Setiap Mata Ujian Harus Dikerjakan.

[(ON/PAS
o Senin o Selasa
456
20

21

o Mar

OApr

.

Rabu

7
22
OMei

o Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
8

2~

9

10
24

11
25

12

13
27

26

'.) Jun . Jul 0 Ags

OSep


14
28

OOkt

15
29
ONov

16
30
ODes

SNMPTN

Setiap Mata UjianHarus Dikerjakan
.,

BANDUNG, KOMPAS - Sistern persentil yang mulai diperkenalkan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini menuntut perubahan strategi peserta. Setiap

mata ujian mesti diperhatikan dan
tidak boleh ada yangdiabaikan.
Imbauan itu disampaikan Ketua
Panitia SNMPTN Lokal Bandung
Adang Surahman kepada peserta
SNMPTNyangakanmengikuti ujian pada Rabu ini hingga Kamis
(2/7). Ujian SNMPTN di Bandung
akan diikuti25.378peserta.
Adang mengatakan, sistem persenti! menuntut peserta mengeIjakan setiap mata ujian secara proporsional dan tidak bisa mengosongkan salah satunya seperti tahun lalu."Janganada satu mata ujian pun yang diremehkan. Setiap
mata ujian sangat menentukan,"
kata Wakil Rektor Bidang-- Akade,

-

miklnstitutTeknologiBandungini.
Tahun lalu peserta bisa saja tidak fokus mengeIjakan salah satu
mata ujian yang tidak disukai asalkan mata ujian lain dimaksimalkan. Tahun ini strategi semacam
itu tidak bisa lagidilakukan. Setiap
mata ujian dinilai berdasarkan peringkat dalam skalad-l00 sebelum
dijumlahkan.

"Kami ingin mendapatkan siswa yangpintar di segalabidang. Ya,
setidaknya jangan bodoh sekali di
salah satu bidang,"ujarnya.
Patensl akademlk
Hal lain yang berbeda pada SNMPTN tahun ini adalah dimasukkannya tes potensi akademik
(TPA). Tes ini menguji tiga kemampuan pribadi peserta, yaitu
kemampuan verbal, kuantitatif,
dan penalaran.
. "Ujian ini kan mengenai ilmu

kehidupan, dilatih bisa, tetapi dihafalkan tidak. Bimbinganbelajar,
jika mengajarkan ini ke siswa, sarna saja harus mendidik seumur
hidup;' kataAdang.
Dalam pembobotan hasil ujian,
TPAmemiliki bobot yang tidak sedikit. Pada program studi nonketerampilan bobotnya 30'persen, sedangkan untuk program yang ada
ujian keterampilannya berbobot
18 persen. TPA dianggap penting
untuk memberikan prediksi .mengenai kemampuan siswa mengikuti perkuliahan nanti.
Menurut Sekretaris Panitia SNMPTN Lokal Bandung Asep Gana
Suganda,ujianiniakan diikuti10peserta tunanetra dan seorangpeserta

tunarungu. Seorang peserta 'dikabarkan akan mengikutiujian di ambulans akibatpatahtulangdi tangan.
Ujiandilaksanakandi 100sublokasi
yangtersebardi Bandung.(JON)

,

- ._- - ----

Kllplng

Hum os Unpod

2009

31