Business Plan Jonsnow Apparel.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2 Deskripsi Bisnis ... 7

BAB II ANALISIS PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK ... 9

2.1 Analisis Peluang ... 9

2.2 Analisis Ide Produk dan Pasar ... 13

BAB III ASPEK PEMASARAN ... 17

3.1 Strategi Pemasaran ... 17

3.1.1 Strategi Pemasaran dan Peta Pasar ... 12

3.2 Bauran Pemasaran ... 20


(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ASPEK OPERASIONAL ... 33

4.1 Peralatan dan Kapasitas Operasi ... 33

4.2 Proses Operasi ... 34

4.3 Lokasi dan Tata Letak (Lay out) ... 37

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN ... 41

5.1 Struktur Organisasi ... 41

5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 45

5.3 Standard Operating Procedure ... 47

BAB VI ASPEK KEUANGAN ... 53

6.1 Kebutuhan Dana ... 53

6.2 Sumber Dana ... 54

6.3 Proyeksi Neraca ... 55

6.4 Proyeksi Laba Rugi ... 55

6.5 Proyeksi Arus Kas ... 63

6.6 Penilaian Kelayakan Investasi ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 74


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Perusahaan ... 7

Gambar 4.1 Flow Chart dari Proses Operasi Jonsnow Apparel Yang Diproduksi Melalui Jasa Maklon ... 36

Gambar 4.2 Denah Tempat Penyimpanan Barang ... 37

Gambar 4.3 Denah Lokasi Penyimpanan Barang (Jl Silih Asih No. 12) Menuju Jasa Pengiriman JNE ... 38

Gambar 5.1 Bagan Struktur Kepemilikan ... 41

Gambar 5.2 Bagan Struktur Kepimilikan Tahun Berikutnya ... 42

Gambar 5.3 Bagan Proses Penyeleksian ... 45

Gambar 5.4 SOP Proses Mendapatkan Barang Dagangan Dari Supplier ... 48

Gambar 5.5 SOP Proses Pembungkusan dan Pengepakan Barang Yang Akan Dikirim ... 49

Gambar 5.6 SOP Proses Menyiapkan Alat Yang Akan Digunakan ... 49

Gambar 5.7 SOP Pemasaran (Promosi dan Penjualan) ... 50

Gambar 5.8 SOP Proses Transaksi Pembelian Yang Dilakukan Oleh Konsumen Pada Jonsnow Apparel Perharinya ... 51

Gambar 5.9 SOP Proses Pembukuan Transaksi per 1 Bulan ... 51

Gambar 5.10 SOP Proses Perekrutan Karyawan ... 52


(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Peralatan dan Kapasitas Penjualan ... 33

Tabel 4.2 Bahan Baku dan Biaya ... 34

Tabel 5.1 Waktu Kerja dan Kompensasi Karyawan Bagian Pemasaran dan Operasional ... 34

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana ... 53

Tabel 6.2 Harga Jual ... 54

Tabel 6.3 Neraca ... 55

Tabel 6.4 Laba Rugi Tahun 2015 ... 55

Tabel 6.5 Laba Rugi Tahun 2016 ... 58

Tabel 6.6 Laba Rugi Tahun 2017 ... 60

Tabel 6.7 Proyeksi Arus Kas 2015 ... 63

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas 2016 ... 65

Tabel 6.9 Proyeksi Arus Kas 2017 ... 67

Tabel 6.10 Net Present Value (NPV) ... 69


(5)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis

Tren penggunaan internet secara global untuk penggunaan sehari-hari semakin meningkat. Begitu pentingnya arti internet hingga tak jarang orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya entah untuk social networking, mencari informasi ataupun berbelanja.

Internet merupakan jaringan yang luas dari server dan komputer yang terhubung antara satu sama lain melalui saluran telepon, gelombang mikro, satelit, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, internet sekarang bukan hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komunikasi saja. Namun, internet juga dapat menambah pendapatan seseorang dalam bidang perekonomian. Saat ini masyarakat menyukai semua hal yang dapat digunakan secara praktis dan otomatis untuk menjalankan kelangsungan hidupnya, terutama dalam hal menjalankan transaksi jual beli.

Mempunyai penghasilan yang besar merupakan impian setiap orang. Salah satu bisnis yang dapat memberikan keuntungan yang besar ialah dengan berbisnis online.

Meningkatnya jumlah pengguna internet saat ini menciptakan banyak peluang untuk melakukan bisnis online. Sebelum memulai berbisnis online ada baiknya memahami atau melakukan riset mengenai kondisi pasar internet. Pasar atau target market harus dikenali dengan baik karena pasar di internet sangat luas dan


(6)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2

Universitas Kristen Maranatha beraneka ragam. Dalam membuat bisnis online ini bisa memilih pasar yang cukup besar jika punya kemampuan untuk merebut perhatian pasar lewat produk atau jasa yang ditawarkan (http:// tekno.kompas.com/ read/ 2012/ 07/ 11/ 12534692/ bisnis.online.bisnis.sampingan.yang.laris.manis).

Usaha jual beli melalui Internet ini tentu sangat menjanjikan. Sesuai dengan data yang didapat dari Kompas.com, Indonesia memasuki peringkat 6 di dunia dengan jumlah pengguna internet mencapai 83,7 juta orang pada tanggal 24 November 2014, dan akan terus meningkat setiap tahunnya.

(http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/Pengguna.Internet.Indonesia.N omor.Enam.Dunia).

Salah satu bisnis yang menjanjikan, yang dilakukan menggunakan internet adalah bisnis online shop. Online Shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Dilain sisi Online Shop mempunyai beberapa kelebihan seperti mudah dan murah untuk diakses, karena konsumen cukup untuk melihat contoh barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada umumnya. Oleh karena itu tidak heran jika Online Shop sangat cepat berkembang.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan jual beli barang secara online karena saat ini penjualan melalui online sedang marak-maraknya. Dalam bisnis Online Shop ini Jonsnow Apparel merupakan usaha yang bergerak di bidang fashion pria. Fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan memiliki style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu. Fashion merupakan tanda dari suatu periode waktu yang selalu mengembangkan kebudayaan,


(7)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 3

Universitas Kristen Maranatha perasaan, pemikiran, dan gaya hidup masyarakat dalam suatu kurun waktu tertentu. Sebuah produk dikatakan fashionable jika produk-produk tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk

memperoleh suatu produk.

2. Produk yang menambah image retailer dan traffic konsumen.

3. Adanya pembeda dari produk sejenis.

Sementara itu seorang pemerhati mode akan melihat produk fashionable berdasarkan hal-hal berikut:

1. Produk yang berorientasi pada kehidupan masyarakat sekitarnya.

2. Produk yang dapat memberikan kesenangan dan kepuasan terhadap konsumen.

Barang fashion mempunyai kriteria, ada yang disebut dengan barang putus dan ada barang konsinyasi. Pengertian barang putus yaitu jika barang yang dibeli langsung dibayar, tunai maupun giro atau dengan perjanjian tertentu tetapi kedua belah pihak tidak mengikatkan diri dalam perjanjian apapun selain jual beli ini. Jadi masing-masing pihak tidak bertanggung jawab dan tidak berkewajiban apapun setelah transaksi selesai. Sedangkan untuk pengertian konsinyasi yaitu salah satu pihak memiliki barang atau produk yang ditempatkan di lokasi pihak lainnya, pihak yang ditempati berkewajiban mempromosikan dan menjual barang tersebut dengan berbagai macam cara, retail maupun grosir, pembayaran baru dilakukan jika barang sudah terjual oleh pemilik toko atau tempat. Jonsnow Apparel melakukan penjualan menggunakan barang putus dan konsinyasi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk dari Jonsnow Apparel. Melihat pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia khususnya kota Bandung serta


(8)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 4

Universitas Kristen Maranatha banyaknya pembelian melalui online shop. Jonsnow Apparel memanfaatkan peluang tersebut dengan membuat produk pakaian jadi pada pria.

Usaha pakaian jadi bisa dibilang sangat banyak di kota Bandung, tentu saja banyak persaingan. Walaupun demikian persaingan dalam bisnis juga sangat diperlukan, dengan adanya persaingan di situ ada pasar dan bisa memotivasi agar Jonsnow Apparel bisa lebih baik dari segi produk dan pelayanan. Persaingan adalah semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, yang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli (Kotler. 2009 : 15). Saat ini bisnis online shop menjadi salah satu bisnis yang dapat dikatakan sedang berkembang pesat dan banyak sekali dijumpai di media sosial manapun. Hal ini didukung perkembangan teknologi yang semakin meningkat dari hari ke hari. Selain itu kemudahan yang ditawarkan dalam proses jual beli di online shop menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin segala sesuatunya serba praktis dan tidak memiliki waktu luang untuk pergi ke toko. Hal ini membuat banyak orang membuat online shop untuk memperjual belikan barang mereka. Selain tanpa izin perdagangan, online shop juga tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Hanya diperlukan internet, handphone dan media sosial semua orang dapat membuat online shop. Namun, ada hal berbeda yang dapat membuat online shop menjadi sukses dan dipilih oleh banyak orang. Pertama, teknologi. Dalam melakukan bisnis online shop, hal yang perlu diperhatikan persaingan adalah mengikuti perkembangan teknologi. Dengan mengikuti perkembangan teknologi tentunya akan semakin mudah untuk menyesuaikan arus zaman dan akan semakin mudah pula dalam melakukan berbagai inovasi yang menarik dan sesuai dengan tren masa kini. Kedua, memperlihatkan keunggulan produk yang ditawarkan. Jonsnow Apparel memberikan kualitas barang


(9)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 5

Universitas Kristen Maranatha yang baik dan memberikan desain yang unik agar konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Ketiga, menjaga kepercayaan konsumen. Kepercayaan harus diberikan kepada konsumen untuk menjaga kenyamanan yang dapat menciptakan loyalitas konsumen terhadap Jonsnow Apparel dengan cara memberikan pelayanan fast response dan ketepatan waktu.

Produk yang ditawarkan oleh Jonsnow Apparel yaitu kemeja, sweater, kaos, dan dompet. semuanya diproduksi dengan menggunakan jasa maklon. Jonsnow

Apparel memilih menjual produk tersebut karena barang-barang itu merupakan

barang yang biasanya digunakan oleh pria untuk mendukung penampilan mereka.

Jonsnow Apparel menjual barang-barang yang dikhususkan untuk keperluan

pria dari kalangan remaja hingga dewasa dengan memfokuskan penjualan melalui

online shop. Dipilihnya target ini dikarenakan berdasarkan data yang diperoleh,

persentasi penggunaan internet yang mencapai 52% di Indonesia, sebanyak 250 ribu pecandu internet masuk dalam usia remaja dan dewasa. Saat ini Jonsnow Apparel melakukan penjualan melalui online dan offline. Pada media online yaitu instagram dan kaskus sedangkan untuk offline melakukan penjualan dengan menggunakan sistem konsinyasi pada distro Storehouse Bandung yang berlokasi di jalan aceh no.66 Graha Manggala Siliwangi Bandung. Alasan melakukan penjualan melalui instagram dan kaskus karena pada media sosial tersebut sedang marak-maraknya digandrumi oleh para remaja dan jaringannya pun sangat meluas. Target pasarnya yaitu pria dari remaja hingga dewasa, mulai dari kalangan menengah sampai kalangan atas.

Jonsnow Apparel memilih target pasar pria dari remaja hingga dewasa karena

kebanyakan orang yang bermain internet adalah remaja hingga dewasa. Mereka lebih cepat terpengaruh oleh perkembangan zaman. Dari segi kalangan, Jonsnow Apparel


(10)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6

Universitas Kristen Maranatha memilih kalangan menengah sampai menengah atas, karena barang-barang yang dijual di Jonsnow Apparel tidak tergolong murah, tapi harga tetap bisa bersaing dengan online shop lainnya, selain itu biasanya kalangan menengah sampai menengah atas jika berbelanja membeli dengan jumlah yang cukup banyak atau lebih dari satu buah. Pada sistem konsinyasi Jonsnow Apparel membagi hasil penjualan dengan distro Storehouse Bandung sesuai prosedur distro tersebut. Laporan hasil penjualan di Storehouse Bandung akan diberitahukan kepada pihak Jonsnow Apparel pada awal bulan.

Strategi pemasaran yang Jonsnow Apparel lakukan yaitu dengan memberikan

discount untuk konsumen yang membeli barang minimal 3 buah atau lebih, atau

memberikan free ongkos kirim untuk daerah kota Bandung. Dalam hal pelayanan,

Jonsnow Apparel selalu memberikan pelayanan yang ramah serta merespon

konsumen secepat mungkin karena jika kita merespon konsumen secara lama, bisa jadi konsumen pun lari ke online shop lainnya karena merasa tidak dilayani. Strategi lain yang dilakukan Jonsnow Apparel menggunakan sistem endorse yang merupakan kerjasama yang dibangun antara online shop dengan public figure/artis, sebagai ajang promosi. Sistem endorse ini tidak hanya kepada artis atau public figure saja, akan tetapi bisa juga pada teman-teman atau orang lain yang memiliki followers yang jumlahnya banyak.

Menurut perhitungan Net Present Value, bisnis ini layak dijalankan sebab nilai net present value dari perhitungan keuangan Jonsnow Apparel lebih besar dari nol (Rp 583.031.123), selain itu dari perhitungan Payback Period bisnis ini juga layak dijalankan sebab tingkat pengembalian dari bisnis ini adalah 5 bulan 7 hari,


(11)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 7

Universitas Kristen Maranatha dan juga nilai Profitability Index > 1 (11.53) sehingga bisnis ini layak untuk dijalankan.

1.2 Deskripsi Bisnis

Nama usaha yang dijalankan dalam bisnis online ini adalah Jonsnow Apparel dengan pendiri yang bernama Andreas Sandi. Nama Jonsnow Apparel diambil dari tokoh sebuah film. Nama ini dipilih berdasarkan ketertarikan pemilik terhadap karakter yang diperankan. Karakter pemain tersebut menunjukkan sikap seseorang yang berani menerima tantangan, tidak mudah menyerah, dan seseorang yang tangguh. Hal tersebut menjadi pemilihan nama karena menunjukkan beberapa karakteristik entrepreneur. Berikut logo usaha dari Jonsnow Apparel

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

Logo tersebut sengaja dibuat sangat sederhana dengan menuliskan nama Jonsnow Apparel agar konsumen yang melihat logo tersebut mudah mengenali brand Jonsnow Apparel.

Bentuk kepemilikkan dari usaha Jonsnow Apparel adalah kepemilikkan bersama, yang dimiliki oleh 2 orang yang memberikan modal. Perizinan yang dimiliki masih belum ada karena masih menggunakan sistem online dan konsinyasi.


(12)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 8

Universitas Kristen Maranatha Dalam membuat suatu usaha Visi dan misi sangat penting untuk sebuah perusahaan, visi misi adalah pondasi dari sebuah perusahaan. Ada pun visi dan misi dari Jonsnow Apparel adalah:

VISI

Menjadi Perusahaan yang unggul dan handal untuk memproduksi berbagai macam pakaian dan memasok superstore terkemuka di Indonesia.

MISI

- Memenuhi kebutuhan industri dengan mutu, harga dan pasokan yang berdaya saing tinggi melalui pengelolaan yang professional demi kepuasaan pelanggan - Meningkatkan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik

- Menghasilkan laba untuk mendukung pengembangan usaha

- Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling menguntungkan

- Membangun serta menciptakan citra perusahaan

Jonsnow Apparel merupakan sebuah usaha dalam bentuk online jadi saat ini alamat perusahaan merupakan alamat tempat tinggal pengusaha yaitu Jalan Silih Asih No. 12, Bandung 40292.


(13)

72

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Amir (2014), Kelebihan dan keuntungan bisnis online. Di akses dari

http://bisnisukm.com/keuntungan-bisnis-online.html pada tanggal 10 Oktober

2014.

Asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (2014), Bandung pusat mode Indonesia di akses dari

http://rahadiona.blogspot.com/2012/07/kota-mode-indonesia.html#.VJSYy2cBds pada tanggal 15 Oktober 2014.

Dwitama. (2012). Pengertian struktur organisasi di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-struktur-organisasi.html pada

tanggal 17 Oktober 2014.

Ekotama, Suryono. (2013). Cara Mudah Bikin SOP. Media Pressindo. Yogyakarta. Hanry Simamora dalam Permata (2013), definsi spesifikasi pekerjaan di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-spesifikasi-pekerjaan.html pada tanggal 17 Oktober 2014.

Karina Susanto (2014) pengertian endorse di akses dari

http://tipsjualonline.com/apa-itu-endorse/ pada tanggal 15 Oktober 2014.

Keagan and Green (2008) dalam Pramono (2012), pengertian targeting di akes dari

http://ilmumarketingdesain.blogspot.com/2012/09/pengertian-segmentasitargetingpositioni.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler (2009,p74), pengertian posisioning diakes dari

http://marketingmixkomsar.blogspot.com/2014_10_01_archive.html pada

tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler (1991) dalam Bagus (2009), pengertian place di akses dari http://ekonomiaccountancy.blogspot.com/2011/12/pengertian-positioning.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler (2006) dalam Fernandez (2012), Pengertian segmenting di akes dari http://sketchbam.blogspot.com/2012/09/teori-stp-segmentasi-targeting.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler dan Amstrong (2003:337), pengertian produk di akses dari

http://cahtelaga.blogspot.com/2013/06/bauran-pemasaran-menurut-menurut-kotler.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler dan Kettler (2009) dalam Arif (2012), pengertian promotion di akses dari

https://asyachroni.wordpress.com/tag/philip-kotler/ pada tanggal 15 Oktober


(14)

DAFTAR PUSTAKA 73

Universitas Kristen Maranatha Kotler. (2007). Pengertian Bauran pemasaran di akses dari

http://bukkanmike.blogspot.com/2012/01/bauran-pemasaran-marketing-mix.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Menurut Tjiptono (2002) dalam Wahyono (2013), pengertian harga di akses dari

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dasar-penetapan-dan-tujuan.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Rudi (2014), cara sukses bisnis clothing untuk pemula. Di akses dari

http://modalkecilbisnis.com/cara-sukses-bisnis-clothing-untuk-pemula/ pada

tanggal 12 Oktober 2014.

Siswanto 2002 dalam Santoso (2011), pengertian deskripsi pekerjaan di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-deskripsi-pekerjaan.html pada tanggal 17 Oktober 2014.

Tim harian Kompas (2014). Indonesia pengguna internet Nomor enam dunia. Di

akses dari http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/Pengguna.Internet.Indone

sia.Nomor.Enam.Dunia. Pada tanggal 7 Oktober 2014.

Tim harian Kompas (2014). Pengguna internet Indonesia 55 juta, di akses dari http://tekno.kompas.com/read/2012/11/01/1110452/pengguna.internet.di.indon esia.capai.55.juta. Pada tanggal 7 Oktober 2014.

Tim Koran sindo (2014). Bandung merupakan salah satu kota fashion terbesar di Indonesia. Di akses dari http://www.koran-sindo.com/node/332022 pada tanggal 12 Oktober 2014.

Tim ShopFair (2014). Bisnis online, Bisnis sampingan yang laris. Di akses dari http://tekno.kompas.com/read/2012/07/11/12534692/bisnis.online.bisnis.sampi ngan.yang.laris.manis. pada tanggal 7 Oktober 2014.


(1)

yang baik dan memberikan desain yang unik agar konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Ketiga, menjaga kepercayaan konsumen. Kepercayaan harus diberikan kepada konsumen untuk menjaga kenyamanan yang dapat menciptakan loyalitas konsumen terhadap Jonsnow Apparel dengan cara memberikan pelayanan fast response dan ketepatan waktu.

Produk yang ditawarkan oleh Jonsnow Apparel yaitu kemeja, sweater, kaos, dan dompet. semuanya diproduksi dengan menggunakan jasa maklon. Jonsnow

Apparel memilih menjual produk tersebut karena barang-barang itu merupakan

barang yang biasanya digunakan oleh pria untuk mendukung penampilan mereka.

Jonsnow Apparel menjual barang-barang yang dikhususkan untuk keperluan

pria dari kalangan remaja hingga dewasa dengan memfokuskan penjualan melalui

online shop. Dipilihnya target ini dikarenakan berdasarkan data yang diperoleh,

persentasi penggunaan internet yang mencapai 52% di Indonesia, sebanyak 250 ribu pecandu internet masuk dalam usia remaja dan dewasa. Saat ini Jonsnow Apparel melakukan penjualan melalui online dan offline. Pada media online yaitu instagram dan kaskus sedangkan untuk offline melakukan penjualan dengan menggunakan sistem konsinyasi pada distro Storehouse Bandung yang berlokasi di jalan aceh no.66 Graha Manggala Siliwangi Bandung. Alasan melakukan penjualan melalui instagram dan kaskus karena pada media sosial tersebut sedang marak-maraknya digandrumi oleh para remaja dan jaringannya pun sangat meluas. Target pasarnya yaitu pria dari remaja hingga dewasa, mulai dari kalangan menengah sampai kalangan atas.

Jonsnow Apparel memilih target pasar pria dari remaja hingga dewasa karena

kebanyakan orang yang bermain internet adalah remaja hingga dewasa. Mereka lebih cepat terpengaruh oleh perkembangan zaman. Dari segi kalangan, Jonsnow Apparel


(2)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6

memilih kalangan menengah sampai menengah atas, karena barang-barang yang dijual di Jonsnow Apparel tidak tergolong murah, tapi harga tetap bisa bersaing dengan online shop lainnya, selain itu biasanya kalangan menengah sampai menengah atas jika berbelanja membeli dengan jumlah yang cukup banyak atau lebih dari satu buah. Pada sistem konsinyasi Jonsnow Apparel membagi hasil penjualan dengan distro Storehouse Bandung sesuai prosedur distro tersebut. Laporan hasil penjualan di Storehouse Bandung akan diberitahukan kepada pihak Jonsnow Apparel pada awal bulan.

Strategi pemasaran yang Jonsnow Apparel lakukan yaitu dengan memberikan

discount untuk konsumen yang membeli barang minimal 3 buah atau lebih, atau

memberikan free ongkos kirim untuk daerah kota Bandung. Dalam hal pelayanan,

Jonsnow Apparel selalu memberikan pelayanan yang ramah serta merespon

konsumen secepat mungkin karena jika kita merespon konsumen secara lama, bisa jadi konsumen pun lari ke online shop lainnya karena merasa tidak dilayani. Strategi lain yang dilakukan Jonsnow Apparel menggunakan sistem endorse yang merupakan kerjasama yang dibangun antara online shop dengan public figure/artis, sebagai ajang promosi. Sistem endorse ini tidak hanya kepada artis atau public figure saja, akan tetapi bisa juga pada teman-teman atau orang lain yang memiliki followers yang jumlahnya banyak.

Menurut perhitungan Net Present Value, bisnis ini layak dijalankan sebab nilai net present value dari perhitungan keuangan Jonsnow Apparel lebih besar dari nol (Rp 583.031.123), selain itu dari perhitungan Payback Period bisnis ini juga layak dijalankan sebab tingkat pengembalian dari bisnis ini adalah 5 bulan 7 hari,


(3)

dan juga nilai Profitability Index > 1 (11.53) sehingga bisnis ini layak untuk dijalankan.

1.2 Deskripsi Bisnis

Nama usaha yang dijalankan dalam bisnis online ini adalah Jonsnow Apparel dengan pendiri yang bernama Andreas Sandi. Nama Jonsnow Apparel diambil dari tokoh sebuah film. Nama ini dipilih berdasarkan ketertarikan pemilik terhadap karakter yang diperankan. Karakter pemain tersebut menunjukkan sikap seseorang yang berani menerima tantangan, tidak mudah menyerah, dan seseorang yang tangguh. Hal tersebut menjadi pemilihan nama karena menunjukkan beberapa karakteristik entrepreneur. Berikut logo usaha dari Jonsnow Apparel

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

Logo tersebut sengaja dibuat sangat sederhana dengan menuliskan nama Jonsnow Apparel agar konsumen yang melihat logo tersebut mudah mengenali brand Jonsnow Apparel.

Bentuk kepemilikkan dari usaha Jonsnow Apparel adalah kepemilikkan bersama, yang dimiliki oleh 2 orang yang memberikan modal. Perizinan yang dimiliki masih belum ada karena masih menggunakan sistem online dan konsinyasi.


(4)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 8

Dalam membuat suatu usaha Visi dan misi sangat penting untuk sebuah perusahaan, visi misi adalah pondasi dari sebuah perusahaan. Ada pun visi dan misi dari Jonsnow Apparel adalah:

VISI

Menjadi Perusahaan yang unggul dan handal untuk memproduksi berbagai macam pakaian dan memasok superstore terkemuka di Indonesia.

MISI

- Memenuhi kebutuhan industri dengan mutu, harga dan pasokan yang berdaya saing tinggi melalui pengelolaan yang professional demi kepuasaan pelanggan - Meningkatkan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik

- Menghasilkan laba untuk mendukung pengembangan usaha

- Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling menguntungkan

- Membangun serta menciptakan citra perusahaan

Jonsnow Apparel merupakan sebuah usaha dalam bentuk online jadi saat ini alamat perusahaan merupakan alamat tempat tinggal pengusaha yaitu Jalan Silih Asih No. 12, Bandung 40292.


(5)

Amir (2014), Kelebihan dan keuntungan bisnis online. Di akses dari http://bisnisukm.com/keuntungan-bisnis-online.html pada tanggal 10 Oktober 2014.

Asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (2014), Bandung pusat mode Indonesia di akses dari http://rahadiona.blogspot.com/2012/07/kota-mode-indonesia.html#.VJSYy2cBds pada tanggal 15 Oktober 2014.

Dwitama. (2012). Pengertian struktur organisasi di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-struktur-organisasi.html pada

tanggal 17 Oktober 2014.

Ekotama, Suryono. (2013). Cara Mudah Bikin SOP. Media Pressindo. Yogyakarta. Hanry Simamora dalam Permata (2013), definsi spesifikasi pekerjaan di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-spesifikasi-pekerjaan.html pada tanggal 17 Oktober 2014.

Karina Susanto (2014) pengertian endorse di akses dari http://tipsjualonline.com/apa-itu-endorse/ pada tanggal 15 Oktober 2014.

Keagan and Green (2008) dalam Pramono (2012), pengertian targeting di akes dari

http://ilmumarketingdesain.blogspot.com/2012/09/pengertian-segmentasitargetingpositioni.html pada tanggal 15 Oktober 2014. Kotler (2009,p74), pengertian posisioning diakes dari

http://marketingmixkomsar.blogspot.com/2014_10_01_archive.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler (1991) dalam Bagus (2009), pengertian place di akses dari http://ekonomiaccountancy.blogspot.com/2011/12/pengertian-positioning.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler (2006) dalam Fernandez (2012), Pengertian segmenting di akes dari http://sketchbam.blogspot.com/2012/09/teori-stp-segmentasi-targeting.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler dan Amstrong (2003:337), pengertian produk di akses dari http://cahtelaga.blogspot.com/2013/06/bauran-pemasaran-menurut-menurut-kotler.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Kotler dan Kettler (2009) dalam Arif (2012), pengertian promotion di akses dari https://asyachroni.wordpress.com/tag/philip-kotler/ pada tanggal 15 Oktober 2014.


(6)

DAFTAR PUSTAKA 73

Kotler. (2007). Pengertian Bauran pemasaran di akses dari

http://bukkanmike.blogspot.com/2012/01/bauran-pemasaran-marketing-mix.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Menurut Tjiptono (2002) dalam Wahyono (2013), pengertian harga di akses dari http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dasar-penetapan-dan-tujuan.html pada tanggal 15 Oktober 2014.

Rudi (2014), cara sukses bisnis clothing untuk pemula. Di akses dari http://modalkecilbisnis.com/cara-sukses-bisnis-clothing-untuk-pemula/ pada tanggal 12 Oktober 2014.

Siswanto 2002 dalam Santoso (2011), pengertian deskripsi pekerjaan di akses dari

http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-deskripsi-pekerjaan.html pada tanggal 17 Oktober 2014.

Tim harian Kompas (2014). Indonesia pengguna internet Nomor enam dunia. Di

akses dari http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/Pengguna.Internet.Indone

sia.Nomor.Enam.Dunia. Pada tanggal 7 Oktober 2014.

Tim harian Kompas (2014). Pengguna internet Indonesia 55 juta, di akses dari http://tekno.kompas.com/read/2012/11/01/1110452/pengguna.internet.di.indon esia.capai.55.juta. Pada tanggal 7 Oktober 2014.

Tim Koran sindo (2014). Bandung merupakan salah satu kota fashion terbesar di Indonesia. Di akses dari http://www.koran-sindo.com/node/332022 pada tanggal 12 Oktober 2014.

Tim ShopFair (2014). Bisnis online, Bisnis sampingan yang laris. Di akses dari http://tekno.kompas.com/read/2012/07/11/12534692/bisnis.online.bisnis.sampi ngan.yang.laris.manis. pada tanggal 7 Oktober 2014.