RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP KEADILAN RESTORATIF (RESTORATIVE JUSTICE) DALAM PENYELESAIAN Respon Aparat Penegak Hukum Terhadap Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Penyelesaian Anak Berhadapan Dengan Hukum.

RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP KEADILAN
RESTORATIF (RESTORATIVE JUSTICE) DALAM PENYELESAIAN
ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna
Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
RM. FAJAR HARMANTO BAYU KUSUMA ATMAJA
NIM : C.100.090.046

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertatunkan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta


b

Pembimbing

(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum.)

Pembimbing

/

II

r'

(Kuswardanio S.H., M.Hum.)

PENGESAIIAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyatr Surakarta


Pada

Hari

: Rabu

Tanggal

:24 luli20l3

Dosen Penguji

Ketua

: Dr. Natangsa Surbakti, S.H.,

M.Hum

,&


,

: Kuswardanio S.H., M.Hum.

{........................)

: Sudaryono, S.H.o M.Hum.

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Muhammadiyah Swakarta

Iksano S.H.,

ill

M.H.)

PN,R}TYATAAN


Yang bertanda tangan di bawah ini:

RM. FAJAR HARMANTO BAYU KUSUMA ATMAIA

NaMA

:

NIM

: C.100.090.046

Alamat

:

Ngangkruk Rt 06/Rw 1, Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali (57373)

Dengan ini menyatakan bahwa:


l.

Karya tulis say4 skripsi ini adalah asli dan belum pemah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik

di Universitas Muhammadiyah

Surakarta

maupun di perguruan tinggi lain.

2.

Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lairq kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3.

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya ataupun pendapat yang telah ditulis


atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acunn dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan

4.

judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka'

pernyataan

ini

saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang

telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
nonna yang berlaku di perguruan tinggi ini.


Suraka*a 24 Juli20l3

(RM. Fajar Harmanto BK)

NIM: C100.090.046

tv

MOTTO

“Selemah-lemahnya manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat
dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat
yang telah ia cari”
(Yana Suryana)

“Ketika kehidupan memberi seribu alasan untuk menangis,
tunjukkanlah bahwa kamu punya sejuta alasan untuk tersenyum”
(Yana Suryana)


“Manusia sejati adalah manusia yang selalu menyadari kelemahan dan
kerapuhan dirinya sehingga ia selalu berusaha terus menerus memperbaiki diri”
(Yana Suryana)


 

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan:
1. Bapak dan ibu tersayang
2. Buat MGP yang selalu setia
3. Eyang dan Seluruh Keluarga besar
4. Almamater Fakultas Hukum UMS

vi 
 

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil'alamin, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa
memberikan petunjuk bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Sholawat serta salam penulis haturkan pada Uswah tercinta Rasullullah SAW
semoga penulis selalu dapat meneladaninya.
Dalam menyelesaikan karya ini, banyak pihak yang memberikan
bantuan, bimbingan, pengarahan, dukungan, dan motivasi. Dengan kerendahan
hati penulis menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Bapak
Muchamad Iksan S.H.,M.H.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H.,M.Hum., selaku Pembimbing I atas
keikhlasan

dan

kesabaran

yang

diberikan


kepada

penulis

untuk

menyelesaikan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
3. Ibu Kuswardani, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II atas keikhlasan dan
kesabaran dalam memberi arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
4. Bapak Sudaryono, S.H., M.Hum., selaku Dosen tamu yang telah berkenan
meluangkan waktu untuk menguji penulis.
5. Bapak Hartanto S.H, M. Hum, selaku kepala bidang pidana, yang berkenan
memberikan bimbingan bagi penulis terkait kemajuan akademik selama
menjadi mahasiswa Fakultas Hukum.
6. Seluruh Dosen Fakultas Hukum yang senantiasa memberikan bekal akademik
dan ilmu-ilmu bermanfaat bagi penulis, serta seluruh karyawan Tata Usaha
FH yang membantu demi kelancaran administrasi.
7. Kejaksaan Negeri Surakarta, khususnya Bapak Ardhias Adhi Wibowo, S.H.,
dan Pengadilan Negeri Surakarta, khususnya Bapak Johny Aswar, S.H., yang

berkenan memberikan informasi.
vii 
 

8. Kepolisian Negara RI, Resort Kota Surakarta, khusunya Aiptu Eko Santoso
dan Akp Sri Rahayu yang berkenan memberikan informasi.
9. Ayahanda Probo Kusumo dan ibunda Sri Kuswardhani yang penulis sayangi
dan hormati, tanpa doa, kasih sayang serta perjuangan kalian tidak mungkin
penulis jadi seperti ini, sudah saatnya penulis membalas pengorbanan dan
ketulusan kalian.
10. Buat teman-teman kompetisi National Moot Court FH’ UMS, Yonart, Ima,
Pradewa, Muklish, Alfian Kusuma dan yang lain, serta teman-teman FH ’09.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima segala kritik dan saran untuk
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis serta
bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 24 Juli 2013

Penulis

viii 
 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................
PERSETUJUAN ...................................................................................................
PENGESAHAN ....................................................................................................
PERNYATAAN....................................................................................................
MOTTO ................................................................................................................
PERSEMBAHAN .................................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
ABSTRAK ............................................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..........................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................
D. Kerangka Pemikiran ....................................................................................
E. Metode Penelitian ........................................................................................
F. Sistematika Skripsi .......................................................................................

1
1
6
7
8
11
15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
A. Tinjauan Hukum Pindana ............................................................................
1. Pengertian Hukum Pidana .......................................................................
2. Fungsi Hukum Pidana .............................................................................
B. Syarat Pemidanaan.......................................................................................
1. Pengertian dan Unsur Tindak Pidana ......................................................
2. Kesalahan.................................................................................................
a. Tiada Pidana Tanpa Kesalahan ...........................................................
b. Pengertian dan Unsur-Unsur Kesalahan .............................................
C. Tinjauan Umum Tentang Anak ...................................................................
1. Pengertian Anak ......................................................................................
2. Konsep Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum .....................................
3. Sanksi Hukum Bagi Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum .................
D. Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) .......................................
1. Pengertian Keadilan Restoratif ................................................................
2. Variasi Penerapan Keadilan Restoratif ....................................................

17
17
17
21
22
22
22
24
26
27
27
29
34
36
36
40

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................
A. Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Penyelesaian
Anak Berhadapan Dengan Hukum ..............................................................

45

ix 
 

45

B. Respon Aparat Penegak Hukum Terhadap Keadilan Restoratif
(Restorative Justice) Dalam Rangka Penyelesaian Anak Berhadapan
Dengan Hukum ............................................................................................
1. Respon Polisi (Kepolisian Resor Kota Surakarta) Terhadap Konsep
Keadilan Restoratif (Restorative Justice) ................................................
2. Respon Jaksa (Kejaksaan Negeri Kota Surakarta) Terhadap Konsep
Keadilan Restoratif (Restorative Justice) ................................................
3. Respon Hakim Anak (Pengadilan Negeri Surakarta) Terhadap
Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) ...................................

71
71
78
81

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................

89
89
91

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

93

LAMPIRAN ..........................................................................................................

93


 

Respon Aparat Penegak Hukum Terhadap Keadilan Restoratif (Restorative
Justice) Dalam Penyelesaian Anak Berhadapan Dengan Hukum. RM. Fajar
Harmanto Bayu Kusuma Atmaja, C100090046, Fakultas Hukum, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “RESPON APARAT PENEGAK HUKUM
TERHADAP KEADILAN RESTORATIF (RESTORATIVE JUSTICE) DALAM
PENYELESAIAN ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM” bertujuan
untuk memberikan gambaran tentang bagaimana konsep keadilan restoratif
digunakan untuk menyelesaikan perkara anak yang berhadapan dengan hukum
serta respon dari aparat penegak hukum terhadap konsep keadilan restoratif di
kota Surakarta, sebagai salah satu kota layak anak. Analisis data dalam penelitian
ini menggunakan metode kulitatif, karena data dalam bentuk cerita yang diperoleh
dari wawancara dengan masing-masing aparat penegak hukum yang meliputi
polisi, jaksa dan hakim. Untuk data dalam bentuk tulisan atau teori-teori hukum
diperoleh dari buku literatur dan peraturan perundang-undangan. Adapun hasil
penelitian ini yakni berkaitan dengan konsep keadilan restoratif dalam
penyelesaian anak berhadapan dengan hukum, khususnya anak yang berkonflik
dengan hukum yang mana konsep keadilan restoratif dalam penyelesaian anak
yang berkonflik dengan hukum dirasa telah memenuhi rasa keadilan baik dari
pihak korban dan pelaku, yakni adanya kesetaraan, keseimbangan, pertanggung
jawaban serta kemanfaatan. Konsep keadilan restoratif ketika menyelesaikan
perkara anak khususnya sebagai pelaku tindak pidana, antara anak sebagai korban
dan anak sebagai pelaku duduk bersama untuk melakukan dialog atau
musyawarah yang mana korban dan pelaku didampingi oleh keluarga. Selain
keluarga dalam proses dialog juga ada masyarakat yang diwakili oleh lembaga
kemasyarakatan yang peduli terhadap anak berkonflik dengan hukum, serta aparat
penegak hukum sebagai perwakilan kehadiran Negara yang mewujudkan
pertanggung jawaban Negara terkait perlindungan anak. Keadilan restoratif ini
dalam penyelesaian anak berkonflik dengan hukum dilakukan di luar proses
peradilan formal supaya anak terhindar dari sanksi berupa pidana dan memberikan
sanksi lebih pada hal yang mendidik bagi si anak serta memulihkan kerugian
korban secepat mungkin. Sementara respon dari masing-masing aparat penegak
hukum di wilayah hukum kota Surakarta terhadap konsep kedilan restoratif cukup
positif hal ini terbukti telah diterapkannya konsep keadilan restoratif di kepolisian
dan pengadilan, dalam penerapannya kepolisian lebih mendekati keadilan
restoratif karena benar-benar diselesaikan di luar peradilan formal semantara
untuk pengadilan oleh hakim keadilan restoratif ini diterapkan dengan
memberikan sanksi pada anak berupa tindakan bukan pidana, hakim beralasan
bahwa sanksi tindakan mempunyai tujuan yang sama dengan konsep keadilan
restoratif yakni menjauhkan si anak dari sanksi pidana.
Kata kunci: Aparat penegak hukum, Keadilan restoratif, Anak berkonflik dengan
hukum.
xi 
 

Enforcer Agency Response Sentences to Restoratif's Justice (Restorative Justice)
In front Child Working Out With Jurisdictional. RM. Fajar Harmanto Bayu
Kusuma Atmaja, C100090046, Law Faculty, Muhammadiyah Surakarta's
university.
ABSTRACT
Research that gets title “RESPON APARAT PENEGAK HUKUM
TERHADAP KEADILAN RESTORATIF (RESTORATIVE JUSTICE) DALAM
PENYELESAIAN ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM” intent to give
picture about how restoratif's justice concept is utilized to solve front child matter
with law and response from enforcer agency sentences to restoratif's justice
concept at Surakarta's city, as one of childs reasonable city. Analisis is data in
observational it utilizes to methodic kulitatif, since data in shaped story which is
gotten from interview with their enforcer agency sentences that covers police,
attorney and judge. For shaped deep data writing or law theory are gotten from
literature book and legislation regulations. There is result even this research
namely gets bearing with restoratif's justice concept in front child working out
with jurisdictional, notably child which gets conflict with jurisdictional which
restoratif's justice concept in child working out that gets conflict with
jurisdictional being perceived has accomplished good justice taste from side
victim and agent, namely marks sense equivalence, balance, responsibility and
expediency. restoratif's justice concept while solve child matter in particular as
agent acts pidana, among child as victim and child as agent of seat with to do
dialogue or deliberation which victim and agent adjoined by family. Besides
family in processes dialogue also available represented society by social institute
that cares for child to get conflict with jurisdictional, and enforcer agency
sentences as delegation of State present that render State responsibility
concerning child protection. This restoratif's justice in child working out gets
conflict with jurisdictional being done process beyond formal jurisdiction so child
most dodge from sanction as pidana and gives sanction more on thing which
teach divides the child and recover victim loss as soon as possible. While
response from each enforcer agency sentences at Surakarta's city territory of
jurisdiction to restoratif's justice concept last positive it is evident has have been
applied by its restoratif's justice concept at police force and justice, in its
implement police force moring to approach restoratif's justice because quite a is
solved jurisdiction beyond formal semantara to justice by restoratif's justice judge
this was applied by gives sanction on child as action is not pidana, that wellgrounded judge action sanction has a purpose that equal to restoratif's justice
concept namely keeps away the child of sanction pidana.
Keywords: Aparat penegak hukum, Keadilan restoratif, Anak berkonflik dengan
hukum.

xii