Keragaman Fenotipik, Hubungan Kekerabatan, dan Identifikasi Plasma Nutfah Spesies Ipomoea spp. Berdasarkan Karakter Morfo- Agronomi di Kebun Percobaan Ciparanje Jatinangor.

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

:

Keragaman Fenotipik, Hubungan Kekerabatan, dan
Identifikasi Plasma Nutfah Spesies
Berdasarkan

Ipomoea spp.

Karakter Morfo-Agronomi

di Kebun

Percobaan Ciparanje, Jatinangor
Nama

:


Amanda Ratna Rahmadiana

NPM

:

150110080004

Program Studi

:

Agroteknologi

Minat

:

Pemuliaan Tanaman


Menyetujui dan Mengesahkan,
Ketua Komisi Pembimbing,

Ketua Program Studi
Agroteknologi,

Dr. Sc. Agr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc Agr.
NIP. 196611011991031001

Dr. H. Ir. Sudarjat, MP.
NIP. 196009301986031001

Anggota Komisi Pembimbing,

Dr. Ir. Warid Ali Qosim, MS.
NIP. 196605071991031003

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 21
September 1990, merupakan anak kedua dari dua bersaudara keluarga Ayat
Supriatna dan Nina Ratna Siswania.
Riwayat pendidikan penulis dimulai dari tahun 1994 sampai tahun 1996 di
Taman Kanak-kanak

Tunas Harapan II Pamulang, kemudian melanjutkan

pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah 12 Pamulang, dimulai tahun 1996
sampai dengan tahun 2002, dan tahun 2005 lulus dari Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Pamulang. Tahun 2008, penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas
Pasundan 1 Bandung, kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi
di

Fakultas

Pertanian

Universitas


Padjadjaran

Bandung,

Program

Studi

Agroteknologi Jurusan Budidaya Pertanian, dengan minat Pemuliaan Tanaman.

ii

ABSTRAK
Amanda Ratna Rahmadiana, 2012. Keragaman Fenotipik, Hubungan Kekerabatan,
dan Identifikasi Plasma Nutfah Spesies Ipomoea spp. Berdasarkan Karakter MorfoAgronomi di Kebun Percobaan Ciparanje Jatinangor. Dibawah bimbingan Agung
Karuniawan dan Warid Ali Qosim.
Identifikasi tanaman berdasarkan karakter morfo-agronomi digunakan untuk
menunjukkan kesamaan dan perbedaan tanaman. Karakter morfo-agronomi
merupakan salah satu informasi yang dapat diukur sebagai penampilan fenotipik yang
juga dapat menunjukkan spesies dari suatu individu. Perbedaan pada setiap individu

dapat dijadikan ciri dalam identifikasi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi spesies dari 41 aksesi spesies Ipomoea spp. hasil eksplorasi wilayah
Jawa Barat dan mengestimasi keragaman, juga hubungan kekerabatan. Analisis yang
dilakukan meliputi keragaman fenotipik, hubungan kekerabatan, dan identifikasi
spesies, berdasarkan karakter morfo-agronomi. Percobaan telah dilakukan di kebun
Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor pada
bulan Januari sampai dengan Juli 2012. Percobaan menggunakaan Setek pucuk dari
41 aksesi spesies Ipomoea spp. yang diulang dua kali. Identifikasi spesies dilakukan
dengan menggunakan metode pencandraan, pencocokan deskriptor tanaman dan
analisis diskriminan. Keragaman fenotipik dianalisis dengan perhitungan nilai
variabilitas fenotipik. Hubungan kekerabatan dianalisis menggunakan metode analisis
klaster dan komponen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas
fenotipik 41 aksesi Ipomoea spp. adalah luas pada lima karakter yang diamati.
Hubungan kekerabatan 41 aksesi Ipomoea spp. berdasarkan dendogram adalah jauh
dengan jarak disimillarity 6800. Hasil identifikasi berdasarkan analisis diskriminan
menunjukkan kesesuaian antara spesies yang teridentifikasi dengan dugaan awal,
yaitu terdapat 5 spesies dari seluruh aksesi yang terdiri dari, I. batatas 10 aksesi, I.
trifida 19 aksesi, I. triloba 6 aksesi, I. obscura 2 aksesi, dan I. reptans 4 aksesi
Kata kunci: Ipomoea spp., keragaman fenotipik, hubungan kekerabatan, identifikasi
spesies


iii

ABSTRACT
Amanda Ratna Rahmadiana, 2012. Phenotypic diversity, Genetic Relationship and
Species Identification Germplasm of Ipomoea spp. Based Character MorfoAgronomy at the Garden Experiments Ciparanje Jatinangor. Supervised by Agung
Karuniawan and Warid Ali Qosim.
Identification of plants based on morpho-agronomic characters can be used to
estimate the similarities and differences in plants. Morpho-agronomic characters of
phenotypic appearance may indicate an individual of species. Differences between
individuals can be used as traits in plant identification. The aim of this research were
to estimate phenotypic diversity, genetic relationship and species identification of 41
accessions of spesies Ipomoea spp. exploration results in West Java. Phenotypic
variation analysis, relationship, and species validation were estimated based on
morpho-agronomic characters. A Field experiment was carried out at Ciparanje
Experimental Station, Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran, Jatinangor
from January to July 2012. A randomized block design was employed to analyse the
statistic of cuttings shoots from 41 accessions species Ipomoea spp. were repeated
twice. Species validation was identified by compared objects to aroid database,
compared with sweet potato descriptor, and to validate data used were discriminant

analysis. The results showed that the phenotypic variability of 41 accessions Ipomoea
spp. are widespread based on five characters. Phenotypic relationship from all
accessions was quite far, which have coefficient of dissimilarity 6800. The
discriminant analysis resulted 5 species were identified from all accessions, consisted
of 10 accessions I. batatas, 19 accessions I. trifida, 6 accessions I. triloba, 2
accessions I. obscura, and 4 accessions I.reptans.
Keywords: Ipomoea spp., phenotypic diversity, genetic relationship, identification of
species

iv