KKN- SEKOLAH LAPANGAN IKLIM (SLI).

KKN- SEKOLAH LAPANGAN IKLIM (SLI)
Sumani
LPPM UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, KKN Tematik, 2012
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk aktif bersosialisasi, berinteraksi dengan
masyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu
yang dimiliki, membantu masyarakat melancarkan pembangunan di lokasi KKN, salah
satunya adalah bidang pertanian. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukosari
Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Kelompok sasarannya adalah Kelompok
Tani Makaryo di dusun Soka dan Kelompok Tani Makmur di Dusun Bakdalem.
Kegiatan melibatkan 5 mahasiswa Program Studi Agribisnis dan 5 Mahasiswa Program
Agroteknologi, yang sudah menempuh minimal 110 SKS, dari Fakultas Pertanian UNS.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sekolah lapangan iklim (SLI), bertujuan membantu
petani memahami pentingnya informasi iklim, membekali petani dengan kemampuan
mengukur/mengamati curah hujan dan melakukan analisis sederhana dari data hujan
yang dicatat di lahan pertaniannya sehingga mereka bisa menentukan masa kegiatan
pertanian sesuai dengan kondisi hujan setempat. SLI merupakan strategi adaptasi dan
mitigasi dampak perubahan iklim pada sektor tanaman pangan.
Metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Community-based yang
melibatkan semua anggota kelompok tani dalam kegiatan yang dilaksanakan. Bentuk
bantuan yang disampaikan kepada kedua kelompok tani adalah penyuluhan pemahaman

peran cuaca dan iklim dalam pertanian, pelatihan cara sederhana melakukan
pengukuran dan pencatatan hujan serta analisis sederhana sifat hujan lokal. Masingmasing kelompok tani diberi contoh alat sederhana untuk mengukur hujan serta blangko
tabel pencatatan hujan. Diharapkan anggota kelompok tani bisa mencontoh mengadakan
alat semacam itu untuk melakukan pengukuran hujan di wilayahnya sehingga mereka
bisa memahami sifat hujan di lahan masing-masing. Dengan demikian mereka bisa
melakukan adaptasi terhadap ketersediaan air dari curah hujan, untuk mendukung
kegiatan pertanian.