Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli (Studi pada: Calon Pembeli di Indomaret Surya Sumantri).

(1)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of electronic word of mouth on consumer buying interest to potential buyers in Indomaret Surya Sumantri especially students / I in the environment Maranatha Christian University Department of Economics and Management. This study uses quantitative methods to the type of explanatory research. Sampling with non-probability sampling technique purposive sampling type. Data were collected through a questionnaire with Likert scale models that measure the exogenous variables (electronic word of mouth) and endogenous variables (buying interest). The samples used were 100 respondents from prospective buyers in Indomaret Surya Sumantri especially students / I in the environment Maranatha Christian University Department of Economics and Management. Shows that there is partial effect shows that there are positive influence between eWOM intensity of the buying interest gained sig 0:01 value, which means the value of sig ≤ 0.05, amounting to 49.7%, eWOM valence of opinion against the Interests Buy gained sig 00:00, which sig mean value ≤ 0.05, a 70% to eWOM content on buying interest gained sig 0.04 value, which means the value ≤ 0.05 27.4% sig.

Key words: electronic word of mouth, attitude (attitude), Interests Buy (purchase intention)


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth terhadap Minat beli konsumen pada calon pembeli di Indomaret Surya Sumantri khususnya mahasiswa/I yang ada di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Jurusan Ekonomi Manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling jenis purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala model likert yang mengukur variabel eksogen (electronic word of mouth) dan variabel endogen (minat beli). Sampel yang digunakan adalah 100 responden dari calon pembeli di Indomaret Surya Sumantri khususnya mahasiswa/I yang ada di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Jurusan Ekonomi Manajemen. Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara eWOM intensity terhadap minat beli didapat nilai sig 0.01, yang berarti nilai ≤ sig 0,05,sebesar 49,7%, eWOM valence of opinion terhadap Minat Beli didapat nilai sig 0.00, yang berarti nilai ≤ sig 0,05, sebesar 70% dan eWOM content terhadap minat beli didapat nilai sig 0.04, yang berarti nilai ≤ sig 0,05 sebesar 27,4%.

Kata-kata kunci: electronic word of mouth,attitude (sikap), Minat Beli (purchase intention)


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Konsep Pemasaran ... 9

2.1.2 Bauran Pemasaran ... 10

2.1.3 Promosi ... 11


(4)

2.1.5 Interpersonal komunikasi ... 12

2.1.6 Word of Mouth ... 12

2.1.7 Electronic Word of Mouth ... 13

2.1.8 Minat Beli ... 18

2.2 Kerangka Teoritis ... 18

2.3 Rerangka Pemikiran ... 19

2.3 Peneliti terdahulu ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Objek Penelitian ... 32

3.2 Metode Penelitian ... 32

3.2.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 33

3.2.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.2.4 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.2 Gambaran Umum Responden ... 38

4.3 Tanggapan Responden Variabel X ... 38

4.4 Uji Instrumen ... 40

4.4.1 Uji Validitas ... 60


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

4.1 Gambaran Umum Responde... 80

4.2 Profil Responden ... 83

4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 83

4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Usia...83

4.3 Tanggapan RespondenVariabel X (Intensity) ... 82

5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 83

5.1.1 Saran Bagi Perusahaan ... 83

5.1.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ... 83

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 73


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel II Definisi Operasional Variabel ... 25

Tabel III Skala Likert ... 32

Tabel IV Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

Tabel V Profil Responden Berdasarkan Usia ... 42

Tabel VI Pelayanan Melalui Elektronik Indomaret Secara Umum Diketahui Daripada Pelayanan Elektronik Minimarket Lain ... 43

Tabel VII Responden Lebih Sering Membicarakan Minimarket Indomaret Daripada Minimarket Lain ... 44

Tabel VIII Responden Akan Menginformasikan Pelayanan Elektronik Kepada Orang Lain ... 45

Tabel IX Responden Merekomendasikan Pelayanan Elektronik Minimarket Indomaret ... 46

Tabel X Pelayanan Melalui Elektronik Adalah Pelayanan Yang Efektif ... 47

Tabel XI Responden Adalah Pelanggan Indomaret ... 48

Tabel XII Responden Merekomendasikan Orang Untuk Memperoleh Informasi Produk Melalui Elektronik Indomaret ... 49

Tabel XIII Responden Memperoleh Informasi Yang Positif Mengenai Pelayanan Elektronik Di Indomaret ... 50

Tabel XIV Responden Sepakat Akan Kemudahan Penggunaan Aplikasi/ Website Indomaret ... 51 Tabel XV Responden Sepakat Akan Keamanan Transaksi Pelayanan


(7)

Elektronik Di Indomaret ... 52

Tabel XVI Responden Sepakat Akan Harga Produk Yang Ditawarkan Melalui Pelayanan Elektronik Indomaret ... 53

Tabel XVII Responden Sepakat Akan Variasi Produk Yang Ditawarkan Melalui Pelayanan Elektronik Indomaret ... 54

Tabel XVIII Responden Sepakat Akan Kualitas Produk Yang Di Tawarkan Melalui Pelayanan Elektronik Indomaret ... 55

Tabel XIX Responden Sepakat Akan Kemudahan Bertransaksi Melalui Pelayanan Elektronik Indomaret ... 56

Tabel XX Responden Sepakat Akan Kecepatan Pelayanan Pesan Antar Indomaret ... 57

Tabel XXI Responden Mengenal Brand Minimarket Indomaret ... 58

Tabel XXII Responden Tertarik Untuk Mencari Informasi Mengenai Produk-Produk Di Indomaret, Setelah Melihat Dan Mengakses Pelayanan Elektronik Dan Jejaring Sosial Indomaret ... 59

Tabel XIII Responden Tertarik Untuk Mempertimbangkan Membeli Produk-Produk Di Indomaret, Setelah Melihat Dan Mengakses Pelayanan Elektronik Dan Jejaring Sosial Indomaret ... 60

Tabel XXIV Responden Tertarik Untuk Membeli Produk-Produk Di Indomaret, Setelah Melihat Dan Mengakses Pelayanan Elektronik Dan Jejaring Sosial Indomaret ... 61

Tabel XXV Uji Validitas Intensity ... 62

Tabel XXVI Uji Validitas Content (1) ... 63


(8)

Tabel XXVIII Uji Validitas Positive Valence of Opinion ... 66

Tabel XXIX Uji Reabilitas ... 68

Tabel XXX Uji Reabilitas Intensity ... 68

Tabel XXXI Reliability Statistics ... 69

Tabel XXXII Uji Reabilitas Positive Valence of Opinion ... 69

Tabel XXXIII Reliability Statistics ... 70

Tabel XXXIV Uji Reabilitas Content ... 70

Tabel XXXV Uji Normalitas ... 71

Tabel XXXVI Correlations ... 72

Tabel XXXVII Uji Hipotesis Intensity ... 73

Tabel XXXVIII Uji Hipotesis Positive Valence of Opinion ... 75


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner ... 73 Lampiran B Jurnal ... 74


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yaitu kebutuhan fisiologis, yang merupakan kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi manusia untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu nya yaitu pemenuhan akan kebutuhan pangan. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang paling dasar menurut

Abraham Maslow salah satu nya meliputi makanan dan minuman untuk menutrisi

tubuh. Dengan adanya kebutuhan ini maka konsumen cenderung mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya. Serangkaian tindakan yang diambil oleh individu, kelompok atau organisasi ini merupakan perilaku konsumen. Serangkaian tindakan tersebut terdiri dari input, proses dan output. Input merupakan stimulus bagi konsumen dalam memunculkan sebuah minat beli, yaitu yang terdiri dari pengenalan akan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif dan pengambilan keputusan. Di antara proses alternatif dan pengambilan keputusan terdapat minat beli konsumen atau yang biasa disebut dengan purchase intention.

Purchase intention atau minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael, 2001:82). Dengan begitu Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk barang/jasa tertentu,


(11)

2

serta berapa banyak unit produk barang/jasa yang dibutuhkan pada periode tertentu. Kebutuhan salah satu nya dapat berupa kebutuhan pokok sehari-hari. Dimana minat beli tersebut merupakan tahapan/langkah sebelum proses pengambilan keputusan pembelian.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu produk, sebagian besar dari calon konsumen akan mencari informasi mengenai produk terlebih dahulu. Peranan informasi yang beredar di konsumen menjadi penting sebagai bahan pertimbangan minat beli. Informasi yang beredar secara umum adalah tentang kualitas perusahaan. Informasi ini menjadi masukan bagi calon konsumen dan pada akhirnya mempengaruhi minat beli mereka yang nantinya akan menentukan keputusan calon konsumen tersebut dalam menentukan pembelian. Seseorang yang membutuhkan suatu produk telah memiliki kesadaran untuk mengkonsumsinya sehingga ia akan mencari informasi tentang kualitas produk dan kualitas pelayanan.

Informasi banyak didukung oleh beberapa sumber salah satunya internet. Internet menjadi salah satu mesin pencari informasi yang mudah di akses oleh orang-orang. Dengan internet orang-orang dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman, ataupun rekan bisnis yang berada di belahan dunia lain secara langsung melalui internet dimanapun, kapanpun secara langsung selama 24 jam. Kemudahan mengakses informasi melalui internet mengakibatkan pengguna internet meningkat 45% dari total populasi dunia (www.internetworldstats.com, 2015). Di Asia sendiri, pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat empat terbesar, yaitu sejumlah 30,5% dari total penduduk. Pengguna internet di Indonesia sampai dengan November tahun 2015 mencapai 78.000.000 user, dan terus bertambah setiap


(12)

3

bulannya. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak penduduk yang merasakan manfaat internet. Gambar 1 menunjukkan posisi pengguna internet di Indonesia se-Asia.

Gambar 1

Dengan adanya peningkatan ini tren belanja online pun mulai diminati karena proses keputusan belanja online tidak serumit keputusan belanja offline. Proses keputusan belanja online adalah pencarian informasi, membandingkan alternatif yang ada, dan pengambilan keputusan (Li dan Zhang, 2002). Pada tahap pencarian


(13)

4

informasi, konsumen akan mencari referensi secara online dari manapun, baik itu melalui jaringan sosial (antara lain Facebook, Instagram, Twitter) ataupun search engine (seperti Google, Live, dan Yahoo). Informasi yang dicari adalah berupa opini dari orang lain yang sudah mendapatkan manfaat dari produk yang dibeli. Opini tersebut bisa berisi tentang kepuasan atau tidak puas. Lalu, informasi dievaluasi oleh konsumen untuk mengambil keputusan, apakah membeli secara online atau tidak. Opini atau rekomendasi yang dicari oleh seseorang melalui media elektronik seperti internet disebut electronic Word-of-Mouth atau e-WOM (Thurau dalam

Dumrongsiri, 2010).

Electronic mouth (eWOM) berbeda dengan traditional word-of-mouth, menurut Cheung dan Lee (2012), ada beberapa perbedaan antara electronic word-of-mouth (eWOM) dengan traditional word- ofmouth. Pertama, tidak seperti traditional WOM, e-WOM terjadi pada saat penggunaan teknologi elektronik seperti forum diskusi online, blog, electronic bulletin board, dan social media. Kedua, e-WOM lebih mudah diakses daripada traditional e-WOM, sebagian besar informasi berbasis teks di internet yang dapat diarsipkan yang kemudian hari dapat diakses kembali. Ketiga, e-WOM lebih mudah diukur daripada traditional WOM. Terakhir, sifat dari e-WOM dimana tidak dapat melakukan penilaian kredibilitas dari pengirim dan pesanya. Seseorang hanya dapat menilai kredibilitas komunikator melalui sistem reputasi online.

Hal ini dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk mengembangkan maupun meningkatkan penjualan perusahaan sebagai sebuah strategi. Indomaret adalah salah satu pelopor perusahaan ritel di bidang minimarket di Indonesia yang


(14)

5

aktif menggunakan media electronic Word-of-Mouth atau e-WOM untuk dijadikan strategi dalam meningkatkan penjualan produknya dan meningkatkan brand image, selain itu e-WOM menjadi media komunikasi yang efektif dalam perusahaan terutama untuk mendukung strategi promosi. Dari mulai jejaring sosial yang salah satu nya adalah Twitter yang sampai saat ini jumlah followers nya sebanyak lebih kurang 254.500 orang (twitter.com/indomaret), memiliki website di www.indomaret.co.id, store online indomaret (baru melayani di kawasan DKI Jakarta saja) dengan link www.klikindomaret.com untuk memudahkan para konsumennya dalam belanja seperti yang tertera di moto Indomaret “mudah dan hemat”, serta aplikasi MyIndomaret yang khusus dibuat untuk konsumen diseluruh Indonesia, untuk mendapatkan berbagai macam bentuk promosi produk-produk yang dijual di Indomaret. Hal ini dilakukan oleh Indomaret untuk mendukung konsumen yang cenderung memilih belanja di gerai modern berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang pasti dan bersaing, serta suasana yang nyaman, lengkap dengan pelayanan electronic.

Indomaret yang juga berbadan hukum PT. Indomarco Prismatama ini memiliki visi “menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan global” serta moto “mudah dan hemat”, membuktikan bahwa saat ini indomaret berkembang pesat dengan jumlah gerai mencapai lebih dari 11.285 gerai, terdiri dari 40% gerai memiliki terwaralaba dan 60% gerai milik perusahaan. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 22 pusat distribusi indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis produk. Hal ini berpengaruh bagi Indomaret untuk menginformasikan produk-produknya di jejaring


(15)

6

sosial ataupun di media electronic lain agar memudahkan para konsumen untuk memilih dan berbelanja produknya secara mudah.

Myindomaret adalah aplikasi perusahaan ritel pertama yang dibuat untuk konsumen Indomaret diseluruh Indonesia, untuk mendapatkan berbagai macam bentuk promosi produk-produk yang dijual di Indomaret. Cara untuk mengakses aplikasikan cukup mudah, dengan adanya akses internet konsumen dapat men-download aplikasi tersebut di appstore ataupun playstore cukup dengan cara registrasi, maka konsumen sudah dapat menggunakan i-kupon untuk mendapatkan potongan harga pada produk tertentu di seluruh Indomaret. Cara yang mudah mengakses myindomaret untuk mendapatkan potongan setiap saat menciptakan persaingan. Artinya, persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan-perusahaan harus mampu memainkan strategi pemasaran yang handal dan mampu menarik minat konsumen sehingga mampu memenangkan pasar. Setelah perusahaan merumuskan strategi yang akan diterapkan dalam upaya meraih perhatian konsumen, maka membangun komunikasi yang baik kepada konsumen merupakan langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Perusahaan pun sebaiknya mempertimbangkan komunikasi yang terjadi antar konsumen melalui media internet karena sesuai dengan penjabaran sebelumnya, bahwa e-WOM sangat memegang peranan penting dalam keputusan pembelian online Berkaitan dengan fenomena di atas, akan diteliti lebih lanjut apakah efektivitas e-WOM berpengaruh terhadap minat beli.


(16)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh Intensitas (Intensity) eWOM terhadap minat beli di Indomaret?

2. Apakah terdapat pengaruh Pendapat Konsumen (Valence of Opinion) eWOM terhadap minat beli di Indomaret?

3. Apakah terdapat pengaruh Isi Informasi (Content) eWOM terhadap minat beli di Indomaret?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intensitas (Intensity) eWOM terhadap minat beli di Indomaret

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pendapat Konsumen (Valence of Opinion) eWOM terhadap minat beli di Indomaret

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengaruh Isi Informasi (Content) eWOM terhadap minat beli di Indomaret

1.4 Manfaat Penelitian


(17)

8

1. Kegunaan Teoritis  Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai electronic word of mouth serta minat beli konsumen yang didapatkan selama praktek di lapangan dalam rangka penulisan skripsi ini.

 Bagi Pihak lain

Dapat digunakan sebagai dokumentasi serta melengkapi bahan penulisan yang dibutuhkan sebagai bahan studi untuk pihak-pihak yang membutuhkan.

2. Kegunaan Praktis :

Sebagai bahan rujukan Indomaret dalam upaya meningkatkan jumlah pembeli. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan membantu Indomaret untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli serta sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalam strategi pemasaran di masa yang akan datang.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli konsumen pada calon pembeli di Indomaret Surya Sumantri, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pernyataan Intensity: (1) Jumlah responden yang menjawab setuju tentang pernyataan pelayanan melalui elektronik Indomaret diketahui daripada pelayanan elektronik minimarket lain seacara umum sebanyak 64 responden dengan presentase 64% (2) Jumlah responden yang menjawab setuju tentang pernyataan seberapa sering pembicaraan mengenai minimarket Indomaret terhadap minimarket lain sebanyak 58 responden dengan presentase 58% (3) tanggapan responden merekomendasikan pelayanan elektronik minimarket Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 49 responden dengan presentase 49% (4)

2. Berdasarkan pernyataan Positive Valence of Opinion: (5) tanggapan responden terhadap pernyataan pelayanan melalui elektronik adalah pelayanan yang efktif secara umum menjawab setuju sebanyak 56 responden dengan presentase 56% (6) tanggapan responden terhadap pernyataan responden adalah pelanggan Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 70 responden dengan presentase 70% (7) tanggapan responden terhadap pernyataan responden merekomendasikan orang


(19)

81

untuk memperoleh informasi produk melalui elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 44 responden dengan presentase 44%. (8) tanggapan responden terhadap pernyataan responden memperoleh informasi yang positif mengenai pelayanan elektronik di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 69 responden dengan presentase 69%

3. Berdasarkan pernyataan Content : (9) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan kemudahan penggunaan aplikasi/website Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 63 responden dengan presentase 63% (10) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan keamanan transaksi pelayanan elektronik di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 70 responden dengan presentase 70%. (11) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan harga produk yang ditawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 36 responden dengan presentase 36%. (12) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan variasi produk yang ditawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 31 responden dengan presentase 31%. (13) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan kualitas produk yang di tawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab netral sebanyak 38 responden dengan presentase 38%. (14) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan kemudahan bertransaksi melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 38 responden dengan presentase 38%, (15) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan kecepatan pelayanan pesan antar Indomaret


(20)

82

secara umum menjawab setuju sebanyak 63 responden dengan presentase 63%, (16) tanggapan responden terhadap pernyataan responden mengenal brand minimarket Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 58 responden dengan presentase 58%.

4. Berdasarkan pernyataan Minat Beli : (1) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk mencari informasi mengenai produk-produk di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 51 responden dengan presentase 51%, (2) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk mempertimbangkan membeli produk-produk di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 53 responden dengan presentase 53%, (3) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk membeli produk-produk di Indomaret, setelah melihat dan mengakses pelayanan elektronik dan jejaring sosial Indomaret. secara umum menjawab setuju sebanyak 64 responden dengan presentase 64%.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat pengaruh pada variabel Intensity terhadap Minat Beli sebesar 49,7 % . Artinya sebanyak 49,7% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berminat membeli produk Indomaret setelah mengakses dan memperoleh informasi melalui salah satu situs Indomaret jejaring sosial/website Indomaret.

2. Terdapat pengaruh pada variabel Positive Valence of Opinion terhadap Minat Beli sebesar 70 %. Artinya sebanyak 70% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berpendapat


(21)

83

positif mengenai produk, jasa, dan merek Indomaret sehingga memunculkan Minat Beli.

3. Terdapat pengaruh pada variabel Content terhadap Minat Beli sebesar 27,4%. Artinya sebanyak 27,4% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berminat membeli produk di Indomaret setelah mengetahui isi informasi melalui jejaring sosial/website Indomaret mengenai produk dan jasa.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

Pada penelitian ini, peneliti mengharapkan kepada pihak Indomaret untuk ikut aktif dalam kegiatan electronic word of mouth, perusahaan hendaknya melakukan pemberdayaan kepada konsumen agar tercipta brand image yang baik yang tentunya akan menguntungkan pihak Indomaret. Selain itu customer engagement pada sosial media juga perlu ditingkatkan lagi demi terciptanya hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

2. Implikasi Manajerial

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian dilakukan tidak hanya khusus pada website minimarket Indomaret. Electronic word of mouth berkembang pesat hampir disebagian besar seperti blog, facebook, twitter, youtube, dsb. Selain itu, peneliti juga menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti EWOM pada integrated social media, yang digunakan oleh suatu perusahaan ataupun


(22)

84

suatu brand yang mana perusahaan dengan kesadaran pemasaran melakukan EWOM ke berbagai media social secara terintegrasi. Kemudian, peneliti selanjutnya dapat menambahkan variable lain selain electronic word of mouth, sikap dan niat beli, seperti iklan dan lain sebagainya.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan pengambilan sample responden yang pernah menggunakan dan sedang memakai iPhone di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Variabel yang diteliti hanya sedikit. Untuk penelitian lebih lanjut dapat megembangkan lebih dalam, menambahkan variabel-variabel lain atau faktor lain yang mempengaruhi terhadap loyalitas konsumen.

3. Untuk penelitian lebih lanjut ruang lingkup penelitian dapat di maksimalkan dan pemilihan responden dapat diperluas.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aassael, Henry. (1998). Consumer Behavior and Marketing Action. Sixth Edition. New York: South Western Collage Publishing.

Bruyn, A.D. (2008). A Multi-Stage Model of Word-of-Mouth Influence Through Viral Marketing. Elsevier, 13.

Chan, Yew Ling. (2013). Consumers’ Purchase Intention of Green Products: An Investigation of the Drivers and Moderating Variable, Elixir Marketing Management. 57A (2013), hlm. 14503-14509.

Chinco Lin, Yi-Shuang Wu, and Jeng-Chung Victor Chen. (2013). Electronic Word-of-Moutn: The Moderating Roles of Product Involvement and Brand Image. Proceedings of 2013 Conference on Technology Innovation and Industrial Management 29-31 of May 2013, Phuket, Thailand.

Fakharyan, Meysam et al. (2012). The Influence of Online Word-of-Mouth Communication’s on Tourist Attitude’s Toward Islamis Destination’s and Travel Intention: Evidence From Iran. African Journal of Business Management. Hennig-Thurau T., Kevin P. Gwinner, Gianfranco Walsh, and Dwayne D. Gremler. (2004). Electronic Word-of-Mouth Via Consumer Opinion Platforms: What Motivates Consumer to Articulate Themselves on the Internet. Wiley.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli konsumen pada calon pembeli di Indomaret Surya Sumantri, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pernyataan Intensity: (1) Jumlah responden yang menjawab setuju tentang pernyataan pelayanan melalui elektronik Indomaret diketahui daripada pelayanan elektronik minimarket lain seacara umum sebanyak 64 responden dengan presentase 64% (2) Jumlah responden yang menjawab setuju tentang pernyataan seberapa sering pembicaraan mengenai minimarket Indomaret terhadap minimarket lain sebanyak 58 responden dengan presentase 58% (3) tanggapan responden merekomendasikan pelayanan elektronik minimarket Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 49 responden dengan presentase 49% (4)

2. Berdasarkan pernyataan Positive Valence of Opinion: (5) tanggapan responden terhadap pernyataan pelayanan melalui elektronik adalah pelayanan yang efktif secara umum menjawab setuju sebanyak 56 responden dengan presentase 56% (6) tanggapan responden terhadap pernyataan responden adalah pelanggan Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 70 responden dengan presentase 70% (7) tanggapan responden terhadap pernyataan responden merekomendasikan orang


(2)

untuk memperoleh informasi produk melalui elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 44 responden dengan presentase 44%. (8) tanggapan responden terhadap pernyataan responden memperoleh informasi yang positif mengenai pelayanan elektronik di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 69 responden dengan presentase 69%

3. Berdasarkan pernyataan Content : (9) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan kemudahan penggunaan aplikasi/website Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 63 responden dengan presentase 63% (10) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan keamanan transaksi pelayanan elektronik di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 70 responden dengan presentase 70%. (11) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan harga produk yang ditawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 36 responden dengan presentase 36%. (12) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan variasi produk yang ditawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 31 responden dengan presentase 31%. (13) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan kualitas produk yang di tawarkan melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab netral sebanyak 38 responden dengan presentase 38%. (14) tanggapan responden terhadap pernyataan responden sepakat akan kemudahan bertransaksi melalui pelayanan elektronik Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 38 responden dengan presentase 38%, (15) tanggapan responden terhadap pernyataan sepakat akan kecepatan pelayanan pesan antar Indomaret


(3)

secara umum menjawab setuju sebanyak 63 responden dengan presentase 63%, (16) tanggapan responden terhadap pernyataan responden mengenal brand minimarket Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 58 responden dengan presentase 58%.

4. Berdasarkan pernyataan Minat Beli : (1) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk mencari informasi mengenai produk-produk di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 51 responden dengan presentase 51%, (2) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk mempertimbangkan membeli produk-produk di Indomaret secara umum menjawab setuju sebanyak 53 responden dengan presentase 53%, (3) tanggapan responden terhadap pernyataan responden tertarik untuk membeli produk-produk di Indomaret, setelah melihat dan mengakses pelayanan elektronik dan jejaring sosial Indomaret. secara umum menjawab setuju sebanyak 64 responden dengan presentase 64%.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat pengaruh pada variabel Intensity terhadap Minat Beli sebesar 49,7 % . Artinya sebanyak 49,7% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berminat membeli produk Indomaret setelah mengakses dan memperoleh informasi melalui salah satu situs Indomaret jejaring sosial/website Indomaret.

2. Terdapat pengaruh pada variabel Positive Valence of Opinion terhadap Minat Beli sebesar 70 %. Artinya sebanyak 70% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berpendapat


(4)

positif mengenai produk, jasa, dan merek Indomaret sehingga memunculkan Minat Beli.

3. Terdapat pengaruh pada variabel Content terhadap Minat Beli sebesar 27,4%. Artinya sebanyak 27,4% calon pembeli di Indomaret Surya sumantri khususnya mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berminat membeli produk di Indomaret setelah mengetahui isi informasi melalui jejaring sosial/website Indomaret mengenai produk dan jasa.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

Pada penelitian ini, peneliti mengharapkan kepada pihak Indomaret untuk ikut aktif dalam kegiatan electronic word of mouth, perusahaan hendaknya melakukan pemberdayaan kepada konsumen agar tercipta brand image yang baik yang tentunya akan menguntungkan pihak Indomaret. Selain itu customer engagement pada sosial media juga perlu ditingkatkan lagi demi terciptanya hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

2. Implikasi Manajerial

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian dilakukan tidak hanya khusus pada website minimarket Indomaret. Electronic word of mouth berkembang pesat hampir disebagian besar seperti blog, facebook, twitter, youtube, dsb. Selain itu, peneliti juga menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti EWOM pada integrated social media, yang digunakan oleh suatu perusahaan ataupun


(5)

suatu brand yang mana perusahaan dengan kesadaran pemasaran melakukan EWOM ke berbagai media social secara terintegrasi. Kemudian, peneliti selanjutnya dapat menambahkan variable lain selain electronic word of mouth, sikap dan niat beli, seperti iklan dan lain sebagainya.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan pengambilan sample responden yang pernah menggunakan dan sedang memakai iPhone di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Variabel yang diteliti hanya sedikit. Untuk penelitian lebih lanjut dapat megembangkan lebih dalam, menambahkan variabel-variabel lain atau faktor lain yang mempengaruhi terhadap loyalitas konsumen.

3. Untuk penelitian lebih lanjut ruang lingkup penelitian dapat di maksimalkan dan pemilihan responden dapat diperluas.


(6)

Aassael, Henry. (1998). Consumer Behavior and Marketing Action. Sixth Edition. New York: South Western Collage Publishing.

Bruyn, A.D. (2008). A Multi-Stage Model of Word-of-Mouth Influence Through Viral Marketing. Elsevier, 13.

Chan, Yew Ling. (2013). Consumers’ Purchase Intention of Green Products: An Investigation of the Drivers and Moderating Variable, Elixir Marketing Management. 57A (2013), hlm. 14503-14509.

Chinco Lin, Yi-Shuang Wu, and Jeng-Chung Victor Chen. (2013). Electronic Word-of-Moutn: The Moderating Roles of Product Involvement and Brand Image. Proceedings of 2013 Conference on Technology Innovation and Industrial Management 29-31 of May 2013, Phuket, Thailand.

Fakharyan, Meysam et al. (2012). The Influence of Online Word-of-Mouth Communication’s on Tourist Attitude’s Toward Islamis Destination’s and Travel Intention: Evidence From Iran. African Journal of Business Management. Hennig-Thurau T., Kevin P. Gwinner, Gianfranco Walsh, and Dwayne D. Gremler. (2004). Electronic Word-of-Mouth Via Consumer Opinion Platforms: What Motivates Consumer to Articulate Themselves on the Internet. Wiley.