Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Antena Kaleng sebagai Alat Monitoring Jaringan Wireless T0 562011026 BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian terdahulu
Penggunaan antenna kaleng sebagai alat monitoring jaringan
wireless bisa menjadi satu alat alternative yang murah bagi
administrator jaringan, baik jaringan wireless besar maupun jaringan
wireless kecil. Karena kita tidak perlu berada di depan server untuk
menjaga traffic jaringan wireless tersebut.
Penelitian tentang monitoring jaringan wireless ini juga pernah
ada sebelumnya. Penelitian tersebut adalah Kajian Wireless Intrusion
Detection System (WIDS) Terhadap Keamanan Jaringan Nirkabel
IEEE 802.11 yang dibuat oleh Tasmil yang dimuat dalam jurnal
Pekommas (Penelitian Komunikasi Informatika dan Media Massa),
Volume. 15 No. 1, April 2012
Akan tetapi aplikasi monitoring jaringan ini memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya adalah monitoring mereka hanya berfokus pada
serangan wireless saja. Oleh Karena itu kita perlu mengembangkan
system ini agar mempermudah admin dalam melakukan monitoring
jaringandan mengatasi serangan wireless. Karena pada system ini
hampir semua jenis serangan dapat teridentifikasi
5
2.2 Teori terkait
Network Monitoring adalah penggunaan tool pencatatan dan
analisis secara akurat,menentukan arus data,penggunaan, dan indicator
kinerja di jaringan lainnya (Rob Flickenger dkk, 2007)
WLAN menggunakan dua macam teknik modulasi, yaitu
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS). OFDM akan menyebabkan
kecepatan pengiriman data lebih tinggi dibandingkan dengan DSSS,
tetapi DSSS lebih sederhana daripada OFDM sehingga akan lebih
murah dalam implementasinya. Standar yang lazim digunakan untuk
WLAN adalah 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE pada akhir tahun
1990(Tasmil, 2012)
6
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian terdahulu
Penggunaan antenna kaleng sebagai alat monitoring jaringan
wireless bisa menjadi satu alat alternative yang murah bagi
administrator jaringan, baik jaringan wireless besar maupun jaringan
wireless kecil. Karena kita tidak perlu berada di depan server untuk
menjaga traffic jaringan wireless tersebut.
Penelitian tentang monitoring jaringan wireless ini juga pernah
ada sebelumnya. Penelitian tersebut adalah Kajian Wireless Intrusion
Detection System (WIDS) Terhadap Keamanan Jaringan Nirkabel
IEEE 802.11 yang dibuat oleh Tasmil yang dimuat dalam jurnal
Pekommas (Penelitian Komunikasi Informatika dan Media Massa),
Volume. 15 No. 1, April 2012
Akan tetapi aplikasi monitoring jaringan ini memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya adalah monitoring mereka hanya berfokus pada
serangan wireless saja. Oleh Karena itu kita perlu mengembangkan
system ini agar mempermudah admin dalam melakukan monitoring
jaringandan mengatasi serangan wireless. Karena pada system ini
hampir semua jenis serangan dapat teridentifikasi
5
2.2 Teori terkait
Network Monitoring adalah penggunaan tool pencatatan dan
analisis secara akurat,menentukan arus data,penggunaan, dan indicator
kinerja di jaringan lainnya (Rob Flickenger dkk, 2007)
WLAN menggunakan dua macam teknik modulasi, yaitu
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS). OFDM akan menyebabkan
kecepatan pengiriman data lebih tinggi dibandingkan dengan DSSS,
tetapi DSSS lebih sederhana daripada OFDM sehingga akan lebih
murah dalam implementasinya. Standar yang lazim digunakan untuk
WLAN adalah 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE pada akhir tahun
1990(Tasmil, 2012)
6