SIKAP REMAJA TERHADAP PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI DESA DAGANG KELAMBIR KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

SIKAP REMAJA TERHADAP PROGRAM PENDEWASAAN
USIA PERKAWINAN (PUP) DI DESA DAGANG KELAMBIR
KECAMATAN TANJUNG MORAWA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah
Oleh :
AINUL FITRIE YELFIA
1103171002

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu dengan judul skripsi
“Sikap Remaja Terhadap Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Di

Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa”. Tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat untuk ujian akhir
memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Medan.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama dalam proses penyelesaian skripsi
ini banyak kendala yang dihadapi Penulis, namun semuanya teratasi berkat
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini Penulis
sampaikan untaian terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu,
terkhusus kepada kedua orang tua tercinta atas kasih sayang, semangat serta
dukungan moril dan materil mulai dari awal hingga selesai perkuliahan.
Pada akhir kata Penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai
pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi ini.

Medan, 19 Agustus 2014
Penulis

Ainul Fitrie Yelfia

NIM. 1103171002

ii

ABSTRAK

Ainul Fitrie Yelfia. Nim. 1103171002. Sikap Remaja Terhadap Program
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Di Desa Dagang Kelambir
Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan penelitian ini berkaitan dengan sikap remaja terhadap
program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa baik sikap remaja terhadap program Pendewasaan Usia
Perkawinan.
Sikap menurut Sarwono (2010: 201) adalah sebagai istilah yang
mencerminkan rasa senang, tidak senang atau perasaan biasa-biasa saja (netral)
dari seseorang terhadap sesuatu. Sikap memiliki tiga komponen yaitu komponen
kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuntitatif. Untuk
memperoleh data yang diperlukan, maka penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data yang berupa penyebaran angket (kuesioner) dan dokumentasi.
Objek penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Desa Dagang Kelambir
sebanyak 44 remaja. Teknik analisi menggunakan rumus P = F/N x 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) program peningkatan kesempatan
memperoleh pendidikan cenderung mengarah kekategori baik sebesar 31,81% (2)
program perubahan pandangan terhadap nilai anak mengarah kekategori baik
sebesar 34,09%, (3) program peningkatan kesempatan kerja mengarah kekategori
baik sebesar 38,18%, (4) program peningkatan aktivitas mengarah kekategori baik
sebesar 41,66%, (5) program pernanan wanita dalam pengambilan keputusan
keluarga mengarah kekategori baik sebesar 34,09%, (6) program penetapan dan
pelaksanaan UU mengarah kekategori 41,47%, dan (7) program peningkatan
kegiatan KIE mengarah kekategori baik sebesar 47,15%.
Hasil perolehan skor data variabel Sikap Remaja Terhadap Program
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di Desa Dagang Kelambir Kecamatan
Tanjung Morawa cenderung baik 56,81%. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan
pada aspek tersebut, sikap remaja dapat menetukan keberhasilan program PUP
sehingga sikap remaja terhadap program PUP di Desa Dagang Kelambir
Kecamatan Tanjung Morawa dapat dinyatakan dalam kategori baik.

i


v

DAFTAR ISI
Halaman
- ABSTRAK . .......................................................................................................... i
- KATA PENGANTAR . ...................................................................................... ii
- DAFTAR ISI .......................................................................................................v
- DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii
- DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix
- DAFTAR LAMPIRAN . ......................................................................................x
BAB I

: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................1
B. Identifikasi Masalah .................................................................5
C. Batasan Masalah .......................................................................5
D. Rumusan Masalah ....................................................................5
E. Tujuan Penelitian ......................................................................6
F. Manfaat Penelitian .....................................................................6


BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis .....................................................................7
1. Teori Tentang Sikap ..................................................................7
2. Pengertian Remaja ................................................................. 10
2.1. Ciri-Ciri Remaja ....................................................................12
2.2. Batas Umur Remaja ..............................................................13
3. Sikap Remaja . .........................................................................14
4. Pendewasaan Usia Perkawinan ...............................................15
4.1. Pengertian Pendewasaan Usia Perkawinan ...........................15
4.2. Undang-Undang Perkawinan ................................................16
4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan..................18
5. Program Pendewasaan Usia Perkawinan ................................24
5.1. Peningkatan Kesempatan Memperoleh Pendidikan ..............24
5.2. Perubahan Pandangan Terhadap Nilai Anak.........................24
5.3. Peningkatan Kesempatan Kerja ............................................25
5.4. Peningkatan Aktivitas Keterampilan, Kesenian,
v


vi

dan olah Raga ........................................................................26
5.5. Peningkatan Peranan Wanita Dalam Pengambilan
Keputusan Keluarga ..............................................................27
5.6. Penetapan dan Peningkatan Pelaksanaan UU .......................27
5.7. Peningkatan Kegiatan KIE ....................................................28
6. Dampak Perkawinan Usia Muda ..............................................28
B. Kerangka Berpikir ..................................................................29
BAB III

: METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................32
B. Populasi dan Sampel ..............................................................32
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................33
D. Alat Pengumpulan Data ..........................................................34
E. Teknik Analisis Data ..............................................................37
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................39


BAB IV

: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ......................................................................41
1. Deskripsi Lokasi Penelitian .....................................................41
2. Deskripsi Data . ........................................................................41
3. Data Berdasarkan Persentase Jawaban.....................................41
3.1. Sikap Remaja Terhadap Peningkatan
Kesempatan Memperoleh Pendidikan . ................................42
3.2. Sikap Remaja Terhadap Perubahan Pandangan
Terhadap Nilai Anak. ............................................................43
3.3. Sikap Remaja Terhadap Kesempatan Kerja . ........................44
3.4. Sikap Remaja Terhadap Peningkatan Aktivitas . ..................44
3.5. sikap Remaja Terhadap Peningkatan Peranan Wanita . ........45
3.6. Sikap Terhadap Peningkatan Pelaksanaan UU . ...................46
3.7. Sikpap Terhadap Peningkatan Kegiatan KIE . ......................46
4. Uji Kecenderungan ..................................................................47
B. Pembahasan . ...........................................................................48

BAB V


: KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan . ...........................................................................53

vii

B. Saran . ......................................................................................54
- Daftar Pustaka . .......................................................................56
- Lampiran . ................................................................................58

v

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 : Skala Likert ......................................................................................... 34
Tabel 3.2 : Kisi-Kisi Angket ..................................................................................35
Tabel 3.3 : Waktu Penelitian . ................................................................................40
Tabel 4.1 : Sikap Terhadap Peningkatan Kesempatan Pendidikan . ......................42
Tabel 4.2 : Sikap Terhadap Perubahan Pandangan Nilai Anak . ...........................43
Tabel 4.3 : Sikap Terhadap Memperoleh Kesempatan Kerja . ..............................44

Tabel 4.4 : Sikap Terhadap Peningkatan Aktivitas . ..............................................44
Tabel 4.5 : Sikap Terhadap Peningkatan Peranan Wanita . ...................................45
Tabel 4.6 : Sikap Terhadap Peningkatan Pelaksanaan Undang-Undang . .............46
Tabel 4.7 : Sikap Terhadap Peningkatan KIE . ......................................................46
Tabel 4.8 : Tingkat Kecenderungan. ......................................................................48

viii

v

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Paradigma Penelitian ..........................................................................31

ix

v

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Angket ............................................................................................58

Lampiran 2 : Data Responden . ..............................................................................61
Lampiran 3 : Hasil Data Angket . ..........................................................................63
Lampiran 4 : Rekapitulasi Hasil Angket . ..............................................................65
Lampiran 5 : Perhitungan Statistik Dasar . ............................................................67
LAMPIRAN 6 : Uji Kecenderungan . ...................................................................70

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia menghadapi banyak masalah berkaitan dengan bidang
kependudukan yang dikhawatirkan akan menjadi masalah besar dalam
pembangunan apabila tidak ditangani dengan baik. Pada tahun 2010 jumlah
penduduk Indonesia 238,6 juta jiwa, 64 juta jiwa diantaranya merupakan remaja
(BKKBN 2010). Sejalan dengan cita-cita mewujudkan pembangunan yang
berkelanjutan, maka sudah selayaknya kependudukan menjadi titik sentral dalam
perencanaan pembangunan.

Hasil riset yang dilakukan oleh BKKBN, total jumlah perkawinan di
Indonesia 10-14 tahun adalah 4,8% dan umur 15-19 tahun 41,9%. Angka ini
memang tidak terlalu banyak, tapi sangat memperhatinkan melihat fakta tersebut.
BKKBN juga melakukan penelitian di Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi
Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Banten, masing-masing di tingkat desa,
bertujuan untuk mengkaji usia kawin pertama pada perempuan dibawah usia