INTERAKSI REMAJA DALAM KOMUNIKASI KELUARGA KETIKA MENJAGA RAHASIA.
ABSTRAK
Ahmad Helmi, 210110090306, Universitas Padjadjaran – Fakultas Ilmu
Komunikasi – Jurusan Hubungan Masyarakat dengan penelitian “Interaksi
Remaja Dalam Komunikasi Keluarga Ketika Menjaga Rahasia”. Penelitian
terselesaikan di bawah bimbingan Dra. Feliza Zubair M.Si sebagai pembimbing
utama dan Heru Ryanto Budiana S.Ag, M.Si. sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja anggota
komunitas Teater Baraya memainkan peran di depan orang tua ketika menjaga
rahasia, mengetahui apa saja motif remaja tersebut dalam memainkan peran, dan
mengetahui bagaimana mereka memaknai permainan peran mereka.
Penelitian ini menggunakan fenomenologi Alfred Schutz sebagai metode
penelitian. Penulis melakukan penelitian terhadap delapan narasumber para
remaja anggota Teater Baraya sebagai representatif dari remaja pada umumnya.
Remaja anggota Teater Baraya sebagai representasi remaja melakukan
berbagai cara dalam menutupi rahasia mereka terhadap orang tua seperti
mengunyah permen karet setelah merokok, mencari pinjaman ke teman setelah
memakai uang SPP, menyembunyikan fakta berpacaran, dan lain sebagainya.
Mereka pun memiliki motif yang berbeda-beda dan memaknai bahwa permainan
peran mereka umum dilakukan remaja pada umumnya.
Orang tua sebagai sosok terdekat remaja dianjurkan untuk menerapkan
pola komunikasi yang bersahabat untuk mencegah permainan peran dari remaja
dan remaja dianjurkan untuk dapat lebih mengerti orang tua dan dapat lebih
membuka diri terhadap mereka.
ABSTRACT
Ahmad Helmi , 210110090306 , Padjadjaran University - Faculty of
Communication Science – major of Public Relations in research of "Teens’
Interactions in Family Communication When Keeping Secrets". Research
completed under the guidance of Dra . Feliza Zubair M.Si as main supervisor and
Heru Ryanto Budiana S.Ag , M.Si. as second supervisor .
This study aims to determine how adolescents of Baraya Theater
community play a role in front of their parents when keeping a secret , knowing
what the adolescent motives in playing the role , and knowing how they interpret
their role play .
This study uses social phenomenology of Alfred Schutz as a research
method. Authors conducted a study to eight teenagers of Baraya Theatre members
as representative of adolescence in general .
Teens membersof Baraya Theater as teens representation in general have
variety of ways to cover up their secret to their parents like chewing gum after
smoking , looking for a loan to their friends after spending their tuition money ,
trying to hide their date, and so forth. They also have different motives and
interpret their action as general role playing of teenagers in common.
Parents as the closest person to teenagers are encouraged to apply
friendly patterns of family communication to prevent furher role play from their
children. Teenagers also encouraged to be able to well understand their parents
and could be more open to their parents.
Ahmad Helmi, 210110090306, Universitas Padjadjaran – Fakultas Ilmu
Komunikasi – Jurusan Hubungan Masyarakat dengan penelitian “Interaksi
Remaja Dalam Komunikasi Keluarga Ketika Menjaga Rahasia”. Penelitian
terselesaikan di bawah bimbingan Dra. Feliza Zubair M.Si sebagai pembimbing
utama dan Heru Ryanto Budiana S.Ag, M.Si. sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja anggota
komunitas Teater Baraya memainkan peran di depan orang tua ketika menjaga
rahasia, mengetahui apa saja motif remaja tersebut dalam memainkan peran, dan
mengetahui bagaimana mereka memaknai permainan peran mereka.
Penelitian ini menggunakan fenomenologi Alfred Schutz sebagai metode
penelitian. Penulis melakukan penelitian terhadap delapan narasumber para
remaja anggota Teater Baraya sebagai representatif dari remaja pada umumnya.
Remaja anggota Teater Baraya sebagai representasi remaja melakukan
berbagai cara dalam menutupi rahasia mereka terhadap orang tua seperti
mengunyah permen karet setelah merokok, mencari pinjaman ke teman setelah
memakai uang SPP, menyembunyikan fakta berpacaran, dan lain sebagainya.
Mereka pun memiliki motif yang berbeda-beda dan memaknai bahwa permainan
peran mereka umum dilakukan remaja pada umumnya.
Orang tua sebagai sosok terdekat remaja dianjurkan untuk menerapkan
pola komunikasi yang bersahabat untuk mencegah permainan peran dari remaja
dan remaja dianjurkan untuk dapat lebih mengerti orang tua dan dapat lebih
membuka diri terhadap mereka.
ABSTRACT
Ahmad Helmi , 210110090306 , Padjadjaran University - Faculty of
Communication Science – major of Public Relations in research of "Teens’
Interactions in Family Communication When Keeping Secrets". Research
completed under the guidance of Dra . Feliza Zubair M.Si as main supervisor and
Heru Ryanto Budiana S.Ag , M.Si. as second supervisor .
This study aims to determine how adolescents of Baraya Theater
community play a role in front of their parents when keeping a secret , knowing
what the adolescent motives in playing the role , and knowing how they interpret
their role play .
This study uses social phenomenology of Alfred Schutz as a research
method. Authors conducted a study to eight teenagers of Baraya Theatre members
as representative of adolescence in general .
Teens membersof Baraya Theater as teens representation in general have
variety of ways to cover up their secret to their parents like chewing gum after
smoking , looking for a loan to their friends after spending their tuition money ,
trying to hide their date, and so forth. They also have different motives and
interpret their action as general role playing of teenagers in common.
Parents as the closest person to teenagers are encouraged to apply
friendly patterns of family communication to prevent furher role play from their
children. Teenagers also encouraged to be able to well understand their parents
and could be more open to their parents.