Tugas Makalah Dasar Telekomunikasi (1)
TUGAS MAKALAH DASAR
TELEKOMUNIKASI
Disusun oleh :
Nama
: K Muhammad Nurhadi
NPM
: 1023110240
Kelas
: Reguler B Malam
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2012
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
dasar telekomunikasi. Makalah ini merupakan salah satu penilaian
tugas dasar telekomunikasi yang di dalamnya terdapat pembahasan
tentang dasar telekomunikasi
Terima kasih penulis sampaikan kepada M Helmi ST selaku dosen
pengajar yang telah memberikan bimbingan ,tema – teman dan pihak –
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna menjadi
lebih baik . semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.
Palembang, 18 Maret 2012
Penulis
1
DAFTAR ISI
Cover
………………………………………………………………………………………………
…………………….. 1
Kata
pengantar
………………………………………………………………………………………………
………..
1
Daftar
isi
………………………………………………………………………………………………
…………………
2
BAB
I
Pendahuluan
………………………………………………………………………………………………
…..
3
1.1 Latar
Belakang
……………………………………………………………………………………….
. 3
1.2 Identifikasi
masalah
…………………………………………………………………………………
3
1.3 Batasan
masalah
……………………………………………………………………………………
3
1.4 Tujuan
………………………………………………………………………………………
……………
3
1.5 Sistematika
Pembahasan
………………………………………………………………………..
1.6 Tinjauan
4
pustaka
……………………………………………………………………………………..
4
2
BAB
II
Pembahasan
………………………………………………………………………………………………
…
5
2.1
Pengertian
telekomunikasi
………………………………………………………………………. 5
2.2
Dasar
Sistem
…………………………………………………………………
BAB
III
telekomunikasi
…
11
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………….......
.
19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada dasarnya telekomunikasi di dunia semakin hari semakin
berkembang. Karena dilihat dari begitu pentingnya telekomunikasi saat
ini. Tanpa adanya komunikasi , dunia akan gelap dengan informasi yang
3
telah ada. Selain itu telekomunikasi juga sebagai wadah untuk
berinteraksi antar kota, antar daerah , antar pulau, antar provinsi
bahkan antar negara . Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting.
Sehingga banyak orang yang berlomba – lomba untuk memajukan
dunia telekomunikasi . seperti ditemukannya HP, Internet, Telepon, Fax,
Telegram , Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin
berkembang. Karena itu dalam makalah saya ini, saya akan membahas
tentang dasar dan dasar sistem telekomunikasi itu sendiri.
1.2
Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini saya membahas tentang dasar telekomunikasi
serta
dasar
sistem
telekomunikasi
.
sebagai
gambaran
apa
telekomunikasi itu serta bagaimana telekomunikasi itu sendiri bisa
sampai dan kita gunakan sekarang ini .
1.3
Batasan Masalah
Dalam
makalah
ini
saya
hanya
membahas
tentang
dasar
telekomunikasi serta dasar sistem dari telekomunikasi itu sendiri.
1.4
Tujuan
Setelah membaca makalah ini, saya mengharapkan pembaca
mampu untuk :
1. Mengerti apa itu telekomunikasi
2. Mengerti dasar sistem telekomunikasi
1.5
Sistematika Pembahasan
Untuk
memberikan
gambaran
mengenai
tugas
makalah
ini ,secara singkat dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai
berikut :
4
BAB I PENDAHULUAN
Bab
ini
menguraikan
masalah,batasan
tentang
latar
masalah,tujuan,sistematika
belakang,
pembahasan
identifikasi
,tinjauan
pustaka.
BAB II Pembahasan
Bab ini tentang teori – teori pembahasan tentang telekomunikasi
dan dasar sistem telekomunikasi .
BAB III Kesimpulan
Bab ini berisi kesimpulan dari penulis.
1.6 Tinjauan Pustaka
Dalam makalah ini saya mencari data yang didapatkan dengan
media elektronik seperti internet dan referensi yang lain .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian telekomunikasi
5
A . Pengertian
Pengertian dari kata Telekomunikasi dapat dilihat sebagai berikut
berasal dari bahasa yunani :
Tele
: Jauh
Komunikasi
: Penyampaian informasi atau hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara
satu tempat dengan tempat yang lainnya yang
berjarak jauh.
Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan
komunikasi namun berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan
telekomunikasi. Juga apakah jika ada komunikasi jarak jauh seperti
orang yang berteriak disebut telekomunikasi?
Sehingga definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah :
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu
tempat
dengan
tempat
yang
lainnya
dengan
mempergunakan bantuan peralatan khusus dengan
kata lain peralatan elektronik.
Contoh: Telepon, TV dsb
Disini terlihat bahwa hubungan itu tidak harus jauh (meskipun ada
perkataan TELE) dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus
(listrik) lainnya pun bisa. Contoh: asap, bendera, genderang, dsb.
Selain itu, harus pula dapat dibedakan antara telekomunikasi dengan
komunikasi walaupun keduanya saling berhubungan.
Komunikasi : Proses pertukaran informasi. Informasi dapat berupa
suara, gambar, data, dll.
Kendala komunikasi:
- Bahasa , Proses komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika
pemberi dan penerima informasi tidak
menggunakan bahasa
yang sama. Kendala ini dapat diatasi dengan mempelajari bahasa
yang
dipahami
kedua
belah
penerjemah.
6
pihak,
atau
menggunakan
- Jarak
Dekat : bicara langsung
Agak Jauh : mengirimkan sinyal yang dapat terlihat/terdengar
secara langsung, misalnya: asap, terompet, cahaya, dll.
Jauh : dengan berkirim surat, atau melalui media elektronik
Perbedaannya
juga
dapat
dilihat
dari
ilmu
pengetahuan
yang
mempelajarinya.
-
Ilmu Pengetahuan tentang Telekomunikasi
ilmu yang mempelajari tentang penyampaian informasi dengan
bantuan peralatan listrik.
-
Ilmu Pengetahuan tentang Komunikasi
ilmu yang mempelajari seluruh aspek penyampaian informasi.
Beberapa definisi Telekomunikasi menurut:
1. Webster : communications at a distance
2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) : the
transmission of signals over long distance
3. Wikipedia : teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari
suatu tempat ke tempat lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh
4. UU No.36/1999: setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik,
radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
5. Umum: penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan
antara satu titik dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh
menggunakan suatu media atau perangkat elektrik.
Bagan Telekomunikasi
7
Gambar 1 . Bagan Telekomunikasi
B. Perkembangan telekomunikasi
Perkembangan telekomunikasi sudah ada pada zaman sebelum
masehi
mulai
dari
yang
sederhana
berikut
perkembangan
telekomunikasi dari mula tercipta samapai dengan sekarang ini .
1. Permulaan telekomunikasi
Pada awalnya, telekomunikasi dilakukan menggunakan media
yang
Afrika,
sangat
New
sederhana. Drum
Guinea dan
digunakan
Amerika
Selatan.
oleh
Di
masyarakat
Cina,
asli
masyarakat
menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk
bundar
yang
digantungkan
secara
bebas
sehingga
bila
dipukul
akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak
yang jauh.
Gambar 2. Telekomunikasi pada masa awal
8
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan
Romawi menggunakan
api untuk berkomunikasi dari gunung ke
gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh
prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala
api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif
pada malam hari.
Gambar 3. Telekomunikasi pada abad ke 5 SM
Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan
asap sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan
telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai
4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat
dilihat
oleh
menara
telekomunikasi
ini
lain
yang
digunakan
berada
untuk
di
dekatnya.
menyampaikan
Sistem
pesan-pesan
militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang
semakin luas.
Gambar 4. Telekomunikasi pada abad ke 2
Pada
abad
ke-4
mengusulkan sistem
hydro-optical
sesudah
Masehi,
Aeneas
the
Tactician
telekomunikasi menggunakan air yang disebut
telegraph.
Sistem
telekomunikasi
ini memanfaatkan
ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini
bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke
tempat lain.
9
Gambar 5. Telekomunikasi pada abad ke 4
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan ala
telekomunikasi
yang
disebut
mechanical-optical
telegraph
atau
sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang
dapat
digerakkan
menggunakan
tali
sehingga
bisa
membentuk
berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar,
kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap
gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph
menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika
tentara sukarela mempertahankan Perancis dan serangan Austria
dan
penjajah
lainnya.
Jaringan
tersebut
terdiri dari
22
stasiun
dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya
membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
Gambar 6. Telekomunikasi pada revolusi prancis
2. Masa Telekomunikasi elektrik
Tahun 1844 : Morse mematenkan telegraf
10
Tahun 1876 : Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1895 : wireless telegraph not the inventor of Radio
Tahun 1895 : Inventor of Radio
Tahun 1907 : triode vacuum tube
Tahun 1920 : Commercial AM radio broadcast
Tahun 1939 : First FM radio broadcast ‘Alphine New Jersey by Edwin
Armstron
Tahun 1954 : Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 : Komunikasi satelit pertama
3. Telekomunikasi saat ini
Software : Internet dengan berbagai aplikasi sudah banyak
digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video
conference, e-
government, google dan sebagainya.
hardware telekomunikasi. Jaringan telekomunikasi, baik yang
berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat
tinggi
hingga
Megabyte
per
detik.
Di
negara-negara
maju,
pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan yang hampir
sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian,
data-data multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa
dikirimkan melalui internet.
Sebagian negara sudah menggunakan teknologi Voice over Internet
Protocol (VoIP) yang
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini
membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran
sangat kecil dan
terintegrasi
dengan
handphone
sudah umum digunakan.
Terjadi
konvergensi antara
telekomunikasi
berbasis
gambar,
video. Teknologi Bluetooth memungkinkan
dan
suara
dengan
11
data-data
lainnya:
teks,
sebuah
handphone
bisa
berkomunikasi
tanpa
kabel dalam jarak dekat
dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3)
sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.
4. Telekomunikasi masa depan
Ray Kurzweil
adalah
salah
satu
ahli
yang
mencoba
memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya
yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When Computers
Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun
2009 sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu
triliun kalkulasi per detik.
Sebagian besar
interaksi dengan komputer sudah
melalui
isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua
arah. Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual,
dan
fisik)
virtual
membuat manusia mampu melakukan
dengan manusia
lain, meskipun
sesuatu
ada batasan
secara
secara
fisik.
Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis,
seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini sebagai ilustrasi
Gambar 7. Telekomunikasi di masa yang akan datang
2.2
Dasar Sistem Telekomunikasi
12
A. Pengertian Sistem Telekomunikasi
Sistem
telekomunikasi adalah
infrastruktur telekomunikasi,
prasarana telekomunikasi,
sehingga
seluruh unsur/elemen baik
perangkat telekomunikasi, sarana dan
maupun
peyelenggara
telekomunikasi,
komunikasi jarak jauh dapat dilakukan. Berikut ini adalah
pengertian dari beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai
dengan Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
:
- Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi
yang memungkinkan bertelekomunikasi.
- Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang
memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.
- Penyelenggara telekomunikasi
adalah
perseorangan,
koperasi,
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi
pertahanan keamanan Negara.
- Jasa telekomunikasi adalah
memenuhi
layanan
kebutuhan bertelekomunikasi
telekomunikasi
dengan
untuk
menggunakan
jaringan telekomunikasi.
- Pelanggan adalah
perseorangan,
badan
hukum,
instansi
pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau
jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak.
- Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah
yang menggunakan
jaringan
telekomunikasi
dan
atau
jasa
telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
- Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi
dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
B. Komponen dasar pembangun Sistem Telekomunikasi
13
Gambar 8. Komponen pembangun Sistem Telekomunikasi
Agar
dapat
melakukan
hubungan
telekomunikasi,
terdapat
beberapa komponen pembangun sistem telekomunikasi yaitu :
-
Informasi :
merupakan
data
yang
dikirim/diterima
seperti
suara, gambar, file, tulisan.
-
Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap
dikirim.
-
Media
transmisi :
alat
yang
berfungsi
mengirimkan
dari
pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka
sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak
jauh.
Gambar 9. Media Transmisi
-
Penerima : menerima
sinyal
informasi
dipahami
yang
bisa
dikirimkan.
14
listrik
oleh
dan merubah
manusia
kedalam
sesuai
yang
-
Aturan/standar
:
merupakan
yang
harus
disepakati
dalam
pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
C. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi
Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :
Gambar 10. Prinsip kerja Dasar sistem telekomunikasi
Uraian Prinsip kerja sistem telekomunikasi :
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi
yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat
lain.
-
Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara,
isyarat, atau cahaya
yang dengan cara tertentu dapat diterima
15
oleh sasaran, yakni pihak yang menerima yang dapat berupa
mahluk hidup atau mesin.
Bentuk informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
2. Pesan/informasi
tersebut
selanjutnya
dikonfersi
kedalam
bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode
menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
-
Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah
informasi
menjadi
bentuk-bentuk
sinyal
yang
sesuai
untuk
ditransmisikan
-
Contoh : telepon, komputer, modem
3. Sinyal
tersebut
kemudian
oleh
transmitter
dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih atau
Sistem transmisi (channel),
Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke
dalam bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan
dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga)
yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
-
Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
-
Contoh:
Kabel : kawat, serat optik
16
Udara : gelombang elektromagnetik
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal
tersebut
didecode ,Decoder
(kebalikan
dari
coder),
untuk menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai
agar dapat diterima, kedalam
format
biner
atau
bit
yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat
dibaca/didengar oleh perangkat penerima. (receiver, listener)
7. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
-
Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam
setiap proses transmisi
-
Terjadi di semua titik
-
Diterima bersama-sama sinyal informasi
-
Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan
kesalahan pada penerimaan
-
Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan
Contoh:
-
Gangguan pada atmosfir, misal Petir
- Kebocoran saluran tegangan tinggi
D. Pola Komunikasi
Komunikasi elektronik dapat diklasifikasikan menurut:
1. Arah informasi : satu arah – dua arah
-
Arah Informasi
Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah
tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti
berikut ini
a. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah
(Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin
17
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh :Pager, televisi, dan radio.
b. Komunikasi Dua Arah (FullDuplex ,FDx). Dalam komunikasi dua
arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh : Telepon dan VOIP
c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam komunikasi
semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informsi
berkomunikasi
secara
bergantian
namun
tetap
berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.
Gambar 11. Komunikasi satu arah dan dua arah
2. Tipe sinyal yang ditransmisikan : sinyal analog – sinyal digital
-
Sinyal analog: Perubahan nilai (amplituda)
sinyal berlangsung
secara kontinyu.
-
Sinyal digital: Perubahan nilai sinyal (amplituda) berlangsung
secara diskrit.
3. Keaslian sinyal : Sinyal baseband – sinyal yang dimodulasi
- Sinyal Baseband: Sinyal informasi yang masih menampakkan
spektrum frekuensi asalnya.
Contoh:
- Sinyal suara pada pembicaraan telepon kabel
- Sinyal digital pada transmisi data antar komputer
- Sinyal Hasil Modulasi: Sinyal asal (baseband) ditumpangkan kepada
suatu sinyal pembawa yang mempunyai
lebih
frekuensi yang
jauh
tinggi. Prosesnya disebut modulasi, digunakan untuk
18
mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media( kanal)
yang digunakan.
Contoh:
- Sinyal AM (Amplitude Modulation)
E. Permasalahan Telekomunikasi
Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
- Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati
berbagai
media
dengan
karakteristik
yang
berbeda-beda.
Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan
packet loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan
kualitas informasi yang diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada
masing-masing pengirim, penerima dan jaringan.
-
Perbedaan
platform,
media,
dan
aturan
dalam
system
telekomunikasi menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali
oleh penerima. Untuk itu perlu dibuat sebuah standarisasi
telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan
- Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari
informasi
yang diterima.
tersebut, dapat
Karena
dipastikan
selama
informasi
di dalam media
akan mengalami
redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecilkecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
- Agar
dapat
berkomunikasi
dengan
baik,
jalur
yang
disediakan bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur
logic (kanal frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan
terbatas.
19
Gambar 12. Ilustrasi Keterbatasan jalur
5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
- Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan
sejumlah komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi
dari kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan
manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga
aliran informasi dapat di kendalikan.
20
BAB III
KESIMPULAN
Telekomunikasi
adalah
sebuah
media
penghubung
antara
seseorang dengan orang lain secara langsung tanpa harus bertatap
muka secara langsung . Perkembangan telekomunikasi begitu pesat
dan hingga saat ini sudah sangat canggih yang sudah bisa kita pakai
dan nikmati sekarang ini . Telekomunikasi membuat jarak komunikasi
akan terasa lebih dekat ,informasi yang kita dapat terasa cepat dengan
bantuan
Dalam
peralatan
penyampaian
telekomunikasi.
informasi
tersebut
memiliki
.
sistem
penyapaian telekomunikasi yang mana pada dasarnya ,penyampaian
tersebut haruslah mempunyai komponen pokok penunjang di dalamnya
seperti informasi,pengirim , media pengiriman , penerima dan aturan
standar dalam penerimaan informasi ,serta disana juga terdapat
hambatan dalam pengiriman informasi tersebut ke penerima .
21
TELEKOMUNIKASI
Disusun oleh :
Nama
: K Muhammad Nurhadi
NPM
: 1023110240
Kelas
: Reguler B Malam
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2012
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
dasar telekomunikasi. Makalah ini merupakan salah satu penilaian
tugas dasar telekomunikasi yang di dalamnya terdapat pembahasan
tentang dasar telekomunikasi
Terima kasih penulis sampaikan kepada M Helmi ST selaku dosen
pengajar yang telah memberikan bimbingan ,tema – teman dan pihak –
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna menjadi
lebih baik . semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.
Palembang, 18 Maret 2012
Penulis
1
DAFTAR ISI
Cover
………………………………………………………………………………………………
…………………….. 1
Kata
pengantar
………………………………………………………………………………………………
………..
1
Daftar
isi
………………………………………………………………………………………………
…………………
2
BAB
I
Pendahuluan
………………………………………………………………………………………………
…..
3
1.1 Latar
Belakang
……………………………………………………………………………………….
. 3
1.2 Identifikasi
masalah
…………………………………………………………………………………
3
1.3 Batasan
masalah
……………………………………………………………………………………
3
1.4 Tujuan
………………………………………………………………………………………
……………
3
1.5 Sistematika
Pembahasan
………………………………………………………………………..
1.6 Tinjauan
4
pustaka
……………………………………………………………………………………..
4
2
BAB
II
Pembahasan
………………………………………………………………………………………………
…
5
2.1
Pengertian
telekomunikasi
………………………………………………………………………. 5
2.2
Dasar
Sistem
…………………………………………………………………
BAB
III
telekomunikasi
…
11
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………….......
.
19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada dasarnya telekomunikasi di dunia semakin hari semakin
berkembang. Karena dilihat dari begitu pentingnya telekomunikasi saat
ini. Tanpa adanya komunikasi , dunia akan gelap dengan informasi yang
3
telah ada. Selain itu telekomunikasi juga sebagai wadah untuk
berinteraksi antar kota, antar daerah , antar pulau, antar provinsi
bahkan antar negara . Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting.
Sehingga banyak orang yang berlomba – lomba untuk memajukan
dunia telekomunikasi . seperti ditemukannya HP, Internet, Telepon, Fax,
Telegram , Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin
berkembang. Karena itu dalam makalah saya ini, saya akan membahas
tentang dasar dan dasar sistem telekomunikasi itu sendiri.
1.2
Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini saya membahas tentang dasar telekomunikasi
serta
dasar
sistem
telekomunikasi
.
sebagai
gambaran
apa
telekomunikasi itu serta bagaimana telekomunikasi itu sendiri bisa
sampai dan kita gunakan sekarang ini .
1.3
Batasan Masalah
Dalam
makalah
ini
saya
hanya
membahas
tentang
dasar
telekomunikasi serta dasar sistem dari telekomunikasi itu sendiri.
1.4
Tujuan
Setelah membaca makalah ini, saya mengharapkan pembaca
mampu untuk :
1. Mengerti apa itu telekomunikasi
2. Mengerti dasar sistem telekomunikasi
1.5
Sistematika Pembahasan
Untuk
memberikan
gambaran
mengenai
tugas
makalah
ini ,secara singkat dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai
berikut :
4
BAB I PENDAHULUAN
Bab
ini
menguraikan
masalah,batasan
tentang
latar
masalah,tujuan,sistematika
belakang,
pembahasan
identifikasi
,tinjauan
pustaka.
BAB II Pembahasan
Bab ini tentang teori – teori pembahasan tentang telekomunikasi
dan dasar sistem telekomunikasi .
BAB III Kesimpulan
Bab ini berisi kesimpulan dari penulis.
1.6 Tinjauan Pustaka
Dalam makalah ini saya mencari data yang didapatkan dengan
media elektronik seperti internet dan referensi yang lain .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian telekomunikasi
5
A . Pengertian
Pengertian dari kata Telekomunikasi dapat dilihat sebagai berikut
berasal dari bahasa yunani :
Tele
: Jauh
Komunikasi
: Penyampaian informasi atau hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara
satu tempat dengan tempat yang lainnya yang
berjarak jauh.
Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan
komunikasi namun berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan
telekomunikasi. Juga apakah jika ada komunikasi jarak jauh seperti
orang yang berteriak disebut telekomunikasi?
Sehingga definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah :
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu
tempat
dengan
tempat
yang
lainnya
dengan
mempergunakan bantuan peralatan khusus dengan
kata lain peralatan elektronik.
Contoh: Telepon, TV dsb
Disini terlihat bahwa hubungan itu tidak harus jauh (meskipun ada
perkataan TELE) dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus
(listrik) lainnya pun bisa. Contoh: asap, bendera, genderang, dsb.
Selain itu, harus pula dapat dibedakan antara telekomunikasi dengan
komunikasi walaupun keduanya saling berhubungan.
Komunikasi : Proses pertukaran informasi. Informasi dapat berupa
suara, gambar, data, dll.
Kendala komunikasi:
- Bahasa , Proses komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika
pemberi dan penerima informasi tidak
menggunakan bahasa
yang sama. Kendala ini dapat diatasi dengan mempelajari bahasa
yang
dipahami
kedua
belah
penerjemah.
6
pihak,
atau
menggunakan
- Jarak
Dekat : bicara langsung
Agak Jauh : mengirimkan sinyal yang dapat terlihat/terdengar
secara langsung, misalnya: asap, terompet, cahaya, dll.
Jauh : dengan berkirim surat, atau melalui media elektronik
Perbedaannya
juga
dapat
dilihat
dari
ilmu
pengetahuan
yang
mempelajarinya.
-
Ilmu Pengetahuan tentang Telekomunikasi
ilmu yang mempelajari tentang penyampaian informasi dengan
bantuan peralatan listrik.
-
Ilmu Pengetahuan tentang Komunikasi
ilmu yang mempelajari seluruh aspek penyampaian informasi.
Beberapa definisi Telekomunikasi menurut:
1. Webster : communications at a distance
2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) : the
transmission of signals over long distance
3. Wikipedia : teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari
suatu tempat ke tempat lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh
4. UU No.36/1999: setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik,
radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
5. Umum: penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan
antara satu titik dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh
menggunakan suatu media atau perangkat elektrik.
Bagan Telekomunikasi
7
Gambar 1 . Bagan Telekomunikasi
B. Perkembangan telekomunikasi
Perkembangan telekomunikasi sudah ada pada zaman sebelum
masehi
mulai
dari
yang
sederhana
berikut
perkembangan
telekomunikasi dari mula tercipta samapai dengan sekarang ini .
1. Permulaan telekomunikasi
Pada awalnya, telekomunikasi dilakukan menggunakan media
yang
Afrika,
sangat
New
sederhana. Drum
Guinea dan
digunakan
Amerika
Selatan.
oleh
Di
masyarakat
Cina,
asli
masyarakat
menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk
bundar
yang
digantungkan
secara
bebas
sehingga
bila
dipukul
akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak
yang jauh.
Gambar 2. Telekomunikasi pada masa awal
8
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan
Romawi menggunakan
api untuk berkomunikasi dari gunung ke
gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh
prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala
api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif
pada malam hari.
Gambar 3. Telekomunikasi pada abad ke 5 SM
Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan
asap sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan
telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai
4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat
dilihat
oleh
menara
telekomunikasi
ini
lain
yang
digunakan
berada
untuk
di
dekatnya.
menyampaikan
Sistem
pesan-pesan
militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang
semakin luas.
Gambar 4. Telekomunikasi pada abad ke 2
Pada
abad
ke-4
mengusulkan sistem
hydro-optical
sesudah
Masehi,
Aeneas
the
Tactician
telekomunikasi menggunakan air yang disebut
telegraph.
Sistem
telekomunikasi
ini memanfaatkan
ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini
bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke
tempat lain.
9
Gambar 5. Telekomunikasi pada abad ke 4
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan ala
telekomunikasi
yang
disebut
mechanical-optical
telegraph
atau
sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang
dapat
digerakkan
menggunakan
tali
sehingga
bisa
membentuk
berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar,
kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap
gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph
menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika
tentara sukarela mempertahankan Perancis dan serangan Austria
dan
penjajah
lainnya.
Jaringan
tersebut
terdiri dari
22
stasiun
dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya
membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
Gambar 6. Telekomunikasi pada revolusi prancis
2. Masa Telekomunikasi elektrik
Tahun 1844 : Morse mematenkan telegraf
10
Tahun 1876 : Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1895 : wireless telegraph not the inventor of Radio
Tahun 1895 : Inventor of Radio
Tahun 1907 : triode vacuum tube
Tahun 1920 : Commercial AM radio broadcast
Tahun 1939 : First FM radio broadcast ‘Alphine New Jersey by Edwin
Armstron
Tahun 1954 : Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 : Komunikasi satelit pertama
3. Telekomunikasi saat ini
Software : Internet dengan berbagai aplikasi sudah banyak
digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video
conference, e-
government, google dan sebagainya.
hardware telekomunikasi. Jaringan telekomunikasi, baik yang
berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat
tinggi
hingga
Megabyte
per
detik.
Di
negara-negara
maju,
pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan yang hampir
sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian,
data-data multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa
dikirimkan melalui internet.
Sebagian negara sudah menggunakan teknologi Voice over Internet
Protocol (VoIP) yang
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini
membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran
sangat kecil dan
terintegrasi
dengan
handphone
sudah umum digunakan.
Terjadi
konvergensi antara
telekomunikasi
berbasis
gambar,
video. Teknologi Bluetooth memungkinkan
dan
suara
dengan
11
data-data
lainnya:
teks,
sebuah
handphone
bisa
berkomunikasi
tanpa
kabel dalam jarak dekat
dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3)
sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.
4. Telekomunikasi masa depan
Ray Kurzweil
adalah
salah
satu
ahli
yang
mencoba
memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya
yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When Computers
Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun
2009 sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu
triliun kalkulasi per detik.
Sebagian besar
interaksi dengan komputer sudah
melalui
isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua
arah. Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual,
dan
fisik)
virtual
membuat manusia mampu melakukan
dengan manusia
lain, meskipun
sesuatu
ada batasan
secara
secara
fisik.
Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis,
seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini sebagai ilustrasi
Gambar 7. Telekomunikasi di masa yang akan datang
2.2
Dasar Sistem Telekomunikasi
12
A. Pengertian Sistem Telekomunikasi
Sistem
telekomunikasi adalah
infrastruktur telekomunikasi,
prasarana telekomunikasi,
sehingga
seluruh unsur/elemen baik
perangkat telekomunikasi, sarana dan
maupun
peyelenggara
telekomunikasi,
komunikasi jarak jauh dapat dilakukan. Berikut ini adalah
pengertian dari beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai
dengan Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
:
- Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi
yang memungkinkan bertelekomunikasi.
- Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang
memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.
- Penyelenggara telekomunikasi
adalah
perseorangan,
koperasi,
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi
pertahanan keamanan Negara.
- Jasa telekomunikasi adalah
memenuhi
layanan
kebutuhan bertelekomunikasi
telekomunikasi
dengan
untuk
menggunakan
jaringan telekomunikasi.
- Pelanggan adalah
perseorangan,
badan
hukum,
instansi
pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau
jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak.
- Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah
yang menggunakan
jaringan
telekomunikasi
dan
atau
jasa
telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
- Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi
dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
B. Komponen dasar pembangun Sistem Telekomunikasi
13
Gambar 8. Komponen pembangun Sistem Telekomunikasi
Agar
dapat
melakukan
hubungan
telekomunikasi,
terdapat
beberapa komponen pembangun sistem telekomunikasi yaitu :
-
Informasi :
merupakan
data
yang
dikirim/diterima
seperti
suara, gambar, file, tulisan.
-
Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap
dikirim.
-
Media
transmisi :
alat
yang
berfungsi
mengirimkan
dari
pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka
sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak
jauh.
Gambar 9. Media Transmisi
-
Penerima : menerima
sinyal
informasi
dipahami
yang
bisa
dikirimkan.
14
listrik
oleh
dan merubah
manusia
kedalam
sesuai
yang
-
Aturan/standar
:
merupakan
yang
harus
disepakati
dalam
pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
C. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi
Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :
Gambar 10. Prinsip kerja Dasar sistem telekomunikasi
Uraian Prinsip kerja sistem telekomunikasi :
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi
yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat
lain.
-
Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara,
isyarat, atau cahaya
yang dengan cara tertentu dapat diterima
15
oleh sasaran, yakni pihak yang menerima yang dapat berupa
mahluk hidup atau mesin.
Bentuk informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
2. Pesan/informasi
tersebut
selanjutnya
dikonfersi
kedalam
bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode
menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
-
Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah
informasi
menjadi
bentuk-bentuk
sinyal
yang
sesuai
untuk
ditransmisikan
-
Contoh : telepon, komputer, modem
3. Sinyal
tersebut
kemudian
oleh
transmitter
dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih atau
Sistem transmisi (channel),
Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke
dalam bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan
dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga)
yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
-
Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
-
Contoh:
Kabel : kawat, serat optik
16
Udara : gelombang elektromagnetik
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal
tersebut
didecode ,Decoder
(kebalikan
dari
coder),
untuk menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai
agar dapat diterima, kedalam
format
biner
atau
bit
yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat
dibaca/didengar oleh perangkat penerima. (receiver, listener)
7. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
-
Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam
setiap proses transmisi
-
Terjadi di semua titik
-
Diterima bersama-sama sinyal informasi
-
Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan
kesalahan pada penerimaan
-
Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan
Contoh:
-
Gangguan pada atmosfir, misal Petir
- Kebocoran saluran tegangan tinggi
D. Pola Komunikasi
Komunikasi elektronik dapat diklasifikasikan menurut:
1. Arah informasi : satu arah – dua arah
-
Arah Informasi
Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah
tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti
berikut ini
a. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah
(Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin
17
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh :Pager, televisi, dan radio.
b. Komunikasi Dua Arah (FullDuplex ,FDx). Dalam komunikasi dua
arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh : Telepon dan VOIP
c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam komunikasi
semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informsi
berkomunikasi
secara
bergantian
namun
tetap
berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.
Gambar 11. Komunikasi satu arah dan dua arah
2. Tipe sinyal yang ditransmisikan : sinyal analog – sinyal digital
-
Sinyal analog: Perubahan nilai (amplituda)
sinyal berlangsung
secara kontinyu.
-
Sinyal digital: Perubahan nilai sinyal (amplituda) berlangsung
secara diskrit.
3. Keaslian sinyal : Sinyal baseband – sinyal yang dimodulasi
- Sinyal Baseband: Sinyal informasi yang masih menampakkan
spektrum frekuensi asalnya.
Contoh:
- Sinyal suara pada pembicaraan telepon kabel
- Sinyal digital pada transmisi data antar komputer
- Sinyal Hasil Modulasi: Sinyal asal (baseband) ditumpangkan kepada
suatu sinyal pembawa yang mempunyai
lebih
frekuensi yang
jauh
tinggi. Prosesnya disebut modulasi, digunakan untuk
18
mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media( kanal)
yang digunakan.
Contoh:
- Sinyal AM (Amplitude Modulation)
E. Permasalahan Telekomunikasi
Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
- Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati
berbagai
media
dengan
karakteristik
yang
berbeda-beda.
Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan
packet loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan
kualitas informasi yang diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada
masing-masing pengirim, penerima dan jaringan.
-
Perbedaan
platform,
media,
dan
aturan
dalam
system
telekomunikasi menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali
oleh penerima. Untuk itu perlu dibuat sebuah standarisasi
telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan
- Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari
informasi
yang diterima.
tersebut, dapat
Karena
dipastikan
selama
informasi
di dalam media
akan mengalami
redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecilkecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
- Agar
dapat
berkomunikasi
dengan
baik,
jalur
yang
disediakan bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur
logic (kanal frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan
terbatas.
19
Gambar 12. Ilustrasi Keterbatasan jalur
5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
- Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan
sejumlah komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi
dari kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan
manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga
aliran informasi dapat di kendalikan.
20
BAB III
KESIMPULAN
Telekomunikasi
adalah
sebuah
media
penghubung
antara
seseorang dengan orang lain secara langsung tanpa harus bertatap
muka secara langsung . Perkembangan telekomunikasi begitu pesat
dan hingga saat ini sudah sangat canggih yang sudah bisa kita pakai
dan nikmati sekarang ini . Telekomunikasi membuat jarak komunikasi
akan terasa lebih dekat ,informasi yang kita dapat terasa cepat dengan
bantuan
Dalam
peralatan
penyampaian
telekomunikasi.
informasi
tersebut
memiliki
.
sistem
penyapaian telekomunikasi yang mana pada dasarnya ,penyampaian
tersebut haruslah mempunyai komponen pokok penunjang di dalamnya
seperti informasi,pengirim , media pengiriman , penerima dan aturan
standar dalam penerimaan informasi ,serta disana juga terdapat
hambatan dalam pengiriman informasi tersebut ke penerima .
21