Loporon Sumbar don Penggunoon Kos Suloimon Pengcruh Budaya Orgonisosi terhcdop Motivasi

J

urno

ISSN 2085-2401

E KSIsTANsI
(JURNAL ILMIAH BTDANa AKUNTANSI, EKONOMI DAN BISNI5)
Vol. 1 No.3, Desember2009

Unsur-Unsur Biaya Produksi don
Metode Penentuonnyo
Sopiyan. A.R.
Dompok Pemberlokuan Tarif don PTKP
Menurut UU Nomor 36 Tohun 2008 bogi
Wajib Pajok

Zulkifli
Foktor-Foktor yong Mempengoruhi Motivosi
Belajor Mohosiswo Juruson Akuntonsi
Politeknik Negeri Sriwijayo

Rito Mortini
Teknik Menyusun don Menganolisis
Loporon Sumbar don Penggunoon Kos
Suloimon

Pengcruh Budaya Orgonisosi terhcdop Motivasi
Kerjc, Komitmen don Kinerjo (Suotu Studi
terhodop Dosen Universitos P6RI Pclembang)
Alhushori

JURUSAN AKUNTANSI

POUITEKNIK NEoERI 5RIWIJAYA
E-mail: jurnal.eksistansi@ yahoo.com

Volume

Nomor 3

Halaman


Palembang

99 - 148

Desember 2009

ISSN 2085-2401

RqE&KSI
Penanggung Ja!,vab

Editor

Aladin, S.E., Ak.

Rita liladini, S.E., M.Si., Ak.
Anggeraini Oktarida, S.E., Ak.

Pominrpin Redaksi


Penata Letek
Maulan llwadi, S.E., Ak.
Choiruddin, S.E.
Erlangga Kesuma Puira, A.Lrd.

Ardiyan Naioen, S.E.

Wakil Pemimpin Redaksi
Desilndriasari, S.E., [r.Si., Ak.

Sek.elark Redaksl
M. Husni lvubarok, S.E., Ak.

Humes
SusiArdiani, S.E.

Staf Redaksi/Siaf Ahli

Sukmini Hartati, S.E.

Riza Wahyudi, S.E., Ak.

Faddah, S.E., [.,1.S.
Fkmansyah, S.E.
Nelly Masnila, S.E., M.Si., Ak.
Periansya, S.E., l\.4.M.
lvlaia, S.E., M.Si., Ak.
HennyYulsiatj, S.E., M.Ak.

Sirkulasi
M. Thoyib, S.E., [r.Si.
Rama Asmarandana, S.E., Ak.

Haryono

Tata Cara Pemesanan Jurnal Eksistansi:
1.

2.
3.


Kirimkan uang berlangganan melalui rekening a.n Oesi lndriasad.
jumal yang dip€san (Volume, Nomor, dan Tahun Jumal) dengan
Kjrimkan
.datar
melampirkan fotocopi resi penghimanhuKi setor uang berlangganan.
Pesanan akan dikkim ke alamat pemesan segera setelah bukiisetor diterima.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jumal Eksistansi dapat kembali hadir

Eksistansi pada voiume pertama nomor ketiga belum banyak berubah, tetap konsisten
menyajikan permasalahan Akuntansi, Ekonomidan Bisnis baik untuk penyebarluasan hasil
penelitjan maupun artikel konseptual.
Belum banyak perubahan yang dapat dilakukan flamun akan selalu berupaya untuk

bebuat yang terbaik guna mencapai jurnal yang terakreditasi. pembenahan juga ielah
dilakukan baik mated tulisan maupun tata tulis, meskipun belum optjmal. Untuk ilu, kritik
dan saran yang dapatdijadikan acuan guna perbaikan sangat diharapkan.


Edisi berikutnya Eksistansi akan hadir dengan topik yang lebih spesifik dan terus
mendorong hadknya hasil-hasil penelitian di bidang Akuniansi dan aplikasinya. Redaksi

membuka diri bagi yang berkeinginan menyampaikan hasil penelitian atau artikel untuk
dimuat dan dipublikasikan, dengan mengacu pada per5yaratan-persyaratan yang normaul
sebagaimana media ilmiah lainnya.
Diharapkan masalah l\ritra Bestari dapat dihadirkan untuk menghasilkan artikelyang
lebih berkualitas, serta mudah-mudahan para nara sumber yang sudah dihubungi segera
memberikan tanggapan yang positifdan bersedia menjadi mitra besta jumal Eksistansi.
I

Demikianlah sajian edisi ini, redaksi berharap Eksistansi akan lebih berkualitas dan

dapal memberikan wama di dunia karya ilmiah khlsusnya bidang Akuntansi. Semoga
Eksishnsi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan memberikan sumbangan pemikiran
yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Redaksi


DAFIAR ISI

MTA

PENGANTAR

DAFTAR

tsr

...............

...,.............,...........................

i

.........................................

ii


Nellyli,lasnila,Sfrafeg,CostReductionbagiPerusahaan.............................. 99-105
Sopiyan,A,R,Unsur-UnsurBiayaProdul$idanMetodePenentuannya........... 106-115
Zulkifli, Dampak Pemberlakuan Tadf dan PTKP
MenurutUUNomor36Tahun2008bagiWajibPajak............................ 116-122
Rita Ma ini, FaktoFFaKor yang Mempengaruhi l,,lotivasi Belajar Mahasiswa

JurusanAkuntansiPoliteknikNegedSdwijaya......................................123-134
Sulaiman, Teknik Menyusun dan Menganalisis Laporan Sumber
dan Penggunaan

Kas

...............................,....

Alhushori, Pengaruh Budaya OBanisasi tefiadap Motivasi Keda, Komitmen
dan Kineda (Suatu Studiterhadap Dosen univeFitas PGRI Palembang)

..

135-141


142-148

Ek isLnsl, Vol. l, No, 3, Desember 409

UNSUR-T'NSUR BIAYA PRODUKSI DAN METODE PENENTUANNYA
Sopiyan A. R.
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya

Abstrak
Ada tiga keputusan esensial yang harus selalu dibuat agar suafu perusahaan dapat menjaga
kelangsungan hidupnya. Perbma adalah kepulusan tentang tujuan dari perusahaan yang menyangkut produk apa yang dihasilkan, pasar mana yang akan dilayani, dan bagaimana perusahaan
nElaksanakan operasinya. Keputusan kedua adalah b€rkenaan dengan sumber daya manusia
yang dihimpun, sebagal contoh keterampilan dan kemampuan yang bagaimana, berapa jumlahnya,

dan sebagainya. Keputusan ketiga mengenai bagaimana sumber daya yang dimiliki oleh peF
usahaan, terutama dana yang harus dialokasikn untuk kegiabn apa, kepada departemen mana,
berapa jumlahnya, dengan persyarabn apa dan sebagainya. Keputusan-keputusan yang lain dapat
dikatakan merupakan lurunan/derjvasi dari ketiganya keputusan di atas. Ket\ga keputusan brsebut
memberi ciriikaraktedstik suatJ perusahaan dan secara umum akan mempengaruhi kebethasilan

atau kegagalan. Sering kali orang menyebut sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mernenuhi
tujuan dad perusahaan itu sebagai laktor produksi. Faktor-faklor pmduksi ini tidak lain adalah
masukan (i,'?puo bagisistim produksi untuk menghasilkan produk-produk yang merupakan keluaran
dari sistim produksj tersebut

Kala kunci: Penetapan Eiaya Produksi

,\&tract
There are three decisions of essensial which must always is made lhat a company can take care of
coniinuity ol its (the life). Firstly is decision about purpose of @mpany conceming product willwhich
be yielded, Mrich market will be served, and how company executes its (the operation). Second
decision is with reference to human resource mustered, br example skilled and ability v/hich how,
how much/many the numb€r, etcebra. Decision third conceming how resource owned by company,
esp€cially tund which must be allocation: for activity is, to such depatunent how muctJmany lhe
numbers, wilh clauses is, etcetem. Other decisions can be told is derivalive fom third of decision is

upper. Thid the decision gives 'characteristc'

a


company and generally will influence its (he

success or failurc. Ofren people calls sources required b fulfll purpose of the company as tacbrs of
prcduction. This lactors of production not other is input (input) as system produce of yield products
which is output ofthe production system.

Kewords:

cost of product, produclion system

hubungan antara tingkat penjualan dengan
keunlungan dan bagaimana upaya penekanan biaya harus dilakukan agar mendapatGn

PENDAHULUAN
Biaya yang dikeluad(an untuk membuat

suatu produk baik berupa barang ahupun
jasa merupakan salah satu unsut lerpenting

harga jual yang bersaing.

Biaya atau cod diartikan sebagai s+
mua pengelua€n yang dapat diukur dengan
satuan uang, baik yang telah tedadi, sedang,
maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu poduk. Datadah biaya ini

dalam pengelolaan perusahaan sebab biaya
sangat menentukan keuntungan yang akan
dipercleh perusahaan. Sebagaimana diketahui keuntungan merupakan sumber modal
yang utama bagi perusahaan. Bagaimana

Soplyen A. R,

r06

Unsur.Unsur Biaye Pntdoksl

Ekistansi. Vol.

I, No. 3, Desembe.2009

yang dipergunakan bagi perusahaan, baik

terdiri dari dua lingkatan, yaitu tingkat pe-

perusahaan berpmduksi maupun perusahaan
non prcduksl sebagai dasar untuk (Usry:

rencanaan dan tingkat pergawasan.

Pada tlngkat perencanaan, akuntansl
biaya mengatur masa depan untuk membantu
manajemen membuat anggacn bagi masa
depan ahu menetapkan harga biaya bahan,
gaji dan upah, biaya pabrikan lajnnya dan
biaya pemasaran produksinya. oemikian juga
dapat membantu dalam menetapkan harga
dan laba yang akan diterima dengan memperhitungkan persaingan dan keadaan ekonomi.
Pada tingkat pengawasan, akuntansi
biaya mengatur masa kini, membandingkao
hasil yang dicapai dengan patokan dan
anggaftrn yang dibuat s€belumnya. Pengawasan biaya amat tergantung pada pe-

2004)j

1.
2.

3.
4.

5.

Perencanaan laba rnelalui penganggaran,
Penqawasan biaya melalui akuntansi per
tanggungjawaban,
Penilaian laba tahunan termasuk penilaian persediaan,
Membantu dalam menetapkan ha0a jual
dan kebijaksanaan harga,
Menyediakan data biaya yang relevan
unluk proses analisa bagi pengambilan
keputusan.

llmu yang memp€lajai masalah biaya
pembentukan biaya produksi disebut
Akuntansi Biaya. Akunhnsi biaya di dalam

dan

rencanaan biaya yang tepat bagi setjap

suatu perusahaan berhubungan dengan
tugas-tugas mencatat, mengklasifikasikan,

kegiatan, fungsi dan kegiahn.

menganalisis, menginterptestasikan, dan me-

PEMBAHASAT'I

nyajikan, serta mengendalikan biaya dari
proses, pekejaan pelayanan, atau bagian-

Penggolongan biaya dilakukan untuk
memudahkan analisisnya sehingga dapat
dipergunakan untuk tujuan-tujuan terbntu.
Biaya dapat digolongkan berdasarkan be-

bagian tertentu dad perusahaan.

Akunbnsi biaya dapat dipergunakan

berapa sudut tinjauan (Usry:2004) antara lain:

sebagaialat untuk:
1. Menentukan biaya-biaya produk seperti
bahan baku, tenaga keria, supp/ies dan
biaya ovefiead pabrik, selanjutrrya pro-

L

a.

ses pkeiaan, satuan prcduk dan departemen.

2.

3.

4.

lvlenurut keierlibatan biaya dalam pernbuaian produk:
Biaya Bahan Langsung adalah biaya
yang timbul dari pemakaian semua
bahan-bahan yang meniadi bagian

dari produk jadi dan yang dapat
secara langsung dimasukkan ke

lvengendalikan pengeluaran-pengeluaran

yang

berhubungan dengan Pab k,
distribusi dan administrasi dali perusahaan, sepedi menetapkas standar
untuk mengukur effisiensi dan memberikan data untuk menyusun budget

dalam perhitungan biaya Uoduk jadi.

Misalkan dalam pembuatan mobil,
harga besi baja untuk badan mobil

ahu blok mesin merupakan

(anggaran).
Memberikan suatu dasar estimasi biaya
suatu produk dan rn€netapkan suatu
harga jual yang fiEnguntungkan dengan
memperhitungkan pesaing dan keadaan
ekonomi. suatu daerah.

b.

bahan langsung.
Biaya Buruh Langsung adalah biaya
yang dikeluarkan untuk peke4a yang
langsung ikut dalam proses pem-

buahn suatu produk. Pada contoh
pembuatan mobil tadi, maka gaji
untuk pekerja pada lintas prcduksi
merupakan salah satu contoh g0-

Menyajikan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan dan menetapkan ke-

c.

bijal$anaan untuk mengadakan ekspansi

ahu pengurangan aktivitas.

tansi

biaya

Fungsi-fungsi yang terkait dalam akunbiaya suatu perusahaan berproduksi

longan biaya ini.

Biaya Tak Langsung Pabrik adalah
semua biaya yang teiadi di pabrik
yang tidak termasuk dalam biaya
bahan langsung dan biaya buruh
langsung. Biaya initerdi dari:

Soplyan A. R

107

UnsuFunlur Bleya Produhl

Ek6lltaml, Vol. l, No.

3,

Ihsember 2009

gaya Eahan Tak

ukuran ini kemudian diubah menjadi biayablaya yang digunakan untuk menenhjkan
harga pokok standar. Blasanya shndar kuantitatif tidak berubah kecuali ada perubahan

Langsung, merupakan biaya dari semua bahanyang fdak rnenjadl bagian dari suatu

bbpi

dip€rlukan dalam pengolahan bahan menjadi barang. Bh)/a
Buruh Tak Lsngsung adalah biaya
yang dikeluarkan untuk pekeda yang
produk,

dalam mtode operasi produksi,

mungkin berubah adalah besaran Uaya yaitu
bila tingkat harga barang dan upah berubah.

ikut dalam poses pem-buahn suatl

Tujuan ditetapkannya haqa pokok
standar atau biaya sbndar (Usry:2005)

produk. Biaya yang tjmbul sebagai

untuk:

ada di pabrik, btapi iidak langsung

d.

akibat peniiaian terhadap aktlva bbp
pahik. Biaya yang timbul sebagai
akibat bBdalunya waKu.
Biaya Komechl yaitu biaya tak lang-

sung yang tidak lerjadi

di

Pabrik,

dibagi atas;

1. Biaya penjualan,

2.

Pengbndalian biaya dan
menguft ginya,

2.
3.
4.
5.

Pengukuran efsiensi,
Penyedefianaan pmsedur pembiayaan,

rangka

Penilaian persediaan,
Penentuan harga jual.

dapat diambil sebagai dasar Zulkifi:1999),

Biaya administrasi, adalah P+
ngeluaran yang dilakukan untuk

yaitur

Pabrik.

-

1. Standar teoritis
a. Biaya sbnd yang dihiuhg beF
dasa*an biaya yang berasal dari
anggaftrn pada suatu kondisioperasl

kegiahn

lvlenurut perubahan dalam volume

p(}'

duksi, biaya dapat digolongkan menjadi:
Biaya Tetap (fxed cos4, yaitu biaya

b.

b.

yang tidak tergantung Pada Per

dasarkan rata"rata biaya yang terjadi

ngan Perubahan volume Produksi.
Biaya Semi Berubah yaitu biaya yang
tetapi tidak secara propoF

b.

.bsrubah

sional tefiadap perubahan volum€
Prcduksi.

3.

Dari penggolongan biaya bFebut di
yang
perlu dipeftatikan adalah pada
atas

ib

akan dimulai, maka

adanya penelapan harga pokok masingfiusing biaya yang biasanya disebut dengan

pada masa lalu,

Biaya shndar yang dihitung ber-

dasarkan biaya terendah yang tedadi
pada masa lalu,
Slandar pelaksanaan tebaik yang dapat
dicapai. Biaya standar yang dihitung beF
dasaftan biaya yang dapat dicapai pada
keadaan kondisi operasi yang baik.
S€perli diketahui dalam pengolahan

produk pada perusahaan-perusahaan beF
produksi (manuhKud nrelaluibhapan:

Harga pokok shndar adalah harya yang telah
ditenlukan sebelum proses produksi dimulai.
Harga pokok standar ini adalah haQa pokok
menurut perencanaan. sebenarnya harga

1.
2.

pokok shndar ini mempunyai dua pengerthn
yaitu pengertian harga pokok itu sendiri dan
pengerlian standar Yang dimaksud dengan

3.

Pembelian dan penyimpanan bahan baku
Pengolahan bahan baku menjadi pmduk
jadi.
Penyimpanan ptoduk jadi.

Pada penEparan ini penulis rnengr
ubrakan hsnya mengenai tahapan proses

sbndar adalah suatu metode penetapan atau

pengolahan bahan baku menjadi produk jadi
saia, karena pada tahapan proses lni

pengukuran-p€ngukuran kuantihtif terFntu
untuk pelaksanaan suatu fugas. Hasil peng-

Soptyan A. R.

Biaya standar yang dihitung ber
dasarkan biaya ideal yang tedadi

2. Slandar dasar
a. Biaya standar yang dihitung beF

Biaya Variabel (mdabte cos0, yaitu

saat proses pmduksi

normal yang diharapkan akan terjadi,

pada etsiensi maksimum,

ubahan volume Produksl.

biaya yang berubah sebanding de-

c.

mungkin

kegiabn penjualan suatu Prcduk.

rnendukung kegiatan

a.

bila

1.

Ada beberapa cala unfuk menentukan
harga pokok standar ahu biaya standar yang

pengeluaran

yang dilakukan dalam

2.

yang

1m

thsur.{rn6{n Blayr Rodutll

Ekistansi, Vol. l, No.

3,

lh3€mber 2009

merupakan ujung tombak keberhasilan peF
usahaan untuk mengembangkan usahanya,
dan bagalmana proses keglahn ltu berjalan

Akumulasi Biaya Pembuatan Produk
Setelah diketahui apakah biaya itu dan

bagaimana penggolongannya maka akan
timbul pertanyaan bagaimana proses terjadinya. Biaya yang dibutuhkan untik meft

seefeKif dan seefsien mungkin. Penulis
rEmlokuskan tenhng biaya ploses pengolahan pembuatan produk dari bebenpa
mebde yang ada secara garis besa. yang

brsebut dapat digambar*an sebagai bedkut:

diambil dari beberapa hori.

I

m*

buat suatu produk brjadi melalui proses
akumulasi. Akumulasi pembentukan biaya

E[-r
Ir

Fll
ll

ll "-'- ll

'--

|

@il1_lL_l

Sumber IAdolph

I

alz. Milion F, Usry. Lawrence H, Hammer. 2005

Gambar 1. Klasitikasi Biaya dalam Hubungan dengan Produk
harus diketahui adalah bagaimana cara menentukan besar biaya yang timbultersebut.

Biaya bahan langsung dan biaya buruh
langsung merupakan komponen biaya pertama yang terakumuiasi dalam pembentukan
biaya produk. Penjumlahan dari kedua biaya
ini disebut biaya pdmer. Kemudian biaya
primer ditambah dengan biaya bk langsung
di pabrik akan membentuk biaya lepas pabrik.

Pada dasarnya lerdapat dua cara untuk

rnenentukan biaya pembuatan produk (Mul-

yadil986), yaitu:
Biaya Historis {ristorcal coso, yaitu pe-

l.

Dengari kah lain pada titik inilah semua biaya
p€mbuatan produk s€cara isik terakumulasi.
Biaya total pembuatan ptoduk baru terbentuk
setelan ditambah dengan beban biaya
adminisfasi dan biaya penjualan atau lebih
dikenal sebagai biaya komersial. Dad biaya

dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan selesai.

2. Biaya Sebelum Pembualan (predetemked
cos0, suatu cara penentuan biaya peflF
buatan produk s€belum produk tersebut
dibuat Jadi pada saat pmduksi dimulai

total inilah harga pokok produk dapat di
btapkan. Dengan nEnambah pe6entase
keunfungan terbntu maka dapat ditentikan

sudah dimiliki gambaran biaya yang akan

dikeluarkan untuk kegiabn produksi teF

sebul. Biaya sebelum pembuatan ini

haroa jual dari produk yang dibuat tersebut,
Hal ini blsa dilihat pada saat peftitunganny€
dalam penyusunan di hporan harga pokok
penjualan dan dilaporan rugi-laba usaha.
Cara Penentuan Besar Biaya Pembuatan
Produk

dibagi atas:

a.

Biaya Anggaran (budgef cos0, penentuan biaya dibuat sebelum kegiat-

an

dimulai berdasarkan kegiahn

masa lalu dan pe*iraan kegiahn di
masa yang akan datang (yang di-

Setelah elemen-elemen biaya yang
membentuk biaya pembuahn suafu pmduk

rencanakan). Penenfuan dilakukan

dalam bentuk anggaran dan

dapat diidentifikasikan, maka berikutnya yang

Soplyan A. R.

nentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang blah tedadi

t09

Uisor.Un w Blay.

ini

hdd

EksbbBi, Vol. l, l,lo. 3, D$omber

2009

jumlah produk yang selesai dikerjakan.

kemudian dipakai sebagai petunjuk

dan pedoman dalam

b.

Tohl biaya pabrik

pelaksanaan

gaya Standar (standad cos4, penentuan biaya dibuat berdasarkan

tersebut.

Gambaran sistem akunhnsi biaya

standar pelaksanaan kegiatan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Biaya

produksi disajikan pada gambar 2.

kegiatan yang terjadi bisa didapatkan
dengan mengalikan slandar tersebut
dengan tarif biaya yang b€rlaku.
Dengan nFmiliki standar ini maka

SII'PULAN

Biaya ptoduksi adalah suatu proses
kegiaian dimulai dengan pencalatan, penelusuran, dan penehpan unsur-unsur biaya

bisa dilakukan pengukuran efsiensi

yang dikeluarkan dalam rangka untuk menghasilkan suatu produk jadi yang diinginkan.
Unsur-unsur biaya yang terkait tersebut
dalam proses produksi ini terdiri dari: biaya

dari kegiatan yang dilaksanakan dari
segi biaya yang dikeluarkan.
Akuntan6i
Biaya P.oduksi
Sistem

Apabila diperhatikan proses produksi

mak ada beb€rapa
macam jenis prcduksi diantaranya yaitu:
Produksi yang dijalankan untuk menghasilkan produk menurut pesanan (.lbb orded. Proses p€mbangunan suatu gedung
dalam satu proyek juga dapat dilihat sebagaijenis produksi menurut pesanan ini.

pada industrj-industri

bahan baku lansung, biaya tenaga kerja
langsung, dan bjaya tak langsung pabdk.

1.

2.

Sedangkan b€ntuk sisiem Akuntansi
Biaya dilihat dari dasar pembebanan biaya
adalah: l) harga pokok sesungguhnya yaitu
biaya-biaya dicabt didasarkan pada biaya
yang sesungguhnya brjadi atau dengan kab
lain pencatan dilakukan apabila transaksi
telah berialu atau terjadi, dimana p€ncahn
dilakukan pada bukti-bukti yang sebenamya,
dan b) harga pokok stindar, yaitu biaya-biaya

Produksi yang beFitat kontinyu dan
menghasilkan produk yang sbndar se-

perti pada umumnya industrj kirnia.
Berdasarkan penggolongan tersebut dikenal dua sistem perhitungan biaya produksi
dalam akuntansi biaya (Mulyadil986) yaitu:
Sistem Akuntansi Biaya m€nuM pesanan

yang ditentukan terlebih dahuiu berdasarkan
teknis/cara tertentu sebelum kegiatan atau

1.

produksi b€rlangsung, dimana pencatatan

Aob otder cost accounting). Sistem ini
digunakan untuk menghitung biaya prc
duksi dari suatu pekerjaan menurut pe-

dilakukan dengan belum ada bukti-bukti atau
hanya berupa anggaran atao estimasi saja.
Dilihat dari prosedur pengumpulan
biaya adalah: 1) harga pokok pesanan yaitu

sanan. Biaya-biaya yang dikeluarkan
selama pekerjaan, dibebankan kepada
hasil pekedaan. Biaya-biaya ini melipuli
biaya bahan langsung, biaya buruh

suatu cara mengumpulkan/perhitungan biayabiaya, dimana biaya dikumpulkan dan langsung dibebankan pada tiadiap pesanan, baik

jumlah, mutu, maupun bentuk produk yang
dikedakan, tergantung pada permintaan p€mesan dan dicaht dalam buku harian berupa
karfu pesanan, dan 2) harga pokok poses
yaih suatr cara mengumpulkan biaya atau
penentuan harga pokok produksi, dimana

hk

langsung pabrik
yang tergolong biaya berubah (biaya tak
langsung, dan biaya

2.

langsung pabrik berubah).

Sistem Akunhn€i Biaya menurut proses

(process mst aclountingJ. Sistern ini
dipakai untuk menghitung biaya produksi

dari kegiatan produksi yang

diperoleh dari

penjumlahan blaya-blaya pada seliap
deparlemen yang dilalui oleh produk

kegiahn.

biaya dikumpulkan untuk jangka

bersifat

waKu

tjdak dapat dikenal lagi biaya yang
dikeluarkan untuk seliap j€nis pFduk
tertentu. Biaya satuan hanya dapat
dihitung dengan membagi total biaya

iertentu dan dibebankan pada proses atau
bagian yang mengelola pmduk ahu yang
terjibat dalam produksi. Mebde ini digunakan
oleh perusahaan yang menghasilkn baftmg
sacara kontinyu dan dalam jumlah yang

pabrik s€lama perbde tertentu dengan

besar.

konlinyu. Dalam sistem produksi tersebut

Soplyan A. R.

111

Utgur.lrBsur Bkya Prudukri

:li*ri.

\d.

l, [0. 3, 0esehber 2009

J_;;J
J';;;;I
rer,
req$rd
I

I I

D(
D€p. B

tuhan I Biara ranq --'.\
o*'h€d I
-.-.,

rm4a Keda lotohr

&al€

ya'B
Dibnstu.

+

UX

Sumber Raybum,L-GaYe. 1999

Gambar

Sopiyan A. R.

2, Petbandingan Kalkulasi Biaya Proses dan

Pesanan

un3urun3ur Biaya Produkl

112

E

I

Eksblensi, Vol. l, No. 3, Delember 2009

DAFTAR PUSTAKA
Carbr, William K. dan lrilton F. Usry. 2004. Akunfans Biaya. Edisi '13. Jakarta: Salemba Empal.
Akuntansi Bhya. Edlsl 13. Jakarta: Salemba Empat.
Raybum, L. Gayle. 1999. Akuntansi Biaya: dengan llenggunakan Pendektan Manajenen Biaya,
Edisi 6, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sulastiningsih, dan Zulkiii. 1999. Atun si BiaW D englapi dengan lwlsu Korternpog Penerbit
UPP, AMP. YKPN.
Harngren, Charles T. dan George Foster. 1992. Ala.tntansi gaya: Suatu Pendekatan Manajaial.
Jakarta: Edangga.
Adolph Mat. Milton F, usry. Lawrcnce H, Hammer. 1997. Akuntansi
Percnmnaan dan
P engendalkn. Jakaia:. Ellan
Mulyadi. 1986. Akuntansi Bkya: Penenluan Harga Pokok dan Pengendaflan Biaya. Yogyakarta:

---2005.

Wa:

BPFE.

Sopiyan A. R.

113

Unsur-t na0r giaya Produk

i

Ekistanil, Vol. l, No. 3, Dese

bar 2009

Lampiran 1.

Contoh Kartu Ha.ga Pokok Pesanan
PT.I(ASIK
KARTU HARGA POKOK

REKANAN

: Pr.AictlK

IEh* :
IPL*,

i4 Aousrus

2oo9

JENIS

TGL
1AE

14JULr200e

PESANN

l3*ro*

1n1

PRoDU(

POT M.6

&qNYA$Y

IINIT

JUrvlrH {Bp)

UNIT

ALAS OEPARTEMEN A

1000

500
600

s0

15.000

8/8

PFGANGAN DEPARTEMEN A

600

30

18.000

1018

PEMNGAN DEPAR-'EMEN 8

4!0

50

28n

20.000

123.m0

TGL

18n

MEME€NTU( DEPARIEMEN A

12

3000

10/3

i/€MBENTUK DEPARTEMEN A

l0

3 200

10[

IIERA('T OEPA{IEMEN B

14
13

12n

'1.000

4.000

36.000
32 000

56.000
52 000

176.000

OEPARIE[GN

TGL

u
n

B

5.C00
5 250

110 000

141.750
251.750

PT. KLASIK
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK AGUSTUS 2(]O9

MHAN SAKU

TEMGA KER.'A
OVERHEAD
TOTAL BIAYA PASRIK
LABA KOTOR
LABA BERSIH SEBELUM

P'JA(

Sumber [4rlyadi.1986.

Soplyan A. R.

114

Unsur.Ursur Biaya Prcdlkd

ElGisbnsi, Vol. I, No.3,Ih3€mb$ 2009

Lampiran 2.

Contoh Laporan Harga Pokok Proses

CASPAR] COI/IPAI{Y

L.poran giaya Produkl Rah-Rala Tedimbrng
untuk Eulan yang Bdakhir 3l Januad 2009
Departemon

I Skedulkuantitas (Langkah

1)r

Pe6ediaan awal {semua behan, 23 tenage keia dan
unit yang mulai diposes

kelu

Unil yang dilransf€r
Porsodiaan akhk {6emua bahan, 1/5 tenaga keia dan

ovefiead)

I

600

7

600

1200

7.200
1.000

qvefiead)

_-_!3L
giafrf
Torat Baya

Biaya untuk dipe.hnggungiawabkan llangkah 3):
Bamng dalam Foses

-

Bahan

persediaan awal:

2.720

Tenaga kerja dan overhead
Total persediaan

awal

7.720

Biaya pedode be.jalan dalam depaiefiren:

Bahan

Tenaga keia dan

13.680
30.520

overhead

2,00

4,80

Total biaya uniuk dipeft anggungjawabkan

Biryr yrng dip.rtanggungjlwrbk

n 3ebagal berikul

$6,80)
Bamng daiam prcses - peGediaan akhlt:
Bahan (1-000x$2,00)
Biaya yang dihansfer keldar

f/.200

Tenagakeia dan olehead (1.000 x 1i5
Total

biaF

0lngkrh

4):
48.960

x

2.000

x$4,e0)

960

yang dipertanggungjawEbkan

2.960
51.920

P.rhitungan talnb.hrn (L.ngkah 2):
Pe6ediaan

7.200

UE, Depadenen 1, baban

$2.720
8

+

$13.680

200

-_i]!lqq
- 8.200 -

UE, Depadernen 1, tenaga kerja dan

$2,00

ovethead

+ $30.520 $35.520 $4,80
7.400
7.400

$5.000

+

1.000

=

8.200

=

7.400

(1.000 x 100%)

7.200

+

200

(1.000 x 1i5)

Sumben Raybum, L. Gayle. 1999

Sopiyan A. R.

115

Umur-Un3ur giaya Podrik6i

Dokumen yang terkait

Motivasi mahasiswa dalam berwirausaha (studi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 46

Motivasi wanita berkarier di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 106

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Pengelolaan Pembelajaran IPA Terpadu Model Keterhubungan (Connected) - Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Model Keterhubungan(Connected) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Klasifikasi B

0 0 18

Pengaruh Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha dengan Kemampuan Usaha sebagai Variabel Mediasi pada Industri Kecil Menengah Makanan Ringan Priangan Timur-Indonesia

1 1 27

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskripsi Kepemimpinan Transformasional Dalam Pembinaan Toleransi Budaya Mahasiswa di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Palangka Raya - Kepemimpinan Transformasional dalam Pembinaan Toleransi Kultur Mahasiswa di Ma’had al-Jami’a

0 0 11

BAB II. URAIAN TEORITIS Contoh judul: Hubungan Motivasi dengan Kinerja Karyawan PT. X Medan - EVALUASI ISI BAB 2 PROPOSAL

0 0 5

Motivasi kerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh masyarakat di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 110

SILABUS SMA Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

1 1 607

1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya - 2. PENTINGNYA MOTIVASI BELAJARI

0 0 5

Invansi Konten Media Massa Terhadap Budaya Melayu (Dalam Perspektif Prilaku Seks Bebas Remaja) Eko Hero Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau ABSTRAK - Invansi Konten Media Massa Terhadap Budaya Melayu (Dalam Perspektif Prilaku Seks Bebas R

0 0 8