Pemerintah Perlu Kebijakan Berbasis Usaha.
.
Ji~nh.1
Senin
3
19
o Selasa
4
5
20
OMar
0
6
21
OApr
Jndone!1ia
0
Rabu
7
22
OMei
~
~
0
Kamis
9
10
24
CJun
Jumat
11
25
o Sabtu
12
27
26
0 Jul 0 Ags OSep
Pemerintah
~
perlu kebijakan.
berbasis usaha
BISNIS INDONESIA
BANDUNG: Pernerintah
perlu rnengeluarkan kebijakan enterpreneurial atau
kebijakan berbasis kepada wirausaha agar dunia
usaha dapat bertahan di
tengah darnpak krisis ekonorni global.
Guru besar Fakultas Ekonomi UniversitasPadjadjaran
Yuyun Wirasasmita rnengatakan kebijakan pernerintah
dalarn rnenghadapi gejolak
ekonomi saat ini hanya berfungsi rnelunakkan darnpak
yang terjadi akibat gejolak
tersebut
Menurut dia, kebijakan
pernerintah yang sering disebut stimulus fiskal tersebut hanya ditujukan untuk
rnengatasi darnpak gejolak
ekonomi terhadap pengangguran dan penurunan pendapatan. rnasyarakat.
"Diperlukan suatu strategi atau kebijakan entrepreneurial yang berorientasi
pada peluang dengan mernanfaatkan fase-fase gejolak ekonomi," katanya di
sela-sela dialog terbuka berterna "Outlook Bisnis Indonesia Pascakrisis Keuangan
Global", pekan lalu.
Menurut dia, kebijakan entrepreneurial tersebut diperlukan dan penting dilakukan
agar sebuah perusahaan tetap dapat bertahan di tengah
persaingan dan gejolak ekonomi yang terjadi.
Yuyun rnenjelaskan, gejolak ekonorni atau business
cycl£ rnerupakan gerakan
kegiatan ekonomi dengan
tahap-tahap yang sudah terpolakan, yaitu rnelalui tahap-tahap resesi, kontr~~
K lip i n 9
-
--
revival, dan ekspansi.
"Sebuah perusahaan ketika rnelakukan ekspansi,
suatu saat akan rnengalarni
resesi yang diikuti dengan
kontraksi, di mana disinilab fuse sebuah perusahaan
rnengalarni depresi. Narnun,
fase tersebut akan berakhir
dengan revivalatau pernulihan," ujarnya.
Ia rnenarnbahkan, tahaptahap tersebut cenderung
dikoreksi oleh penyesuaian
yang bersifat alarniah dart
perekonornian itu sendiri,
serta adanya kebijakan pernerintah yang berusaha rnelu~
nakkan gejolak ekonomi.
Gejalagejolak ekonomi;
ujar dia, rnerupakan hal
normal yang dapat terjadi
di suatu negara dan dapat
rnendunia. Narnun, karena
sifatnya terpola, maka penting untuk rnernaharni ciriciri dari setiap fuse tersebut.
"Untuk rnernahami ciriciri tersebut, bisa dengan
rnenggunakan
tahapan
gejolak ekonomi, ini telab
dikernbangkan oleh. pakar
rnanajernen dari University
of Michigan," ujamya.
Menurut Yuyun, penerapan strategi tersebut akan
rnenghasilkan competitive
position yang didukung
strategi biaya rendah, strategi
diferensiasi, atau kornbinasi
dart kedua strategi tersebut
terhadap harga yang ditawarkan perusahaan.
"Yang terpenting, operasionalisasi strategi entrepreneurial
rnernerlukan
kernarnpuan rnenganalisis
gejala-gejala gej'1lak ekonomi, juga kreativi~ dalarn
rnengoperasikan
s
bauran," jelasnya. (K38)
Hum Q5 Un p Q d
2009
-----
0
13
Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31
Ji~nh.1
Senin
3
19
o Selasa
4
5
20
OMar
0
6
21
OApr
Jndone!1ia
0
Rabu
7
22
OMei
~
~
0
Kamis
9
10
24
CJun
Jumat
11
25
o Sabtu
12
27
26
0 Jul 0 Ags OSep
Pemerintah
~
perlu kebijakan.
berbasis usaha
BISNIS INDONESIA
BANDUNG: Pernerintah
perlu rnengeluarkan kebijakan enterpreneurial atau
kebijakan berbasis kepada wirausaha agar dunia
usaha dapat bertahan di
tengah darnpak krisis ekonorni global.
Guru besar Fakultas Ekonomi UniversitasPadjadjaran
Yuyun Wirasasmita rnengatakan kebijakan pernerintah
dalarn rnenghadapi gejolak
ekonomi saat ini hanya berfungsi rnelunakkan darnpak
yang terjadi akibat gejolak
tersebut
Menurut dia, kebijakan
pernerintah yang sering disebut stimulus fiskal tersebut hanya ditujukan untuk
rnengatasi darnpak gejolak
ekonomi terhadap pengangguran dan penurunan pendapatan. rnasyarakat.
"Diperlukan suatu strategi atau kebijakan entrepreneurial yang berorientasi
pada peluang dengan mernanfaatkan fase-fase gejolak ekonomi," katanya di
sela-sela dialog terbuka berterna "Outlook Bisnis Indonesia Pascakrisis Keuangan
Global", pekan lalu.
Menurut dia, kebijakan entrepreneurial tersebut diperlukan dan penting dilakukan
agar sebuah perusahaan tetap dapat bertahan di tengah
persaingan dan gejolak ekonomi yang terjadi.
Yuyun rnenjelaskan, gejolak ekonorni atau business
cycl£ rnerupakan gerakan
kegiatan ekonomi dengan
tahap-tahap yang sudah terpolakan, yaitu rnelalui tahap-tahap resesi, kontr~~
K lip i n 9
-
--
revival, dan ekspansi.
"Sebuah perusahaan ketika rnelakukan ekspansi,
suatu saat akan rnengalarni
resesi yang diikuti dengan
kontraksi, di mana disinilab fuse sebuah perusahaan
rnengalarni depresi. Narnun,
fase tersebut akan berakhir
dengan revivalatau pernulihan," ujarnya.
Ia rnenarnbahkan, tahaptahap tersebut cenderung
dikoreksi oleh penyesuaian
yang bersifat alarniah dart
perekonornian itu sendiri,
serta adanya kebijakan pernerintah yang berusaha rnelu~
nakkan gejolak ekonomi.
Gejalagejolak ekonomi;
ujar dia, rnerupakan hal
normal yang dapat terjadi
di suatu negara dan dapat
rnendunia. Narnun, karena
sifatnya terpola, maka penting untuk rnernaharni ciriciri dari setiap fuse tersebut.
"Untuk rnernahami ciriciri tersebut, bisa dengan
rnenggunakan
tahapan
gejolak ekonomi, ini telab
dikernbangkan oleh. pakar
rnanajernen dari University
of Michigan," ujamya.
Menurut Yuyun, penerapan strategi tersebut akan
rnenghasilkan competitive
position yang didukung
strategi biaya rendah, strategi
diferensiasi, atau kornbinasi
dart kedua strategi tersebut
terhadap harga yang ditawarkan perusahaan.
"Yang terpenting, operasionalisasi strategi entrepreneurial
rnernerlukan
kernarnpuan rnenganalisis
gejala-gejala gej'1lak ekonomi, juga kreativi~ dalarn
rnengoperasikan
s
bauran," jelasnya. (K38)
Hum Q5 Un p Q d
2009
-----
0
13
Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31