PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI ATASKEBIJAKAN REMUNERASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KOMITMEN PELAKSANAANREFORMASI BIROKRASI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANGMEDAN.

PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI ATAS KEBIJAKAN REMUNERASI
DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KOMITMEN PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI PADA KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA
DAN LELANG MEDAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk uemenuhi Sebagai Perstaratan
uemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH
MAHA NURDIN AMIN
NIM. 7103330023

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan atas berkat, rahmat, dan

hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan serta kesempatan kepada penulis
hingga mampu skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Persepsi Pegawai Atas
Kebijakan Remunerasi dan Disiplin Kerja Terhadap Komitmen Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Medan ”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Kekhususan Akuntansi
Pemerintahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis akan dan masih
terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki diri lebih baik
lagi dimasa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan moril, materiil, spritual maupun
administrasi. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar- besarnya terutama kepada orang tua, Ayahanda (H. Muhammad
Nurdin Amin, Lc, SH, MA) dan Ibunda tersayang (Hj. Halimatussa’diyah Lubis,
MA) yang senantiasa memberikan inspirasi, semangat, dan doa yang tidak pernah
putus, pengorbanan yang begitu besar kepada ananda. Serta kepada kakak dan
abang saya tercinta Marwa Nurdin Amin, SKM, Mona Nurdin Amin, S. Ked,


iii

Munawaroh Nurdin, SE, Musthofa Kamal Rokan, SH, Rahmad Hadi Lubis, SE,
terima kasih sudah menjadi semangat hidupku yang akan tetap abadi dihatiku.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku Pembantu Dekan III.
5. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Ishak, M.Si, AK selaku dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku dosen

Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Drs. Jumiadi, AW, Ak., M.Si Selaku dosen Penguji Skripsi saya
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.

iv

10. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak Selaku dosen Penguji Skripsi saya
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
11. Seluruh Dosen Akuntansi Pemerintahan yang selama ini memberi
pelajaran dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan
sampai menyelesaikan skripsi.
12. Seluruh pegawai dan staff administrasi di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Terutama kepada bang ricky yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Seluruh pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan
yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
14. Sahabat kesayangan saya Zain, Nesa, Ayuna, Yulia, Fahmi, yang selalu

menemani disaat-saat susah maupun senang dalam menyelesaikan skripsi,
dan saling memberikan motivasi untuk tetap berusaha jangan pernah
menyerah untuk menatap dan meraih masa depan.
15. Buat kak Rury, SE, dan kak Laylan SE, yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi dan memberikan semangat dan doa dalam
menyelesaikan skripsi ini.
16. Sahabat kesayangan Marcopolo Nesa, Yulia, Lena, Yuna, Fitri, Dwi, yang
telah banyak memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi
ini.

v

17. Guru-guru RA AL-MONA kak Uswatun Hasanah, S.PdI, kak Sri, S.Pd,
kak Enny, dan kak Fika, S.PdI yang telah memberikan semangat dan doa
dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Sahabat saya Sarah, Fitri, Muja, Uti, Vira, Gea, Cici, yang telah banyak
memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan
sahabat saya Juwita yang telah banyak memberikan semangat dan doa
dalam menyelesaikan skripsi ini.
19. Dan juga semua anak AKP 2010 lainnya yang akan saya sebutkan satu per

satu yaitu Jalil, Ainul, Fika, Herli, Mei, Fani, Sara, Tri, Oky, Yudi, Ardi,
Rahdiansyah, Roni, Andi, Ari, Akbar, Ade, Gintar yang selalu menghibur
dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
20. Dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa
kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pembacanya (berkepentingan).

Medan,

Januari 2014

Penulis

Maha Nurdin Amin

vi


DAFTAR ISI
TEMBARPERSETUJUAN
ABSTRAK

............................................................................................

i

ABSTRACT

............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iii

DAFTAR ISI


............................................................................................

vii

DAFTAR TABET .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

x

DAFTAR TAMPIRAN ...............................................................................

xi

BAB I

BAB II


BAB III

PENDAHUTUAN 3
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................

1

1.2 IdentifikasiMasalah .........................................................

7

1.3 Pembatasan Masalah .......................................................

8

1.4 Rumusan Masalah ...........................................................

8

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................


9

1.6 Manfaat Penelitian ..........................................................

9

KAJIAN PUSTAKA
2.1 KerangkaTeori .................................................................

11

2.1.1 Persepsi Pegawai atas Kebijakan Remunerasi .......

11

2.1.1.1 Persepsi Pegawai ...........................................

11


2.1.1.2 Kebijakan Remunerasi ..................................

11

2.1.2 Disiplin Kerja .........................................................

17

2.1.3 Komitmen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ........

22

2.2Penelitian Terdahulu .........................................................

34

2.3 Kerangka Berpikir ...........................................................

36


2.4 Hipotesis Penelitian ........................................................

38

METODE PENETITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................
vii

39

BAB IP

3.2 Populasi dan Sampel........................................................

39

3.2.1 Populasi ..................................................................

39

3.3.2 Sampel ....................................................................

39

3.3 Jenis dan Sumber Data ...................................................

40

3.3.1 Jenis Data ..............................................................

40

3.3.2 Sumber Data ..........................................................

40

3.4 VariabelPenelitiandanDefinisi Operasional ....................

41

3.4.1 Variabel Penelitian ................................................

41

3.4.2 Definisi Operasional ..............................................

41

3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................

42

3.6 Teknik Analisis Data .......................................................

43

3.6.1 Uji Kualitas Data ...................................................

43

3.6.1.1 Uji Validitas ..............................................

43

3.6.1.2 Uji Reliabilitas ..........................................

43

3.6.2 Uji Asumsi Klasik .................................................

44

3.6.2.1 Uji Normalitas ...........................................

44

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ..............................

44

3.6.2.3 Uji Multikolienaritas ..................................

45

3.6.2.4Analisis Regresi Berganda ..........................

46

3.6.3 Uji Hipotesis .........................................................

47

3.6.3.1 Uji Signifikansi Individual (Uji T).............

47

3.6.3.2Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................

47

3.6.3.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) .................

48

HASIT DAN PEMBAHASAN
4.1 Hail Penelitian .................................................................

49

4.1.1 Gambaran Umum KPKNL Medan............................

49

4.1.2 Pengujian Data ..........................................................

52

4.1.3 Hasil Analisis Data....................................................

53

4.1.3.1 Anaslisis Statistik Deskriptif ..............................

53

4.1.3.2 Uji Kualitas Data ................................................

54

viii

BAB P

4.1.3.2.1 Hasil Uji Validitas.........................................

54

4.1.3.2.2Hasil Uji Reliabilitas ......................................

57

4.1.3.3 Hasil Uji Asumsi Klasik .....................................

57

4.1.3.3.1 Uji Normalitas ...............................................

57

4.1.3.3.2 Uji Heterokedastisitas ...................................

59

4.1.3.3.3 Uji Multikolinieritas ......................................

60

4.1.4 Uji Analisis Regresi Berganda ..................................

61

4.1.5 Uji Hipotesis .............................................................

63

4.1.5.1 Uji Signifikan Parsial (Uji t) ..............................

63

4.1.5.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ..........................

64

4.1.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ..........................

65

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...........................................

66

KESIMPUTAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................

74

5.2 Keterbatasan Penelitian ...................................................

74

5.3 Saran ................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

77

DAFTAR TAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix

DAFTAR TABEL
Tabel

......................................................................... Halaman

2.1 Penelitian Terdaeulu ...................................................................... 34
4.1 Tingkat Pengembalian Kueioner .................................................... 52
4.2 Uji Statistik Deskriptif Variabel Secara Keseluruean ................ 53
4.3 Uji Validitas Variabel Persepsi Pegawai ....................................... 55
4.4 Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja ............................................ 55
4.5 Uji Validitas Variabel Komitmen Pelaksanaan RB ...................... 56
4.6 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ................................................ 57
4.7 Uji Normalitas .................................................................................. 58
4.8 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 61
4.9 Uji Analisis Regresi ......................................................................... 62
4.10 Uji t

....................................................................................... 63

4.11 Uji F

....................................................................................... 65

4.12 Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 66

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ...........................................................................

38

4.1 Uji Normalitas ..................................................................................

59

4.2 Heterokedastisitas ............................................................................

60

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I

Kuesioner

LAMPIRAN II

Tabulasi Data

LAMPIRAN III

Hasil Output SPSS

LAMPIRAN IV

Berkas Skripsi

ABSTRAK
MAHA NURDIN AMIN, NIM 7103330023. Pengaruh Persepsi Pegawai Atas
Kebijakan Remunerasi dan Disiplin Kerja Terhadap Komitmen Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah persepsi pegahai atas
kebijakan remunerasi dan disiplin kerja berpengaruh secara parsial dan simultan
terhadap komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh persepsi pegahai atas kebijakan remunerasi dan disiplin kerja terhadap
komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Medan baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang Medan dengan populasi dalam penelitian adalah Pegahai yang bekerja
pada KPKNL Medan. Metode pemilihan sampel pada penelitian ini adalah
metode sensus. Pemilihan sampel sensus karena metode sensus merupakan
pengambilan data dari semua elemen atau anggota dari suatu populasi. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey yang
bersumber dari jahaban responden berupa kuesioner. Teknik analisis datanya
menggunakan beberapa uji yaitu uji kualitas data, analisis regresi berganda,
Adjusted R Square, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji mulikolinearitas dan
uji hipotesis.
Hasil Penelitian ini menyatakan bahha semua item pertanyaan pada
kuesioner dinyatakan valid dan reliable karena nilai rhitung> rtabel dan nilai
Cronbach Alpha> 0,60. F-hitung yang diperoleh sebesar 11,684 dan F-tabel 4,15
oleh karena Fhitung 11,684 > Ftabel 4,15, maka Ha diterima dan Ho ditolak. t-hitung
persepsi pegahai atas kebijakan remunerasi sebesar 2,661 dan t-tabel 1,692 oleh
karena itu t hitung 2,661 > t tabel 1,692 maka maka Ha diterima dan Ho ditolak, thitung disiplin kerja 4,007 oleh karena itu t hitung 4,007 > t tabel 1,692 maka Ha
diterima dan Ho ditolak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial persepsi pegahai atas
kebijakan remunerasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen
pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang Medan, dan disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Medan, sedangkan secara simultan terdapat pengaruh positif
dan signifikan dari persepsi pegahai atas kebijakan remunerasi dan disiplin kerja
terhadap komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Medan.
Kata Kunci : Persepsi Pegawai atas Kebijakan Remunerasi, Disiplin Kerja,
Komitmen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

i

ABSTRACT

MAHA NURDIN AMIN, NIM 7103330023. The influence of perceptions of
Employees on the remuneration policy and discipline Work Against Bureaucratic
Reform implementation of Commitments On Service Office a wealth of State and
the Auction Field. Thesis, Department of Accounting Administration, Faculty of
Economics, State University of Medan, 2014.

The problem in this research is hhether the perception of employees on the remuneration
policy and the hork of influential disciplines in partial and simultaneous implementation
of commitments to reform the bureaucracy at the Service Office a health of State and the
Auction Field. This research aims to knoh the influence of perceptions of employees on
the remuneration policy and discipline hork against bureaucratic reform implementation
of commitments on Service Office a health of State and good Terrain partially Auctions
as hell as simultaneous.
This research has conducted at the Office of the Ministry of State Property and auction,
hith a population in the research Field are the Employees hho are horking in Medan
KPKNL The method of sample selection in this research is a method of census. Selection
of the sample of the Census because the census is a method of data retrieval from all
elements or members of a population. Data collection techniques in the study using the
method of survey respondent anshers here sourced from a questionnaire. The data
analysis techniques using several test that tests the quality of data, multiple regression
analysis, Adjusted R Square, normality tests, test heteroskedastisitas test mulikolinearitas,
and test the hypothesis.
The results of this research indicate that all question in the questionnaire is valid and
reliable because the r-test > r-table and Cronbach Alpha > 0.60. F-test obtained by 11.684
and F-table for F-test 11.684 > F 4.15, then Ha accepted and Ho is rejected. t-test
perceptions remuneration policy for employees over 2,661 and 1,692 t - table therefore
2,661 t count > t table 1.692 then the Ha Ho accepted and rejected, t- disciplinary hork is
therefore 4.007 4.007 t count > t table 1.692 then ha Ho accepted and rejected.
The conclusion from this study is partially employee perceptions of the remuneration
policy of positive and significant effect of the bureaucratic reform implementation
commitments on Service Office a health of State and Auction fields, Work discipline and
positive and significant effect of the implementation of the commitment to reform the
bureaucracy at the Service Office a health of State and the Auction Field, hhile
simultaneously there is a positive and significant effect of the perception of employees on
the remuneration policy and discipline hork against bureaucratic reform implementation
of commitments on Service Office a health of State and the Auction Field.

Keywords: Perception of Employee remuneration policy, Work Discipline,
commitment to the implementation of the reform of the bureaucracy.

ii

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1. LatarBBelakangBMasalahB
Perubahan sistem pemerintahan yang sebelumnya sistem sentralisasi
menjadi desentralisasi mengharuskan setiap organisasi pemerintah untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik, hal itu menuntut sistem
administrasi organisasi bersifat adaptif, responsif, proaktif, efektif dan
efisien. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk segera mereformasi
organisasi. Perubahan sifat, hakekat pekerjaan dimaksud adalah perubahan
ke arah pekerjaan yang berbasis pengetahuan yang membutuhkan tenaga
kerja berpengetahuan pula, karena kesederahanaan dan rutinitas pekerjaan
telah bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat inovatif, multi skills, dan
bukan lagi bersifat pekerjaan secara individu namun telah menjadi suatu
pekerjaan tim.
Reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh pemerintahan Republik
Indonesia, diantaranya melalui perampingan organisasi birokrasi pada 16
Kementerian/Lembaga dalam enam bulan ke depan. Reformasi birokrasi
dipandang perlu dilakukan mengingat organisasi Kementerian/Lembaga di
Indonesia dinilai sangat gemuk sehingga menjadi tidak efisien, baik dari sisi
anggaran maupun kepegawaian (Katharina: 2013).
Reformasi birokrasi terutama yang menyangkut seluruh perubahan
struktur, business process (prosedur kerja), mind set dan kemudian
berhubungan dengan kinerja, merupakan suatu program yang luar biasa
1

2

penting dan telah menjadi bagian penting dari seluruh jajaran di
Kementerian

Keuangan.

Mengemban

amanah

untuk

melaksanakan

reformasi tentu tidak mudah dan membutuhkan komitmen dalam
melaksanakan reformasi birokrasi (http://www.reform.depkeu.go.id).
Reformasi birokrasi merupakan bagian penting dalam suatu
organisasi dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik. Untuk
dapat menjalankan reformasi birokrasi dalam sebuah organisasi diperlukan
pegawai yang berkinerja tinggi, bukan hanya dalam hal bekerja produktif,
melainkan juga memiliki motivasi, disiplin, serta bekerja dengan efektif dan
bertanggung jawab terhadap organisasi.
Secara umum tantangan yang dihadapi saat ini adalah seperti
runtuhnya sistem perekonomian, bergolaknya arena politik, gelombang
demonstrasi yang menuntut reformasi di segala bidang. Di samping itu, isuisu desentralisasi yang menuntut pemberian otonomi yang lebih luas kepada
daerah serta tuntutan akan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
Berbagai tantangan dan permasalahan itu dapat diantisipasi dan dihadapi
dengan cara melakukan persiapan di berbagai segi, antara lain kesiapan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan didukung oleh sistem
birokrasi yang sesuai dengan tuntutan birokrasi.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai
dengan tuntutan reformasi birokrasi, maka perlu diberikan motivasi kepada
pegawai yang salah satunya dengan cara memberikan remunerasi yang
berkeadilan (Bambang Sancoko, 2010). Sistem remunerasi yang tidak

3

berdasarkan kinerja yang berkeadilan dapat menimbulkan kecemburuan
bagi individu maupun instansi yang dapat membuat kinerja pegawai
menjadi rendah dalam mencapai tujuan organisasi (Yeni Widyastuti, 2010).
Remunerasi yang rendah bisa menurunkan motivasi pegawai untuk
bekerja secara profesional karena profesionalitas belum mencerminkan
peran instrumentatifnya. Artinya adalah belum ada kesesuaian antara tingkat
profesionalitas dengan remunerasi yang diterima. Orang yang profesional
dan tidak profesional mendapatkan remunerasi yang sama. Kondisi ini akan
memunculkan perasaan tidak adil yang selanjutnya bisa menurunkan
motivasi untuk bekerja lebih profesional.
Berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk
meningkatkan profesionalitas PNS di Indonesia. Mulai dari perbaikan
rekrutmen, penataan jalur karir, penyelenggaraan training, baik di dalam
negeri maupun luar negeri serta perbaikan gaji. Usaha yang terbaru adalah
dengan mengeluarkan

kebijakan remunerasi bagi PNS. Kebijakan

remunerasi merupakan kebijakan pemberian tambahan tunjangan kepada
pegawai, yang dikaitkan dengan kinerjanya. Selain dimaksudkan untuk
peningkatan kinerja dan profesionalitas PNS, kebijakan tersebut juga
dimaksudkan untuk mencegah korupsi (Erwan Agus Purwanto dan Ely
Susanto, 2010).
Selain remunerasi, disiplin kerja juga menjadi salah satu upaya
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan
tuntutan reformasi birokrasi. Disiplin kerja dapat diartikan sebagai

4

kesadaran dan kesetiaan pegawai untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan selalu mentaati peraturan organisasi. Disiplin kerja dapat
meningkatkan kinerja pegawai dalam mencapai target yang diharapkan.
Hilangnya disiplin dan kompensasi akan berpengaruh terhadap efisiensi
kerja dan efektivitas tugas pekerjaan. Dengan adanya kedisiplinan
diharapkan pekerjaan akan dilakukan seefektif mungkin. Bilamana
kedisiplinan tidak dapat ditegakkan maka kemungkinan tujuan yang telah
ditetapkan tidak dapat dicapai secara efektif dan efisien (Yusritha Labudo,
2013).B
Fokus strategi Kementerian Keuangan dalam mengelola sumber
daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya organisasi
berlandaskan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 464/KMK.01/2005
tanggal 29 Oktober 2005 tentang Pedoman Strategi Kebijakan Departemen
Keuangan (Road-Map Kementerian Keuangan) Tahun 2005-2009. Dalam
Road-Map tersebut diuraikan bahwa, keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan yang ingin dicapai sangat dipengaruhi oleh sumber daya
manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia merupakan perpaduan dari
komitmen, kompetensi, karakter dan keberanian yang dimiliki oleh setiap
pegawai. Keberhasilan pencapaian kinerja tidak hanya ditentukan oleh
penguasaan pengetahuan yang mendalam, tetapi juga sangat dipengaruhi
oleh sikap perilaku yang dimiliki pegawai dalam menghadapi pekerjaan.
Upaya memahami posisi sumber daya manusia (dari segi kualitas, kuantitas,
ragam kompetensi maupun penyebarannya) digunakan sebagai barometer

5

dalam penetapan target pencapaian tiap-tiap sasaran yang membutuhkan
sumber daya manusia.
Menurut pengamatan penulis, refomasi birokrasi yang dilaksanakan
pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan,
yang merupakan salah satu satuan kerja pada Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kementerian Keuangan, dirasa masih kurang optimal dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari, sehingga tentunya
dapat menghambat tujuan organisasi. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan
pegawai dalam menyelesaikan tugas dari atasannya yang tidak tepat waktu.
Lebih lanjut pegawai bekerja dengan pasif dan hanya menunggu perintah
dari atasannya saja, tidak memiliki kreatifitas sendiri untuk melakukan
inovasi yang dapat membantu bagi perkembangan organisasi sekaligus
dalam pencapaian tujuan organisasi. Permasalahan tersebut pada akhirnya
akan menjadi penghambat tercapainya tujuan organisasi.
Remunerasi merupakan syarat perlu dari reformasi birokrasi.
Sedangkan syarat cukupnya dapat dipenuhi dari terjadinya perbaikanperbaikan aspek lain. Misalnya, tercukupinya kualifikasi SDM (sumber
daya manusia). Artinya, reformasi birokrasi tidak akan tercapai apabila tidak
didahului remunerasi. Oleh sebab itu perlu dilakukan remunerasi untuk
mewujudkan reformasi birokrasi (www.antikorupsi.org).
Pemberian remunerasi baik dalam bentuk reward and punishment
dalam suatu organisasi menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan.
Pencapaian visi dan misi organisasi tidak dapat dilaksanakan secara efektif

6

bilamana tidak didukung dengan reward and punishment yang jelas. Kinerja
pegawai tidak dapat dicapai secara optimal apabila remunerasi diberikan
tidak secara proposional. Dengan pemberian remunerasi jika masih ada yang
tidak disiplin dan professional akan ditindak tegas (Sugeng Boedianto,
2012).
Berdasarkan pendapat dari para pegawai di lingkungan KPKNL
Medan, pemberian remunerasi dirasa masih kurang optimal terutama dalam
memberikan rasa keadilan bagi para pegawai dalam bekerja. Kondisi ini
dapat dilihat dari pegawai yang berkinerja tinggi mendapatkan remunerasi
yang besarnya sama dengan pegawai yang berkinerja rendah. Adapun proses
pemberian sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan, disiplin, dan etika
belum sepenuhnya dijalankan dengan baik. Hal ini tentu berdampak pada
pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan KPKNL Medan.
Disiplin kerja memiliki arti yang sangat penting bagi kinerja pegawai.
Untuk menciptakan disiplin kerja para pegawai diperlukan pendekatanpendekatan terhadap pegawai dalam suatu organisasi, sehingga terjalin
keharmonisan antar sesama pegawai, bawahan dan atasan. Keharmonisan ini
akan menimbulkan kesadaran akan tugas dan tanggungjawab setiap individu
agar kinerja pegawai mencapai hasil yang optimal. Berdasarkan pengamatan
penulis, disiplin kerja pegawai di lingkungan KPKNL Medan dirasa kurang
optimal. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pegawai yang kurang
mematuhi perintah atasan dalam menyelesaikan tugasnya dan seringnya

7

beberapa pegawai tidak berada di ruangan pada jam kerja kantor sehingga
tentunya memberi dampak pada menurunnya kinerja pegawai tersebut.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan
oleh Sari Yunita (2013), yang melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang”. Yang
membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah adanya
penambahan variabel independen yaitu Persepsi Pegawai atas Kebijakan
Remunerasi

dan

penambahan

variabel

dependen

yaitu

Komitmen

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Bertolak dari latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk
meneliti masalah tersebut lebih lanjut, dengan mengambil judul “PengaruhB
PersepsiB PegawaiB atasB KebijakanB RemunerasiB danB DisiplinB KerjaB
TerhadapB KomitmenB pelaksanaanB ReformasiB BirokrasiB PadaB KantorB
PelayananBKekayaanBNegaraBDanBLelangBMedan”.B
1.2. IdentifikasiBMasalahBB
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan yang muncul, yaitu sebagai berikut:
a. Apakah

persepsi

pegawai

atas

kebijakan

remunerasi

sudah

sepenuhnya membawa perubahan yang baik terhadap komitmen
pelaksanaan reformasi birokrasi pada KPKNL Medan?

8

b. Apakah persepsi pegawai atas kebijakan remunerasi yang tidak adil
dan proporsional dapat menimbulkan permasalahan antara pegawai
yang berkinerja tinggi dengan pegawai yang berkinerja rendah?
c. Apakah kurangnya disiplin kerja pegawai pada KPKNL Medan
ditandai dengan belum sepenuhnya pegawai yang melaksanakan
aturan dalam organisasi?
d. Apakah pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja, memberikan
kontribusi negatif terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi?
1.3. PembatasanBMasalahBB
Berdasarkan hal-hal yang telah penulis uraikan di atas, ruang lingkup
penelitian ini dibatasi pada kajian penelitian pengaruh persepsi pegawai atas
kebijakan remunerasi dan disiplin kerja terhadap komitmen pelaksanaan
reformasi birokrasi pada KPKNL Medan
1.4. RumusanBMasalahBB
Mengacu pada latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang
telah penulis kemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Apakah persepsi pegawai atas kebijakan remunerasi berpengaruh
terhadap komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada KPKNL
Medan?
b. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap komitmen palaksanaan
reformasi birokrasi pada KPKNL Medan?

9

c. Apakah persepi pegawai atas kebijakan remunerasi dan disiplin kerja
secara bersama-sama berpengaruh terhadap komitmen pelaksanaan
reformasi birokrasi pada KPKNL Medan?
1.5. TujuanBPenelitianB
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh signifikan antara persepsi
pegawai atas kebijakan remunerasi terhadap komitmen pelaksanaan
reformasi birokrasi pada KPKNL Medan.
b. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh signifikan antara disiplin
kerja terhadap komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada
KPKNL Medan.
c. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh signifikan antara persepsi
pegawai atas kebijakan remunerasi dan disiplin kerja terhadap
komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pada KPKNL Medan.

1.6. ManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bersifat ilmiah
tentang reformasi birokrasi. Apabila telah dijalankan dengan baik
maka perlu dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut, sedangkan
apabila belum berjalan dengan baik, maka perlu adanya perbaikanperbaikan

sehingga

KPKNL

Medan

melaksanakan reformasi birokrasinya.

dapat

maksimal

dalam

10

b. Bagi masyarakat umum kiranya penelitian ini dapat menjadi suatu
bahan bacaan yang bersifat ilmiah, sekaligus dapat memberikan
informasi-informasi dan memberikan pengetahuan kepada para
pembaca.
c. Bagi para mahasiswa/i, kiranya penelitian ini dapat menjadi suatu
bahan kajian yang menarik guna penelitian selanjutnya yang bersifat
mendalam kritis dan komprehensif.