DAFTAR PUSTAKA Buku-buku: Azwar, Syaifuddin, 2011, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Demartoto, Argyo, 2005, Menyibak Sensitivitas Gender dalam Keluarga Difabel, Kedudukan Pendamping Dan Penerjemah Dalam Proses Penyidikan Tindak P

DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku:
Azwar, Syaifuddin, 2011, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Demartoto, Argyo, 2005, Menyibak Sensitivitas Gender dalam Keluarga Difabel,
Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Dirdjosisworo, Soedjono, 1994, Filsafat Peradilan Pidana Dan Perbandingan
Hukum, Bandung: CV. Armico.
Hadi, Sutrisno, 1999, Metodology Reseacrh II, Yogyakarta: Andi Offset.
Iksan, Muchamad, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana
Indonesia, Surakarta: Muhammadiyah University Pers.
Moelong, J. Lexy 2013, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda
Karya.
Mansur, Didik M. Arief dan Elisantris Gultom, 2007, Urgensi Perlindungan Korban
Kejahatan Antara Norma dan Realita, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nawawi, Barda Arief, 2001, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan, Bandung: Citra Aditya Bakti.
P.A.F. Lamintang, 1996, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: PT. Citra
Adityta Bakti.
Raharjo, Satijipto, 2001, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Soekanto, Soerjono, 2001, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: Raja Grafindo.

Soesilo, R, 1994, Hukum Acara Pidana. Bogor: Politea.
Soesilo, R, 1997, Hukum Acara Pidana (Prosedur Penyelesaian Perkara Pidana
Bagi Penegak Hukum), Bogor: Politea.
Soetodjo, Wagiati, 2006, Hukum Pidana Anak, Bandung: PT Refika Aditama.
Sudaryono dan Natangsa Surbakti, 2005, Hukum Pidana, Surakarta: Universitas
Muhammadiyah.

Syafi’ie, M, dan Purwanti, 2014, Potret Difabel Berhadapan dengan Hukum Negara,
Yogakarta: SIGAB.
Yahya, M, Harahap, 2000, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (
Penyidikan dan Penuntutan ), Jakarta: Sinar Grafika.
Zulkarnain. 2007. Praktik Peradilan Pidana (Panduan Praktis Kemahiran Hukum
Acara Pidana). Malang: In-TRANS.

Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang nomor 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat.
Undang-Undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara.
Undang-Undang nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban jo.
Undang-Undang nomor 31 tahun 2014 tentang Perubahan terhadap
Undang-Undang nomor 13 tahun 2006.
Undang-Undang nomor 19 tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On the Rights
of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang
Disabilitas).
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban nomor 1 tahun 2011 tentang
Pedoman Pelayanan Permohonan Perlindungan pada Lembaga
Perlindungan Saksi dan Korban.
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban nomor 2 tahun 2012 tentang Tata
Cara Pendampingan Saksi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 2 tahun 2008 tentang Kesetaraan Difabel.

Jurnal dan Internet:

Amiriah, Hilda, 2006, Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Perkosaan
(Studi Polres Pasuruan) (Skripsi tidak diterbitkan), Malang: Universitas
Brawijaya.

Ari, Puguh, Wijayanto, 2013, Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Kaum Difabel
Sebagai Korban Tindak Pidana, Jurnal Hukum, hal. 3.
Asyhabuddin, 2008, Difabilitas dan Pendidikan Inklusif: Kemungkinannya di STAIN
Purwokerto, Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan Insania, Vol. 13, No.
3.
Dirgantari, Hastin, 2013, Difabel Perempuan Korban Kekerasan, http://www.
solider.or.id/2013/03/05/advokasi-hukum-yang-berkeadilan-bagi-difabelperempuan-korban-kekerasan, Diunduh Jum’at 5 Juli 2014, Waktu 20.15
WIB.
Dwiati, Ira, 2007, Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Perkosaan
Dalam Peradilan Pidana (Tesis tidak diterbitkan), Semarang: Universitas
Diponegoro.
Gibson, Franchis, 2012, Article 13 of the Convention on Rights of Persons with
Disabilities

ARight
to
Legal
Aid?dalam
http://www.academia.edu/207906/Article_13_of_the_Convention_on_Righ
ts_of_Persons_with_Disabilities_-_A_Right_to_Legal_Aid, diunduh pukul

25:00 WIB.
Gosita, Arif, “Peran Psikologi Forensik” dalam penerapan Restorative Justice dan
Viktimologi, http://apsiforbali.blogspot.com/p/temu-ilmiah-nasional-v.html,
diunduh. Jum’at 26 Desember, 2014, pukul 25:00 WIB.
Idran, Muhammad, 2012, Tinjauan Yuridis Penerapan Hukum Terhadap Pelaku
Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung, Jurnal Ilmu
Hukum, Vol.1, No.1, (25-33).
Karim, Muhammad, Amrullah, 2014, Difabel Berhadapan dengan Hukum, Dalam
Acara MoU KY RI dan SIGAB dan Seminar “Difabel Berhadapan dengan
Hukum” diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014, dalam
http://karimjogja.blogspot.com/2014/03/difabel-berhadapan-denganhukum.html, diunduh. Jum’at 26 Desember, 2014, pukul 20:00 WIB.

Kurniawan, Hari, 2014, Kebutuhan Difabel Terhadap Aksesibilitas Peradilan yang
Fairs.
http://whawha.wordpress.com/2014/06/19/kebutuhan-difabelterhadap-aksesibilitas-peradilan-yang-fair/, Diunduh Senin 14 Juli 2014,
Waktu 23.05 WIB.
Maharani, Dian, 2014, RUU KUHAP-KUHP Kurang Lindungi Kaum Difabel
Korban
Kekerasan
Seksual.

http://nasional.kompas.com/read/2014/03/04/2256392/RUU.KUHAPKUHP.Kurang
Lindungi.Kaum.Difabel.Korban.Kekerasan.Seksual,
Diunduh. Jum’at 5 Juli 2014, Waktu 20.00 WIB.
Ratomi, Achmad, 2011, Prosedur Pelaksanaan Diversi Pada Tahap Penyidikan
Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak, Jurnal
Hukum, Universitas Lambung Mangkurat,

Surat Kabar:
Arpani, La, 2013, Menanti Keadilan Bagi Perempuan Difabel, Majalah PLEDOI,
Edisi Januari – Februari.
Fuad, Moh, Hasan, 2013, Guru SLB Perkosa Siswanya, Majalah PLEDOI , Edisi
Januari-Februari.
Hery, Trianto, Suryono, 2014, “Pencabulan Wonogiri, Polres Dinilai Tak Tanggapi,
Difabel
Akhirnya
Lapor
Polda”
dalam
Solopos,
http://www.solopos.com/2014/01/27/pencabulan-wonogiri-polres-dinilaitak-tanggapi-difabel-akhirnya-lapor-polda-485318, diunduh. 27 Desember,

2014, pukul 23:00 WIB.
Maruli, 2014, RUU.KUHAP-KUHP Kurang lindungi Kaum Difabel Korban
Kekerasan
Seksual
dalam
http://nasional.kompas.com/read/2014/03/04/2256392/RUU.KUHAPKUHP. Kurang. Lindungi.Kaum.Difabel.Korban.Kekerasan.Seksual.