiswa dalam mencapai tujuan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan akademik yang dihadapi oleh mahasiwa. Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa. Memberikan evaluasi kepada mahasiswa selama kegiatan supervisi, presentasi,
dan laporan sesuai form nilai yang telah disediakan. Memberikan ujian komprehensif (lisan) kepada mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (maksimal 2 minggu setelah praktek lahan)
Pedoman Pre-DI Community
BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN
2.1 Penampilan Profesional
1. Di tempat tugas mahasiswa harus mengenakan seragam (putih-putih dengan jas almamater), tanda pengenal, kuku bersih, tidak pakai cat kuku, sepatu tertutup
serta menggunakan kaus kaki (bagi mahasiswa pria).
2. Tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan, hanya boleh pakai cincin pertunangan/cincin kawin.
3. Rambut dan badan bebas dari odor, baju bersih, sopan dan rapi.
4. Mahasiswa putra: rambut dipotong pendek dan rapi, tidak berjambang yang berlebihan.
5. Mahasiswa putri: rambut dirapikan dengan diikat rapi (bila panjang melebihi bahu). Yang berjilbab diharuskan memakai jilbab dengan warna yang sesuai sampai batas dada, dan tidak memakai tutup muka dan kaos tangan.
6. Mahasiswa perlu membawa peralatan tulis dan perlengkapan lain yang diperlukan (kalkulator, DKBM, URT).
Sanksi:
1. Mahasiwa yang tidak memenuhi ketentuan penampilan profesional akan dikeluarkan (oleh CI) dari kelas atau tempat praktek pada hari itu.
2. Apabila pelanggaran dilakukan sampai 3x, maka pihak Program Studi akan memberikan Surat peringatan (SP1).
3. Apabila setelah 2 hari, SP1 tidak dihiraukan, maka akan diberikan SP2.
4. Apabila dalam kurun waktu 2 hari setelah SP2, pelanggaran tetap dilakukan maka mahasiswa yang bersangkutan akan diberhentikan dari program Pre-DI.
2.2 Kehadiran
1. Mahasiswa diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (kehadiran wajib 100%).
6 Pedoman Pre-DI Community
2. Maximal ketidakhadiran yang dapat ditoleransi selama pelaksanaan kegiatan
adalah 2 hari, termasuk perhitungan keterlambatan atau 80% kehadiran.
3. Bila kehadiran tidak memenuhi minimal kehadiran (80%) maka mahasiswa akan dikeluarkan dari rotasi gizi komunitas dan harus mengikuti pada Pre-DI tahun berikutnya.
4. Nilai kehadiran berkontribusi 15% terhadap keseluruhan nilai di lapangan.
5. Mahasiswa yang sakit atau mempunyai masalah pribadi lainnya yang tidak memungkinkannya menyelesaikan program Pre-DI disarankan untuk berhenti dari program Pre-DI dan mendaftar untuk Pre-DI di rotasi berikutnya.
*) Jenis Ijin Yang dipertimbangkan
1. Keluarga meninggal dunia.
2. Sakit (dilengkapi surat dokter).
2.3 Tanggung jawab mahasiswa
A. Selama di tempat praktek
1. Bertanggung jawab atas transportasinya sendiri ke dan dari tempat praktek dan menyediakan makanannya sendiri di tempat praktek.
2. Bertanggung jawab untuk mengikuti kebijakan dan ketentuan di tempat praktek.
3. Mengikuti kegiatan puskesmas selama Pre-DI.
4. Harus menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan.
5. Tidak boleh mengerjakan tugas-tugas kelas pada saat Pre-DI.
6. Tidak boleh meninggalkan area praktek yang telah dijadwalkan selama jam praktek tanpa ijin FKUB/pembimbing praktek.
7. Harus berkomunikasi dengan instruktur secara intensif mengenai segala aspek keilmuan terkait kegiatan Pre DI.
8. Instruktur adalah penasihat mahasiswa dan berada di tempat praktek untuk
menjamin mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang positif.
9. Mendiskusikan data-data yang akan dimuat di laporan kepada CI dan preceptor.
Pedoman Pre-DI Community
B. Laporan
1. Bertanggung jawab untuk membuat laporan tepat waktu (sesuai dengan format terlampir) dan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan selama jam kerja reguler yang telah dijadwalkan.
2. Harus menghubungi ahli gizi atau contact person di tempat praktek (CI) dan pengelola Pre-DI Program Studi Gizi FKUB jika ada keadaan darurat yang tidak memungkinkan membuat laporan sesuai yang dijadwalkan.
3. Batas akhir pengumpulan laporan adalah 1 minggu setelah program Pre-DI yang terkait berakhir.
4. Laporan yang dikumpulkan harus digandakan untuk:
a. Institusi di lahan (Preceptor/CI): 1 exemplar (hard copy)
b. Perpustakaan: 1 CD berisi file data laporan lengkap dengan database, hasil analisa data, dokumentasi serta hasil scanning lembar persetujuan
c. Supervisor : 1 CD berisi file data laporan lengkap dengan database, hasil analisa data, dokumentasi serta hasil scanning lembar persetujuan
5. Laporan diserahkan pada jam kerja yang telah ditetapkan.
6. Bila pada batas waktu yang telah ditetapkan laporan belum dikumpulkan maka nilai akan dikurangi lima point (misal total point 75 maka nilai akhir 75- 5=70).
7. Laporan Pre-DI menjadi salah satu pra-syarat untuk ujian prasyarat untuk yudisium. Bila pra-syarat ini tidak terpenuhi maka kegiatan terkait tidak dapat dilaksanakan.
Ketentuan mengenai penulisan laporan, format laporan, format halaman judul dan lembar persetujuan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9-12.
2.4 Berperilaku Profesional
Mahasiswa merupakan representasi Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sepanjang waktu Pre-DI. Oleh karena itu mahasiswa harus selalu berupaya memperlakukan pasien, mahasiswa lain, karyawan, dosen dan orang lain dengan penuh rasa hormat dan ramah.
Berhubungan dengan pasien/klien, harus selalu ingat untuk menghormati hak- hak pasien/klien dan etika medis sebagai berikut:
8 Pedoman Pre-DI Community
1. Pasien chart atau medical record adalah informasi pribadi. Mahasiswa gizi boleh menginterpretasikan informasi diet kepada pasien, tetapi tidak boleh menyampaikan informasi itu kepada orang lain yang tidak berhak. Pasien chart juga tidak boleh difotokopi.
2. Jangan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan pasien di tempat-tempat umum seperti: lorong, elevator, kantin, dll.
3. Selalu berbicara langsung kepada pasien jika mendiskusikan kebutuhan gizinya. Pembicaraan yang tidak berkaitan dengan pasien tidak boleh terdengar oleh pasien.
4. Semua kontak dengan pasien dilakukan di bawah supervisi preceptor yang ditunjuk.
5. Setiap informasi yang berkaitan dengan kesehatan pasien yang diperoleh dari pasien, keluarga pasien atau petugas medis lainnya harus disampaikan kepada pengelola ruangan.
Berkaitan dengan tempat praktek, mahasiswa harus ingat bahwa:
1. Petugas di tempat praktek harus dihormati. Jika muncul situasi yang merupakan hasil dari kesalahpahaman, mahasiswa harus segera memberitahu instruktur di tempat praktek.
2. Petugas/karyawan tempat praktek tidak boleh diminta membantu menyelesaikan tugas-tugas.
3. Informasi confedensial yang diperoleh dari suatu situasi klinis harus dijaga antara mahasiswa dan petugas klinik.
4. Harus memperhatikan aturan kepegawaian ditempat praktek.
Pedoman Pre-DI Community
BAB III KEGIATAN DAN EVALUASI
3.1 Bentuk Kegiatan NO
KODE KOMPETENSI
MONEV ERAS 2008
INDIKATOR
1 Kegiatan 1: Peserta Pre DI mampu bersikap profesional dan sesuai dengan kode etik ahli gizi serta mampu menggunakan IT dan mendokumentasikan kegiatan dengan baik.
DI 2.1/ 1. Peserta Pre DI mampu bersikap sesuai dengan kode etik ahli Form KR 2.1,
gizi dan peraturan institusi lahan yang ditempati. penilaian KR 2.3,
2. Peserta Pre DI mampu berkerjasama dengan tenaga
KR 2.3.a, professional atau staff lain di lokasi lahan KR 2.3.b
3. Peserta Pre DI mampu menggunakan Teknologi Informasi DI 2.5
sebagai penunjang dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi
DI 4.6 Komunitas DI 4.11
4. Peserta Pre DI mempu mendokumentasikan dan DI 2.12
mempersiapkan dokumen pendukung dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas
5. Peserta Pre DI mampu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak institusi lahan dan masyarakat 6. Peserta Pre DI mampu berperilaku professional dalam hal etos kerja dengan memperhatikan manajemen waktu dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas
2 Kegiatan 2: Peserta Pre DI mampu melaksanakan kegiatan NCP untuk komunitas
DI 31.a/ 2.a. peserta Pre DI mampu melakukan pengkajian status gizi Laporan KR 3.1.a
dengan tepat pada kelompok sasaran tertentu dengan Kegiatan menggunakan indikator yang tepat.
DI 1.1
Keterangan:
1. Kelompok sasaran telah ditentukan saat pembekalan Pre DI Rotasi Komunitas dengan jumlah minimal responden
20 orang. 2. Langkah pengkajian status gizi meliputi: a. Membuat instrumen data collection (dilakukan saat pembekalan Pre DI Rotasi Komunitas)
b. Melakukan pengambilan data/ data collection sesuai
10 Pedoman Pre-DI Community 10 Pedoman Pre-DI Community
didapat d. Menginterpretasikan hasil data
DI 31.b 2.b.1 Peserta Pre DI mampu menganalisis penyebab masalah DI 4.3
berdasarkan data yang telah didapat dengan tepat menggunakan metode analisa OP dengan langkah analisa masalah:
a. Membuat situational analysis b. Membuat problem tree
2.b.2. Peserta Pre DI mampu menetapkan diagnosa masalah di komunitas yang sesuai dengan NCP DI 1.2/
2.c.1 Peserta Pre DI mampu merencanakan intervensi yang KR.1.1a,
tepat sesuai dengan penyebab masalah pada kelompok sasaran.
KR.1.1.b Langkah perencanaan intervensi meliputi: DI 31.c
a. Membuat objective tree DI 3.2/
b. Membuat participation analysis KR 3.3.a
c. membuat alternative analysis DI 3.4/
d. membuat PPM (Project Planning matrix) KR 3.2.a
DI 2.1/
Keterangan:
KR 2.1, Ketentuan intervensi pada kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas KR 2.3,
adalah: KR 2.3.a,
1. intervensi bertujuan untuk behavioral change (perubahan
KR 2.3.b perilaku) pada kelompok sasaran. DI 4.1/
2. Kegiatan intervensi meliputi 3 aspek yaitu : KR 4.1.a,
a. Melakukan konseling pada minimal 2 orang responden KR 4.1.c
(dapat dilakukan terpisah tidak terkait dengan
DI 4.3/
intervensi)
KR 4.2.b b. Melakukan penyuluhan kepada kelompok sasaran DI 4.8
berdasarkan penyebab masalah yang ditemukan DI 2.2/
c. Membuat media health promotion / promosi
KR2.1.a kesehatan sesuai dengan penyebab masalah yang
Pedoman Pre-DI Community
2.c.2 Peserta Pre DI dapat mengidentifikasi program pemerintah DI 4.4/
(yang dilakukan pada level puskesmas) yang sesuai dengan
KR 4.3.a,
kelompok sasaran dan mampu menjelaskan alasan ilmiah
KR 4.4.a penetapan program tersebut.
DI 31.d 2.d. Peserta Pre DI mampu melakukan evaluasi perubahan DI 2.4/
pengetahuan terhadap intervensi yang telah dilakukan pada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan instrumen
KR2.2.a yang tepat.
3 Kegiatan 3: Peserta Pre DI menunjukkan kemampuan menulis dan komunikasi dengan baik
DI 1.2/ 3.a. Peserta Pre DI diharapkan mampu menyusun laporan Form KR.1.1a,
dengan bahasa yang efektif dan menggunakan referensi ilmiah Penilaian KR.1.1.b
terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan referensi Laporan DI 2.14/
untuk laporan adalah minimal 5 referensi, referensi maksimal 10 Kegiatan, KR2.1.b
terakhir. Presentasi, DI 2.2/
dan Ujian KR2.1.a
Lisan komunikasi yang efektif dan profesional serta dapat mempertahankan pendapatnya berdasarkan literatur ilmiah pada saat presentasi laporan di Puskesmas dan oral examination / ujian lisan dengan supervisor.
3.b Peserta Pre DI mampu menunjukkan kemampuan
12 Pedoman Pre-DI Community
3.2 KOMPETENSI ERAS 2008 PRE DI COMMUNITY
COMPETENCIES/LEARNING OUTCOME (ERAS 2008) Pre-Dietetic Internchip Community Rotation 1 Scientific and Evidence Base of Practice: integration of scientific information and research into practice
DI 1.1 Select appropriate indicators and measure achievement of clinical, programmatic, quality, productivity, economic or other outcomes DI 1.2 Apply evidence-based guidelines, systematic reviews and scientific literature (such as the ADA Evidence Analysis Library, Cochrane Database of Systematic Reviews and the U.S. Department of Health and Human Services, Agency for Healthcare Research and Quality, National Guideline Clearinghouse Web sites) in the nutrition care process and model and other areas of dietetics practice DI 1.3 Justify programs, products, services and care using appropriate evidence or data. DI 1.5 Conduct research projects using appropriate research methods, ethical procedures and statistical analysis
2 Professional Practice Expectations: beliefs, values, attitudes and behaviors for the professional dietitian level of practice
DI 2.1 Practice in compliance with current federal regulations and state statutes and rules, as applicable and in accordance with accreditation standards and the ADA Scope of Dietetics Practice Framework, Standards of Professional Performance and Code of Ethics for the Profession of Dietetics DI 2.2 Demonstrate professional writing skills in preparing professional communications (e.g. research manuscripts, project proposals, education materials, policies and procedures) DI 2.3 Design, implement and evaluate presentations considering life experiences, cultural diversity and educational background of the target audience DI 2.4 Use effective education and counseling skills to facilitate behavior change DI 2.5 Demonstrate active participation, teamwork and contributions in group settings DI 2.12 Demonstrate professional attributes such as advocacy, customer focus, risk taking, critical thinking, flexibility, time management, work prioritization and work ethic within various organizational cultures DI 2.14 Demonstrate assertiveness and negotiation skills while respecting life experiences, cultural diversity and educational background
3 Clinical and Customer Services: development and delivery of information, products and services to individuals, groups and population
DI 3.1 Perform the Nutrition Care Process (a through d below) and use standardized
Pedoman Pre-DI Community Pedoman Pre-DI Community
4 Practice Management and Use of Resources: strategic application of principles of management and systems in the provision of services to individuals and organizations
DI 4.1 Use organizational processes and tools to manage human resources DI 4.3 Apply systems theory and a process approach to make decisions and maximize outcomes
14 Pedoman Pre-DI Community
FOUNDATION KNOWLEDGE FOR DIDACTIC CURRICULUM CONTENT Knowledge Requirement
PRE DI COMMUNITY 1: Scientific and Evidence Base of Practice: integration of scientific information and research into practice
KR.1.1a.Student are able to demonstrate how to locate, interpret evaluate and use KR.1.1a of professional literature to make ethical evidence-based practice decision
KR.1.1.b.Student are able to use current info technologies to locate and apply evidence-based guidelines and protocols; for example, the ADA Evidence Analysis
KR.1.1.b Library, Cochrane Database of Systematic Review and the U.S. Department of Health and Human Services, Agency for Healthcare Research and Quality, National Guideline Clearinghouse Web sites
2: Professional Practice Expectations: beliefs, values, attitudes and behaviors for the professional dietitian level of practice.
KR 2.1. Curriculum must include opportunities to develop a variety of KR 2.1 communication skills
KR2.1.a. Student are able to demonstrate efefctive and professional oral and written KR2.1.a
communication and docummentation and use of current information technologies when communicating with individuals, groups and public KR2.2.a. Student are able to demonstrate counseling techniques to facilitate
KR2.2.a behavior change
KR 2.3.b Student are able to identify and describe roles of others with whom the KR 2.3.b RD collaborates in the delivery of food and nutrition services
3: Clinical and Customer Services: development and delivery of information, products and services to individuals, groups and Populations
KR 3.2.a Student are able to apply knowledge of the role of environment, food and KR 3.2.a
lifestyle choiche to develop intervention to affect change and enhance wellness in diverse individuals and groups
KR 3.3.a Student are able to develop an educational session or
KR 3.3.a program/educational strategy for a target population
4: Practice Management and Use of Resources: strategic application of principles of management and systems in the provision of services to individuals and organizations
Pedoman Pre-DI Community
KR 4.1.a Student are able to apply management and business theories and KR 4.1.a principles to development, marketing and delivery of program services
KR 4.1.b Student are able to determine costs of service, prepare budget and KR 4.1.b interpret financial data
KR 4.1.c Student are able to apply the principles of human resource management KR 4.1.c to different situation
KR 4.2.b Student are able to develop outcome measure, use informatics principles KR 4.2.b
and tecnology to collect and analyze data for assessment and evaluate data to use in decision making KR 4.3.a Student able to explain the impact of public policy position on dietetic
KR 4.3.a practice;
KR 4.4.a Student are able to explain the impact of health care policy and KR 4.4.a
administration, different health care dilevery systems and current reimbursment issues, policies and regulations on food and nutrition services
16 Pedoman Pre-DI Community
3.3 Jadwal Kegiatan JADWAL KEGIATAN PRE DIETETICS INTERNSHIP – ROTASI COMMUNITY PROGRAM STUDI GIZI FKUB MALANG SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
16-21 23-28 Nov
Nov
Nov
1 Pembekalan mahasiswa Agustus-September 2015
2 Orientasi Lahan
7 November 2015
3 Pelaksanaan kegiatan Pre DI - Community
4 Konsultasi dengan supervisor
xx
5 Penyusunan laporan xx
6 Presentasi hasil kegiatan x
7 Batas akhir pengumpulan laporan x
3.4 Evaluasi
1. Mahasiswa akan dievaluasi kemajuannya sepanjang kegiatan Pre-DI.
2. Penilaian meliputi pembekalan (10%), selama praktek di lahan oleh CI, Supervisor dan peer assessment (total 35%), presentasi laporan pada akhir rotasi oleh perceptor, CI dan supervisor (total 25%), ujian komprehensif oleh supervisor (10%) serta laporan oleh supervisor (20%).
3. Penampilan dalam presentasi akan dinilai berdasarkan penyajian dan pemahaman
substansi kajian dan argumentasi hasil pengkajian studi kasus presentasinya.
4. Penilaian oleh preceptor akan berkisar : A = excellent, B+ = di atas rata-rata, B= memuaskan, C+/C= marginal, D= tidak memuaskan. Jika rotasi tidak berhasil diselesaikan preceptor akan mengindikasikan bahwa mahasiswa tersebut tidak lulus rotasi tertentu dan harus mengulang rotasi tersebut di tempat lain dalam semester berikutnya.
Pedoman Pre-DI Community
Pedoman Penilaian selengkapnya dapat dilihat di lampiran 1-8.
18 Pedoman Pre-DI Community
3.5 FORM UJIAN KOMPREHENSIF (SUPERVISOR)
List Pertanyaan Ujian Komprehensif
Malang, ………………………….. Supervisor,
(Nama & TTD)
Pedoman Pre-DI Community
LAMPIRAN
20 Pedoman Pre-DI Community
PEDOMAN PENILAIAN
1. PROSENTASI PENILAIAN AKHIR
% Penilaian
Aspek yang dinilai
Peer Total Assessment
Perceptor
CI Supervisor
Praktek di
lahan Presentasi
laporan Ujian Komprehensif
di akhir rotasi Laporan
Note: Penilaian praktek di lahan (oleh CI) sudah termasuk kehadiran (15%)
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
D : >44-50
E : <44
Pedoman Pre-DI Community
2. FORM PENILAIAN SUPERVISI LAPANGAN (DIISI OLEH SUPERVISOR)
Nama Puskesmas
Nama Mahasiswa
NIM
PERSEN NILAI NO
ITEM
SKOR* (%) AKHIR
1 Penguasaan terhadap materi
2 Kerapihan penampilan sesuai standard
3 Partisipasi di kegiatan
4 Keaktifan selama kegiatan
5 Kerjasama dengan anggota kelompok
6 Kerjasama dan komunikasi dengan staf lain
TOTAL NILAI
*Skor berkisar antara 0 – 100
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
D : >44-50
E : <44
22 Pedoman Pre-DI Community
3. FORM PENILAIAN LAPANGAN (DIISI OLEH CI)
Nama Puskesmas
Nama Mahasiswa
1 Kehadiran - dari form kehadiran
2 Kerapihan penampilan sesuai standard
3 Partisipasi di kegiatan
4 Keaktifan selama kegiatan
5 Kerjasama dengan anggota kelompok
6 Kerjasama dan komunikasi dengan staf lain
TOTAL NILAI
*Nilai berkisar antara 0-100
Hari kehadiran tanpa terlambat: _________hari Jumlah hari terlambat:________________hari
Keterangan:
1. Definisi tingkat kehadiran 100% adalah 6 hari x 3 minggu = 18 hari kerja tanpa keterlambatan.
2. Syarat minimal kehadiran 80%.
3. Maximal absen adalah 3 hari kerja (termasuk keterlambatan).
Pedoman Pre-DI Community
4. FORM MONITORING KEHADIRAN (DIISI OLEH CI) Nama Puskesmas
Nama CI
Hari/Tanggal
Monitoring Kehadiran* NO
Tgl... Tgl...
7 *Diisi dengan tanda:
V (ceklist) : apabila mahasiswa datang tepat waktu L (Lambat) : apabila mahasiswa datang tetapi terlambat S atau I
: apabila mahasiswa tidak datang dengan karena sakit (S), ijin (I) (bukti dilampirkan)
A : apabila mahasiswa tidak datang tanpa keterangan Catatan CI : (alasan keterlambatan mahasiswa) ___________________________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________________________
Malang, .................. Community Instructure,
24 Pedoman Pre-DI Community
5. FORM PENILAIAN PENULISAN LAPORAN (diisi oleh Supervisor) Nama Mhs
Nilai Nilai Bobot
Akhir No
Apek yang Dinilai
(1- (%)
(Nilai x 100) Bobot)
1 Nutritional Assessment
a. Kelengkapan data dasar dan ketepatan sintesa data b. Data screening primer komunitas dan data sekunder
20 komunitas
2 Nutrition Diagnosis
NCP komunitas, meliputi: Problem tree, identifikasi masalah (PES) 20 dan klasifikasi ke dalam domain
3 Nutrition intervention
a. Kesesuaian rencana kegiatan dengan etiologi masalah
b. Tujuan program/kegiatan
c. Visibilitas penetapan target
d. Kejelasan penetapan indikator untuk tiap target
e. Kesesuaian intervensi dengan latarbelakang sasaran (faktor budaya, soksek, dll)
4 Monitoring dan evaluasi
Penggunaan metode dan instrumen yang tepat dalam evaluasi 20 intervensi.
5 Pembahasan
a. Interpretasi hasil screening (data primer) dan Interpretasi data sekunder, Problem tree, Diagnosa Gizi komunitas, Pelaksanaan penyuluhan gizi, Pelaksanaan monitoring evaluasi
20 b. Program Puskesmas terkait dengan sasaran, landasan program
tersebut diadakan, serta kesesuaian penggunaan indikator pencapaian.
c. Penggunaan literatur dalam laporan (maks 10 tahun terakhir)
Total Nilai
Pedoman Pre-DI Community
6. FORM PENILAIAN PRESENTASI (diisi oleh CI, Supervisor dan Perceptor) Nama Puskesmas
Nama Mahasiswa
NIM
Nilai Akhir
Bobot No
Nilai
Aspek yang dinilai (Nilai x
(1-100)
(%) Bobot)
1 Penyajian (teknik penulisan
30 dan presentasi)
2 Pemahaman substansi kajian
3 Kemampuan mempertahankan
40 pendapat
berdasarkan
landasan ilmiah
Total Nilai 100
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
D : >44-50
E : <44
26 Pedoman Pre-DI Community
7. FORM PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF (diisi oleh Supervisor) Nama Puskesmas
Nama Mahasiswa
NIM
Nilai Akhir
Nilai
Bobot
No Aspek yang dinilai (Nilai x
1 Penguasaan materi
terkait
dengan hasil screening dan intervensi yang diberikan
2 Penguasaan materi
terkait
dengan program puskesmas terkait kelompok sasaran
3 Kemampuan mempertahankan
pendapat
berdasarkan
landasan ilmiah
Total Nilai
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
D : >44-50
E : <44
Pedoman Pre-DI Community
8. FORM PENILAIAN PEER ASSESSMENT (DIISI OLEH ANGGOTA KELOMPOK YANG LAIN)
Nama Puskesmas
Nama mahasiswa yang dinilai** NO
Nilai
ASPEK YANG DINILAI
Keberadaan selama
1 kegiatan dan kerja
kelompok Keaktifan dan partisipasi
2 20 selama kegiatan
Inisiatif dan kreativitas
3 20 dalam kegiatan
Kerjasama dengan
4 20 anggota kelompok
Kerjasama dan komunikasi
5 20 dengan staf lain
TOTAL NILAI
(aspek 1 s/d 5)
*Keterangan penilaian: rentang nilai antara 1-20 (dengan total nilai maks 100) ** Nomor dan nama mahasiswa sesuai dengan urutan dibuku pedoman Pre DI
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
D : >44-50
E : <44
28 Pedoman Pre-DI Community
9. KETENTUAN PENULISAN LAPORAN
1. Mengutip informasi harus menunjukkan referensi.
2. Laporan harus dikumpulkan tepat waktu, keterlambatan diberi penalti.
3. Kertas harus rapi dan bersih.
4. Laporan harus dibaca dulu untuk menghindari salah eja, struktur bahasa yang jelek atau kalimat yang tidak koheren.
5. Pengetikan 1.5 spasi pada kertas putih A-4, Arial ukuran 11, dengan keliling margin
2.5 cm/1 inchi. Tidak boleh tulisan tangan.
6. Cover warna merah.
7. Laporan untuk satu kelompok dijilid menjadi satu, kemudian diberi pembatas kertas warna dan cover baru untuk hasil dan pembahasan masing-masing mahasiswa (diberi keterangan Pelaksanaan Kegiatan NCP Komunitas untuk Kelompok Sasaran ...)
8. Batas akhir pengumpulan 1 minggu setelah rotasi Community.
10. Format Laporan
Format Laporan Rotasi Community adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR (jika ada), DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
BAB II METODOLOGI
2.4 Cara Pengumpulan Data
2.4.1 Cara Pengumpulan Data Primer
2.4.2 Cara Pengumpulan Data Sekunder
Pedoman Pre-DI Community
2.5 Cara Pengolahan Data
2.6 Cara Penyajian Data
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambaran Umum Puskesmas*
3.1.1. Visi dan Misi Puskesmas
3.1.2. Letak Geografis
3.1.3. Data kesehatan dan statistik vital (IMR, MMR, Demografi, dll)
3.1.4. Ketenagaan
3.1.5. Sarana dan prasarana
3.1.6. Jenis Pelayanan Puskesmas
3.1.7. Pelayanan Posyandu *Data lain-lain dapat dikembangkan sendiri
3.2. NCP Komunitas
3.2.1. Interpretasi hasil screening (data primer)
3.2.2. Interpretasi data sekunder
3.2.3. Problem tree
3.2.4. Diagnosa Gizi komunitas
3.2.5. Pelaksanaan intervensi gizi
3.2.6. Pelaksanaan monitoring evaluasi
3.2.7. Program Gizi Puskesmas
3.3. Konseling
3.4. Kegiatan Lain
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. NCP Komunitas
DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN
Keterangan:
Laporan untuk 1 kelompok dijilid menjadi satu, dengan rincian Bab I s.d. Bab III sub bab 3.1. (Gambaran Umum Puskesmas) merupakan laporan dari kelompok, kemudian dilanjutkan dengan laporan individu (Laporan NCP Komunitas, Konseling, Kegiatan Lain, Kesimpulan dan Saran, Lampiran). Di setiap awal laporan individu diberi kertas pembatas berwarna, cover Laporan Individu dan lembar pengesahan laporan individu.
30 Pedoman Pre-DI Community
11. FORMAT HALAMAN JUDUL a. Untuk Cover Depan
LAPORAN PRE-DIETETIC INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DI PUSKESMAS..............KABUPATEN MALANG
Tanggal ………. s.d………….
Oleh: Kelompok… Nama Mahasiswa 1 NIM Nama Mahasiswa 2 NIM
Dst
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Pedoman Pre-DI Community Pedoman Pre-DI Community
LAPORAN PRE-DIETETIC INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY (PELAKSANAAN KEGIATAN NCP KOMUNITAS PADA KELOMPOK SASARAN…) DI PUSKESMAS..............KABUPATEN MALANG Tanggal ………. s.d………….
Oleh: Nama Mahasiswa NIM
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
32 Pedoman Pre-DI Community
12. LEMBAR PERSETUJUAN (ditandatangani CI, Supervisor, Perceptor dan KPS Ilmu Gizi)
a. Lembar persetujuan untuk laporan keseluruhan (bagian depan) LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PRE-DIETETICS INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DI PUSKESMAS..............KABUPATEN/KOTA.......
Tanggal:
Oleh : Kelompok ... Nama Mahasiswa 1
NIM
Nama Mahasiswa 2
NIM
dst Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada: Hari/Tanggal:
Perceptor, Community Instructure, Nama Perceptor
Nama CI
NIP.
NIP.
Community Supervisor Nama Supervisor NIP.
Disahkan oleh, Ketua Program Studi Ilmu Gizi
Nama KPS Ilmu Gizi NIP.
Pedoman Pre-DI Community Pedoman Pre-DI Community
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PRE-DIETETICS INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DIETETICS ( PELAKSANAAN KEGIATAN NCP KOMUNITAS PADA KELOMPOK SASARAN…) DI PUSKESMAS..............KABUPATEN/KOTA.......
Tanggal:
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada
Hari/Tanggal:
Perceptor, Community Instructure,
Nama Perceptor
Nama CI
NIP.
NIP.
Community Supervisor
Nama Supervisor NIP.
34 Pedoman Pre-DI Community
Table 14. Classification of Malnutrition
Classification
Moderate Malnutrition
Severe Malnutrition (type)
Symmetrical oedema
No
Yes (oedematous malnutrition)
Weight-for- height - 3 ≤ SD-score <-2 d SD-score <-3 d (<70%)
(70-79%)
(severe wasting)
Height –for-age
- 3 ≤ SD-score
SD-score <-3 (<85%) (severe <-2(85-89%) stunting)
Table 15. Composition of F-75 and F-100 diets
Constituent Amount per 100 ml
100 kcal th (420KJ) Protein
75 kcal th (315KJ)
2,9 gr Lactose
0,9 gr
4,2 gr Pottasium
1,3 gr
5,9 mmol Sodium
3,6 mmol
1,9 mmol Magnesium
0,6 mmol
0,73 mmol Zinc
0,43 mmol
2,3 mg Copper
2,0 mg
0,25 mg Percentage of energy from: Protein
333 mOsmol/l
419mOsmol/l
Pedoman Pre-DI Community
Table 16. Key Program Indicators Compare to Sphere Standards
Sphere Key Indicators International Program Standard
Result
Proportion of exits from a therapeutic feeding < 10 9,0 program who have died (%) Proportion of exits from a therapeutic feeding
< 15 10,2 program who have defaulted (%) Proportion of exits from a therapeutic feeding
> 75 80,8 program who have recovered (%)
Table 17. Entry and Discharge Criteria Supplementary Feeding
Admission
Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height: ≥70% and ≥80% weight for height OR refereed from OTP OR Pregnant (last trimester) or lactating (baby < 6 months) woman with MUAC < 21,5 cm
Discharge
≥85% for two consecutive rounds OR for OTP referral ≥90% for two consecutive rounds For pregnant or lactating women after 4 months in the program
Table 18. OTP Admission
Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height: <70% weigth for height and/or bilateral oedema WITH APPETITE and no serious medical complication
Discharge
≥85% weigth for height and/or no oedema for two consecutive weeks
36 Pedoman Pre-DI Community
Table 19. Stabilisation Centre
Admission
Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height: <70% weigth for height and/or bilateral oedema AND any combination of the following:
No Appetite Moderate-Severe Dehydration Frequent Vomiting > 3 stools per day Oedema = + +
Discharge
Appetite returned and medical complications under control
Table 20. Hospital
Admission
<70% weigth for height and/or bilateral oedema AND any combination of the following:
No Appetite RR > 35 if 2 years; > 40 if 1-2 years; > 50 if < 1
years Temperature > 39 0 C > Absent radial pulse Oedema ≥ +++ Severely ill with complicating medical condition No response in OTP i.e. less than admission weight
by weeks 3 or no weight gain by week 5 < 6 months or < 65 cm
Discharge
Appetite returned and medical complications under control
Pedoman Pre-DI Community
Table 21. Feeding Control
Program Type of Food
Frequency and Mode of Provided
Kcal/kg/
Provided and Duration
day
Feeding
of Treatment
Hospital and
F75
Circa 130 ml/kg/day for
Every 3 hours by NG Tube
Stabilitation
a maximum of 5 days
Centre: Phase I Hospital and
F75 and RUTF
Circa 130 ml/kg/day of F
Every 3 hours by cup/month
Stabilitation
75 and a gradual
Centre:
introduction of RUTF to
Transition Phase
replace F75 over 2 days
Hospital and
RUTF or F100
Circa 32 ml/kg/day of
Every 4 hours by mouth
Stabilitation
RUTF for two days OR
Centre:
200 ml/kg/day of F100
Phase 2
until discharge
OTP
Education given to mother UNIMIX,oil and
RUTF and
Circa 32 ml/kg/day of
emphasised prioritisation of Sugar
RUTF until discharge
RUTF over UNIMIX and small reguler
feeds of RUTF
throughout the day to ensure consumption of the correct number of sachets per day
SFP
UNIMIX oil and
Education given to mother Sugar
Until discharge
gave the quantity of water and lenght of cooking time for
a porridge and recommended at least 3 porridge feeds per day in addition to the normal family diet
Infants < 6
F100 diluted
Every 3 hours after breasfeed
months or too
and breastmilk via supplemental suckling
small to take
technique
RUTF
38 Pedoman Pre-DI Community
PUBLIC HEALTH PROBLEM INDICATOR
Table 22. UNDERNUTRITION
CRITERIA FOR ASSESSING SEVERITY OF UNDER NUTRITION IN POPULATION OF CHILDREN < 60 MO.
VERY HIGH
≥40 Under-nutrition is defined as < -2 Z scores of the median of the reference population Gorstein et al., Bulletin of the WHO 72: 273-283, 1994 in Gibson 2005 p. 348
Table 23. IODINE DEFICIENCY DISORDER
OUTCOME INDICATORS FOR IDD AND CRITERIA FOR CLASSIFYING THE SEVERITY OF IDD AS A PUBLIC HEALTH PROBLEM (WHO/UNICEF/ICCIDD, 1994)
Target
Classification of IDD severity
Indicators population
None
Low
Intermediate High
Goiter (%) School-aged
20-29.9 ≥30 children Thyroid volume
5-19.9
20-29.9 ≥30 >97th percentile
children by ultrasound (%)
Median urinary School-aged
<20 iodine (µg/L)
children TSH >5mU/L
20-39.9 ≥40 whole blood (%)
Pedoman Pre-DI Community
Table 24. VITAMIN A
Biological Indicators of Sub clinical Vitamin A Deficiency in Children 6-71 Mo of Age and Their Use in Detecting a Public Health Problem (WHO 1996)
Moderate Severe Functional
Indicator (cut-off)
Mild
1-<5% 5% Night blindness (present at 24-71 mo of age)
>0-<1%
Biochemical
10-<20% 20% Serum retinol (
2-<10%
0.70 µmol/L) Breast milk retinol (
10-<25% 25% fat) RDR (20%)
1.05 µmol/L or 8 µg/g milk
20-<30% 30% MRDR (ratio 0.06)
20-<40% 40% The prevalence in a population of at least two of the above indicators of vitamin A status, at levels below the cut-off, indicates a public health problem RDR
CIC/ICT (abnormal at 24-71 mo of age)
: Relative dose response MRDR
: Modified dose response CIC
: Conjunctiva impression cytology ICT
: Impression cytology with transfer
Table 25. IVACG 2001 Prevalence Criteria Indicating Significant Vitamin A Deficiency
Criteria
Prevalence (%)
Clinical Children 2-5 y
Night blindness >0.1 Bitot’s spot
>0.5 Corneal xerosis
>0.01 Corneal ulcers
>0.01 Corneal scars
>0.05 Women childbearing age Night blindness during recent pregnancy
>5.0 Biochemical Serum retinol <0.7 µmol/dl
>15 From Sommer and Davidson, Journal of Nutrition 132: 2845S – 2850S in Gibson 2005 p. 497
40 Pedoman Pre-DI Community
Table 26. ECOLOGICAL INDICATORS: NUTRITION- AND DIET-RELATED INDICATORS
Indicator Suggested prevalence
Breast-feeding pattern <6 mo of age
<50% receiving breast milk
6-18 mo of age <75% receiving vitamin A-containing foods in addition to breast milk, 3 times/wk
Nutritional status Stunting
Low birth weight (<2500 g)
Food availability Market
DGLV unavailable 6 mo/yr
Household <75% HH consume vitamin A-rich foods 3 times/wk Dietary patterns 6-71 mo children, pregnant/
<75% consume vitamin A-rich foods at least 3 lactation women
times/wk
Foods of high vitamin A content eaten <3 times/wk frequency
Semi-quantitative/qualitative
food
by 75% vulnerable groups
Other suggested indicators to assess vitamin A deficiency problem
Countries with under five mortality rate* >50. Pupillary dark adaptation test as a physiological indicator (>-1.11 log cd/m2). Night blindness during pregnancy prevalence of >5%.
Table 27. BMI
WHO CLASSIFICATION OF POPULATIONS ON THE BASIS OF LOW BMI (WHO 1995)
SITUATION
% OF POPULATION WITH BMI <18.5
Low prevalence (warning sign, monitoring required) 5-9 Medium prevalence (poor situation)
10-19 High prevalence (critical situation)
20-39 Very high prevalence (critical situation)
≥40 Gibson 2005 p. 264
Pedoman Pre-DI Community
Table 28. IRON DEFICIENCY ANEMIA
Proposed Classification of Public Health Significance of Anemia in Populations On The Basis Of Prevalence Estimated From Blood Levels Of Hemoglobin Or Hematocrit
CATEGORY OF PUBLIC HEALTH SIGNIFICANCE PREVALENCE OF ANEMIA
Severe > or = 40 Moderate
20.0 – 39.9 Mild
5.0 – 19.9 Normal
< or = 4.9 UNICEF, UNU and WHO, 2001 pp. 17
TABLE 29. Hemoglobin and Hematocrit Anemia Present in a Population Age or Gender Group
mmol/l
l/l
6.83 0.33 Children 5-11 years
Children 6-59 months
7.13 0.34 Children 12-14 years
7.45 0.36 Non pregnant women
7.45 0.36 (above 15 years of age) Pregnant women
6.83 0.33 Men (above 15 years of age)
8.07 0.39 UNICEF, UNU and WHO, 2001 pp. 33 Conventional conversion factors: 100 g Hb = 6.2 mmol Hb = 0.30 l/l Ht.
42 Pedoman Pre-DI Community
30. FORM PERSETUJUAN KEGIATAN PRE DI ROTASI COMMUNITY
Persetujuan
Persetujuan
Persetujuan CI
No Kegiatan
1. Persetujuan pengambilan data
2. Persetujuan penentuan masalah dan diagnosa gizi komunitas
3. Persetujuan pelaksanaan intervensi
4. Persetujuan pelaksanaan monitoring & evaluasi
5. Persetujuan dilaksanakan presentasi
6. Persetujuan laporan akhir
Malang, Supervisor,
Pedoman Pre-DI Community
31. LEMBAR KONSULTASI DENGAN COMMUNITY INSTRUCTURE
Tanggal Materi Konsultasi Hasil Konsultasi Paraf CI
Malang, ………………………….. Community Instructure,
____________________ (Nama & TTD)
44 Pedoman Pre-DI Community
32. LEMBAR KONSULTASI DENGAN PERCEPTOR
Tanggal Materi Konsultasi
Hasil Konsultasi
Paraf Perceptor
Malang, ………………………….. Perceptor,
____________________ (Nama & TTD)
Pedoman Pre-DI Community
33. LEMBAR KONSULTASI DENGAN SUPERVISOR
Tanggal Materi Konsultasi Hasil Konsultasi Paraf Spv
Malang, ………………………….. Supervisor,
____________________ (Nama & TTD)
46 Pedoman Pre-DI Community
34. CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA
Rotasi : Hari/tanggal
JAM
URAIAN KEGIATAN
KET
Catatan:
(Perceptor) (Community Instructure)
47
Pedoman Pre-DI Community
48 Pedoman Pre-DI Community
PEMBAGIAN KELOMPOK
PEMBIMBING NO
NAMA
PUSKESMAS PUSKESMAS
1 PUNGKI PRIYO ADMOJO Ardimulyo NNW
2 MEDIAN ROLANDO Ardimulyo NNW
3 NISATAMI HUSNUL Ardimulyo NNW
4 DWIA RIDHANTI Ardimulyo NNW
5 MAIMUNAH YULITA SIREGAR Ardimulyo NNW
6 JESSIE APRIZADA Ardimulyo NNW
7 ANISHA AYU HAPSARI Ardimulyo NNW
8 NUR AZIZAH KHUZAIMAH Ardimulyo NNW
9 DWI RETNANINGSIH Ardimulyo NNW
10 DANANG KURNIAWAN Gondanglegi EF
11 PIPIT SEPTIANA Gondanglegi EF
12 RIRI ARIANI Gondanglegi EF
13 RENNY MAYA AZELIYA Gondanglegi EF
14 SALMA INDAH PURNAMASARI Gondanglegi EF
15 TRI ANGGI PURNASARI Gondanglegi EF
16 ERNINTA KARTIKA SUSANTO Gondanglegi EF
17 KRISTIN ARIANTI Gondanglegi EF
18 AYU ANDALIA Gondanglegi EF
19 JEAMS LUSMIN ADU
Jabung
CSW
20 DWI NOVITASARI
Jabung
CSW
21 SUKESI
Jabung
CSW
22 YESI MAYASARI
Jabung
CSW
23 DINAR NURITA PAMBAYUN
Jabung
CSW
24 ALAMI LILIA SARI
Jabung
CSW
25 ALIN
Jabung
CSW
26 PALUPI DYAH AYUNI
Jabung
CSW
27 IRWAN HARIADI Karangploso FAN
28 LULU LUTHFIYA Karangploso FAN
29 NANDA INDAH PERMATASARI Karangploso FAN
Pedoman Pre-DI Community
30 IVANA RUKMANA Karangploso FAN
31 AMALI RICA PRATIWI Karangploso FAN
32 WANDA VEMITTA Karangploso FAN
33 LARAS RISTATI EKA WIDYANTI Karangploso FAN
34 DEWI KUSUMAWATI Karangploso FAN
35 RIA VITRIANI Karangploso FAN
36 LALU HARTONO A Singosari WR
37 RAHAYU SISWATI Singosari WR
38 MAULIDDINNA AUWALIA MUSTOFA Singosari WR
39 FANNISA ARMETRISTI Singosari WR
40 NINDI EKI PRATIWI Singosari WR
41 ROSA OCTRIANNA Singosari WR
42 RANI YUNINGSIH Singosari WR
43 ISTY DYAH PURWITASARI Singosari WR
44 FASLI ADE FIKRI ZAIN Tumpang CSW
45 DERIZA USPRI Tumpang CSW
46 RATNA Tumpang CSW
47 AZIZAH LUBIS Tumpang CSW
48 FADZILLAH Tumpang CSW
49 FARIDA RAHMAWATI Tumpang CSW
50 MONICA LESTARY Tumpang CSW
51 SISKA FEBRINA WELKORIA Tumpang CSW
EF
52 SUTOYO Turen
EF
53 NI NENGAH ASTY KARTIKASARI Turen
EF
54 MOTI RETMAESTI ZAHRA Turen
EF
55 OKKY RIZKYANA Turen
EF
56 HERNITA PILAWATI Turen
EF
57 NOOR HALIDAH PUJI LESTARI Turen
EF
58 NAILA RISKA ARINITAMI Turen
EF
59 MERYANCE SINAGA Turen
EF
60 DWI SAPTARINI Turen
50 Pedoman Pre-DI Community
* Pembimbing: NNW : Nia Novita Wirawan, M.Sc WR
: Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi CSW : Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, M.PH FAN
: Fajar Ari Nugroho, S.Gz, M.Kes EF : Eriza Fadhilah, S.Gz, M.Gizi
51
Pedoman Pre-DI Community