Dituntut 5 Tahun, Romli Laporkan Jaksa.
[(OMPAS
Seiasil
Sellin
1
\
17
\
2
18
3
19
4
--
6
5
20
Rabu
21
Mal
'IJI
7
22
8
23
M\'I
.
Kamis
-....--
9
o
11
12
10
24
Jill!
,J .Jumat
2[,
26
-.
o Jul
Ags
--
o---AJin,.,gu
Sablli
13
14
@
28
() Sep
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
Korupsi Biaya Akses Sisminbankum
KOMPAS/YUNIADHJ
AGUNG
Terdakwa perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan
Hukum (Sisminbakum), Romli Atmasasmita, menyVilakjaksa
penuntut umum membacakan tuntutan dalam lanjutan sidang di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/8).
-
KORUPSI SISMINBANKUM
Dituntut 5 Tahun, Romli Laporkan Jaksa
JAKARTA, KOMPAS - Romli
Atmasasmita dituntut hukuman
pidana lima tahun penjara dan
denda Rp 500 juta, yang jika
tidak dibayarkan diganti dengan
enam bulan kurungan.
Mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia itu juga dituntut hukuman tambahan berupapencabutan seluruh keuntungan
yang telah atau akan dibayarkan
oleh pemerintah dari .Jayanan
Sistem Administrasi Badan Hukum sebesar Rp 1,316miliar.
Tuntutan itu dibacakan tim
jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/8), dalam
sidang yahg dipimpin ketua majelis hakim Ahmad Yusak. Berkas ,
tuntutan setebal 500 halaman
dibacakan bergantian oleh jaksa
Fadil, Kuntadi, Yunita, dan Syahnan.
Kliping
Jaksa berkeyakinan Romliyang juga guru besar hukum Universitas Padjadjaran-bersalah
korupsi biaya akses Sisminbakum. Perbuatan itu dilakukan dengan memaksa pemohon badan
hukum untuk \llenggunakan Sisminbakum yang diakses melalui
elektronik dan membayar biaya
secara melawan hukum. Pemohon dikenai biaya Rp 1,35juta.
"Tuntutan lima tahun itu keterlaluan!" kata Romli kepada
wartawan seusai sidang.
"Saya tidak pemah memberi
perintah untuk membagi uang
dari hasil biaya akses. Semua
uang itu ada di Aan Danu Giartono, Sekretaris Ditjen AHU.
Aan Danu harns jadi tersangka,"
ujar Romli.
Sisminbakum diawali dengan
surat keputusan yang ditandatangani Menteri Kehakiman dan
HAM saat itu, Yusril Ihza Ma-
Humos
Unpad
hendra. Yusril pula yang menentukan PT Sarana Rekatama
Dinamika (SRD) sebagai pelaksana Sisminbakum dan Koperasi
Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman (KPPDK) sebagai pengelola Sisminbakum.
Romli membantah dirinya
menandatangani perjanjian de~
ngan KPPDK perihal pembagian
uang. Menurut dia, jaksa memanipulasi perjanjian tertanggal
25 Juli 2001 yang dijadikan bukti
itu. Oleh karena itu, Kamis ini
pukul 10.00, Romli akan melaporkan Ketua KPPDK Basuld
serta jaksa Faried Harianto dan
Esther Sibuea ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
Romli kembali menyebut nama Yusril yang dinilai berperan
dalam proses penunjukan PT
SRD sebagai pelaksana Sisminbakum. "Kalau saya jadi tersangka, Yusril juga," katanya. (IDR)
2009 -----------
31
Seiasil
Sellin
1
\
17
\
2
18
3
19
4
--
6
5
20
Rabu
21
Mal
'IJI
7
22
8
23
M\'I
.
Kamis
-....--
9
o
11
12
10
24
Jill!
,J .Jumat
2[,
26
-.
o Jul
Ags
--
o---AJin,.,gu
Sablli
13
14
@
28
() Sep
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
Korupsi Biaya Akses Sisminbankum
KOMPAS/YUNIADHJ
AGUNG
Terdakwa perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan
Hukum (Sisminbakum), Romli Atmasasmita, menyVilakjaksa
penuntut umum membacakan tuntutan dalam lanjutan sidang di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/8).
-
KORUPSI SISMINBANKUM
Dituntut 5 Tahun, Romli Laporkan Jaksa
JAKARTA, KOMPAS - Romli
Atmasasmita dituntut hukuman
pidana lima tahun penjara dan
denda Rp 500 juta, yang jika
tidak dibayarkan diganti dengan
enam bulan kurungan.
Mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia itu juga dituntut hukuman tambahan berupapencabutan seluruh keuntungan
yang telah atau akan dibayarkan
oleh pemerintah dari .Jayanan
Sistem Administrasi Badan Hukum sebesar Rp 1,316miliar.
Tuntutan itu dibacakan tim
jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/8), dalam
sidang yahg dipimpin ketua majelis hakim Ahmad Yusak. Berkas ,
tuntutan setebal 500 halaman
dibacakan bergantian oleh jaksa
Fadil, Kuntadi, Yunita, dan Syahnan.
Kliping
Jaksa berkeyakinan Romliyang juga guru besar hukum Universitas Padjadjaran-bersalah
korupsi biaya akses Sisminbakum. Perbuatan itu dilakukan dengan memaksa pemohon badan
hukum untuk \llenggunakan Sisminbakum yang diakses melalui
elektronik dan membayar biaya
secara melawan hukum. Pemohon dikenai biaya Rp 1,35juta.
"Tuntutan lima tahun itu keterlaluan!" kata Romli kepada
wartawan seusai sidang.
"Saya tidak pemah memberi
perintah untuk membagi uang
dari hasil biaya akses. Semua
uang itu ada di Aan Danu Giartono, Sekretaris Ditjen AHU.
Aan Danu harns jadi tersangka,"
ujar Romli.
Sisminbakum diawali dengan
surat keputusan yang ditandatangani Menteri Kehakiman dan
HAM saat itu, Yusril Ihza Ma-
Humos
Unpad
hendra. Yusril pula yang menentukan PT Sarana Rekatama
Dinamika (SRD) sebagai pelaksana Sisminbakum dan Koperasi
Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman (KPPDK) sebagai pengelola Sisminbakum.
Romli membantah dirinya
menandatangani perjanjian de~
ngan KPPDK perihal pembagian
uang. Menurut dia, jaksa memanipulasi perjanjian tertanggal
25 Juli 2001 yang dijadikan bukti
itu. Oleh karena itu, Kamis ini
pukul 10.00, Romli akan melaporkan Ketua KPPDK Basuld
serta jaksa Faried Harianto dan
Esther Sibuea ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
Romli kembali menyebut nama Yusril yang dinilai berperan
dalam proses penunjukan PT
SRD sebagai pelaksana Sisminbakum. "Kalau saya jadi tersangka, Yusril juga," katanya. (IDR)
2009 -----------
31