PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN (KPKNL).
PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
NOVRIZAL PUTRA NIM. 709330039
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatuallahi wabarakatuh,
Pertama sekali penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL)”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Jurusan Akuntansi Kekhususan Akuntansi Pemerintahan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan .
Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Ayah Tersayang, H. Yusri Tahar Koto dan Mama Tersayang, Hj. Ernawati Chaniago yang senantiasa memberikan semangat, motivasi , doa, perhatian serta dukungan moril dan materil yang tak terhingga untuk penulis. Buat saudara kandung tersayang kakak Juli, abang Feri, Abang Doni, Kakak Nila, Abang Ramlan, Kakak Idah, dan Kakak Ria yang terus memotivasi penulis untuk melakukan yang terbaik. Beserta Keponakanku yang keren Rozi, Dian, Alman, Lidia, Tasya, Fiqih, Mufti, Reza, Afan, Azam, Kaffi, Kenzie, Keinan, dan Keyla yang telah memberikan senyuman manis dalam penyelesaian skripsi ini kepada penulis.
(6)
iv
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan, dan juga selalu meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan nasehat dalam penyelesaian skripsi ini
5. Drs. Surbakti Karokaro, M,Si, Ak. selaku Pembantu dekan III dan dosen
Penguji Skripsi saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji Skripsi saya
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji
Skripsi saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
(7)
v
8. Para pimpinan, Bapak Novera, Bapak Andri, Bapak Dadang, Bapak
Bondan, Kakak Ainun, Abang Amar dan seluruh Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Medan yang telah membantu saya dalam memperoleh data penelitian.
9. Dosen pengajar dan staf karyawan jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Medan dan juga Kepada Abang Ricky bagian administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi untuk lulus dari universitas.
10.Keluarga Besar UKM Pers Mahasiswa Kreatif Unimed yang telah banyak
memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
11.Sahabat suka duka di Akuntansi Pemerintahan yaitu Fatma, Nova, Sari,
Devi, Aron, Juni, Siswandi, Bunga, sheila, Adra dan yang lainnya yang selalu ada untuk memberikan motivasi dan bantuan untuk terus semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Rumah Keduaku, keluargaku, serta inspirasiku Winda, Masithah, Fabio,
Rahmadani, Elfina, Robby, Wilda, Kakak Rafina, Abang Andi, Abang Ancha, Abang Rudi, Karlina, Midah, Yopi, Icha, Sandi, Yosi, Nitha, Rizka, Misa, Oong, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas kegilaan yang menginspirasi dan keceriaan yang mewarnai hidup penulis.
13.Adik-adik Organisasiku, spesial buat Eka, Putri, Wawa, Ningsih, Junifer,
Tirta dan Reza terimakasih atas segala semangat luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
(8)
vi
14.Teman-teman Kompas Muda Medan, spesial buat Tika, Ebbita, Sanjaya
dan kakak sabrina terima kasih atas kegilaan event yang telah kita lakukan selama ini.
15.Teman berbagi Haffidz, Liza dan Riki yang selalu penuh canda dan tawa.
16.Teman-teman The R.A.W.A.A yaitu Rizal, Aris, Winda, Affan dan Afit
terima kasih petualangan kita di Ranukumbolo, Semeru. Ingatlah impian kita akan segera tercapai kawan.
17.Keluarga Besar Forum Indonesia Muda 15, Indonesia Leadership Camp
2013 di Universitas Indonesia, Indonesia Entrepreneur Camp 2013 di Universitas Brawijaya, yang senantiasa selalu punya cara untuk membuat Indonesia lebih baik lagi.
18.Dan juga kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Medan, Januari 2014 Penulis
(9)
vii DAFTAR ISI
HAL
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Kinerja Pegawai ... 8
2.1.2 Kompetensi Komunikasi ...10
(10)
viii
2.1.4 Kepuasan Kerja ...17
2.1.5 Penelitian Terdahulu ...20
2.2 Kerangka Berpikir ...21
2.3 Hipotesis ...22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...23
3.2 Populasi dan Sampel ...23
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...24
3.5.1 Variabel Penelitian ...24
3.5.2 Defenisi Operasional ...24
3.4 Jenis dan Sumber Data ...27
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...27
3.6 Teknik Analisis Data...28
3.6.1 Uji Kualitas Data ...28
A. Uji Validitas ...28
B. Uji Realibilitas ...28
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ...29
A. Uji Normalitas ...29
B. Uji Multikolinearitas ...29
C. Uji Heteroskedastisitas ...29
3.6.3 Model Analisis Data ...30
(11)
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian ... 32
4.1.1 Gambaran Umum KPKNL Medan ... 32
4.1.2 Karakteristik Koresponden ... 34
4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34
4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 34
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 35
4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 35
4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 36
4.1.3.2 Uji Kualitas Data ... 37
1. Uji Validitas ... 37
2. Uji Realibilitas ... 40
4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 42
1. Uji Normalitas ... 42
2. Uji Multikolinearitas ... 44
3. Uji Heterokedastisitas ... 45
4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 46
4.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis ... 48
(12)
x
4.1.5.2 Uji Koefisien Determinasi ... 49 4.2 Pembahasan... 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 52 5.2 Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN
(13)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 21 Gambar 4.15 Uji Normalitas ... 43 Gambar 4.16 Histogram ... 44
(14)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 20
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel X1... 25
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel X2... 25
Tabel 3.3 Skala Pengukuran Variabel X3... 26
Tabel 3.4 Skala Pengukuran Variabel Y... 27
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 35
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 35
Tabel 4.4 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 36
Tabel 4.5 Analisis Statistik Deskriptif ... 36
Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kompetensi Komunikasi ... 38
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional ... 38
Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja ... 39
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai ... 39
Tabel 4.10 Uji Relibilitas Variabel Kompetensi Komunikasi ... 40
Tabel 4.11 Uji Relibilitas Variabel Kecerdasan Emosional...41
Tabel 4.12 Uji Relibilitas Variabel Kepuasan Kerja...41
Tabel 4.13 Uji Relibilitas Variabel Kinerja Pegawai...41
Tabel 4.14 Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 40
Tabel 4.17 Uji Multikolinearitas Variabel Penelitian ... 45
Tabel 4.18 Uji Heteroskedestisitas Variabel Penelitian ... 46
(15)
xii
Tabel 4.20 Uji F ... 49 Tabel 4.21 Uji Koefisien Determinasi ... 49
(16)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Tabulasi Data
LAMPIRAN II Hasil Output SPSS
(17)
i ABSTRAK
NOVRIZAL PUTRA, 709330039. Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah Apakah Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan.
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh atau Full Sampling, yaitu teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data yang digunakan dalam
penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada sampel penelitian yang berjumlah 36 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 17.0
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi F-hitung > F-tabel (40.075>2.947) dan R Square 0.791.
Kesimpulan penelitian ini secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan.
Kata kunci :Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan.
(18)
ii ABSTRACT
NOVRIZAL PUTRA, 709 330 039. Effect of Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction on Employee Performance State Property Office and Auctions Medan (KPKNL). Thesis, Department of accounting, Government Accounting Specificity, Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.
The problems discussed in this study Is Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction have Influential to Employee Performance State Property Office and Auctions (KPKNL Medan). This study aimed to determine the effect of Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction on Employee Performance the State Property Office and Auctions Medan.
The samples in this study were employees of the State Property Office and Auctions (KPKNL Medan). Sampling method in this study using Saturated sampling or Full Samping, the sampling technique used when all members of the population as a sample. The data used in the study is primary data obtained through questionnaires in the study sample, they are 36 respondents. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS 17.0
The results showed that there is a simultaneous significant effect of Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction on State Property Office and Auctions (KPKNL Medan). It can be seen from the significant value of F-count> F-table (40.075>2.947) R Square 0.791.
The conclusion of this study that there is a simultaneous significant influence of Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction on State Property Office and Auctions (KPKNL Medan).
Keywords: Communication Competence, Emotional Intelligence and Job Satisfaction on Employee Performance State Property Office and Auctions Medan (KPKNL).
(19)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisasi merupakan suatu kesatuan kompleks dengan kegiatan diantaranya mengalokasikan sumber daya manusia demi tercapai tujuan organisasi, salah satunya adalah peningkatan kinerja. Apabila suatu organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Effendi (2006) mengatakan :
Diskusi mengenai potret aparat pemerintah di Indonesia sering berkisar pada rendahnya profesionalisme, tingkat kesejahteraan yang belum memadai, distribusi dan komposisi yang belum ideal, penempatan dalam jabatan yang belum didasarkan pada kompetensi, penilaian kinerja yang belum objektif, kenaikan pangkat yang belum didasarkan pada prestasi kerja, budaya kerja dan ethos kerja yang masih rendah dan penerapan peraturan disiplin yang tidak dilaksanakan secara konsisten.
Beberapa hal tersebut merupakan masalah yang cukup menarik dan penting, karena bermanfaat bagi kepentingan individu, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam organisasi pemerintah pencapaian tujuan ditetapkan melalui sarana dalam bentuk organisasi, yang digerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku dalam mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan.
Tercapainya tujuan organisasi hanya dimungkinkan karena upaya para pegawai yang terdapat pada organisasi sebagai kinerja pegawai. Jika sumber daya aparatur pemerintah bekerja dengan baik maka kinerja institusi pemerintahan atau birokrasi akan baik juga. Kinerja yang dicapai pegawai pada akhirnya akan memperbaiki kontribusi terhadap kinerja organisasi.
(20)
2
Permasalahan yang muncul dimasyarakat adalah meningkatnya tuntutan masyarakat atas pelaksanaan akuntabilitas organisasi publik karena masyarakat beranggapan bahwa apa yang dilakukan pemerintah belum optimal. Tuntutan masyarakat ini terkait dengan, “transparansi dalam pemberian informasi kepada publik dalam rangka pemenuhan hak-hak untuk mengetahui (right to know), hak untuk diberi informasi (right to be information), dan hak untuk didengar informasinya (right to be heard and to be listened to)”, (Mardiasmo,2006:17).
Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, dimana hal ini berarti adanya suatu kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu faktor pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sangat diperlukan untuk mendukung suatu kinerja. Pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan merupakan kompetensi yang bersifat superfisial, yaitu karakter mendasar dari seseorang untuk mampu menunjukkan kinerja yang efektif atau superior di dalam pekerjaan dan tugasnya.
Komunikasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan kerja. komunikasi yang tidak baik bisa mempunyai dampak yang luas terhadap kehidupan organisasi, misalnya konflik antar pegawai, dan sebaliknya komunikasi yang baik dapat meningkatkan saling pengertian, kerjasama dan juga kepuasan kerja. Pegawai yang mempunyai kompetensi komunikasi yang baik akan mampu
(21)
3
memperoleh dan mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja pegawai menjadi semakin baik.
Kemudian faktor lain menurut Goleman (2002:38) yang dianggap penting bagi peningkatan kinerja pegawai ialah “kecerdasan emosional (Emotional Qoutient) yang merupakan sisi lain dari kecerdasan yang dimiliki manusia yang dianggap berperan penting dalam menentukan tingkat kesuksesan hidup”.
Dalam konteks pekerjaan, “kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengetahui apa saja yang kita dan orang lain rasakan termasuk cara yang tepat dalam menangani masalah” (Martin, 2003:23). Mengelola emosi dengan baik dan dapat digunakan secara selaras dengan nalar, seperti pengetahuan tentang temperamen, belajar mengatur suasana hati, mengenali perasaan orang lain dan mengontrol emosi yang tidak produktif.
Selain kompetensi komunikasi dan kecerdasan emosional, Kepuasan kerja mempunyai peranan penting terhadap peningkatan kinerja pegawai, ketika pegawai akan berupaya merasakan kepuasan kerja dalam bekerja maka seseorang tersebut akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugasnya, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan. “Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan atau pegawai mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting” (Luthans, 2006:243).
Suatu organisasi yang mempunyai lebih banyak pegawai yang merasa puas cenderung lebih efektif daripada suatu organisasi yang mempunyai lebih sedikit pegawai yang merasa puas.
(22)
4
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai telah banyak dilakukan. Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Agus (2011) dengan judul “Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara”. Latar Belakang dalam penelitian Agus adalah adanya Diklat yang dilaksanakan BKD Prov. SU mulai dari tahun 2008 hingga
tahun 2010 mengalami penurunan. Hasil penelitian Agus (2011) menunjukkan
adanya Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam Penelitian ini, peneliti mengganti variabel independen yaitu : Budaya Organisasi menjadi Kepuasan Kerja. Menurut beberapa peneliti lain, variabel-variabel tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai pemerintah. Adit, (13 April 2010) mengungkapkan bahwa :
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan ditetapkan sebagai salah satu KPKNL Teladan di Indonesia. Teladan sendiri merupakan akronim dari kata Tertib, Lancar dan Amanah. Kata tertib berarti tertib administrasi, tertib hukum dan pelayanan. Kata lancar berarti tanpa hambatan dalam pemberian layanan, dan kata anamah berarti dukungan sumber daya manusia yang bekerja secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab.
Namun, dikutip dari berbagai media di Medan, “Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan menghadapi banyak permasalahan yakni Pelaksanaan Lelang di KPKNL Medan diduga Rekayasa” Tiwi, (25 Mei 2012). Dalam artikel tersebut mengatakan peserta yang ikut lelang pada bulan Mei tahun
(23)
5
2012 tidak diperbolehkan masuk ruangan lelang dan hanya satu orang saja yang masuk dalam ruangan tersebut.
Masalah lain muncul tahun sama 2012, “Nama Kepala KPKNL Medan dicatut untuk keluarkan Brankas” Muslim, (6 September 2012). Selain itu, “Penundaan eksekusi lahan Bank UOB Buana atas PT ARB, sehingga Pegawai KPKNL diperiksa Komisi Pemberantas Korupsi” Berita Sumut, (6 April 2011).
Hal tersebut mencerminkan bahwa Kinerja Pegawai KPKNL Medan belum bisa dikatakan Teladan, terlihat jelas tidak adanya Komunikasi yang baik sesama pegawai serta tidak adanya kecakapan dalam memanajemen emosi. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai
masalah di atas dengan judul “Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan
Emosional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah Kompetensi Komunikasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja
pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan?
2. Apakah Kecerdasan Emosional mempunyai pengaruh terhadap kinerja
pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan?
3. Apakah Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh kinerja pegawai pada
(24)
6
4. Apakah Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan
Kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian ini maka penelitian ini dibatasi pada Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL).
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL).
(25)
7
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Diharapkan penelitian ini menjadi sarana aplikasi untuk menerapkan teori manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional, kepuasan kerja pada Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL) serta lebih memahami dan dapat mempraktekkan metode penelitian yang sistematis.
2. Bagi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi organisasi sektor publik dalam peningkatan kinerja pegawai dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman maupun referensi untuk penelitian selanjutnya.
(26)
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi Komunikasi,
Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan
terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Medan, nilai F hitung> F tabel (40.075>2.947) dan berdasarkan dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), yang berarti
menerima Ha.. selain itu, Variabel Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan
Emosional dan Kepuasan Kerja memiliki kaitan yang erat terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, dengan nilai 0,791, berdasarkan hasil koefisien determinan (R²). Nilai Adjusted R
Square pada variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang Medan dapat dijelaskan oleh Variabel Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja, dengan nilai sebesar 0,791 berarti 79,1% sedangkan sisanya 20,9% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
(27)
53
5.2 Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah:
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Medan sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas.
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah
responden agar hasil penelitian ini lebih signifikan dapat memberikan
gambaran tentang Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Medan
3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapakan peneliti dapat menambahkan
variabel-variabel yang mempengaruhi Kinerja pegawai seperti : Komitmen Kerja, Budaya Organisasi, Motivasi dan lain sebagainya
(28)
54
DAFTAR PUSTAKA
Adit, Enam KPKNL Teladan Diresmikan. http://www.kemenkeu.go.id (13
April 2012)
Agus. (2011). Pengaruh kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Agustian, Ary Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual; ESQ Emotional Spiritual Qoutiont Berdasarkan 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Arga Wijaya Persada.
Alfriza. (2008). Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bernadin. (2006). dalam Edwardin. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang). (hal 12-13). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Desiana. (2010). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Edwardin, Laras Tris Ambar Suksesi. 2006. Analisis Pengaruh Kompetensi
Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota
Semarang), Tesis, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang.
Effiendi, Ahyar. 2006. “Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang Efektif.” ; www.bandiklat.kalbarprov.go.id/admin/upload/Akhyar_Effendi.pdf. Goleman, Daniel. 2002. Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
(29)
53
Jubaedah, Edah. 2009. Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Komunikasi dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Administrasi, Volume VI No. 4 Desember 2009.
Kam, Imam . 2009. Quantum Emotion: The Simple Ways for Your Beautiful Life. Jogjakarta: Garailmu.
Liliweri, Alo. 2004. Wacana Komunikasi Organisasi. Bandung: Mandar Maju. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh.Yogyakarta: Andi. Mahmudi, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta, UPP AMP YKPN,
2005.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2008. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
________________________. 2007. Pengembangan kecerdasan emosi di
lingkungan kerja. Jurnal Telaah dan Opini Proaktif, vol. 12 no. 23 Februari 2007.
________________________. 2011. Budaya organisasi, kecerdasan emosi dan kinerja pegawai pemerintah provinsi dki jakarta. Jurnal Elektronik, Volume 5 No.1 2011
Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik :suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi pemerintah Vol 2, No.1, Mei 2006
Martin, Anthony Dio. 2003. Emotinal Quality Management: Refleksi, revisi dan
Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi. Jakarta: Arga.
Panggabean, Mutiara S. 2004. Komitmen Organisai Sebagai Variable Mediator
dari Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Keinginan untuk Pindah Kerja. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 6, April 2004.
___________________. 2006. Pengaruh Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja, Jurnal Dinamika Bisnis, Vol. 1 No. 1, April 2006.
Payne. (2006). dalam Edwardin. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang). (hal 15). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Robbin, Stephen P. 2007. Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta : Indeks.
(30)
53
Rowley, Richard D. Communication Competence: The Essence of Aligning
Action http://www.aligningaction.com.2002
Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Analisis Data Penelitian. Cetakan Kedua.
USU Press, Medan.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sulistyo. 2010. 6 Hari Jago Spss 17. Yogyakarta : Cakrawala.
Tiwi. Pelaksanaan Lelang di KPKNL Medan Diduga Rekayasa.
http://www.analisadaily.com (25 Mei 2012)
Wexly, Yulk. 1984. Organizational behavior and personnel psychology. Jakarta : Richard D. Irwin.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Wiemann, Backlund. 2009. Dalam Jubaedah. Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Komunikasi dalam Organisasi. (hal 375) Jurnal Ilmu Administrasi, Volume VI No. 4 Desember 2009.
Williams, Chuck. 2001. Manajemen. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Wungu, Jiwo dan Hartanto Brotoharsojo. 2003. Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda dengan Merit System. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
(1)
7
1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti
Diharapkan penelitian ini menjadi sarana aplikasi untuk menerapkan teori manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional, kepuasan kerja pada Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL) serta lebih memahami dan dapat mempraktekkan metode penelitian yang sistematis.
2. Bagi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi organisasi sektor publik dalam peningkatan kinerja pegawai dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, nilai F hitung> F tabel (40.075>2.947) dan berdasarkan dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), yang berarti menerima Ha.. selain itu, Variabel Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja memiliki kaitan yang erat terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, dengan nilai 0,791, berdasarkan hasil koefisien determinan (R²). Nilai Adjusted R
Square pada variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang Medan dapat dijelaskan oleh Variabel Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja, dengan nilai sebesar 0,791 berarti 79,1% sedangkan sisanya 20,9% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
(3)
53
5.2 Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Medan sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas. 2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah
responden agar hasil penelitian ini lebih signifikan dapat memberikan gambaran tentang Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan
3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapakan peneliti dapat menambahkan variabel-variabel yang mempengaruhi Kinerja pegawai seperti : Komitmen
(4)
54
DAFTAR PUSTAKA
Adit, Enam KPKNL Teladan Diresmikan. http://www.kemenkeu.go.id (13 April 2012)
Agus. (2011). Pengaruh kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Agustian, Ary Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual; ESQ Emotional Spiritual Qoutiont Berdasarkan 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Arga Wijaya Persada.
Alfriza. (2008). Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bernadin. (2006). dalam Edwardin. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang). (hal 12-13). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Desiana. (2010). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Edwardin, Laras Tris Ambar Suksesi. 2006. Analisis Pengaruh Kompetensi
Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang), Tesis, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Effiendi, Ahyar. 2006. “Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang Efektif.” ; www.bandiklat.kalbarprov.go.id/admin/upload/Akhyar_Effendi.pdf. Goleman, Daniel. 2002. Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
(5)
53
Jubaedah, Edah. 2009. Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Komunikasi dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Administrasi, Volume VI No. 4 Desember 2009.
Kam, Imam . 2009. Quantum Emotion: The Simple Ways for Your Beautiful Life. Jogjakarta: Garailmu.
Liliweri, Alo. 2004. Wacana Komunikasi Organisasi. Bandung: Mandar Maju. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh.Yogyakarta: Andi. Mahmudi, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta, UPP AMP YKPN,
2005.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2008. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
________________________. 2007. Pengembangan kecerdasan emosi di lingkungan kerja. Jurnal Telaah dan Opini Proaktif, vol. 12 no. 23 Februari 2007.
________________________. 2011. Budaya organisasi, kecerdasan emosi dan kinerja pegawai pemerintah provinsi dki jakarta. Jurnal Elektronik, Volume 5 No.1 2011
Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik :suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi pemerintah Vol 2, No.1, Mei 2006
Martin, Anthony Dio. 2003. Emotinal Quality Management: Refleksi, revisi dan Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi. Jakarta: Arga.
Panggabean, Mutiara S. 2004. Komitmen Organisai Sebagai Variable Mediator dari Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Keinginan untuk Pindah Kerja. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 6, April 2004.
___________________. 2006. Pengaruh Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja, Jurnal Dinamika Bisnis, Vol. 1 No. 1, April 2006.
Payne. (2006). dalam Edwardin. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang). (hal 15). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
(6)
Rowley, Richard D. Communication Competence: The Essence of Aligning
Action http://www.aligningaction.com. 2002
Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Analisis Data Penelitian. Cetakan Kedua. USU Press, Medan.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sulistyo. 2010. 6 Hari Jago Spss 17. Yogyakarta : Cakrawala.
Tiwi. Pelaksanaan Lelang di KPKNL Medan Diduga Rekayasa. http://www.analisadaily.com (25 Mei 2012)
Wexly, Yulk. 1984. Organizational behavior and personnel psychology. Jakarta : Richard D. Irwin.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Wiemann, Backlund. 2009. Dalam Jubaedah. Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Komunikasi dalam Organisasi. (hal 375) Jurnal Ilmu Administrasi, Volume VI No. 4 Desember 2009.
Williams, Chuck. 2001. Manajemen. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Wungu, Jiwo dan Hartanto Brotoharsojo. 2003. Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda dengan Merit System. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.