Strategi Pengelolaan Wisata Kota Budaya Berbasis Kemitraan sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Lokal : Studi Perbandingan di Surakarta dan Yogyakarta.

(B. Sosial)
Strategi Pengelolaan Wisata Kota Budaya Berbasis Kemitraan sebagai Upaya Penguatan
Ekonomi Lokal : Studi Perbandingan di Surakarta dan Yogyakarta
Ramdhon, Akhmad; Amal, Nora Nailul
Fakultas ISIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pendapatan asli daerah lewat skema pengembangan
pariwisata dalam konteks otonomi daerah. Pariwisata yang merupakan salah satu unggulan nasional
mempunyai daya dukung daerah-daerah yang mempunyai destinasi wisata maupun event wisata yang
dapat dikelola menjadi pintu masuk bagi peningkatan pendapatan asli daerah, sesuai amanat UU 32
Tahun 2004. Sedangkan dalam jangka pendek. (1) Melakukan identifikasi sejauhmana usaha-usaha yang
telah dilakukan oleh stakeholder pengelola wisata kota untuk mengembangkan cultural event dengan
pola kemitraan untuk meningkatkan perekonomian daerah. (2) Mengeksplorasi agenda-agenda culturalevent wisata kota yang berpotensi sebagai daya jual kota dan memancing minat kedatangan para
wisatawan dan mengidentifikasi dan analisis berbagai bentuk permasalahan dan model pengelolaan
cultural-event yang menjadi program unggulan wisata kota. (3) Merumuskan panduan strategi
pengelolaan pariwisata berbasis kemitran untuk mengelola paket penyelenggaran cultural-event wisata
kota bagi stake holder pariwisata agar berkontribusi bagi masyarakat luas dan khususnya pada
pendapatan asli daerah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi : impact evalution. Tehnik observasi, wawancara dan focus
group discussion akan dikembangkan dengan mengeksplorasi agenda-agenda wisata budaya, pola
pengelolaan, keterlibatan stakeholder dan kebijakkannya di kota Surakarta dan Yogyakarta. Mengikuti
analisis strategic plan model, penelitian ini akan berangkat dari proses pengidentifikasian nilai, basis

dokumen visi-misi daerah untuk kemudian menganalisis dan mengevaluasinya bersama strategi dan
tujuan yang dirancang. Tujuannya adalah melihat dampak dari pengelolaan pariwisata bagi pendapatan
daerah alam skema otonomi daerah.
Berdasarkan indikator tersebut, maka penelitian ini ditargetkan untuk menghasilkan luaran yang terdiri
atas : (1) Hasil kajian efek kebijakan pariwisata untuk penguatan dalam pengolaan pariwisata didaerah
berbasis kemitraan. Adapun skema lanjutnya adalah pendalaman isu pada dampak dari pelaksanaan
otonomi daerah seperti persoalan kemiskinan, lahan dan perumahan khususnya dikawasan perkotaan,
penyediaan layanan publik yang standart, pengembangan ekonomi lokal hingga efek pengembangan
kota pada lingkungan fisik, sosial dan budaya pada konteks perkotaan. (2) Rekomendasi dan input
kebijakan yang bersifat strategis di bidang pengelolaan pariwisata. Mulai dari kerangka kebijakan dalam
bentuk sinkroisasi kebijakan yang dihasilkan dalam bentuk peraturan daerah yang saling bertentangan,
kelembagaan berupa satuan organisasi di tingkat daerah yang berkembang sebagai respon atas
kebutuhan hingga implikasi pada pendanaan pada basis lokal yang populer dengan pendapatan asli
daerah untuk menunjukkan keseimbangan anggaran di Surakarta dan Yogyakarta.