DONWNLOAD CONTOH PRESENTASI POWER POINT UNTUK SELEKSI GURU BERPRESTASI
Menjadi Guru Adalah Sebuah Pengabdian,
Menjadi Guru Berprestasi Adalah
Kebanggaan
Oleh:
H. Suhadi, M.Pd.
SMPN 4 Amuntai
B. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana pengabdian dapat
membawa guru menjadi guru
profesional / guru yang kompeten?
• Apa saja yang harus dilakukan guru
yang telah mengabdi sehingga
dapat menjadi guru profesional?
• Bagaimana hubungan motivasi pada
diri guru profesional hingga bisa
menjadi guru yang berprestasi?
C. TUJUAN PENULISAN
Secara umum menjelaskan profesi guru adalah
pengabdian, yang pada gilirannya akan
mengantarkan guru menjadi guru profesional
dan berprestasi.
Secara khusus menjelaskan :
• Pengabdian yang dilakukan guru dalam
kaitannya dengan pengembangan profesinya.
• Hal-hal yang harus dilakukan guru yang telah
memberikan pengabdiannya agar menjadi guru
profesional.
• Motivasi guru profesional sehingga bisa
menjadi guru berprestasi.
Motivasi dan Prestasi
Gambar 1. Hierarki Kebutuhan Maslow.
Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan
tertinggi, dalam kaitannya dengan guru
profesional, pencapaian sebagai “Guru
Bagaimana supaya
berprestasi?
bar 2. Guru dengan pengabdian yang tulus akan berke
jadi guru berprestasi
A. KESIMPULAN
• Guru dengan pengabdian dalam
melaksanakan tugasnya mempunyai modal
besar untuk berkembang menjadi guru
profesional (kompeten).
• Guru punya pengabdian tulus berkembang
menjadi guru profesional bila punya kebiasaan
berpikir reflektif, belajar sepanjang hayat,
kreatif dan inovatif.
• Berdasarkan pemikiran Maslow tentang
hierarki motivasi, guru profesional yang
tercukupi kebutuhan-kebutuhannya akan
mampu mengaktualisasikan diri untuk
berkembang menjadi guru yang berprestasi
dan bangga akan prestasi yang diraihnya
B. SARAN
• Apabila seseorang telah menentukan bahwa pilihan
profesi yang akan dijalaninya adalah sebagai
seorang guru, maka hendaklah ia benar-benar tulus
untuk melaksanakan tugasnya sebagai sebuah
pengabdian.
• Untuk mengembangkan diri guru, hendaknya
mengabdi secara tulus diimbangi dengan belajar
sepanjang hayat untuk selalu meningkatkan
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan
akademik.
• Kepada pihak yang berwenang, hendaknya terus
berupaya meningkatkan kesejahteraan guru agar
segala yang mereka butuhkan terpenuhi. Dengan
demikian mereka akan dapat mengaktualisasikan
diri menjadi guru profesional yang bangga akan
prestasi yang diraihnya.
Menjadi Guru Berprestasi Adalah
Kebanggaan
Oleh:
H. Suhadi, M.Pd.
SMPN 4 Amuntai
B. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana pengabdian dapat
membawa guru menjadi guru
profesional / guru yang kompeten?
• Apa saja yang harus dilakukan guru
yang telah mengabdi sehingga
dapat menjadi guru profesional?
• Bagaimana hubungan motivasi pada
diri guru profesional hingga bisa
menjadi guru yang berprestasi?
C. TUJUAN PENULISAN
Secara umum menjelaskan profesi guru adalah
pengabdian, yang pada gilirannya akan
mengantarkan guru menjadi guru profesional
dan berprestasi.
Secara khusus menjelaskan :
• Pengabdian yang dilakukan guru dalam
kaitannya dengan pengembangan profesinya.
• Hal-hal yang harus dilakukan guru yang telah
memberikan pengabdiannya agar menjadi guru
profesional.
• Motivasi guru profesional sehingga bisa
menjadi guru berprestasi.
Motivasi dan Prestasi
Gambar 1. Hierarki Kebutuhan Maslow.
Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan
tertinggi, dalam kaitannya dengan guru
profesional, pencapaian sebagai “Guru
Bagaimana supaya
berprestasi?
bar 2. Guru dengan pengabdian yang tulus akan berke
jadi guru berprestasi
A. KESIMPULAN
• Guru dengan pengabdian dalam
melaksanakan tugasnya mempunyai modal
besar untuk berkembang menjadi guru
profesional (kompeten).
• Guru punya pengabdian tulus berkembang
menjadi guru profesional bila punya kebiasaan
berpikir reflektif, belajar sepanjang hayat,
kreatif dan inovatif.
• Berdasarkan pemikiran Maslow tentang
hierarki motivasi, guru profesional yang
tercukupi kebutuhan-kebutuhannya akan
mampu mengaktualisasikan diri untuk
berkembang menjadi guru yang berprestasi
dan bangga akan prestasi yang diraihnya
B. SARAN
• Apabila seseorang telah menentukan bahwa pilihan
profesi yang akan dijalaninya adalah sebagai
seorang guru, maka hendaklah ia benar-benar tulus
untuk melaksanakan tugasnya sebagai sebuah
pengabdian.
• Untuk mengembangkan diri guru, hendaknya
mengabdi secara tulus diimbangi dengan belajar
sepanjang hayat untuk selalu meningkatkan
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan
akademik.
• Kepada pihak yang berwenang, hendaknya terus
berupaya meningkatkan kesejahteraan guru agar
segala yang mereka butuhkan terpenuhi. Dengan
demikian mereka akan dapat mengaktualisasikan
diri menjadi guru profesional yang bangga akan
prestasi yang diraihnya.