BAB 9 Penetapan Indikator KD 2 OK
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Visi Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini
ditunjukan
dari
akumulasi
pencapaian
indikator
outcome
program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode
RPJMD dapat dicapai.
lndikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan
mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcome)
atau kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian
kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah
berkenaan setelah program dan kegiatan prioritas ditetapkan. Selanjutnya,
indikator kinerja
daerah
dibagi menjadi 3
(tiga)
aspek
yaitu
aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, serta aspek daya saing
daerah.
Tabel penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Purbalingga sebagaimana
tertuang pada Tabel 9.1 berikut.
RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021 BAB IX
1
Tabel 9.1
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN PURBALINGGA
No.
ASPEK/BIDANG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
A.
ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
1
Pertumbuhan PDRB (ADHK)
2
PDRB Per kapita
3
4
SATUAN
KINERJA
AWAL RPJMD
(2015)
TARGET KINERJA
2016
2017
2018
2019
2020
5
6
7
8
9
2021
TARGET
AKHIR
RPJMD
10
Persen
5,39
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
Rp. (juta)
16,1
17,4
18,5
19,6
20,8
22
23,3
23,3
Laju Inflasi
Persen
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Visi Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini
ditunjukan
dari
akumulasi
pencapaian
indikator
outcome
program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode
RPJMD dapat dicapai.
lndikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan
mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcome)
atau kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian
kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah
berkenaan setelah program dan kegiatan prioritas ditetapkan. Selanjutnya,
indikator kinerja
daerah
dibagi menjadi 3
(tiga)
aspek
yaitu
aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, serta aspek daya saing
daerah.
Tabel penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Purbalingga sebagaimana
tertuang pada Tabel 9.1 berikut.
RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021 BAB IX
1
Tabel 9.1
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN PURBALINGGA
No.
ASPEK/BIDANG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
A.
ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
1
Pertumbuhan PDRB (ADHK)
2
PDRB Per kapita
3
4
SATUAN
KINERJA
AWAL RPJMD
(2015)
TARGET KINERJA
2016
2017
2018
2019
2020
5
6
7
8
9
2021
TARGET
AKHIR
RPJMD
10
Persen
5,39
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
5-6
Rp. (juta)
16,1
17,4
18,5
19,6
20,8
22
23,3
23,3
Laju Inflasi
Persen