Pembuatan dan Karakteristisasi Selulosa Mikrokristal dari Kertas HVS Bekas dengan Variasi Waktu Hidrolisis
Lampiran 1. Gambar Kertas HVS Bekas, ᾳ selulosa, dan SMKHB
Gambar 1
Gambar 2
Keterangan :
Gambar 1 : Kertas HVS bekas
Gambar 2 : Alfa Selulosa
42
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Keterangan :
Gambar 3 : SMKHB 5 Menit
Gambar 6 : SMKHB 20 Menit
Gambar 4 : SMKHB 10 Menit
Gambar 7 : SMKHB 30 Menit
Gambar 5 : SMKHB 15 Menit
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.Isolasi α-selulosa dari Kertas HVS Bekas
Kertas
1. HVS Bekas
Ditimbang 300 g
Dimasukkan ke dalam gelas beker
Ditambahkan 4 L Asam Nitrat 3,5% yang mengandung 40 mg
Natrium
Nitrit
Dipanaskan dalam waterbath pada suhu 90ºC selama 2 jam
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 3 L Natrium Hidroksida 2% dan Natrium Sulfit 2%
Dipanaskan pada suhu 50ºC selama 1 jam
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hipoklorit 3,5% dan air (1:1)
Dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hidroksida 17,5%
Dipanaskan pada suhu 80ºC selama 30 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hipoklorit 3,5% dan air (1:1)
Dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Dikeringkan pada suhu 60ºC dalam oven
α-selulosa
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Pembuatan Selulosa Mikrokristal dari Kertas HVS Bekas
50 g α-selulosa
Dimasukkan ke dalam gelas beker
Dihidrolisis dengan 1,2 L Asam Klorida 2,5 N
Dididihkan selama 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20
menit dan 30 menit
Dituangkan pada air dingin sambil diaduk kuat
dengan spatel
Didiamkan 1 malam
Disaring dan dicuci dengan air suling sampai pH
netral
Dikeringkan di dalam oven pada suhu 57-60ºC
selama 1 jam
Selulosa Mikrokristal
Dihaluskan atau digerus
Diayak dengan ayakan Mesh 80 dan 100
Dikarakteristisasi
Organoleptik, Identifikasi, pH, indkes hausner,
indeks kompresibilitas, kapasitas hidrasi, berat
jenis mampat, berat jenis nyata, kelarutan zat
dalam air, kapasitas pembasah, analisis gugus
fungsi dan analisis morfologi bentuk
permukaan.
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.Gambar Alat-Alat Uji Karakterisasi SMKHB
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Keterangan
Gambar 1. Scanning Electron Microscopy (SEM)
Gambar 2. Spektrofotometer FT-IR
Gambar 3. pH meter
Lampiran 5. Gambar Hasil Analisis Gugus Fungsi SMKHB dan Avicel pH 102
46
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Hasil Spektrum IR SMKHB 5 Menit
Gambar 5.2Hasil Spektrum IR SMKHB 10 Menit
47
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Hasil Spektrum IR SMKHB 15 Menit
Gambar 5.4Hasil Spektrum IR SMKHB 20 Menit
48
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Hasil Spektrum IR SMKHB 30 Menit
Gambar 5.6 Hasil Spektrum IR Avicel pH 102
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.Perhitungan Rendemen α-selulosa dan SMKHB
Rendemen
Jumlah serbuk kertas HVS
bekas (g)
Alfa Selulosa(g)
300
251,81
Rendemen Alfa selulosa =
251,81 g
300 g
Selulosa mikrokristal dari
50g alfa selulosa (g)
19,85
xx 100 % = 83,93 %
Rendemen SMKHB
5 Menit =
29,75 g
10 Menit =
15 Menit =
20 Menit =
30 Menit =
50 g
x 100 % = 59,50 %
30,42 g
50 g
31,09 g
50 g
33,91 g
50 g
36,73 g
50 g
x 100 % = 60,84 %
x 100 % = 62,18 %
x 100 % = 67,82 %
x 100 % = 73,46 %
Rendemen SMKHB dari 300 gkertas HVS bekas
5 Menit =
10 Menit=
15 Menit=
20 Menit=
30 Menit=
59,50 g
x
100
251,81
300 g
60,84 g
x
100
251,81
300 g
62,18 g
x
100
251,81
300 g
67,82 g
x
100
x 100 % = 51,06 %
x 100 % = 52,19 %
251,81
300 g
73,46 g
x
100
x 100 % = 49,95 %
251,81
300 g
x 100 % = 56,92 %
x 100 % = 61,65 %
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Perhitungan Uji Bobot JenisSMKHB
a. Bobot Jenis Nyata
Bobot Jenis Nyata =
W
V
Keterangan:
W = Jumlah zat uji (g)
V = Volume zat uji di dalam gelas beker (ml)
5 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
6,5 ml
6,7 ml
6,5 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3731 g/ml
0,3846 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3731 g/ml
6,7
2,5
g/ml = 0,3846 g/m
6,5
0,3846 +0,3731+0,3846
= 0,3807 g/ml
3
10 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
7,5 ml
7 ml
6,9ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
2,5
7,5
Bobot Jenis Nyata
0,3333 g/ml
0,3571 g/ml
0,3623 g/ml
g/ml = 0,3333 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3571 g/ml
2,5
g/ml = 0,3623 g/m
7,6
0,3333+0,3571+0,3623
3
= 0,3509 g/ml
51
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
1
2
3
Volume Serbuk
6,5 ml
6,5 ml
6,4 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3846 g/ml
0,3906 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3906 g/ml
6,4
0,3846+0,3846+0,3906
3
= 0,3866 g/ml
20 Menit
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
1
2
3
Volume Serbuk
6,5 ml
5,4ml
6,7ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3623 g/ml
0,3731 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3623 g/m
7,6
2,5
g/ml = 0,3731 g/ml
6,7
0,3846+0,3623+0,3731
3
= 0,3733g/ml
30 Menit
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
8 ml
7,7 ml
7,7 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3125 g/ml
0,3246 g/ml
0,3246 g/ml
2,5
8
g/ml = 0,3125 g/ml
2,5
g/ml = 0,3246 g/m
7,7
2,5
g/ml = 0,3246 g/ml
7,7
0,3125+0,3246+0,3246
3
= 0,3205 g/ml
52
Universitas Sumatera Utara
b. Bobot Jenis Mampat
Bobot Jenis Mampat=
W
Vt
Keterangan:
W = Berat zat uji (g)
Vt = Volume sampel (ml)
5 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
5,5ml
5,4ml
5,5ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4545 g/ml
0,4629 g/ml
0,4545 g/ml
2,5
g/ml = 0,4545 g/ml
5,5
2,5
g/ml = 0,4629 g/ml
5,4
2,5
g/ml = 0,4545 g/ml
5,5
0,4545+0,4629+ 0,4545
3
= 0, 4573 g/ml
10 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6,4ml
6ml
5,8ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,3906 g/ml
0,4166 g/ml
0,4310 g/ml
2,5
g/ml = 0,3906 g/ml
6,4
2,5
6
g/ml = 0,4166 g/ml
2,5
g/ml = 0,4310 g/ml g/ml
5,8
0,3906+0,4166+ 0,4310
3
= 0, 4127 g/ml
53
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6ml
5,9 ml
5,9 ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4166 g/ml
0,4237 g/ml
0,4237 g/ml
2,5
6
g/ml = 0,4166 g/ml
2,5
g/ml = 0,4237 g/ml
5,9
2,5
5
g/ml = 0,4237 g/ml
0,4166+0,4237+ 0,4237
3
= 0, 4213 g/ml
20 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6ml
6,25ml
6,25 ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4166 g/ml
0,4 g/ml
0,4 g/ml
2,5
6
g/ml = 0,3906 g/ml
2,5
6,25
2,5
g/ml = 0,4 g/ml
g/ml = 0,4 g/ml
6,25
0,3906+0,4+ 0,4
3
= 0, 3968 g/ml
30 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
7,5 ml
7ml
7,3ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,3333 g/ml
0,3571 g/ml
0,3424 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3333 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3571 g/ml
2,5
g/ml = 0,3424 g/ml
7,3
0,3333+0,3571+ 0,3424
3
= 0, 3442 g/ml
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Indeks Kompresibilitas SMKHB
Indeks kompresibilitas SMKHB dihitung dengan persamaan:
Indeks Kompresibilitas=
Bobot jenis mampat−Bobot jenis nyata
Bobot jenis nyata
x 100%
5 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4545- 0,3846
x 100 = 18,17 %
0,3846
0,4629- 0,3731
x 100 = 24,06 %
0,3731
0,4545- 0,3846
x 100 = 18,17 %
0,3846
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
18,17+24,06+18,17
3
= 20,31%
10 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,3906- 0,3333
x 100 = 17,19 %
0,3333
0,4166- 0,3571
x 100 = 16,66 %
0,3571
0,4310- 0,3623
x 100 = 18,96 %
0,3623
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
17,19+16,66+18,96
3
= 17,60 %
15 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4166- 0,3846
x 100 = 8,32 %
0,3846
0,4237- 0,3846
x 100 = 10,16 %
0,3846
0,4237- 0,3906
x 100 = 8,47 %
0,3906
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
8,32+10,16+8,47
3
= 8,98%
20 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
0,4166- 0,3846
0,3846
x 100 = 8,32 %
55
Universitas Sumatera Utara
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4- 0,3623
0,3623
x 100 = 10,40 %
0,4- 0,3731
0,3731
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
x 100 = 7,20 %
8,32+10,40+7,20
3
= 11,97 %
30 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,3333- 0,3846
x 100 = 6,65 %
0,3846
0,3571- 0,3246
x 100 = 10,01 %
0,3246
0,3423- 0,3246
x 100 = 5,48 %
0,3246
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
6,65+10,01+5,48
3
= 7,38 %
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Indeks Hausner SMKHB
Indeks Hausner SMKHB dihitung dengan persamaan:
Indeks Hausner=
Bobot jenis mampat
Bobot jenis nyata
5 Menit
Indeks Hausner I =
0,4545
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,18 g/ml
0,4629
= 1,24 g/ml
0,3731
Indeks Hausner III =
0,4545
0,3846
= 1,18 g/ml
1,18+1,24+1,18
Indeks Hausner rata-rata =
3
= 1,2g/ml
10 Menit
0,3905
Indeks Hausner I =
0,3333
= 1,17 g/ml
0,4166
Indeks Hausner II =
0,3571
= 1,16 g/ml
0,4310
Indeks Hausner III =
0,3623
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,18 g/ml
1,17+1,16+1,18
3
= 1,17g/ml
15 Menit
Indeks Hausner I =
0,4166
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,08 g/ml
0,4237
= 1,10 g/ml
0,3846
Indeks Hausner III =
0,4237
0,3905
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,08 g/ml
1,08+1,10+1,08
3
= 1,08g/ml
57
Universitas Sumatera Utara
20 Menit
Indeks Hausner I =
0,4166
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,08 g/ml
0,4
0,3623
Indeks Hausner III =
= 1,04 g/ml
0,4
0,3731
= 1,07 g/ml
1,08+1,04+1,07
Indeks Hausner rata-rata =
3
= 1,06g/ml
30 Menit
0,3333
= 1,06 g/ml
Indeks Hausner I =
0,3125
Indeks Hausner II =
0,3571
0,3246
Indeks Hausner III =
= 1,10 g/ml
0,3424
0,3246
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,05 g/ml
1,06+1,10+1,05
3
= 1,07g/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Kapasitas Hidrasi SMKHB
kapasitas hidrasi=
Vt
Vo
5 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
4,2
3,6
Kapasitas Hidrasi II =
=1,16ml
4,0
3,5
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,14ml
3,20
=1,06ml
3,0
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,16+1,14+1,06
3
= 1,12ml
10 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
4,20
3,20
Kapasitas Hidrasi II =
=1,31ml
3,90
3,15
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,34ml
3,32
=1,26ml
2,63
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,31+1,34+1,26
3
= 1,30ml
15 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
Kapasitas Hidrasi II =
=1,26ml
3,40
3,65
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,28ml
4,20
3,20
=1,31ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,28+1,31
3
= 1,28ml
59
Universitas Sumatera Utara
20 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
Kapasitas Hidrasi II =
=1,26ml
3,03
3,79
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,25ml
3,33
2,62
=1,27ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,25+1,27
3
= 1,26ml
30 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
3,03
Kapasitas Hidrasi II =
3,79
Kapasitas Hidrasi III =
=1,26ml
= 1,25ml
3,13
3,88
=1,24ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,25+1,24
3
= 1,25ml
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Kapasitas PembasahSMKHB
kapasitas pembasah dihitung dengan persamaan:
kapasitas pembasahan =
Vt
Vo
Keterangan :Vt : Volume sedimen
Vo : volume awal
5 Menit
No
Volume sedimen (ml)
1
2
3
12,91
13,41
13,13
Volume awal
(ml)
9,09
9,38
9,38
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
Kapasitas pembasahan
1,42
1,43
1,40
12,91
9,09
= 1,42 ml
13,41
9,38
= 1,43 ml
13,13
9,38
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,40 ml
1,42+1,43+1,40
3
= 1,42 ml
10 Menit
No
1
2
3
Volume sedimen (ml)
12,91
13,15
Volume awal (ml)
9,09
9,30
Kapasitas pembasahan
1,42
1,41
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
12,91
9,09
13,15
9,30
= 1,42 ml
= 1,41 ml
13,13
9,38
= 1,40 ml
1,42+1,41+1,40
Kapasitas pembasahan rata-rata =
3
= 1,41 ml
61
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
No
1
2
Volume sedimen (ml)
12,91
13,41
3
Volume awal (ml)
9,09
9,38
Kapasitas pembasahan
1,42
1,43
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
12,91
9,09
13,41
9,38
= 1,42 ml
= 1,43 ml
13,13
9,38
= 1,40 ml
1,42+1,43+1,40
Kapasitas pembasahan rata-rata =
3
= 1,42 ml
20 Menit
No
1
2
Volume sedimen (ml)
11,10
11,20
3
Volume awal (ml)
8,09
8,09
Kapasitas pembasahan
1,37
1,38
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
11,10
8,09
11,20
8,09
= 1,37 ml
= 1,38 ml
13,13
9,38
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,40 ml
1,37+1,38+1,40
3
= 1,38 ml
30 Menit
No
1
2
3
Volume sedimen (ml)
10,90
11,90
Volume awal (ml)
8,4
8,9
Kapasitas pembasahan
1,29
1,33
8,0
1,22
9,80
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
10,90
8,4
11,90
8,9
= 1,29 ml
= 1,33 ml
62
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas pembasahan III
=
9,80
8,0
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,22 ml
1,29+1,33+1,22
3
= 1,28 ml
63
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1
Gambar 2
Keterangan :
Gambar 1 : Kertas HVS bekas
Gambar 2 : Alfa Selulosa
42
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Keterangan :
Gambar 3 : SMKHB 5 Menit
Gambar 6 : SMKHB 20 Menit
Gambar 4 : SMKHB 10 Menit
Gambar 7 : SMKHB 30 Menit
Gambar 5 : SMKHB 15 Menit
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.Isolasi α-selulosa dari Kertas HVS Bekas
Kertas
1. HVS Bekas
Ditimbang 300 g
Dimasukkan ke dalam gelas beker
Ditambahkan 4 L Asam Nitrat 3,5% yang mengandung 40 mg
Natrium
Nitrit
Dipanaskan dalam waterbath pada suhu 90ºC selama 2 jam
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 3 L Natrium Hidroksida 2% dan Natrium Sulfit 2%
Dipanaskan pada suhu 50ºC selama 1 jam
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hipoklorit 3,5% dan air (1:1)
Dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hidroksida 17,5%
Dipanaskan pada suhu 80ºC selama 30 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Ditambahkan 2 L Natrium Hipoklorit 3,5% dan air (1:1)
Dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit
Disaring dan dicuci dengan air suling
Residu
Filtrat
Dikeringkan pada suhu 60ºC dalam oven
α-selulosa
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Pembuatan Selulosa Mikrokristal dari Kertas HVS Bekas
50 g α-selulosa
Dimasukkan ke dalam gelas beker
Dihidrolisis dengan 1,2 L Asam Klorida 2,5 N
Dididihkan selama 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20
menit dan 30 menit
Dituangkan pada air dingin sambil diaduk kuat
dengan spatel
Didiamkan 1 malam
Disaring dan dicuci dengan air suling sampai pH
netral
Dikeringkan di dalam oven pada suhu 57-60ºC
selama 1 jam
Selulosa Mikrokristal
Dihaluskan atau digerus
Diayak dengan ayakan Mesh 80 dan 100
Dikarakteristisasi
Organoleptik, Identifikasi, pH, indkes hausner,
indeks kompresibilitas, kapasitas hidrasi, berat
jenis mampat, berat jenis nyata, kelarutan zat
dalam air, kapasitas pembasah, analisis gugus
fungsi dan analisis morfologi bentuk
permukaan.
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.Gambar Alat-Alat Uji Karakterisasi SMKHB
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Keterangan
Gambar 1. Scanning Electron Microscopy (SEM)
Gambar 2. Spektrofotometer FT-IR
Gambar 3. pH meter
Lampiran 5. Gambar Hasil Analisis Gugus Fungsi SMKHB dan Avicel pH 102
46
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Hasil Spektrum IR SMKHB 5 Menit
Gambar 5.2Hasil Spektrum IR SMKHB 10 Menit
47
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Hasil Spektrum IR SMKHB 15 Menit
Gambar 5.4Hasil Spektrum IR SMKHB 20 Menit
48
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Hasil Spektrum IR SMKHB 30 Menit
Gambar 5.6 Hasil Spektrum IR Avicel pH 102
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.Perhitungan Rendemen α-selulosa dan SMKHB
Rendemen
Jumlah serbuk kertas HVS
bekas (g)
Alfa Selulosa(g)
300
251,81
Rendemen Alfa selulosa =
251,81 g
300 g
Selulosa mikrokristal dari
50g alfa selulosa (g)
19,85
xx 100 % = 83,93 %
Rendemen SMKHB
5 Menit =
29,75 g
10 Menit =
15 Menit =
20 Menit =
30 Menit =
50 g
x 100 % = 59,50 %
30,42 g
50 g
31,09 g
50 g
33,91 g
50 g
36,73 g
50 g
x 100 % = 60,84 %
x 100 % = 62,18 %
x 100 % = 67,82 %
x 100 % = 73,46 %
Rendemen SMKHB dari 300 gkertas HVS bekas
5 Menit =
10 Menit=
15 Menit=
20 Menit=
30 Menit=
59,50 g
x
100
251,81
300 g
60,84 g
x
100
251,81
300 g
62,18 g
x
100
251,81
300 g
67,82 g
x
100
x 100 % = 51,06 %
x 100 % = 52,19 %
251,81
300 g
73,46 g
x
100
x 100 % = 49,95 %
251,81
300 g
x 100 % = 56,92 %
x 100 % = 61,65 %
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Perhitungan Uji Bobot JenisSMKHB
a. Bobot Jenis Nyata
Bobot Jenis Nyata =
W
V
Keterangan:
W = Jumlah zat uji (g)
V = Volume zat uji di dalam gelas beker (ml)
5 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
6,5 ml
6,7 ml
6,5 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3731 g/ml
0,3846 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3731 g/ml
6,7
2,5
g/ml = 0,3846 g/m
6,5
0,3846 +0,3731+0,3846
= 0,3807 g/ml
3
10 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
7,5 ml
7 ml
6,9ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
2,5
7,5
Bobot Jenis Nyata
0,3333 g/ml
0,3571 g/ml
0,3623 g/ml
g/ml = 0,3333 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3571 g/ml
2,5
g/ml = 0,3623 g/m
7,6
0,3333+0,3571+0,3623
3
= 0,3509 g/ml
51
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
1
2
3
Volume Serbuk
6,5 ml
6,5 ml
6,4 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3846 g/ml
0,3906 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3906 g/ml
6,4
0,3846+0,3846+0,3906
3
= 0,3866 g/ml
20 Menit
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
1
2
3
Volume Serbuk
6,5 ml
5,4ml
6,7ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3846 g/ml
0,3623 g/ml
0,3731 g/ml
2,5
g/ml = 0,3846 g/ml
6,5
2,5
g/ml = 0,3623 g/m
7,6
2,5
g/ml = 0,3731 g/ml
6,7
0,3846+0,3623+0,3731
3
= 0,3733g/ml
30 Menit
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5 g
2,5 g
2,5 g
Volume Serbuk
8 ml
7,7 ml
7,7 ml
Bobot jenis nyata I
=
Bobot jenis nyata II
=
Bobot jenis nyata III
=
Bobot jenis nyatarata-rata
=
Bobot Jenis Nyata
0,3125 g/ml
0,3246 g/ml
0,3246 g/ml
2,5
8
g/ml = 0,3125 g/ml
2,5
g/ml = 0,3246 g/m
7,7
2,5
g/ml = 0,3246 g/ml
7,7
0,3125+0,3246+0,3246
3
= 0,3205 g/ml
52
Universitas Sumatera Utara
b. Bobot Jenis Mampat
Bobot Jenis Mampat=
W
Vt
Keterangan:
W = Berat zat uji (g)
Vt = Volume sampel (ml)
5 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
5,5ml
5,4ml
5,5ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4545 g/ml
0,4629 g/ml
0,4545 g/ml
2,5
g/ml = 0,4545 g/ml
5,5
2,5
g/ml = 0,4629 g/ml
5,4
2,5
g/ml = 0,4545 g/ml
5,5
0,4545+0,4629+ 0,4545
3
= 0, 4573 g/ml
10 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6,4ml
6ml
5,8ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,3906 g/ml
0,4166 g/ml
0,4310 g/ml
2,5
g/ml = 0,3906 g/ml
6,4
2,5
6
g/ml = 0,4166 g/ml
2,5
g/ml = 0,4310 g/ml g/ml
5,8
0,3906+0,4166+ 0,4310
3
= 0, 4127 g/ml
53
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6ml
5,9 ml
5,9 ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4166 g/ml
0,4237 g/ml
0,4237 g/ml
2,5
6
g/ml = 0,4166 g/ml
2,5
g/ml = 0,4237 g/ml
5,9
2,5
5
g/ml = 0,4237 g/ml
0,4166+0,4237+ 0,4237
3
= 0, 4213 g/ml
20 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
6ml
6,25ml
6,25 ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,4166 g/ml
0,4 g/ml
0,4 g/ml
2,5
6
g/ml = 0,3906 g/ml
2,5
6,25
2,5
g/ml = 0,4 g/ml
g/ml = 0,4 g/ml
6,25
0,3906+0,4+ 0,4
3
= 0, 3968 g/ml
30 Menit
No
1
2
3
Berat Zat Uji
2,5g
2,5 g
2,5 g
Vol. Sampel
7,5 ml
7ml
7,3ml
Bobot jenis mampat I
=
Bobot jenis mampat II
=
Bobot jenis mampat III
=
Bobot jenis mampat rata-rata =
Bobot Jenis Mampat
0,3333 g/ml
0,3571 g/ml
0,3424 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3333 g/ml
2,5
7
g/ml = 0,3571 g/ml
2,5
g/ml = 0,3424 g/ml
7,3
0,3333+0,3571+ 0,3424
3
= 0, 3442 g/ml
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Indeks Kompresibilitas SMKHB
Indeks kompresibilitas SMKHB dihitung dengan persamaan:
Indeks Kompresibilitas=
Bobot jenis mampat−Bobot jenis nyata
Bobot jenis nyata
x 100%
5 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4545- 0,3846
x 100 = 18,17 %
0,3846
0,4629- 0,3731
x 100 = 24,06 %
0,3731
0,4545- 0,3846
x 100 = 18,17 %
0,3846
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
18,17+24,06+18,17
3
= 20,31%
10 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,3906- 0,3333
x 100 = 17,19 %
0,3333
0,4166- 0,3571
x 100 = 16,66 %
0,3571
0,4310- 0,3623
x 100 = 18,96 %
0,3623
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
17,19+16,66+18,96
3
= 17,60 %
15 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4166- 0,3846
x 100 = 8,32 %
0,3846
0,4237- 0,3846
x 100 = 10,16 %
0,3846
0,4237- 0,3906
x 100 = 8,47 %
0,3906
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
8,32+10,16+8,47
3
= 8,98%
20 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
0,4166- 0,3846
0,3846
x 100 = 8,32 %
55
Universitas Sumatera Utara
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,4- 0,3623
0,3623
x 100 = 10,40 %
0,4- 0,3731
0,3731
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
x 100 = 7,20 %
8,32+10,40+7,20
3
= 11,97 %
30 Menit
Indeks Kompresibilitas I
=
Indeks Kompresibilitas II
=
Indeks Kompresibilitas III
=
0,3333- 0,3846
x 100 = 6,65 %
0,3846
0,3571- 0,3246
x 100 = 10,01 %
0,3246
0,3423- 0,3246
x 100 = 5,48 %
0,3246
Indeks Kompresibilitas rata-rata =
6,65+10,01+5,48
3
= 7,38 %
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Indeks Hausner SMKHB
Indeks Hausner SMKHB dihitung dengan persamaan:
Indeks Hausner=
Bobot jenis mampat
Bobot jenis nyata
5 Menit
Indeks Hausner I =
0,4545
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,18 g/ml
0,4629
= 1,24 g/ml
0,3731
Indeks Hausner III =
0,4545
0,3846
= 1,18 g/ml
1,18+1,24+1,18
Indeks Hausner rata-rata =
3
= 1,2g/ml
10 Menit
0,3905
Indeks Hausner I =
0,3333
= 1,17 g/ml
0,4166
Indeks Hausner II =
0,3571
= 1,16 g/ml
0,4310
Indeks Hausner III =
0,3623
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,18 g/ml
1,17+1,16+1,18
3
= 1,17g/ml
15 Menit
Indeks Hausner I =
0,4166
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,08 g/ml
0,4237
= 1,10 g/ml
0,3846
Indeks Hausner III =
0,4237
0,3905
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,08 g/ml
1,08+1,10+1,08
3
= 1,08g/ml
57
Universitas Sumatera Utara
20 Menit
Indeks Hausner I =
0,4166
0,3846
Indeks Hausner II =
= 1,08 g/ml
0,4
0,3623
Indeks Hausner III =
= 1,04 g/ml
0,4
0,3731
= 1,07 g/ml
1,08+1,04+1,07
Indeks Hausner rata-rata =
3
= 1,06g/ml
30 Menit
0,3333
= 1,06 g/ml
Indeks Hausner I =
0,3125
Indeks Hausner II =
0,3571
0,3246
Indeks Hausner III =
= 1,10 g/ml
0,3424
0,3246
Indeks Hausner rata-rata =
= 1,05 g/ml
1,06+1,10+1,05
3
= 1,07g/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Kapasitas Hidrasi SMKHB
kapasitas hidrasi=
Vt
Vo
5 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
4,2
3,6
Kapasitas Hidrasi II =
=1,16ml
4,0
3,5
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,14ml
3,20
=1,06ml
3,0
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,16+1,14+1,06
3
= 1,12ml
10 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
4,20
3,20
Kapasitas Hidrasi II =
=1,31ml
3,90
3,15
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,34ml
3,32
=1,26ml
2,63
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,31+1,34+1,26
3
= 1,30ml
15 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
Kapasitas Hidrasi II =
=1,26ml
3,40
3,65
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,28ml
4,20
3,20
=1,31ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,28+1,31
3
= 1,28ml
59
Universitas Sumatera Utara
20 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
Kapasitas Hidrasi II =
=1,26ml
3,03
3,79
Kapasitas Hidrasi III =
= 1,25ml
3,33
2,62
=1,27ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,25+1,27
3
= 1,26ml
30 Menit
Kapasitas Hidrasi I =
3,32
2,63
3,03
Kapasitas Hidrasi II =
3,79
Kapasitas Hidrasi III =
=1,26ml
= 1,25ml
3,13
3,88
=1,24ml
Kapasitas Hidrasi rata-rata =
1,26+1,25+1,24
3
= 1,25ml
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Kapasitas PembasahSMKHB
kapasitas pembasah dihitung dengan persamaan:
kapasitas pembasahan =
Vt
Vo
Keterangan :Vt : Volume sedimen
Vo : volume awal
5 Menit
No
Volume sedimen (ml)
1
2
3
12,91
13,41
13,13
Volume awal
(ml)
9,09
9,38
9,38
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
Kapasitas pembasahan
1,42
1,43
1,40
12,91
9,09
= 1,42 ml
13,41
9,38
= 1,43 ml
13,13
9,38
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,40 ml
1,42+1,43+1,40
3
= 1,42 ml
10 Menit
No
1
2
3
Volume sedimen (ml)
12,91
13,15
Volume awal (ml)
9,09
9,30
Kapasitas pembasahan
1,42
1,41
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
12,91
9,09
13,15
9,30
= 1,42 ml
= 1,41 ml
13,13
9,38
= 1,40 ml
1,42+1,41+1,40
Kapasitas pembasahan rata-rata =
3
= 1,41 ml
61
Universitas Sumatera Utara
15 Menit
No
1
2
Volume sedimen (ml)
12,91
13,41
3
Volume awal (ml)
9,09
9,38
Kapasitas pembasahan
1,42
1,43
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
12,91
9,09
13,41
9,38
= 1,42 ml
= 1,43 ml
13,13
9,38
= 1,40 ml
1,42+1,43+1,40
Kapasitas pembasahan rata-rata =
3
= 1,42 ml
20 Menit
No
1
2
Volume sedimen (ml)
11,10
11,20
3
Volume awal (ml)
8,09
8,09
Kapasitas pembasahan
1,37
1,38
9,38
1,40
13,13
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
Kapasitas pembasahan III
=
11,10
8,09
11,20
8,09
= 1,37 ml
= 1,38 ml
13,13
9,38
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,40 ml
1,37+1,38+1,40
3
= 1,38 ml
30 Menit
No
1
2
3
Volume sedimen (ml)
10,90
11,90
Volume awal (ml)
8,4
8,9
Kapasitas pembasahan
1,29
1,33
8,0
1,22
9,80
Kapasitas pembasahan I
=
Kapasitas pembasahan II
=
10,90
8,4
11,90
8,9
= 1,29 ml
= 1,33 ml
62
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas pembasahan III
=
9,80
8,0
Kapasitas pembasahan rata-rata =
= 1,22 ml
1,29+1,33+1,22
3
= 1,28 ml
63
Universitas Sumatera Utara