04b Hitungan Soal AK hasil PK Guru.jwbn

04b

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
Jawaban Soal

Kementerian Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Dasar
2011
0

1

LEMBAR JAWABAN
Soal 1:
Arief Sujana, S.Pd. adalah guru Matematika dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan
ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2015. Arief Sujana, S.Pd. yang mengajar 26 jam tatap muka per
minggu dan telah mengikuti PK GURU pada April 2016 dengan nilai 40. Apakah Arief Sujana, SPd.
dapat naik pangkat tepat waktu (4 tahun) setingkat lebih tinggi, apabila unsur PKB dan penunjang

memenuhi syarat kenaikan pangkat?
1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus
berikut ini:
Nilai PKG (100) 

Nilai PKG
100
Nilai PKG tertinggi

40
= -------------- x 100 = 71,42
56
Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56.
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 71,42 ternyata berada
dalam rentang 61 – 75 dalam skala tersebut dengan sebutan “Cukup” (75%).
3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. dengan menggunakan rumus
sistem paket penghitungan angka kredit untuk pembelajaran/pembimbingan sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Berdasarkan rumus tersebut, angka kredit yang diperoleh Arief
Sujana, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah :
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
Angka kredit per tahun = ---------------------------------------------------------4
{(50-3-5) x 26/26 x 75%}
= ------------------------------------ = 7,88
4
Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 5
dan 17 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 Tahun 2009. Arief Sujana, S.Pd. mengajar 26 jam dihitung JM/JWM = 26/26 (atau
24/24), karena kewajiban mengajar 24 – 40 jam mengajar tatap muka.
4) Angka kredit yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. sebanyak 7,88 per tahun. Apabila Arief Sujana,
S.Pd. selama 4 tahun tetap memperoleh nilai kinerja “cukup”, maka angka kredit untuk unsur
pembelajaran yang dikumpulkan selama 4 tahun adalah 7,88 x 4 = 31,52
5) Apabila Arief Sujana, S.Pd. selama 4 tahun melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian
2

Berkelanjutan dan melakukan kegiatan penunjang untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat, dan
memperoleh angka kredit PKB 3 (dari pengembangan diri) dan angka kredit penunjang 5, maka
angka kredit yang dikumpulkan Arief Sujana, S.Pd. selama 4 tahun sebesar 31,52 + 3 + 5 = 39,52.

Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 (Guru Pertama
pangkat Penata muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I,
golongan ruang III/b). Jadi Arief Sujana, S.Pd tidak dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam waktu
4 tahun.
Soal 2:
Susi Susanti, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 1 Bogor dengan jabatan
Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2014. Sebagai guru BK, Susi Susanti,
S.Pd. membimbing siswa 120 orang, jika dalam waktu 3 tahun terakhir ybs telah mengikuti program
pengembangan diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya
innovatif dengan angka kredit 5. Susi Susanti, SPd. selama 3 tahun juga telah memperoleh 8 angka
kredit untuk unsur penunjang dan memperoleh hasil PK guru 64 berturut-turut selama 3 tahun
terakhir. Mungkinkah Susi Susanti, SPd. dapat naik pangkat dalam waktu 3 tahun?
1) Konversi hasil PK GURU Susi Susanti, S.Pd. ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan
menggunakan formula matematika yang sama dengan contoh 1 (ingat Nilai tertinggi PK GURU
pembimbingan bagi BK/Konselor adalah 68), maka dengan formula matematika tersebut di atas
diperoleh Nilai PKG (100) = 64/68 x 100 = 94,11
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 94,11 ternyata
berada dalam rentang 91 – 100 dan disebut “Amat Baik (125%)”.

3) Dengan menggunakan rumus sistem paket penghitungan angka kredit sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.
16 Tahun 2009, maka angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd untuk sub unsur
pembimbingan pada tahun 2014 (dalam periode 1 tahun) adalah:
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
Angka kredit satu tahun = --------------------------------------------------------4
[{100-(3+6) -10 } x 120/150 x 125%]
= --------------------------------------------------- = 20,25
4
4) Angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd. sebanyak 20,25 per tahun. Apabila Susi Susanti,
S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “Amat Baik”, selama 3 tahun terakhir, maka angka kredit
untuk unsur pembimbingan yang dikumpulkannya selama 3 tahun adalah 20,25 x 3 = 60,75
5) Karena Susi Susanti, S.Pd. selama 3 tahun melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 5 angka kredit dari
publikasi ilmiah dan inovasi, dan 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Susi Susanti,
S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 60,75 + 3 + 5 + 8 = 76,75. Karena angka
3

kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat dan jabatan fungsional guru adalah 100 (dari
Guru Muda pangkat Penata, golongan ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d), maka Susi Susanti, S.Pd. tidak dapat naik pangkat/jabatan fungsionalnya
dalam waktu 3 tahun terakhir. Walaupun penilaian kinerjanya amat baik dalam 3 tahun berturutturut, tetapi Susi Susanti, S.Pd. hanya membimbing kurang dari 150 siswa, sehingga ia tidak
dapat memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan.
Soal 3:
Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2013
mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi
Agus, SPd. memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah
mendapat nilai 20, serta melaksanakan tugas mengajar tatap muka 6 jam per minggu berturut-turut
selama 4 tahun. Jika ybs dalam 4 tahun terakhir memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan
pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovatif, dan 8 angka kredit dari
kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik pangkat dalam kurun waktu 4 tahun?
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Adi Agus, S.Pd. ke skala nilai Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 adalah: 50/56 x 100 = 89,29
2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam
Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 89,29
masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”.

3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. adalah:
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
Angka kredit per tahun = ----------------------------------------------------------4
[{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%]
= -------------------------------------------------- = 29,75
4
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah:
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Adi Agus, S.Pd.ke skala
nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 20/24 x 100 = 83,33
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009, nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 83,33 masuk
dalam rentang 76 - 90 dengan kategori “Baik (100%)”.
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Adi Agus,
S.Pd. adalah:
4

(AKK – AKPKB – AKP) x NPK
Angka kredit satu tahun = -----------------------------------4
{150 – (4 + 12) – 15} x 100%

= ------------------------------------ = 29,75
4
4) Total angka kredit yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. untuk tahun 2013 sebagai guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (29,75) = 7,44 +
22,31 = 29,75
5) Karena selama 4 (empat) tahun terus menerus Adi Agus, S.Pd. mempunyai nilai kinerja yang
sama, maka nilai yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala
sekolah adalah: 4 x 29,75 = 119
6) Jika Adi Agus, S.Pd. selama 4 tahun melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 10 angka
kredit dari publikasi ilmiah, dan karya inovatif, serta 8 angka kredit dari kegiatan penunjang,
maka selama 4 tahun Adi Agus, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 119 + 4 + 10 +
8 = 141. Adi Agus, S.Pd. tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke golongan ruang
IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum memenuhi persyaratan
angka kredit yang diperlukan (150) untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya
(Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009).
Soal 4:
Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan
jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil penilaian kinerja 60
pada tahun 2014 Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd. pada tahun yang sama membimbing siswa

150 orang. Yang bersangkutan selama 4 tahun berturut-turut telah mengikuti program
pengembangan diri dengan angka kredit 3, menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 untuk unsur penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan
tugas sebagai wali kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebanyak 1 kali pada tahun 2014 berapakah angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, SPd. pada
tahun tersebut?
Perhitungan angka kredit tugas pembimbingan:
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembimbingan Rudi Susanto, S.Pd. ke skala nilai
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 adalah: 60/68 x 100 = 88,23
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 nilai PK Guru pembelajaran 88,23 masuk dalam rentang 76 – 90
dengan kategori “Baik (100%)”.
3) Angka kredit per tahun unsur pembimbingan yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah:
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
5

Angka Kredit per tahun = ----------------------------------------------------------4
[{100 - (3 + 6) -10 } x (150/150) x 100%]
= -------------------------------------------------------- = 20,25

4
Perhitungan angka kredit tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/-madarasah
sebagai Wali Kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran
1) Angka kredit Hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai wali kelas yang diperoleh Rudi
Susanto, S.Pd. adalah:
Angka kredit per tahun sebagai wali kelas = 5% Angka Kredit Hasil PK GURU pembelajaran
setahun
= 5% x 20,25 = 1,01
2) Angka kredit hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai pengawas penilaian dan evaluasi
pembelajaran yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah:
Angka kredit per tahun sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran = 2% Angka
Kredit Hasil PK GURU pembelajaran setahun
= 2% x 20,25 = 0,40
3)

Total angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. selama setahun sebagai guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas dan pengawas penilaian dan evaluasi
pembelajaran adalah 20,25 + 1,01 + 0,40 + 3 + 5 + 8 = 20,25 + 1,01 + 0,40 + 4 = 25,66
4
Catatan: Unsur utama pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, serta

subunsur penunjang dibagi 4, karena unsur tersebut diperoleh dalam 4 tahun.
Jadi angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd pada tahun 2014 adalah 25,66

6