POTENSI MINUMAN KUNYIT ASAM (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) SEBAGAI PENURUN GULA DARAH PADA TIKUS HIPERGLIKEMIK.

Sampul-dan-Daftar-Isi-Prosiding-Hasil-Penelitian3.pdf
22-Sri-Mulyani_GAK-Diah-PuspawatKL-1i.pdf

ISBN 978-602-18622-4-7

SUSUNAN TIM PENYUNTING
Penyunting Ahli
Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. (UNS Surakarta)
Prof. Dr. Sang Putu Kaler Surata, MS. (Unmas Denpasar)
Dr. Ir. I Ketut Arnawa, M.Si. (Unmas Denpasar)

Penyunting Teknis
Dr. Ir. Made Sukerta, M.Si. (Unmas Denpasar)
I Nyoman Adi Susrawan, S.Pd., M.Pd. (Unmas Denpasar)

Sekretaris Penyunting
Ir. Ni Putu Pandawani, M.Si. (Unmas Denpasar)

Diterbitkan oleh UNMAS PRESS
Jalan Kamboja, Nomor 11A Denpasar, Telp. (0361) 227019, Fax. (0361) 227019, Web. :
http//www.unmas.ac.id, E-mail : info@unmas.ac.id


ISBN 978-602-18622-4-7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang
Maha Esa) karena berkat rakhmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, Prosiding Seminar
Nasional tentang Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sebagai
Aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diselesaikan sebagai mana mestinya.

Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar
(Unmas Denpasar) bekerjasmaa dengan Forum Layanan Ipteks Masyarakat (FlipMas)
Wilayah Bali “Ngayah”, pada tanggal 27-28 Februari 2014 di Inna Grand Bali Beach, SanurDenpasar yang diikuti oleh dosen, peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari
berbagai perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia.
Prosiding ini memuat kumpulan artikel hasil-hasil penelitian yang sudah diseminarkan
dan telah dinilai memenuhi kriteria dan penilaian dari tim penyunting ahli maupun teknis
yang selanjutnya akan dipublikasikan dalam bentuk softcopy (digital). Beberapa eksemplar
dicetak dalam bentuk hardcopy untuk kepentingan pelaporan dan arsip.
Kami mohon maaf kepada Bapak/Ibu yang artikelnya tidak bisa dimuat dalam
prosiding ini. Panitia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemateri,

peserta Seminar Nasional dan tim penyunting yang telah berkontribusi, baik dalam
pelaksanaan Seminar Nasional maupun penerbitan prosiding ini. Semoga prosiding ini dapat
bermanfaat dan bisa dipakai sebagai rujukan atau referensi dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Ketua Panitia,

Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si.

ISBN 978-602-18622-4-7

DAFTAR ISI
Profil kreativitas mahasiswa pendidikan matematika dalam pengajuan soal
matematika ditinjau dari gaya kognitif
Ana Rahmawati dan Dian Novita Rohmatin

halaman
1-6

Hubungan motivasi dan kompetensi terhadap sikap kewirausahaan (studi

kasus mahasiswa Universitas Sumatera Utara)
Arwina Sufika, Diana Chalil, dan Oding Affandi

7-10

Kondisi fundamental perusahaan yang berimplikasi terhadap harga saham
pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek
indonesia periode 2009-2011
Wayan Arya Paramarta

11-20

Strategi pembinaan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di Sigma
Milinium Komputer Kabupaten Karangasem
I Nyoman Adi Susrawan, Ni Wayan Eminda Sari, Dewa Gede Bambang
Erawan

21-26

Profil berpikir kritis siswa smp dalam memecahkan masalah matematika

ditinjau dari kecerdasan majemuk sebagai upaya dasar menentukan strategi
pembelajaran
Dian Novita Rohmatin dan Ana Rahmawati

27-31

Implementasi pengelolaan sawit yang berkesinambungan pada perkebunan
rakyat: studi kasus perkebunan sawit rakyat di Sumatera Utara
Diana Chalil dan Riantri Barus

32-36

Efektivitas modified colaborative strategic reading dalam mata kuliah
reading di Universitas Mahasaraswati Denpasar
Paramita Dharmayanti, P. A., Ari Wiryadi Joni, D. A

37-41

Keluhan-keluhan lanjut usia yang datang ke pengobatan gratis di salah satu
wilayah pedesaan di Bali

I Gede Putu Darma Suyasa, dkk.

42-48

Pengaruh metode induktif berbantuan asesmen otentik terhadap prestasi
belajar aljabar linear I mahasiswa program studi pendidikan matematika
Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun ajaran 2013/2014
Kadek Rahayu Puspadewi

49-53

Kepuasan pelanggan terhadap citra perusahaan dan switching barrier serta

54-61

ISBN 978-602-18622-4-7

dampaknya terhadap loyalitas pelanggan industri jasa asuransi di Bali
Ni Luh W. Sayang Telagawathi
Penguatan awig-awig subak untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian di

kawasan pesisir pantai di Kabupaten Buleleng
Putu Novarisna Wiyatna dan Lis Julianti

62-67

Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang
instalasi rawat inap non bedah (penyakit dalam pria dan wanita)
RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013
Rhona Sandra

68-73

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan
komplikasi pada penderita hipertensi
Taukhit

74-79

Identifikasi kemampuan penyediaan ruang terbuka hijau pada kawasan kota
yang memiliki keterbatasan area pengembangan (studi kasus Kota

Bukittinggi)
Tomi Eriawan

80-83

Pengaruh penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan software
cabri 3D.V2 pada pokok bahasan geometri dimensi tiga terhadap prestasi
belajar siswa kelas X SMK N 1 Denpasar tahun ajaran 2012/2013
I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari

84-89

Identifikasi implementasi penguatan fungsi keluarga dalam pendidikan
karakter di taman kanak-kanak Kota Yogyakarta
Sri Rejeki, Murdjanti , Rosalia Indriyati Saptatiningsih

90-100

Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis
minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)

Sari Arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru
Kartini Napirah, Irmayani

101-108

Rancang bangun dump tank dan wash tank secara bertingkat untuk
meningkatkan kadar NaCl
Intan Baroroh, Bagiyo Suwasono, Ali Munazid

109-117

Kapasitas adsorpsi karbon aktif tempurung kenari terhadap zat warna merah
reaktif-1
A. Ita Juwita, Paulina Taba, Yusafir Hala

118-122

Analisis konsumsi pangan produk peternakan rumah tangga pesisir pantai di
Kabupaten Minahasa Selatan
Femi H. Elly, dkk.


123-129

ISBN 978-602-18622-4-7

Studi manfaat yang dicari nasabah UMKM dan pengaruhnya terhadap
kepuasan pada layanan kredit Bank Konvensial
Rr Iramani, Anisa Sukma

130-139

Potensi minuman kunyit asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus
indica L.) sebagai penurun gula darah pada tikus hiperglikemik
Sri Mulyani, Bambang Admadi H dan GAK Diah Puspawati

140-146

Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
bawang merah di lahan kering dataran rendah
Sofyan Samad


147-155

Keunggulan laminasi bambu sebagai bahan pembangunan kapal perikanan
Akhmad Basuki Widodo, dkk.

156-160

Estetika desain vernakular rumah tinggal penduduk Bali Aga di Desa
Tenganan Pegeringsingan, Karangasem
July Hidayat, I Made Bambang Oka Sudira

161-171

The implementation of performance assessment to improve the writing skill
of the students in class XI 2 SMA ( SLUA ) Saraswati 1 Denpasar
Ni Made Wersi Murtini dan Ida Ayu Made Wedasuwari

172-176


Penelusuran dan evaluasi kinerja alumni S1 Pendidikan Teknik Kriya
Universitas Negeri Gorontalo
Isnawati Mohamad

177-185

Developing literary instructional media through movie adaptation of panji
story asan effort to preserve Indonesian local culture
Karkono

186-195

Persepsi dan ekspektasi orang tua lokal (Bali) terhadap penggunaan Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Bali Public School Denpasar
kaitannya dengan langkanya penggunaan Bahasa Bali
Luh Ketut Sri Widhiasih dan Ni Putu Dian Sawitri

196-202

Pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema value capture (studi
kasus: kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda)
I Gusti Ayu Andani, Sri Maryati, Handini Pradhitasari

203-214

Partisipasi perempuan dalam aktivitas wisata bahari (studi kasus objek dan
daya tarik wisata pantai Tulamben Bali)
Apni Tristia Umiarti, Made Sukana

215-221

Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis

222-229

ISBN 978-602-18622-4-7

minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat
(PKBM) sari arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru
Kartini Napirah, Irmayani
Kajian pangan tradisional Bali dalam rangka pengembangannya menjadi
produk unggulan di Kabupaten Gianyar
Ni Made Yusa dan I Ketut Suter

230-236

Kandungan informasi laba dan nilai buku dengan earning manajement
sebagai variabel pemoderasi
Umi Murtini

237-242

Menyeimbangkan kaje kelod perekonomian Bali: menggali potensi
agrowisata di Kabupaten Buleleng
Nyoman Utari Vipriyanti

243-250

Estimasi pemanfaatan sumberdaya Penyu Belimbing (Dermochelys
Coriacea ) di pantai Jamursba Medi dan Wermon oleh masyarakat di pesisir
utara Papua
Ferawati Runtuboi, Luky Adrianto, Mukhlis Kamal

251-257

Strategi pengembangan produk abon ikan kering untuk mengakses pasar
Internasional
Sutinah Made, Sri Suro Adhawaty, Hamzah, Amiluddin

258-266

Model revititalisasi metafisik pertanian di Kabupaten Buleleng
Wayan Guwet Hadiwijaya, Cening Kardi, I Ketut Widnyana

267-275

Model peningkatan kinerja melalui peningkatan kapabilitas inovasi pada
usaha kecil dan mikro (UKM) yang dikelola oleh kaum perempuan
Darna, Fatimah

276-285

The practice of bilingual instruction of math and natural sciences at
international standard schools in Medan Indonesia
Erikson Saragih

286-296

Bentuk dan struktur rumah tradisional etnis Tetun di Kabupaten Belu, Nusa
Tenggara Timur
Linda W. Fanggidae

297-303

The Development of ICT-Based Learning Document of Mathematic
Learning Prosess and Result Evaluation Subject
Marwati Abdul Malik

304-309

Peran pemerintah dalam kemajuan UMKM di Indonesia
Christimulia Purnama Trimurti

310-321

ISBN 978-602-18622-4-7

Komposisi kimia minyak atsiri daun pandan wangi hasil re-ektraksi dengan
etanol
Ni Made Wartini, G.P. Ganda Putra, dan Putu Timur Ina

322-327

Formulasi kefir sari kecambah kacang hijau (vigna radiata ) dengan lama
fermentasi yang berbeda
Ridawati1, Alfred Nobel, Alsuhendra

328-333

Karakteristik cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao yang
ditambahkan ragi tape untuk produksi cuka makan
G.P. Ganda-Putra dan N.M. Wartini

334-339

Pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao dengan wadah
sistem “termos” untuk produksi asam asetat
G.P. Ganda-Putra

340-346

Eksplorasi keragaman plasma nutfah padi lokal asal Tana Toraja dan
enrekang berdasarkan karakterisasi morfologi
Zulkifli Maulan, dkk.

347-352

Pengembangan paket teknologi budidaya anggur menggunakan kombinasi
mineral plus dan pestisida nabati
Ni Putu Pandawani

353-360

Pengaruh penggunaan tepung komposit protein tinggi dari jagung (zea mays
L ), kedelai (glycine max (L) merill) dan beras merah (oryzanivara ) terhadap
kualitas organoleptik butter cookies
Alsuhendra, Sonya Fitra Sari dan Ridawati

361-368

Strategi pengembangan supply chain : pengembangan rumput laut di
Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku
Ery Supriyadi Rustidja, Ina Primiana, Inem Ode, Anita Padang

369-380

Skrinning fitokimia ekstrak etanol daun pancasona (Tinospora Coriaceae
Beumee)
I Putu Darmawijaya, N.L.G.Ari Natalia Yudha

381-385

Penggunaan CH3OH sebagai bahan bakar alternatif untuk spark ignition
engine ditinjau dari unjuk kerja dan emisi gas buang yang dihasilkan
Muhammad Hasan Albana, Djoko Sungkono Kawano

386-394

Uji ketahanan padi aromatik lokal enrekang terhadap penyakit hawar daun
bakteri
Syamsia, Tutik Kuswinanti, Elkawakib Syam’un A. Masniawati

395-399

ISBN 978-602-18622-4-7

Pengaruh perendaman dalam ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia )
terhadap kualitas sensori daging bebek afkir
Yati Setiati, Ridawati, dan Alsuhendra

400-408

Dukungan masyarakat dan daya dukung biofisik terhadap keberhasilan
pelaksanaan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di daerah sekitar mata
air lahan marginal di Bali Timur
I G.N. Alit Wiswasta, I Ketut Widnyana, I Made Budiasa

409-413

Uji aplikasi bakteri pseudomonas alcaligenes terhadap kandungan asam
salisilat dan total fenol dalam upaya menekan penyakit layu fusarium pada
tanaman tomat
I Ketut Widnyana, Ni Putu Pandawani, NI GAG Eka Martiningsih

414-419

Peningkatan mutu buah salak gulapasir melalui pemberian air dan pupuk
majemuk
I Ketut Sumantra

420-425

The effect of in ovo feeding on hatching weight and small intestinal tissue
development of native chicken
Asmawati, dkk.

426-432

Kualitas semen segar sapi pejantan pada penyimpanan dan lama simpan yang
berbeda
Enike Dwi Kusumawati dan Henny Leondro

433-439

Penggunaan isolat jamur dan bakteri pelapuk dalam dekomposisi limbah
kulit kakao serta efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan patogen
phytopthora palmivora dan lasiodipodia theobromae
Tutik Kuswinanti, dkk.

440-445

Performance kapal ikan 5 GT pring prahu 1 dengan menggunakan material
laminasi bambu
Akhmad Basuki Widodo, dkk.

446-452

Desain molding pada mesin produksi fishing lure untuk industri rumah
tangga
Cahyo B. Nugroho, dkk.

453-459

Model penanggulangan erosi dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)
dalam upaya konservasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis di Bali
I Dewa Nyoman Raka, dkk.

460-470

Peningkatan mutu buah salak gula pasir melalui penjarangan dan
pembungkusan tandan buah

471-476

ISBN 978-602-18622-4-7

I Nyoman Labek Suyasdi Pura dan I Ketut Sumantra

Pengaruh pencucian kubis (Brassica oleracea var Capitata) menggunakan
larutan klorin dan pengemasan individu menggunakan wrapping-plastic
film terhadap kehilangan berat dan kualitas selama penyimpanan
P.K Diah Kencana, Made Supartha Utama, I Gusti Putu Umbara Yasa

477-482

Identifikasi penyakit pada karang keras (Scleractinia ) di Pulau Barrang
Lompo
Rahmi, Baso Hamdani, Arniati , Jamaluddin Jompa

483-489

Studi cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu
I Ketut Suter, dkk.

490-496

Rancang bangun filter pasif sebagai modul peraga
Irawati Razak, dkk.

497-503

Potensi hasil dan adaptabilitas genotipe padi mutan hasil iradiasi sinar
gamma di enam lokasi kelopompok tani Kabuten Maros Sulawesi Selatan
Abdul Kadir, dkk.

504-510

Kajian varietas dan bagian daging umbi ubi ungu dalam rangka penyediaan
tepung ubi ungu sehat termodifikasi
GA Ekawati, IMI Hapsari dan PA Wipranyawati

511-516

Ekstraksi komponen bioaktif limbah buah lokal berwana sebagai ekstrak
pewarna alami sehat
GAKD. Puspawati, dkk.

517-524

Efek waktu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan, total fenol dan kadar
antosianin ekstrak ubi ungu
PT Ina, GAKD Puspawati, GA Ekawati

525-528

Keefektifan teknologi ozon dalam perbaikan mutu buah mangga gedong
gincu lokal Lombok
I Wayan Sweca Yasa, Zainuri dan Abbas Zaini

529-534

Pengaruh penggunaan limbah dan gulama tanaman pangan melalui produksi
biosuplemen berprobiotik berbasis limbah isi rumen terhadap ternak itik
Bali
Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, dkk

535-544

Elastisitas permintaan produk pakan dari kedelai di Indonesia
I Ketut Arnawa, I Made Tamba

545-554

ISBN 978-602-18622-4-7

Studi evaluatif kualitas pengelolaan Sekolah Dasar Swasta favorit di
lingkungan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar

555-564

Putu Sri Astuti

Improving speaking skill and developing character of the students through
collaboration of Think-Pair-Share and the concept of Tri Kaya Parisudha
I Komang Budiarta dan Ni Wayan Krismayani

565-573

Audit ekternal sebagai variabel intervening untuk faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan koperasi

574-582

Ratna Wijayanti Daniar Paramita

POTENSI MINUMAN KUNYIT ASAM (Curcuma domestica Val. Tamarindus indica L.) SEBAGAI PENURUN GULA DARAH PADA
TIKUS HIPERGLIKEMIK
Sri Mulyani 1), Bambang Admadi H1) dan GAK Diah Puspawati 2)
1)Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, Universitas Udayana
2)Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan , FTP, Universitas Udayana
Email: moel_pstp@yahoo.com. ba_harsojuwono@yahoo.co.id
dipa_ftp@yahoo.com

ABSTRACT
The purpose of this study is : 1) measuring the inhibition of kunyit asam beverage against α glycosidase enzyme activity, 2 ) determine the amount of kunyit asam beverage intake to lower blood
glucose levels and. Experiment 1, using a completely randomized design (CRD) with five treatments,
namely the concentration of sample : control (10, 20, 30, 40,50) ppm. Experiment 2, using a completely
randomized design (CRD) with 7 treatments, namely : negative control (not given sample and
hyperglycemic), positive control hyperglycemic (hyperglycemic and not given sample), bever age intake (50,
100, 150, 200 ) mg / kg rat weight , a positive drug control hypoglycemia (hyperglycemic and drug acarbose
given 4. 5 mg / kg) . The results showed: 1) sample inhibits the activity o f α - glucosidase enzymes, the
highest inhibition at concentrations of 20 ppm, 2) a decrease in the blood glucose intake of 100mg/kg weight
of rats
Keywords: kunyit asam , α – glycosidase, blood glucose, hyperglycemic.

PENDAHULUAN
Minuman tradisional indonesia yang formulanya terdiri atas kunyit dan daun asam atau sering disebur
kunyit asam memiliki peluang pengembangan sebagai minuman fungsional. Produk ini banyak digemari
masyarakat bahkan merupakan salah satu produk unggulan dari salah satu produsen jamu terbesar di
Indonesia (Anon., 2008). Dalam pemasarannya produk kunyit asam bahkan pernah meraih penghargaan
sebagai Best Product Encouragement Prize pada konferensi internasional The 8th ASEAN Food
Conference di Vietnam (Anon., 2008).
Beberapa senyawa bioaktif dalam rimpang kunyit seperti :

asam askorbat, β-karoten, asam kafeik,

kurkumin, eugenol, p -asam kumarik (Suhaj, 2006) sangat mendukung manfaatnya sebagai minuman
fungsional . Warna kuning pada kunyit disebabkan oleh adanya 3 pigmen utama yaitu: curcumin 1,7-bis (4hydroxy-3-methoxyfenil)-1,6-heptadiene-3,5-dione,demethoxy-curcumin

and

bis

demethoxy-curcumin

(Suhaj, 2006). Senyawa kurkumin ini diketahui mempunyai aktifitas antioksidan yang tinggi (Sharma dkk .,
2005 dan Cousins dkk.,2007), anti inflammatory (Lin dkk., 1997), anti kanker (Huang dkk., 1994;
Kunchandy dan Rao, 1990; Sharma dkk., 1994). Buah asam menunjukkan potensi sebagai antidiabetes dan
anti hiperlipidemik (Maiti dkk., 2005; Maiti dkk., 2004), antioksidan (Siddhuraju, 2007; Maisuthisakul dkk.,
2008 dan Chanwitheesuk, 2005). Menurut Mulyani dkk, (2006) minuman kunyit asam

telah terbukti

mengandung komponen bioaktif berupa antioksidan golongan flavanoid yang mampu menghambat proses
oksidasi lemak.
140

Dalam proses pengolahan minuman kunyit asam , pemanasan daun asam selama 2,5 menit
menghasilkan total phenols = 0.75 mg/100g, kapasitas antioxidant = 0.053 mg eq ga/100g dan vitamin C =
0.252 mg/100g, dan memiliki kemampuan tertinggi dalam menghambat membentukan MDA (Mulyani dkk,
2012) Suwariani dan Suhendra (2008) juga melaporkan bahwa ekstrak kunyit-buah asam mempunyai
kemampuan menghambat terbentuknya malonaldehid (MDA) pada proses oksidasi lemak. MDA merupakan
salah satu produk hasil dari oksidasi lemak pada membaran sel didalam tubuh.
Pengujian aktifitas antioksidan minuman kunyit daun asam yang sudah dilakukan yang berbentuk serbuk
(Mulyani et al. 2006 ) maupun cair (Mulyani et al, 2011 ) baru dilakukan secara in vitro, padahal untuk
kesehatan perlu

pengujian secara in vivo. Antioksidan minuman kunyit asam termasuk golongan

flavonoid, flavanoid diketahui dapat menurunkan gula darah atau mencegah penyakit diabetes millitus.
Gejala awal dari penyakit diabetes militus adalah kondisi hiperglikemik akibat dari rusaknya sel-sel penghasil
insulin. Antioksidan dalam senyawa flavonoid akan menetralisir radikal-radikal bebas tersebut sehingga
gejala awal DM dapat ditanggulangi.
Menurut Stumvoll et al. (2005) kondisi hiperglikemik yang kronis akan memacu penyakit diabetes
militus. Dewasa ini penyakit diabetes menjadi ancaman yang serius, menurut WHO (2004) Indonesia
diperkirakan menduduki urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita diabetas millitus di dunia setelah India,
Cina dan Amerika. Menurut Freisleben (2001) terdapat hubungan yang erat antara senyawa radikal bebas
dengan timbulnya berbagai penyakit dengeneratif seperti diabetes millitus.
Untuk pengembangan fungsi minuman maka pada perlu dilakukan pengujian secara in vitro terhadap
daya hambatnya pada enzim α-glukosidase dan pengujian secara in vivo terhadap volume asupan dalam
kemampuan menurunkan kadar gula darah pada tikus yang hiperglikemik. Volume asupan untuk minuman
kunyit asam perlu ditentukan disebabkan menurut Tiganis (2009) konsumsi suplemen antioksidan yang
berlebihan justru memperparah risiko diabetes mellitus. Berdasarkan pada permasalahan tersebut maka
tujuan penelitian ini adalah : 1) mengukur penghambatan minuman kunyit asam terhadap aktivitas enzim αglikosidase dan 2)menentukan jumlah asupan minuman kunyit asam untuk menurunkan kadar glukosa darah
tikus hiperglikemik. Dengan diperolehnya asupan minuman yang tepat bagi penderita diabetes maka akan
membantu penderita dalam mengendalikan kadar gula darahnya.

II. METODA PENELITIAN
2.1. Bahan dan Alat Penelitian
Rimpang dan empu kunyit berumur berumur ± 9 bulan diperoleh dari Desa Sulahan Kabupaten Badung.
Daun asam dipilih bagian ujung yang berwarna hijau muda diperoleh dari Desa Jimbaran Kabupaten BadungBali Bahan kimia: semuanya dengan grade pa dari Merck, Sigma, dan Brathaco Chemical. tikus Sprague
Dawley (SD), pakan tikus Merk 521, , Blood glucose test meter glucoDrTm

141

2.2. Pelaksanaan Penelitian
Tahap 1 : Identifikasi daya hambat minuman kunyit asam terhadap aktivitas enzim α-glukosidase
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) diulang 3 (tiga) kali dengan perlakuan
konsentrasi minuman kunyit asam sebagai berikut.
P1 : Konsemtrasi 10 ppm
P2 : Konsemtrasi 20 ppm
P3 : Konsemtrasi 30 ppm
P4 : Konsemtrasi 40 ppm
P5 : Konsentrasi 50 ppm

Pembuatan minuman kunyit asam
Formula minuman kunyit asam merupakan hasil terbaik dari penelitian tahun pertama sebagai berikut :
rimpang kunyit segar dikupas, ditimbang 50 g dan dicuci. Kunyit yang telah bersih kemudian diblender
selama 3,5 menit menggunakan air 700 ml selanjutnya disaring. Daun asam, ditimbang 250 g setelah itu
dicuci, selanjutnya hancuran kunyit dan daun asam dicampur kemudian dimasak sampai mendidih dan
diangkat setelah 2 menit. Campuran didinginkan, disaring dan digunakan sebagai sampel.
Pengujian Daya hambat terhadap Enzim α-glukosidase secara in vitro (Sutedja 2003)
Larutan enzim dibuat dengan melarutkan 1.0 mg enzim α-glukosidase dalam 100 ml buffer fosfat (pH
7), sebelum digunakan, sebanyak 2 ml larutan enzim diencerkan 25 kali dengan buffer fosfat (pH 7).
Kemudian direaksikan dengan beberapa bahan kimia lain sehingga campuran reaksi terdiri dari 250 L 20
mM p-nitrofenil-α-D-glukopiranosa sebagai substrat, 490 L mM buffer fosfat (pH 7), 10 L sampel dalam
DMSO atau 10
ditambahkan 250

L DMSO . kemudian diinkubasi pada water bath/penangas air 37 oC selama 5 menit
L larutan enzim kemudian diinkubasi kembali pada suhu 37 oC selama 15 menit.

Kemudian ditambahkan 1000 L 200 mM natrium karbonat. Hasil kemudian dibaca absorbansi pada

400

nm. Sampel kunyit asam sesuia perlakuan dilarutkan dengan pelarut DMSO. Sebagai acuan dibuat pula
standar kurkumin, vitamin C dan acarbose (obat untuk hipoglikemik) dengan konsentrasi 10, 20, 30, 40 dan
50 ppm.
Perhitungan persen inhibisi dengan persamaan : [(C-S)/(C] x 100
S = absorbansi sampel (S1-S0); S1 = absorbansi sampel dengan penambahan enzim;
S0 = absorbansi sampel tanpa penambahan enzim; C = absorbansi kontrol (DMSO) tanpa sampel (kontrolblanko).

Penelitian Tahap 2 : Pengaruh kuantias asupan minuman kunyit asam terhadap kadar gula darah
tikus hiperglikemik
Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan
142

sebagai berikut :
K1 : Kontrol negatif ( tidak diberi ekstrak kunyit asam dan tidak hiperglikemik)
K2: Kontrol positif hiperglikemik (hiperglikemik dan tidak diberi ekstrak kunyit asam)
K3: Pemberian minuman kunyit asam 50mg/kb bb tikus per oral pada hiperglikemik
K4: Pemberian minuman kunyit asam 100mg/kb bb tikus per oral pada hiperglikemik
K5: Pemberian minuman kunyit asam 150mg/kb bb tikus per oral pada hiperglikemik
K6: Pemberian minuman kunyit asam 200mg/kb bb tikus per oral pada hiperglikemik
K7: Kontrol obat positif hipoglikemia (hiperglikemik & diberi acarbose 4.5 mg/kg bb per oral)
Penelitian ini dilaksanakan secara bioassay (in vivo) menggunakan 35 ekor tikus percobaan yang
dikelompokkan dalam 7 kelompok perlakuan sehingga masing-masing terdapat 5 ekor tikus. Data yang
diperoleh dirata-ratakan dan dianalisis secara deskriptif untuk menentukan kuantitas asupan terbaik
berdasarkan pada penurunan kadar gula darah tertinggi.

Penyiapan hewan percobaan
Sebanyak 35 ekor tikus Sprague Dawley(SD) jantan yang berumur 3 bulan dengan berat rata-rata 150 g.
Tikus-tikus lalu ditempatkan secara individu dalam kandang yang terbagi dalam 7 kelompok, sehingga
masing-masing kelompok terdapat 5 ekor dan masing-masing saling terpisah.. Tikus diberi pakan standar
masing-masing 10 g per saji dengan diberi minum secara ad libitum (tanpa batas) selama 30 hari agar
beradaptasi serta mendapatkan kondisi yang seragam.

Perlakuan Hewan Coba
Setelah tikus melewati masa adaptasi, lalu tikus dipuasakan selama 14 jam. Pagi hari jam 7:00-8:00
diukur gula darahnya. Pembuatan kodisi tikus coba hiperglikemik sesaat dengan cara tikus diinduksi dengan
larutan 90% sukrosa sebanyak 1 cc/ekor tikus per oral yang diberikan 10 menit sebelum tikus diberi
perlakuan. Setelah perlakuan tikus diukur kadar glukosa darahnya menggunakan Blood glucose test meter
glucoDrTm. Pengukuran dilakukan pada menit ke 0, 30 , 60, 120, 180 dan 240 setelah perlakuan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.Identifikasi daya hambat minuman kunyit asam terhadap aktivitas enzim α-glukosidase
Hasil

identifikasi kemampuan minuman kunyit asam dalam menghambat aktifitas enzim α

glukosidase ditunjukkan pada Gambar 1 yang memperlihatkan bahwa pada konsentrasi 10 ppm minuman
kunyit asam sudah mampu menghambat aktivitas enzim α-glukosidase. Pada konsentrasi 20 ppm
penghambatan menunjukkan nilai tertinggi, hal ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi yang rendah,
minuman kunyit asam ini sudah mampu menunda penguraian oligosakarida menjadi monosakarida. Karena
dengan dihambatnya kerja enzim α-glukosidase, maka dapat menunda penguraian oligosakarida menjadi
monosakarida (Shinde et al., dalam Lorenza 2012).
143

konsentrasi kunyit asam
(ppm)

60
50
40
30
20
10
0

6.57

11.46

9.59

8.57

8.5

Konsentrasi
minuman
Penghambatan

0

ensim (%)
1
2
3
4
5
6
Gambar 1 : Penghambatan aktivitas enzim α glukosidase
oleh minuman kunyit asam

.
Terdapatnya senyawa yang dapat menghambat kerja ensim α-glukosidase pada minuman tersebut berarti
kunyit asam (kunyit asam ) dapat digunakan sebagai obat oral untuk pasien DM tipe2 (Sudoyo dkk.,dalam
Lorenza 2012). Selain akarbose minuman ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi penderita diabetes
untuk penurun gula darah atau obat hipoglikemik. Seperti halnya obat hipoglikemik acarbose yang bekerja
dengan cara menghambat secara kompetitif enzim α-glukosidase yang bersifat menghidrolisis sakarida
dan karbohidrat kompleks di dalam usus menjadi glukosa. Obat golongan penghambat enzim α- glukosidase
ini tidak menyebabkan hipoglikemia dan tidak berpengaruh pada kadar insulin (Sudoyo dkk., dalam Lorenza
2012). Penghambat

enzimα-glukosidase dikontraindikasikan pada pasien dengan short- bowel-syndrome

atau inflamasi di usus besar (Dipiro dalam Lorenza, 2012), karena efek samping dari inhibitor

α-

glukosidase pada gastrointestinal antara lain adalah kembung, mual, diare dan flatulensi ( Suda, 2011).
3.2 Pengaruh kuantias asupan minuman kunyit asam terhadap penurunan kadar gula darah tikus
hiperglikemik

kadar glukosa mg/dL

50
40

Hiperlikemik
60 mnt

30

120 mnt

20

180 mnt
10

240 mnt

0
K1

K2

K3

K4

K5

K6

K7

Jumlah asupan

Keterangan :
K1: tidak hiperglikemik tidak diberi sampel, K2 : hiperglikemik dan tidak diberi sampel,
K3:hiperglimekik diberi sampel 50mg/kgbb, K4: hiperglikemik diberi sampel 100mg/kg bb,
K5: hiperglikemik diberi sampel 150mg/kg bb, K6: hiperg

Gambar 3 : pengaruh asupan minuman kunyit asam terhadap penurunan kadar gula tikus hiperglikemik

144

Berdasarkan data pada Gambar 2 terlihat bahwa semua tikus yang diberi perlakuan minuman kunyit asam
menunjukkan penurunan kadar gula darah yang lebih rendah, dibanding perlakuan kontrol. Sedangkan
perlakuan dengan acarbose (zat penurun gula darah) menunjukkan penurunan tertinggi pada menit ke 60,
namun sesudah itu, gula darah akan meningkat. Sedangkan untuk perlakuan yang lain kadar gula darah
trendnya menurun setelah menit ke 60.
Berdasarkan Gambar 2 nampak bahwa perlakuan K1 maupun K2 menunjukkan penurunan gula darah
yang relatif stabil. Sedangkan tikus yang diberi perlakuan dengan kunyit asam menunjukkan penurunan kadar
gula darah yang lebih besar dibanding kontrol, dan yang terbesar penurunannya adalah pada perlakuan asupan
100 mg/kg bb tikus. Hal ini menunjukkan bahwa minuman kunyit asam mampu menurunkan kadar gula
darah sesaat/hiperglikemik sesaat..
Dari Gambar 2 juga terlihat bahwa sampai menit ke 240 semua perlakuan menunjukkan penurunan gula
darah, walaupun semua perlakuan rata-rata mengalami peningkatan pada pengamatan menit ke 120, namun
akhirnya menurun. Dibanding perlakuan lainnya perlakuan K4 yaitu pemberian asupan minuman
100mg/kg berat tikus, pengamatan dari menit ke 60 menunjukkan bahwa gula darah tikus terus menunjukkan
penurunan sampai menit ke 240. Perlakuan K4 juga menunjukkan penurunan kadar gula terendah sehingga
perlakuan ini dianggap sebagai perlakuan terbaik yang mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus
hiperglikemik.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1.

Minuman kunyit asam mempunyai kemampuan untuk menghambat aktivitas ensim α-glukosidase.
Minuman kunyit asam pada konsentrasi 20 ppm memiliki prosentase penghambatan tertinggi
terhadap aktivitas enzim tersebut.

2.

Pemberian asupan minuman kunyit asam100 mg/kg bb tikus menghasilkan penurunan kadar gula
darah terendah pada tikus hiperglikemik.

4.2 Saran
1.

Karena mampu menurunkan kadar gula darah maka disarankan minuman kunyit asam ini digunakan
sebagai minuman fungsional.

2.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk diujikan kepada manusia, sehingga manfaat minuman dapat
dioptimalkan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Tim peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini,
khususnya kepada Ditlibtabmas Dikti atas dukungan dana yang telah diberikan melalui skim Penelitian Hibah
Bersaing tahun anggaran 2013, sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. ( 2008). Kunyit Asam Raih Penghargaan Asean
Food
Conference 2003
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/promarketing/2003/1104/prom4.html. Diakses tanggal 20 Maret
145

2012.
Chanwitheesuk, A., Teerawutgulrag, A. dan Rakariyatham, N. (2005). Screening of antioxidant activity and
antioxidant compounds of some edible plants of Thailand. Food Chemistry 92: 491–497.
Cousins, M., Adelberg, J., Chen, F. dan Rieck, J. (2007). Antioxidant capacity of fresh and dried
rhizomesfrom four clones of turmeric (Curcuma longa L.) grown invitro. Industrial Crops and Products
25: 129-135.
Freisleben HJ. (2001). Free radical and ROS in biological system. Di dalam: Proseding kursus penyegar
radikal bebas dan antioksidan dalam kesehatan: dasar aplikasi dan pemanfaatan bahan alami.
Jakarta 16 April 2001. Bagian Biokimia Fakultas Kedeokteran Universitas Indonesia.
Huang, M. T., Lou, Y. R., Ma, W., Newmark, H. L., Reuhl, K. R., dan Conney, A. H. (1994). Inhibitory
effects of dietary curcumin on forestomach, duodenal, and colon carcinogenesis in mice. Cancer
Research. 54. 5841–5847.
Kunchandy, E., dan Rao, M. N. A. (1990). Oxygen radical scavenging activity of curcumin . International
Journal of Pharmaceutics. 58: 237-370.
Lin, J. K., Chen, Y. C., Huang, Y. T., dan Lin-Shiau, S. Y. (1997). Suppression of protein kinase C and
nuclear oncogene expression as possible molecular mechanisms of cancer chemoprevention by
apigenin and curcumin. Journal of Cellular. Biochemistry. 67: 39–48
Loranza, Bianca. ( 2012). Uji PenghambatanAktivitas Enzim Alfa Glukosidase dan Identifikasi
Golongan Senyawa Kimia Dari Fraksi Teraktif Daun Buni (Antidesma bunius L.). Skripsi. Fak
Matematik dan Ilmu Pengetahuan. Program Studi sarjana Farmasi. Depok. Http
Maisuthisakul, P., Pasuk, S dan Ritthiruangdej, P. (2008). Relationship between antioxidant properties and
chemical composition of some Thai plants. Journal of Food Composition and Analysis. 21: 229– 240
Maiti, R., Das, U. K., dan Ghosh, D. (2005). Attenuation of hyperglycemia and hyperlipidemia in
streptozotocin induced diabetic rats by aqueous extract of seed of Tamarindus indica. Biological and
Pharmaceutical Bulletin. 28: 1172–1176.
Maiti, R., Jana, D., Das, U, dan Ghosh, D. (2004). Antidiabetic effect of aqueous extract of seed of
Tamarindus indica in streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Ethanopharmacology. 92: 85–
91.
Mulyani, Sri; Satriawan, K dan Lani Triani, IGA 2006 .Potensi Minuman Kunyit-Asam( Curcuma domestica
Val - Tamarindus Indica L.)Sebagai Sumber AntioksidanBeserta Analisis Finansialnya, Laporan
Research Grant, TPSDP. ADB- LOAN
Mulyani, Sri; B. Admadi, H. dan Diah Puspawati.GAK. (2011). Potensi Minuman Kunyit Asam (Curcuma
domestica Val.- Tamarindus indica L.) sebagai Penurun Gula Darah Pada Tikus Hiperglikemik.
Laporan Hibah Bersaing, Universitas Udayana.
Mulyani, Sri; Agung Suryawan A.A.P.., B. Admadi, H., Gracea Pabiola F. (2012) . The Effect of Pulp and
Tamarind Leaves Ratio (Tamarindus indica L) and Cooking Time on the Antioxidant Activitie.
Proceeding International Confrence on Biosciences and Biotechnology “4 th” Advancing Life Sciences
for Health (Antiaging Develompment Partucular) and Food Security.
Sutedja L.
( 2003). Bioproseding Tumbuhan Obat Indonesia Sebagai Sediaan Fiofarmaka
Antidiabetes. Laporan kemajuan tahap II riset unggulan terpadu. Pusat Penelitian Kimia-LPI.
Suda, P., Zinjarde, S.S., Bhargava, S.Y., & Kumar, A.R. (2011). Potent amylaseinhibitory activity of Indian
ayurvedic medical plant. BMC Complementary and Alternative Medicine 11:5,2.
Stumvoll M. Goldstein BJ, Haeften VTW. (2005). Type 2 diabetes: principles of pathogenesis and therapy.
Lancet 365:33-46.
Suwariani and Suhendra, L. ( 2008). Sinergisme Aktivitas Antioksidan Kunyit-Asam (Curcuma
domestica Val.-Tamarindus indica L.) Sebagai Penangkap Radikal Bebas. Seminar Nasional
Pengembangan Agroindustri Berbasis Sumber Pangan Lokal untuk Peningkatan Kedaulatan Pangan,
Yogyakarta.
Tiganis, Tony. (2009). Reactive Oxygen Species Enchance Insulin Sensitivity. Scientific Journal Cell
Metabolism. Vol. 10 Issue 4; October 2009.
[WHO] Word Health Organization. ( 2004). Definition diagnosisand classification od diabetes millitus and
its complication. Part 1:diagnosis and calssification od deabetes mellitus. Word Health Organization.
Department of noncommunication disease surveillance genewa. 66 hlm.

146