Pertumbuhan Setek Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose) dengan Pemberian Kombinasi IBA dan NAA

40

DAFTAR PUSTAKA
Andrina, Y. 2009. Pengaruh Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap
Pertumbuhan Setek Bibit Tanaman Buah Naga Berdaging Merah
(Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose). Skripsi. Universitas
Andalas, Padang.
Ardana, R.C. 2009. Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Frekuensi
Penyemprotan terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Gelombang Cinta
(Anthurium plowmanii). Skripsi. UNS Surakarta.
Artanti, F.Y. 2007. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Konsentrasi IAA
terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman (Stevia rebaudiana Bertoni M.).
Skripsi. UNS Surakarta.
Bal, J.S. 2001. Fruit Growing. Kalyani Publishers, New Delhi.
Britton, N.L. and J.N. Rose. 1963. The Cactaceae: description and illustrations of
plants of the cactus family, Volumes 1 and 2. Dover, New York.
Bukori. 2011. Uji Pemberian Growtone dan Plant Catalyst 2006 Pada Setek
Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Skripsi. Universitas
Islam Riau, Pekanbaru.
Danu,


A. Subiakto dan K. P. Putri. 2011. Uji Stek Pucuk
Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) Pada Berbagai Media dan Zat
Pengatur Tumbuh. J. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 8 No. 3
: 245 – 252.

Danoesastro, H. 1964. Zat Pengatur Tumbuh dalam Pertanian. Yayasan Pembina
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Darnell J. & H. Lodish. 1986. Molecular cell biology. New York : Scientific
Amerika Books.
Deltagro Mulia Sejati. 2006. Growtone. PT. Deltagro Mulia Sejati. Jakarta.
Dwijoseputro. 1995. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta.
Fahmi, Z. I. 2014. Kajian Pengaruh Pemberian Sitokinin Terhadap Pertumbuhan
Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan,
Surabaya.
Gamborg, L. dan L. R. Wetter. 1975. Callus and Cell Culture, Plant Tissue
Culture Methods. National Research Council of Canada, Saskatoon.
Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Budidaya.
Terjemahan H. Susilo. UI Press. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


41

Gomez, K.A., dan Gomez, A.A. 2007. Prosedur Statistik Untuk Penelitian
Pertanian, Edisi Kedua. UI Press, Jakarta.
Gunasena, H.P.M., D.K.N.G. Pushpakumara. and M. Kariyawasam. 2006. Dragon
Fruit - (Hylocereus undatus (Haw.) Britton and Rose. Department of
Crop Science, Faculty of Agriculture. University of Peradeniya, Sri
Lanka.
Hardjadinata, R. W. 2008. Budidaya Buah Naga. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Harjadi, S.S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh. PT. Gramedia. Jakarta
Hartman, H. T., D. E. Kester and F.T. Davies, Jr. 1990. Plant Propagation
Principles and Practice. Third edition. New Jersey. Prentice-Hall, Inc
Engelwood Cliffs p: 727.
Hastuti, F. 2009. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun TerhadapPertumbuhan
Vegetatif Tabulampot Buah Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. IPB,
Bogor.
Hastuti, E.D. 2002. Fitohormon. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi
Tumbuhan. Jurusan Biologi Fakultas MIPA UNDIP. Semarang.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hidayat, Y. 2010. Pertumbuhan Akar Primer, Sekunder dan Tersier Setek Batang
Bibit Surian (Toona sinensis Roem). Wana Mukti Forestry Research
Journal 10 (2): 1-8.
Huik, E. M. 2004. Pengaruh Rootone-F dan Ukuran Diameter Setek Terhadap
Pertumbuhan Setek Pohon Jati (Tectona gransid L.F). Sripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Pattimura, Ambon.
Istika, D., 2009. Pemanfaatan Enzim Bromelin pada Limbah Kulit Nanas
(Ananas comosus (L) Merr) dalam Pengempukan Daging. Surakarta:
Laporan Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Lingkungan Pengetahuan Alam UNS.
Kusuma, A. S. 2003. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap
Keberhasilan Setek Manglid. Sripsi. IPB, Bogor.
Kusumo, S. 1984. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. CV Yasaguna. Jakarta.
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Marzuki., I. Suliansyah dan R. Maryeni. 2008. Pengaruh NAA terhadap
Pertumbuhan Bibit Nenas (Ananas comosus (L) Merr) Pada Tahap
Aklimatisasi. Fakultas Pertannian Universitas Andalas, Padang.

Universitas Sumatera Utara


42

Maulida, D., Rugayah dan D. Andalasari. 2013. Pengaruh Pemberian IBA
(Indole Butyric Acid) dan Konsentrasi NAA (Naphthalene Acetic Acid)
terhadap Keberhasilan Penyetekan Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz
and Pav.). J. Penelitian Pertanian Terapan Vol. 13 No. 13 : 151 – 158.
Universitas Lampung, Lampung.
Nurnasari, E dan Djumali. 2012. Respon Tanaman Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.)Terhadap Lima Dosis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Asam Naftalen Asetat (NAA). Agrovigor. 1(5): 1979-5777.
Ponganan, A.V. 2004. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA dan IBA terhadap
Pertumbuhan Setek Mini Pule Pandak (Rauwolfia serpentina Benth.)
Hasil Kultur In Vitro. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya
Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Purwati, MS. 2013. Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocerrus costaricensis)
pada Berbagai Ukuran Setek dan Pemberian Hormon Tanaman Unggul
Multiguna Exclusive. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(5): 2085-3548.
Renasari, N. 2010. Budidaya Tanaman Buah Naga Super
Wana Bekti Handayani. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.


Red

di

Salisburry, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. ITB. Bandung.
Santoso, U. dan F. Nursandi. 2001. Kultur Jaringan Tanaman. Universitas
Muhammadiyah Malang. Press. Malang.
Satria, A. 2011. Pengaruh Beberapa Konsentrasi Atonik Pada Pertumbuhan Setek
Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus costaricensis Britton & Rose).
Skripsi. Universitas Andalas. Padang.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Shofiana, A., S.R. Yuni., S.B. Lukas. 2013. Pemberian Beberapa Konsentrasi IBA
(Indole Butiryc Acid) Pada Pembentukan Akar Setek Tanaman Buah
Naga. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Sobardini, D., E. Suminar dan Murgayanti. 2006. Perbanyakan Cepat
Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Secara Kultur Jaringan.
Universitas Padjadjaran, Bandung.
Suprapto, A. 2004. Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu

Setek Tanaman. Universitas Tidar Magelang. 1(21): 81-90.

Universitas Sumatera Utara

43

Trisnawati, D., M. Imam dan W. Sri. 2013.Pengaruh Pemberian NAA dan Kinetin
Terhadap
Pertumbuhan
Eksplan
Buah
Naga
(Hylocereus costaricensis) Melalui Teknik Kultur Jaringan Secara In
Vitro. UNRI. Riau.
Warisno dan K. Dahana. 2010. Buku Pintar Bertanam Buah Naga. Penerbit
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wilkins, M. B. 1969. Fisiologi Tanaman. Bina Aksara, Jakarta. Hal 456.
Winarsih, H. 2007. Buah Naga. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Yasman dan Smits. 1998. Metode Pembuatan Setek. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Samarinda.


Universitas Sumatera Utara