ANALISIS HASIL EVALUASI Oleh (1)

ANALISIS HASIL EVALUASI
Oleh:
Sri Martini Putri dan Pengestu Mursyid
A.

Latar Belakang
Hasil evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di

butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan
seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dengan evaluasi,
maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan
evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan
keluar untuk berubah menjadi lebih baik kedepan.
Tanpa evaluasi kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan siswa,
dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik, maka
dari itu secara umum evaluasi adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui
tingkat keberhasilan suatu program.
Analisa hasil evaluasi dan pengembangan pendidikan dan pengajaran adalah
proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar
mengajar yang dialami siswa dan mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai
berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan standar tertentu. Hasilnya

diperlukan untuk membuat berbagai putusan dalam bidang pendidikan dan
pengajaran.1
Evaluasi berkaitan erat dengan pengukuran dan penilaian yang pada
umumnya diartikan tidak beda ( indifferen ), walaupun pada hakekatnya berbeda
satu dengan yang lain. Pengukuran ( measurement ) adalah proses
membandingkan sesuatu melalui suatu kriteria baku ( meter, kilogram, takaran
dan sebagainya ), pengukuran bersifat kuantitatif. Penilaian adalah suatu proses
transformasi dari hasil pengukuran menjadi suatu nilai. Evaluasi meliputi kedua
1 http://www.scribd.com/doc/24539571/evaluasi-pendidikan (diakses pada hari Minngu
29 0ktober 2017)

1

langkah di atas yakni mengukur dan menilai yang digunakandalam rangka
pengambilan keputusan.
Evaluasi pendidikan memberikan manfaat baik bagi siswa/siswi peserta
pendidikan, pengaja`r maupun manajemen. Dengan adanya evaluasi, peserta didik
dapat mengetahui sejauh mana keberhasiln yang telah digapai selama mengikuti
pendidikan. Pada kondisi dimana siswa mendapatkan nilai yang dicapai tidak
memuaskan maka siswa akan berusaha memperbaiki kegiatan belajar, namun

demikian sangat diperlukan pemberian stimulus positif dari guru/ pengajar agar
siswa tidak putus asa. Dari sisi pendidik, evaluasi dapat digunakan sebagai umpan
balik ( feed back ) untuk menetapkan upaya – upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang analisa hasil
evaluasi dan pengembangannya.
B.

Analisa Hasil Evaluasi dan Pengembangannya
Analisa ialah proes untuk mengetahui informasi yang telah dikumpulkan.

Analisa termasuk mengelola data yang telah dikumpulkan untuk menentukan
kesimpulan yang telah didukung data tersebut, seberapa banyak ia mendukung
dan seberapa banayak Ia tidak mendukung. Tujuan dari analisis ialah membuat
singkatan dari data dan menyimpulkan pesan- pesan yang ada didalamnya sebagai
informasi yang dapat dipakai sebagai dasar alternatif untuk mengambil suatu
keputusan.
C. Pengelolaan Hasil Evaluasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengelola hasil evaluasi
adalah mengadakan penyekoran terhadap jawaban siswa. Ada beberapa cara yang
bisa dilakukan dalam penyekoran hasil tes, sesuai dengan bentuk – bentuk tes

yang digunakan.
1. Pemberian skor untuk tes bentuk objektif
Secara sederhana, cara memberikan skor terhadap tes hasil objektif dapat
skor yang diperoleh dari semua soal. Beberapa jenis tes bentuk objektif, anatara
lain tes benar salah ( true fals), pilihan ganda (multiplechoice) menjodohkan
(matching), melengkapi isian ( completion), dan jawaban singkat ( short answer).

2

Cara pengelolahan terhadap masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik
tersendiri.
2. Pemberian skor tes bentuk esai
Ada dua cara memberikan hasil skor terhadap hasil tes esai, yaitu cara
penyekora analitik (analitical scoring method) dan cara penyekoran holistic
(holistic scoring method) cara penyekoran analitik adalah cara penyekoran yang
mengacu pada elemen-elemen jawaban idea. Tinggi rendahnya skor jawaban
siswa, bergantung pada lengkap tidaknya elemen yang di tuju. Sedangkan cara
penyekoran holistic adalah cara penyekoran yang didasarkan pada keluasan
respon jawaban yang diberikan. Tinggi rendahnya skor jawaban siswa bergantung
pada kualitas keseluruhan jawaban siswa.2

Ada dua tahap yang dilakukan terhadap pengelolaan hasil evaluasi, yaitu
memberikan skor ( skoring) dan penilaian (grading). Untuk mengolah data hasil
evaluasi bisa menggunakan beberapa teknis analisis data. Interpretasi data bisa
dilakukan dengan dengan menggunakan pendekatan penilaian acuan patokan
(creterion interpretation) atau penilaian acuan kelompok (norm referenced
interpretation )
Penilaian acuan patokan adalah penilan yang adalam mengiterpretasi hasil
pengukuran secara langsung didasarkan pada standar performansi tertentu yang
ditetapkan.

Untuk

analisis

data

bisa

menggunakan


analisis

presentasi

ketercapaian. sedangkan penilaian acuan kelompok adalah penilaian yang didalam
menginterpretasi data hasil pengukuran didasarkan pada prestasi anggota
kelompok lainnya. Beberapa teknis analisis yang bisa digunakan untuk mengolah
data dengan pendekatan acuan kelompok adalah deviasi standar, mean, standar
skor, rank, jenjang persentil dan sejenisnya.3

2 http://www.Siwacln.blogspot.co.id/2016/11/makalah-analisa-hasil-evaluasi-dan.html
(diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)

3http://www.Siwacln.blogspot.co.id/2016/11/makalah-analisa-hasil-evaluasi-dan.html
(diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)

3

Untuk mengolah hasil pengukuran dalam evaluasi pembelajaran , banyak
teknis analisis data yang bisa digunakan. Analisis data yang pada hakekatnya

adalah mengolah angka- angka yang di peroleh dari skor mentah menjadi suatu
skor yang mudah dibaca dan disimpulkan. Beberapa teknis analisis data yang
banyak digunakan untuk mengolah data hasil evaluasi pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Tendensi sentral atau ukuran kecendrungan memusat. Ada tiga teknik
2. utama yang digunakan untuk mengukur tendensi sentarl, yakni mean, median
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
D.

dan mode.
Variabilitas adalah keaneka ragaman angka –angka dalam suatu distribusi
Skor standar
Skor komposit
Persentil dan jenjang persentil

Penentuan nilai akhir
Analisis hubungan
Analisis data kualitatif.4
Pelaporan Data Hasil Evaluasi
Analisis adalah proses untuk mengetahui informasi yang telah dikumpulkan.

Analisis termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menentukan
kesimpulan yang telah didukung data tersebut, seberapa banyak ia mendukung
dan seberapa banyak ia tidak mendukung. Tujuan dari analisis ialah membuat
singkatan dari data dan menyimpulkan pesan- pesan yang ada di dalamnya
sebagai informasi yang dapat dipakai sebagai dasar

yang tentatatif untuk

mengambil suatu keputusan.
Pada akhir penggal suatu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan,
akhir semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang pendidikan, diperlukan suatu
laporan kemajuan peserta didik yang selanjutnya menjadi laporan lembaga
pendidikan. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana tujuan pendidikan
yang diharapkan anggota masyarakat, khususnya orang tua siswa dapat tercapai.

Agar anggota masyarakat dapat menilai kemajuan sekolah secara objektif,
seyogyanya setiap lembaga pendidikan membuka diri untuk memberi informasi

4http://www.Siwacln.blogspot.co.id/2016/11/makalah-analisa-hasil-evaluasi-dan.html
(diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)
4

secara berkala. Pemberian informasi ini dapat berupa Laporan Umum dan
Laporan Khusus tentang prestasi yang dapat dicapai oleh sekolah.
Menurut Shuharsimi Arikunto, laporan hasil evaluasi ini berupa catatan
yang secara garis besarnya dibuat dua macam, yakni:5
1. Catatan Lengkap
Catatan lengkap adalah catatan tentang siswa yang berisi baik prestasi
maupun aspek- aspek pribadi yang lain, misalnya : kejujuran, kebersihan,
kerajinan, sikap sosial, kebiasaan bekerja, kepercayaan terhadap diri sendiri,
disiplin, ketelitian dan sebagainya. Tentang isi catatannya ada, ada yang hanya
dinyatakan dengan kata – kata singkat “baik”, “sedang”, “kurang” atau dengan
keterangan yang lebih terperinci.
2. Catatan tidak lengkap
Catatan tidak lengkap adalah catatan tentang siswa yang berisi gambaran

tentang prestasi siswa, dan hanya sedikit saja menyinggu tentang kpribadian.
Tentang catatan prestasi siswa itu endiri dapat dibedakan atas dua cara : pertama
dengan pernyataan lulus- belum lulus, kedua, dengan nilai siswa. Menurut
Ridwan Sakni, bahwa laporan hasil evaluasi ini ada dua bentuk laporan, yaitu:

1) Laporan kemajuan Umum
Dikatakan laporan umum dikarenakan informasi tersebut diberikan untuk
siapa saja ynag berminat dengan sasaran utamanya adalah orang tua, peserta didik,
dan masyarakat disekitar sekolah. Laporan secara umum

diberikan secara

berkala, terutama pada akhir progra sekolah, masyarakat diberi informasi tentang

5Http://Id.Scribd.Com/Document/324190943/MAKALAH-ANALISA-HASILEVALUASI-DAN-PENGEMBANGANNYA.Docx (Diakses Pada Hari Minngu 29 0ktober 2017)

5

kegitan yang telah dilaksanakan. Laporan kemajuan umum ini dapat berbentuk
laporan fisik dan laporan berbentuk media.6

Laporan kemajuan umum yang berbentuk fisik dapat dilaksanakan melalui
beberapa kegiatan sepeti pameran, dan lomba pameran yang di isi dengan :
a. Menunjukan karya ilmiah peserta didik selam waktu tertentu, karya ilmiah
ini mungkin berupa pekerjaan rumah, laporan beruupa kunjunganke tempat
– tempat yang ada hubungannya dengan pendidikan, laporan pekerjaan
laboratorium, laporan penemuan baru dan sebagainya.
b. Menunjukan karya seni, baik seni lukis, seni tari, seni drama, seni karya
bengkel dan lain sebagainya.
c. Mengadakan petunjuk olahraga, baik dalam bentuk pertandingn maupun
dalam bentuk hiburan atupun kesegaran.
Laporan kemajuan umum yang berbentuk media, selain laporan resmi
kepala sekolah kepada atasannya, yang ditulis rutin, jga perlu dikembangkan
laporan yang dapat dibaca masyarakat baik dalam bentuk media cetak maupun
media elektronik.
2) Laporan Kemajuan Khusus
Dikatakan laporan khusus karena hanya disampaikan kepada orang tua dan
peserta didik, karena laporan ini banyak menyangkut masalah pribadi yang tabu
untuk diketahui orang lain. Paling tidak ada dua jenis wadah yang dapat
digunakan untuk menyampaikan laporan ini yaitu melalui :
a. Pertemuan dengan orang tua siswa

Pertemuan dengan orang tua siswa merupakan kegiatan yang tak pernah
terpisahkan dengan buku rapot siswa. Dengan adanya pertemuan tatap muka ini
kedua belah pihak akan membagi dan saling melengkapaiinformasi tentang
pribadi peserta didik. Melalui pertemuan ini masalah yang dihadapi disekolah
maupun yang terjadi di rumah akan dapat dicari jalan keluarnya demi keberhasilan
siswa.Pertemuan orang tua siswa akan memberikan hasil yang bermakna, apabila
6 http://id.scribd.com/document/324190943/MAKALAH-ANALISA-HASIL
EVALUASI-DAN-PENGEMBANGANNYA.docx (diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)

6

direncanakan dengan baik. Melaksanakan pertemuan sejenis ini memerlukan
keterampilan kusus, oleh karena itu latihan melaksanakan pertemuan dengan
orang tua siswa merupakan suatu mata tataran dalam berbagai pertemuan.7
b. Buku laporan kemajuan atau buku rapor
Dengan membaca atau mencermati hasil yang dicapai oleh siswa melalui
raport yang diterimanya, maka siswa da orang tuanya dapat menentukan sikap dan
mengambil langkah seperlunya untuk mengatasi kesulitan belajar anaknya, atau
paling tidak selalu memberikan dorongan kepada anaknya untuk lebih
meningkatkan lagi prestasi belajar yang telah dicapainya.8
E.

Pemanfaatan Data Hasil Evaluasi
Data evaluasi mempunyai beberapa manfaat, baik bagi siswa maupun guru

diantaranya:
1. Manfaat bagi siswa
a. Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasaibahan program
secara menyeluruh.
b. Merupakan penguatan bagi siswa.
Dengan mengetahui bahwa tes yang dikerjakan sudah menghasilkan skor
yang tinggi sesuai dengan yang diharapkan maka siswa merasa mendapat
“anggukan kepala” dari guru, dan ini merupakan suatu tanda bahwa apa
yang sudah dimiliki merupakan pengetahuan yang benar. Dengan demikian
maka pngetahuan itu akan bertambah membekas diingatan. Disamping itu
tnada keberhasilan suatu pelajaran akan memperbesar motivasi siswa untuk
belajar lebih giat lagi. Agar dapat mempertahankan nilai yang sudah baik itu
atau memperoleh lebih baik lagi.
c. Usaha perbaikan
Dengan umpan balik (feed back) yang diperoleh setelah melakukan tes,
siswa mengetahui kelemahan- kelemahannya. Bahkan dengan teliti siswa
mengetahui bab atau bagian dari bahan yang mana yang belum
7 http://id.scribd.com/document/324190943/MAKALAH-ANALISA-HASIL-EVALUASI-DANPENGEMBANGANNYA.docx (diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)
8 http://id.scribd.com/document/324190943/MAKALAH-ANALISA-HASIL-EVALUASI-DANPENGEMBANGANNYA.docx (diakses pada hari Minngu 29 0ktober 2017)

7

diketahui/dikuasainya. Dengan demikian akan ada motivasi untuk
meningkatkan penguasaan.
d. Sebagai diagnose
Bahan pelajaran yang dipelajari oleh siswa merupakan serangakaian,
pengetahuan, keterampilan atau konsep. Dengan mengetahui hasil tes
formatif, siswa dengan jelas dapat

mengetahui bagian manadari bahan

pelajaran yang dirasakan masih sulit.
2. Manfaat bagi guru
Dengan telah mengetahui data hasil evaluasi yang diadakan, maka guru:
a. Mengetahui sampai sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapayt
diterima oleh siswa. Hal ini akan menentukan pula apakah guru itu harus
menggantikan cara menerangkan ( strategi mengajar) atau tetap dapat
menggunakan cara ( strategi ) yang lama.
b. Mengetahui bagian – bagian mana dari bahan paelajaran yang belum
dikuasai oleh siswa. Apabila bagian yang belum dikuasai kebetulan
merupakan bahan prasyarat bagi bagian pelajaran yang lain, maka bagian itu
harus diterangkan lagi, dan barang kali memerlukan cara ataua media lain
untuk memperjelas. Apabila bahan ini tidak diulangi, maka akan
mengganggu kelancaran pemberian bahan pelajaran selanjutnya, dan siswa
akan semakin tidak dapat menguasainya.
c. Dapat meramalkan sukses dan tidaknyaseluruh program yang diberikan.9
F.

Kesimpulan
Analisa hasil evaluasi dan pengembangan pendidikan dan pengajaran adalah

proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar
mengajar yang dialami siswa dan mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai
berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan standar tertentu. Hasilnya
diperlukan untuk membuat berbagai putusan dalam bidang pendidikan dan
pengajaran.

9 http://id.scribd.com/document/324190943/MAKALAH-ANALISA-HASIL-EVALUASI-DANPENGEMBANGANNYA.docx ( diakses pada hari Minggu 29 Oktober 2017 )

8

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengelola hasil evaluasi
adalah mengadakan penyekoran terhadap jawaban siswa.
Menurut Shuharsimi Arikunto, laporan hasil evaluasi ini berupa catatan
yang secara garis besarnya dibuat dua macam, yakni: 1. Catata Lengkap, 2.
Catatan tidak lengkap.Data evaluasi mempunyai beberapa manfaat, baik bagi
siswa maupun guru.

9