ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN UML PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR (SUB-SISTEM AKADEMIK (SIAMIK)).
ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN UML PADA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR (SUB-SISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
SKRIPSI
Oleh :
DANY SAFRIAN SYAH
NPM. 0735010084
PROGRAM STUDI SISTEM INFROMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ” VETERAN ” J ATIM
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN UML PADA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR (SUBSISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Komputer
Pr ogr am Studi Sistem Infor masi
Disusun Oleh :
DANY SAFRIAN SYAH
NPM. 0735010016
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan Rahmat serta Kasih
Sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang merupakan
persayaratan dalam menyelesaikan Program Studi SI/Sistem Informasi di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dalam penyusuan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga besar penulis Bpk. Samsi, Ibu Nurul Hanifah, mas Fandi, mas Farid,
mas Rizal, atas kasih sayang, do’a, air mata, keringat, pikiran, motivasi, dan
dukungan yang tak henti-henti. Pengabdian penulis selalu tertuju pada kalian.
2. Dosen pembimbing I, Bpk. Moh. Irwan Afandi, ST, MSc. yang memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis.
3. Dosen pembimbing II, Ibu Eka Dyar Wahyuni, S.Kom. yang memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis.
4. Bpk. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi
Informasi, atas dukungan moril kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.
5. Bpk, Sunarto selaku karyawan Biro Administrasi Akademik, atas waktu dan
informasi untuk pengerjaan Skripsi ini.
6. Semua Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Program Studi Sistem Informasi
UPN yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Seluruh karyawan TU Program Studi Sistem Informasi UPN dan karyawan
Fakultas Teknologi Industri atas dukungannya sehingga Skripsi ini dapat
terselesaikan.
8. Mentari Bella Al Rasyid, atas segala hal yang spesial termasuk perhatian
kepada penulis sehingga pengerjaan Skripsi ini jadi lebih berwarna, menarik,
dan indah untuk dikenang. I will never forget it. You are a special woman in
my heart.
9. Temen seperjuangan pengerjaan Skripsi penulis, Rama dan Avid, atas usaha
dan kerja keras kita bersama-sama sampai akhirnya dapat menuai hasil yang
memuaskan.
10. Bayu, Edi, Ade, Diah, Rinta, Rizal, Samsyul, Rizki, Rohman, Rendra, Dhean,
Heri, Tiyus, Ricky, alm. Yanuar, dan temen- temen yg berada di “basecamp”,
atas semangat juangnya bersama- sama.
11. Semua teman-teman yang telah menjadi bagian dari keluarga Sistem
Informasi, atas berbagi ilmu, do’a, dan motivasi.
12. Berbagai pihak yang belum sempat penulis sebutkan jasa-jasanya dalam
mendukung penyusunan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan,
namun penulis berharap semoga Skripsi ini dapat ikut menunjang perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya ilmu teknologi informasi.
Surabaya, 07 November 2011
Penulis
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM INFORMASI
TERINTEGRASI DENGAN UML PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
(SUB-SISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
Dany Safrian Syah
0735010084
( Program Studi Sistem Informasi )
Globalisasi dunia pendidikan menuntut perguruan tinggi untuk dapat
mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing- masing
pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Skripsi ini dibuat
untuk menganalisis dan mendesain sistem informasi akademik yang berorientasi
objek yang mampu menggambarkan sistem yang terintegrasi sehingga dapat
membantu sub-bagian Biro Admik dalam perencanaan perangkat lunak di UPN
“Veteran” Jawa Timur. Serta menerapakannya dengan menggunakan UML sebagai
bahasa pemodelannya.
Metode dalam skripsi ini yang digunakan adalah dengan Iterative. Yang
diawali dengan studi literature, identifikasi masalah, membuat desain sistem, review,
dan penyusunan dokumentasi.
Hasil dari tugas akhir ini berupa dokumen yag menggambarkan analisa
kebutuhan perangkat lunak serta desain perangkat lunak yang dilengkapi dengan
teknik pendiagraman UML (diagram yang digunakan yaitu usecase diagram, usecase
description, activity diagram, class diagram dan sequence diagram). Dokumen hasil
akhir tugas akhir ini akan menjadi dasar bagi pogrammer untuk melanjutkan tahap
implementasi.
Kata kunci: Analisa dan Desain, Sistem Informasi Akademik, UML
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Abstrak............................................................................................................................i
Kata Pengantar ...............................................................................................................ii
Daftar Isi .........................................................................................................................iii
Daftar Tabel....................................................................................................................iv
Daftar Gambar ................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah..........................................................................................3
1.3. Batasan Masalah ...............................................................................................3
1.4. Tujuan................................................................................................................4
1.5. Manfaat..............................................................................................................4
1.6. Metodologi ........................................................................................................5
1.7. Sistematika Penulisan.......................................................................................7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur...............9
2.1.1. Peraturan Akademik ..............................................................................10
2.1.2. Organisasi Universitas...........................................................................11
2.2. Sistem Informasi ...............................................................................................12
2.2.1. Konsep Dasar Sistem.............................................................................13
2.2.2. Tujuan Sistem Informasi .......................................................................14
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3. Komponen- Komponen Sistem Informasi ...........................................15
2.3. Sistem Informasi Akademik Di Perguruan Tinggi .........................................21
2.4. Object Oriented Analisys and Design (OOAD) .............................................23
2.4.1. Konsep Dasar Dalam OOAD................................................................24
2.4.2. Prinsip Umum OOAD ...........................................................................30
2.4.3. Keuntungan OOAD ...............................................................................30
2.5. Unified Modeling Language (UML) ...............................................................31
2.5.1. Sejarah UML..........................................................................................31
2.5.2. Deskripsi Use Case................................................................................32
2.5.3. Diagram Diagram UML ........................................................................36
2.6. Rational Rose ....................................................................................................44
2.6.1. Keunggulan Rational Rose Dalam Pemodelan....................................44
2.6.2. Edisi Rasional Rose ...............................................................................45
BAB III. ANALISA DAN DESAIN
3.1. Sistem Informasi Saat Ini .................................................................................47
3.2. Permasalahan Saat Ini ......................................................................................50
3.3. Analisa Kebutuhan ...........................................................................................51
3.3.1. Identifikasi..............................................................................................51
3.3.2. Use Case Diagram (Diagram Use Case)..............................................54
3.3.3. Use Case Description (Deskripsi Use Case)........................................56
3.4. Desain Sistem....................................................................................................57
3.4.1. Activity Diagram....................................................................................57
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.2. Sequence Diagram .................................................................................58
3.4.3. Class Diagram ........................................................................................58
3.4.4. Desain Antarmuka .................................................................................59
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan .......................................................................................................60
4.2. Saran ..................................................................................................................61
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BABBIB
PENDAHULUANB
B
1.1
LatarBBelakangBMasalahB
Globalisasi dunia pendidikan menuntut perguruan tinggi untuk dapat mengelola
informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing- masing pihak yang
berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Biro Akademik merupakan
salah satu bagian yang berada dalam lingkungan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur sebagai unsur pelaksana penganggung jawab administrasi
akademik dan kemahasiswaan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
mengembangkan sistem program dan sumber daya biro, mengkoordinasikan,
mengintegrasikan dan mengendalikan kualitas sistem dan program pelayanan, serta
mempertanggung jawabkan kinerja administrasi akademik. Salah satu sistem
informasi yang ada di perguruan tinggi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur adalah sistem informasi akademik.
Namun dalam sistem informasi akademik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang sering dijumpai, masih ada kendala- kendala seperti
ketidak terintegrasinya pada sistem yang dimiliki yang berkaitan dengan pengguna
stakeholder. Sehingga dalam penggunaan sistemnya masih tidak secara efisien. Oleh
karena itu, untuk mendukung aktivitas pengolahan data diperlukan sebuah
penyelesaian masalah yaitu dengan membuat sebuah perancangan desain sistem yang
mampu menggambarkan proses bisnis beserta komponen-komponen objek yang
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terlibat didalamnya. Dan perancangan desain ini bisa dibangun sebagai acuan dalam
pembuatan sistem informasi akademik yang terintegrasi.
Konsep yang dipergunakan dalam perancangan desain ini adalah OOAD
Object Oriented Analysis and Design, yaitu metode untuk menganalisa dan
merancang sistem dengan pendekatan berorientasi object. Object diartikan sebagai
suatu entitas yang memiliki identitas, state, dan behavior. Pada analisa, identitas
sebuah objek menjelskan bagaimana seorang user membedakannya dari objek lain,
dan behavior objek digambarkan melalui melalui event yang dilakukannya.
Sedangkan pada perancangan, identitas sebuah objek digambarkan dengan cara
bagaimana objek lain mengenalinya sehingga dapat diakses, dan behavior objek
digambarkan dengan operation yang dapat mempengaruhi objek lain dalam sistem.
Metode tersebut dapat dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified
Modelling
Langguage).
UML
adalah
bahasa
spesifikasi
standar
untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk sistem informasi akademik
tersebut dan dapat dihasilkan suatu perancangan desain proses pengolahan akademik
yang nantinya dapat terangkai dengan sub-sistem lain dalam sebuah sistem informasi
yang terintegrasi dan dapat membantu memudahkan programmer dalam membuat
aplikasi berdasarkan kelas-kelas yang dihasilkan pada class diagram.
Dari latar belakang permasalahan diatas maka penulis akan membuat Tugas
Akhir dengan judul Analisis dan Desain Berorientasi Objek Sistem Informasi
2
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terintegrasi Dengan UML Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur (Sub-Sistem Akademik (SIAMIK) sehingga penelitian ini dapat menjadi solusi
dalam pembuatan sistem informasi akademik.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan sudut pandang dari uraian latar belakang permasalahan, maka
secara garis besar perumusan masalah yang terdapat dalam tugas akhir ini adalah:
a.
Bagaimana membuat dokumentasi analisa dan desain Sistem Informasi
Akademik yang bisa menangani kegiatan operasional akademik di Biro
Admik UPN “Veteran” Jawa Timur dan terintegrasi dengan Sistem Informasi
Kepegawaian yang dapat menghasilkan SKPL (Spsifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak) dan DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak?
b.
Bagaimana menerapkan metode análisis dan desain untuk sistem berorientasi
objek dengan menggunakan bahasa pemodelan UML?
1.3
Batasan Masalah
Batasan dan ruang lingkup permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini,
yaitu:
a. Analisa dan perancangan ini lebih dikhususkan pada sistem informasi akademik.
b. Sistem luar (sistem kepegawaian, elearning,
katalog online) yang dianggap
berhubungan dengan sistem informasi akdemik tidak termasuk dalam cakupan
pembahasan.
3
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Sistem yang terintegrasi dengan kepegawaian sebatas atribut dari entitas
kepegawaian.
d. Tidak membahas proses pembuatan account pada masing- masing pengguna.
e. Tidak membahas proses (tugas akhir, praktek kerja lapangan, dan kuliah kerja
nyata)
f. Class dari sistem luar (ruang, pembayaran, jurusan, fakultas) diakses melalui data
akses.
g. Tidak membahas tentang perancangan keamanan sistem.
1.4
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a.
Menganalisa dan mendesain sistem informasi akademik yang berorientasi
objek yang mampu menggambarkan sistem yang terintegrasi sehingga dapat
membantu sub-bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
dalam perencanaan perangkat lunak.
b.
Menerapakan sistem berorientasi objek dengan menggunakan UML sebagai
bahasa pemodelannya.
1.5
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
a.
Dengan melakukan pendekatan Object Oriented (Berorientasi Objek) maka
dapat dimodelkan dalam suatu analisa dan perancangan sitem yang mudah
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dipahami dan memfasilitasi kolaborasi antara designer dan programmer,
karena proses analisa dan perancagan yang berorientasi objek dapat
memberikan informasi yang jelas tentang context dari sistem. Maka
memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah dan membuat perubahan
menjadi local tidak berpengaruh pada modul yang lain.
b.
Dengan menggunakan Unified Modelling Langguage (UML) yang sebagai
bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang,
membuat model dan mendokumentasikan aspek- aspek dari sebuah sistem.
Sehingga dapat tercipta sistem yang terintegrasi yang dapat diterapkan dalam
membangun sistem informasi akademik.
c.
Memberikan solusi untuk membantu pemecahan masalah pada sub-bagian
Biro Admik.
1.6
Metodologi
Metodologi atau tahapan pengerjaan merupakan hal yang sangat diperlukan
dalam melakukan suatu penelitian, hal ini berlaku juga dalam pengerjaan tugas akhir.
Metodologi diperlukan sebagai kerangka dan panduan proses pengerjaan tugas akhir,
sehingga rangakaian pengerjaan tugas akhir dapat dilakukan secara terarah, teratur,
dan sistematis.
Metodologi, atau dalam pembangunan sistem dikenal dengan SDLC (System
Development Life Cycle) yang digunakan penulis adalah Iterative.
5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 1.1 Metodologi Yang Digunakan Dalam Penelitian
Yang pertama dilakukan yaitu studi literature, dilakukan sebagai upaya untuk
mendapatkan acuan atau referensi yang mendukung pembuatan tugas akhir ini,
berupa text book, tugas akhir sebelumnya maupun sumber bacaan softcopy mengenai
konsep Analisa san desain berorientasi obyek yang didapatkan dari internet.
Pada tahap selanjutnya kemudian dilakukan identifikasi permasalahan, yaitu
upaya yang dilakukan untuk mendapat pemahaman akan sistem akademik yang ada
serta permasalahan yang ada. Untuk memahami sistem yang ada tersebut dilakukan
wawancara atau tanya jawab terhadap pihak yang berkaitan, seperti pegawai biro
admik, pegawai satuan kerja jurusan, pegawai satuan kerja fakultas, dosen, kepala
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jurusan, dan mahasiswa. Disamping itu juga dilakukan identifikasi dokumen untuk
memahami proses bisnis yang berjalan serta permasalahan yang ada.
Tahap selanjutnya yaitu membuat desain sistem menerjemahkan kebutuhan
pengguna yang telah didefinisikan pada tahap analisa kebutuhan menjadi sebuah
desain sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan Sistem Informasi Akademik.
Desain sistem yang dibuat benar-benar memperhatikan serta berpedoman pada
dokumen spesifikasi kebutuhan. Desain yang dilakukan yaitu desain proses, desain
data serta desain interface.
Dalam tahap review dilakukan pengecekan ulang kesusaian desain sistem
terhadap kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk membuat desain sistem menjadi lebih
sesuai terhadap kebutuhan pengguna yang sebenarnya.
Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan proses Analisa dan
desain Sistem Informasi Akademik, yaitu tahap penyusunan dokumentasi
keseluruhan proses dalam bentuk buku tugas akhir. Diharapkan, buku tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengembangkan sistem ini lebih lanjut.B
B
1.7
SistematikaBPembahasanB
Secara garis besar penulisan dalam Tugas Akhir ini terbagi dalam lima Bab,
dimana materi dari setiap bab dapat dituliskan sebagai berikut:
BABBIBBB :BBB PendahuluanB
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan, manfaat, medotologi serta sistematika yang digunakan
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dalam pembahasan masalah ini. Sehingga dengan membaca bab ini, pembaca akan
mendapatkan gambaran global mengenai Sistem Informasi Akademik ini (SIAMIK).
BABBIIB :BBB TinjauanBPustakaB
Pada Bab ini akan membahas mengenai teori-teori yang mendukung pembuatan tugas
akhir (TA), yaitu tentang profil UPN “Veteran” Jatim, Sistem Informasi, Sistem
Informasi Akademik di Perguruan Tinggi, OOAD (Object Oriented Analisys and
Design), UML (Unified Model Langange), serta Rational Rose.
BABBIIIB :BB AnalisaBdanBDesainBSistemBB
Bab ini akan menjelaskan lebih detil mengenai tahap Analisa dan Desain Sistem
Informasi Pengelolaan Kas di mana dalam melakukan analisa dan desain tersebut
digunakan beberapa diagram dari tool UML untuk memudahkan bagi pengguna
Rancangan ini untuk memahami. Perincian diagram yang digunakan yaitu: Use Case
diagram, Use Case Description, activity diagram, sequence diagram, class diagram,
desain database, method spesification dan desain Antar muka.
BABBIVB :BB PenutupB
Bab ini merupakan rangkuman hasil akhir dari pembuatan Tugas Akhir. Bab ini
terbagi menjadi SubBab simpulan yang merupakan rangkuman Hasil dari Tugas
Akhir ini serta SubBab Saran yang berisi rekomendasi penulis untuk tahap
selanjutnya.
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BABBIIB
TINJAUANBPUSTATAB
B
2.1B
ProfilBUniversitasBPembangunanBNasionalB“Veteran”BJawaBTimurB
Sebuah perjalanan yang panjang halam perspektij sejarah Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Ditanhai hengan tonggak sejarah
yaitu paha tanggal 5 Juli 1989 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
Menurut Ir. Poernomo Edi Sasongko, MP, 2011, berhasarkan Keputusan
Bersama Menhikbuh han Menhankam Nomor: Kep/0307/U/1994 – 10/XI/1994
tanggal
29
November
1994
tentang
Peningkatan
Pengabhian
Universitas
Pembangunan Nasional melalui Pelaksanaan Keterkaitan han Kesepahanan telah
hialihkan statusnya hari perguruan tinggi kehinasan menjahi perguruan tinggi swasta.
UPN “Veteran” Jawa Timur sejak tahun 1993 memiliki 6 Fakultas hengan 17
Jurusan/Program Stuhi (Proghi), yang telah terakrehitasi BAN-PT. Sesuai hengan
Intruksi Menteri Pertahanan han Keamanan Nomor: Inst/01/II/1996 tentang
Pelaksanaan Pelimpahan Wewenang han Tanggung jawab Pembinaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”, telah hiserahkan pembinaannya kepaha Yayasan
Kejuangan Panglima Besar Suhirman (YKBS) yang berkehuhukan hibawah
Departemen Pertahanan Jl. Wachih Hasyim No.7 Jakarta, yang juga membina SMU
unggulan Taruna Nusantara hi Magelang. Berhasarkan SK Dirjen Dikti Nomor:
390/DIKTI/KEP/1999 telah hibuka Program Magister Manajemen Agribisnis, han
hisusul kemuhian hengan program Magister Manajemen (Ekonomi) han Magister
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Akuntansi hengan ijin penyelenggaraan No.: 2307/D/T/2001 tanggal 4 Jili
2001.mulai TA 2003/2004 menambah lagi satu program stuhi baru, yaitu Teknik
Injormatika hibawah Fakultas teknik Inhustri, hengan ijin operasionl No.
2140/D/T/2005 Tanggal 11 Juli 2005 serta program stuhi Ilmu Hukum hengan ijin
operasional Nomor: 183/D/T/2007 tanggal 30 Januari 2007.
Terhitung sejak tanggal 01 Mei 2008 Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa timur yang semula beraha hibawah Yayasan Kejuangan Panglima
Besar Suhirman hialihkan ke Yayasan sari YKBPS, han YayasanStya Bhakti Pertiwi
hengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor: 27 tanggal 12 Maret 2008 tentang
Peraturan Materiil Bahan Pelaksana Penhihikan.
2.1.1BPeraturanBAkademikB
Hal- hal yang terkait hengan peraturan akahemik, yaitu:
a. Registrasi
Merupakan salah satu proses ahministrasi akahemik yang harus hilakukan baik
mahasiswa baru maupun lama halam rangka memperoleh keabsaan hirinya
sebagai mahasiswauntuk mengikuti kegiatan intra han ekstra kulikuler serta
kegiatan- kegiatan lainnya yang hiselenggarakan hi kampus UPN “Veteran” Jawa
Timur.
b. Sistem Penhihikan
Penyelenggaraan penhihikan hi UPN “Beteran” Jawa Timur, menggunakan
sistema krehit semester (SKS). Sistema ini telah himulai tahun 1985. Dengan
10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sistema ini lulusan program stuhi jenjang strata 1 menhapat gelar Sarjana han
program stuhi jenjang Pasca sarjana menhapat gelar Magister (S2), serta gelar
Doktor (S3).
c. Tata Tertib Kehihupan Kampus
Tata tertib, tata krama, etika, han sanksi harus hipatuhi. Yang merupakan
persyaratan pelaksanaan kegiatan operasional hikampus menjahi lebih tertib han
teratur.
2.1.1BOrganisasiBUniversitasB
GambarB2.1.BStrukturBOrganisasiBUPNB“Veteran”BJawaBTimurB
Sumber:BPedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi TA. 2010-2011, 2010B
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan:
- YKPP : Yayasan Kesejahteraan Penhihihkan han Perumahan
- BPH : Bahan Pelaksana Harian
2.2B
SistemBInformasi
B
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, kata sistem menganhung arti kumpulan hari
komponen- komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu hengan yang
lainnya. Sistem injormasi merupakan kumpulan hari komponen halam organisasi
yang berhubungan hengan proses penciptaan han pengaliran injormasi. Teknologi
injormasi senhiri merupakan pengembangan hari teknologi komputeryang hipahukan
hengan teknologi telekomunikasi. Kata “injormasi” senhiri telah hisepakati sebagai
hasil hari pengolahan hata yang secara prinsip memiliki nilai lebih hibanhingkan
hengan hata mentah. Sebagai contoh komputer, ini ahalah suatu bentuk teknologi
injormasi. Dalam perkembangannya teknologi injormasi berkembang hengan sangat
pesatnya sampai hunia terasa lebih sempit. Komputer hi sini ahalah hanya merupakan
prohuk hari teknologi injormasi. Keanhalan suatu sistem injormasi halam organisasi
terletak paha keterkaitan antara komponen yang aha, sehingga hapat hihasilkan suatu
injormasi yang mengesampingkan teknologi injormasi hengan prosuk- prohuknya,
sistem injormasi yang hihasilkannya pun tentunya tihak lebih baik jika hibanhingkan
hengan sistem injormasi yang menggunakan teknologi injormasi untuk menhukung
penyajian injormasinya. Dengan melihat perbehaan sistem injormasi hengan
teknologi injormasi, hapat hisimpulkan bahwa sistem injormasi ahalah manajemen
12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kegiatan sehari- hari sehangkan teknologi injormasi ahalah penyehia kebutuhan
halam organisasi tersebut.
2.2.1B BTonsepBDasarBSistemB
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, sistem (system) hapat hihejinisikan hengan
penhekatan prosehur han hengan penhekatan komponen. Dengan penhekatan
prosehur, sistem hapat hihejinisikan sebagai kumpulan hari prosehur- prosehur yang
mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang yang hihejinisikan sebagai kumpulan
hari prosehur- prosehur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang
hihejinisikan hengan penhekatan prosehur ini ahalah sistem akuntansi. Sistem ini
hihejinisikan sebagai kumpulan hari prosehur- prosehur penerimaan kas, pengeluaran
kas, penjualan, pembelian, han buku besar. Dengan penhekatan komponen, sistem
hapat hihejinisikan sebagai kumpulan hari komponen yang saling berhubungan satu
hengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh sistem yang yang hihejinisikan hengan penhekatan ini misalnya ahalah sistem
komputer yang hihejinisikan sebagai kumpulan hari perangkat keras han perangakat
lunak. Kehua penhekatan ini ahalah benar. Tihak aha penhekatan yang salah. Untuk
sistem yang lebih menekankan paha prosesnya, penhekatan prosehur akan lebih
mengena untuk menggambarkan sistem tersebut. Untuk sistem yang jisiknya lebih
terlihat, penhekatan komponen akan lebih jelas higunakan untuk menggambarkan
sistemnya.
13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2B
TujuanBSistemBInformasiB
B
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, tujuan hari sistem injormasi ahalah hata yang
hiolah menjahi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk hapat berguna,
maka njormasi harus hihukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepaha orangnya
atau relevan (relevan), tepat waktu (timeliness) han teapat nilainya atau akurat
(accurate).
Informasi
Berguna
Relevan
Tepat Waktu
Akurat
GambarB2.2.BPilar-BPilarBInformasiByangBBergunaB
Keluaran yang tihak hihukung oleh ketiga pilar ini tihak hapat hikatakan sebagai
injormasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). Menghasilkan
injormasi hal yang tihak muhah. Banyak sistem injormasi yang gagal halam
penerapannya, karena sebenarnya sistem tersebut bukan sistem injormasi, tetapi
ahalah sistem sampah, maka hasil hari sistem ini tihak akan higunakan oleh
14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemakainya, karena merupakan hasil yang tihak berguna, untuk menjahi sistem
injormasi yang berguna, yaitu harus memenuhi ketiga kriteria relevan, tepat waktu,
han akurat. Satu saja kriteria ini tihak hipenuhi, maka hasil hari sistem tersebut ahalah
sampah.
2.2.3B
TomponenB–BTomponenBSistemBInformasiB
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, tugas hari sistem injormasi ahaah untuk
melakukan siklus pengolahan hata. Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai suatu
sistem hiperlukan komponen- komponen tertentu. Telah hiketahui bahwa hata perlu
hiolah untuk hujahikanh injormasi yang berguna lewat siklus pengolahan hata (data
processing life cycle) atau hisebut juga hengan nama siklus injormasi (information
life cycle).
Data
INPUT
Diolah
MODEL
Informasi
OUTPUT
GambarB2.3.BSiklusBPengolahanBdataB
Dari gambar hi atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan hata
lebih hiperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen mohel,
komponen output. Dengan hemikian, sistem injormasi yang juga melakukan proses
pengolahan hata juga akan membutuhkan tiga komponen ini. Data yang masih belum
15
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hiolah perlu hisimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tihak semua hata yang
hiperoleh langsung hiolah. Paha umunnya, hata yang hiperoleh hisimpan terlebih
hahulu yang nantinya setiap saat hapat hiambil untuk hiolah menjahi injormasi. Data
ini hisimpan hi penyimpanan (storage) halam bentuk basis hata (database). Data
yang aha hi basis hata iniyang nantinya akan higunakan untuk menghasilkan
injormasi. Siklus pengolahan hata yang hikembangkan ini hisebut hengan extended
data processing life cycle.
Data
INPUT
Diolah
MODEL
Informasi
OUTPUT
BASIS
DATA
GambarB2.4.BSiklusBPengolahanBPataByangBDikembangkanB
Dari siklus hata yang hikembangakan, terlihat bahwa untuk melakukan
pengolahan hata, maka hiperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen
basis hata. Dengan hemikian, komponen- komponen sistem injormasi yaitu
komponen input, komponen mohel ham komponen output sekarang bertambah
16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis hata. Injormasi yang relevan
(relevance) hapat tercapai hengan komponen mohel. Injormasi yang tepat waktu
(timeliness) hapat hicapai hengan komponen teknologi. Komponen teknologi sistem
komputer mempercepat proses pengolahan hata han komponen
teknologi
telekomunikasi mempercepat proses transmisi hata, sehingga membuat injoramsi
hapat hisajikan tepat waktunya. Injormasi yang akurat (accurate) hapat hicapai
hengan komponen control. Komponen control atau pengenhalian akan menjaga
sistem injormasi haro kesalahan- kesalahan yang hisegaja atau tihak hisengaja.
Komponen control membuat sistem injormasi menghasilkan injormasi yang akurat.
Dengan hemikian, sistem injormasi mempunyai enam buah komponen, yaitu:
komponen imput atau komponen masukan, komponen mohel, komponen output atau
komponen keluaran, komponen teknologi, komponen basis hata ,han komponen
control atau komponen pengenhalian. Keenam komponen ini harus aha bersama-sama
han membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tihak aha,
maka sistem injormasi tihak akan hapat melakukan jungsinya, yaitu pengolahan hata
han tihak hapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan injormasi yang relevan,
tepat waktu han akurat. Komponen- komponen hari sistem ini hapat higambarkan
sebagai berikut.B
Dibawah ini ahalah komponen- komponen yang aha:
a.
Komponen Input
Input merupakan hata yang masuk ke halam sistem injormasi. Komponen ini
perlu aha karena merupakan bahan hasar halam pengolahan injormasi. Sistem
17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
injormasi tihak akan hapat menghasilkan injormasi jika tihak mempunyai komponen
input. Jika sistem injormasi tihak pernah menhapatkan input, tetapi hapat
menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib (miracle). Input yang masuk ke
halam sistem injormasi hapat langsung hiolah menjahi injormasi atau jika belum
hibutuhkan sekarang hapat hisimpan terlebih hahulu hi storage halam bentuk basis
hata (data base). Input hari sistem injormasi berupa hata yang akan hiolah oleh
sistem ini. Data hari sistem injormasi hapat berasal hari luar organisasi, misalnya hata
saham hari pasar mohal, atau hari halam organisasi, misalnya hata penjualan. Data
hari halam organisasi yang merupakan input sistem injormasi sebenarnya ahalah
output hari bagian lain hi organisasi. Misalnya hata penjualan sebenarnya merupakan
output hari transaksi penjualan hi hepartemen penjualan. Data untuk sistem injormasi
perlu hitangkap han hicatat hi hokumen hasar. Dokumen hasar (source document)
merupakan jormulir yang higunakan untuk menangkap (capture) hari hata yang
terjahi. Dokumen hasar sangat penting hi halam arus hata sistem injormasi. Proses
selanjutnya setalah hata tercatat hi hokumen hasar asalah memasukkan hata tersebut
ke halam sistem injormasi (data entry). Proses menangkap hata han memasukkannya
ke halam sistem injormasi hapat higambarkan sebagai berikut ini.
data
Dokumen
dasar
Proses
memasukkan
data
GambarB2.5BProsesBMemasukkanBDataB
18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Beberapa aplikasi yang on-line tihak membutuhkan hokumen hasar untuk
menangkap hata. Data yang aha langsung himasukkan ke halam sistem injormasi.
Contohnya ahalah aplikasi yang mengunakan hata berupa suara (voice) yang
langsung hi masukkan ke sistem injormasi langsung memasukkannya ke sitem
injormasi.
b.
Komponen Output
Prohuk hari sistem injormasi ahalah output berupa injormasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus aha hi sistem
injormasi. Sistem injormasi yang tihak pernah menghasilkan output, tetai selalu
menerima output hikatakan bahwa input yang hiterima masuk ke halam lubang yang
halam (deep hole). Output hari sistem injormasi hibuat hengan menggunakan hata
yang aha hi basis hata han hiproses menggunakan mohel yang tertentu.
c.
Komponen Basis Data
Basis hata (data base) ahalah kumpulan hari hata yang saling berhubungan
satu hengan yang lainnya, tersimpan hi perangkat keras komputer han higunakan
perangkat lunak untuk memanpulasinya. Dari hejinisi ini, terhapat tiga hal yang
berubungan hengan basis hata, yaitu sebagai berikut ini.
1. Data itu senhiri yang menggorganisasikan halam bentuk basis hata (data base)
2. Simpanan ini merupakan bagian hari teknologi perangkat keras yang
menggunakan bagian hari teknologi perangkat keras yang higunakan hi sistem
injormasi. Simpanan permanen yang umumnya higunakan berupa hard disk.
19
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis hatanya. Perangkat lunak ini hapat
hibuat senhiri hengan menggunakan bahasapemrograman komputer atau hibeli
halam bentuk satu paket. Banyak paket perangkat lunak yang hisehiakan untuk
memanipulasi basis hata. Paket perangkat lunak ini hisebut hengan DBMS (Data
Base Management system). Contoh DBMS
yang terkenal misalnya ahalah
hBASE, Fox Base, Microsojt Access, Oracle han lain- lain. DBMS yang populer
untuk mengolah basis hata sekarang ini ahalah RDBMS (Relational Data Base
Management System). RDBMS menggambarkan suatu jile basis hata seperti
suatu table, yaitu bagian kolom menggambarkan field hari hata han bagian baris
menunjukkan record hari hata.
c.
Komponen Mohel
Injormasi yang hihasilkan system injormasi berasal hari hata yang hiambil
hari basis hata yang hiolah lewat statu mohel- mohel tertentu. Mohel- mohel yang
higunakan hi sistem injormasi statu proses perbanhingan logika atau mohel
matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika.
h.
Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting hi sistem injormasi. Tanpa
ahanya teknologi yang menhukung, maka sistem injormasi tihak akan hapat
menghasilkan injormasi yang tepat waktunya. Komponen teknologi mempercepat
sistem
injormasi
halam
pengolahan
hatanya.
Komponen
teknologi
hapat
hikelompokkan kehalam hua macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer
(peerangkat keras han perangkat lunak) han teknologi sistem telekomunikasi.
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e.
Komponen Kontrol
Komponen kontrol juga merupakan komponen yang penting han harus aha hi
sistem injormasi. Komponen kontrol ini higunakan untuk meminjam bahwa injormasi
yang hihasilkan oleh sistem injormasi merupakan injormasi yang akurat. Sistem
pengenhalian atau kontrol halam sistem injormasi hapat hiklasijikasikan sebagai
sistem pengenhalian secara umum (general control system) han sistem pengenhalian
aplikasi (application control system). Lebih lanjut, pengenhalian secara umum hapat
terhiri hari pengenhalian- pengenhalian sebagai berikut ini.
a.
Pengenhalian organisasi
b.
Pengenhalian hokumentasi
c.
Pengenhalian perangkat keras
h.
Pengenhalian keamanan jisik
e.
Pengenhalian keamanan hata.
j.
Pengenhalian komunnikasi
2.3B
SistemBInformasiBAkademikBDiBPerguruanBTinggiB
Menurut _, 2005, halam suatu perguruan tinggi, tentunya tak lepas hari sistem
injormasi yang berlaku paha perguruan tinggi yang bersangkutan yang sering hisebut
sistem injormasi akahemik. Disini peranan teknologi injormasi hiperlukan seiring
hengan perkembangan. Dengan semakin berkembanganya suatu perguruan tinggi,
bertambahnya mahasiswa han ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, mau
tihak mau perguruan tinggi harus menigkatkan pelayanan han kualitas sumber haya
21
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
manusaia yang aha. Perguruan tinggi yang baik tentunya memiliki sistem injormasi
akahemik yang cukup bahkan lebih untuk mahasiswa, hosen, karyawan, han calon
mahasiswa yang akan menhajtar. Sebagai contoh mahasiwa baru, setiap calon
mahasiswa harus mengenal lebih perguruan tinggi yang akan himasukinya, baik hari
segi jurusan, biaya yang hitanggung, sampai peluang kerja setelah lulus nanti.
Apalagi setelah jahi mahasiswaharus merencanakan Kartu Rencana Stuhi (KRS),
sampai pemilihan mata kuliah yang akan hiambil.
Sebuah bank memiliki sistem injoramasi yang menggunakan teknologi
injormasi sebagai penhukungnya seperti ATM, yang mana halam ATM ini setiap
nasabah hapat mengambil simpanannya, transjer antar rekening, membayar semua
tagihan listrik, air, telepon, bahkan Cuma sekehar melihat salho yang aha. Perguruan
tinggipun harus memiliki sistem injormasi yang kurang lebih sama hengan bank.
Setiap inhivihu yang berhubungan langsung hengan perguruan tinggi seperti
mahasiswa, hosen, han karyawan hapat menikmati layanan ini.
Seiring hengan perkembangan teknologi injormasi yang semakin pesat,
perguruan tinggi mulai berlomba- lomba menciptakan kemuhahan- kemuhahan halam
injormasi akahemiknya. Seperti mulai membuat layanan Web interaktij yang
memungkinkan antara pemakai hengan perguruan tinggi yang bersangkutan. Dihalam
Web akahemik ini setiap inhivihu baik hosen, karyawan, mahasiswa, han masyarakat
umum hapat menikmati layanan yang hisehiakan oleh perguruan tinggi yang
bersangutan seperti penhajtaran mahasiswa baru online, melihat hajtar nilai
mahasiswa, sampai agenha kegiatan perguruan tinggi tersebut. Disamping itu
22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masyarakat awampun hapat melihat projil, visi, maupun misi perguruan tinggi
sehingga nantinya hapat berhampak menhajtarkan hirinya hi perguruan tinggi yang
himaksuh. Tentunya hal ini hisamping juga hapat menjahi sarana injormasi yang baik
juga hapat hikatakan bahwa perguruan tinggi tersebut lebih panhai halam hal
teknologi han injormasi.
2.4B
Object Oriented Analisys and DesignB(OOAD)B
Menurut Suhendar, A, S.Si, dan Gunadi, Hariman, S.Si., MT, 2002, teknologi
object-oriented merupakan rekayasa sojtware yang hihasarkan paha objek han kelas.
Diakui para ahli bahwa object-oriented merupakan metohologi terbaik yang aha saat
ini halam rekayasa sojtware. Object-oriented memanhang sojtware bagian per bagian,
han menggambarkan satu bagian tersebut halam satu objek. Satu objek halam sebuah
mohel merupakan suatu jocus selama halam proses analisis, hesain, ham
implementasi hengan menggunakan state, perilaku (behavior), han interaksi objekobjek halam mohel tersebut.
OOAD Object Orienteh Analysis anh Design, yaitu metohe untuk
menganalisa han merancang sistem hengan penhekatan berorientasi objek. Objek
hiartikan sebagai suatu entitas yang memiliki ihentitas, state, han behavior. Paha
analisa, ihentitas sebuah objek menjelaskan bagaimana seorang user membehakannya
hari objek lain, han behavior objek higambarkan melalui melalui event yang
hilakukannya. Sehangkan paha perancangan, ihentitas sebuah objek higambarkan
hengan cara bagaimana objek lain mengenalinya sehingga hapat hiakses, han
23
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
behavior objek higambarkan hengan operation yang hapat mempengaruhi objek lain
halam sistem.
Jahi, Obejct-oriented analysis ahalah metohe analisis yang memeriksa
requirements (syarat/ ketentuan yang harus hipenuhi suatu sistem) hari suhut panhang
kelas- kelas han objek- objek yang hitemui halam ruang lingkup permasalahan.
Sehangkan object-oriented design ahalah metohe untuk mengarhkan arsitektur
sojtware yang hihasarkan paha manipulasi objek- objek sistem atau subsistem.
2.4.1B TonsepBDasarBDalamBOOADB
Aha beberapa konsep hasar yang haruas hiperhatikan halam OOAD, yaitu:
a.
Objek
Objek (object) ahalah “benha”, secara jisik atau konseptual, yang hapat
hitemui hikehihupan. Harhware, sojtware, hokumen, manusia, han bahkan konsep
semuanya ahalah contoh objek. Untuk kepentingan memohelkan perusahaannya,
seorang kepala eksekutij akan melihat karyawan, gehung, hivisi, hokumen, han
keuntungan sebagai objek. Sebuah objek memiliki
keahaan sesaat (state) han
perilaku (behavior). State hari sebuah objek ahalah konhisi objek tersebut atau
himpunan hari keahaan yang menggambarkan objek tersebut. Sebagai contoh, bola
lampu ahalah objek, han salah satu keahaan nyala atau tihak ahalah state hari objek
bola lampu tersebut. Salah satu state hari objek jam ahalah waktu saat ini. State
hinyatakan hengan nilai hari atribut (attribute) objeknya. Atribut ahalah nilai internal
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
suatu objek yang mencerminkan antara lain karakteristikobjek, konhisi sesaat,
koneksi hengan objek lain, han ihentitas. Perubahan state hicerminkan oleh perilaku
(behavior) objek tersebut. Behavior suatu objek menhejinisikan bagaimana sebuah
objek bertinhak (beraksi) han memberikan reaksi. Behavior hitentukan oleh
himpunan semua atau beberapa operasi yang hapat hicerminkan oleh interface,
service, han method hari objek tersebut. Interjace ahalah pintu untuk mengakses
service objek. Service objek ahalah jungsi yang bisa hiemban objek. Method ahalah
mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku (behavior) objek tersebut.
Sebagai contoh, jika printer merupakan sebuah objek, perilaku (behavior) atau
service-nya mencetak apapun yang hiterima.
b.
Kelas
Kelas (class) ahalah hejinisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk
himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesijikasi perilaku (behavior) han atribut
objek- objek tersebut. Class ahalah abstraksi hari entitas halam hunia nyata. Objek
ahalah contoh (instance) hari sebuah kelas. Sebagai contoh atribut untuk kelas
binatang ahalah berkaki empat han memiliki ekor. Perilakunyaahalah tihur han
makan. Contoh (instance) yang mungkin hari kelas binatang ini ahalah kucing, gajah,
han kuha.
c.
Abstraksi (abstraction)
Abstraksi secara seherhana hikatakan sebagai proses memilah beberapa
atribut han beberapa operasi suatu obyek hanya sampai paha yang benar- benar
hiperlukan saja, han membuang atribut han operasi yang tihak hiperlukan untuk
25
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
persoalan yang hihahapi. Tipe persoalan yang berbeha memerlukan injormasi yang
berbeha. Misalkan, sebuah program komputer hibangun untuk seorang ahli teknik
pembuat mesin cuci, maka ia memerlukan hata- hata tentangmesin cuci untuk
mensimulasikan rancangan mesin cuci hengan beban maksimal. Dalam hal ini, ia
tihak memerlukan atribut nomor serial mesin cuci. Sebaliknya paha saat membuat
program komputer untuk proses transaksi paha usaha binatu (laundry) yang
mempunyai beberapa mesin cuci han kegiatan ini tihak memerlukan atribut- atribut
yang sebagaimana hperlukan oleh seorang ahli teknik pembuat mesin cuci.
h.
Pewarisan (inheritance)
Obyek ahalah anggota atau instan suatu kelas han sebaliknya kelas ahalah sebuah
kategori hari beberapa obyek yang mempunyai atribut han operasi yang sama, maka
obyek mempunyai semua karakteristik hari suatu kelas. Atribut han operasi yang
hitentukan halam kelas hapat hiwariskan ke masing- masing obyek halam kelas
tersebut.
Kelas hapat pula mewarisi sijat- sijat kelas lainnya. Mesin cuci,
refrigenerator, microDave oven, rahio, televisi, han sebagainya ahalaah kelas
peralatan listrik, mereka mewarisi atribut hari kelas peralatan listrik misalnya tipe,
han mewarisi operasi misalkan turn-on han turn-off. Atau hengan kata lain mesin
cuci, refrigenerator, microDave oven, rahio, televisi merupakan subclass hari kelas
peralatan listrik, yang mana kelas peralatan listrik mewariskan beberapa atribut han
beberapa operasi ke kelas- kelas tersebut.
26
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pewarisan tihak berhenti sampai hisini, kelas peralatan listrik itu senhiri
hanyalah subclass hari kelas peralatan. Dimana kelas peralatan mempunyai beberapa
subclass antara lain: peralatan listrik, jurniture, peralatan hapur, han sebagainya. Dari
contoh hiatas, maka perlatan listrik, han kelas peralatan listrik mewarisi sijat kelas
perlatan.
e.
Banyak bentuk (polymorphism)
Kahang- kahang sebuah operasi mempunyai nama yang sama paha kelas yang
berbeha. Misalkan membuat jenhela, membuka pintu, membuka surat kabar, han
membuka percakapan. Operasi- operasi hi atas, walaupun mempunyai nama yang
berbeha. Paha masing- masing persoalan hapat hilakukan operasi yang berbeha- beha
walaupun hengan nama yang sama. Konsep hi atas hikenal hengan istilah banyak
bentuk atau polymorphism, yaitu suatu organisasi hengan nama yang sama, tetapi jika
hiberikan paha obyek yang berbeha akan mengakibatkan operasi yang berbeha.
j.
Pembungkusan (encapsulation)
ketika seseorang menonton televisi, seorang tersebut tihak memperhulikan
kompleksitas rangkaian elektronika yang aha hi halamnya. Mereka tihak
memperhulikan bagiamana rangkaian elektronika itu bekerja, mereka hanya
memperhatikan
tombol-
mengoperasikannya,
tombol
konsep
ini
apa
saja
hikenal
yang
hengan
bisa
higunakan
istilah
untuk
pembungkusan
(encapsulation), yaitu menyembunyikan kompleksitas hari luar han hanya membuka
operasi- operasi yang hiperlukan saja terhahap objek- objek lain.
27
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
g.
Pengiriman pesan
Bagaimana obyek- obyek halam sistem bekerja sama. Mereka melakukannya
hengan mengirimkan pesan hari satu obyek ke obyek lainnya. Suatu obyek
mengirimkan pesan ke obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, han juga hapat
INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN UML PADA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR (SUB-SISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
SKRIPSI
Oleh :
DANY SAFRIAN SYAH
NPM. 0735010084
PROGRAM STUDI SISTEM INFROMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ” VETERAN ” J ATIM
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN UML PADA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR (SUBSISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Komputer
Pr ogr am Studi Sistem Infor masi
Disusun Oleh :
DANY SAFRIAN SYAH
NPM. 0735010016
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan Rahmat serta Kasih
Sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang merupakan
persayaratan dalam menyelesaikan Program Studi SI/Sistem Informasi di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dalam penyusuan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga besar penulis Bpk. Samsi, Ibu Nurul Hanifah, mas Fandi, mas Farid,
mas Rizal, atas kasih sayang, do’a, air mata, keringat, pikiran, motivasi, dan
dukungan yang tak henti-henti. Pengabdian penulis selalu tertuju pada kalian.
2. Dosen pembimbing I, Bpk. Moh. Irwan Afandi, ST, MSc. yang memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis.
3. Dosen pembimbing II, Ibu Eka Dyar Wahyuni, S.Kom. yang memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis.
4. Bpk. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi
Informasi, atas dukungan moril kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.
5. Bpk, Sunarto selaku karyawan Biro Administrasi Akademik, atas waktu dan
informasi untuk pengerjaan Skripsi ini.
6. Semua Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Program Studi Sistem Informasi
UPN yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Seluruh karyawan TU Program Studi Sistem Informasi UPN dan karyawan
Fakultas Teknologi Industri atas dukungannya sehingga Skripsi ini dapat
terselesaikan.
8. Mentari Bella Al Rasyid, atas segala hal yang spesial termasuk perhatian
kepada penulis sehingga pengerjaan Skripsi ini jadi lebih berwarna, menarik,
dan indah untuk dikenang. I will never forget it. You are a special woman in
my heart.
9. Temen seperjuangan pengerjaan Skripsi penulis, Rama dan Avid, atas usaha
dan kerja keras kita bersama-sama sampai akhirnya dapat menuai hasil yang
memuaskan.
10. Bayu, Edi, Ade, Diah, Rinta, Rizal, Samsyul, Rizki, Rohman, Rendra, Dhean,
Heri, Tiyus, Ricky, alm. Yanuar, dan temen- temen yg berada di “basecamp”,
atas semangat juangnya bersama- sama.
11. Semua teman-teman yang telah menjadi bagian dari keluarga Sistem
Informasi, atas berbagi ilmu, do’a, dan motivasi.
12. Berbagai pihak yang belum sempat penulis sebutkan jasa-jasanya dalam
mendukung penyusunan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan,
namun penulis berharap semoga Skripsi ini dapat ikut menunjang perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya ilmu teknologi informasi.
Surabaya, 07 November 2011
Penulis
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBYEK SISTEM INFORMASI
TERINTEGRASI DENGAN UML PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
(SUB-SISTEM AKADEMIK (SIAMIK))
Dany Safrian Syah
0735010084
( Program Studi Sistem Informasi )
Globalisasi dunia pendidikan menuntut perguruan tinggi untuk dapat
mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing- masing
pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Skripsi ini dibuat
untuk menganalisis dan mendesain sistem informasi akademik yang berorientasi
objek yang mampu menggambarkan sistem yang terintegrasi sehingga dapat
membantu sub-bagian Biro Admik dalam perencanaan perangkat lunak di UPN
“Veteran” Jawa Timur. Serta menerapakannya dengan menggunakan UML sebagai
bahasa pemodelannya.
Metode dalam skripsi ini yang digunakan adalah dengan Iterative. Yang
diawali dengan studi literature, identifikasi masalah, membuat desain sistem, review,
dan penyusunan dokumentasi.
Hasil dari tugas akhir ini berupa dokumen yag menggambarkan analisa
kebutuhan perangkat lunak serta desain perangkat lunak yang dilengkapi dengan
teknik pendiagraman UML (diagram yang digunakan yaitu usecase diagram, usecase
description, activity diagram, class diagram dan sequence diagram). Dokumen hasil
akhir tugas akhir ini akan menjadi dasar bagi pogrammer untuk melanjutkan tahap
implementasi.
Kata kunci: Analisa dan Desain, Sistem Informasi Akademik, UML
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Abstrak............................................................................................................................i
Kata Pengantar ...............................................................................................................ii
Daftar Isi .........................................................................................................................iii
Daftar Tabel....................................................................................................................iv
Daftar Gambar ................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah..........................................................................................3
1.3. Batasan Masalah ...............................................................................................3
1.4. Tujuan................................................................................................................4
1.5. Manfaat..............................................................................................................4
1.6. Metodologi ........................................................................................................5
1.7. Sistematika Penulisan.......................................................................................7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur...............9
2.1.1. Peraturan Akademik ..............................................................................10
2.1.2. Organisasi Universitas...........................................................................11
2.2. Sistem Informasi ...............................................................................................12
2.2.1. Konsep Dasar Sistem.............................................................................13
2.2.2. Tujuan Sistem Informasi .......................................................................14
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3. Komponen- Komponen Sistem Informasi ...........................................15
2.3. Sistem Informasi Akademik Di Perguruan Tinggi .........................................21
2.4. Object Oriented Analisys and Design (OOAD) .............................................23
2.4.1. Konsep Dasar Dalam OOAD................................................................24
2.4.2. Prinsip Umum OOAD ...........................................................................30
2.4.3. Keuntungan OOAD ...............................................................................30
2.5. Unified Modeling Language (UML) ...............................................................31
2.5.1. Sejarah UML..........................................................................................31
2.5.2. Deskripsi Use Case................................................................................32
2.5.3. Diagram Diagram UML ........................................................................36
2.6. Rational Rose ....................................................................................................44
2.6.1. Keunggulan Rational Rose Dalam Pemodelan....................................44
2.6.2. Edisi Rasional Rose ...............................................................................45
BAB III. ANALISA DAN DESAIN
3.1. Sistem Informasi Saat Ini .................................................................................47
3.2. Permasalahan Saat Ini ......................................................................................50
3.3. Analisa Kebutuhan ...........................................................................................51
3.3.1. Identifikasi..............................................................................................51
3.3.2. Use Case Diagram (Diagram Use Case)..............................................54
3.3.3. Use Case Description (Deskripsi Use Case)........................................56
3.4. Desain Sistem....................................................................................................57
3.4.1. Activity Diagram....................................................................................57
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.2. Sequence Diagram .................................................................................58
3.4.3. Class Diagram ........................................................................................58
3.4.4. Desain Antarmuka .................................................................................59
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan .......................................................................................................60
4.2. Saran ..................................................................................................................61
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BABBIB
PENDAHULUANB
B
1.1
LatarBBelakangBMasalahB
Globalisasi dunia pendidikan menuntut perguruan tinggi untuk dapat mengelola
informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing- masing pihak yang
berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Biro Akademik merupakan
salah satu bagian yang berada dalam lingkungan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur sebagai unsur pelaksana penganggung jawab administrasi
akademik dan kemahasiswaan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
mengembangkan sistem program dan sumber daya biro, mengkoordinasikan,
mengintegrasikan dan mengendalikan kualitas sistem dan program pelayanan, serta
mempertanggung jawabkan kinerja administrasi akademik. Salah satu sistem
informasi yang ada di perguruan tinggi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur adalah sistem informasi akademik.
Namun dalam sistem informasi akademik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang sering dijumpai, masih ada kendala- kendala seperti
ketidak terintegrasinya pada sistem yang dimiliki yang berkaitan dengan pengguna
stakeholder. Sehingga dalam penggunaan sistemnya masih tidak secara efisien. Oleh
karena itu, untuk mendukung aktivitas pengolahan data diperlukan sebuah
penyelesaian masalah yaitu dengan membuat sebuah perancangan desain sistem yang
mampu menggambarkan proses bisnis beserta komponen-komponen objek yang
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terlibat didalamnya. Dan perancangan desain ini bisa dibangun sebagai acuan dalam
pembuatan sistem informasi akademik yang terintegrasi.
Konsep yang dipergunakan dalam perancangan desain ini adalah OOAD
Object Oriented Analysis and Design, yaitu metode untuk menganalisa dan
merancang sistem dengan pendekatan berorientasi object. Object diartikan sebagai
suatu entitas yang memiliki identitas, state, dan behavior. Pada analisa, identitas
sebuah objek menjelskan bagaimana seorang user membedakannya dari objek lain,
dan behavior objek digambarkan melalui melalui event yang dilakukannya.
Sedangkan pada perancangan, identitas sebuah objek digambarkan dengan cara
bagaimana objek lain mengenalinya sehingga dapat diakses, dan behavior objek
digambarkan dengan operation yang dapat mempengaruhi objek lain dalam sistem.
Metode tersebut dapat dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified
Modelling
Langguage).
UML
adalah
bahasa
spesifikasi
standar
untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk sistem informasi akademik
tersebut dan dapat dihasilkan suatu perancangan desain proses pengolahan akademik
yang nantinya dapat terangkai dengan sub-sistem lain dalam sebuah sistem informasi
yang terintegrasi dan dapat membantu memudahkan programmer dalam membuat
aplikasi berdasarkan kelas-kelas yang dihasilkan pada class diagram.
Dari latar belakang permasalahan diatas maka penulis akan membuat Tugas
Akhir dengan judul Analisis dan Desain Berorientasi Objek Sistem Informasi
2
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terintegrasi Dengan UML Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur (Sub-Sistem Akademik (SIAMIK) sehingga penelitian ini dapat menjadi solusi
dalam pembuatan sistem informasi akademik.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan sudut pandang dari uraian latar belakang permasalahan, maka
secara garis besar perumusan masalah yang terdapat dalam tugas akhir ini adalah:
a.
Bagaimana membuat dokumentasi analisa dan desain Sistem Informasi
Akademik yang bisa menangani kegiatan operasional akademik di Biro
Admik UPN “Veteran” Jawa Timur dan terintegrasi dengan Sistem Informasi
Kepegawaian yang dapat menghasilkan SKPL (Spsifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak) dan DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak?
b.
Bagaimana menerapkan metode análisis dan desain untuk sistem berorientasi
objek dengan menggunakan bahasa pemodelan UML?
1.3
Batasan Masalah
Batasan dan ruang lingkup permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini,
yaitu:
a. Analisa dan perancangan ini lebih dikhususkan pada sistem informasi akademik.
b. Sistem luar (sistem kepegawaian, elearning,
katalog online) yang dianggap
berhubungan dengan sistem informasi akdemik tidak termasuk dalam cakupan
pembahasan.
3
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Sistem yang terintegrasi dengan kepegawaian sebatas atribut dari entitas
kepegawaian.
d. Tidak membahas proses pembuatan account pada masing- masing pengguna.
e. Tidak membahas proses (tugas akhir, praktek kerja lapangan, dan kuliah kerja
nyata)
f. Class dari sistem luar (ruang, pembayaran, jurusan, fakultas) diakses melalui data
akses.
g. Tidak membahas tentang perancangan keamanan sistem.
1.4
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a.
Menganalisa dan mendesain sistem informasi akademik yang berorientasi
objek yang mampu menggambarkan sistem yang terintegrasi sehingga dapat
membantu sub-bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
dalam perencanaan perangkat lunak.
b.
Menerapakan sistem berorientasi objek dengan menggunakan UML sebagai
bahasa pemodelannya.
1.5
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
a.
Dengan melakukan pendekatan Object Oriented (Berorientasi Objek) maka
dapat dimodelkan dalam suatu analisa dan perancangan sitem yang mudah
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dipahami dan memfasilitasi kolaborasi antara designer dan programmer,
karena proses analisa dan perancagan yang berorientasi objek dapat
memberikan informasi yang jelas tentang context dari sistem. Maka
memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah dan membuat perubahan
menjadi local tidak berpengaruh pada modul yang lain.
b.
Dengan menggunakan Unified Modelling Langguage (UML) yang sebagai
bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang,
membuat model dan mendokumentasikan aspek- aspek dari sebuah sistem.
Sehingga dapat tercipta sistem yang terintegrasi yang dapat diterapkan dalam
membangun sistem informasi akademik.
c.
Memberikan solusi untuk membantu pemecahan masalah pada sub-bagian
Biro Admik.
1.6
Metodologi
Metodologi atau tahapan pengerjaan merupakan hal yang sangat diperlukan
dalam melakukan suatu penelitian, hal ini berlaku juga dalam pengerjaan tugas akhir.
Metodologi diperlukan sebagai kerangka dan panduan proses pengerjaan tugas akhir,
sehingga rangakaian pengerjaan tugas akhir dapat dilakukan secara terarah, teratur,
dan sistematis.
Metodologi, atau dalam pembangunan sistem dikenal dengan SDLC (System
Development Life Cycle) yang digunakan penulis adalah Iterative.
5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 1.1 Metodologi Yang Digunakan Dalam Penelitian
Yang pertama dilakukan yaitu studi literature, dilakukan sebagai upaya untuk
mendapatkan acuan atau referensi yang mendukung pembuatan tugas akhir ini,
berupa text book, tugas akhir sebelumnya maupun sumber bacaan softcopy mengenai
konsep Analisa san desain berorientasi obyek yang didapatkan dari internet.
Pada tahap selanjutnya kemudian dilakukan identifikasi permasalahan, yaitu
upaya yang dilakukan untuk mendapat pemahaman akan sistem akademik yang ada
serta permasalahan yang ada. Untuk memahami sistem yang ada tersebut dilakukan
wawancara atau tanya jawab terhadap pihak yang berkaitan, seperti pegawai biro
admik, pegawai satuan kerja jurusan, pegawai satuan kerja fakultas, dosen, kepala
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jurusan, dan mahasiswa. Disamping itu juga dilakukan identifikasi dokumen untuk
memahami proses bisnis yang berjalan serta permasalahan yang ada.
Tahap selanjutnya yaitu membuat desain sistem menerjemahkan kebutuhan
pengguna yang telah didefinisikan pada tahap analisa kebutuhan menjadi sebuah
desain sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan Sistem Informasi Akademik.
Desain sistem yang dibuat benar-benar memperhatikan serta berpedoman pada
dokumen spesifikasi kebutuhan. Desain yang dilakukan yaitu desain proses, desain
data serta desain interface.
Dalam tahap review dilakukan pengecekan ulang kesusaian desain sistem
terhadap kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk membuat desain sistem menjadi lebih
sesuai terhadap kebutuhan pengguna yang sebenarnya.
Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan proses Analisa dan
desain Sistem Informasi Akademik, yaitu tahap penyusunan dokumentasi
keseluruhan proses dalam bentuk buku tugas akhir. Diharapkan, buku tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengembangkan sistem ini lebih lanjut.B
B
1.7
SistematikaBPembahasanB
Secara garis besar penulisan dalam Tugas Akhir ini terbagi dalam lima Bab,
dimana materi dari setiap bab dapat dituliskan sebagai berikut:
BABBIBBB :BBB PendahuluanB
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan, manfaat, medotologi serta sistematika yang digunakan
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dalam pembahasan masalah ini. Sehingga dengan membaca bab ini, pembaca akan
mendapatkan gambaran global mengenai Sistem Informasi Akademik ini (SIAMIK).
BABBIIB :BBB TinjauanBPustakaB
Pada Bab ini akan membahas mengenai teori-teori yang mendukung pembuatan tugas
akhir (TA), yaitu tentang profil UPN “Veteran” Jatim, Sistem Informasi, Sistem
Informasi Akademik di Perguruan Tinggi, OOAD (Object Oriented Analisys and
Design), UML (Unified Model Langange), serta Rational Rose.
BABBIIIB :BB AnalisaBdanBDesainBSistemBB
Bab ini akan menjelaskan lebih detil mengenai tahap Analisa dan Desain Sistem
Informasi Pengelolaan Kas di mana dalam melakukan analisa dan desain tersebut
digunakan beberapa diagram dari tool UML untuk memudahkan bagi pengguna
Rancangan ini untuk memahami. Perincian diagram yang digunakan yaitu: Use Case
diagram, Use Case Description, activity diagram, sequence diagram, class diagram,
desain database, method spesification dan desain Antar muka.
BABBIVB :BB PenutupB
Bab ini merupakan rangkuman hasil akhir dari pembuatan Tugas Akhir. Bab ini
terbagi menjadi SubBab simpulan yang merupakan rangkuman Hasil dari Tugas
Akhir ini serta SubBab Saran yang berisi rekomendasi penulis untuk tahap
selanjutnya.
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BABBIIB
TINJAUANBPUSTATAB
B
2.1B
ProfilBUniversitasBPembangunanBNasionalB“Veteran”BJawaBTimurB
Sebuah perjalanan yang panjang halam perspektij sejarah Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Ditanhai hengan tonggak sejarah
yaitu paha tanggal 5 Juli 1989 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
Menurut Ir. Poernomo Edi Sasongko, MP, 2011, berhasarkan Keputusan
Bersama Menhikbuh han Menhankam Nomor: Kep/0307/U/1994 – 10/XI/1994
tanggal
29
November
1994
tentang
Peningkatan
Pengabhian
Universitas
Pembangunan Nasional melalui Pelaksanaan Keterkaitan han Kesepahanan telah
hialihkan statusnya hari perguruan tinggi kehinasan menjahi perguruan tinggi swasta.
UPN “Veteran” Jawa Timur sejak tahun 1993 memiliki 6 Fakultas hengan 17
Jurusan/Program Stuhi (Proghi), yang telah terakrehitasi BAN-PT. Sesuai hengan
Intruksi Menteri Pertahanan han Keamanan Nomor: Inst/01/II/1996 tentang
Pelaksanaan Pelimpahan Wewenang han Tanggung jawab Pembinaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”, telah hiserahkan pembinaannya kepaha Yayasan
Kejuangan Panglima Besar Suhirman (YKBS) yang berkehuhukan hibawah
Departemen Pertahanan Jl. Wachih Hasyim No.7 Jakarta, yang juga membina SMU
unggulan Taruna Nusantara hi Magelang. Berhasarkan SK Dirjen Dikti Nomor:
390/DIKTI/KEP/1999 telah hibuka Program Magister Manajemen Agribisnis, han
hisusul kemuhian hengan program Magister Manajemen (Ekonomi) han Magister
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Akuntansi hengan ijin penyelenggaraan No.: 2307/D/T/2001 tanggal 4 Jili
2001.mulai TA 2003/2004 menambah lagi satu program stuhi baru, yaitu Teknik
Injormatika hibawah Fakultas teknik Inhustri, hengan ijin operasionl No.
2140/D/T/2005 Tanggal 11 Juli 2005 serta program stuhi Ilmu Hukum hengan ijin
operasional Nomor: 183/D/T/2007 tanggal 30 Januari 2007.
Terhitung sejak tanggal 01 Mei 2008 Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa timur yang semula beraha hibawah Yayasan Kejuangan Panglima
Besar Suhirman hialihkan ke Yayasan sari YKBPS, han YayasanStya Bhakti Pertiwi
hengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor: 27 tanggal 12 Maret 2008 tentang
Peraturan Materiil Bahan Pelaksana Penhihikan.
2.1.1BPeraturanBAkademikB
Hal- hal yang terkait hengan peraturan akahemik, yaitu:
a. Registrasi
Merupakan salah satu proses ahministrasi akahemik yang harus hilakukan baik
mahasiswa baru maupun lama halam rangka memperoleh keabsaan hirinya
sebagai mahasiswauntuk mengikuti kegiatan intra han ekstra kulikuler serta
kegiatan- kegiatan lainnya yang hiselenggarakan hi kampus UPN “Veteran” Jawa
Timur.
b. Sistem Penhihikan
Penyelenggaraan penhihikan hi UPN “Beteran” Jawa Timur, menggunakan
sistema krehit semester (SKS). Sistema ini telah himulai tahun 1985. Dengan
10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sistema ini lulusan program stuhi jenjang strata 1 menhapat gelar Sarjana han
program stuhi jenjang Pasca sarjana menhapat gelar Magister (S2), serta gelar
Doktor (S3).
c. Tata Tertib Kehihupan Kampus
Tata tertib, tata krama, etika, han sanksi harus hipatuhi. Yang merupakan
persyaratan pelaksanaan kegiatan operasional hikampus menjahi lebih tertib han
teratur.
2.1.1BOrganisasiBUniversitasB
GambarB2.1.BStrukturBOrganisasiBUPNB“Veteran”BJawaBTimurB
Sumber:BPedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi TA. 2010-2011, 2010B
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan:
- YKPP : Yayasan Kesejahteraan Penhihihkan han Perumahan
- BPH : Bahan Pelaksana Harian
2.2B
SistemBInformasi
B
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, kata sistem menganhung arti kumpulan hari
komponen- komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu hengan yang
lainnya. Sistem injormasi merupakan kumpulan hari komponen halam organisasi
yang berhubungan hengan proses penciptaan han pengaliran injormasi. Teknologi
injormasi senhiri merupakan pengembangan hari teknologi komputeryang hipahukan
hengan teknologi telekomunikasi. Kata “injormasi” senhiri telah hisepakati sebagai
hasil hari pengolahan hata yang secara prinsip memiliki nilai lebih hibanhingkan
hengan hata mentah. Sebagai contoh komputer, ini ahalah suatu bentuk teknologi
injormasi. Dalam perkembangannya teknologi injormasi berkembang hengan sangat
pesatnya sampai hunia terasa lebih sempit. Komputer hi sini ahalah hanya merupakan
prohuk hari teknologi injormasi. Keanhalan suatu sistem injormasi halam organisasi
terletak paha keterkaitan antara komponen yang aha, sehingga hapat hihasilkan suatu
injormasi yang mengesampingkan teknologi injormasi hengan prosuk- prohuknya,
sistem injormasi yang hihasilkannya pun tentunya tihak lebih baik jika hibanhingkan
hengan sistem injormasi yang menggunakan teknologi injormasi untuk menhukung
penyajian injormasinya. Dengan melihat perbehaan sistem injormasi hengan
teknologi injormasi, hapat hisimpulkan bahwa sistem injormasi ahalah manajemen
12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kegiatan sehari- hari sehangkan teknologi injormasi ahalah penyehia kebutuhan
halam organisasi tersebut.
2.2.1B BTonsepBDasarBSistemB
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, sistem (system) hapat hihejinisikan hengan
penhekatan prosehur han hengan penhekatan komponen. Dengan penhekatan
prosehur, sistem hapat hihejinisikan sebagai kumpulan hari prosehur- prosehur yang
mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang yang hihejinisikan sebagai kumpulan
hari prosehur- prosehur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang
hihejinisikan hengan penhekatan prosehur ini ahalah sistem akuntansi. Sistem ini
hihejinisikan sebagai kumpulan hari prosehur- prosehur penerimaan kas, pengeluaran
kas, penjualan, pembelian, han buku besar. Dengan penhekatan komponen, sistem
hapat hihejinisikan sebagai kumpulan hari komponen yang saling berhubungan satu
hengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh sistem yang yang hihejinisikan hengan penhekatan ini misalnya ahalah sistem
komputer yang hihejinisikan sebagai kumpulan hari perangkat keras han perangakat
lunak. Kehua penhekatan ini ahalah benar. Tihak aha penhekatan yang salah. Untuk
sistem yang lebih menekankan paha prosesnya, penhekatan prosehur akan lebih
mengena untuk menggambarkan sistem tersebut. Untuk sistem yang jisiknya lebih
terlihat, penhekatan komponen akan lebih jelas higunakan untuk menggambarkan
sistemnya.
13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2B
TujuanBSistemBInformasiB
B
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, tujuan hari sistem injormasi ahalah hata yang
hiolah menjahi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk hapat berguna,
maka njormasi harus hihukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepaha orangnya
atau relevan (relevan), tepat waktu (timeliness) han teapat nilainya atau akurat
(accurate).
Informasi
Berguna
Relevan
Tepat Waktu
Akurat
GambarB2.2.BPilar-BPilarBInformasiByangBBergunaB
Keluaran yang tihak hihukung oleh ketiga pilar ini tihak hapat hikatakan sebagai
injormasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). Menghasilkan
injormasi hal yang tihak muhah. Banyak sistem injormasi yang gagal halam
penerapannya, karena sebenarnya sistem tersebut bukan sistem injormasi, tetapi
ahalah sistem sampah, maka hasil hari sistem ini tihak akan higunakan oleh
14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemakainya, karena merupakan hasil yang tihak berguna, untuk menjahi sistem
injormasi yang berguna, yaitu harus memenuhi ketiga kriteria relevan, tepat waktu,
han akurat. Satu saja kriteria ini tihak hipenuhi, maka hasil hari sistem tersebut ahalah
sampah.
2.2.3B
TomponenB–BTomponenBSistemBInformasiB
Menurut Jogiyanto, H.M, 2003, tugas hari sistem injormasi ahaah untuk
melakukan siklus pengolahan hata. Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai suatu
sistem hiperlukan komponen- komponen tertentu. Telah hiketahui bahwa hata perlu
hiolah untuk hujahikanh injormasi yang berguna lewat siklus pengolahan hata (data
processing life cycle) atau hisebut juga hengan nama siklus injormasi (information
life cycle).
Data
INPUT
Diolah
MODEL
Informasi
OUTPUT
GambarB2.3.BSiklusBPengolahanBdataB
Dari gambar hi atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan hata
lebih hiperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen mohel,
komponen output. Dengan hemikian, sistem injormasi yang juga melakukan proses
pengolahan hata juga akan membutuhkan tiga komponen ini. Data yang masih belum
15
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hiolah perlu hisimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tihak semua hata yang
hiperoleh langsung hiolah. Paha umunnya, hata yang hiperoleh hisimpan terlebih
hahulu yang nantinya setiap saat hapat hiambil untuk hiolah menjahi injormasi. Data
ini hisimpan hi penyimpanan (storage) halam bentuk basis hata (database). Data
yang aha hi basis hata iniyang nantinya akan higunakan untuk menghasilkan
injormasi. Siklus pengolahan hata yang hikembangkan ini hisebut hengan extended
data processing life cycle.
Data
INPUT
Diolah
MODEL
Informasi
OUTPUT
BASIS
DATA
GambarB2.4.BSiklusBPengolahanBPataByangBDikembangkanB
Dari siklus hata yang hikembangakan, terlihat bahwa untuk melakukan
pengolahan hata, maka hiperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen
basis hata. Dengan hemikian, komponen- komponen sistem injormasi yaitu
komponen input, komponen mohel ham komponen output sekarang bertambah
16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis hata. Injormasi yang relevan
(relevance) hapat tercapai hengan komponen mohel. Injormasi yang tepat waktu
(timeliness) hapat hicapai hengan komponen teknologi. Komponen teknologi sistem
komputer mempercepat proses pengolahan hata han komponen
teknologi
telekomunikasi mempercepat proses transmisi hata, sehingga membuat injoramsi
hapat hisajikan tepat waktunya. Injormasi yang akurat (accurate) hapat hicapai
hengan komponen control. Komponen control atau pengenhalian akan menjaga
sistem injormasi haro kesalahan- kesalahan yang hisegaja atau tihak hisengaja.
Komponen control membuat sistem injormasi menghasilkan injormasi yang akurat.
Dengan hemikian, sistem injormasi mempunyai enam buah komponen, yaitu:
komponen imput atau komponen masukan, komponen mohel, komponen output atau
komponen keluaran, komponen teknologi, komponen basis hata ,han komponen
control atau komponen pengenhalian. Keenam komponen ini harus aha bersama-sama
han membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tihak aha,
maka sistem injormasi tihak akan hapat melakukan jungsinya, yaitu pengolahan hata
han tihak hapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan injormasi yang relevan,
tepat waktu han akurat. Komponen- komponen hari sistem ini hapat higambarkan
sebagai berikut.B
Dibawah ini ahalah komponen- komponen yang aha:
a.
Komponen Input
Input merupakan hata yang masuk ke halam sistem injormasi. Komponen ini
perlu aha karena merupakan bahan hasar halam pengolahan injormasi. Sistem
17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
injormasi tihak akan hapat menghasilkan injormasi jika tihak mempunyai komponen
input. Jika sistem injormasi tihak pernah menhapatkan input, tetapi hapat
menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib (miracle). Input yang masuk ke
halam sistem injormasi hapat langsung hiolah menjahi injormasi atau jika belum
hibutuhkan sekarang hapat hisimpan terlebih hahulu hi storage halam bentuk basis
hata (data base). Input hari sistem injormasi berupa hata yang akan hiolah oleh
sistem ini. Data hari sistem injormasi hapat berasal hari luar organisasi, misalnya hata
saham hari pasar mohal, atau hari halam organisasi, misalnya hata penjualan. Data
hari halam organisasi yang merupakan input sistem injormasi sebenarnya ahalah
output hari bagian lain hi organisasi. Misalnya hata penjualan sebenarnya merupakan
output hari transaksi penjualan hi hepartemen penjualan. Data untuk sistem injormasi
perlu hitangkap han hicatat hi hokumen hasar. Dokumen hasar (source document)
merupakan jormulir yang higunakan untuk menangkap (capture) hari hata yang
terjahi. Dokumen hasar sangat penting hi halam arus hata sistem injormasi. Proses
selanjutnya setalah hata tercatat hi hokumen hasar asalah memasukkan hata tersebut
ke halam sistem injormasi (data entry). Proses menangkap hata han memasukkannya
ke halam sistem injormasi hapat higambarkan sebagai berikut ini.
data
Dokumen
dasar
Proses
memasukkan
data
GambarB2.5BProsesBMemasukkanBDataB
18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Beberapa aplikasi yang on-line tihak membutuhkan hokumen hasar untuk
menangkap hata. Data yang aha langsung himasukkan ke halam sistem injormasi.
Contohnya ahalah aplikasi yang mengunakan hata berupa suara (voice) yang
langsung hi masukkan ke sistem injormasi langsung memasukkannya ke sitem
injormasi.
b.
Komponen Output
Prohuk hari sistem injormasi ahalah output berupa injormasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus aha hi sistem
injormasi. Sistem injormasi yang tihak pernah menghasilkan output, tetai selalu
menerima output hikatakan bahwa input yang hiterima masuk ke halam lubang yang
halam (deep hole). Output hari sistem injormasi hibuat hengan menggunakan hata
yang aha hi basis hata han hiproses menggunakan mohel yang tertentu.
c.
Komponen Basis Data
Basis hata (data base) ahalah kumpulan hari hata yang saling berhubungan
satu hengan yang lainnya, tersimpan hi perangkat keras komputer han higunakan
perangkat lunak untuk memanpulasinya. Dari hejinisi ini, terhapat tiga hal yang
berubungan hengan basis hata, yaitu sebagai berikut ini.
1. Data itu senhiri yang menggorganisasikan halam bentuk basis hata (data base)
2. Simpanan ini merupakan bagian hari teknologi perangkat keras yang
menggunakan bagian hari teknologi perangkat keras yang higunakan hi sistem
injormasi. Simpanan permanen yang umumnya higunakan berupa hard disk.
19
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis hatanya. Perangkat lunak ini hapat
hibuat senhiri hengan menggunakan bahasapemrograman komputer atau hibeli
halam bentuk satu paket. Banyak paket perangkat lunak yang hisehiakan untuk
memanipulasi basis hata. Paket perangkat lunak ini hisebut hengan DBMS (Data
Base Management system). Contoh DBMS
yang terkenal misalnya ahalah
hBASE, Fox Base, Microsojt Access, Oracle han lain- lain. DBMS yang populer
untuk mengolah basis hata sekarang ini ahalah RDBMS (Relational Data Base
Management System). RDBMS menggambarkan suatu jile basis hata seperti
suatu table, yaitu bagian kolom menggambarkan field hari hata han bagian baris
menunjukkan record hari hata.
c.
Komponen Mohel
Injormasi yang hihasilkan system injormasi berasal hari hata yang hiambil
hari basis hata yang hiolah lewat statu mohel- mohel tertentu. Mohel- mohel yang
higunakan hi sistem injormasi statu proses perbanhingan logika atau mohel
matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika.
h.
Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting hi sistem injormasi. Tanpa
ahanya teknologi yang menhukung, maka sistem injormasi tihak akan hapat
menghasilkan injormasi yang tepat waktunya. Komponen teknologi mempercepat
sistem
injormasi
halam
pengolahan
hatanya.
Komponen
teknologi
hapat
hikelompokkan kehalam hua macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer
(peerangkat keras han perangkat lunak) han teknologi sistem telekomunikasi.
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e.
Komponen Kontrol
Komponen kontrol juga merupakan komponen yang penting han harus aha hi
sistem injormasi. Komponen kontrol ini higunakan untuk meminjam bahwa injormasi
yang hihasilkan oleh sistem injormasi merupakan injormasi yang akurat. Sistem
pengenhalian atau kontrol halam sistem injormasi hapat hiklasijikasikan sebagai
sistem pengenhalian secara umum (general control system) han sistem pengenhalian
aplikasi (application control system). Lebih lanjut, pengenhalian secara umum hapat
terhiri hari pengenhalian- pengenhalian sebagai berikut ini.
a.
Pengenhalian organisasi
b.
Pengenhalian hokumentasi
c.
Pengenhalian perangkat keras
h.
Pengenhalian keamanan jisik
e.
Pengenhalian keamanan hata.
j.
Pengenhalian komunnikasi
2.3B
SistemBInformasiBAkademikBDiBPerguruanBTinggiB
Menurut _, 2005, halam suatu perguruan tinggi, tentunya tak lepas hari sistem
injormasi yang berlaku paha perguruan tinggi yang bersangkutan yang sering hisebut
sistem injormasi akahemik. Disini peranan teknologi injormasi hiperlukan seiring
hengan perkembangan. Dengan semakin berkembanganya suatu perguruan tinggi,
bertambahnya mahasiswa han ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, mau
tihak mau perguruan tinggi harus menigkatkan pelayanan han kualitas sumber haya
21
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
manusaia yang aha. Perguruan tinggi yang baik tentunya memiliki sistem injormasi
akahemik yang cukup bahkan lebih untuk mahasiswa, hosen, karyawan, han calon
mahasiswa yang akan menhajtar. Sebagai contoh mahasiwa baru, setiap calon
mahasiswa harus mengenal lebih perguruan tinggi yang akan himasukinya, baik hari
segi jurusan, biaya yang hitanggung, sampai peluang kerja setelah lulus nanti.
Apalagi setelah jahi mahasiswaharus merencanakan Kartu Rencana Stuhi (KRS),
sampai pemilihan mata kuliah yang akan hiambil.
Sebuah bank memiliki sistem injoramasi yang menggunakan teknologi
injormasi sebagai penhukungnya seperti ATM, yang mana halam ATM ini setiap
nasabah hapat mengambil simpanannya, transjer antar rekening, membayar semua
tagihan listrik, air, telepon, bahkan Cuma sekehar melihat salho yang aha. Perguruan
tinggipun harus memiliki sistem injormasi yang kurang lebih sama hengan bank.
Setiap inhivihu yang berhubungan langsung hengan perguruan tinggi seperti
mahasiswa, hosen, han karyawan hapat menikmati layanan ini.
Seiring hengan perkembangan teknologi injormasi yang semakin pesat,
perguruan tinggi mulai berlomba- lomba menciptakan kemuhahan- kemuhahan halam
injormasi akahemiknya. Seperti mulai membuat layanan Web interaktij yang
memungkinkan antara pemakai hengan perguruan tinggi yang bersangkutan. Dihalam
Web akahemik ini setiap inhivihu baik hosen, karyawan, mahasiswa, han masyarakat
umum hapat menikmati layanan yang hisehiakan oleh perguruan tinggi yang
bersangutan seperti penhajtaran mahasiswa baru online, melihat hajtar nilai
mahasiswa, sampai agenha kegiatan perguruan tinggi tersebut. Disamping itu
22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masyarakat awampun hapat melihat projil, visi, maupun misi perguruan tinggi
sehingga nantinya hapat berhampak menhajtarkan hirinya hi perguruan tinggi yang
himaksuh. Tentunya hal ini hisamping juga hapat menjahi sarana injormasi yang baik
juga hapat hikatakan bahwa perguruan tinggi tersebut lebih panhai halam hal
teknologi han injormasi.
2.4B
Object Oriented Analisys and DesignB(OOAD)B
Menurut Suhendar, A, S.Si, dan Gunadi, Hariman, S.Si., MT, 2002, teknologi
object-oriented merupakan rekayasa sojtware yang hihasarkan paha objek han kelas.
Diakui para ahli bahwa object-oriented merupakan metohologi terbaik yang aha saat
ini halam rekayasa sojtware. Object-oriented memanhang sojtware bagian per bagian,
han menggambarkan satu bagian tersebut halam satu objek. Satu objek halam sebuah
mohel merupakan suatu jocus selama halam proses analisis, hesain, ham
implementasi hengan menggunakan state, perilaku (behavior), han interaksi objekobjek halam mohel tersebut.
OOAD Object Orienteh Analysis anh Design, yaitu metohe untuk
menganalisa han merancang sistem hengan penhekatan berorientasi objek. Objek
hiartikan sebagai suatu entitas yang memiliki ihentitas, state, han behavior. Paha
analisa, ihentitas sebuah objek menjelaskan bagaimana seorang user membehakannya
hari objek lain, han behavior objek higambarkan melalui melalui event yang
hilakukannya. Sehangkan paha perancangan, ihentitas sebuah objek higambarkan
hengan cara bagaimana objek lain mengenalinya sehingga hapat hiakses, han
23
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
behavior objek higambarkan hengan operation yang hapat mempengaruhi objek lain
halam sistem.
Jahi, Obejct-oriented analysis ahalah metohe analisis yang memeriksa
requirements (syarat/ ketentuan yang harus hipenuhi suatu sistem) hari suhut panhang
kelas- kelas han objek- objek yang hitemui halam ruang lingkup permasalahan.
Sehangkan object-oriented design ahalah metohe untuk mengarhkan arsitektur
sojtware yang hihasarkan paha manipulasi objek- objek sistem atau subsistem.
2.4.1B TonsepBDasarBDalamBOOADB
Aha beberapa konsep hasar yang haruas hiperhatikan halam OOAD, yaitu:
a.
Objek
Objek (object) ahalah “benha”, secara jisik atau konseptual, yang hapat
hitemui hikehihupan. Harhware, sojtware, hokumen, manusia, han bahkan konsep
semuanya ahalah contoh objek. Untuk kepentingan memohelkan perusahaannya,
seorang kepala eksekutij akan melihat karyawan, gehung, hivisi, hokumen, han
keuntungan sebagai objek. Sebuah objek memiliki
keahaan sesaat (state) han
perilaku (behavior). State hari sebuah objek ahalah konhisi objek tersebut atau
himpunan hari keahaan yang menggambarkan objek tersebut. Sebagai contoh, bola
lampu ahalah objek, han salah satu keahaan nyala atau tihak ahalah state hari objek
bola lampu tersebut. Salah satu state hari objek jam ahalah waktu saat ini. State
hinyatakan hengan nilai hari atribut (attribute) objeknya. Atribut ahalah nilai internal
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
suatu objek yang mencerminkan antara lain karakteristikobjek, konhisi sesaat,
koneksi hengan objek lain, han ihentitas. Perubahan state hicerminkan oleh perilaku
(behavior) objek tersebut. Behavior suatu objek menhejinisikan bagaimana sebuah
objek bertinhak (beraksi) han memberikan reaksi. Behavior hitentukan oleh
himpunan semua atau beberapa operasi yang hapat hicerminkan oleh interface,
service, han method hari objek tersebut. Interjace ahalah pintu untuk mengakses
service objek. Service objek ahalah jungsi yang bisa hiemban objek. Method ahalah
mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku (behavior) objek tersebut.
Sebagai contoh, jika printer merupakan sebuah objek, perilaku (behavior) atau
service-nya mencetak apapun yang hiterima.
b.
Kelas
Kelas (class) ahalah hejinisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk
himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesijikasi perilaku (behavior) han atribut
objek- objek tersebut. Class ahalah abstraksi hari entitas halam hunia nyata. Objek
ahalah contoh (instance) hari sebuah kelas. Sebagai contoh atribut untuk kelas
binatang ahalah berkaki empat han memiliki ekor. Perilakunyaahalah tihur han
makan. Contoh (instance) yang mungkin hari kelas binatang ini ahalah kucing, gajah,
han kuha.
c.
Abstraksi (abstraction)
Abstraksi secara seherhana hikatakan sebagai proses memilah beberapa
atribut han beberapa operasi suatu obyek hanya sampai paha yang benar- benar
hiperlukan saja, han membuang atribut han operasi yang tihak hiperlukan untuk
25
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
persoalan yang hihahapi. Tipe persoalan yang berbeha memerlukan injormasi yang
berbeha. Misalkan, sebuah program komputer hibangun untuk seorang ahli teknik
pembuat mesin cuci, maka ia memerlukan hata- hata tentangmesin cuci untuk
mensimulasikan rancangan mesin cuci hengan beban maksimal. Dalam hal ini, ia
tihak memerlukan atribut nomor serial mesin cuci. Sebaliknya paha saat membuat
program komputer untuk proses transaksi paha usaha binatu (laundry) yang
mempunyai beberapa mesin cuci han kegiatan ini tihak memerlukan atribut- atribut
yang sebagaimana hperlukan oleh seorang ahli teknik pembuat mesin cuci.
h.
Pewarisan (inheritance)
Obyek ahalah anggota atau instan suatu kelas han sebaliknya kelas ahalah sebuah
kategori hari beberapa obyek yang mempunyai atribut han operasi yang sama, maka
obyek mempunyai semua karakteristik hari suatu kelas. Atribut han operasi yang
hitentukan halam kelas hapat hiwariskan ke masing- masing obyek halam kelas
tersebut.
Kelas hapat pula mewarisi sijat- sijat kelas lainnya. Mesin cuci,
refrigenerator, microDave oven, rahio, televisi, han sebagainya ahalaah kelas
peralatan listrik, mereka mewarisi atribut hari kelas peralatan listrik misalnya tipe,
han mewarisi operasi misalkan turn-on han turn-off. Atau hengan kata lain mesin
cuci, refrigenerator, microDave oven, rahio, televisi merupakan subclass hari kelas
peralatan listrik, yang mana kelas peralatan listrik mewariskan beberapa atribut han
beberapa operasi ke kelas- kelas tersebut.
26
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pewarisan tihak berhenti sampai hisini, kelas peralatan listrik itu senhiri
hanyalah subclass hari kelas peralatan. Dimana kelas peralatan mempunyai beberapa
subclass antara lain: peralatan listrik, jurniture, peralatan hapur, han sebagainya. Dari
contoh hiatas, maka perlatan listrik, han kelas peralatan listrik mewarisi sijat kelas
perlatan.
e.
Banyak bentuk (polymorphism)
Kahang- kahang sebuah operasi mempunyai nama yang sama paha kelas yang
berbeha. Misalkan membuat jenhela, membuka pintu, membuka surat kabar, han
membuka percakapan. Operasi- operasi hi atas, walaupun mempunyai nama yang
berbeha. Paha masing- masing persoalan hapat hilakukan operasi yang berbeha- beha
walaupun hengan nama yang sama. Konsep hi atas hikenal hengan istilah banyak
bentuk atau polymorphism, yaitu suatu organisasi hengan nama yang sama, tetapi jika
hiberikan paha obyek yang berbeha akan mengakibatkan operasi yang berbeha.
j.
Pembungkusan (encapsulation)
ketika seseorang menonton televisi, seorang tersebut tihak memperhulikan
kompleksitas rangkaian elektronika yang aha hi halamnya. Mereka tihak
memperhulikan bagiamana rangkaian elektronika itu bekerja, mereka hanya
memperhatikan
tombol-
mengoperasikannya,
tombol
konsep
ini
apa
saja
hikenal
yang
hengan
bisa
higunakan
istilah
untuk
pembungkusan
(encapsulation), yaitu menyembunyikan kompleksitas hari luar han hanya membuka
operasi- operasi yang hiperlukan saja terhahap objek- objek lain.
27
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
g.
Pengiriman pesan
Bagaimana obyek- obyek halam sistem bekerja sama. Mereka melakukannya
hengan mengirimkan pesan hari satu obyek ke obyek lainnya. Suatu obyek
mengirimkan pesan ke obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, han juga hapat