Simulation of Integrated Double Pendulum with MATLAB Simulink and Solidworks Softwares.

(1)

ISSN 2338

414X

Nomor 1/Volume 3/Juli 2015

P R O S I D I N G

KONFERENSI NASIONAL

ENGINEERING PERHOTELAN

INOVASI TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS INDUSTRI PARIWISATA

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik

Universitas Udayana

ISSN 2338 - 414X

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362

Telp./Fax.: +62 361 703321


(2)

i

ISSN: 2338-414X

Prosiding Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI

2015

11

12 Juni, 2015

Ketua Editor

:

Dr. I Made Parwata, ST.,MT

Editor Pelaksana :

Ainul Ghurri, S.T., M.T., Ph.D.

Dr. Wayan Nata septiadi, ST, MT

I Ketut Adi Atmika, S.T., M.T.

IG Teddy Prananda Surya, S.T., M.T.

I.D.G Ary Subagia, S.T,M.T, Ph.D

Penyunting Ahli

:

Prof.Ir.Ngakan Putu Gede Suardana,MT.,Ph.D (UNUD)

Prof.I Nyoman Suprapta Winaya, ST., MASc, PhD (UNUD)

Prof.Dr. ING Antara M.Eng. (UNUD)

Prof.Dr. Tjok Gd. Tirta Nindhia (UNUD)

Dr. Ir. I Wayan Surata, MErg (UNUD)

Prof.Dr.Ing. Mulyadi Bur (Sekjen BKSTM)

Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST,MT. (UNS)

Prof Johny Wahyuadi M, DEA (UI)

Prof. Dr-Ing. Nandy Putra, (UI)

Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro (ITB)

Dr Caturwati (UNTIRTA)

Fauzun, ST.,MT. PhD.(UGM)

Hak Cipta @ 2014 oleh KNEP VI

2015

Jurusan Teknik Mesin

Universitas Udayana.

Dilarang mereproduksi dan mendistribusi

bagian dari publikasi ini dalam bentuk

maupun media apapun tanpa seijin Jurusan

Teknik Mesin

Universitas Udayana.

Dipublikasikan dan didistribusikan oleh Jurusan Teknik Mesin

Universitas

Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362, Indonesia.


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmatNya acara Konferensi Engineering Perhotelan VI (KNEP-VI) bisa terselenggara pada

tanggal 11-12 Juni 2015 di Universitas Udayana Bali, Kampus Sudirman.

KNEP-VI, 2015 ini diselenggarakan sebagai suatu forum untuk membirarakan,

mendiskusikan serta mempresentasikan inovasi inovasi teknologi yang telah dilakukan oleh

berbagai kalangan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas industri

pariwisata, khususnya di daerah Bal, yang di kelompokkan ke dalam lima topik yakni:

1.

Engineering Perhotelan

: manajemen dan optimasi sistem energy, sistem

pengamanan, sistem air dan perpipaan.

2.

Energi dan Thermofluid

: perpindahan kalor, mekanika fluida, termodinamika, sistem

energy baru terbarukan, teknologi pembangkit energi, teknologi nuklir.

3.

Material

: teknologi pengelasan, korosi, teknologi pengecoran, polimer dan komposit,

pengembangan material, nano teknologi dan nanomaterial.

4.

Disain dan Manufaktur

: desain dan sistem permesinan, pabrikasi, optimasi

permesinan, otomatisasi dan sistem control permesinan.

5.

Industri Pariwisata Kreatif

: teknologi penunjang manajemen pariwisata, manajemen

industri pariwisata, kebijakan energi, pengelolaan dampak lingkungan.

Adapun jumlah makalah yang dipresentasikan dalam konferensi ini berjumlah 71 makalah

yang mencakup lima topik di atas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada

keynote speaker

, para akademisi, peneliti,

praktisi dan professional di bidang perhotelan yang telah mengirimkan artikelnya, serta

semua pihak yang meliputi panitia pengarah, panitia pelaksana,

scientific committee

dan

pihak-pihak yang telah terlibat dan membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses.

Denpasar, Bali, 8 Juni 2015

Ketua Panitia KNEP VI,


(4)

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

Makalah KNEP VI - 2015

Energi dan Tehrmofluid

ET 01

Analisa Pengaruh Variasi Kapasitas Uap Terhadap Efisiensi Ketel Uap di PT. Sinar Sosro Banyuasin-Sumatera Selatan - Aneka Firdaus, Erwin Sirait

1

ET 02

Kajian Kelayakan Sistem Kogenerasi Turbin Gas Bandara Udara- I Made Astina dan Arief Hariyanto

9

ET 03

Aplikasi PCM Bees Wax sebagai Teknologi Penyimpan Energi (thermal energy storage) pada Pemanas Air Domestik- Adi Winarta, Muhammad Amin, Nandy Putra

21

ET 04

Pengujian Performansi Model Sistem Pompa Tunggal yang Beroperasi pada Berbagai Temperatur Fluida Kerja- I Wayan Suma Wibawa

29

ET 05

Uji Performansi Gasifikasi Limbah Jerami Menggunakan Gasifier Kompor Biomass UB-03-

Ahmad Maulana, I Nyoman Suprapta Winaya, I Wayan Bandem Adnyana

39

ET 06

Investigasi Eksperimental Pengaruh Laju Aliran Massa Air pada Solar Termal Tipe CPC - Edi Marzuki, Mokhamad Hasan, Yogi Sirod Gaoz, Mulya Juarsa, Muhamad Yulianto

47

ET 07

Metode Konstruksi Kolektor Surya CPC Berselubung Kaca sebagai Media Evaporasi Sistem ORC-

Dwi Yuliaji, Yogi Sirod Gaoz, Tachli Supriyadi, Roy Waluyo, Mulya Juarsa, Muhamad Yulianto

57

ET 08

Pengaruh Saluran Pemasukan Udara terhadap Unjuk Kerja Kompor Teknologi Tepat Guna dengan Bahan Bakar Biomassa Ranting dan Limbah Potongan Kayu Kering- I Wayan Joniarta

67

ET 09

Perancangan Burner Berbahan Bakar Oli Bekas dengan Sistem Steam Atomizing Burner- Maramad Saputra Nara, I Gst. Bagus Wijaya Kusuma, I DGP Swastika

77

ET 10

Rancang Bangun Resirkulator Emisi Gas Buang Mesin Sepeda Motor Empat Langkah - I Ketut Adi, I Gusti Bagus Wijaya Kusuma, I Wyn Bandem Adnyana

85

ET 11

Penggunaan Kabut Air untuk Memadamkan Api Kebakaran- I G.N.Bagus Mahendra Putra, Ainul Ghurri

89

ET 12

Pengaruh Penambahan Gas Argon dan Variasi Holding Time pada Proses Pirolisis Batok Kelapa Muda Terhadap Nilai Kalor Bakar - I W Ambara Antara, I N Suprapta Winaya, I K G Wirawan


(5)

iv

ET 13

Perbandingan Performansi Briket Sabut Kelapa Muda, Serbuk Gergaji dan Campurannya-I A Eka Pertiwi Sari, Yudhi Setiawan, I G Kt Sukadana, Wayan Nata Septiadi

105

ET 14

Analisis Komputasi Pengaruh Geometri Muka terhadap Koefisien Hambatan Aerodinamika pada Model Kendaraan - Rustan Tarakka, A. Syamsul Arifin P, Yunus

113

ET 15

Kajian Eksperimental Pemanfaatan Panas Buang Kondensor Air Conditioning Sebagai Alternatif Penghasil Energi Listrik dengan Bantuan Generator Termoelektrik - Sri Poernomo Sari, Pujang Setia, Trivani Achirudin, Bambang Suryawan

121

ET 16

Perancangan Roket Berbahan Bakar Padat dengan Diameter 35mm- I Nyoman Gede Paramarta, Dewa Gede Angga Pranaditya

131

ET 17

Pengaruh Variasi Konsentrasi Arak Bali Terhadap Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Sepesifik Mesin Empat Langkah - I Gusti Ketut Sukadana

137

ET 18

Pengaruh Alur Berbentuk Segi Empat pada Permukaan Silinder Terhadap Koefisien Drag dengan Variasi Jarak Antar Alur- Si Putu Gede Gunawan Tista, Wayan Nata Septiadi, I Gede Agus Ari Wahyudi

143

ET 19

Pemanfaatan Energy Recovery pada Destilasi Air Energy Surya - I Gusti Ketut Puja, FA Rusdi Sambada

151

ET 20

Evaluasi Sudut Semprot Minyak Kelapa pada Ujung Nosel dengan Pemanasan Awal Berbentuk Straight- I Ketut Gede Wirawan, Made Sucipta, I Putu Agus Arisudana

161

ET 21

Pengujian Unjuk Kerja Kincir Air Sudu Lurus sebagai Penggerak Pompa Torak - I Wyn Rama Wijaya, I Gst Ketut Sukadana, Wayan Nata Septiadi

163

ET 22

Pengaruh Penempatan Sirip Berbentuk Segitiga yang Dipasang secara Aligned dan Staggered terhadap Performansi Kolektor Surya Pelat Datar - Ketut Astawa, I Nengah Suarnadwipa

167

ET 23

Pengaruh Volume Tabung Udara terhadap Performansi Pompa - Made Suarda, A.A. Adhi Suryawan, Made Sucipta, I G.A. Indra Setiawan

175

ET 24

Karakteristik Pendinginan Evaporatif Menggunakan Cooling Pads - I Gusti Ngurah Putu Tenaya, Ainul Ghurri, I Gede Purwata

183

ET 25

“olar Energy Electric k With “li er 3 And Changeo er “ itch Based Plc Festo And

Green Power Gas Generator Set With Grid Line Lpg Fuel- Suprapto Widodo, Nurman, M. Syahruddin

189

ET 26


(6)

v

Wayan Nata Septiadi, I Gede Putu Agus Suryawan, I Ketut Gede Wirawan, I Komang Jana Mujaya, Mochamad Rizal Sugiono, Putu Wardana

Grup Engineering Perhotelan

EP 01

Lean Maintenance di Industri Perhotelan: Sebuah Tinjauan Literatur- I Wayan Suweca 201

Grup Material

M 01

Pengaruh Perlakuan Quench Temper dan Karburisasi Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Karbon Medium Untuk Aplikasi Otomotif - Abdul Aziz

209

M 02

Karburasi dengan Katalisator Serbuk Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) pada Baja ST 37- Johannes Leonard

217

M 03

Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Panas Terhadap Kekuatan Mekanis pada Baja Karbon AISI1045 - La Atina, Hammada Abbas

225

M 04

Katalisator Cangkang Keong Mas Terhadap Sifat Mekanik Baja ST42 melalui Proses Kaburasi -

Abdul Hay, Arief Darmawa

231

M 05

Pemanfaatan Ampas Tebu sebagai Reinforcement pada Pembuatan Rem Komposit Berbahan Alami- Agus Triono

243

M 06

Analisa Kekuatan Sambungan Pipa Baja Karbon dan Besi Cor Berbasis Teknologi Las Gesek (Friction Welding) - Nur Husodo, Budi Luwar S, Hagi Astono P, Sri Bangun S, Rachmad Hidayat

249

M 07

Pengembangan Bahan Cetakan Alternatif pada Proses Pembuatan Genta Untuk Meningkatkan Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Paduan Perunggu - I Made Gatot Karohika, I Nym Gde Antara

259

M 08

Karakteristik Redaman Suara Komposit Polyester Berpenguat Serat Tapis Kelapa - I Made Astika, I Gusti Komang Dwijana

265

M 09

Pengujian Propagasi Gelombang Mikroelektromagnetik pada Komposit Epoxy Berpenguat Serat Ijuk- Nitya Santhiarsa, Eko Marsyahyo, Achmad Assad Sonief, Pratikto

273

M 10

Sifat Kekerasan Lapisan Krom Baja St 60 pada Perlakuan Temperatur dan Tegangan dengan Proses Elektroplating- Ketut Suarsana

279

M 11

Pack Carburizing Baja Karbon Rendah - Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, I Dewa Made Kirshna Muku

285

M 12

Kekuatan Tekan Komposit Serat Limbah Pisang dengan Matriks Epoksi sebagai Bahan Socket Prosthesis- Agustinus Purna Irawan, I Wayan Sukania


(7)

vi

M 13

Pengembangan Indentation Size Effect (ISE) dalam Penentuan Koefisien Pengerasan Regang Baja - I Nyoman Budiarsa

295

M 14

Pengaruh Korosi Air Laut pada Kekuatan Tarik Sambungan Las Kombinasi Stainless Steel 304-201- Tjokorda Gde Tirta Nindhia

297

M 15

Kekuatan Tarik dan Kekuatan Lentur Komposit Epoxy Berpenguat Serat Sisal pada Fraksi Volume yang Berbeda- I Putu Lokantara, I Wayan Surata, NPG Suardana, Ade Putra Arimbawa

301

M 16

Analisis Koefisien Absorpsi Bunyi pada Komposit Penguat Serat Alam dengan Menggunakan Alat Uji Tabung Impedansi 2 Microphone- Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati, I Ketut Gede Sugita, I Gusti Ngurah Priambadi

307

M 17

Studi Dendrite Arm Spacing (Das) dan Porositas pada Pengecoran Perunggu 20% Sn sebagai Bahan Gamelan- I Ketut Gede Sugita, Ketut Astawa, I.G.N. Priambadi

313

Grup Desain dan Manufaktur

DM 01

Pendekatan Lean Maintenance untuk Perbaikan Sistem Pemeliharaan- H. HARI SUPRIYANTO 319 DM 02

Studi Karakteristik Pencampuran pada Pergeseran Pusat Putaran dengan Tool CFD - Zumrotul Ida, Moch. Agus Choiron

325

DM 03

Penerapan Teknologi Hybrid Crash Box sebagai Peningkatan Energi Absorbtion- Agus Wahyu Prasetyo, Moch. Agus Choiron

331

DM 04

Pengaruh Nose Radius Mata Pahat Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Baja AISI D3 pada Proses Pembubutan- Sobron Lubis, Rosehan, Candy Alipin

337

DM 05

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Kulit Mochi untuk Meningkatkan Mutu Produk-

SilviAriyanti dan Wildan Yoga Pratam

347

DM 06

Perancangan Teknik Berbasis Optimasi Numerik Menggunakan Algoritma Genetik Untuk Permasalahan Berkendala - Muhammad Idris

357

DM 07

Pengaruh Pendinginan Oli dan Air Terhadap Kekuatan Las Gesek Pada Baja ST42- Hammada Abbas , Arfandy

369

DM 08

Desain dan Analisa Pisau Penghancur Bonggol Jagung Sebagai Salah Satu Bahan Pakan Ternak dengan Menggunakan Software Ansys 12.1 - Liza Rusdiyana, Suhariyanto, Gathot Dwi Winarto, Syamsul Hadi, Mahirul Mursid

375

DM 09


(8)

vii

DM 10

Analisa Perhitungan Gaya pada Implant Broad Plate Narrow LC-DCP 10 Holes yang Tertanam di Tulang Kering Kaki Manusia - Budi Luwar S, Nur Husodo, Sri Bangun Setyawati, Rizki Krisnando Rachmad Hidayat

395

DM 11

Pengembangan Model Total Biaya Sistem Produksi Pembuatan Kapal Layar Phinisi dengan Critical Path Metdhot (Cpm) - Dirgahayu Lantara

405

DM 12

Perancangan Rasio Sistem Transmisi dengan Progresi Geometri Bebas untuk Kendaraan Penggerak Roda Belakang- I Gusti Agung Kade Suriadi, AAIA. Sri Komaladewi, I Ketut Adi Atmika

415

DM 13

Karakteristik Traksi dengan Kontrol Rasio CVT Pada Kendaraan Mikro Hibrida - I Ketut Adi Atmika, I.D.G. Ary Subagia, I Made Dwi Budiana P.

423

DM 14

Simulation of Integrated Double Pendulum with MATLAB/Simulink and Solidworks Softwares -

I Wayan Widhiada

433

DM 15

Analisa Cost Down Time Komponen Kritis Mesin Pembersih Gallon Pt. X Menggunakan Metide Rcm - Ida Bagus Gde Ardhikayana

441

DM 16

Kekasaran permukaan baja karbon sedang akibat proses sand-blasting dengan variasi jarak nosel - I Made Widiyarta, I Made Parwata dan I Putu Lokantara

453

Grup Industri Pariwisata Kreatif

IPK 01

Analisis dan Pemetaan Tingkat Kebisingan Berbagai Kawasan di Kota Denpasar- Aris Budi Sulistyo, I Ketut Gede Sugita, dan Cok Istri P. Kusuma K.

457

IPK 02

Aplikasi Search Engine Perpustakaan Petra Berbasis Android Dengan Apache SOLR-

Andreas Handojo, Adi Wibowo, Monika Irfanny, Agnes Yustivani, Fenny Valentine

467

IPK 03

Transkripsi Musik Gong Timor Menggunakan Continous Wavellet Transform -

Yovinia C

H Siki, Yoyon K Suprapto

475

IPK 04

Usulan Perbaikan Kualitas Penggulungan Benang Nilon dengan Menggunakan Metode

Six Sigma di PT. XYZ-

I Wayan Sukania, Iphov Kumala Sriwana, dan Edwin Suryajaya

483

IPK 05

Peningkatkan Pendapatan Kelompok Linggasana dan Denbantas dengan Mesin

Pencacah Sampah Organik untuk Kompos-

I Gede Putu Agus Suryawan, I Gst. A. K.

Diafari D. Hartawan, Cok. Istri P. Kusuma Kencanawati

491

IPK 06

Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Member Restoran pada Ponsel Pintar Berbasis

Android-

I G.A.K. Diafari Djuni H, N.M.A.E.D. Wirastuti, I M.A. Suyadnya,

A.A.K. Aditama


(9)

viii

IPK 07

Pengembangan Potensi Biogas Skala Rumah Tangga di Desa Ped-Nusa Penida-

I Wayan

Surata, Tjokorda Gde Tirta Nindhia

507

IPK 08

Analisis Postur Operator Quality Control terhadap Resiko Musculoskeletal Disorders

(Studi Kasus Visual Inspection Departemen Produksi PT. Widatra Bhakti)-

Fu’ad

Kautsar, Dayal Gustopo, Fuad Achmadi

513

IPK 09

Mekanisasi Kemudi Empat Roda (4ws) Pendukung Transportasi Pariwisata -

I.D.G Ary

Subagia, NPG. Suardana, IM. Dwi Budiana, Dea Indrawan


(10)

i

ISSN: 2338-414X

Prosiding Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI

2015

11

12 Juni, 2015

Ketua Editor

:

Dr. I Made Parwata, ST.,MT

Editor Pelaksana :

Ainul Ghurri, S.T., M.T., Ph.D.

Dr. Wayan Nata septiadi, ST, MT

I Ketut Adi Atmika, S.T., M.T.

IG Teddy Prananda Surya, S.T., M.T.

I.D.G Ary Subagia, S.T,M.T, Ph.D

Penyunting Ahli :

Prof.Ir.Ngakan Putu Gede Suardana,MT.,Ph.D (UNUD)

Prof.I Nyoman Suprapta Winaya, ST., MASc, PhD (UNUD)

Prof.Dr. ING Antara M.Eng. (UNUD)

Prof.Dr. Tjok Gd. Tirta Nindhia (UNUD)

Dr. Ir. I Wayan Surata, MErg (UNUD)

Prof.Dr.Ing. Mulyadi Bur (Sekjen BKSTM)

Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST,MT. (UNS)

Prof Johny Wahyuadi M, DEA (UI)

Prof. Dr-Ing. Nandy Putra, (UI)

Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro (ITB)

Dr Caturwati (UNTIRTA)

Fauzun, ST.,MT. PhD.(UGM)

Hak Cipta @ 2014 oleh KNEP VI

2015

Jurusan Teknik Mesin

Universitas Udayana.

Dilarang mereproduksi dan mendistribusi

bagian dari publikasi ini dalam bentuk

maupun media apapun tanpa seijin Jurusan

Teknik Mesin

Universitas Udayana.

Dipublikasikan dan didistribusikan oleh Jurusan Teknik Mesin

Universitas

Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80362, Indonesia.


(11)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmatNya acara Konferensi Engineering Perhotelan VI (KNEP-VI) bisa terselenggara pada

tanggal 11-12 Juni 2015 di Universitas Udayana Bali, Kampus Sudirman.

KNEP-VI, 2015 ini diselenggarakan sebagai suatu forum untuk membirarakan,

mendiskusikan serta mempresentasikan inovasi inovasi teknologi yang telah dilakukan oleh

berbagai kalangan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas industri

pariwisata, khususnya di daerah Bal, yang di kelompokkan ke dalam lima topik yakni:

1.

Engineering Perhotelan

: manajemen dan optimasi sistem energy, sistem pengamanan,

sistem air dan perpipaan.

2.

Energi dan Thermofluid

: perpindahan kalor, mekanika fluida, termodinamika, sistem

energy baru terbarukan, teknologi pembangkit energi, teknologi nuklir.

3.

Material

: teknologi pengelasan, korosi, teknologi pengecoran, polimer dan komposit,

pengembangan material, nano teknologi dan nanomaterial.

4.

Disain dan Manufaktur

: desain dan sistem permesinan, pabrikasi, optimasi

permesinan, otomatisasi dan sistem control permesinan.

5.

Industri Pariwisata Kreatif

: teknologi penunjang manajemen pariwisata, manajemen

industri pariwisata, kebijakan energi, pengelolaan dampak lingkungan.

Adapun jumlah makalah yang dipresentasikan dalam konferensi ini berjumlah 71 makalah

yang mencakup lima topik di atas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada

keynote speaker

, para akademisi, peneliti,

praktisi dan professional di bidang perhotelan yang telah mengirimkan artikelnya, serta semua

pihak yang meliputi panitia pengarah, panitia pelaksana,

scientific committee

dan pihak-pihak

yang telah terlibat dan membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses.

Denpasar, Bali, 8 Juni 2015

Ketua Panitia KNEP VI,


(12)

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

Makalah KNEP VI - 2015

Grup Engineering Perhotelan

EP 01

Lean Maintenance di Industri Perhotelan: Sebuah Tinjauan Literatur-

I Wayan Suweca

3

Energi dan Tehrmofluid

ET 01

Analisa Pengaruh Variasi Kapasitas Uap Terhadap Efisiensi Ketel Uap di PT. Sinar Sosro

Banyuasin-Sumatera Selatan -

Aneka Firdaus, Erwin Sirait

1

ET 02

Kajian Kelayakan Sistem Kogenerasi Turbin Gas Bandara Udara-

I Made Astina dan Arief

Hariyanto

2

ET 03

Aplikasi PCM Bees Wax sebagai Teknologi Penyimpan Energi (thermal energy storage) pada

Pemanas Air Domestik-

Adi Winarta, Muhammad Amin, Nandy Putra

4

ET 04

Pengujian Performansi Model Sistem Pompa Tunggal yang Beroperasi pada Berbagai

Temperatur Fluida Kerja-

I Wayan Suma Wibawa

4

ET 05

Uji Performansi Gasifikasi Limbah Jerami Menggunakan Gasifier Kompor Biomass UB-03-

Ahmad Maulana, I Nyoman Suprapta Winaya, I Wayan Bandem Adnyana

7

ET 06

Investigasi Eksperimental Pengaruh Laju Aliran Massa Air pada Solar Termal Tipe CPC -

Edi

Marzuki, Mokhamad Hasan, Yogi Sirod Gaoz, Mulya Juarsa, Muhamad Yulianto

11

ET 07

Metode Konstruksi Kolektor Surya CPC Berselubung Kaca sebagai Media Evaporasi Sistem ORC-

Dwi Yuliaji, Yogi Sirod Gaoz, Tachli Supriyadi, Roy Waluyo, Mulya Juarsa, Muhamad Yulianto

12

ET 08

Pengaruh Saluran Pemasukan Udara terhadap Unjuk Kerja Kompor Teknologi Tepat Guna

dengan Bahan Bakar Biomassa Ranting dan Limbah Potongan Kayu Kering

- I Wayan Joniarta

12

ET 09

Perancangan Burner Berbahan Bakar Oli Bekas dengan Sistem Steam Atomizing Burner

-

Maramad Saputra Nara, I Gst. Bagus Wijaya Kusuma, I DGP Swastika

13

ET 10

Rancang Bangun Resirkulator Emisi Gas Buang Mesin Sepeda Motor Empat Langkah -

I Ketut

Adi, I Gusti Bagus Wijaya Kusuma, I Wyn Bandem Adnyana

14

ET 11

Penggunaan Kabut Air untuk Memadamkan Api Kebakaran-

I G.N.Bagus Mahendra Putra, Ainul

Ghurri

15


(13)

iv

Pengaruh Penambahan Gas Argon dan Variasi Holding Time pada Proses Pirolisis Batok Kelapa

Muda Terhadap Nilai Kalor Bakar -

I W Ambara Antara, I N Suprapta Winaya, I K G Wirawan

15

ET 13

Perbandingan Performansi Briket Sabut Kelapa Muda, Serbuk Gergaji dan Campurannya-

I A

Eka Pertiwi Sari, Yudhi Setiawan, I G Kt Sukadana, Wayan Nata Septiadi

17

ET 14

Analisis Komputasi Pengaruh Geometri Muka terhadap Koefisien Hambatan Aerodinamika

pada Model Kendaraan -

Rustan Tarakka, A. Syamsul Arifin P, Yunus

17

ET 15

Kajian Eksperimental Pemanfaatan Panas Buang Kondensor Air Conditioning Sebagai Alternatif

Penghasil Energi Listrik dengan Bantuan Generator Termoelektrik

- Sri Poernomo Sari, Pujang

Setia, Trivani Achirudin, Bambang Suryawan

18

ET 16

Perancangan Roket Berbahan Bakar Padat dengan Diameter 35mm

- I Nyoman Gede Paramarta,

Dewa Gede Angga Pranaditya

22

ET 17

Pengaruh Variasi Konsentrasi Arak Bali Terhadap Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar

Sepesifik Mesin Empat Langkah -

I Gusti Ketut Sukadana

25

ET 18

Pengaruh Alur Berbentuk Segi Empat pada Permukaan Silinder Terhadap Koefisien Drag

dengan Variasi Jarak Antar Alur-

Si Putu Gede Gunawan Tista, Wayan Nata Septiadi, I Gede Agus

Ari Wahyudi

27

ET 19

Pemanfaatan Energy Recovery pada Destilasi Air Energy Surya -

I Gusti Ketut Puja, FA Rusdi

Sambada

28

ET 20

Evaluasi Sudut Semprot Minyak Kelapa pada Ujung Nosel dengan Pemanasan Awal Berbentuk

Straight-

I Ketut Gede Wirawan, Made Sucipta, I Putu Agus Arisudana

28

ET 21

Pengujian Unjuk Kerja Kincir Air Sudu Lurus sebagai Penggerak Pompa Torak -

I Wyn Rama

Wijaya, I Gst Ketut Sukadana, Wayan Nata Septiadi

29

ET 22

Pengaruh Penempatan Sirip Berbentuk Segitiga yang Dipasang secara Aligned dan Staggered

terhadap Performansi Kolektor Surya Pelat Datar

- Ketut Astawa, I Nengah Suarnadwipa

30

ET 23

Pengaruh Volume Tabung Udara terhadap Performansi Pompa -

Made Suarda, A.A. Adhi

Suryawan, Made Sucipta, I G.A. Indra Setiawan

32

ET 24

Karakteristik Pendinginan Evaporatif Menggunakan Cooling Pads -

I Gusti Ngurah Putu Tenaya,

Ainul Ghurri, I Gede Purwata

33

ET 25

“olar Energy Electric k With “li er 3

And Changeo er “ itch Based Plc Festo And

Green Power Gas Generator Set With Grid Line Lpg Fuel-

Suprapto Widodo, Nurman, M.

Syahruddin


(14)

v

ET 26

Karakterisasi Kinerja Pipa Kalor Bertingkat dengan Wick Screen Mesh untuk Pendingin CPU-

Wayan Nata Septiadi, I Gede Putu Agus Suryawan, I Ketut Gede Wirawan, I Komang Jana Mujaya,

Mochamad Rizal Sugiono, Putu Wardana

35

Grup Material

M 01

Pengaruh Perlakuan Quench Temper dan Karburisasi Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur

Mikro Baja Karbon Medium Untuk Aplikasi Otomotif -

Abdul Aziz

8

M 02

Karburasi dengan Katalisator Serbuk Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) pada Baja ST

37-

Johannes Leonard

9

M 03

Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Panas Terhadap Kekuatan Mekanis pada Baja Karbon

AISI1045 -

La Atina, Hammada Abbas

10

M 04

Katalisator Cangkang Keong Mas Terhadap Sifat Mekanik Baja ST42 melalui Proses Kaburasi -

Abdul Hay, Arief Darmawa

13

M 05

Pemanfaatan Ampas Tebu sebagai Reinforcement pada Pembuatan Rem Komposit Berbahan

Alami-

Agus Triono

14

M 06

Analisa Kekuatan Sambungan Pipa Baja Karbon dan Besi Cor Berbasis Teknologi Las Gesek

(Friction Welding) -

Nur Husodo, Budi Luwar S, Hagi Astono P, Sri Bangun S, Rachmad Hidayat

16

M 07

Pengembangan Bahan Cetakan Alternatif pada Proses Pembuatan Genta Untuk Meningkatkan

Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Paduan Perunggu -

I Made Gatot Karohika, I Nym Gde Antara

19

M 08

Karakteristik Redaman Suara Komposit Polyester Berpenguat Serat Tapis Kelapa -

I Made

Astika, I Gusti Komang Dwijana

21

M 09

Pengujian Propagasi Gelombang Mikroelektromagnetik pada Komposit Epoxy Berpenguat

Serat Ijuk-

Nitya Santhiarsa, Eko Marsyahyo, Achmad Assad Sonief, Pratikto

22

M 10

Sifat Kekerasan Lapisan Krom Baja St 60 pada Perlakuan Temperatur dan Tegangan dengan

Proses Elektroplating-

Ketut Suarsana

23

M 11

Pack Carburizing Baja Karbon Rendah

- Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, I Dewa Made Kirshna

Muku

24

M 12

Kekuatan Tekan Komposit Serat Limbah Pisang dengan Matriks Epoksi sebagai Bahan Socket

Prosthesis-

Agustinus Purna Irawan, I Wayan Sukania

24


(15)

vi

Pengembangan Indentation Size Effect (ISE) dalam Penentuan Koefisien Pengerasan Regang

Baja -

I Nyoman Budiarsa

27

M 14

Pengaruh Korosi Air Laut pada Kekuatan Tarik Sambungan Las Kombinasi Stainless Steel

304-201-

Tjokorda Gde Tirta Nindhia

29

M 15

Kekuatan Tarik dan Kekuatan Lentur Komposit Epoxy Berpenguat Serat Sisal pada Fraksi

Volume yang Berbeda-

I Putu Lokantara, I Wayan Surata, NPG Suardana, Ade Putra Arimbawa

30

M 16

Analisis Koefisien Absorpsi Bunyi pada Komposit Penguat Serat Alam dengan Menggunakan

Alat Uji Tabung Impedansi 2 Microphone-

Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati, I Ketut Gede

Sugita, I Gusti Ngurah Priambadi

32

M 17

Studi Dendrite Arm Spacing (Das) dan Porositas pada Pengecoran Perunggu 20% Sn sebagai

Bahan Gamelan-

I Ketut Gede Sugita, Ketut Astawa, I.G.N. Priambadi

33

Grup Desain dan Manufaktur

DM 01

Pendekatan Lean Maintenance untuk Perbaikan Sistem Pemeliharaan-

H. HARI SUPRIYANTO

1

DM 02

Studi Karakteristik Pencampuran pada Pergeseran Pusat Putaran dengan Tool CFD -

Zumrotul

Ida, Moch. Agus Choiron

2

DM 03

Penerapan Teknologi Hybrid Crash Box sebagai Peningkatan Energi Absorbtion-

Agus Wahyu

Prasetyo, Moch. Agus Choiron

3

DM 04

Pengaruh Nose Radius Mata Pahat Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Baja AISI D3 pada

Proses Pembubutan-

Sobron Lubis, Rosehan, Candy Alipin

5

DM 05

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Kulit Mochi untuk Meningkatkan Mutu Produk-

SilviAriyanti dan Wildan Yoga Pratam

6

DM 06

Perancangan Teknik Berbasis Optimasi Numerik Menggunakan Algoritma Genetik Untuk

Permasalahan Berkendala -

Muhammad Idris

6

DM 07

Pengaruh Pendinginan Oli dan Air Terhadap Kekuatan Las Gesek Pada Baja ST42-

Hammada

Abbas , Arfandy

7

DM 08

Desain dan Analisa Pisau Penghancur Bonggol Jagung Sebagai Salah Satu Bahan Pakan Ternak

dengan Menggunakan Software Ansys 12.1 -

Liza Rusdiyana, Suhariyanto, Gathot Dwi Winarto,

Syamsul Hadi, Mahirul Mursid


(16)

vii

DM 09

Crack Opening Evaluation due to One Single Overload on CCS-

Nafisah Arina Hidayati

18

DM 10

Analisa Perhitungan Gaya pada Implant Broad Plate Narrow LC-DCP 10 Holes yang Tertanam di

Tulang Kering Kaki Manusia -

Budi Luwar S, Nur Husodo, Sri Bangun Setyawati, Rizki Krisnando

Rachmad Hidayat

19

DM 11

Pengembangan Model Total Biaya Sistem Produksi Pembuatan Kapal Layar Phinisi dengan

Critical Path Metdhot (Cpm) -

Dirgahayu Lantara

20

DM 12

Perancangan Rasio Sistem Transmisi dengan Progresi Geometri Bebas untuk Kendaraan

Penggerak Roda Belakang

- I Gusti Agung Kade Suriadi, AAIA. Sri Komaladewi, I Ketut Adi Atmika

25

DM 13

Karakteristik Traksi dengan Kontrol Rasio CVT Pada Kendaraan Mikro Hibrida -

I Ketut Adi

Atmika, I.D.G. Ary Subagia

26

DM 14

Simulation of Integrated Double Pendulum with MATLAB/Simulink and Solidworks Softwares -

I Wayan Widhiada

31

DM 15

Analisa Cost Down Time Komponen Kritis Mesin Pembersih Gallon Pt. X Menggunakan Metide

Rcm -

Ida Bagus Gde Ardhikayana

34

DM 16

Kekasaran permukaan baja karbon sedang akibat proses sand-blasting dengan variasi jarak

nosel

- I Made Widiyarta, I Made Parwata dan I Putu Lokantara

3

Grup Industri Pariwisata Kreatif

IPK 01

Analisis dan Pemetaan Tingkat Kebisingan Berbagai Kawasan di Kota Denpasar-

Aris Budi

Sulistyo, I Ketut Gede Sugita, dan Cok Istri P. Kusuma K.

5

IPK 02

Aplikasi Search Engine Perpustakaan Petra Berbasis Android Dengan Apache SOLR-

Andreas Handojo, Adi Wibowo, Monika Irfanny, Agnes Yustivani, Fenny Valentine

8

IPK 03

Transkripsi Musik Gong Timor Menggunakan Continous Wavellet Transform -

Yovinia C

H Siki, Yoyon K Suprapto

9

IPK 04

Usulan Perbaikan Kualitas Penggulungan Benang Nilon dengan Menggunakan Metode

Six Sigma di PT. XYZ-

I Wayan Sukania, Iphov Kumala Sriwana, dan Edwin Suryajaya

11

IPK 05

Peningkatkan Pendapatan Kelompok Linggasana dan Denbantas dengan Mesin

Pencacah Sampah Organik untuk Kompos-

I Gede Putu Agus Suryawan, I Gst. A. K.

Diafari D. Hartawan, Cok. Istri P. Kusuma Kencanawati

20


(17)

viii

Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Member Restoran pada Ponsel Pintar Berbasis

Android-

I G.A.K. Diafari Djuni H, N.M.A.E.D. Wirastuti, I M.A. Suyadnya,

A.A.K. Aditama

21

IPK 07

Pengembangan Potensi Biogas Skala Rumah Tangga di Desa Ped-Nusa Penida-

I Wayan

Surata, Tjokorda Gde Tirta Nindhia

23

IPK 08

Analisis Postur Operator Quality Control terhadap Resiko Musculoskeletal Disorders

(Studi Kasus Visual Inspection Departemen Produksi PT. Widatra Bhakti)-

Fu’ad

Kautsar, Dayal Gustopo, Fuad Achmadi

26

IPK 09

Mekanisasi Kemudi Empat Roda (4ws) Pendukung Transportasi Pariwisata -

I.D.G Ary

Subagia, NPG. Suardana, IM. Dwi Budiana, Dea Indrawan


(18)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 1

Analisa Pengaruh Variasi Kapasitas Uap Terhadap Efisiensi Ketel Uap

di PT. Sinar Sosro Banyuasin-Sumatera Selatan

[ET 01]

Aneka Firdaus1), Erwin Sirait1)

1)Jurusan Teknik Mesin, Universitas Sriwijaya Kampus Inderalaya, Sumatera Selatan 30662

Email: nefirda@yahoo.co.id

Abstrak

PT. Sinar Sosro Banyuasin-Sumatera Selatan adalah salah satu industri pembuatan minuman siap saji yang banyak menggunakan energy panas dalam proses produksinya. Salah satu peralatan pada pabrik tersebut yang menggunakan energi panas adalah ketel uap. Alat ini harus selalu siap dalam menjalankan fungsinya sebagai penghasil uap yang seterusnya digunakan untuk keperluan produksi. Efisiensi ketel uap ini selalu berubah-ubah sesuai dengan beban operasinya, efisiensi yang berubah-ubah terjadi karena banyaknya panas yang hilang dari hasil pembakaran, maka dari itu untuk dapat mengurangi terjadinya energi panas yang tidak efisien perlu dilakukan peningkatan performa dari suatu ketel uap dengan cara memantau setiap unit ketel uap agar dapat beroperasi dengan baik dan menurunkan kerugian kalor nya. Maka perlu dilakukan pengevaluasian prestasi kerja terhadap efisiensi pada ketel uap. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan menvariasikan kapasitas uap yang dihasilkan ketel uap dimulai dari 2,20 ton/jam, 2,40 ton/jam, 2,60 ton/jam, dan 3,10 ton/jam dengan menghitung kerugian-kerugian kalor nya. Dimana kapasitas uap yang dihasilkan ketel uap tersebut berbanding lurus dengan bahan bakar yang dikonsumsi ketel uap, semakin tinggi kapasitas uap yang dihasilkan ketel uap maka konsumsi bahan bakar semakin meningkat. Kesimpulan yang didapat bahwa efisiensi tertinggi adalah sebesar 87,03%. pada kapasitas uap 2,20 ton/jam

Kata kunci: Kapasitas Uap, Kerugian Kalor, Efisiensi

Pendekatan Lean Maintenance untuk Perbaikan Sistem Pemeliharaan

[DM 01]

H. HARI SUPRIYANTO

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember - ITS Surabaya

Kampus Keputih Sukolilo Surabaya 60111 E-mail; hariqive@yahoo.com

Abstrak

Persaingan pasar tidak sekedar melibatkan produk yang dijual akan tetapi membutuhkan penjadwalan produksi yang semakin baik. Dengan adanya permintaan produk tersebut maka effektifitas kegiatan maintenance diperlukan. Kegiatan maintenance yang buruk akan menghambat dan dapat menghentikan proses produksi; yang menyebabkan penurunan output produski. Dapat ditaksir bahwa kerugian finansial yang ditimbulkan akibat berhentinya proses produksi akan semakin tinggi. Diperlukan alat untuk menelusuri penyebab-penyebab terjadinya waste atau losses pada aktivitas pemeliharaan dengan pendekatan Lean Maintenance. Diantaranya adalah OEE (overall Equipment Effectiveness), RCA (root cause Analisys) dan NPV (net Present Value). Rekomendasi perbaikan adalah pembuatan sistem informasi maintenance yang terintegrasi, pelatihan kepada operator/ mekanik, dan merancang jadwal pemeliaraan mesin. Rekomendasi ini dapat mengurangi Maintenance Lead Time, dan berakibat pada peningkatan Equipment Effectiveness. Evaluasi akhir adalah NPV yang bernilai positif, terjadi pengurangan lead time proses pemeliharaan 20% dan peningkatan efektifitas mesin dan peralatan sebesar 10%


(19)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 2

Kajian Kelayakan Sistem Kogenerasi Turbin Gas Bandara Udara

[ET 02]

I Made Astina dan Arief Hariyanto

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132, Indonesia Email: astina@ftmd.itb.ac.id

Abstrak

Kajian kelayakan harus dilakukan untuk melihat prospek implementasi sistem kogenerasi untuk bandara udara Kualanamu per kondisi akhir 2014. Kajian meliputi kehandalan sistem, efisiensi pemanfaatan bahan bakar dan life cycle cost (LCC). Bandara konsumsi 2500 kWe (max) tanpa masuk daya listrik sistem HVAC, dan beban maksimum 5000 TR untuk ruang bandara udara yang dikondisikan seluas 122.000 m2. Sistem kogenerasi dengan penggerak mula turbin gas dapat mencapai efisiensi pemanfaatan bahan bakar lebih dari 75%. Sistem n+1 juga tidak membutuhkan cadangan daya genset, karena sistem sudah mengakomodasi kerusakan pada unit pembangkit daya selama pasokan gas alamnya ada maka listrik akan dapat dihasilkan dan tidak akan terjadi pemadaman listrik sesaatpun. Biaya investasi dan biaya operasi pemeliharaan tidak dibutuhkan untuk sistem genset. Dengan dasar harga listrik USD 0,12/kWh dan gas alam rata-rata di Indonesia USD 8/MMBtu untuk industri, kajian LCC menghasilkan LCC tahunan sistem kogenerasi turbin gas sedikit lebih rendah dari sistem yang mencatu daya listrik ke perusahaan listrik sentral. LCC kogenerasi turbin gas di Indonesia yang unggul tipis dibanding sistem konvensional ini, sebagai konsekuensi harga listrik yang murah dan harga gas alam yang mahal dibanding dengan harga di negara lain. Kebijaksanaan pajak energi yang besar atas produksi listrik PLTP, PLTU batu bara, dan PLTA diperlukan dan harga listrik sedapat mungkin mengacu pada ongkos produksi listrik yang berbasiskan bahan bakar gas alam sehingga sistem sistem kogenerasi yang ramah lingkungan dapat berkembang pesat dan penghematan bahan bakar gas nasional dalam sektor listrik dapat tercapai.

Kata kunci: Kogenerasi, Life cycle cost, Energi, Bandara udara

Studi Karakteristik Pencampuran pada Pergeseran Pusat Putaran

dengan Tool

CFD

[DM 02]

Zumrotul Ida1), Moch. Agus Choiron2)

1,2)Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

Email : 1)zumrotulida@gmail.com 2)agus_choiron@ub.ac.id

Abstrak

Pada studi ini akan dilakukan karakterisasi pencampuran pada pergeseran pusat putaran dengan tool CFD

(Computational Fluid Dynamics). Hasil yang ingin didapat adalah distribusi kecepatan dan tekanan akibat pergeseran pusat putaran yang dapat digunakan untuk memprediksi performa pencampuran. Software Ansys

14.5 academic dipakai untuk memodelkan 3 model pencampuran dengan analisis tipe 2D. Model pencampuran

pertama adalah pusat putaran terletak pada pusat diameter tangki, model kedua memiliki pusat putaran pada jarak 40 mm dari pusat diameter tangki dan model ketiga memiliki pusat putaran pada jarak 80 mm dari pusat diameter tangki. Diameter tangki yang digunakan adalah 250 mm. Diameter pengaduk 40 mm dengan putaran sebesar 200 rpm. Dari hasil plot distribusi kecepatan, formasi vorteks terjadi lebih dominan pada model ketiga disusul model kedua dan yang terakhir model pertama. Dengan semakin besarnya formasi vorteks yang terjadi memungkinkan proses pencampuran lebih seragam pada fluida berviskositas tinggi. Distribusi tekanan cenderung sama di semua bagian kecuali di dekat pengaduk yang memiliki perbedaan tekanan yang tinggi.


(20)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 3

Lean Maintenance di Industri Perhotelan: Sebuah Tinjauan Literatur

[EP 01]

I Wayan Suweca

Kelompok Keahlian Perancangan Mesin

Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut TeknologiBandung, Jalan Genesha 10 Bandung 40132

Email: csuweca@edc.ms.itb.ac.id

Abstrak

Kegiatan bisnis di industri perhotelan termasuk salah satu kegiatan yang kompleks. Kegiatan tersebut meliputi penyiapan kamar, penyiapan makanan & minuman, mengelola fasilitas olah raga, laundry and house keeping, perawatan lift, perawatan kolam renang, dan sebagainya. Semua peralatan dan fasilitas untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan dukungan maintenance yang efektif dan efisien. Salah satu strategi maintenance yang relatif baru dikenal dengan nama lean maintenance. Secara formal, lean maintenance didefinisikan sebagai penyediaan layanan maintenance dengan pemborosan yang sekecil-kecilnya[1]. Lean maintenance memiliki empat dimensi, yaitu kebiasaan, sikap, teknologi, dan durasi. Selain dimensi, lean maintenance juga memiliki tiga tingkatan atau level, yaitu level 1melihat lean secara dangkal, level 2studi untuk membuat lean, dan level 3mencapai batas lean dari teknologi yang ada [1]. Beberapa contoh inefisiensi yang tipikal terjadi di industri perhotelan adalah ketidak-efisienan proses yang menyebabkan tamu menunggu terlalu lama, variasi dan inkonsistensi tingkat pelayanan, hambatan arus informasi antar departemen, tingginya biaya pengeluaran untuk makanan dan minuman, gangguan yang sering terjadi pada peralatan penting, biaya yang tinggi untuk maintenance dan perbaikan peralatan, biaya listrik/energi yang tinggi, inefisiensi dalam pengelolaan pergudangan suku-cadang dan barang teknik, inefisiensi akibat ketiadaan atau kurangnya perencanaan dan penjadwalan kegiatan, serta ketiadaan atau kurangnya keterlibatan karyawan/teknisi dalam penyelesaian berbagai permasalahan sehari-hari dan sebagainya. Implementasi lean maintenance diharapkan mampu menghilangkan berbagai inefisiensi tersebut. Salah satu hal yang perlu dicatat dalam implementasi lean maintenance adalah bahwa lean maintenance bukanlah tujuan tetapi sebuah proses yang memerlukan serius komitmen dari top manajemen. Tantangan dan peluang terbesar dalam proses implementasinya terletak pada sumber daya insaninya. Pemerintah sebagai regulator harus terus meningkatkan peran pentingnya untuk menunjang dan mempercepat keberhasilan implementasi proses berpikir lean pada berbagai bidang. Membiasakan masyarakat untuk senantiasa berpikir lean merupakan salah satu revolusi mental yang perlu terus disosialisasikan. Salah satu caranya adalah melalui slogan people-planet-and profit.

Kata kunci: Berpikir lean, Lean maintenance, People-planet-and Profit

Penerapan Teknologi Hybrid Crash Box sebagai Peningkatan Energi

Absorbtion

[DM 03]

Agus Wahyu Prasetyo1), Moch. Agus Choiron2)

1,2)Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

Email : 1)aguswahyu017@gmail.com 2)agus_choiron@ub.ac.id

Abstrak

Pada studi ini dilakukan observasi mengenai penambahan damper pada hybrid crash box dengan menggunakan simulasi komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar penyerapan energi dan perilaku deformasi pada hybrid crash box akibat model uji tabrakan arah frontal. Pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan software ANSYS 14.5 Academic. Pemodelan crash box dua segmen dengan dimensi panjang 100 mm dan menggunakan material allumunium alloy. Dimensi segmen pertama diambil dari crash box penelitian sebelumnya. Pada segmen yang kedua ditambahkan sistem peredaman dengan shock absorber. Metode yang digunakan dengan memberikan model uji tabrakan arah frontal pada kecepatan 7.67 m/s dengan asumsi quasi statik. Dari hasil grafik penyerapan energi dan deformasi, penyerapan energi pada hybrid crash box cenderung mengalami kenaikan dibandingkan dengan desain crash box sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penambahan peredaman yang dilakukan secara continue dari segmen pertama ke segmen kedua dari hybrid crash box. Perilaku deformasi juga mendukung fakta tersebut dimana mode deformasi yang terjadi adalah mode simetri dengan mode buckling yang relatif kecil.


(21)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 4

Aplikasi PCM Bees Wax sebagai Teknologi Penyimpan Energi (thermal energy

storage) pada Pemanas Air Domestik

[ET 03]

Adi Winarta1), Muhammad Amin1), Nandy Putra1*)

1)Applied Heat Transfer Research Group, Departemen Teknik Mesin,

Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Kampus Baru UI Depok 16424

Email: nandyputra@ui.ac.id

Abstrak

Sistem pemanas air merupakan salah satu pengguna energi terbesar pada industri perhotelan selain pengkondisian udara dan penerangan. Temperatur air yang dihasilkan pada sistem pemanas air domestik biasanya berkisar antara 55-65°C. Phase Change Material (PCM) sebagai salah satu teknologi thermal storage dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik pada sistem pemanas air. PCM memanfaatkan kalor laten untuk menyimpan energi dan melepaskannya pada kondisi yang diinginkan. Pada penelitian ini diuji sebuah sistem pemanas air domestik dengan volume air sebesar 100 liter. Sumber kalor pada pemanas ini menggunakan heater listrik dengan daya total 3000 Watt. Sejumlah PCM diletakkan didalam drum pemanas air sebagai thermal storage dengan tujuan mempertahankan temperatur air pada suhu 60C sehingga penggunaan listrik oleh heater dapat dikurangi. Material PCM menggunakan bahan organik lilin lebah atau bees wax yang memiliki titik leleh 52°C-66°C. Bees wax ditempatkan pada kontainer yang terbuat dari pipa tembaga dengan diameter dalam 38,1 milimeter dan panjang 260 mm. Pengujian dilakukan dengan menguji lima variasi massa PCM yakni 1,9 kg, 5,1 kg, dan 7,3 kg. Hasil pengujian menyatakan bahwa penggunaan PCM masih memiliki penggunaan daya yang lebih besar dibandingkan tanpa PCM yakni 12,93 kJ pada masa PCM 1,9 kg, 13,88 kJ pada 5,1 kg PCM dan 14,803 kJ pada 7,3 kg masa PCM. Pemanfaatan PCM bees wax pada pemanasan air dengan lama pengujian 3,5 jam belum mampu menunda penggunaan heater listrik untuk mempertahankan temperatur air panas pada domestik water heater.

Kata kunci: Phase Change Material (PCM), Beewax, Domestic Water Heater.

Pengujian Performansi Model Sistem Pompa Tunggal yang Beroperasi pada

Berbagai Temperatur Fluida Kerja

[ET 04]

I Wayan Suma Wibawa

Magister Teknik Mesin, Universitas Udayana Jl. PB Sudirman – Denpasar Bali Email : sumawibawa@yahoo.com

Abstrak

Dalam aplikasi dilapangan, kerja pompa dipengaruhi oleh temperatur fluida yang dialirkan karena jika temperatur fluida meningkat maka densitas dan tekanan penguapan fluida juga berubah. Untuk itu pengaruh temperatur terhadap performansi instalasi pompa perlu dipahami dengan baik. Melihat hal tersebut, dilakukanlah penelitian yang mengambil judul ― Pengujian Performansi Model Sistem Pompa Tunggal yang Beroperasi pada Berbagai

Temperatur Fluida Kerja―. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 1 unit rangkaian pompa yang beroperasi

dengan temperatur air sebagai berikut : 30ºC, 35ºC, 40ºC, 45ºC, 50ºC’ pada head (ketinggian antara tinggi air pada reservoir dengan sumbu utama pompa / Zd) : 50 cm, 100 cm, 150 cm, dan 200 cm. Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kapasitas dan head yang dihasilkan pompa bila temperaturnya semakin meningkat. Daya tertinggi pompa didapat pada variasi temperatur 500 pada head statis 50 cm dan daya terendah pompa didapat pada variasi temperatur 300 pada head statis 200 cm.


(22)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 5

Pengaruh Nose Radius Mata Pahat Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Baja

AISI D3 pada Proses Pembubutan

[DM 04]

Sobron Lubis, Rosehan, Candy Alipin

Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jl.Letjend.S.Parman No.1 Jakarta 11400

E-mail : sobronl@ft.untar.ac.id

Abstrak

Pada proses pemesinan baja dengan kekerasan yang tinggi seperti AISI D3, memerlukan suatu jenis mata pahat yang memiliki kekerasan, kekuatan dan ketahanan suhu yang tinggi. Salah satu jenis mata pahat tersebut adalah keramik. Proses pemotongan logam tentunya akan menimbulkan kesan goresan pada permukaan benda yang dihasilkan, untuk setiap proses pemotongan, diinginkan nilai kekasaran yang rendah agar didapatkan kehalusan permukaan sesuai dengan yang direncanakan. Pemilihan parameter pemotongan dan penggunaan coolant yang tepat dapat mengurangkan nilai kekasaran permukaan tersebut, namun mata pahat juga memegang peranan penting dalam hal pemotongan permukaan benda kerja tersebut, sudut ujung mata pahat merupakan bidang kontak yang bersentuhan langsung dengan benda kerja, hal ini memberi kesan langsung terhadap terjadinya kekasaran permukaan logam yang dipotong tersebut, terdapat tiga variasi jenis sudut mata pahat potong (tool nose radius) dewasa ini yaitu 0,4 mm, 0,8 mm dan 1,2 mm. Untuk mengetahui pengaruh sudut ujung mata pahat terhadap kekasaran permukaan, maka penelitian ini dilakukan. Kajian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan mesin bubut CNC, dengan memvariasikan sudut ujung mata pahat, tingkat kecepatan potong digunakan yaitu 120-200 m/min, kedalaman potong 0,25, hantaran potong 0,1 mm/put,0,15 mm/put dan 0,20 mm/put. Bahan benda kerja yang digunakan baja Hardened AISI D3 yang digunakan untuk blanking.pengukuran kekasaran permukaan benda kerja yang termesin dilakukan dengan alat ukur kekasaran permukaan (surface test) Mitutoyo Type 211. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa hubungan tool nose radius

berbanding terbalik dengan nilai kekasaran permukaan. Nilai kekasaran permukaan paling tinggi yaitu 2,284 μm

pada penggunaan nose radius 0.4 mm dan nilai kekasaran permukaan paling rendah yaitu 1,299 μm pada

penggunaan nose radius mata pahat 1.2 mm.

Kata kunci : Surface test, Tool nose radius, AISI D3, Kekasaran permukaan

Analisis dan Pemetaan Tingkat Kebisingan Berbagai Kawasan

di Kota Denpasar

[IPK 01]

Aris Budi Sulistyo1)*, I Ketut Gede Sugita1), dan Cok Istri P. Kusuma K.2)

1)Jurusan Teknik Mesin, Pascasarjana Universitas Udayana Kampus Sudirman, Bali 80362

Email: 1)*arieztank@gmail.com, 1)sgita_03@yahoo.com, 2)putri.kusuma@me.unud.ac.id 1)Balai Diklat Transportasi Darat Bali, Kementerian Perhubungan

Jl. Batuyang 109x Batubulan, Sukawati - Gianyar Email: bpptdbali@yahoo.co.id

Abstrak

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Denpasar setiap tahunnya memicu terjadinya pertambahan jumlah kendaraan bermotor yang berdampak pada peningkatan kebisingan.. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan tiap-tiap kawasan di Kota Denpasar, mengetahui kondisi fisik wilayah Kota Denpasar dengan tingkat kebisingannya dan membuat pemetaan lokasi rawan kebisingan. Pengukuran kebisingan dilakukan dengan mengambil sembilan kawasan sampling. Analisis hasil pengukuran kebisingan dilakukan berdasarkan data hasil pengukuran tingkat bising dengan menggunakan alat Sound Level meter (SLM). Berdasarkan hasil penelitian diketahui interval tingkat kebisingan di Kota Denpasar terendah terletak pada kawasan ruang terbuka hijau, yakni dengan interval 50-66 dB. Sedangkan interval tertinggi terletak pada kawasan industri dengan interval 65-72 dB. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa intensitas bising (Leq) untuk beberapa kawasan di Kota Denpasar telah melebihi baku mutu kebisingan sesuai Kep-48/MenLH/11/1996.


(23)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 6

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Kulit Mochi untuk Meningkatkan

Mutu Produk

[DM 05]

SilviAriyanti dan Wildan Yoga Pratam

Jurusan Teknik Industri - Universitas Mercubuana-Jakarta Email: ariyantisilvi41@gmail.com

Abstrak

Banyak industri pangan termasuk industri Mochi di Sukabumi melakukan berbagai inovasi baik produk dan proses untuk meningkatkan kualitas produknya yang sudah tertinggal dari para pesaing. Adanya tantangan yang dihadapi industri Mochi di Sukabumi saat ini adalah persaingan pasar kue Mochi yang terus berkembang dengan bertambahnya kompetitor baru yang menawarkan kue mochi yang berasal dari Korea dan Jepang dengan kualitas dan rasa yang lebih baik dari produk Mochi Sukabumi. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka perlu adanya perbaikan kualitas kue Mochi, terutama dari adonan kulit Mochi yang harus memiliki tekstur yang lembut dengan kematangan yang merata. Berdasarkan masalah tersebut maka dirancanglah sebuah mesin pengaduk pada proses pematangan adonan dengan suhu yang dapat diatur sehingga dengan mesin ini dapat memperbaiki terkstur kulit Mochi sehingga lebih lembut dan halus. Tujuan dari rancang bagun mesin pengaduk ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan juga dapat meningkatkan mutu produk.

Kata Kunci: Mochi, Kualitas, Mesin Pengaduk.

Perancangan Teknik Berbasis Optimasi Numerik Menggunakan Algoritma

Genetik Untuk Permasalahan Berkendala

[DM 06]

Muhammad Idris

Jurusan Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN

Menara PLN, Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat - 11750 Email: m_idris_13@yahoo.com

Abstrak

Saat ini, permasalahan perancangan teknik semakin kompleks, membutuhkan analisis yang rumit dan simulasi yang tinggi yang dapat meningkatkan biaya perancangan. Optimasi numerik adalah salah satu metode untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Banyak metode optimasi yang sudah dikembangkan oleh para peneliti. Pada umumnya, permasalahan optimasi memiliki variabel yang banyak dan sulit diselesaikan dengan metode konvensional. Salah satu teknik yang banyak diaplikasikan adalah Algoritma Genetik (AG). Teknik ini dapat memberikan solusi yang optimal. AG adalah algoritma stokastik berbasis pada evolusi alam. AG memiliki karakteristik tidak bergantung kepada kecekungan bentangan, kemampuan fungsi untuk diturunakan dan kondisi awal (titik awal). Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mensimulasikan optimasi dengan menggunakan AG yang diaplikasikan dalam kasus perancangan teknik (meminimumkan defleksi batang berpenampang-I akibat pembebanan vertikal dan horizontal yang terpusat) dan membandingakan hasilnya dengan teknik optimasi yang lainnya. Dalam studi kasus ini, general problem statement ditransformasikan dari permasalahan-berkendala menjadi permasalahan-tak-berkendala dengan penambahan fungsi hukuman. Algoritma telah dibangun dan diuji. Hasil simulasi menunjukkan bahwa AG dapat diaplikasikan dengan hasil yang baik. GA mencapai minimum defleksi sebesar 0.0131 cm. Dengan melakukan hal yang sama, sebagai validasi, hasil yang sama juga dicapai oleh teknik optimasi lainnya. Sebagai hasilnya, dapat disimpulkan bahwa algoritma dapat bekerja dengan baik dan valid untuk aplikasi dalam perancangan teknik.


(24)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 7

Uji Performansi Gasifikasi Limbah Jerami Menggunakan Gasifier Kompor

Biomass UB-03

[ET 05]

Ahmad Maulana K1), I Nyoman Suprapta Winaya2), I Wayan Bandem Adnyana3)

1)Mahasiswa Magister Teknik Mesin, Universitas Udayana 2)3)

Dosen Magister Teknik Mesin, Universitas Udayana Jl. PB Sudirman – Denpasar Bali

Email : ahmedmaulana21@yahoo.co.id

Abstrak

Limbah jerami memiliki jumlah yang cukup melimpah untuk daerah pedesaan yang memiliki banyak lahan pertaniannya. Sampai saat ini, limbah jerami tersebut masih sedikit sekali yang dimanfaatkan oleh petani. Kebanyakan limbah jerami hanya dibuang atau dibakar begitu saja tanpa dimanfaatkan terlebih dahulu. Padahal limbah jerami tersebut berpotensi untuk menjadi bahan bakar alternative pengganti gas LPG proses gasifikasi. Di sisi lain, aplikasi system gasifikasi telah banyak di buat pada skala kecil dalam bentuk kompor biomassa. Salah satu kompor biomassa yang memanfaatkan system gasifikasi ini adalah kompor biomassa jenis UB-03 buatan Nurhuda dari Universitas Brawijaya Malang. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mencoba menggunakan kompor gasifikasi tersebut dan berbahan bakar limbah jerami. Pengujian performansi dilakukan dengan cara membuat boiler yang diaplikasikan pada proses sterilisasi kumbung jamur berukuran kecil. Performansi gasifikasi yang diuji meliputi : temperatur gasifier, nilai FCR (fuel consumption rate), laju kalor pembakaran, dan efisiensi pembakaran. Pengujian juga dilakukan dengan variasi aliran udara pada reactor gasifikasinya yaitu : aliran udara alamiah dan aliran udara konveksi paksa dengan daya blower sekitar 3 watt. Dari hasil uji yang didapat, penambahan daya blower yang sebesar 3 watt tersebut ternyata dapat meningkatkan laju kalor pembakarannya sebesar ±1600 watt atau sekitar 44% sampai 46%.

Kata kunci: Kompor Biomassa, FCR, Laju Kalor Pembakaran, Efisiensi

Pengaruh Pendinginan Oli dan Air Terhadap Kekuatan Las Gesek Pada Baja

ST42

[DM 07]

Hammada Abbas 1), Arfandy 2)

1) Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin Jln. Perintis Kemerdekaan 10, Makassar 90245 2)Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin Jln. Perintis Kemerdekaan 10, Makassar 90245 Email : prof.hammada@yahoo.com , arpandy99@gmail.com

Abstrak

Pengelasan gesek/friction welding merupakan pengelasan tanpa menggunakan kawat las/elektroda. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh putaran dan media pendinginan terhadap kekuatan sambungan las (kekuatan ketangguhan dan puntir) dari hasil pengelasan gesek baja ST 42. Proses pengelasan gesek dilakukan dengan memvariasikan putaran (550 rpm, 1020 rpm dan 1800 rpm) serta media pendinginan air dan oli. Hasil pengelasan gesek tersebut kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui kekuatan sambungannya. Perolehan data awal penelitian melalui proses pengujian impak dan pengujian puntir yang dilakukan pada mesin uji impak dan mesin uji puntir. Data pengujian diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik yaitu regresi dan anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan impack dan puntir tertinggi terjadi pada putaran 1800 rpm dengan nilai masing-masing sekitar 1.23 J/mm2 dan 443.50 N/mm2. Media pendinginan yang diberikan (Air dan Oli) juga berpengaruh terhadap kekuatan sambungan hasil lasan. Hal ini ditandai dengan terjadinya perbedaan kekuatan impack dan puntir, kekuatan impack tertinggi pada pendinginan air 1.16 J/mm2 dan pendinginan oli 1.23 J/mm2, serta kekuatan puntir tertinggi pendinginan oli 443.50 N/mm2 dan pendinginan air 419.91 N/mm2.


(25)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 8

Aplikasi Search Engine Perpustakaan Petra Berbasis Android Dengan Apache

SOLR

[IPK 02]

Andreas Handojo, Adi Wibowo, Monika Irfanny, Agnes Yustivani, Fenny Valentine

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131Surabaya 60236

Email: handojo@petra.ac.id , m26411135@john.petra.ac.id, m26411114@john.petra.ac.id

Abstrak

Pendidikan merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia untuk meningkatkan kemampuan serta taraf hidupnya. Selain melalui pendidikan formal, ilmu juga dapat diperoleh melalui media cetak atau buku. Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang penting dalam menunjang hal tersebut. Meskipun sangat bermanfaat, terdapat kesulitan penggunaan layanan perpustakaan, karena terlalu banyaknya koleksi pustaka yang ada sehingga sulit untuk menemukan buku yang ingin dicari. Oleh sebab itu, selain harus berkembang dengan penyediaan koleksi pustaka, perpustakaan harus dapat mengikuti perkembangan zaman yang ada sehingga mempermudah penggunaan layanan perpustakaan. Saat ini perpustakaan Universitas Kristen Petra memiliki perpustakaan dengan kurang lebih 230.000 koleksi fisik maupun digital (berdasarkan data 2014). Dimana daftar koleksi fisik dan dokumen digital dapat diakses melalui website perpustakaan. Adanya koleksi pustaka yang sangat banyak ini menyebabkan kesulitan pengguna dalam melakukan proses pencarian. Sehingga

guna menambah fitur layanan yang diberikan maka pada penelitian ini dibuatlah sebuah aplikasi layanan search

engine perpustakaan menggunakan platform Apache SOLR dan database PostgreSQL. Selain pengujian terhadap aplikasi dilakukan juga pengujian dengan mengedarkan kuesioner terhadap 50 calon pengguna. Dari hasil kuestioner tersebut menunjukkan bahwa fitur-fitur yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pengguna (78%).

Kata kunci: SOLR, Mesin Pencarian, Perpustakaan, PostgreSQL

Pengaruh Perlakuan Quench Temper dan Karburisasi Terhadap Sifat Mekanik

dan Struktur Mikro Baja Karbon Medium Untuk Aplikasi Otomotif

[M 01]

Abdul Aziz 1

Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Email: Abdul.aziz@ft-untirta@yahoo.co.id, Mang_azis@yahoo.com

Abstract

Roda gigi merupakan salah satu komponen mesin yang paling banyak digunakan dalam bidang industri maupun bidan otomotif. Dalam suatu proses permesinan, roda gigi mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu untuk meneruskan kecepatan, daya atau torsi dari satu komponen mesin ke kompenen lainnya dan di sebut sebagai penggerak mekanis. Selama ini banyak sekali pengembangan agar di peroleh roda gigi yang baik, hal ini disebabkan banyak sekali roda gigi yang rusak, aus, dan patah dikarenakan roda gigi tersebut tidak kuat terhadap gesekan dan tekanan pada roda gigi. Di samping itu kerusakan pada roda gigi akibat tekanan dan gesekan membuat roda gigi tidak bertahan lama. Untuk meningkatkan kekerasan pada roda gigi, maka di butuhkan material yang dapat kuat pada saat roda gigi mengalami putaran optimum. Material yang banyak digunakan untuk aplikasi roda gigi yaitu material logam medium carbon steel. Material Logam medium carbon steel merupakan material logam yang memiliki kadar karbon berkisar 0,30 – 0,59 %. Baja karbon sedang ini mempunyai kekerasan awal 174,501 HVN dengan non treatment. proses quench temper dan carburizing dilakukan untuk meningkatkan nilai kekerasan dan ketangguhan pada material. Kekerasan roda gigi di dapat 140 HVN.. Pada hasil penelitian didapat nilai kekerasan dari setiap suhu penelitian 780 oC, 810oC dan 840oC yaitu dengan masing nilai kekerasan yang di dapat. Nilai kekerasan optimum di dapat pada 165.355 HVN pada suhu 840 oC. Baja karbon sedang diharapkan dapat menjadi alternative terhadap tuntutan akan pemenuhan material baja dengan sifat mekanis tertentu. Pada percobaan ini dilakukan pemanasan pada daerah austenite kemudian ditahan dengan waktu 20, 40 dan 60 menit. Selanjutnya di lakuakn quench temper yang kemudian di carburizing dengan tujuan untuk mendapatkan fasa ferit dan perlite yang kasar dan adanya peningkatan nilai kekerasan setelah quech temper. Dari penelitian ini diharapakan setelah proses quech temper dan carburizing dapat dihasilkan baja dengan sifat yang lebih baik dari sebelumnya dengan melihat hubungan sifat mekanik.Pada penelitian ini diperoleh nilai kekerasan dan kenaikan jumlah volume perlit dan ferrit.


(26)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 9

Transkripsi Musik Gong Timor Menggunakan

Continous Wavellet Transform

(CWT)

[IPK 03]

Yovinia C H Siki1), Yoyon K Suprapto2)

1,2)Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus Keputih Sukolilo, Surabaya 60111

Email :cyovinia@yahoo.com, yoyonsuprapto@ee.its.ac.id

Abstrak

Transkripsi musik gong timor dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi pengolahan sinyal musik seperti mengedit musik, melacak tempo musik dan analisis sinyal musik lainnya yang dapat membantu para pemain pemula untuk belajar bagaimana memainkan alat musik gong. Rumitnya analisa suara musik gong dibandingkan analisa peralatan musik barat karena dipengaruhi oleh cara pembuatan peralatan yang kurang sempurna, dan cara pemukulan peralatan yang berdasar kira-kira. Dengan menggunakan metode CWT, sinyal music gong dikonvolusi untuk menghasilkan scalogram music gong domain skala dan frekuensi. Estimasi nada gong diperoleh menggunakan sebuah proses note generating. Keberhasilan transkripsi ditentukan dengan menghitung error yaitu ketepatan menterjemah. Dimana ada nada yang seharusnya tidak ada tetapi dikenali sebagai note (insertion), ada nada yang tidak dikenali sehingga terhapus (deletion) dan ada nada yang dikenali salah (substitution).

Kata kunci: Gong timor, Transkripsi musik, CWT, Scalogram, Note generating

Karburasi dengan Katalisator Serbuk Cangkang Kerang Darah (Anadara

Granosa) pada Baja ST 37

[M 02]

Johannes Leonard

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10, Makassar 90225, Indonesia

Email : johannesleonard55@yahoo.com

Abstrak

Cangkang kerang darah (Anadara Granosa) mengandung kalsium karbonat yang dapat dijadikan sebagai katalisator alternatif di dalam proses karburisasi padat. Proses ini merupakan salah satu proses pengerasan permukaan baja karbon dengan metode difusi atom karbon ke dalam permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran butir katalisator cangkang kerang darah pada proses karburasi padat terhadap kekerasan dan tingkat keausan baja St 37 dan membandingkan kekerasan, dan tingkat keausan baja sebelum dan sesudah mengalami proses karburasi padat. Penelitian ini menggunakan bahan baja karbon St 42 dengan suhu pemanasan 950 °C, waktu tahan 1 jam dengan pendinginan alami, serta menggunakan arang tempurung kelapa dengan ukuran butir 0,149 mm. Adapun spesimen yang digunakan dalam penelitian sebanyak 6 buah, dengan variasi ukuran butir cangkang kerang darah yaitu 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm dan 7,5 mm. Spesimen ini di uji dengan pengujian kekerasan rockwell C dan uji laju keausan. Perbandingan serbuk cangkang kerang darah adalah 30% dan karbon tempurung kelapa adalah 70% gram pada proses karburasi padat tersebut. Hasil pengujian kekerasan dan uji laju keausan menunjukkan nilai kekerasan tertinggi 60,96 HRC pada ukuran butir 5 mm, dan terendah 54,22 HRC pada ukuran butir 2 mm. Laju keausan tertinggi 0.00000132 gram/mm2pada ukuran butir 2 mm, terendah 0.00000066 gram/mm2 pada ukuran butir 5 mm. Terjadi kenaikan rata-rata kekerasan pada setiap ukuran butir tapi mulai menurun pada ukuran butir 2 mm. Rata-rata nilai keausan St 42 sebelum di karburasi yaitu 0,00000270 gram/mm2.detik dan terjadi penurunan laju keausan pada setiap ukuran butir cangkang kerang darah dengan penurunan maksimum 69,86 % pada butir 5 mm. Laju keausan mulai naik kembali pada ukuran butir 7,5 mm menjadi 44,6 % .


(27)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI, Universitas Udayana, 2015

Prosiding KNEP VI 2015  ISSN 2338-414X 10

Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Panas Terhadap Kekuatan Mekanis

pada Baja Karbon AISI1045

[M 03]

La Atina 1), Hammada Abbas 2)

1) Jurusan Teknik Mesin, Universitas Dayanu Ikhsanuddin Jln. Yos Sudarso No. 43, Baubau 93711

Email : laatina82.mesin@gmail.com 2) Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin

Jln. Perintis Kemerdekaan 10, Makassar 90245 Email : prof.hammada@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi temperatur terhadap kekuatan mekanis (kekuatan tarik, impak dan kekerasan) dari hasil perlakuan panas baja karbon AISI 1045 pada waktu pencelupan (kuens). Baja karbon AISI 1045 dipanaskan dengan memvariasikan temperatur (750ºC, 800ºC, 850ºC, 900ºC) dan masing-masing waktu tahan yang digunakan 25 menit, kemudian dikuens kedalam media pendingin air. Perolehan data awal penelitian melalui proses pengujian tarik, impak, kekerasan dan mikrostruktur. Data pengujian diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik yaitu regresi dan anova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh parameter perlakuan panas yaitu temperatur, waktu tahan dan media pendingin terhadap kekuatan mekanis pada baja karbon AISI 1045 memberikan perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap

ketangguhan dan kekerasan setelah proses kuens. Dengan kenaikan temperatur , mulai dari temperatur 7500C

sampai temperatur 9000C dan waktu tahan selama 25 menit kemudian dilakukan proses kuens. Nilai

ketangguhan yang tertinggi setelah proses kuens di peroleh pada temperatur 7500 Csebesar 0,57 J/mm2,

sedangkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 83,0 HRC di peroleh pada temperatur 9000 C setelah proses kuens.

Dan terjadi perubahan struktur mikro yaitu matrik martensit.

Kata kunci : Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Kekuatan mekanis, Kuens.

Pengaruh Potongan Pipa pada Pipa Miter 900 Terhadap Kerugian Head Aliran

Fluida

[EP 02]

Nasaruddin Salam

Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin

Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10 Makassar 90245 Email: nassalam.unhas@yahoo.co.id.

Abstrak

Pipa miter adalah suatu bentuk potongan-potongan pipa yang disambung-sambung sehingga membentuk lengkungan. Umumnya pipa miter ini digunakan pada temperatur dan tekanan yang tidak begitu tinggi. Contoh penggunaannya adalah pada instalasi perpipaan pendingin udara dan air bersih bangunan hotel dan gedung perkantoran serta industri, banyak menggunakan model pipa miter 900. Pada saat aliran fluida melalui belokan

900, akan menimbulkan kerugian head yang cukup besar, sehingga untuk mengatasinya adalah dengan membuat

pembelokan secara bertahap sampai dengan mencapai belokan 900. Hal inilah keunggulan pipa miter, namun yang menjadi pertanyaan, seberapa besar penurunan kerugian head aliran fluida pada setiap penambahan

jumlah potongan pipa. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan jumlah potongan pipa sebanyak 3 kali, yaitu

dengan 2 potongan pipa, 3 potongan pipa, dan 4 potongan pipa. Kemudian setiap variasi potongan pipa dialiri air dengan 5 variasi debit aliran yaitu dari 0,000244 m3/s sampai dengan 0,002727 m3/s. Pipa uji yang digunakan adalah pipa galvanis dengan diameter dalam (D) sebesar 38,1 mm dengan jari-jari kelengkungan konstan (r) adalah 120 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada bilangan Reynolds (Re) = 6830, nilai koefisien kerugian belokan (k) pada pipa miter 90° untuk 2 potongan pipa adalah 0.3166, untuk 3 potongan pipa adalah 0.1975 dan untuk 4 potongan pipa adalah 0.1435. Sedangkan kerugian head untuk setiap variasi potongan pipa adalah: untuk 2 potongan pipa sebesar 0.001108 mH2O, untuk 3 potongan pipa sebesar 0.000688 mH2O dan untuk 4 potongan pipa sebesar 0.000531 mH2O. Penurunan kerugian head sebesar 37.9 % dari 2 potongan pipa ke 3 potongan pipa, dan dari 3 potongan pipa ke 4 potongan pipa sebesar 22.8 %. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa makin besar jumlah potongan pipa maka koefisien kerugian dan kerugian head semakin kecil, sehingga dapat mengefisienkan pemakain daya instalasi perpipaan.


(1)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V, Universitas Udayana, 2014 435

Figure 2.2 Modelling approach of double pendulum in Simmechanics

2.3. Mathematic Modelling

Consider a double pendulum with masses m1= 0.15 kg and m2 = 0.12 kg attached by rigid

massless wires of lengths � = 0.0 5 m and � = 0.0 m. Further, let the angles the two wires make

with the vertical be denoted � = 0. 9 rad and� = 0 radchanging with respect to time t, the system

exhibits 2 degrees of freedom as illustrated above. Finally, let gravity be given by g. Then the positions

of the bobs are given by,

= � � = o

= � � � �

= o o

The potential energy of this system is given by,

= m m = m m o m o

The kinetic Energy by,

=

= � � � � � � � � � � o � �

Energy is concerned, so the Lagrangian is

=


(2)

Prosiding KNEP V 2014  ISSN 2338-414X 436

So, for � ,

= m m o

(

) = m m m o m n

= m m n m n

m m m o m m m n� = 0

For �

= m m � � o

(

) = m o m n

= m n n

so

m o m n n� = 0

Dividing through l2, this simply to

m o m n n� = 0

In the following analysis, the limbs are taken to be identical compound pendulums of length � and

mass , and the motion is restricted to two dimensions.

)) ( cos ( ) sin( ) ( ) sin( ) sin( ) cos( ) ( ) cos( 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2

1

                         

m m

m l g m m L m g m L m o o oo )) ( sin ( sin sin ) cos( ) cos( ) sin( ) sin( ) ( 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2                                    m m l g g m m l m l m m o o oo

3. RESULTS AND DISCUSSION

3.1. Design of Double Pendulum in MATLAB

The ground pendulum location is in xa=0 and ya =0. The plotting coordinates position [xb,yb], [xc,yc]

are obtained and shown in Figure 3.1. The coordinate position of double pendulum is written in MATLAB file program.


(3)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V, Universitas Udayana, 2014 437

Figure 3.1 The coordinate Position od Double Pendulum

The simulink representation of the dynamics equation for the double pendulum is shown in Figure 3.2., Figure 3.3 and Figure 3.4 respectively describe how the angular acceleration of each element of the pendulum is calculated.

Figure 3.2 Simulink block diagram of double pendulum program

Figure 3.3 Simulink Block Diagram of Theta_1 Euler Lagrange differential Equation

-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-3 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0

x(m)

y

(

m

)

Graphic Coordinate Position of the Double Pendulum mechanism

theta2_d

The Double Pendulum

t time starting

y6

theta2_dotdot y5

theta2_dot

y4 T heta2 y3

T heta1_dotdot y2 T heta1_dot

y1 T heta1

Theta 1 Theta 2 Theta1 DD Theta1 D

Theta2 DD

T heta 2 Euler-Lagrange differential equation Theta 1

Theta 2 Theta2 DD Theta2 D

Theta1 DD

T heta 1 Euler-Lagrange differential equation

Scope y Response

1 s 1

s

1 s 1

s

Clock

theta1_d

theta1_d theta1 theta1_dd

theta2_dd

theta2_d

theta2 <theta1>

<theta2> <theta2_dd> <theta2_d>

<theta1> <theta2> <theta1_dd> <theta1_d>


(4)

Prosiding KNEP V 2014  ISSN 2338-414X 438

Figure 3.4 Simulink block diagram of Theta_2 Euler Lagrange differential equation

Figure 3.5 shows the displacement, velocity and acceleration plots for the double pendulum. It can be seen how the coupling is influencing the dynamic response.

Figure 3.5 The Simulation of both Theta_1 and Theta_2 versus time

3.2. Design of Double Pendulum in SimMechanics/Simulink

Figure 3.6 shows the physical modelling of double pendulum. The figure is equivalent to the Simulink model given in Figure 3.2. Comparing Figures 3.5 and 3.7 it can be seen that the simulated response of the double pendulum is identical.

0 0.5 1 1.5 2

-0.4 -0.2 0 0.2 0.4

1st angle of double pendulum

t, sec T h e t a 1 in r a d

0 0.5 1 1.5 2

-10 -5 0 5 10

1stVelocity of double pendulum

t, sec V e lo c it y 1 in r a d / s

0 0.5 1 1.5 2

-200 -100 0 100 200

1st accel of double pendulum

t, sec A c c e le r a t io n 1 in r a d 2 /s

0 0.5 1 1.5 2

-1 -0.5 0 0.5 1

2nd angle of double pendulum

t, sec T h e t a 2 in r a d

0 0.5 1 1.5 2

-20 -10 0 10 20

2nd velocity of double pendulum

t, sec V e lo c it y 2 r a d / s

0 0.5 1 1.5 2

-400 -200 0 200 400

2nd accel of double pendulum

t, sec a c c e le r a t io n 2 r a d 2 /s


(5)

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V, Universitas Udayana, 2014 439

Figure 3.6 The Double Pendulum using SimMechanics/Simulink

The ground block place point is located at position [0 0 0] in the World CS. The upper body of pendulum is connected to revolute joint. The joint initial condition is used to adjust both the upper and

lowerinitial position of the pendulum in 0.392 rad , 0 rad and velocity in 0 rad/s, 0 rad/s2 respectively.

Joint sensor is connected to revolute joint to measure its physical properties such as angular position and angular velocity of the revolute joint.

Double Pendulum

Ground [0,0,0] Gravity=9.81 m/s^2

Upper Pendulum:

*Initial Condition theta1= 0.392 rad and velocity = 0 rad/s^2 *Body_1: m1= 0.15 kg, Length L1=0.035 m.

Lower Pendulum:

*Initial Condition Theta2=0 rad, velocity = 0 rad/s^2 *Body_2, m2=0.12 kg, Length, L2=0.03 m

Theta2 Theta1

Subtract

B

F

Revolute1

B

F

Revolute

Motions

Env Machine Environment

ap Joint Sensor1

ap Joint Sensor Ground

C

S

1

Body1

C

S

1

C

S

2


(6)

Prosiding KNEP V 2014  ISSN 2338-414X 440

Figure 3.7 The Response of double pendulum

4. CONLUSSION

The author has shown through the demonstration of simulation that it is suitable for the fundamental building of mechanical systems. The works starts with the simple pendulum and concludes with the simulation of an inverted pendulum and double pendulum. A fundamental of this work is the use of MATLAB/Simulink Toolboxes to support the simulation and understanding of the various dynamics systems and in particular how the SimMechanics toolbox is used to interface seamlessly with ordinary Simulink block diagrams to enable the mechanical elements and its associated control system elements to be investigated in one common environment.

The simulation of motion response of the mechanical systems using Simulink and SimMechanics is identical. However, the modelling of mechanical systems with SimMechanics is easier and quicker than Simulink. Therefore, the author suggests using the SimMechanics package software to design the mechanical systems.

REFERENCES

Penyitiran pustaka dilakukan dengan mengacu pada sistem numerical(vancouver system) dengan

memberi nomor yang diletakkan pada kurung besar seperti berikut [1] bukan sebagai superscript. Pustaka yang dirujuk adalah minimal 70% dari pustaka primer.

Contoh penulisan daftar pustaka:

[1] Fenton, R. and XI, F.(1994) ―Computational Analysis of Robot Kinematics, Dynamics, and

Control using the Algebra of Rotations‖ IEEE Trans. on Systems, Man, Cybernetics (6): pp.936

–942.

[2] Latombe, J.C.(1995) ―Controllability, Recognizability, and Complexity Issues in Robot Motion

Planning‖ Proc. of the 36th Annual Symposium on Foundations of Computer Science, Los

Alamitos, CA, USA, pp. 484 – 500.

[3] Zhang, H. and Paul, R. P.(1988) ―Robot Manipulator Control and Computational Cost‖ Posted

at Scholarly Commons, http:/www.repository.upenn.edu/cis reports/621, Philadelphia, pp.1-36. [4] Zlajpah, L.(2010) Robot Simulation for Control Design. Robot Manipulators Trends and De

velopment.ISBN 978-953-307-073-5, Slovenia.

[5] Zlajpah, L. (2008) ―Simulation in robotics‖ Mathematics and Computers in Simulation, Slovenia,Vol.79, No.4.