TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA) Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA AGAMA
(STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA)

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
WEDYA LAPLATA
NIM. C 100070139

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dihadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta


ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari

: Senin

Tanggal

: 18 Maret 2013

iii

PERNYATAAN


Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: WEDYA LAPLATA

NIM

: C 100070139

Alamat

:

Dengan ini menyatakan bahwa:
1.

Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta
maupun di perguruan tinggi lain.


2.

Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3.

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku
aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang
telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.


Surakarta, 14 Maret 2013
Yang membuat pernyataan,

WEDYA LAPLATA
NIM C 100070139

iv

MOTTO

Artinya:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. ArRum: 21)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

1.

Allah SWT yang telah memberikan
kenikmataan tak terhingga sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini

2.

Ayah

dan

Ibu

tercinta

yang

senantiasa memberi dukungan dan

doa

serta

mewujudkan

nasehat-nasehat
cita-cita

anaknya

menjadi seorang Sarjana Hukum
3.

vi

Almamaterku

demi


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SW, karena atas Rahmat-Nya
Penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan mengambil judul :
“TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA AGAMA
(STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA)” sebagai syarat
untuk

memperoleh

gelar

kesarjanaan

di

bidang

Hukum


di

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
Kami menyadari atas keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki ini tentunya. Oleh sebab itu penulis dalam menyusun skripsi ini dibantu dan
dibimbing dari beberapa pihak, maka dengan penuh kerendahan hati, penulis
ucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala Ridho dan Rahmat-Nya.
2. Bapak Muchammad Ikhsan, SH.M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Yuhana Yusak, SH., M.Ag, selaku Pembimbing Pertama yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan Skripsi ini.
4. Ibu Mutimatun, SH., M.Hum selaku Pembimbing Kedua yang penuh bijaksana
memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan.

vii


5. Seluruh Dosen Pengajar yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum.
6. Para Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
7. Bapak Hendra Bayu Broto Kuntjoro Selaku Panitera Pengadilan Negeri Surakarta
yang telah memberikan informasi dan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini
beserta seluruh staf pegawai di Pengadilan Negeri Surakarta.
8. Kepala dan staf pegawai di Kantor Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota
Surakarta yang telah memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
9. UD Mukiyati Poetra, yang senantiasa menyokong keuangan selama penulis
menuntut ilmu di Perguruan Tinggi UMS.
10. Sahabat dan teman-temanku di Kos Pendowo (Yazid, Gilang Ucup, maupun
Wibowo, David, dan semuanya).
11. Sahabat dan teman-temanku warga penghuni Kos Anugerah (Rio Fajar
Setyawan, Masdangin, SE, Harun Al Roni, Deny, Otong, Mbak Kamti dan
semuanya).
12. Sahaba dan teman-temanku Fakultas Hukum UMS angkatan 2007 (Tobing, Aji,
Indra, Purbo, Dublok, Semin, Keling, Cahyo, Cukrik, Rosy) yang selama ini
telah berkumpul bersama-sama mengarungi suka dan duka bersama.
13. Sahabat dan teman-temanku penghuni Kos An Nur (Madek, Wayan Saloka)

Bebe, Pak Pendek).
14. Kakak Desy, S.Sos sekeluarga
15. Kakak Puma, S.Sos sekeluarga

viii

16. Bapak Sutarjo, S.Pd sekeluarga
17. Tante Tar dan Tante Tan serta keluarga besar Eyang Todi Kromo
18. Sahabat dan teman-temanku sekalian yang telah memberikan support hingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
Besar harapan penulis semoga hasil yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya
dan para pembaca umumnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, Maret 2013
Penulis

ix


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

iii

PERNYATAAN ...............................................................................................

iv

MOTTO ............................................................................................................

v

PERSEMBAHAN .............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................

vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

x

ABSTRAKSI .....................................................................................................

xiii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................

5

C. Perumusan Masalah ....................................................................

6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................

6

E. Kegunaan Penelitian ...................................................................

7

F. Metode Penelitian ......................................................................

7

G. Sistematika Skripsi .....................................................................

10

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

13

A. Tinjauan Umum Tentang Perkawinan ........................................

13

1. Pengertian Perkawinan Secara Umum ..................................

13

x

2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
PP No. 9 Tahun 1975 ...........................................................

15

3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan dan Peraturan Pemerintah PP No. 37 Tahun
2007 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun
2006 .....................................................................................

23

4. Peraturan Presiden No. 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi
Hukum Islam .......................................................................

24

B. Perkawinan Beda Agama ............................................................

32

1. Pencatataan Perkawinan Beda Agama Berdasarkan UndangUndang

No.

23

Tahun

2006

tentang

Administrasi

Kependudukan dan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2007
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 ..

26

2. Prosedur atau Tata Cara Pelaksanaan Perkawinan Beda

BAB III

Agama .................................................................................

35

C. Tinjauan Umum Lembaga Catatan Sipil ......................................

40

1. Sejarah Dan Dasar Hukum Lembaga Catatan Sipil ...............

41

2. Fungsi Dan Kewenangan Lembaga Catatan Sipil .................

46

3. Peranan Lembaga Catatan Sipil ............................................

48

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

52

A. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan
Perkawinan Beda Agama .............................................................

xi

52

B. Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama Dan Akibat Hukum Dari

BAB V

Perkawinan Beda Agama .............................................................

72

PENUTUP .......................................................................................

83

A. Kesimpulan ................................................................................

83

B. Saran .........................................................................................

85

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

ABSTRAKSI
Wedya Laplata. NIM. C 100070139. Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan
Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi, Jurusan Hukum Perdata
Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam
mengabulkan permohonan perkawinan beda agama. 2) Mengetahui pelaksanaan perkawinan
beda agama dan akibat hukum dari perkawinan beda agama.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis
normatif/doktrinal. Spesifikasi penelitian dalam penulisan hukum ini adalah bersifat deskriptif
analitis. Jenis datanya berupa data primer dan sekunder, yang terdiri atas bahan hukum primer,
sekunder dan tersier. Metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis data deduktif.
Metode deduktif adalah suatu metode penarikan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum
menuju penulisan yang bersifat khusus.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan
permohonan perkawinan beda agama adalah didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a)
Permohon dan termohon dalam putusan No. 237 /Pdt.P/2012/PN.Ska adalah seseorang yang
tidak termasuk orang yang dilarang untuk melangsungkan perkawinan sesuai dengan ketentuan
Pasal 8 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. b) Para Pemohon telah
mengakui bahwa Pemohon I telah berbadan dua hasil hubungannya dengan Pemohon II, maka
agar anak yang akan dilahirkan dapat lahir dalam suatu perkawinan. c) Pemohon I dan Pemohon
II sebagai Warga Negara Indonesia dan Warga Dunia adalah berhak untuk mempertahankan
keyakinan agamanya dan berhak membentuk rumah tangga walaupun berbeda agama,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29 tentang hak untuk memeluk
agama sesuai dengan keyakinannya dan Piagam PBB tahun 1948 tentang kebebasan memeluk
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan pertimbangan hakim dalam
mengabulkan permohonan perkawinan beda agama menurut penulis tidak tepat, karena : a) Pasal
2 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu perkawinan adalah
sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. b) Pasal
10 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dinyatakan bahwa, perkawinan baru sah jika
dilakukan dihadapan pegawai pencatatan dan dihadiri dua orang saksi. Dan tata cara perkawinan
dilakukan menurut hukum masing-masing Agamanya dan kepercayaannya. c) Dalam Kompilasi
Hukum Islam mengkategorikan perkawinan antar pemeluk agama dalam bab larangan
perkawinan. Pada pasal 40 point c dinyatakan bahwa dilarang melangsungkan perkawinan antara
seorang pria dengan seorang wanita yang tidak beragama islam. Kemudian dalam Pasal 44
dinyatakan bahwa seorang seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan
seorang pria yang tidak beragama Islam. 2) Pelaksanaan perkawinan beda agama dilakukan
dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surakarta, untuk
memperoleh penetapan mengenai ijin pelaksanaan pernikahan beda agama. Selanjutnya para
pemohon melangsungkan perkawinannya di Kantor Catatan Sipil, dari pelaksanaan perkawinan
beda agama tersebut selanjutnya mencatatkan perkawinan tersebut di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Sedangkan akibat hukum perkawinan beda
agama dinyatakan sah apabila sudah dilakukan pencatatan di Kantor Catatan Sipil, dengan
sahnya perkawinan beda agama tersebut menimbulkan akibat hukum baik terhadap suami istri,
harta kekayaan maupun anak yang dilahirkan dalam perkawinan, yang diatur dalam UndangUndang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
xiii