Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode “Simple Additive Weigthing(Saw)”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Permasalahan
Di suatu yayasan atau perguruan tinggi pasti ada mahasiswa yang
berprestasi dan berkesusahan dalam membiayai uang kuliahnya, hal ini
disebabkan oleh kecilnya penghsilan orang tua atau banyaknya
tanggungan orang tua. Maka dari itu pihak yayasan atau kampus
membuat kebijakan untuk mengeluarkan beasiswa terhadap mahasiswa/i
yang kurang mampu dan berprestasi. Karna pihak kampus sangat
menyayangkan apabila perkuliahan mahasiswa/i itu harus putus ditengah
jalan karena perekonomian yang kurang mampu padahal si mahasiswa/I
tersebut mempunyai keinginan yang tinggi dalam menempuh pendidikan.
Dengan seiringnya pemberian beasiswa itu maka pihak kampus
harus mengawalinya dengan pengumpulan data dan informasi secara
akurat tentang mahasiswa/I yang nantinya akan berhak mendapatkan
beasiswa. Dalam membuat keputusan bukan hanya di karenakan factor
ketidak pastian informasi saja namun, masih terdapat penyebab lainnya
seperti beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pilihan-pilihan yang
ada. Karena keputusan yang dikeluarkan tidak semudah memilih warna
pakaian.
Akan tetapi jika keputusan yang akan diambil bersifat kompleks
dengan resiko yang besar seperti perumusan kebijakan pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan sering memerlukan alat bantu dalam bentuk analisis yang
bersifat ilmiah, logis, dan terstruktur/konsisten. Salah satu alat analisis
tersebut adalah berupa decision making model (model pembuatan
keputusan) yang memungkinkan untuk membuat keputusan untuk
masalah yang bersifat kompleks.
Menurut Kusuma Dewi (2009) Metode SAW adalah mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
(X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating
alternatif yang ada. Metode ini merupakan metode yang paling terkenal
dan paling banyak digunakan dalam menghadapi situasi Multiple Attribute
Decision Making (MADM). MADM itu sendiri merupakan suatu metode
yang digunakan untuk mencari alternatifoptimal dari sejumlah alternatif
dengan kriteria tertentu.
Metode SAW ini di pilih karena metode ini menentukan nilai bobot
untuk setiap attribut, kemudian di lanjutkan dengan proses perangkingan
yang akan menyelesaikan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.
Dengan metode tersebut diharapkan pengambilan keputusan akan
lebih tepat karena di dasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah di
tentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap
siapa saja yang paling layak mendapatkan beasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Dengan latar belakang inilah penulis memilih judul “ Sistem
Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode
SAW(Simple Additive Weighting) “.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan.
1. Bagaimana
mengetahui
kriteria
penerima
beasiswa
dengan
terperinci.
2. Bagaimana mengetahui kriteria penerima beasiswa secara akurat.
3. Bagaimana menerapkan metode SAW dalam menentukan siapa
yang paling layak menerima beasiswa.
1.3
Batasan Permasalahan
Pada penelitian ini diperlukan batasan-batasan agar sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya sehingga tujuan penelitian dapat
tercapai. Adapun batasan masalah yang dibahas pada penelitian ini
adalah.
a. Sample data
dan pengambilan data yang digunakan untuk
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil dari sistem ini haya sebagai pendukung keputusan penerima
beasiswa.
c. Kriteria yang digunakan adalah :
1. Penghasilan Orangtua
2. Tanggungan Orangtua
3. Indeks Prestasi kumulatif 2.75 – 4.00
4. Mahasiswa yang selalu aktif dalam perkuliahan
(Keaktifan)
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun yang mnejadi tujuan penulisan melakukan penelitian ini di kampus
:
1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu kampus.
2. Mendapatkan hasil yang akurat dalam pemberian beasiswa dengan
metode SAW.
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari penulisan profosal ini
adalah sebagai berikut :
1. Membantu pihak kampus dalam memberikan beasiswa.
2. Mempercepat proses pemilihan mahasiswa/i.
Universitas Sumatera Utara
3. Mendapatkan hasil yang akurat dalam pemberian beasiswa dengan
menggunakan metode SAW.
1.6
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi literatur dan mencari buku buku referensi dari beberapa
pustaka yang dapat menunjang penyusunan tugas akhir.
2. Melakukan penelitian pada kampus yang belum mempunyai sistem
ini.
3. Membuat kesimpulan dari hasil belajar.
1.6.1 Data Yang Diperlukan
Untuk melengkapi penulisan ini, penulis membutuhkan beberapa data
yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian
Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari objeknya atau dari
lapangan yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Data yang
diperoleh penulis yaitu data calon penerima beasiswa.
Universitas Sumatera Utara
1.6.3 Metoda Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan untuk menyelesaikan
Proposal
ini
permasalahan
adalah
dengan
secara
teknis
menggunakan
untuk
metode
mendapatkan
penyelesaian
data-data
yang
dibutuhkan dalam sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru
yang penulis rencanakan yaitu :
a. Studi Pustaka (Study Literature)
Studi literatur dilakukan sebagai konsep, yaitu dengan mempelajari
beberapa referensi yang mendukung pembuatan sistem ini baik
berupa buku pustaka maupun konsep yang diperoleh melalui
browsing internet.
b. Wawancara (Interview)
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
secara
langsung
/
wawancara
dengan
pihak-pihak
yang
berhubungan dengan permasalahan yang diambil.
c. Analisis (Analisa)
Yaitu dengan melakukan analisa data untuk mengetahui batasan
sistem, sehingga diperoleh cara yang efektif dalam penyelesaian
permasalahan yang ada, menggunakan metode SAW sebagai
perhitungan parameter.
Universitas Sumatera Utara
1.6.4 Metoda Analisa Data
Proses-proses yang dilakukan penulis dalam menganalisa data sebagai
berikut:
a. System / information Engineering Merupakan bagian dari sistem
yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan
menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang
diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan
perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis data-data yang dikumpulkan yaitu
kriteria-kriteria calon penerima beasiswa yang mana akan sebagai
masukan nantinya sehingga sistem aplikasi ini dapat memberikan
keluaran yang sesuai berdasarkan fuzzy multi atribut dengan
metode SAW yaitu menghasilkan keputusan yang akurat.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang ke dalam bahasa pemograman tertentu. Dalam sistem
aplikasi ini, bahasa pemograman yang digunakan adalah Sublime
Text dan Database.
Universitas Sumatera Utara
e. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai
dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai
dengan permintaan user.
1.6.5 Rencana Kegiatan.
Tabel 1.1 Rencana Kegiatan
Maret
April
Mei
II
II III IV I
No. KEGIATAN
I
III IV I
1
Riset Pustaka
√
2
Mencari Referensi
√
√
√
3
Perencanaan
√
√
√
4
Analisis
√
√
√
5
Design
√
√
√
6
Implementasi
7
Laporan Akhir
√
√
√
√
√
II
III IV
√
√
√
√
√
√
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Permasalahan
Di suatu yayasan atau perguruan tinggi pasti ada mahasiswa yang
berprestasi dan berkesusahan dalam membiayai uang kuliahnya, hal ini
disebabkan oleh kecilnya penghsilan orang tua atau banyaknya
tanggungan orang tua. Maka dari itu pihak yayasan atau kampus
membuat kebijakan untuk mengeluarkan beasiswa terhadap mahasiswa/i
yang kurang mampu dan berprestasi. Karna pihak kampus sangat
menyayangkan apabila perkuliahan mahasiswa/i itu harus putus ditengah
jalan karena perekonomian yang kurang mampu padahal si mahasiswa/I
tersebut mempunyai keinginan yang tinggi dalam menempuh pendidikan.
Dengan seiringnya pemberian beasiswa itu maka pihak kampus
harus mengawalinya dengan pengumpulan data dan informasi secara
akurat tentang mahasiswa/I yang nantinya akan berhak mendapatkan
beasiswa. Dalam membuat keputusan bukan hanya di karenakan factor
ketidak pastian informasi saja namun, masih terdapat penyebab lainnya
seperti beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pilihan-pilihan yang
ada. Karena keputusan yang dikeluarkan tidak semudah memilih warna
pakaian.
Akan tetapi jika keputusan yang akan diambil bersifat kompleks
dengan resiko yang besar seperti perumusan kebijakan pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan sering memerlukan alat bantu dalam bentuk analisis yang
bersifat ilmiah, logis, dan terstruktur/konsisten. Salah satu alat analisis
tersebut adalah berupa decision making model (model pembuatan
keputusan) yang memungkinkan untuk membuat keputusan untuk
masalah yang bersifat kompleks.
Menurut Kusuma Dewi (2009) Metode SAW adalah mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
(X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating
alternatif yang ada. Metode ini merupakan metode yang paling terkenal
dan paling banyak digunakan dalam menghadapi situasi Multiple Attribute
Decision Making (MADM). MADM itu sendiri merupakan suatu metode
yang digunakan untuk mencari alternatifoptimal dari sejumlah alternatif
dengan kriteria tertentu.
Metode SAW ini di pilih karena metode ini menentukan nilai bobot
untuk setiap attribut, kemudian di lanjutkan dengan proses perangkingan
yang akan menyelesaikan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.
Dengan metode tersebut diharapkan pengambilan keputusan akan
lebih tepat karena di dasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah di
tentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap
siapa saja yang paling layak mendapatkan beasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Dengan latar belakang inilah penulis memilih judul “ Sistem
Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode
SAW(Simple Additive Weighting) “.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan.
1. Bagaimana
mengetahui
kriteria
penerima
beasiswa
dengan
terperinci.
2. Bagaimana mengetahui kriteria penerima beasiswa secara akurat.
3. Bagaimana menerapkan metode SAW dalam menentukan siapa
yang paling layak menerima beasiswa.
1.3
Batasan Permasalahan
Pada penelitian ini diperlukan batasan-batasan agar sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya sehingga tujuan penelitian dapat
tercapai. Adapun batasan masalah yang dibahas pada penelitian ini
adalah.
a. Sample data
dan pengambilan data yang digunakan untuk
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil dari sistem ini haya sebagai pendukung keputusan penerima
beasiswa.
c. Kriteria yang digunakan adalah :
1. Penghasilan Orangtua
2. Tanggungan Orangtua
3. Indeks Prestasi kumulatif 2.75 – 4.00
4. Mahasiswa yang selalu aktif dalam perkuliahan
(Keaktifan)
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun yang mnejadi tujuan penulisan melakukan penelitian ini di kampus
:
1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu kampus.
2. Mendapatkan hasil yang akurat dalam pemberian beasiswa dengan
metode SAW.
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari penulisan profosal ini
adalah sebagai berikut :
1. Membantu pihak kampus dalam memberikan beasiswa.
2. Mempercepat proses pemilihan mahasiswa/i.
Universitas Sumatera Utara
3. Mendapatkan hasil yang akurat dalam pemberian beasiswa dengan
menggunakan metode SAW.
1.6
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi literatur dan mencari buku buku referensi dari beberapa
pustaka yang dapat menunjang penyusunan tugas akhir.
2. Melakukan penelitian pada kampus yang belum mempunyai sistem
ini.
3. Membuat kesimpulan dari hasil belajar.
1.6.1 Data Yang Diperlukan
Untuk melengkapi penulisan ini, penulis membutuhkan beberapa data
yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian
Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari objeknya atau dari
lapangan yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Data yang
diperoleh penulis yaitu data calon penerima beasiswa.
Universitas Sumatera Utara
1.6.3 Metoda Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan untuk menyelesaikan
Proposal
ini
permasalahan
adalah
dengan
secara
teknis
menggunakan
untuk
metode
mendapatkan
penyelesaian
data-data
yang
dibutuhkan dalam sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru
yang penulis rencanakan yaitu :
a. Studi Pustaka (Study Literature)
Studi literatur dilakukan sebagai konsep, yaitu dengan mempelajari
beberapa referensi yang mendukung pembuatan sistem ini baik
berupa buku pustaka maupun konsep yang diperoleh melalui
browsing internet.
b. Wawancara (Interview)
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
secara
langsung
/
wawancara
dengan
pihak-pihak
yang
berhubungan dengan permasalahan yang diambil.
c. Analisis (Analisa)
Yaitu dengan melakukan analisa data untuk mengetahui batasan
sistem, sehingga diperoleh cara yang efektif dalam penyelesaian
permasalahan yang ada, menggunakan metode SAW sebagai
perhitungan parameter.
Universitas Sumatera Utara
1.6.4 Metoda Analisa Data
Proses-proses yang dilakukan penulis dalam menganalisa data sebagai
berikut:
a. System / information Engineering Merupakan bagian dari sistem
yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan
menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang
diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan
perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis data-data yang dikumpulkan yaitu
kriteria-kriteria calon penerima beasiswa yang mana akan sebagai
masukan nantinya sehingga sistem aplikasi ini dapat memberikan
keluaran yang sesuai berdasarkan fuzzy multi atribut dengan
metode SAW yaitu menghasilkan keputusan yang akurat.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang ke dalam bahasa pemograman tertentu. Dalam sistem
aplikasi ini, bahasa pemograman yang digunakan adalah Sublime
Text dan Database.
Universitas Sumatera Utara
e. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai
dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai
dengan permintaan user.
1.6.5 Rencana Kegiatan.
Tabel 1.1 Rencana Kegiatan
Maret
April
Mei
II
II III IV I
No. KEGIATAN
I
III IV I
1
Riset Pustaka
√
2
Mencari Referensi
√
√
√
3
Perencanaan
√
√
√
4
Analisis
√
√
√
5
Design
√
√
√
6
Implementasi
7
Laporan Akhir
√
√
√
√
√
II
III IV
√
√
√
√
√
√
Universitas Sumatera Utara