JAWABAN PERENCANAAN PENDIDIKAN BAPAK SUGITO

  JAWABAN PERENCANAAN PENDIDIKAN BAPAK SUGITO

  1. A. Sistem test peneimaaan siswa baru supaya memenuhi standar kualifikasi adalah

  • Objektif ,Mengukur kemampuan siswa sesuai dengan usia pendidikan siswa dan tidak hanya test akademik, juaga test kepribadian siswa
  • transparan, test bersifat terbuka ,diketahui oleh masyarakat terutama orang tua peserta d
  • Akuntabel ; Test yang dilakukan dapat dipertaggung jawabkan kesahihannya
  • Tidak Diskriminatif ; Semua berhak mengikuti test sesuai jenjang pendidikannya dan tidak membadakan suku,golongan kaya dan miskin
  • kompetitif : test yang dilakukan mampu bersaing dengan test-tsest yang serupa disekolah-sekolah lain

  B. Pengaruh orang tua siswa terhadap keberhasilan proses pendidikan sangatlah penting karena Frekuensi kebersamaan orang tua dengan siswa lebih besar dari frekuensi kebersamaan siswa dengan guru sehingga sentuhan-sentuhan orang tua baik dalam bersikap, berbicara dan berperilaku menjadi cerminan bagi siswa. Jika sentuhan-sentuhan positif maka siswa akan meningkatkan nilai positifnya.

  C. Pengaruh Kurikulum terhadap perubahan sikap dan perilaku siswa

  • Kurikulum sebagai bahan ajar dapat mengubah sikap siswa dari sikap menggunakan kekerasan dalam penyelesaian masalah beralih menggunakan ilmu pengetahauan, dari berperilaku barbar beralih memiliki attitude.
  • Semua sikap berfikir,merasa dan bertindak dilakukan menjadi lebih karena kurikulum member bahan kepada guru untuk mendidik dengan melibatkan kognitif,afektif dan psikmotorik

  2. A. Perencanaan siswa baru sebelum memasuki suatu tingkat sekolah adalah sangat penting karena Perlu disiapkan a. bagaiaman berkompetisi memperebutkan jumlah siswa dengan kompetitor sekolah b. rasio daya dukung sekolah

  c. fasilitas

  d. pendidik dan tenaga pendidik B.Berhasil atau gagalnya proses belajar siswa ditentukan antara lain bahan pelajaran, metode pengajaran dan guru , Karena dengan bahan ajar yang

  Selalu Up to date,Sesuai dengan tingkat/kelas pembelajaran Sesuai dengan tingkat intelektualitas siswa dan sesuai kompetensi keahlian yang diminati siswa ( SMK/SMA) maka siswa akan berhasil dalam belajar.Karena Metode pengajaran yang sesuai dengan menggunakan metode active learning dengan pendekatan saintifik sehingga pusat pembelajaran adalah siswa , sehingga sehingga siswa berhasil.Karena Guru sebagai penentu berhasil atau gagalnya proses belajar karena guru adalah ujung tombak pembelajaran oleh sebab itu guru harus professional,menguasai padegogik,materi pelajaran dan kepribadian guru harus teladan bagi siswa-siswanya C. Umpan balik dalam memperbaiki perencanaan pendidikan yang hasilnya kurang bermutu dan belum memenuhi harapan sangat diperlukan karena Untuk mengetahui komponen apa saja yang hasilnya kurang bermutu dan tidak sesuai harapan ,apa penyebabnya dan bagaimana alternative solusinya, apakah metode/pendekatannya kurang tepat? Dari semua umpan balik itu diperoleh solusi terbaik sehingga selanjutnya pada penerapan berikut diperoleh hasil yang lebih baik .

  3.A. Persiapan diharapkan seorang guru untuk meningkatkan kemampuan emosional skill adalah

1. Mengajak siswa bagaimana mengenali emosi diri sendiri

  2. Mengajak siswa melepaskan emosi negatif

  3. Mengajak siswa mengelola emosi diri sendiri 4..Memotivasi diri sendiri

  5.Mengenali emosi orang lain

  6.Mengelola emosi orang lain 7.Memotivasi orang lain.

  B.

  Persiapan diharapkan seorang guru untuk meningkatkan kemampuan spiritual skill adalah

  1. Sering mengajak siswa untuk mawas diri, merenung mengenali diri sendiri dan sering bersilaturrahiim 2. mengajak siswa mengenali kewajiban, tujuan hidup dan tanggung jawab

  3. Mengajak siswa untuk menumbuhkan kasih sayang , kepudilan dan rasa empati pada sesama

  4 Mengajak siswa berlatih bekerjasama dan selalu bersinergis dengan orang lain

  5. Mengajak siswa untuk rendah hati dihadapan manusia dan Tuhan C.

  Persiapan diharapkan seorang guru untuk meningkatkan kemampuan interpersonal skill adalah Mengajak siswa selalu Smile,Jadilah apresiatif, memperhatikan orang lain,Latihlah mendengarkan dengan aktif, Bawalah kebersamaan,Tangani konflik-konflik,berkomunikasi dengan jelas,Hiburlah mereka,Lihatlah dari sisi mereka dan Janganlah mengeluh.

  D. Persiapan diharapkan seorang guru untuk meningkatkan kemampuan intrapersonal skill adalah Masing-masing sepasang siswa duduk berhadapan • Seorang siswa dari pasangan menyebut satu sifat/ciri dirinya/kelebihan & • kekurangan, dengan dimulai dengan kata: Saya ... Seorang siswa yang lain dari pasangan tersebut menyebut satu sifat/ciri diri /

  • kelebihan & kekurangan teman dihadapannya, dengan dimulai oleh kata:
  • 10 ciri/sifat, kelebihan & kekurangan.

  Demikian dilakukan oleh pasangan. Jumlah menyebutkan bebas, misalnya 5-

  • Akhiri dengan Diskusi bersama & kesimpulan tg dirinya masing2

  Kegiatan yang sama dilakukan oleh pasangan-pasangan siswa lainnya.

  • 4. Keberhasilan pendidikan sumbangsih terbesar adalah softskill. Jelaskan ditempat saya mengajar Softskill siswa dikembangkan melalui keterlibatan siswa secara aktif melatih dirinya mengembangkan kecerdasan intelektual,emosional dan spiritual melalui program enterpreuner, entertaine, conceptualizer( leader) dan spritulialis yang disebut EECS .

  Contoh Perencanaan pendidikan berbasis budi pekerti dan kognitif cerdas

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester :X/2 Mata Pelajaran : Matematika Topik : Eksponen dan Logaritma Waktu : 2× 45 menit (1pertemuan)

  A. Kompetensi Inti:

  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

  3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

  B. Kompetensi Dasar

  2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalammemilih dan menerapkan strategi

  2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

  2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.

  3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah langkahnya

  4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabarberupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.

  C. Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen dan logaritma

  2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok

  3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

  4. Menemukan konsep eksponen

  5. Menerapkan konsep eksponen

  6. Menemukan konsep bentuk akar

  7. Menerapkan konsep bentuk akar

  8. Menemukan konsep logarima

  9. Menerapkan konsep logaritma

  10.Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabarberupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

  D. Tujuan Pembelajaran

  Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran limit fungsi ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat

  1. Menemukan konsep eksponen

  2. Menerapkan konsep eksponen

  3. Menemukan konsep bentuk akar

  4. Menerapkan konsep bentuk akar

  5. Menemukan konsep logarima

  6. Menerapkan konsep logaritma

  7. Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabarberupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

  1. Materi Matematika

  2. Model/Metode Pembelajaran

  Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific dengan model cooperative learning menggunakan kelompok diskusi yang berbasis penemuan (discovery learning).

3. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

  

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  Pendahuluan

  1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 10 menit memahami konsep eksponen dan memberikan gambaran tentang aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan

  

berpikir kritis, siswa ditunjukkan mengenai aplikasi

  konsep eksponen dan logaritma pada kehidupan nyata

  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menemukan konsep eksponen kemudian mengaplikasikan konsep tersebut pada permasalahan lain

  Inti

  1. Guru mengarahkan siswa menemukan konsep eksponen 70 menit dengan permasalahan dalam kehidupansehari-hari (bisa diambil dari contoh-contoh dibuku panduan)

  2. Bila siswa belum mampu menemukan, guru membantu memberikan konsep eksponen sedikit demi sedikit

  3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala pengembangan konsep eksponen pada pangkat bulat negatif, pangkat nol dan pangkat pecahan.

  4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 5 siswa.

  5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menemukan 1 sifat pangkat bulat positif

  6. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

  7. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

  8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

  9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai sifat-sifat pangkat bulat positif, berdasarkan hasil reviu terhadap presentasi setiap kelompok.

  10. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan konsep pangkat. Dengan tanya jawab, siswa dan guru menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan dengan

  11. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan. Penutup

  1. Teknik Penilaian: Pengamatan, Tes tertulis

  a. Menemukan konsep eksponen b. Menerapkan konsep eksponen c. Menemukan konsep bentuk akar d. Menerapkan konsep bentuk akar e. Menemukan konsep logarima f. Menerapkan konsep logaritma

  2. Pengetahuan

  Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

  a. Terlibat aktif dalam pembelajaran b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

  1. Sikap

  

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

  2. Prosedur Penilaian:

  5. Penilaian Hasil Belajar

  1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep pangkat bulat positif negatif, pangkat 0 dan pangkat pecahan.

  3. Lembar penilaian

  2. Bahan tayang (power point)

  1. Worksheet atau lembar kerja siswa

  4. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

  10 menit

  3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

  2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan nilai fungsi di berbagai kuadran.

  Pengamatan dan Tes tertulis Penyelesaian tugas kelompokdan individu

  

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

  kelompokmaupunindividu) dan saat

  a. Menyajikan masalah diskusi nyata menggunakan operasi aljabarberupa eksponenserta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya