Tujuan dan fungsi pranata sosial (1)

Tujuan dan fungsi pranata sosial
Pranata sangatlah penting di dalam kehidupan masyarakat. Adanya pranata
sosial agar masyarakat mampu bertahan hidup dalam keadaan tertib sesuai
dengan peraturan dan kaidah-kaidah yang berlaku. Tanpa adanya pranata sosial
kehidupan di dalam masyrakat dipastikan akan tidak teratur. Fungsi pranata
sosial dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Berdasarkan sadar dan tidaknya fungsi pranata sosial oleh masyarakat.
a. Fungsi manifest (nyata), fungsi dari pranata sosial yang disadari oleh
masyarakat. Masyarakat secara umum mengetahui mengapa pranata
itu dibentuk, fungsi apa saja dari pranata tersebut, dan masyarakat
mampu merasakan fungsi dari pranata sosial tersebut.
b. Fungsi latent (terselubung), fungsi dari pranata sosial yang tidak
disadari oleh masyarakat. Masyarakat tidak mengetahui fungsi latent
daripada pranata sosial. Akan tetapi, secara tidak langsung masyarakat
tidak menyadari bahwa mereka merasakan dari fungsi latent pranata
tersebut.
2. Berdasarkan kontribusi pranata sosial terhadap masyarakat.
a. Pranata sosial yang bersifat fungsional, adalah pranata sosial yang
mendukung kelangsungan hidup masyarakat.
b. Pranata sosial yang bersifat disfungsional, adalah pranata sosial yang
merugikan kelangsungan hidup masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto, untuk mewujudkan tujuan dari pranata sosial maka
harus dilaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana
bertingkah laku dalam memenuhi kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasi
masyarakat.
3. Berfungsi untuk memeberikan pegangan dalam mengadakan sistem
pengendalian sosial.