Menuju Kesuksesan Tidak Mudah.
UNI'AD )
NON
UN'~
~8~ RADAR BANDUNG
o Selasa o Rabu
o Kamis 0 Jumat o Sabtu
-4
5
20
o Mar
6
7
22
21
--
OApr
B
€I
9
10
24
11
25
12
26
., Minggu
13
27
14
28
OJun 0 Jul . Ags o Sep 0 Okt
OMei
~
15
29
16
30
ONov
31
ODes
LebihOekatdengan KetuaUmumHimpunanPengusahaMudaIndonesia(HIPMT)'
- --'Kota
BandungHerwianto
MuchtarS.Si~J
Apt., MBA. ~
'::;
- -~
-~-
Me":~juKesu~ses~n
'TidakMlldah
~--~
~
-~
-~':;...
-~
-
NAMA
TTL
: Herwianto Muchtar, S.SI.,Apt, MBA
: Bandung, 12 JUNI1980
"
2005-2007 MBA ITB
2003-2004 Apoteker UNPAD
1998-2003 Farmasi UNPAD
2009- Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bandung
2009Ketua Bidang Pembinaan Hotel Melati (PHRI Kota Bandung)
2008- Anggota Komisi Rantai Nilai Promosi Kota (Forum Pemasaran Kota Bandung)
,2008-2009 Ketua 1 (HIPMI Kota Bandung)
2007Wakil Ketua (Perhimpunan Hotel Melati Bandung)
2007-2008 Ketua Dept. Pemerintahan & Kemasyarakatan (HIPMI Kota Bandung)
2006-2007 Dept. Litbang UKM (HIPMI Kota Bandung)
2006Ketua Komite Tetap Farmasi dan Alat Kesehatan (KADIN Kota Bandung)
2006Presiden(Milanisti Indonesia Sezione Bandung)
2006Kasie Kemitraan dan Hubungan antar Lembaga (ISFI Jawa Barat)
2004- Sekretaris1 (HIMPI Jawa Barat)
2003~2007 Sekretaris 1 (Himpunan Keluarga Kerinci-Bandung)
2001-2002 Ketua Badan PerwakiianAnggota (Himafar UNPAD)
2000-2001 Ketua KomisiA Badan PerwakiianAnggota (Himafar UNPAD)
2006 Direktur Cihampelas Hotel Group
2004 Direktur Utama PI. Dinar Raya Megah
2003 Direktur Cv. Kincai Indah
,
PRINSIP inilah yang dipegang oleh
pengusaha muda Herwianto Muchtar.
Diusinya ke 29 tahun, ia sudah merasakan
manis pahitnya merintis sebuah kesuksesan. Namun, hambatan tak membuatnya patah arang, bahkan dijadikan
tantanganuntuk
terus mela,ngkah menuju kesuksesan.
Berkat keteguhannya dalam berwirausaha, kini ia sudah menaungi sejumlah
perusahaan dari mulai konveksi, distro
hingga hotel. Padahal, usianya masih
tergolong muda. Berikut kami sajikan
wawancara dengan Herwianto yang
dikenal cukup akrab ini.
Bisa dijelaskan, sejak kapan Anda
memutuskan untuk berwirausaha ?...
Kebetulan, sejak kecil saya memang
suka berdagang. Tepatnya, ketikCl SMA
dan mahasiswa. Hal'ini memang tidak
berlebihan, mengingat saya dibesarkan
Kliping
--
Hum as
-
Unpad
L..
dari keluarga yang memiliki latar belakang
bisnis: Apalagi, ayah dan ibu sarna-sarna
berkecimpung
dalam dimia usaha.
Karena itu, secara bertahap pola pendidikan ten tang kewirausahaan
pun
diterapkan oleh orang tua dalam keluarga.
Namun, hal tersebut tidaklah cukup.
Sehingga, say a terus mencari pengalaman lain. Ada pun yang dilakukan, yaitu
dengan memulai usaha dengan kemampuan sendiri.
Ketika pertama kali memutuskan usaha,
yaitu saat saya mengenyam pendidikan
SMA. Selanjutnya, karena suka lantas
saya tekuni terus saat kuliah di Universitas
Padjajaran CUnpad) Bandung.
Apa Anda enggak malu saat itu untuk
berjualan ?....
Sebenarnya pernah terbersit perasaan
seperti itu, tapi saya enggak peduli.
Terpenting, pekerjaan itu halaI. Walau
2009
- --
I
belajar sambi I berdagang, tapi saya
menikmatinya. Saya memandang, justru
kesempatan inilah yang harus saya ambil
untuk menimba pengalaman. Pepatah
bilang, pengalaman adalah guru yang
-paling berharga.
Ketika memulai usalla, resiko apa
saja yang Anda IIadapi ?...
Setiap pekerjaan pasti ada resikonya,
term as uk menjadi enterpreneur. Jujur,
saya sempat jatuh bangun, seperti
kerugian saat menjalani usaha. Tapi,
masalah tersebut tidak anggap saya
sebagai sebuah kegagalan. Melainkan,
jlistru saya jadikan sebagai proses
pembelajaran. Terus terang, pengalaman
terse but tidak akan diperoleh dalam
bangku pendidikan formal. Dengan
adanya hambatan, justru merhbuat saya
.menjadi bijak dalam bertindak sehingga
terjerumus dalam kesalahan.)'ang sarna.
Sebenarnya, menjalani entpreneur itu
enak enggak sicll ?....
Bagi saya, beriwirausaha adalab pekerjaan yang sangat mulia. Sebab, bisa
menyerap tenaga kerja karena bisa
menciptakan lapangan pekerjaan barn.
Apalagi, telah dinyatakan dalam ajaran
agama Islam bahwa 10 dari rejeki yang
diberikan Sang Khalik, sembilan di
antaranya dari dunia usaha. Karena itu,
berwirausaha adalah pekerjaan yang
sangat mulia dan prospektif. Kenapa
prospektif, karena banyak kesempatan
yang bisa kita manfaatkan menjadi
lahan usaha. Asalkan, kita kreatif dan
tekun dalam menggali kesempatan
yang ada. Apalagi, Kota Bandung
merupakan .kota yang dikenal sebagai kota kreatif. Sehingga, banyak
kesempatan untuk berwirausaha
sangat terbuka I~bar. (dni)
LepasJenuhdenganOlahRaga
MENEKUNI aktivitas pekerjaan yang cukup
padat, HerwiantoMuchtar
memiliki cara
tersendiri untuk melepas kelelahan. Olah raga
adalah aktivitas yang paling
digemari oleh putera pertama
dari tiga bersaudara ini.
"Olah raga yang paling saya
suka' adalah sepakbola, futsal
dan berenang," ujarnya sambil
tersenyum.
Seminggu sekali ia menyempatkan waktu untuk berolah
raga. Baginya, olah raga adalah
aktivitas yang cukup penting
untuk menjaga kesehatan. "Jika
kita sakit, dipastikan saat beraktivitas pun tidak akan maksimal," jelasnya.
Selain hal tersebut, aktivitas
lain yang digemarinya untuk
melepas lelah adalah melakukan traveling. Adapun yang
dikunjungi adalah obyek yang
bernuansa alam.
"Saya suka tadabur alam
karena itu biasany"a pergi ke
gunung untuk mencari inspirasi
atau melepas kepengatan,"
--
katanya.
kegiatan usahanya cukup padat,
tapi Herwianto mengaku menikmati.
Bahkan, tidak ada beban. Penyebabnya, karena berwirausaha
adalah pekerjaan yang disukainya.
Herwianto menambahkan, menjadi entrepeneur sukses sebenarnya tidak sui it. Kuncinya,
adalah tekun, siap menanggung
resiko, jangan menyerah dan memulai usaha dari sekarang.
"Gagasan sukses berawal
dari mimpi, kejarlah
mimpi tersebut dengan
sebuah ketekunan," pesannya. (dni)
Saatnya Men.cipta,
Bukan
- -.- '- Mencari
-- -- ---Kerja..
- ~
- - -- - - ..~
:= ==
KETERLIBATAN Herwianto Muchtardalam kegiatan usaha, sebenamya tidak terlepas dari kesedihan urang Bandung ini
dalam menyikapi realitas di masyarakat
Ia menilai, paradigma masyarakat masih
sempit dalam menyikapi dunia pekerjaan.
Oimana, masih adanya pandangan bahwa
setelah mengenyam pendidikan langsung
bekerja di usaha formal.
Oengan paradigma kolot tersebut, jangan
heran apabila jumlah pengangguran meningkat Sebab, kesempatan pekerjaan
yang ada tidak sesuai dengan lonjakan penduduk yang semakin tahun kian meningkat
Menyikapi tantangan yang cukup
kompleks tersebut, Herwianto menilai
berwirausaha adalah solusi yang tepat.
Bahkan, dengan berwirausaha
bisa
menciptakan lapangan kerja baru.
"Kesempatan berwirahausaha itu se-
=~
:"::::::::::::::::
benarnya banyak, namun mental dan
paradigma sebagian masyarakat kita belum
mencapai ke arah sana," ujar alumnus
Unpad Jurusan Farmasi angkatan 1998 ini.
Indikasi ini, katanya, terlihat dari jumlah
entrepeneur dalam angkatan kelja setiap tahunnya. Untuk saat ini, saja dari angkatan
kelja yang ada jumlah entrepeneur masih
sangat minim yaitu sekitar 0, 18persen. Padahal, idealnya lebih dari dua persen. "BanYak
manfaat dari berwirausaha, selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga menanamkan mental kemandirian," tandasnya.
.
Untuk menularkan VIruS entrepeneur
.
terse but, Herwlanto
terus mengem.
..
I .. orgamsasl
b ang k an strategl
me Ia'l.1l
...
HIPMI yang ta plmpm. SeJak d.Ipercaya
j
,
.
me~Jadl Ketua Umu,? HI PM! u~tuk
peflode 2009-2012, la berkemgman
b h
k d
HIPMI b'
I k
a wa e epan
Isa mene ur ay
~
para entrepeneur baru.
Adapun yang sudah dilakukannya, yaitu
dengan mencanangkan program HIMPI
goes to campus. Kegiatan ini melibatkan
sejumlah perguruan tinggi. Oiharapkan,
para mahasiswa nantinya memilikijiwa kewirausaahan. "Saya berpandangan, juga
harus ada revitalisasi terhadap sistem pendidikan. Oi mana, harus ada kurikulum tentang kewirausahaan agar out put pendidikan kita bisa bersaing," papamya.
Herwianto menilai, kurikulum ten,tang
. .~
. d. b ah
.
"'"
k
k
. eWlrausaan ml. menJa
I se u
.
k eb u t u h an. S elflng ' pesa t nya
perkembangan zamanyang-meng. .
h arusk an en' trepeneur
tampl d I 'd e,
pan se b agal plOner pere k onoml an .
"&>iHIPMI sertakitalatihlaludi' pe
. .
magangkan, Saya berkemgman,
nanti bisa muncul entreneur bafu ya_'
ng bisa memberikan solusi daIam me-ngatasi permasalahan angkatan keria
yang sudah terjadi saat ini," p.,un'
~asn~ ~i)
ENTREPENEUR:
Tantangan
,
~:!::
===
kedepan,
membuat
Indonesia
membutuhkan
entrepeneur
baru. Hal inilah
yang coba
dirancang oleh
Herwianto
Muchtar
melalui HIPMI
Kota Bandung
yang ia pimpin.
- --~-
__
NON
UN'~
~8~ RADAR BANDUNG
o Selasa o Rabu
o Kamis 0 Jumat o Sabtu
-4
5
20
o Mar
6
7
22
21
--
OApr
B
€I
9
10
24
11
25
12
26
., Minggu
13
27
14
28
OJun 0 Jul . Ags o Sep 0 Okt
OMei
~
15
29
16
30
ONov
31
ODes
LebihOekatdengan KetuaUmumHimpunanPengusahaMudaIndonesia(HIPMT)'
- --'Kota
BandungHerwianto
MuchtarS.Si~J
Apt., MBA. ~
'::;
- -~
-~-
Me":~juKesu~ses~n
'TidakMlldah
~--~
~
-~
-~':;...
-~
-
NAMA
TTL
: Herwianto Muchtar, S.SI.,Apt, MBA
: Bandung, 12 JUNI1980
"
2005-2007 MBA ITB
2003-2004 Apoteker UNPAD
1998-2003 Farmasi UNPAD
2009- Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bandung
2009Ketua Bidang Pembinaan Hotel Melati (PHRI Kota Bandung)
2008- Anggota Komisi Rantai Nilai Promosi Kota (Forum Pemasaran Kota Bandung)
,2008-2009 Ketua 1 (HIPMI Kota Bandung)
2007Wakil Ketua (Perhimpunan Hotel Melati Bandung)
2007-2008 Ketua Dept. Pemerintahan & Kemasyarakatan (HIPMI Kota Bandung)
2006-2007 Dept. Litbang UKM (HIPMI Kota Bandung)
2006Ketua Komite Tetap Farmasi dan Alat Kesehatan (KADIN Kota Bandung)
2006Presiden(Milanisti Indonesia Sezione Bandung)
2006Kasie Kemitraan dan Hubungan antar Lembaga (ISFI Jawa Barat)
2004- Sekretaris1 (HIMPI Jawa Barat)
2003~2007 Sekretaris 1 (Himpunan Keluarga Kerinci-Bandung)
2001-2002 Ketua Badan PerwakiianAnggota (Himafar UNPAD)
2000-2001 Ketua KomisiA Badan PerwakiianAnggota (Himafar UNPAD)
2006 Direktur Cihampelas Hotel Group
2004 Direktur Utama PI. Dinar Raya Megah
2003 Direktur Cv. Kincai Indah
,
PRINSIP inilah yang dipegang oleh
pengusaha muda Herwianto Muchtar.
Diusinya ke 29 tahun, ia sudah merasakan
manis pahitnya merintis sebuah kesuksesan. Namun, hambatan tak membuatnya patah arang, bahkan dijadikan
tantanganuntuk
terus mela,ngkah menuju kesuksesan.
Berkat keteguhannya dalam berwirausaha, kini ia sudah menaungi sejumlah
perusahaan dari mulai konveksi, distro
hingga hotel. Padahal, usianya masih
tergolong muda. Berikut kami sajikan
wawancara dengan Herwianto yang
dikenal cukup akrab ini.
Bisa dijelaskan, sejak kapan Anda
memutuskan untuk berwirausaha ?...
Kebetulan, sejak kecil saya memang
suka berdagang. Tepatnya, ketikCl SMA
dan mahasiswa. Hal'ini memang tidak
berlebihan, mengingat saya dibesarkan
Kliping
--
Hum as
-
Unpad
L..
dari keluarga yang memiliki latar belakang
bisnis: Apalagi, ayah dan ibu sarna-sarna
berkecimpung
dalam dimia usaha.
Karena itu, secara bertahap pola pendidikan ten tang kewirausahaan
pun
diterapkan oleh orang tua dalam keluarga.
Namun, hal tersebut tidaklah cukup.
Sehingga, say a terus mencari pengalaman lain. Ada pun yang dilakukan, yaitu
dengan memulai usaha dengan kemampuan sendiri.
Ketika pertama kali memutuskan usaha,
yaitu saat saya mengenyam pendidikan
SMA. Selanjutnya, karena suka lantas
saya tekuni terus saat kuliah di Universitas
Padjajaran CUnpad) Bandung.
Apa Anda enggak malu saat itu untuk
berjualan ?....
Sebenarnya pernah terbersit perasaan
seperti itu, tapi saya enggak peduli.
Terpenting, pekerjaan itu halaI. Walau
2009
- --
I
belajar sambi I berdagang, tapi saya
menikmatinya. Saya memandang, justru
kesempatan inilah yang harus saya ambil
untuk menimba pengalaman. Pepatah
bilang, pengalaman adalah guru yang
-paling berharga.
Ketika memulai usalla, resiko apa
saja yang Anda IIadapi ?...
Setiap pekerjaan pasti ada resikonya,
term as uk menjadi enterpreneur. Jujur,
saya sempat jatuh bangun, seperti
kerugian saat menjalani usaha. Tapi,
masalah tersebut tidak anggap saya
sebagai sebuah kegagalan. Melainkan,
jlistru saya jadikan sebagai proses
pembelajaran. Terus terang, pengalaman
terse but tidak akan diperoleh dalam
bangku pendidikan formal. Dengan
adanya hambatan, justru merhbuat saya
.menjadi bijak dalam bertindak sehingga
terjerumus dalam kesalahan.)'ang sarna.
Sebenarnya, menjalani entpreneur itu
enak enggak sicll ?....
Bagi saya, beriwirausaha adalab pekerjaan yang sangat mulia. Sebab, bisa
menyerap tenaga kerja karena bisa
menciptakan lapangan pekerjaan barn.
Apalagi, telah dinyatakan dalam ajaran
agama Islam bahwa 10 dari rejeki yang
diberikan Sang Khalik, sembilan di
antaranya dari dunia usaha. Karena itu,
berwirausaha adalah pekerjaan yang
sangat mulia dan prospektif. Kenapa
prospektif, karena banyak kesempatan
yang bisa kita manfaatkan menjadi
lahan usaha. Asalkan, kita kreatif dan
tekun dalam menggali kesempatan
yang ada. Apalagi, Kota Bandung
merupakan .kota yang dikenal sebagai kota kreatif. Sehingga, banyak
kesempatan untuk berwirausaha
sangat terbuka I~bar. (dni)
LepasJenuhdenganOlahRaga
MENEKUNI aktivitas pekerjaan yang cukup
padat, HerwiantoMuchtar
memiliki cara
tersendiri untuk melepas kelelahan. Olah raga
adalah aktivitas yang paling
digemari oleh putera pertama
dari tiga bersaudara ini.
"Olah raga yang paling saya
suka' adalah sepakbola, futsal
dan berenang," ujarnya sambil
tersenyum.
Seminggu sekali ia menyempatkan waktu untuk berolah
raga. Baginya, olah raga adalah
aktivitas yang cukup penting
untuk menjaga kesehatan. "Jika
kita sakit, dipastikan saat beraktivitas pun tidak akan maksimal," jelasnya.
Selain hal tersebut, aktivitas
lain yang digemarinya untuk
melepas lelah adalah melakukan traveling. Adapun yang
dikunjungi adalah obyek yang
bernuansa alam.
"Saya suka tadabur alam
karena itu biasany"a pergi ke
gunung untuk mencari inspirasi
atau melepas kepengatan,"
--
katanya.
kegiatan usahanya cukup padat,
tapi Herwianto mengaku menikmati.
Bahkan, tidak ada beban. Penyebabnya, karena berwirausaha
adalah pekerjaan yang disukainya.
Herwianto menambahkan, menjadi entrepeneur sukses sebenarnya tidak sui it. Kuncinya,
adalah tekun, siap menanggung
resiko, jangan menyerah dan memulai usaha dari sekarang.
"Gagasan sukses berawal
dari mimpi, kejarlah
mimpi tersebut dengan
sebuah ketekunan," pesannya. (dni)
Saatnya Men.cipta,
Bukan
- -.- '- Mencari
-- -- ---Kerja..
- ~
- - -- - - ..~
:= ==
KETERLIBATAN Herwianto Muchtardalam kegiatan usaha, sebenamya tidak terlepas dari kesedihan urang Bandung ini
dalam menyikapi realitas di masyarakat
Ia menilai, paradigma masyarakat masih
sempit dalam menyikapi dunia pekerjaan.
Oimana, masih adanya pandangan bahwa
setelah mengenyam pendidikan langsung
bekerja di usaha formal.
Oengan paradigma kolot tersebut, jangan
heran apabila jumlah pengangguran meningkat Sebab, kesempatan pekerjaan
yang ada tidak sesuai dengan lonjakan penduduk yang semakin tahun kian meningkat
Menyikapi tantangan yang cukup
kompleks tersebut, Herwianto menilai
berwirausaha adalah solusi yang tepat.
Bahkan, dengan berwirausaha
bisa
menciptakan lapangan kerja baru.
"Kesempatan berwirahausaha itu se-
=~
:"::::::::::::::::
benarnya banyak, namun mental dan
paradigma sebagian masyarakat kita belum
mencapai ke arah sana," ujar alumnus
Unpad Jurusan Farmasi angkatan 1998 ini.
Indikasi ini, katanya, terlihat dari jumlah
entrepeneur dalam angkatan kelja setiap tahunnya. Untuk saat ini, saja dari angkatan
kelja yang ada jumlah entrepeneur masih
sangat minim yaitu sekitar 0, 18persen. Padahal, idealnya lebih dari dua persen. "BanYak
manfaat dari berwirausaha, selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga menanamkan mental kemandirian," tandasnya.
.
Untuk menularkan VIruS entrepeneur
.
terse but, Herwlanto
terus mengem.
..
I .. orgamsasl
b ang k an strategl
me Ia'l.1l
...
HIPMI yang ta plmpm. SeJak d.Ipercaya
j
,
.
me~Jadl Ketua Umu,? HI PM! u~tuk
peflode 2009-2012, la berkemgman
b h
k d
HIPMI b'
I k
a wa e epan
Isa mene ur ay
~
para entrepeneur baru.
Adapun yang sudah dilakukannya, yaitu
dengan mencanangkan program HIMPI
goes to campus. Kegiatan ini melibatkan
sejumlah perguruan tinggi. Oiharapkan,
para mahasiswa nantinya memilikijiwa kewirausaahan. "Saya berpandangan, juga
harus ada revitalisasi terhadap sistem pendidikan. Oi mana, harus ada kurikulum tentang kewirausahaan agar out put pendidikan kita bisa bersaing," papamya.
Herwianto menilai, kurikulum ten,tang
. .~
. d. b ah
.
"'"
k
k
. eWlrausaan ml. menJa
I se u
.
k eb u t u h an. S elflng ' pesa t nya
perkembangan zamanyang-meng. .
h arusk an en' trepeneur
tampl d I 'd e,
pan se b agal plOner pere k onoml an .
"&>iHIPMI sertakitalatihlaludi' pe
. .
magangkan, Saya berkemgman,
nanti bisa muncul entreneur bafu ya_'
ng bisa memberikan solusi daIam me-ngatasi permasalahan angkatan keria
yang sudah terjadi saat ini," p.,un'
~asn~ ~i)
ENTREPENEUR:
Tantangan
,
~:!::
===
kedepan,
membuat
Indonesia
membutuhkan
entrepeneur
baru. Hal inilah
yang coba
dirancang oleh
Herwianto
Muchtar
melalui HIPMI
Kota Bandung
yang ia pimpin.
- --~-
__