Bahan Ajar Entrepneurship.rar

  

ENTRUPRENEURSHIP Bahan Ajar Oleh : Tim Dosen Tugas Pertemuan 1 

  Entrepreneurship adalah bukan hanya untuk ajang berdagang semata-mata, tetapi di dalam entrepreneurship banyak terdapat ciri-ciri serta karakter-karakter yang timbul, untuk lebih memahami

dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship, kamu cari

(Internet dan majalah)cerita tentang riwayat bisnis seorang pengusaha sukses dan kamu analisa dari cerita tersebut , carilah dan temukan ciri2 dan

karakterk seorang entrepreneur menurut kamu. Dan

diskusikan

   dikelas. 

  Tugas perorangan, di ketik dengan menggunakan Word , spasi 1,5, huruf times roman ukuran huruf 12, di kumpulkan saat

pertemuan pertama untuk mata kuliah LED 1.

   Adapun tugas presentasi kelas, di buat per kelompok disesuaikan dengan jumlah mahasiswa, dan materi presentasi di ambil dari tugas masing2 anggota kelompok yang di pilih bersama oleh anggota untuk di presentasikan.

  Pertemuan 1

  

DEFINISI & MOTIVASI

ENTREPRENEURSHIP

MOTIVASI ENTREPRENEURSHIP MOTIVASI ENTREPRENEURSHIP

  Adalah suatu proses adalah Yakni proses

di mana seseorang mengkreasikan sesuatu bertingkah laku dengan menambahkan mencapai tujuan nilai yang didukung

untuk memuaskan komitmen pada tim dan kebutuhannya usaha, memperkirakan kemungkinan fnansial, fsik, dan resiko sosial dan menerima hasil berupa fnansial, kepuasan dan Berfkir dan berperilaku Entrepreneur 

  1. Mandiri dan jujur (manjur) 

  2, Mempunyai profesionalisme bisnis 

  

3. Disiplin, inisiatif, kreatif dan inovatif (DIKI)

  4. Beroreintasi pada prestasi dan masa depan 

  5. Ulet, optimis dan bertanggung jawab

Menjadi seorang Entrepreneur mempunyai

Pemikiran dan berperilaku sebagai berikut :

  

  6. Energik dan mampu beradaptasi dengan  lingkungan sosial

  

  7. Terampil dalam pengorganisasian 

  

8. Mempunyai perencanaan yang realistik

dan 

  Objektif 

  9. Berani mengambil resiko 

  10.Senang dan mampu menghadapi tantangan 

  11.Memiliki tehknik produksi Masing-masing pengertian

tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mandiri dan jujur

   Seorang wirausaha harus mempunyai kecenderungan untuk selalu melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan/potensi diri.

   Juga harus disertai suatu sikap dan perilaku apa adanya dalam artian apa yang di katakan itulah yang di kerjakan secara konsisten dan konsekuen.

  

  2. Profesionalisme bisnis

   Memiliki perilaku dan melaksanakan etika bisnis dan manajemen bisnis

  _ Disiplin berarti mentaati segala peraturan yang mengenai dirinya dan siap melaksanakan atau menerima sanksi bila ada pelanggaran yang di lakukannya.

  

  _

  Inisiatif artinya sikap untuk menjadi pelopor,

selalu ingin melakukan atau berbuat

sesuatu lebih awal di banding orang lain Dengan perilaku semacam ini

wirausaha akan mendapatkan kondisi

one stop a head alias selalu selangkah

lebih maju. Bahkan kebiasaan ini akan

  4. Beroreintasi pada prestasi dan masa depannya.

  tidak boleh berhenti membuat karya

  • bagi

    dirinya maupun bagi orang lain yang

    dapat bermanfaat dan mempunyai nilai tambah di

    masa kini terlebih di saat mendatang.

  

  5. Ulet, optimis dan bertanggung jawab _

  

Seorang wirausaha jangan mudah

putus asa, Yakinlah bahwa suatu pekerjaan akan

memperoleh hasil yang memuaskan

bila di kerjakan dengan baik dan sungguh- . sungguh

  

  lingkungan sosial _ Jadi harus memiliki perilaku selalu semangat,

jangan loyo serta sebaliknya setiap saat

bersiap untuk menyesuaikan diri dengan

situasi, kondisi, dan toleransi yang di hadapi.Untuk itu perlu persiapan fsik, mental maupun aspek teknis.

  

  7. Terampil dalam pengorganisasian _

  Di zaman sekarang ini interdependenci sangat tinggi.

  _ di tuntut untuk menjadi wirausaha yang

harus mampu merangkai potensi

bagi kepentingan usahanya

  

  8. Perencanaan yang realistik dan objektif

  

Dapat menjadi pedoman dalam mengambil

langkah-langkah yang antisipatif terutama

yang ada kaitannya dengan perilaku berani

mengambil resiko

  9; Berani mengambil resiko

  • Dalam berwirausaha periilaku tersebut di perlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.

  

  10.Senang dan mampu menghadapi tantangan _

  Dalam persaingan usaha, sangat sulit untuk

mencari suatu peluang, bahkan

tantangan lebih banyak menghadang.

  _ Menjadikan tantangan sebagai peluang

  11. Tehnik produksi

  

  • seorang wirausaha harus memiliki ketrampilan membuat produk, mampu

    menata proses produksi dengan

    baik.

  

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR :

  1. Memiliki kepercayaan diri

  

  2. Memiliki keberanian

  

  3. Memiliki sikap hidup positif, terdiri :

   Kerja keras

   Tepat waktu

   Emosi terkontrol

   Pandangan optimis

   Jujur kepada siapapun tepat janji

  • moral yang baik 5.

  Mau belajar dari kesalahan dan kegagalan 6. Mempunyai bakat, kreatif dan imajinatif 7. Memiliki siwa kepemimpinan 8. Mampu memotivasi diri dan karyawannya 9. Mengetahui dasar pengelolaan keuangan Merubah pola pikir dan memberikan motivasi 

  Merubah yang sudah biasa menjadi suatu yang terbiasa lebih sulit di lakukan, karena hal ini perlu kontinue dan sering dalam mengingatkan.

  

  Untuk menjadi pengusaha, ketrampilan dan modal bukan segala-galanya. Namun yang terpenting keberanian memulai usaha itulah yang harus di miliki

   Entreprenur Intelligence adalah suatu kemampuan

dalam mengenali dan mengelola diri sendiri serta

berbagai peluang maupun sumber daya di

sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai

tambah maksimal bagi dirinya secara berkelanjutan.

   Entrepreneur Intelligence bukan sekedar ketrampilan membangun bisnis semata, tetapi lebih dari itu adalah sebuah pola pikir dan pola

tindak yang menghasilkan kreativitas dan inovasi

yang bertujuan untuk senantiasa memberikan nilai tambah dari setiap sumber daya yang di miliki.

  • Grand Slam (8)
  • Tennis Masters

  Cup (1)

  • Olympic Gold (1)

  TUGAS Pertemuan 2 dan 3

  di sekeliling :

  • Rumah - Sekolah Paling tidak sebutkan masing-masing 5 peluang usaha.

  2. Dari 10 peluang usaha tersebut, buatlah sebuah studi kelayakan secara singkat yaitu yang di lihat dari beberapa aspek :

  • Pasar - Persaingan - Keinginan Konsumen/pelanggan
  • Kekuatan2 dari produk/jasa
  • Kelemahan2 dari produk/jasa

  

  Dibuat berkelompok masing2 kelompok terdiri dari 3 orang dan pada saat pertemuan ke 2 dan 3 di lakukan presentasi di kelas.

Pertemuan 2 dan 3

  

IDE dan

  

  

  Bagaimana saya dapat …

  

  • Mencipta (creat)

  

  • Manambah baik (Value added)

  

  • Mendapat Untung (proft)

  

  • Memperbagai (diversity)

  KEYAKINAN & MEYAKINKAN 

  Apakah kita yakin ide tersebut akan berhasil ? 

  Apakah kita mampu untuk meyakinkan pihak ketiga agar yakin dengan ide yang di ketengahkan ?

   Apakah kemungkinan pihak ketiga

akan yakin dengan ide tersebut ?

  PEMILIHAN IDE 

  Ide mana yang berisiko tinggi untuk tidak sukses ?

  

  Manakah ide yang mempunyai peluang sukses lebih tinggi pada waktu sekarang ?

  

  Apakah ide yang sepatutnya diteruskan ?

   Observasi dan keinginan untuk menyelesaikan masalah

   Ingin membantu orang

   Meniru dari orang lain

   Menambahbaik benda/barang yang sudah ada

   Penemuan Baru

   Teknologi Baru

   Memenuhi tahap keinginan yg semakin meningkat

   Daya saing

   Kekurangan sumber daya

  Defnisi Peluang Usaha 

  Menurut Eckhardt dan Shane (2002) adalah sebagai situasi di mana barang, jasa, bahan baku, pasar dan metode organisasi baru dapat di perkenalkan melalui pembentukan cara (means) baru, atau hubungan antara means dan ends.Dalam hal ini kepututsan wirausaha meliputi kreasi atau identifkasi daripada means dan ends baru yang sebelumnya tidak terdeteksi oleh pelaku pasar.

  

Mengenali peluang usaha

  Kemampuan mengenali peluang usaha tergantung pada faktor informasi Faktor informasi dipengaruhi oleh :

  a. Pengalaman hidup

  • fungsi kerja
  • variasi kerja

  • Informasi dari hasil interaksi dengan orang lain
  • Bila tidak berani memulai usaha sendiri, .disarankan memulainya bersama orang lain atau secara berkelompok

  Informasi yang diperlukan : lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya

  

Beberapa sumber peluang

usaha 

  Perubahan teknologi

  

  Perubahan kebijakan dan politik

  

  Perubahan sosial demograf Mengidentifkasi tipe-tipe peluang diantaranya yaitu : 

  1. Berdasarkan asal perubahan yang berasal dari kreasi produk atau jasa baru, perubahan

yang berasal dari penemuan bahan baku baru,

berasal dari metode produksi baru dan berasal

dari cara mengorganisasinya 

  

2. Berdasarkan sumber peluang seperti: peluang yang berasal dari informasi yang asimetrik, peluang yang berasal dari perbedaan tingkat produktivitas, dan peluang yang berasal dari identifkasi katalisator perubahan yang menghasilkan peluang usaha.

  

Peluang Usaha di tinjau dari

beberapa aspek : 

  1. Pasar

  

  2. Persaingan

  

  3. Keinginan konsumen/pelanggan

  

  4. Kekuatan-kekuatan kita

  

  5. Kelemahan-kelemahan kita Yang harus di perhatikan dalam membuka sebuah usaha bisnis yaitu : 

  Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional, dan cobalah. Di sini anda tidak harus dan memang tidak perlu langsung melakukan cara yang benar bukan? So business is learning by doing, isnot it?

  

  Jadilah orang yang kreatif, feksibel dan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan informasi tentang pangsa Pasar dan peristiwa2 yang baru saja terjadi, yang sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu

  

  Apa tujuan pribadi anda untuk berbisnis sendiri? Apa yang anda kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang anda inginkan? Dimanakah anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang? Ini semua bisa menyatakan Pribadi yang benar-benar penting bagi anda, karena perlu anda ketahui bukankah bisnis itu sendiri merupakan sesuatu yang menuntut?

  

  Tanyakan pada diri sendiri, apakah anda sedang melakukan sesuatu yang ingin di lakukan? Apakah anda bekerja dengan orang2 yang memang anda ingin bekerja sama untuk melakukannya? Apakah menurut anda, kira-kira

  

  Pengembalian investasi sudah bisa seperti yang di harapkan. Jika ternyata muncul perasaan tidak senang, tidak mood maka bisa jadi anda tidak akan menjadi pengusaha yang baik dan sukses

  

  Punya ide bisnis yang disertai hasrat membara atau passion pribadi untuk segera memulai dan mengoperasikannya. Hasrat pribadi ini

  

  Semestinya menjadi bagian dari apa yang anda kehendaki dalam hidup. Jika tidak jangan anda bisa mengubah semua ide anda menjadi bisnis yang sukses

  Bgmn merangsang/meningkatkan kreativitas Mencintai kreativitas Latihan.

  Misal: beri 10 gagasan bantal

  AMATI 

  Waktu min. 5 menit

  

  Pilih objek yg bisa diberi nilai tambah untuk kelompok dan untuk pribadi

  Presentasi dalam kelompok, pilih yang terbaik presentasi menyeluruh

  

Russia’s Construction Equipment

Market Alexander Aginsky

  london

Tugas Pertemuan 4 & 5 1

  Strategi Pemasaran berikut Marketing Mix sangat menentukan keberhasilan seorang wirausaha. Uraikan rumusan strategi pemasaran berikut marketing mix dari

seorang wirausaha dalam meningkatkan omzet/keuntungan usahanya. Berikan contoh riil dengan mengambil kasus wirausaha yang telah sukses. Dalam tugas ini, contoh kasus dapat diambil dalam Internet dan Media/Majalah masing terdiri dari min 4-5 mahasiswa, di ketik komputer, dengan menggunakan huruf times roman, ukuran 12 dengan spasi 1,5 dan dipresentasikan pada saat pertemuan 4 dan 5

Pertemuan 4 dan 5

   STRATEGI PEMASARAN,

MARKETING MIX &

  KEPUASAN PELANGGAN

  Defnisi Strategi Pemasaran 

  Strategi Pemasaran adalah pendekatan unit bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan atau mencakup keputusan pokok target pasar, penempatan produk, gabungan pemasaran, dan biaya yang di perlukan.

  

  Konsep Pemasaran adalah perusahaan harus mempromosikan produk secara agresif dan gencar agar konsumen membeli.

  

  Konsumerisme adalah kekuatan sosial di dalam lingkungan yang di tujukan untuk membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum, modal, dan tekanan ekonomi terhadap perusahaan.

  

  Penetuan Strategi terdiri dari 3 tingkatan :

  

  1. Konsumen yang akan di tuju

  

  2. Kepuasan yang di inginkan

  

  3. Marketing mix yang di pakai

   konsentrasi segmen berganda

beberapa segmen yang berganda

konsentrasi segmen tunggal dan

mengetahui bahwa setiap pasar terdiri dari

- Penentuan posisi pasar , terdiri atas

- segmentasi pasar merupakan dasar untuk

5 elemen strategi Pemasaran adalah :

konsentrasi segmen tunggal

  

Strategi memasuki pasar , terdiri atas

membeli perusahaan lain, berkembang

sendiri atau kerjasamanya.

   Strategi marketing mix, marketing mix

adalah kombinasi dari 4 variabel atau

kegiatan yang merupakan dari sistem

pemasaran perusahaan

   Strategi penentuan waktu Segmentasi Pasar 

  Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang di tujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

  

  Konsep Pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan dan pemuasan produk kepada konsumen Survey Pasar 

  Suksesnya memulai usaha sangat

tergantung pada hasil penelitian pasar

atau survey pasar. Memang benar untuk memilih jenis usaha dan jenis produk tidak lepas dari kebutuhan pasar dan perilaku calon pelanggan.

   Ada beberapa cara dalam melakukan survey pasar yaitu :

  • datang langsung ke tempat di mana kita akan mendirikan usaha

  • membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket untuk mengetahui bagaimana selera pasar, dan
  • mengumpulkan data dan unformasi tentang prospek usaha dari pihak-pihak yang terkait atau internet dan sebagainya.
Kepuasan Pelanggan 

  Penuhi Hak –hak konsumen, adapun hak- hak konsumen adalah :

  • Hak atas keselamatan
  • Hak untuk di beritahu
  • Hak untuk memilih
  • Hak untuk didengar

Tugas Pertemuan 6 & 7 1

  Sebagai seorang wirausaha pemula, menciptakan sebuah ide dan peluang sangatlah tidak gampang, mengingat penciptaan suatu produk harus benar-benar di buat dengan sistematika perencanaan yang matang dengan dasar suatu ide dan

peluang yang dirumuskan menjadi suatu produk. Untuk itu buatlah ide dan peluang yang sudah kamu rencanakan de ngan menciptakan suatu usaha yang di wujudkan dalam bentuk bisnis. usaha yang akan di rencanakan dengan berdasar pada ide dan

peluang yang kamu dapat. Setelah itu

kamu buat perencanaan bisnis

  • sederhana yang meliputi: Pemasaran - kemasan
  • kesediaan bahan baku
times roman dan ukuran 12 dengan spasi1,5 dan di kumpulkan untuk

terlebih dahulu di lakukan presentasi

di kelas dengan ketentuan perkelompok dengan anggota mahasiswa 4-5

Pertemuan 6 dan 7

  

  MENCIPTAKAN & MEMBUAT PRODUK USAHA DAN JASA Defenisi Produk dan Jasa 

  Dalam pemasaran, defnisi produk adalah

segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke

pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fsik

produk, melainkan satu paket kepuasan

yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fsik, psikis, simbolis, dan

pelayanan yang diberikan oleh produsen.

  

  Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fsik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang

  tidak berwujud disebut jasa. Dalam

  manajemen produk, identifkasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

  

  Salah satu teknik yang cukup bagus untuk memahami produk adalah Aspinwall

  Classifcation System. Yang

  mengelompokkan produk menggunakan lima variabel penilaian :

   Replacement rate – Seberapa sering produk

  tersebut dipesan ulang oleh pengecer

   Gross margin – Berapa besar rata-rata

  keuntungan yang dihasilkan oleh tiap produk

   Buyer goal adjustment – Seberapa besar

  rentang segmen konsumen yang bisa dicapai

   Duration of product satisfaction – Seberapa

  lama produk tersebut bermanfaat bagi pembeli

   Duration of buyer search behaviour

  Berapa lama konsumen tetap mencari dan membeli produk

  

Tipe produk

   Berikut ini beberapa tipe produk :

   Consumer products

   Industrial products

   Convenience goods

   Impulse goods

   Emergency goods

   Shopping goods

   pecialty goods

   Tipe produk

  

  Berikut ini beberapa tipe produk :

   Consumer products

   Industrial products

   Convenience goods

   Impulse goods

   Emergency goods

  

Shopping goods

  

Specialty goods

   Unsought goods

   Perishable goods

  

Durable goods

   Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak

lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta

tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.” ( Kotler, Philip, 1996 : 383 )”

   Jasa pada dasarnya merupakan aktivitas-

aktivitas yang tidak nyata yang memberikan

keinginan, kepuasan yang tidak perlu melekat pada penjualan daripada produk atau jasa lainnya. ” ( Stanton,William J, 1991 : 529 )”

  Menciptakan produk atau jasa yang bernilai jual 

  Dalam memilih usaha, pertama kali yang harus di lakukan adalah memilih jenis usaha, sekaligus juga memilih jenis produknya.\

  

  Kembangkan dan maksimalkan pengetahuan, ketrampilan, potensi kerja, dan pengamatan selama ini, untuk mempermudah dalam memilih jenis produk dan jenis usaha yang akan di pasarkan. Langkah-langkah sederhana

untuk memilih berbagai jenis

usaha :

  

1. Buatlah daftar urutan tiap jenis usaha dan

jenis produk, yang akan di pilih.Apakah dalam bidang jasa, bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang siap pakai, penyalur, distributor, bidang perdagangan umum dan sebagainya.

  2. Pilihlah satu atau dua jenis usaha yang paling di minati, paling cocok, paling mudah,

paling di pahami dan paling memberikan

gambaran yang jelas serta paling menguntungkan.

  2. Pilihlah satu atau dua jenis usaha yang paling di minati, paling cocok, paling mudah, paling di pahami dan paling memberikan gambaran

  3. Bandingkan sekali lagi dua pilihan tadi jenis usaha dan jenis produk apa yang paling mungkin bisa di laksanakan. Untuk menyakinkan pilihan anda, konsultasikan

dengan keluarga, teman, konsultan bisnis atau menyakinkan pilihan anda, konsultasikan dengan keluarga, teman, konsultan bisnis atau mitra kerja anda.

  Wirausahawan dalam mengeluarkan produk dan jasa yaitu : 

  Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa

  

  Dekat dengan segmen pasar yang ingin di masuki

  

  Memahami persyaratan tekhnis dari produk atau proses

  

  Menelusuri secara mendetail kebutuhan fnanasial bagi pengembangan dan produksi.

  

  Mengetahui kendala hukum yang di terapkan pada produk atau jasa

  

  Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing

  

  Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak merek dagang dan merek jasa

Tugas Pertemuan 8 & 9

  1. Apabila kamu sebagai caalon pengusaha sedang membutuhkan dana untuk mendirikan usaha baru anda, pasti terlebih dahulu setelah melakukan beberapa tahapan, maka pada akhirnya akan bertemu dengan kebutuhan dana.

  Adapun pembiayaan ini hanya di berikan oleh lembaga keuangan. Untuk itu di perlukan sebuah proposal business plan dalam

   Mengajukan dana untuk pembukaan

usaha baru anda. Untuk itu buatlah

Proposal Business plan dari usaha yang akan anda rencanakan dengan sistematis.

  2.Tugas di buat kelompok yang tiap kelompok terdiri 3 orang, di ketik word dengan spasi 1,5 dan di kumpulkan saat pertemuan ke 8 & 9 untuk di lakukan presentasi.

Pertemuan 8 dan 9

  INVESTASI DAN

PEMBUATAN BUSINESS

PLAN

  

Defnisi dari modal investasi

yaitu : 

  pembelian barang modal untuk produksi dalam suatu usaha misalnya pembelian mesin. Bahkan pemberan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang membuat lebih mahir dalam bekerja bisa dikatakan sebagai investasi. Kesamaan dari semua investasi diatas adalah harapan memperoleh keuntungan (gain) di kemudian hari. Business plann 

Business plan adalah kumpulan

  dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan proft yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.

  Didalam perencanaan ini dibutuhkan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kelayakan Usaha 

  Adalah sebagai suatu hasil analisis yang di lakukan secara cermat tentang dapat tidaknya (layak atau tidak layaknya) suatu usaha di lakukan yang berdaya guna dan berhasil guna di masa yang akan datang. Tujuan di lakukan kelayakan usaha adalah untuk menghindari keterlanjuran atau terjadinya penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak memberikan keuntungan. lakukan dalam desain kelayakan usaha 

  Identifkasi kesempatan usaha da tujuan usaha

  

  Aspek-aspek kelayakan usaha

  

  Alat dan kerangka analisis

  

  Data dan sumber data

  

  Kriteria penilaian

  A. Aspek Pasar, meliputi :

  2. Aspek-aspek Penilaian dalam Kelayakan Usaha 

  • Permintaan - Pemasaran - Harga - Analisa aspek pasar yaitu peramalan permintaa, SWOT, Market Share, dll

  

  B. Aspek Teknik, meliputi :

  • Skala produksi yang optimal
  • Proses Produksi - Perlengkapan - Pemilikan lokasi
  • Alat analisis aspek teknis dapat di lakukan dengan analisis perbandingan biaya setiap alternatif, metode transportasi

  (Pemilihan lokasi) dan metode skoring/pemberian bobot

  C. Aspek Finansial, terdiri dari :

  

  • ROI
  • Alat analisis yang di guakan dalam aspek fnansial adalah kriteria investasi seperti :

  BEP dll

  

  D. Aspek Manajemen meliputi:

  • Jadwal pelaksanaannya
  • Bentuk organisasinya
  • Analisa jabatan & analisa Tingkat Kerja
E. Aspek Ekonomi, Amdal, Budaya dan Sosial

  (polusi) dan adat istiadat

  

  • Dampak-dampak yang di timbulkan oleh proyek tersebut : Contoh naiknya pendapatan, kerusakan lingkungan

   Langkah-langkah untuk membuat

perkiraan modal investasi sebagai

berikut:

  untuk memerinci bahan, alat dan sarana apa saja yang di butuhkan untuk membuat sejumlah produk tsb 2.

  Cari informasi harga satuan tiap jenis alat dari bahan tersebut. Selanjutnya hitung total biaya pokok produksi

  Hitung biaya satuan per bulan masing2 jenis biaya yang meliputi upah kerja, biaya bayar listrik, biaya cadangan atau tabungan usaha, biaya penyusutan alat, cicilan pinjaman bank, cicilan kredit barang, simpanan untuk bonus akhir tahun dan sebagainya. Tentukan biaya satuan perbulan masing2 jenis biaya tersebut, selanjutnya biaya operasi usaha dapat di hitung

   3.

   Perincian itu mencangkup :

  1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan.

  

2. Keadaan fsik dari sebuah bangunan yang

kita tempati.

  3. Pegawai, tenaga kerja staf.

  4. Produk yang kita hasilkan.

  5. Sistem informasi mengenai market perusahaan.

  6. Rincian Rugi/Laba. .

   7. Perhitungan neraca.

  . Prediksi Cash Flow untuk 2 tahun ke depan.

  dalam pencapaian tujuan perusahaan

   Kegagalan usaha meski di buatkan perencanaan bisnis:

  

  2. Usahawan kurang memiliki rasa responbility terhadap usaha yang dijalaninya.

  3. Usahawan tersebut tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan serta wawasan dalam ilmu perencanaan bisnis dan manejerial .

  

  4. Usahawan tersebut kurang tanggap dalam mencermati ancaman dan kelemahan bisnisnya.

  5. Konsumen tidak dapat menerima barang ataupun

  .

  jasa yang ditawarkan oleh kita

Tugas Pertemuan 10 & 11

  1. Buatlah sebuah pengajuan kredit kepada Lembaga Keuangan yang anda mempunyai keinginan untuk mengajukan pengambilan modal usaha.

  Persyaratan apa saja yang harus di siapkan supaya pengajuan tersebut menjadi berhasil mendapatkan kucuran dana dari pihak bank.

  2. Tugas di buat per kelompok, dengan ketentuan perkelompok beranggota antara 4-5 mahasiswa.

  3. Tugas di ketik rapi, dng huruf times roman, ukuran huruf 12 dan spasi 1,5

  4. Tugas di kumpulkan pada saat pertemuan ke 10, lalu lakukan presentasi dan diskusi di kelas.

  Pertemuan 10 dan 11

  DANA PEMBIAYAAN UNTUK USAHA Defnisi Dana Pembiayaan 

  Dana ataupun uang untuk di pergunakan oleh pihak yang mengajukan sebagai modal awal dalam memulai usahanya, yang di dapat baik itu melalui pinjaman dari lembaga keuanga maupun saudara dan teman terdekat.

  

  Besarnya modal awal tersebut di dapatkan dari lembaga keuangan dengan besarnya bervariasi tergantung dari masing-masing lembaga keuangan mempunyai prosedur.

  

  Masalah modal akan menjadi ringan kalau usaha yang anda lakukan merupakan usaha kerja sama dengan anggota keluarga, kerabat atau teman. Kedekatan tersebut yang akan meninbulkan rasa saling pengertian dan ke ikhlasan sehingga akan memudahkan anda dalam menghimpun modal

  

  Dengan telah membuat perencanaan bisnis dan feasibility study/study kelayakan, tidaklah sulit bagi pemula untuk bisa mendapatkan pinjaman sebagai modal usaha. Modal untuk usaha dapat di peroleh dari pinjaman bank, misalnya berupa kredit UMKM, Kredit Investasi Kecil (KIK) Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)

  

  Desperindag dalam melaksanakan fungsi pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) menyusun Rencana Induk Pengembangan Industri Kecil Menengah tahun 2002-2004

  

  Departemen Keuangan melalui SK Menteri Keuangan (Menkeu) No. 316/KMK.016/1994 yang mewajibkan Badan Usaha Milik negara

  (BUMN) untuk menyisihkan 1 sampai 5% dari laba Perusahaan bagi pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK).

  

mendapatkan dana pembiayaan

yaitu :

  1. Finansial

  

  Kurangnya kesesuaian antara dana yang tersedia dan yang dapat di akses oleh UMKM

  

  Tidak adanya pendekatan yang sistematis dalam pendanaan UMKM

  

  Biaya transaksi yang tinggi, yang di sebabkan oleh prosedur kredit yang cukup rumit sehingga menyita banyak waktu, sementara jumlah kredit yang di kucurkan kecil

  

  Kurangnya akses ke sumber dana yang formal, yang disebabkan oleh ketiadaan bank di pelosok, maupun tidak tersedianya informasi yang memadai.

  

  Bunga kredit untuk investasi maupun modal kerja yang cukup tinggi

  

  Banyak UMKM yang belum mengenal seluk beluk dunia perbankan, disebabkan belum adanya manajemen yang baik

  

  Sistem keuangan yang transparan dan kurangnya kemampuan manajerial serta fnansial

  

  2. Non Finansial (Organisasi Manajemen)

  

  Kurangnya pengetahuan atas tekhnologi produksi dan quality control yang di sebabkan oleh minimnya kesempatan untuk mengikuti perkembangan teknologi serta kurangnya pendidikan dan pelatihan

  

  Kurangnya pengetahuan tentang pemasaran, yang disebabkan oleh terbatasnya informasi

  

  Yang dapat di jangkau oleh UMKM mengenai pasar dan keterbatasan kemampuan UMKM untuk penyediaan produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan pasar

  

  Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kurangnya sumber daya untuk mengembangkan SDM

  

  Kurangnya pemahaman dalam bidang keuangan dan akuntansi.

  

  Potensi pasar kredit UMKM sangat besar, ini di lihat dari :

  1. Jumlah UMKM sangat besar dan menyerap tenaga kerja yang banyak

  2. membutuhkan pembiayaan yang relatif minim untuk pengembangan usaha, dan terbukti lebih bertahan di tengah krisis ekonomi tahun 1997 dan 1998

  3. UMKM tidak mempermasalahkan bunga

  Pogram Kemitraan adalah : 

  Bantuan modal dengan bunga ringan yang di berikan oleh Perusahaan besar kepada usaha kecil untuk mendukung usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Perusahaan-perusahaan besar yang disisihkan. Tujuah Program Kemitraan yaitu : 

  Meningkatkan kelayakan usaha keci

  

  Meningkatkan keterkaitan dan kerjasama yang saling menguntungkan antara Usaha Besar dan Usaha Kecil

  

  Membantu Bank dalam meningkatkan kredit Usaha Kecil (KUK) secara lebih aman dan efesien

  A. Usaha Kecil

  Persyaratan yang harus di penuhi oleh masing-masing Mitra : 

  • Memenuhi persyaratan yang di tentukan oleh UU No 9 tahun 1995 tentang Usaha Mikro - Bersedia bekerjasama dengan Bank dan Usaha Besar yang menjadi mitra dan memenuhi kewajiban-kewajiban
  • Memiliki watak yang baik dan keinginan menjadi wirausaha yang mandiri.

  B. Usaha Besar

  • Perusahaan yang sudah berjalan baik dan hasil produksinya telah memiliki pemasaran yang teratur
  • Mempunyai kemampuan dan tenaga untuk melakukan pembinaan dan pengem-

  

bangan dalam satu atau lebih

aspek kegiatan Usaha Kecil mitra usaha (teknologi, produksi, manajemen dan pemasaran)

  • Mempunyai kepedulian (komitmen) terhadap pembinaan Usaha Kecil

  

  • Bersedia memberikan kredit

    untuk pembiayaan Usaha Kecil

    baik langsung dan atau melalui

    Usaha Besar

  

Contoh beberapa BUMN yang

menyisihkan keuntungannya : 

  PT. Pertamina

  

  PT. Telkom Tbk

  

  PT.Perkebunan Nusantara

  

  PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

  

  PT. Bank Negara Indonesia Tbk

  

  PT. Pelabuhan Indonesia

  

  PT. Bank Mandiri Tbk Mendapatkan pendanaan oleh BUMN ada 4 pola : 

  Pola pembinaan langsung, yakni BUMN langsung menyalurkan pinjaman dan melakukan pembinaan teknis pada mitra binaan.

  

  Kerjasama antar BUMN, dimana BUMN memberikan pinjaman modal kerja pada mitra binaannya yang lain

  

  BUMN bersama Pemda membentuk satuan kerja. Satuan Kerja bertugas melakukan inventa- risasi, menyeleksi dan mengusulkan usaha kecil yang berhak memperoleh pinjaman.

  

  Kerjasama dengan lembaga keuangan perbankan

  

Persyaratan yang harus di miliki

oleh Usaha Kecil dalam mendapatkan Pendanaan : 

  Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)

  

  Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 miliar

  

  WNI (bukan anak perusahaan atau cabang)

  

  Berbentuk usaha perorangan

  

  Melakukan kegiatan usaha minimal setahun dan memiliki potensi dan prospek cerah

  

  Memiliki manajemen yang baik dan menyampaikan laporan perkembangan usaha per triwulan kepada BUMN pembina

Tugas Pertemuan 12 & 13

  1.Setiap Mahasiswa mengumpulkan dan membawa ke kelas, kemasan dari satu jenis produk dengan dikeluarkan dari pabrik yang berbeda, masing-masing mahasiswa membawa 4 kemasan dan membuat analisa kemasan tersebut dilihat dari segi :

  • Keunggulan - Kelemahan - Nilai Jual

  2. Laporan di ketik komputer, dengan huruf times roman, dan ukuran huruf 12, serta spasi 1,5. Laporan di kumpulkan pada saat pertemuan ke 12 dan di presentasikan di kelas.

  Pertemuan 12 dan 13

  MERANCANG DESAIN KEMASAN SERTA

PROMOSI PRODUK USAHA

BARU

  

Defnisi Desain Kemasan dan

Promosi 

  DESAIN adalah usaha kreatif dalam menciptakan suatu produk yang mengandung value yang lebih tinggi sehingga memiliki nilai tambah.

   Cipta : hasil proses berpikir berupa sebuah i inovasi Value : Solusi atas kebutuhan

Nilai Tambah : Tujuan secara komersial

  

  Desain : Inovasi

  

  To Copy : No Innovation

  

  To Modify : Poor innovation

  

  To Develop : Fair Innovation

  

  To Invent : Good Innovation Problematika = Kepedulian Desain 

  Masyarakat Indonesia belum sadar akan

manfaat penerapan desain, selaras dengan

masih rendahnya tingkat apreasi terhadap desain itu sendiri.

   Pengusaha kecil & menengah belum memiliki kemampuan mendesain karena pengetahuan dan pemahaman yang masih terbatas

   Industri dalam skala besar belum sepenuhnya menguasai desain khusunya pada tehnologi produksi dan lebih banyak memanfaatkan desain dari luar negeri dengan konsekuensi membayar royalti.

  TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR