Budayawan Harus Bisa Melakukan Perubahan.

o Senin
2-(;)

4

18
19
-OPeb

.

GAL:AM,EDIA
o Rabu o Kamis

Selasa
5

20

o Mar


6

--21
OApr

7
~2

8
23

OMei

9

OJun

0

Jrmat


10
24

11
25

OJul

o Sabtu o
12

13

26

27

0 Ags


OSep

Minggu
14

28
OOkt

15
29
8Nov

16
30

31

ODes

Bandung Mengenang Rendra


BudQYawan
HarusBisa MelakukanPerubahan
- --

-

--

---

-

.

--

"Orang-orang harus dibangunkan.
kesaksian harus diberikan.
agar orang-orang tetap' terjaga... "


PENGGALAN puisi karya Rendra berjudul "Kesaksian" menjadi
pembicaraan hangat dalam diskusi
Bandung Mengenang Rendra bertajuk "Budayawan di Tengah Arus
Zaman", yang digelar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Senin (2/11). Hadir
sebagai pembicara Rektor Unpad,
Prof. Ganjar Kumia, Acil Bimbo
(seniman), Yesmil Anwar, dan Miranda Risang Ayu (pakar hukum dan
pemerhati kekayaan intelektual).
Bahkan dalam diskusi tersebut
muncul wacana, di era terbuka seperti sekarang ini, sepertinya menjadi
kewajiban bagi seseorang untuk
melakukan perubahan, tidak terkecuali budayawan. Tidak seperti di
era Orde Barn, siapa pun, termasuk
budayawan dan seniman yang akan
melakukan perubahan selalu dicekal
pemerintah.
Bahkan menurut Rektor Unpad,
Ganjar Kumia, di era Orde Barn, seniman dan budayawan sangat ditakuti pemerintah. PasaInya, budayawan


-

ANWARI
JANUAR
MIGM

dan senimandinilaibisamelakukan
BUDAYA WAN Acil Bimbo diapit Rektor Unpad, Ganjar Kurnia (kiri) dan pakar hukum Yesmil Anwar
perubahan di masyarakat, baik pe- memaparkanpandangannya mengenai "Budayawandi TengahArus Zaman" di Bale Rumawat Unpad,Senin
rubagan pikir, moril maupun pan- (2/11).
dangan terhadap pemerintah.

~

_ _

"TidakheranjikapadamasaOrde ~udayawim
tidak boleh terpe- mOdem, konsumtif, individu dan bu- I"'"
Barn ini banyakseniman dan buda- ngarnh oleh perkembanganzaman, daya hirarkis. Ini sangat disayangyawan yang dicekal, tidak bisa riamun sebaliknya harus memen~ kan, di mana kehadiran media telemengekspresikan hasil karyanya garnhizaman,termasukperkemba- visi temyata mampu membuat perubahan kebudayaan yang sangat sigkepada masyarakat," ujamya.
. ngannya,"papar Ganjar.

Berdasarkancatatan sejarah, keSedangkan Unpad sebagai insti- nifikan," ujamya.
Sebelumnya para peserta diskusi
beradaan seniman dan budayawan tusi pendidikan tinggi yang diangmemangbisamemengaruhimasya- gap mampungigelkeunjaman, me- menyaksikan pemutaran film Kan-

-

rakatdaIamkehidupanberbangsa~
nu;;ya akan terusbe~saha men~meg~ ~anyaknyapandanganSI- ciptakan seniman dan bud~yawan
msdankritIkanmasyarakatterhadap hrim.Padadasamya,manuslamerupemerintah,diakuiatautidak,banyak pakan seniman dan budayawandedipengaruhisenimandanbudayawan ngan kemampuan yangberagam.
melaluikarya-karyanya..
. SementarapenyanyiAcil Bimbo
Namun dalam pros~spenc1ptaan pun sangatberharapUnpadsebagai
k~~, ;.elayaknyasemman_danbu- pencipta seniman dan budayawan
dayawan hams bisa ngigelkeunja_. baru mampu membuat per~bahan.
man. Dalamkontekskehidupanada Menurutnya,hadimya medIa mastigapandanganyangharusdik~tahui, sa televisitemyata~~pu membuat
yakni ngigelkeunjaman, nglgelan perubahan yang slgmhkan, teruta~
jaman, dan diigelkeunjaman.
ma dalam kehidupan berbudaya dl
"Saya berpandangan, sebaiknya tengah masyarakat.
senimandan budayawanharns bisa

"BanyakI:>udaya
tradisidi tengah
ngigelkeunjaman.Artinya,senim~~yarak~
bergantimenjadiQudaya

-

-----

tata Takwa karya Eros Djarot. Film
yang masuk kategori film musikal
ini banyak mengangkat puisi karyakarya Rendra, seperti "Kantata
Takwa", "Kesaksian",
"Pamim
Doblang", "Bongkar", "Bento", dB.
Lebih dari 18 tahun sejak dibuat
sekitar tahun 1991, film ini tidak
boleh beredar karena dianggap
akan menimbulkan revolusi oleh
pemerintah Orde Bam. Baru di

penghujung 2008, film ini bisa
beredar di masyarakat, itu pun di
kalangan tertentu.
.
"Salah satu karya Rendra yang dianggap menghasut dan bisa membuat perubahan di tengah masyarakat

itu, yakni Kesaksian," ujar Aat
Suratin. (kikikurni!!L"GM':)** _ _

- __0

~._.___.______.
Kliping

Humo!O

Unpod

2009