Variabilitas – Sosial Budaya.

Faktor yg mempengaruhi efektifitas
profesi dokter dan faktor yg
menghambat pengabdian seorang
dokter
Pendidikan,pengetahuan,ekonomi,budaya

Dr.H.Asril Zahari Sp.B.(K)BD

Proses Pendidikan
 Sistem

Konvensional
 Sistem PBL (Problem base Learning)

Mahasiswa

DOKTER
UMUM

Medan Tugas
Luas


Dokter Umum

Medan Tugas

Variabilitas
Persiapan

Fisik, Mental, Sosial

Tempat
Pengabdian
PTT >>>
Medan Tugas

Non PTT

Persiapan ???

Puskesmas >>


RS
PT,
dll

Efektifitas Profesi dokter
 Cognitif

( Pengetahuan )
 Psikomotor (Keterampilan )
 Attitude (Sikap)

Cognitif ( Pengetahuan )
 Level

taxonomy (Bloom)
 C 1 ( recall of knowledge)

C6.
Synthesis


Psikomotor
 Keterampilan

Komunikasi
 Keterampilan pengambilan
anamnesa/riwayat penyakit
 Keterampilan pemeriksaan fisik/jasmani
pasien
 Keterampilan menentukan pemeriksaan
penunjang yang sesuai utk menegakkan
diagnosa
 Keterampilan menentukan rujukan

Affective/Attitude(Sikap)
 Ikut

merasakan kesusahan pasien
 Mau meluangkan waktu untuk
mendengarkan keluhan pasien

 Mengadakan komunikasi efektif dgn
pasien dan keluarganya
 Komunikasi dengan teman sejawat

Pendidikan
 Lama

Pendidikan
 Penyebab
 Dalam diri sendiri
 Diluar diri sendiri
 Ekonomi
 Lingkungan  keluarga,kost,dll
 Sistim  konvensional,PBL

Variabilitas – Sosial Budaya
 Untuk

berkomunikasi secara efektif
dengan seorang pasien mengenai

penyakitnya atau pengobatannya,
seorang dokter harus mengetahui
bagaimana pasien memandang penyakit
tersebut, etiologinya dan pengobatannya
secara umum (Harwood).

Variabilitas - Persiapan
 Adat

– budaya
 Bahasa
 Agama / Kepercayaan
 Hukum
 Makanan
 Area permasalahan kesehatan
 Organisasi masyarakat

Variabilitas – Sosial Budaya
 Agar


dapat efektif dalam merawat pasien
dengan latar belakang sosial berbeda,
dokter harus mengembangkan suatu
pemahaman khusus mengenai
kepercayaan dan praktek-praktek
kesehatan mereka (Harwood)

Sikap terhadap Kesehatan
1.

Model berlawanan
Darah tidak dapat diperbaharui.
Kekurangan darah menimbulkan
penyakit.
Terjadi kesulitan dalam izin mengambil
sampel darah, bank darah dan transfusi
darah.

2.


Pengetahuan masyarakat yg tidak sesuai
Diare : - disebabkan “palasik”
- karena demam tinggi, salah
makan
Demam :
- “Tasapo”
- Ada infeksi, luka

3.

Menolak rawat inap/berobat ke RS
- Upacara penguburan ari-ari
- Memakan pantangan adat
- Tidak boleh dilihat beramai-ramai

4.

Perbedaan persepsi
Bukan obat yg menyembuhkan, tetapi
sentuhan tangan penyuntiknya

-Tanpa suntikan bukan obat
- Semakin banyak suntikan semakin OK
- obat luar negeri lebih baik dari lokal
- Makin banyak obat semakin baik

5.

Pengobatan, pencegahan dan
pemeliharaan
- Sakit adalah ketidaknyamanan
- Tidak berobat sebelum sakit
Penolakan upaya promotif dan preventif

Penyebab Penyakit

 Kepercayaan

: hantu, sihir, roh,…
 Ilmiah : bakteri, virus, jamur, …
 Humoral patologi : keseimbangan panasdingin


Penyebab penolakan pengobatan
Ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.

Kurikulum tak sesuai
Pengobatan klinis vs pencegahan
Prioritas yang berbeda antara nakes dan
masyarakat
Asumsi keliru tentang pengambil
keputusan
Kekurangan dalam pelayanan kesehatan
(termasuk efek samping)

Hal hal positif dimasyarakat
Penting bagi dokter untuk mengetahui apa

yang digunakan pasien untuk memerangi
penyakitnya – apabila tidak berbahaya –
hal tersebut mungkin dapat dibiarkan
dalam rencana penyembuhan dan saransaran dokter dapat ditambahkan.

Pengenalan atas Faktor-faktor
Lingkungan alamiah dan Sosial Budaya
Medan Tugas akan dapat memprediksi :

Faktor Pendukung
• Faktor Penghambat


Pelaksanaan Tugas

Faktor penghambat pengabdian
dokter
 Budaya

setempat yang tidak sesuai dgn norma

kesehatan ( turun temurun )
 Kebiasaan individu dan masyarakat yg tak
sesuai dengan norma kesehatan
 Pendidikan masyarakat yg rendah shg belum
mampu menerima keterangan dokter
 Ekonomi masyarakat /keluarga shg pasien dan
keluarganya tidak mau dirujuk ke fasilitas
kesehatan yg memadai

Faktor penghambat pengabdian
dokter (2)
 Keilmuan

dokter yang statis dan
berkurang ( Life long study)
 Keterampilan dokter yang statis /
berkurang
 Suasana keterbatasan gender dalam
melayani pasien terutama perempuan
 Ketidakmampuan berkomunikasi shg
pasien dan keluarganya tidak puas

Faktor penghambat dokter dalam
pengabdian sbg dokter(3)
 Fasilitas

dan sarana kesehatan yang
kurang memadai
 Kesejahteraan dokter yang kurang wajar
dari pemerintah sehingga harus mencari
tambahan lain
 Bobot kerja yang berat sehingga
mengurangi ketelitian dan akurasi