Harus Bisa Setiap Mata Uji.
o Senin
2
,<
.
18
~.\
3
4
19
o Peb
.
~il)Un Jabal'
20
0
0
Selasa
Mar
5
6
7
21
0
0
Rabu
22
8
23
0 ___4
Me; 8Jun
Apr
0
Kamis
9
10
24
Jumat
0
Sabtu
11
12
13
25
U
Jul
0
26----- 27
Ags 0 Sep
0
Minggu
14
28
OOkt
15
29
Nilai SNMPTN
Pakai SistemBaru
-
BANDUNG,
TRIBUN
Penanggung Jawab Penjamin Kualitas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN),
Adang Surahman kembali
mengingatkan
agar para
peserta ujian mengerjakan
setiap mata uji SNMPTN
dengan baik.
Hal itu terkait diberlakukannya sistem penilaian
baru melalui rumus persentil. Tidak lagi menjumlahkan
hasil keseluruhan ujian.
"Cara lama itu, nilai masing-masing mata uji dijumlahkan langsung begitu
saja. Nah sekarang masingmasing matauji dibuat peringkat terlebih dahulu dan
diberi nilai skala satu sampai 100 dengiu\ rumus persentil," paparnya di hadapan wartawan, Senin (29/6)
saat konferensi pers cata
menghftung nilai SNMPTN
di gedung rektorat ITB.
Jika sudah diketahui hasilnya melalui rumus persentil,lanjut Adang, barulah seluruhnya
dijumlahkan.
"Rumusnya, 100 x (l-peringkat/peserta,"
katanya.
Meski begitu, penilaian jawaban yang salah dan benar tetap sarna. Jawaban
benar diberi nilai plus empat, yang salah minus satu
sedangkan yang tidak dijawab dihitung nol.
Diberlakukannya sistem
penilaian baru, kata Adang,
tidak lain karena cara tersebut lebih tepat untuk seleksi. Sementara penghitungan lama lebih cocok untuk
evaluasi. Selain itu, sistem
lama juga bisa menguntungkan peserta yang ha-
1.033 Orang
Yak Kembalikan Formulir
SEKRETARIS Eksekutif
Panitia Lokal SNMPTN
Sandung, Asep Gana
Suganda menyebutkan,
sebanyak 26.411 formulir
yang terjual sampai hari
penutupan pembelian. Dari
angka tersebut, 1.033 di
antaranya tidak dikembalikan, sehingga tidak terdaftar
sebagai peserta ujian.
"Penyebabnya banyak ya, di
antaranya SMUP, USM ITS dan
UM UPI. Penjualan formulir kan
dibuka sebelum pengumuman
hasil ujian jalur khusus, tetapi
pas pengembalian setelah itu
diumumkan. Jadi mungkin, ada
yang berpikiran kalausudah
diterima lewat jalur khusus,
kenapa harus ikut SNMPTN?"
ujar Asep. (WW)
nya pintar di salah satu matauji, tetapi kurang di matauji lain.
"Nah yang (baru) ini,
menguntungkan
mereka
yang baik di setiap matauji.
Selama ini juga banyak anak
kedokteran yang komplain.
Katanya kedokteran banyak
ditempati anak-anak IPS
hanya karena jago di Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, sedangkan Kimia, Biologi dan Fisikanya gak bisa
sarna sekali," kata Adang.
Adang juga mengingatkan kepada sejumlah lambaga bimbingan
belajar
(bimbel) agar ikut memperhatikan sistem penghitungan baru. Pasalnya selama ini siswa yang masuk
bimbel selalu diberi bocoran mengenai cara menghitung nilai sehingga mereka bisa mengukur
kemampuan. (ww)
JADWAL SNMPTN
RIl!~u(1n')
. Tes Potensi Akademik
. Matematika
. Bahasa Indonesia
. Bahasa Inggris
Karnl$ (2/1)
. IPA untuk paket IPA
. IPS untuk paket IPS
. IPA-IPS untuk paket IPC
Sumber: Panitia SNMPTN
--
__0.___._.--.----..----.
Kliping
Humos
Unpod
2009
.
31
0 Nov 0 Des
Hams Bisa
Setiap Mata Uji
Penghitungan
(9)
16
2
,<
.
18
~.\
3
4
19
o Peb
.
~il)Un Jabal'
20
0
0
Selasa
Mar
5
6
7
21
0
0
Rabu
22
8
23
0 ___4
Me; 8Jun
Apr
0
Kamis
9
10
24
Jumat
0
Sabtu
11
12
13
25
U
Jul
0
26----- 27
Ags 0 Sep
0
Minggu
14
28
OOkt
15
29
Nilai SNMPTN
Pakai SistemBaru
-
BANDUNG,
TRIBUN
Penanggung Jawab Penjamin Kualitas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN),
Adang Surahman kembali
mengingatkan
agar para
peserta ujian mengerjakan
setiap mata uji SNMPTN
dengan baik.
Hal itu terkait diberlakukannya sistem penilaian
baru melalui rumus persentil. Tidak lagi menjumlahkan
hasil keseluruhan ujian.
"Cara lama itu, nilai masing-masing mata uji dijumlahkan langsung begitu
saja. Nah sekarang masingmasing matauji dibuat peringkat terlebih dahulu dan
diberi nilai skala satu sampai 100 dengiu\ rumus persentil," paparnya di hadapan wartawan, Senin (29/6)
saat konferensi pers cata
menghftung nilai SNMPTN
di gedung rektorat ITB.
Jika sudah diketahui hasilnya melalui rumus persentil,lanjut Adang, barulah seluruhnya
dijumlahkan.
"Rumusnya, 100 x (l-peringkat/peserta,"
katanya.
Meski begitu, penilaian jawaban yang salah dan benar tetap sarna. Jawaban
benar diberi nilai plus empat, yang salah minus satu
sedangkan yang tidak dijawab dihitung nol.
Diberlakukannya sistem
penilaian baru, kata Adang,
tidak lain karena cara tersebut lebih tepat untuk seleksi. Sementara penghitungan lama lebih cocok untuk
evaluasi. Selain itu, sistem
lama juga bisa menguntungkan peserta yang ha-
1.033 Orang
Yak Kembalikan Formulir
SEKRETARIS Eksekutif
Panitia Lokal SNMPTN
Sandung, Asep Gana
Suganda menyebutkan,
sebanyak 26.411 formulir
yang terjual sampai hari
penutupan pembelian. Dari
angka tersebut, 1.033 di
antaranya tidak dikembalikan, sehingga tidak terdaftar
sebagai peserta ujian.
"Penyebabnya banyak ya, di
antaranya SMUP, USM ITS dan
UM UPI. Penjualan formulir kan
dibuka sebelum pengumuman
hasil ujian jalur khusus, tetapi
pas pengembalian setelah itu
diumumkan. Jadi mungkin, ada
yang berpikiran kalausudah
diterima lewat jalur khusus,
kenapa harus ikut SNMPTN?"
ujar Asep. (WW)
nya pintar di salah satu matauji, tetapi kurang di matauji lain.
"Nah yang (baru) ini,
menguntungkan
mereka
yang baik di setiap matauji.
Selama ini juga banyak anak
kedokteran yang komplain.
Katanya kedokteran banyak
ditempati anak-anak IPS
hanya karena jago di Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, sedangkan Kimia, Biologi dan Fisikanya gak bisa
sarna sekali," kata Adang.
Adang juga mengingatkan kepada sejumlah lambaga bimbingan
belajar
(bimbel) agar ikut memperhatikan sistem penghitungan baru. Pasalnya selama ini siswa yang masuk
bimbel selalu diberi bocoran mengenai cara menghitung nilai sehingga mereka bisa mengukur
kemampuan. (ww)
JADWAL SNMPTN
RIl!~u(1n')
. Tes Potensi Akademik
. Matematika
. Bahasa Indonesia
. Bahasa Inggris
Karnl$ (2/1)
. IPA untuk paket IPA
. IPS untuk paket IPS
. IPA-IPS untuk paket IPC
Sumber: Panitia SNMPTN
--
__0.___._.--.----..----.
Kliping
Humos
Unpod
2009
.
31
0 Nov 0 Des
Hams Bisa
Setiap Mata Uji
Penghitungan
(9)
16