Pemetaan Model Pendidikan Dasar Gratis sebagai Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara dalam Rangka Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

(B. Hukum)
Pemetaan Model Pendidikan Dasar Gratis sebagai Pemenuhan Hak Konstitusional Warga
Negara dalam Rangka Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Kata kunci : hak konstitusional, pendidikan dasar gratis
Madalina, Maria; Achmad; Maharani, Andina Elok Puri
Fakultas Hukum UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Konstitusi mengamanatkan bahwa pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar warga negara.
Program bantuan pendidikan digulirkan untuk pelaksanaan pendidikan gratis tersebut, namun
memungkinkan bagi setiap daerah memiliki interpretasi berbeda terhadap pengelolaan bantuan guna
penyelanggaraan pendidikan gratis. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan prinsip-prinsip
pendidikan dasar gratis, menjelaskan kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan hak konstitusional
warga negara untuk mendapatkan pendidikan dasar gratis di Indonesia, menjelaskan kebijakan
pemerintah daerah dalam mewujudan hak konstitusional warga negara untuk mendapatkan pendidikan
dasar gratis
Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer melalui observasi atau survey
lapangan, wawancara dan studi pustaka. Data dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutik
(interpretasi) disamping deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah pusat untuk mewujudkan pendidikan
gratis lebih difokuskan kepada siswa yang masuk pada sekolah terbuka /negeri dan ditujukan kepada
seluruh siswa miskin yang ada di sekolah negeri/swasta. Ditingkat daerah, kebijakan Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo melalui perumusan APBD untuk bantuan operasional sekolah hingga tingkat SMA

serta membentuk Perda tentang Penyelenggaraan pendidikan. Kebijakan Kota Surakarta melalui
pembentukkan Perda tentang Pendidikan, mengeluarkan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta
(BPMKS) dan sekolah plus untuk warga miskin.