PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Paska Sectio Caesaria Akibat Pre Eklampsia Berat Di RSUD Dr. Muwardi Surakarta.

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA
SECTIO CAESARIA AKIBAT PRE EKLAMPSIA BERAT
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Oleh :
ERLINA SEPTRIANAWATI
J.100 040 010

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007

i


HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan didepan penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Program Studi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk
melengkapi

tugas-tugas

dan

untuk

memenuhi

persyaratan

untuk

menyelesaikan Program Pendidikan D III Fisioterapi.
Hari


:

Tanggal

:
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama Terang

Tanda tangan

Penguji 1

: Totok Budi S, SST.FT., SP.d

(

)


Penguji 2

: Umi Budi Rahayu, SST.FT

(

)

Penguji 3

: Ichwan Murtopo, S.K.M., M.Kes.

(

)

Disahkan oleh,
Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta


Prof. Dr. Teuku Jacob, MS, MD, DSc.

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui Pmbimbing untuk dipertahankan di depan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Wahyuni, SST.FT.,S.K.M.
NIK. 808

iii

MOTTO

“Mengetahui kekurangan diri adalah tangga untuk mencapai cita-cita, berusaha

terus untuk mengisi kekurangan adalah keberanian
yang luar biasa”
(Prof. Dr. Hamka)

“Orang-orang yang gagal dan mampu menatap kegagalannya dengan kepala tegak
adalah mereka yang akan berhasil dan sukses secara utuh”
(Khalil Ghibran)

“Janganlah melepas sesuatu yang digenggam untuk sebuah harapa yang
belum ditangan”
(Penulis)

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:
Ayah dan bunda tercinta, yang telah memberikan
cinta kasih dalam merawat, membesarkan dan
mendidik penulis serta do’a dan kasih tulusnya

menjadi jiwa dalam hidup ini.

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis hingga dapat
menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terwujud dan selesai dengan baik
karena adanya bantuan dari berbagai macam pihak maka dari itu, dengan rendah
hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Teuku Jacob, MS. MD. DSc, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Wahyuni, SST.FT.,S.K.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah
dengan tulus ikhlas meluangkan waktu, untuk memberikan bimbingan,
arahan dan saran yang berharga kepada penulis dalam penyelesaian Karya
Tulis Ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Fisioterapi yang telah membagi

ilmunya kepada penulis dalam belajar .
4. Ibu Suparti, SMPH, Selaku Pembimbing Praktek di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
5. Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah berhenti berdo’a dan mencurahkan
kasih sayang tanpa batas. Terima kasih atas pengorbanan, kepercayaan dan
kesabarannya.

vi

6. Kakakku Mbak Rina dan Mas Agus terima kasih atas semangat, do’a,
dukungan dan nasehat kepada penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
7. Kakakku Iis terima kasih atas kasih sayang dan perhatian serta dukungan
selama ini.
8. Arif terima kasih atas kesetiaan dan kasih sayangnya, sehingga penulis
memahami arti hidup yang sesungguhnya.
9. Keponakanku Dafa yang memberikan kecerian serta memberi warna
dalam hidup penulis.
10. Sahabat-sahabatku


Terima

kasih

atas

motivasi,

pengalaman

dan

persahabatan hidup yang telah kalian berikan.
11. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima
kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
Hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis haturkan, semoga Allah
SWT melimpahkan pahala dan karunia-Nya atas sgala budi baik yang telah
diberikan kepada penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari sempurna, segala saran dan kritik akan penulis terima dengan
kerendahan hati, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Penulis

vii

2007

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI
PASKA SECTIO CAESARIA AKIBAT PRE EKLAMPSIA BERAT
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
(Erlina Septrianawati, 2007,89 Halaman)
RINGKASAN
Sectio caesaria adalah merupakan suatu tindakan pembedahan untuk
melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Ada
beberapa teknik atau tipe sectio caesaria, salah satunya adalah sectio caesaria
transperitoneal profunda yang diindikasikan sesuai dengan penyebabnya. Salah
satu penyebab atau indikasi dilakukannya sectio caesaria adalah Pre eklamsia

berat.
Banyak keluhan yang timbul dari proses kehamilan, penggunaan anastesi
pada saat operasi sectio caesaria, yang dapat ditemukan baik pada ibu maupun
janin. Keluhan tersebut rnencakup gangguan kapasitas fisik yang berupa nyeri
luka incisi pada perut, penurunan kekuatan otot perut dan otot dasar panggul, serta
potensial terjadinya Deep Vein Trombosis. Sedangkan gangguan pada kapasitas
fungsional meliputi penurunan aktifitas fungsional sehari-hari.
Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, post caesaria exercise dilakukan
menggunakan metode class exercise yang merupakan bentuk program terapi
latihan yang diikuti sejumlah orang yang dilakukan bersama-sama dalam suatu
ruangan dan dipandu oleh seorang instruktur, untuk memotivasi pasien agar
bersemangat dalam melakukan gerakan sedini mungkin sehingga dapat mengatasi
permasalahan yang terjadi pada kondisi post sectio caesaria.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus dengan

viii

mengambil satu sampel untuk menganalisa data. Hasil pembahasan kasus,
diperoleh data bahwa terapi latihan dapat mengurangi nyeri incisi, yaitu untuk
nyeri tekan T1 pemeriksaan nilai 5 yaitu nyeri ringan, dan pada T6 pemeriksaan

menunjukkan nilai nyeri tekan berkurang menjadi 2 yaitu nyeri sangat ringan.
Untuk nyeri pada saat diam pada T1 menunjukkan pada nilai 2 yaitu nyeri sangat
ringan. Terapi latihan juga dapat meningkatkan kekuatan otot yaitu pada T1 nilai
2 dan T6 menjadi 4. Terapi latihan dapat meningkatkan kekuatan otot dasar
panggul, dapat mencegah tejadinya deep vein trombosis, yaitu tidak ditemukannya
tanda-tanda adanya deep vein trombosis antara lain tidak ada bengkak pada kedua
tungkai, tidak ada nyeri gerak dan tidak ada nyeri tekan pada kedua tungkai. Serta
dengan terapi latihan dapat meningkatkan aktivitas fungsional secara bertahap
yaitu pada T1 kemampuan aktivitas fungsional pasien yang dinilai dengan indeks
katz, menunjukkan pada nilai D, pada T6 terjadi peningkatan yaitu pada nilai A.

ix

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KOND1SI
PASKA SECTIO CAESARIA AKIBAT PRE EKLAMSIA BERAT
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
ABSTRAK
Terapi latihan dalam bentuk class exercise untuk kondisi post sectio
caesaria sangat besar manfaatnya dalam mengatasi permasalahan nyeri akibat
luka incisi, penurunan kekuatan otot perut dan otot dasar panggul serta penurunan
aktivitas fungsional. Dari hasil penelitian, evaluasi nyeri dilakukan dengan
tnenggunakan VAS (Verbal Analog Scale), nilai kekuatan otot perut
menggunakan MMT (Manual Muscle Testing), serta aktivitas fungsional pasien
menggunakan indeks katz. Penelitian pada kondisi post sectio caesaria ini
menggunakan metode studi kasus dengan mengambil satu sampel. Dengan
pemberian terapi latihan dalam class exercise yang dilakukan secara bertahap
mulai dari T1sampai T6, dapat diperoleh data yang dapat membuktikan bahwa
program terapi latihan dalam bentuk class exercise dapat mengurangi nyeri pada
luka incisi post operasi, untuk nyeri tekan T1 nilai 5 (nyeri ringan) pada T6
berkurang menjadi 2 (nyeri sangat ringan), untuk nyeri diam T1 nilai 2 (nyeri
sangat ringan) pada T6 berkurang menjadi 1 (tidak nyeri), untuk nyeri gerak T1
pada nilai 6 (nyeri tidak begitu berat), pada T6 menjadi 2 (nyeri ringan). Adanya
peningkatan kekuatan otot perut yaitu pada T1 nilai 2 dan pada T6 menjadi nilai 4.
Adanya peningkatan aktivitas fungsional pasien secara bertahap, yaitu pada T1
kemampuan aktivitas fungsional pasien yang di nilai dengan indeks katz
menunjukkan pada nilai D, pada T6 terjadi peningkatan yaitu pada nilai A.
kata Kunci : Post sectio caesaria, Breathing exercise, Class exercise, VAS,
MMT, Indeks Katz.

x

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

v

KATA PENGANTAR...................................................................................

vi

RINGKASAN...............................................................................................

viii

ABSTRAK....................................................................................................

x

DAFTAR ISI ................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL.........................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xv

DAFTAR GRAFIK....:..................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................

2

B. Rumusan Masalah ..................................................................

3

C. Tujuan....................................................................................

4

D. Manfaat ..................................................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA................................................................

6

A. Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanik ......................................

6

B. Patofisiologi Sectio Caesaria ..................................................

22

xi

C. Diagnosa Medis......................................................................

31

D. Komplikasi.............................................................................

31

E. Prognosis................................................................................

31

F. Objek yang dibahas ................................................................

32

G. Modalitas Fisioterapi ..............................................................

35

H. Kerangka Berfikir...................................................................

39

BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................

40

A. Rancangan Penelitian .............................................................

40

B. Kasus Terpilih ........................................................................

40

C. Instrumen Penelitian...............................................................

40

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

41

E. Prosedur Pengembalian dan Pengumpulan Data .....................

41

F. Analisa Data...........................................................................

43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

45

A. Pemecahan Masalah ...............................................................

45

B. Hasil Penelitian ......................................................................

83

C. Pembahasan Kasus .................................................................

86

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

88

A. Kesimpulan ............................................................................

88

B. Saran ......................................................................................

89

BAB V

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

4.1. Hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah terapi.....................................

66

4.2. Hasil Pemeriksaan Nyeri dengan VAS ................................................

79

4.3. Hasil Pemeriksaan Kekutan Otot dengan MMT ...................................

79

4.4. Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional dengan Indeks Katz .........

80

4.5. Hasil Evalauasi Pemeriksaan Deep Vein Trombosis ............................

81

xiii

DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1. Organ Genetalia Eksterna.....................................................................

8

2.2. Organ Genetalia Insterna......................................................................

11

2.3. Otot - otot Dasar Panggul.....................................................................

16

2.4. Otot - otot Perut ...................................................................................

18

2.5. Tipe Incisi Sectio Caesaria ...................................................................

26

2.6. Sectio Caesaria Transperitoneal Profunda ...........................................

29

4.1. Pernafasan Dada ..................................................................................

56

4.2. Pernafasan Perut ..................................................................................

57

4.3. Latihan Gerak Aktif Pada Ankle ..........................................................

58

4.4. Latihan menekan lutut..........................................................................

58

4.5. Latihan untuk Otot Dasar Panggul .......................................................

61

4.6. Latihan Unsur Otot Perut ....................................................................

61

4.7. Latihan Sikap Tubuh yang Benar .........................................................

63

4.8. Latihan Relaksasi ................................................................................

63

xiv

DAFTAR GRAFIK

4.1. Penurunan Rasa Nyeri pada Daerah Incisi di Perut................................83
4.2. Peningkatan kekuatan otot perut.............................................................84
4.3. Penil;aian kemampuan Aktivitas Fungsional dengan Indeks Katz.........84

xv