DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Y dan Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Rohima Press.
Arifuddin, D. 2005. Pengaruh Teknik “Double Cicle Stitching” atau Pemasangan
Torniquet Terhadap Jumlah Perdarahan Uterus Pada Tindakan
Miomektomi Saat Seksio Sesar. Journal Med Nus. Vol.24. No.2.
Januari 2005 : 89-99.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2010. Informasi
Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi
Jawa Tengah.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2014. Informasi
Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi
Jawa Tengah.
Bulun, E.S. 2013. Uterine Fibroid, Mechanism of Disease. The New England
Journal of Medicine. Vol.1. No.14. Oktober 2013 : 1345-1356.
Bhati, K., Lashari, A.A dan Shaik, F. 2013. A Clinic-Pathologic Correlation of
Elective Abdominal Hysterectomy at Teaching Hospital Khairpur
Pakistan. Rawal Medical Journal. Vol.38. No. 2. April-June 2013 : 1-4.
Bhat, R.A dan Kumar, P. 2006. Experience with Uterine Leiomyoma at A
Teaching Refferal Hospital in India. Journal of Gynekology Surgery.
Vol.22. No.4. Januari 2006 : 143-150.
Canaveri, A.R dan Rogatto, R.S. 2007. Uterine Leiomyoma : Updates in
Cytogenetics and Molecular Analysis. Austral-Asian Journal of
Cancer.Vol.6. No.1. Januari 2007 : 15-28.
Ciavattini, A., Giuseppe, J., Stortoni, P., Montik, N., Giannubilo, R.S., Litta,P.,
Islam, S.M., Tranquilli, L.A., Reis, M.F and Ciarmela, P. 2013. Uterine
Fibroids : Pathogenesis and Interactions with Endometrium and
Endomyometrial Juction. Hindrawi Publishing Corporation. Vol.10.
No. 11. Juni-Agustus 2013 : 1-12.
Dahlan. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Depkes RI. 2005. Petunjuk Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Jakarta: Depkes RI.
Desen, W. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2013. Buku Profil Kesehatan Surakarta.
Surakarta: DKK Surakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Djuwantono, T. 2004. Terapi GnRH Agonis Sebelum Histerektomi atau
Miomektomi. Farmacia. Vol.3. No.12. Juli 2004 : 38-41.
Ekine, A.A., Lawani, O.L., Iyoke, A.C., Jeremiah, I dan Ibrahim, A.I. 2015.
Review of Clinical Presentation of Uterine Fibroid and the Effect of
Theraupetic Intervention of Fertility.American Journal of Clinical
Medicine Research. Vol 3. No.1. Januari-Maret 2015 : 9-13.
Elugwaraonu, O., Okoji, A.I., Okhia, O dan Oyadoghan, G.P. 2013. The
Incidence of Uterine Fibroid Among Reproductive Age Woman : A
Five Year Review of Cases at Isth, Irrua, Edo Nigeria. International
Journal of Basic Applied and Innovative Research. Vol.2. No.3. JuliSeptember 2013 : 55-60.
Faerstein, E., Szkio, M dan Rosenshein, N.B. 2001. Risk Faktor for Uterine
Leiomyoma : A Practice-based Case-Control Study. II. Atherogenic
Risk Factors and Potential Sources of Uterine Irritation. American
Journal of Epidemiology. Vol.153. No.1. Maret 2001 : 1-9.
Gupta, K.J., Shehmar, M. dan Khan, T.A. 2014. Uterine Fibroid : Current
Perspektive. International Journal of Woman Health. Vol.1. No.6.
Januari 2014 : 95-114.
Guzel, I.A., Topcu, O.H., Ozer, I., Erkilink, S., Yesilyurt, H dan Ugur, M. 2014.
Factors Affecting Pregnancy Rates in Infertile Woman Performed
Abdominal Myomectomy. Cukurova Medical Journal. Vol.39. No.4.
Januari 2014 : 801-806.
Hartanto, H. 2005. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba
Medika
Hsiang, W., Lee, W.E., Cheng, M.H, Yen, S.M., Chao, C.K dan Wang, H.P. 2012.
Typical and Atypical Clinical Presentation of Uterine Myomas. Journal
of the Chinese Medical Association. Vol.75. No.1. April-Mei 2012 :
487-493.
Ikramina, L. 2013. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Resiko
Terjadinya Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi Periode 1 Januari
2011-31 Desember 2011. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta : Fakultas
Kedokteran UMS.
Irmayanti, V dan Qurniawati, E. 2010. Hubungan Perkawinan Usia Muda Dengan
Kejadian Kanker Servik. Warta Bakti Husada Mulia. Vol.1. No. 1.
Maret 2014 : 11-21.
Januani, R dan Mahmudah. 2010. Hubungan Jenis dan Lama Pemakaian
Kontrasepsi Hormonal dengan Gangguan Menstruasi di Bidan Praktek
Swasta Wolita MJ Sawong Surabaya Tahun 2012. Jurnal Biometrika
dan Kependudukan. Vol. 1.No. 1. Agustus 2012 : 43-51.
Khaund, A dan Lumsden, A.M. 2008. Impact of Fibroids on Reproductive
Function. Best Practice&Research Clinical Obstetrics and
Gynaecology. Vol 22. No.4. Januari 2008 : 749-760.
Kurniawati, D. 2009. Obgynacea Obstetri & Ginekologi. Yogyakarta: TOSCA
Enterprise.
Laurensia, L. 2012. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi pada Ny.N Post
Histerektomi dengan Indikasi Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi
Surakarta Tahun 2012. [Karya Tulis Ilmiah]. Surakarta : Program Studi
D III Kebidanan Stikes Kusuma Husada.
Manuaba, I.B. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta:
EGC.
Marino, J.L., Eskenazi, B., Warner, M., Samuels, S., Vercellini, P., Gavoni, N
danOlive, D. 2004. Uterine leiomyoma and menstrual cycle
characteristic inapopulation cohort study. Human Reproduction.
Vol.19. No.10. Juli 2004 : 2350-2355.
Maruo, T., Ohara, N., Wang, J dan Matsuo, H. 2004. Sex Steroidal Regulation of
Uterine Leiomyoma Growth and Apoptosis. European Society of
Human Reproduction and Embriology. Vol.10. No. 3. Juli 2004 : 207220.
Medikare, V., Kandukuri, R.L., Ananthapur, V., Deenadayal, M dan Nallari, P.
2011. The Genetic Bases of Uterine Fibroids. Journal of Reprod
Infertil. Vol.12. No.3. Juni 2011 : 181-191.
Muzakir. 2008. Profil Penderita Mioma Uteri di RSUD Arifin Ahmad Provinsi
Riau Periode 1 Januari – 31 Desember 2006. [Skripsi Ilmiah].
Pekanbaru : Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Noodiati, Hakimi, M dan Wibowo, T. 2011. Hubungan Kepekaan Serta
Ketanggapan Pengasuhan Ibu Terhadap Perkembangan Anak
Prasekolah. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol.27. No. I. Maret 2011 ;
18-23.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ohonsi, O.A dan Belga, F. 2011. Surgical Management of Uterine Fibroids at
Aminu Kano Teaching Hospital. Journal of Obstetric and
Gynekology.Vol.10. No.11. September 2011 : 1-6.
Omokanye, L.O., Salauden, G.A., Saidu, R., Jimoh, A.G dan Balogun, O.R. 2012.
Surgical Management of Uterine Fibroids at The University of Ilorin
Teaching Hospital. Global Research Journal of Medical Sciences.
Vol.2. No.2. Juni 2012 : 18-22.
Parker, W. 2007. Etiology, Symptomatology and Diagnosis of Uterine Myomas.
Departemen of Obstetric and GynekologyUCLA School of Medicine
California. Vol.87. No.4. April 2007 : 725-733.
Pedadda, D.S., Laughlin, K., Miner, K., Guyon, P.J., Haneke, K., Vahdat, L.H.,
Semelka, C.R., Kowalik, A., Armao, D., Davis, B dan Baird, D. 2008.
Growth of Uterine Leiomyoma Among Premenstrual Black and White
Woman. The National Academy of Sciences of USA. Vol.105. No.50.
Desember 2008 : 87-92.
Pertiwi, D.K., Wiyati, N dan Tyastuti, S. 2012. Hubungan Usia Menarche dan
Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Wates Kulonprogo
Tahun 2007-2010. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol.
III.No. 2. April 2012 : 89-94.
Pradan, P., Acharya, N., Kharel, B dan Manjin, M. 2006. Uterine Myomas : A
Profil of Nepalese Woman. Journal Obstetric Ginekology. Vol.1. No.2.
November-Desember 2006 : 47-50.
Pratiwi, L., Suparman, E dan Wagey, F. 2013. Hubungan Usia Reproduksi dengan
Kejadian Mioma Uteri di RSUP. Prof. DR. R.D. Kandou Manado
Tahun 2013. Jurnal e-Clinic. Vol.I. No. I. Maret 2013 : 26-30.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono.
Qonita W., Salim A.I dan Adityono. 2011. Hubungan Hiperplasia Endometrium
Dengan Mioma Uteri. Mandala of Health. Vol.5.No.3.September 2011
: 1-8.
Riwidikdo, H. 2013. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Press.
Saifuddin. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: IKAPI.
Schwartz, S.M. 2001. Studying the Epidemiology of Uterine Leiomyoma : Past,
Present, and Future. American Journal of Epidemyology. 153 (1) : 2729.
Setiati, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta:
ANDI.
Sinclair, C. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC.
Sozen, I. 2003. Expression, Menstrual Cycle Dependent Activation dan Bimodial
Mitogenic Effect of Transforming Growth Factor-β1 in Human
Myometrium and Leiomyoma. American Journal of Obstetrics and
Gynecology.Vol. 188. No. 1. Januari 2003 : 76-83.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
PROPOSAL
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL
DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
Dr.MOEWARDI SURAKARTA
Proposal Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Melakukan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh:
WAKHIDAH ASRI KURNIAWATI
J410131046
Pembimbing I : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid)
Pembimbing II : Anisa Catur Wijayanti, SKM, M.Epid
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
Anggraini, Y dan Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Rohima Press.
Arifuddin, D. 2005. Pengaruh Teknik “Double Cicle Stitching” atau Pemasangan
Torniquet Terhadap Jumlah Perdarahan Uterus Pada Tindakan
Miomektomi Saat Seksio Sesar. Journal Med Nus. Vol.24. No.2.
Januari 2005 : 89-99.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2010. Informasi
Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi
Jawa Tengah.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2014. Informasi
Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi
Jawa Tengah.
Bulun, E.S. 2013. Uterine Fibroid, Mechanism of Disease. The New England
Journal of Medicine. Vol.1. No.14. Oktober 2013 : 1345-1356.
Bhati, K., Lashari, A.A dan Shaik, F. 2013. A Clinic-Pathologic Correlation of
Elective Abdominal Hysterectomy at Teaching Hospital Khairpur
Pakistan. Rawal Medical Journal. Vol.38. No. 2. April-June 2013 : 1-4.
Bhat, R.A dan Kumar, P. 2006. Experience with Uterine Leiomyoma at A
Teaching Refferal Hospital in India. Journal of Gynekology Surgery.
Vol.22. No.4. Januari 2006 : 143-150.
Canaveri, A.R dan Rogatto, R.S. 2007. Uterine Leiomyoma : Updates in
Cytogenetics and Molecular Analysis. Austral-Asian Journal of
Cancer.Vol.6. No.1. Januari 2007 : 15-28.
Ciavattini, A., Giuseppe, J., Stortoni, P., Montik, N., Giannubilo, R.S., Litta,P.,
Islam, S.M., Tranquilli, L.A., Reis, M.F and Ciarmela, P. 2013. Uterine
Fibroids : Pathogenesis and Interactions with Endometrium and
Endomyometrial Juction. Hindrawi Publishing Corporation. Vol.10.
No. 11. Juni-Agustus 2013 : 1-12.
Dahlan. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Depkes RI. 2005. Petunjuk Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Jakarta: Depkes RI.
Desen, W. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2013. Buku Profil Kesehatan Surakarta.
Surakarta: DKK Surakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Djuwantono, T. 2004. Terapi GnRH Agonis Sebelum Histerektomi atau
Miomektomi. Farmacia. Vol.3. No.12. Juli 2004 : 38-41.
Ekine, A.A., Lawani, O.L., Iyoke, A.C., Jeremiah, I dan Ibrahim, A.I. 2015.
Review of Clinical Presentation of Uterine Fibroid and the Effect of
Theraupetic Intervention of Fertility.American Journal of Clinical
Medicine Research. Vol 3. No.1. Januari-Maret 2015 : 9-13.
Elugwaraonu, O., Okoji, A.I., Okhia, O dan Oyadoghan, G.P. 2013. The
Incidence of Uterine Fibroid Among Reproductive Age Woman : A
Five Year Review of Cases at Isth, Irrua, Edo Nigeria. International
Journal of Basic Applied and Innovative Research. Vol.2. No.3. JuliSeptember 2013 : 55-60.
Faerstein, E., Szkio, M dan Rosenshein, N.B. 2001. Risk Faktor for Uterine
Leiomyoma : A Practice-based Case-Control Study. II. Atherogenic
Risk Factors and Potential Sources of Uterine Irritation. American
Journal of Epidemiology. Vol.153. No.1. Maret 2001 : 1-9.
Gupta, K.J., Shehmar, M. dan Khan, T.A. 2014. Uterine Fibroid : Current
Perspektive. International Journal of Woman Health. Vol.1. No.6.
Januari 2014 : 95-114.
Guzel, I.A., Topcu, O.H., Ozer, I., Erkilink, S., Yesilyurt, H dan Ugur, M. 2014.
Factors Affecting Pregnancy Rates in Infertile Woman Performed
Abdominal Myomectomy. Cukurova Medical Journal. Vol.39. No.4.
Januari 2014 : 801-806.
Hartanto, H. 2005. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba
Medika
Hsiang, W., Lee, W.E., Cheng, M.H, Yen, S.M., Chao, C.K dan Wang, H.P. 2012.
Typical and Atypical Clinical Presentation of Uterine Myomas. Journal
of the Chinese Medical Association. Vol.75. No.1. April-Mei 2012 :
487-493.
Ikramina, L. 2013. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Resiko
Terjadinya Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi Periode 1 Januari
2011-31 Desember 2011. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta : Fakultas
Kedokteran UMS.
Irmayanti, V dan Qurniawati, E. 2010. Hubungan Perkawinan Usia Muda Dengan
Kejadian Kanker Servik. Warta Bakti Husada Mulia. Vol.1. No. 1.
Maret 2014 : 11-21.
Januani, R dan Mahmudah. 2010. Hubungan Jenis dan Lama Pemakaian
Kontrasepsi Hormonal dengan Gangguan Menstruasi di Bidan Praktek
Swasta Wolita MJ Sawong Surabaya Tahun 2012. Jurnal Biometrika
dan Kependudukan. Vol. 1.No. 1. Agustus 2012 : 43-51.
Khaund, A dan Lumsden, A.M. 2008. Impact of Fibroids on Reproductive
Function. Best Practice&Research Clinical Obstetrics and
Gynaecology. Vol 22. No.4. Januari 2008 : 749-760.
Kurniawati, D. 2009. Obgynacea Obstetri & Ginekologi. Yogyakarta: TOSCA
Enterprise.
Laurensia, L. 2012. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi pada Ny.N Post
Histerektomi dengan Indikasi Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi
Surakarta Tahun 2012. [Karya Tulis Ilmiah]. Surakarta : Program Studi
D III Kebidanan Stikes Kusuma Husada.
Manuaba, I.B. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta:
EGC.
Marino, J.L., Eskenazi, B., Warner, M., Samuels, S., Vercellini, P., Gavoni, N
danOlive, D. 2004. Uterine leiomyoma and menstrual cycle
characteristic inapopulation cohort study. Human Reproduction.
Vol.19. No.10. Juli 2004 : 2350-2355.
Maruo, T., Ohara, N., Wang, J dan Matsuo, H. 2004. Sex Steroidal Regulation of
Uterine Leiomyoma Growth and Apoptosis. European Society of
Human Reproduction and Embriology. Vol.10. No. 3. Juli 2004 : 207220.
Medikare, V., Kandukuri, R.L., Ananthapur, V., Deenadayal, M dan Nallari, P.
2011. The Genetic Bases of Uterine Fibroids. Journal of Reprod
Infertil. Vol.12. No.3. Juni 2011 : 181-191.
Muzakir. 2008. Profil Penderita Mioma Uteri di RSUD Arifin Ahmad Provinsi
Riau Periode 1 Januari – 31 Desember 2006. [Skripsi Ilmiah].
Pekanbaru : Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Noodiati, Hakimi, M dan Wibowo, T. 2011. Hubungan Kepekaan Serta
Ketanggapan Pengasuhan Ibu Terhadap Perkembangan Anak
Prasekolah. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol.27. No. I. Maret 2011 ;
18-23.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ohonsi, O.A dan Belga, F. 2011. Surgical Management of Uterine Fibroids at
Aminu Kano Teaching Hospital. Journal of Obstetric and
Gynekology.Vol.10. No.11. September 2011 : 1-6.
Omokanye, L.O., Salauden, G.A., Saidu, R., Jimoh, A.G dan Balogun, O.R. 2012.
Surgical Management of Uterine Fibroids at The University of Ilorin
Teaching Hospital. Global Research Journal of Medical Sciences.
Vol.2. No.2. Juni 2012 : 18-22.
Parker, W. 2007. Etiology, Symptomatology and Diagnosis of Uterine Myomas.
Departemen of Obstetric and GynekologyUCLA School of Medicine
California. Vol.87. No.4. April 2007 : 725-733.
Pedadda, D.S., Laughlin, K., Miner, K., Guyon, P.J., Haneke, K., Vahdat, L.H.,
Semelka, C.R., Kowalik, A., Armao, D., Davis, B dan Baird, D. 2008.
Growth of Uterine Leiomyoma Among Premenstrual Black and White
Woman. The National Academy of Sciences of USA. Vol.105. No.50.
Desember 2008 : 87-92.
Pertiwi, D.K., Wiyati, N dan Tyastuti, S. 2012. Hubungan Usia Menarche dan
Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Wates Kulonprogo
Tahun 2007-2010. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol.
III.No. 2. April 2012 : 89-94.
Pradan, P., Acharya, N., Kharel, B dan Manjin, M. 2006. Uterine Myomas : A
Profil of Nepalese Woman. Journal Obstetric Ginekology. Vol.1. No.2.
November-Desember 2006 : 47-50.
Pratiwi, L., Suparman, E dan Wagey, F. 2013. Hubungan Usia Reproduksi dengan
Kejadian Mioma Uteri di RSUP. Prof. DR. R.D. Kandou Manado
Tahun 2013. Jurnal e-Clinic. Vol.I. No. I. Maret 2013 : 26-30.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono.
Qonita W., Salim A.I dan Adityono. 2011. Hubungan Hiperplasia Endometrium
Dengan Mioma Uteri. Mandala of Health. Vol.5.No.3.September 2011
: 1-8.
Riwidikdo, H. 2013. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Press.
Saifuddin. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: IKAPI.
Schwartz, S.M. 2001. Studying the Epidemiology of Uterine Leiomyoma : Past,
Present, and Future. American Journal of Epidemyology. 153 (1) : 2729.
Setiati, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta:
ANDI.
Sinclair, C. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC.
Sozen, I. 2003. Expression, Menstrual Cycle Dependent Activation dan Bimodial
Mitogenic Effect of Transforming Growth Factor-β1 in Human
Myometrium and Leiomyoma. American Journal of Obstetrics and
Gynecology.Vol. 188. No. 1. Januari 2003 : 76-83.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
PROPOSAL
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL
DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
Dr.MOEWARDI SURAKARTA
Proposal Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Melakukan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh:
WAKHIDAH ASRI KURNIAWATI
J410131046
Pembimbing I : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid)
Pembimbing II : Anisa Catur Wijayanti, SKM, M.Epid
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015