Romli Laporkan Ketua Koperasi Pengayoman.

(h'".m.O)
O(]

SUARA KARYA
C Selasao Rabu o Kamis
4

5
20

OMar

6
21
OAp.

7

D

22


23

OMei

9

10
24

OJun

.

Jumat

11

25
OJul


o Sabtu o
12

13
27

26
8Ags

5)

NON
::A[J
"""

OSep

Minggu


14
2

C) Okt

15
29
ONov

11>
30

31

ODes

\

KASUS SISMINBAKUM


Romli Laporkan Ketua KQperasi Pengayoman
JAKARTA (Suara Karya) :
Ancaman Prof Romli Atma
Sasmita
untuk
melapor
dugaan kasus pemalsuan
dokumen ke polisi ternyata
bukan gertak sambal.
Kamis kemarin, terdakwa kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum)
itu melaporkan Basoeki, Ketua Koperasi Pegawai Pengayoman
Departemen
Kehakiman
(KPPDK) atas dugaan pemalsuan surat perjanjian
pembagian access fee dengan koperasi Departemen
Kehakiman.
Mantan DiIjen Administrasi
Hukum
Umum
(AHU) itu tiba di sentra pelayanan kepolisian Polda

Metro Jaya sekitar pukul
10.00 WlB. Romli yang didampingi
tim pengacaranya merasa yakin bahwa
surat peIjanjian yang dia-

jukan sebagai alat bukti di
persidiifigan
sarna sekali
palsu. Pasalnya, surat asli
tidak pernah diperlihatkan
di persidangan.
"Sampai salah satu hakim bertanya ke saya, saya
bilang saya mau lapor ke
polisi," kata Romli. Dalam
laporannya
disebutkan
terlapor Basoeki dijerat pasal 263 KUHP tentang pemalsuan.
Laporan Romli tercatat
pada surat
laporan

No
2488/ K/VIIl/2009
/ SPK
UNIT II. Keyakinan
Romli
didasari beberapa halo Pertama tanda tangan di fotokopi surat perjanjian bukanlah tanda tangan dia.
Kemudian tidak ada paraf
dirjen dalam surat tersebut
"Yang saya khawatir,
kok masih berani mendakwa
seseorang
dengan
dokumen yang dip~sukan

Kliping

Humas

dan tidak ada aslinya. Bagi
orang yang mengerti hukum kok berani mengajukan tuntutan lima tahun?"

katanya mengeluhkan.
Ketua
tim penyidik
kasus Sisminbakum,
Faried Haryanto, mempersilakan Romli melaporkan
soal surat perjanjian tersebut.
"Kami dulu kan menyita surat itu dari pihak
Ditjen AHU. Bisa saja
surat yang asli hilang atau
terselip, tapi yang pasti semua saksi membenarkan
bahwa
surat
perjanjian
yangdibuat tahun 2001 itu
memang ada. Yang penting
kami sudah
melalukan
penyidikan sesuai prosedur," kata Faried.
Laporan
Romli

itu
sendiri dinilai Kapuspenkum Jasman Panjaitan sebagai langkah yang terlalu

Unpad

2009
---

dini. Apalagi, proses penyidikan. terdakwa kasus Sisminbakum Depkum RI itu
sudah
beIjalan
sesuai
prosedur.
"Apa tidak terlalu pagi
laporan itu diajukan? Kan
prosesnya masih beIjalan,
kecuali dia bisa men unjukkan bukti sebaliknya,"
ujar Jasman.
Dia menegaskan, seluruh tahapan
proses hukum terhadap Rornli Atmasasmita

oleh
penyidik
Kejagung RI selama ini
sudah beIjalan sesuai proses. Termasuk
mengenai
status barang bukti yang
dijadikan dasar pengajuan
tuntutan di pengadilan.
"Tapi itu. hak warga
negara untuk menyatakan
pendapat. Kami menganggap sampai saat ini sudah
sesuai prosedur," ujarnya.
(Sadono/Jlmmy

Racljah)