Betha Nurina Sari, M.Kom

  

Pertemuan 3

Mendefnnsnkan Masalah dalam

  

Ruang Keadaan

Betha Nurnna Sarn,

M.Kom

  Mendefnnsnkan masalah dalam ruang keadaan Masalah Masalah Representasi Representasi Search Search Blind Searching / Uninformed Blind Searching / Uninformed

Mendefnnsnkan masalah dalam ruang keadaan

  • Slide pertemuan 3 bisa diunduh di

  bethanurnnasarn.wordpress.com

  Masalah ntu …..

  Masalah dalam Kecerdasan Buatan

Dapat dnkonversn ke dalam Ruang Keadaan (Ruang Masalah)

Dapat dnkonversn ke dalam Ruang Keadaan (Ruang Masalah)

Mempunyan Mempunyan Keadaan Tujuan ( Keadaan Tujuan ( Dapat Dapat

  Defnnsnkan Masalah Ruang Keadaan

Contoh Masalah : Permannan Catur -

  Kondnsn Awal: Semua

bidak diletakkan diatas

papan dalam dua posisi yaitu kubu putih dan kubu hitam.

  • -Tujuan (Goal):

  

Kemenangan terhadap

lawan, yang ditunjukkan dengan posisi Raja yang

  

Contoh Masalah : Permannan

Catur

  • - Ruang Keadaan: Untuk

  mempermudah menunjukkan posisi bidak dimisalkan setiap kotak ditunjuk dalam huruf (a,b,c,d,e,f,g,h) pada arah horizontal dan angka (1,2,3,4,5,6,7,8) pada arah vertical.

  • Suatu aturan untuk menggerakkan bidak dari posisi (e,2) ke (e,4) dapat ditunjukkan

Contoh Masalah : Ember A dan B

   Contoh Kasus Ember Anr:

  • Ada 2 ember masnng-masnng berkapasntas

    4 lnter (Ember A) dan 3 lnter (Ember B).

  • Ada pompa anr yang dngunakan untuk mengnsn anr pada ember tersebut. Baganmana dapat mengnsn tepat 2 lnter anr
  • ke dalam ember berkapasntas 4 lnter?

  CONTOH DESKRIPSI MASALAH (permasalahan ember A dan B)

  • Identifkasi masalah untuk masalah ember:
    • x = Jumlah air yang diisi ke ember A (ember 4 ltr) y = Jumlah air yang diisi ke ember B (ember 3 ltr)
    • Ruang keadaan = (x,y) sedemikian sehingga
    • x є {0,1,2,3,4} dan y є {0,1,2,3}

  2. Keadaan awal & tujuan Keadaan awal: kedua ember kosong = (0,0) Tujuan: ember kapasitas 4 liter diisi 2 liter air =

  

(permasalahan ember A dan B)

  3. Ruang keadaan ember dapat digambarkan sebagai berikut:

  CONTOH DESKRIPSI MASALAH (permasalahan ember A dan B)

  

4. Aturan-aturan untuk permasalahan

ember: Atura n ke-

  Jika Maka 1. (x, y) x < 4 (4,y)

  Isi ember A sampai penuh 2. (x, y) y < 3 (x,3)

  Isi ember B sampai penuh 3. (x, y) x > 0 (x-d, y)

  Tuangkan sebagian air keluar ember A 4. (x, y) y>0 (x, y-d)

  Tuangkan sebagian air keluar ember B 5. (x, y) x > 0 (0, y)

  Kosongkan ember A dengan membuang

  CONTOH DESKRIPSI MASALAH (permasalahan ember A dan B) 6. (x ,y) y > 0 (x, 0) Kosongkan ember B dengan membuang airnya ke tanah 7. (x, y) x+y ≥ 4 dan y >0 (4, y-(4-x)) Tuangkan air dari ember B ke ember A sampai ember A penuh 8. (x,y) x+y ≥ 3 dan x > 0 (x-(3-y),3) Tuangkan air dari ember A ke ember B sampai ember B penuh 9. (x,y) 10. (x,y) x+y ≤ 4 dan y > 0 (x+y, 0) Tuangkan seluruh air dari ember B ke ember A x+y ≤ 3 dan x > 0 (0, x+y) Tuangkan seluruh air dari ember A ke ember B 11. (0,2) (2,0) Tuangkan 2 liter air dari ember B ke ember A.

  12. (2,y) (0,y)

  CONTOH DESKRIPSI MASALAH (permasalahan ember A dan B)

  5. Representasi ruang keadaan dengan pohon pelacakan

  Pencarian suatu solusi dapat dilukiskan dengan menggunakan pohon.

  Tiap-tiap node menunjukkan satu keadaan. Jalur dari parent ke child, menunjukkan 1 operasi. Tiap node memiliki node child Solusi 1 Solusi 1 Solusi 2 Solusi 2 yang menunjukkan keadaan yang dapat dicapai oleh parent.

  Contoh Masalah : Petann, Sayuran, Domba dan Serngala dapat menyebrang.

  1. Identnfkasn ruang keadaan: (P,Sy,D,Sg)

  P : Petani Sy : Sayur D : Domba Sg : Serigala

  2. Keadaan awal Daerah Asal : (P,SY,D,Sg) Daerah Seberang

  Contoh Masalah : Petann,

Sayuran, Domba dan Serngala

dapat menyebrang.

  • Kumpulan Aturan :

  Aturan Aturan ke-

  1. Domba dan petani menyebrang

  2. Sayuran dan petani menyebrang

  3. Serigala dan petani menyebrang

  4. Domba dan petani kembali

  5. Sayuran dan petani kembali

  Contoh Masalah : Petann, Sayuran, Domba dan Serngala dapat menyebrang.

  Keadaan Selanjutnya Keadaan Sekarang

  

Daerah Daerah Aturan Daerah Daerah

Asal Seberan yang Asal Seberan g Dnpakan g

  (P,Sy,D, (0,0,0,0) 1 (0,Sy,0,S (P,0,D,0) Sg) g)

  (0,Sy,0,S (P,0,D,0) 7 (P,Sy,0,Sg (0,0,D,0)

  g) )

  (P,Sy,0,Sg (0,0,D,0) 3 (0,Sy,0,0) (P,0,D,Sg) )

  (0,Sy,0,0) (P,0,D,Sg) 4 (P,Sy,D,0) (0,0,0,Sg) Representasikan Ruang Keadaan

  • Graph terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru yang akan dicapai dengan menggunakan operator.
  • Node-node dalam graph keadaan saling dihubungkan dengan menggunakan arc (busur) yang diberi panah untuk menunjukkan arah dari suatu keadaan ke

Graph Keadaan

  Contoh : Kondnsn Awal = M

  • Maka ada 4 lnntasan darn M Tujuan = T
  • M-A-B-C-E-T ke T: M-D-C-E-T M-A-B-C-E-H-T M-D-C-E-H-T

    • Lnntasan tndak sampan ke M-A-B-C-E-F-G tujuan: M-D-C-E-F-G M-A-B-C-E-I-J

      M-D-C-E-I-J

    Contoh Masalah : Peta Rumanna

    • Suatu “tourist agent” sedang berlibur di Rumania, kini berada di Arad. Besok, dia

      harus terbang dari Bandara Bucharest.

    • Keadaan awal : berada di Arad • Perumusan tujuan : berada di Bucharest • Perumusan Masalah :
      • – Tindakan (action) : Menyetir dari kota ke kota
      • – Keadaan (state) : kota-kota di Rumania

      Peta Rumanna

    Contoh Masalah : Peta Rumanna

    • • Pencarian Solusi : Rangkaian kota yang

      dituju.
      • – Arad, Sibiu, Fagaras, Bucharest – Arad, Sibiu, Rimnicu Vilcea, Pitesti, Bucharest – Arad, Zerind, Oradea, Sibiu, Fagaras, Bucharest – Arad, Timisoara, Lugoj, Mehadia, Dobreta, Craiova, Pitesti, Bucharest
      Representasikan Ruang Keadaan

    • Struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan hirarki
    • Node yang terletak pada level-0 disebut ‘akar’
    • Node yang tidak memiliki anak disebut ‘daun’ menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat berupa tujuan (goal) atau jalan

      Pohon Pelacakan (permasalahan ember A dan B)

    • Representasi ruang keadaan dengan pohon pelacakan pada masalah ember adalah sebagai berikut:

      Pohon Pelacakan

    (permasalahan ember A dan B)

      Representasikan Ruang Keadaan Pohon AND/ OR

      Masalah M hanya dapat diselesaikan dengan A AND B

      AND C AND D

      Masalah M solusinya dengan 4 kemungkinan : A OR B

      OR C OR D

    Metode Searchnng

      Pencarnan : suatu proses mencari solusi dari sebuah masalah melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space)

      

    Blnnd Searchnng / Unnnformed

    Blnnd Searchnng / Unnnformed

    Search Search

      Pencarian

      Heuristic Searching / Informed Heuristic Searching / Informed Search Search

      

    BLIND SEARCHING /

    BLIND SEARCHING /

    UNINFORMED SEARCH

    UNINFORMED SEARCH

      Pencarian buta hanya bisa membedakan antara kondisi yang dituju (goal

      state) dengan kondisi yang

      bukan tujuan (non-goal state) Mengapa menggunakan pencarian buta?

      1. Ada kasus dimana tidak ada informasi awal yang dapat digunakan

      

    2. Jawaban yang kita cari hanya bisa

    diketahui pada saat kita menemukannya

      Blnnd Searchnng (Pencarnan Buta) / Unnnformed Search Breadth-First Search (BSF) Breadth-First Search (BSF) Depth-First Search (DFS) Depth-First Search (DFS)

      Uniform Cost Search (UCS) Uniform Cost Search (UCS) Depth Limited Search (DLS) Depth Limited Search (DLS) Iterative Deeping Depth First Search (IDDFS) Iterative Deeping Depth First Search (IDDFS)

      

    Breadth-Fnrst Search (BFS)

    • Dimulai dari Level 0 yaitu snmpul akar A (root node A) menuju ke Tujuan (Goal) adalah simpul K Menggunakan
    • prinsip Fnrst In Fnrst

      Out (FIFO)

    Breadth-Fnrst Search (BFS)

    • Pencarian dilakukan pada semua simpul dalam setiap level secara berurutan dari kiri ke kanan
    • • Jika pada suatu level belum ditemukan

      solusi (tujuan yang dicari) maka pencarian dilanjutkan pada level berikutnya (n+1)
    • Contoh Root : A

    Tahap Breadth-Fnrst Search (BFS)

      1 2

      3 4

      

    Depth-Fnrst Search (DFS)

    • Dimulai dari Level 0 yaitu snmpul

      akar A (root node

      A) dan Tujuan (Goal) adalah simpul J

    • Menggunakan prinsip Last In

      Fnrst Out (LIFO)

    • Menggunakan Prinsip Stack /

    Depth-Fnrst Search (DFS)

    • • Pencarian dilakukan pada suatu simpul

      dalam setnap level darn yang palnng knrn.
    • • Jika pada level yang terdalam, solusi

      

    belum dntemukan, maka pencarian

    dnlanjutkan pada snmpul sebelah kanan dan simpul yang kiri dapat dihapus dari memori.

    • Jika pada level yang palnng dalam

    Depth-Fnrst Search (DFS)

    • Contoh :
    • Root : A • Goal : M

      

    Tahap Depth-Fnrst Search

    (DFS) 1 2

      3 4

      

    Tahap Depth-Fnrst Search

    (DFS) 5 6

      7 8

      

    Tahap Depth-Fnrst Search

    (DFS) 9 1

      1 1 1 2

    Unnform Cost Search (UCS)

    • – Konsepnya hampir sama dengan BFS, bedanya adalah bahwa BFS menggunakan urutan level yang paling rendah sampai yang paling tinggi, sedangkan UCS menggunakan urutan biaya dari yang paling kecil sampai yang terbesar.
    • – UCS berusaha menemukan solusi dengan total biaya terendah yang dihitung berdasarkan biaya dari simpul asal menuju ke simpul tujuan.

    Depth Lnmnted Search (DLS)

    • – Metode ini berusaha mengatasi kelemahan DFS (tidak complete karena ketika proses pencarian menemui infnite state space) dengan membatasi kelemahan maksimum dari suatu jalur solusi yaitu dengan batas

      depth pada level tertentu semenjak awal pencarian.

    • – Tetapi, sebelum menggunakan DLS, kita harus

      tahu berapa level maksimum dari suatu solusi

      Iterative Deeping Depth First Search (IDDFS)

    • IDS merupakan metode yang menggabungkan kelebihan BFS (Complete dan Optimal) dengan kelebihan DFS (space complexity rendah atau membutuhkan sedikit memori)
    • Tetapi konsekuensinya adalah time

      complexitynya menjadi tinggi untuk

    menemukan berapa depth limit terbaik untuk

    sampai pada goal yang dicari. Langkahnya

    Bndnrectnonal Search (BS)

    • Pencarian dilakukan dari dua arah :

      pencarian maju (dari start ke goal) dan

      pencarian mundur (dari goal ke start).
    • • Ketika dua arah pencarian telah sampai

      pada simpul yang sama, maka solusi telah ditemukan, yaitu dengan cara menggabungkan kedua jalur yang bertemu.

    PERFORMA METODE PENCARIAN Completeness

      Apakah Completeness Tnme Tnme Complexnty Berapa

      Complexnty Space Space Complexnty Berapa Complexnty Optnmally Optnmally

    Perbandnngan Algorntma Unnnformed Search Krnterna BF DFS UC DLS

      IDDFS BS S S Waktu b^ b^ b^ b^l b^d b^(d/ d m d 2) Tempat b^ b*m b^ b*l b*d b^(d/ d d 2) Optnmal Ya Tnda Ya Ya Ya Ya ? k Keterangan : b : jumlah maksnmal cabang tree kelengka ya Tnda ya Ya Ya Ya d : kedalaman pada least-cost solutnon pan k (jnka l

    m : kedalaman maksnmum pada state-space (bnsa bernnalan nnfnnty)

      

      d) l : nnlan cut of pada kedalaman tree

      Searchnng Problem

      SEJENAK

    SEARCHING

    Worksheet 1

    • Selesaikan masalah pencarian pada graph di bawah ini menggunakan metode Breadth Fnrst Search dan

      Depth Fnrst Search, dan jabarkan

    tahapan pencariannya untuk kondnsn

    Awal snmpul A dan Tujuan snmpul F:

      Worksheet 1

    • Suatu “Charnty

      agent” sedang

      berada di Banda Aceh.

      Besok, dia harus mengunjungi kota Lhokseumawe.

      Selesaikan masalah tersebut,

      Lalu lakukan pencarian dengan menggunakan metode Breadth Fnrst Representasikan Ruang Keadaan Nama Kota Nama Kota

      Nama Kota Nama Kota

    • Banda Aceh • Sabang • Calang • Meulaboh • Bl. Pidie • Tapaktuan • Singlik • Simuelue • Banda Aceh • Sabang • Calang • Meulaboh • Bl. Pidie • Tapaktuan • Singlik • Simuelue
    • Jantho • Sigli • Bireun • Takengo • BL. Kejren • Kutacane • Lhokseumawe • Langsa • Jantho • Sigli • Bireun • Takengo • BL. Kejren • Kutacane • Lhokseumawe • Langsa

    Tree Peta Aceh

      

    Pencarnan Breadth Fnrst Search dan

    Depth Fnrst Search Root : Banda Aceh

    TUGAS 1 INDIVIDU

    • Dikerjakan sendiri-sendiri, jangan jadi plagiat.
    • • Dikumpulkan maksimal di pertemuan ke-

      5 kuliah (waktu pengerjaan 2 minggu)
    • Soal dan penjelasan lebih lengkap bisa diunduh di

      bethanurinasari.wordpress.com

    • Good Luck ! Selamat belajar dan mengerjakan.

      NEXT > >

    REPRESENTASI