Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia.

(1)

No. Alumni

Universitas NUR HASNAH No. Alumni Fakultas

BIODATA

a) Tempat/tanggal lahir : Bukittinggi / 08 Agustus 1987 b) Nama Orang Tua : M. Helmi & Murni c) Fakultas : Ekonomi d) Jurusan : Ilmu Ekonomi e) No. BP : 06 151 105 f) Tanggal Lulus : 20 Januari 2012 g) Prediket Llulus : Memuaskan h) IPK : 3,05 i) Lama Studi : 5 tahun 5 bulan j) Alamat Orang Tua : Gurun Aua, Kubang Putiah, Kabupaten Agam.

Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia

Skripsi S1 oleh : Nur Hasnah, Pembimbing Skripsi : Prof. Dr. H. Syafruddin Karimi, SE, MA

Abstrak

Skripsi ini membahas dan menganalisa mengenai dampak dari globalisasi terhadap kemiskinan di Indonesia, dimana datanya mulai dari tahun 1998 sampai 2010. Datanya merupakan time series yakni sebanyak 13 tahun. Adapun variabel disini yang akan diteliti adalah kemiskinan, inflasi, angka melek huruf penduduk yang berumur 15 tahun ke atas, GDP per kapita, pertumbuhan riil, nilai tukar dan FDI. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini, maka variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap kemiskinan adalah inflasi dan GDP per kapita. Sementara itu variabel yang berpengaruh negatif terhadap kemiskinan adalah angka melek huruf penduduk yang berumur 15 tahun ke atas, pertumbuhan riil, nilai tukar dan FDI.

Skripsi telah dipertahankan di depan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal : 20 Januari 2012

Abstrak telah disetujui oleh : Tanda

Tangan

1. 2. 3.

Nama Terang

Prof. Dr. H. Syafruddin

Karimi, SE, MA Drs. Zamzami Munaf, MA Abdul Khaliq, SE, MA

Mengetahui,

Ketua Jurusan Prof. Dr. H. Firwan Tan, SE, M.Ec, DEA, Ing

NIP. 195309251979031000 Tanda Tangan Alumnus telah mendaftar ke fakultas/universitas dan mendapat nomor alumnus :

Petugas Fakultas/Universitas

No. Alumni Fakultas Nama Tanda Tangan


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tantangan utama negara-negara di seluruh dunia bukan lagi isu perang dingin. Melainkan meningkatnya kompleksitas kemiskinan, konflik etnis, penguatan demokrasi dengan segala resikonya, serta globalisasi ekonomi termasuk perubahan peran dan interaksi antar negara, pasar, dan masyarakat madani (Suharto, 2008).

Setiap negara harus lebih waspada dan siaga terhadap tantangan yang datang baik tantangan yang datang dari dalam negeri sendiri ataupun tantangan yang datang dari luar negeri. Salah satu tantangan utama suatu negara adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara terutama negara berkembang seperti Indonesia.

Negara berkembang merupakan negara dengan kondisi perekonomiannya yang belum stabil dan belum terarah dengan baik. Hal ini tentunya mendorong munculnya permasalahan-permasalahan pada berbagai sektor baik itu sektor ekonomi, sosial, politik. Salah satu permasalahan yang muncul yakni kemiskinan.

Kondisi kemiskinan di negara berkembang seperti Indonesia sangat menyedihkan sekali. Masyarakat yang hidup miskin banyak ditemui baik itu di pedesaan maupun di perkotaan, dimana masih banyak masyarakat yang hidup atau tinggal ditempat yang tidak layak untuk dihuni seperti kolong jembatan dan juga masih banyak perkampungan-perkampungan kumuh yang sanitasinya masih sangat kurang dan jauh dari kata sehat.

Sementara itu di bidang pendidikan kita bisa menjumpai anak-anak yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan pendidikan dikarenakan beberapa faktor yakni salah satunya karena


(3)

tekanan atau desakan ekonomi keluarga yang mengharuskan si anak untuk membantu keuangan keluarga dengan cara membantu pekerjaan orang tua. Hal ini dilakukan oleh anak-anak dari keluarga miskin untuk meringankan beban keluarga dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas sangat bermanfaat sekali bagi kemajuan suatu negara. Salah satu manfaatnya adalah bagi produksi, dimana seseorang yang memiliki kemampuan atau keahlian dalam berproduksi tentunya akan memikirkan bagaimana produksi yang dihasilkan efektif dan efisien sehingga menghasilkan keuntungan yang besar dalam proses produksi.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan faktor endowment, dimana banyak sekali ditemukan resources atau kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam yang berlimpah memerlukan penanganan dan pengelolaan yang benar, sehingga nantinya dapat menghasilkan

benefit yang besar dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan. Pemerintah Indonesia dan otoritas moneter bekerjasama dalam memikirkan upaya atau kebijakan yang relevan dan efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan di tengah-tengah era globalisasi. Salah satu upaya atau kebijakan yang dilakukan adalah dengan cara globalisasi, dimana negara yang melakukan globalisasi harus bersifat terbuka dan melakukan kerjasama dengan negara luar dalam hal apapun seperti dalam kegiatan perdagangan.

Kegiatan perdagangan yang dapat dilakukan Indonesia dalam bentuk ekspor ataupu impor. Pemerintah harus mampu menjual produksi yang dihasilkan di dalam negeri, terutama produksi yang unggul di dalam negeri untuk diekspor ke luar negeri, selain itu juga pemerintah dapat mengimpor produksi barang ataupun jasa dari luar negeri ke dalam negeri.


(4)

Globalisasi mempertimbangkan dampak atau efeknya pada pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan dan distribusi pendapatan. Artinya, bahwa efek ataupun imbas dari globalisasi adalah pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, dimana apakah pertumbuhan ekonomi meningkat ataupun menurun dengan adanya globalisasi, dan juga berdampak pada lapangan pekerjaan serta distribusi pendapatan (Lee, 2006).

Istilah globalisasi merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam perekonomian dunia, karena sudah banyak negara-negara lain yang ikut atau terlibat dalam globalisasi. Globalisasi perdagangan diharapkan mampu menghasilkan keuntungan yang besar bagi negara-negara yang terlibat atau ikut serta dalam globalisasi perdagangan tersebut, serta diharapkan mampu mengurangi berbagai penyimpangan ataupun distorsi-distorsi ekonomi yang bisa atau dapat meruntuhkan perekonomian suatu negara.

Indonesia dalam memasuki era globalisasi haruslah mampu menghasilkan produk-produk barang atau jasa yang mampu bersaing dengan produksi luar negeri, sehingga dengan demikian Indonesia mampu mendapatkan keuntungan dalam perdagangan (gain from trade). Indonesia juga harus memperhatikan aspek-aspek dalam perdagangan yang sangat penting dalam memajukan perdagangan.

Oleh karena itu, dengan adanya globalisasi, maka diharapkan Indonesia mampu untuk keluar dari tekanan atau permasalahan ekonomi seperti kemiskinan, karena pada intinya kemiskinan memerlukan penanganan, kontrol serta kerjasama dari semua elemen masyarakat yang ada dalam mengatasinya. Kemiskinan juga memerlukan kebijakan-kebijakan yang efektif yang dibuat oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.

Maka pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba melakukan penelitian, dimana berjudul Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia”.


(5)

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang ingin saya rumuskan adalah mengenai globalisasi itu sendiri dan kaitan atau hubungannya dengan kemiskinan di Indonesia. Dalam hal ini, bisa kita lihat apakah globalisasi erat atau tidak kaitannya dengan kemiskinan di Indonesia melalui variabel-variabel ekonomi yang diteliti.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan yaitunya untuk mengelaborasi bagaimana globalisasi memiliki dampak atau efek terhadap kemiskinan di Indonesia, dimana variabel-variabel yang dikaji dan diteliti adalah inflasi, angka melek huruf penduduk yang berumur 15 tahun ke atas, GDP per kapita, pertumbuhan riil, nilai tukar dan FDI.

Manfaat penelitian ini adalah sangat banyak sekali yakni bagaimana kita selaku pelaku ekonomi bisa memikirkan masalah ekonomi yang sudah menjadi masalah yang sangat serius bagi negara berkembang yakni kemiskinan sebagai suatu permasalahan yang bisa berdampak buruk atau memiliki contagion effect terhadap variabel-variabel ekonomi lainnya seperti munculnya inflasi, pengangguran dan lainnya, sehingga dengan demikian kita bisa meminimalisir masalah kemiskinan. Dan juga dari sini kita bisa belajar dan lebih waspada terhadap gejolak-gejolak ekonomi yang bisa kapan saja terjadi.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan permasalahan yang akan dibahas atau yang diteliti. Adapun batasan permasalahan yakni mengenai dampak globalisasi terhadap kemiskinan di Indonesia adalah kemiskinan di Indonesia, inflasi di Indonesia, angka melek huruf penduduk


(6)

Indonesia yang berumur 15 tahun ke atas, GDP per kapita Indonesia, pertumbuhan riil Indonesia, nilai tukar dan FDI.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan ini memiliki sistematika sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan, dimana mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta batasan masalah dan termasuk sistematika penulisan BAB II merupakan kerangka teori, dimana pada sub babnya terdiri dari studi teoritis yang berisi teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan, dan juga studi empiris yang berisi mengenai studi-studi yang telah dilakuan oleh beberapa peneliti yang membahas penelitian yang berkaitan.

BAB III merupakan metodologi, dimana membahas mengenai metode penelitian, model penelitian dan jenis data yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV merupakan gambaran umum dari penelitian yang dilakukan. BAB V merupakan hasil dan pembahasan dari penelitian.


(7)

Skripsi Mahasiswa Program S-1

ANALISA DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP

KEMISKINAN DI INDONESIA

Oleh

Nur Hasnah

06 151 105

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi

Universitas Andalas

Padang

2012


(8)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL...v

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1

1.2Perumusan Masalah...4

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian...4

1.4Batasan Masalah...5

1.5Sistematika Penulisan...5

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Tinjauan Teoritis...7

2.1.1 Kemiskinan...7

2.1.2 Globalisasi...11

2.1.3 Inflasi...4

2.1.4 Pertumbuhan Ekonomi...15

2.1.5 Nilai Tukar...16

2.2 Tinjaun Empiris...17

BAB III METODOLOGI 3.1 Data dan Sumber Data...22


(9)

iv

3.2 Definisi Operasional...22

3.3 Pembentukan Model...23

3.4 Metode Pengolahan dan Analisa Data...24

3.5 Uji Statistik...25

3.5.1 Koefisien Determinasi...25

3.5.2 Uji T...25

3.5.2 Uji F...26

3.6 Uji Stasioneritas...27

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Kemiskinan di Indonesia...28

4.2 Globalisasi...31

V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Temuan...38

5.1.1 Uji Statistik...40

5.1.2 Uji Stasioneritas...44

5.2 Implikasi Kebijakan...46

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan...48

6.2 Saran...49 LAMPIRAN


(1)

Globalisasi mempertimbangkan dampak atau efeknya pada pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan dan distribusi pendapatan. Artinya, bahwa efek ataupun imbas dari globalisasi adalah pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, dimana apakah pertumbuhan ekonomi meningkat ataupun menurun dengan adanya globalisasi, dan juga berdampak pada lapangan pekerjaan serta distribusi pendapatan (Lee, 2006).

Istilah globalisasi merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam perekonomian dunia, karena sudah banyak negara-negara lain yang ikut atau terlibat dalam globalisasi. Globalisasi perdagangan diharapkan mampu menghasilkan keuntungan yang besar bagi negara-negara yang terlibat atau ikut serta dalam globalisasi perdagangan tersebut, serta diharapkan mampu mengurangi berbagai penyimpangan ataupun distorsi-distorsi ekonomi yang bisa atau dapat meruntuhkan perekonomian suatu negara.

Indonesia dalam memasuki era globalisasi haruslah mampu menghasilkan produk-produk barang atau jasa yang mampu bersaing dengan produksi luar negeri, sehingga dengan demikian Indonesia mampu mendapatkan keuntungan dalam perdagangan (gain from trade). Indonesia juga harus memperhatikan aspek-aspek dalam perdagangan yang sangat penting dalam memajukan perdagangan.

Oleh karena itu, dengan adanya globalisasi, maka diharapkan Indonesia mampu untuk keluar dari tekanan atau permasalahan ekonomi seperti kemiskinan, karena pada intinya kemiskinan memerlukan penanganan, kontrol serta kerjasama dari semua elemen masyarakat yang ada dalam mengatasinya. Kemiskinan juga memerlukan kebijakan-kebijakan yang efektif yang dibuat oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.

Maka pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba melakukan penelitian, dimana berjudul Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia”.


(2)

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang ingin saya rumuskan adalah mengenai globalisasi itu sendiri dan kaitan atau hubungannya dengan kemiskinan di Indonesia. Dalam hal ini, bisa kita lihat apakah globalisasi erat atau tidak kaitannya dengan kemiskinan di Indonesia melalui variabel-variabel ekonomi yang diteliti.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan yaitunya untuk mengelaborasi bagaimana globalisasi memiliki dampak atau efek terhadap kemiskinan di Indonesia, dimana variabel-variabel yang dikaji dan diteliti adalah inflasi, angka melek huruf penduduk yang berumur 15 tahun ke atas, GDP per kapita, pertumbuhan riil, nilai tukar dan FDI.

Manfaat penelitian ini adalah sangat banyak sekali yakni bagaimana kita selaku pelaku ekonomi bisa memikirkan masalah ekonomi yang sudah menjadi masalah yang sangat serius bagi negara berkembang yakni kemiskinan sebagai suatu permasalahan yang bisa berdampak buruk atau memiliki contagion effect terhadap variabel-variabel ekonomi lainnya seperti munculnya inflasi, pengangguran dan lainnya, sehingga dengan demikian kita bisa meminimalisir masalah kemiskinan. Dan juga dari sini kita bisa belajar dan lebih waspada terhadap gejolak-gejolak ekonomi yang bisa kapan saja terjadi.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan permasalahan yang akan dibahas atau yang diteliti. Adapun batasan permasalahan yakni mengenai dampak globalisasi terhadap kemiskinan di Indonesia adalah kemiskinan di Indonesia, inflasi di Indonesia, angka melek huruf penduduk


(3)

Indonesia yang berumur 15 tahun ke atas, GDP per kapita Indonesia, pertumbuhan riil Indonesia, nilai tukar dan FDI.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan ini memiliki sistematika sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan, dimana mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta batasan masalah dan termasuk sistematika penulisan BAB II merupakan kerangka teori, dimana pada sub babnya terdiri dari studi teoritis yang berisi teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan, dan juga studi empiris yang berisi mengenai studi-studi yang telah dilakuan oleh beberapa peneliti yang membahas penelitian yang berkaitan.

BAB III merupakan metodologi, dimana membahas mengenai metode penelitian, model penelitian dan jenis data yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV merupakan gambaran umum dari penelitian yang dilakukan. BAB V merupakan hasil dan pembahasan dari penelitian.


(4)

Skripsi Mahasiswa Program S-1

ANALISA DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP

KEMISKINAN DI INDONESIA

Oleh

Nur Hasnah

06 151 105

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi

Universitas Andalas

Padang

2012


(5)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL...v

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1

1.2Perumusan Masalah...4

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian...4

1.4Batasan Masalah...5

1.5Sistematika Penulisan...5

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Tinjauan Teoritis...7

2.1.1 Kemiskinan...7

2.1.2 Globalisasi...11

2.1.3 Inflasi...4

2.1.4 Pertumbuhan Ekonomi...15

2.1.5 Nilai Tukar...16

2.2 Tinjaun Empiris...17

BAB III METODOLOGI 3.1 Data dan Sumber Data...22


(6)

iv

3.2 Definisi Operasional...22

3.3 Pembentukan Model...23

3.4 Metode Pengolahan dan Analisa Data...24

3.5 Uji Statistik...25

3.5.1 Koefisien Determinasi...25

3.5.2 Uji T...25

3.5.2 Uji F...26

3.6 Uji Stasioneritas...27

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Kemiskinan di Indonesia...28

4.2 Globalisasi...31

V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Temuan...38

5.1.1 Uji Statistik...40

5.1.2 Uji Stasioneritas...44

5.2 Implikasi Kebijakan...46

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan...48

6.2 Saran...49 LAMPIRAN