Metodologi dan Teknik Penyusunan Laporan (2)

Metodologi dan Teknik Penyusunan Laporan Penelitian
Oleh : Ach Baiquni
A. Pendahuluan
Manusia diberikan hasrat ingin mengetahui sesuatu yang ada di alam ini bahkan
mereka mempunyai keinginan untuk menguasai seluk beluk alam ini. Perkembangan
zaman mempengaruhi keinginan manusia untuk terus menjadi maju mengikuti
perkembangannya. Bahkan, perkembangan teknologi mempengaruhi pola pikir manusia
untuk terus belajar dan menghasilkan penemuan yang terbarukan.
Manusia untuk menghasilkan penemuan yang dianggap baru, tidak langsung
menemukan dengan alamiah begitu saja. Namun, mereka perlu melakukan penelitian atau
percobaan terhadap objek yang dinginkan. Banyak penemuan yang belakangan seperti
robot yang digunakan sebagai alat atau penganti buruh dalam bercocok tanam, bayi
tambungan yang dahulu belum ada dan masih banyak yang tidak sebutkan dalam tulisan
ini.
Para ilmuan dalam melakukan penelitian menggunakan cara atau metode penelitian.
Metode ini ada yang berhubungan dengan sains (ilmu alam), teknologi, dan sosial. Dalam
tulisan ini akan yang diuraikan penelitian yang berhubungan dengan penelitian sosial.
Namun, bukan semua objek yang terkait dengan penelitian sosial dijelaskan dalam tulisan ini
hanya beberapa poin yang terkait dengan kajian kemasyarakatan.
Tulisan ini akan dimulai dengan pendahualuan, pengertian Metodologi Penelitian,
Hubyungan ilmu dan penelitian, fungsi penelitian,

B. Pengertian Metodologi Penelitian
Penulis sebelum menguraikan arti metodologi penelitian, perlu kiranya kita
mengetahui pengertian dari “penelitian: kata ini berasal dari bahasa Inggris yaitu reseach
dan diindonesia menjadi riset yang mempunyai arti penelitian. Ada beberapa ahli yang
memberikan definisi penelitian, sebut saja Hillway sebagaimana dikutip Abdurrahman
Fathoni “ penelitian adalah suatu metode yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh kesimpulan dan
pemecahan terhadap masalah tersebut”1. Sedangkan Whitney sebagaimana dikutip
Abdurrahman Fathoni “Penelitian adalah metode untuk mencari kebenaran sehingga
penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis”.2 dari beberapa difinisi ini dapat
disimpulkan bahwa penelitian adalah cara untuk mengetahui sesuatu yang dilakukan
secara terorganisir melalui interpretasi, investigasi dan penyelidikan sehingga didapat
pengetahuan baru atau merubah kesimpulan yang sudah ada.

1

Abdurahman Fathoni, Metodologi Penelitia & Teknik Penyusunan Skripisi , ( Jakarta: Rineka Cipta, 2011) h. 8

2


Abdurahman Fathoni, Metodologi Penelitia & Teknik Penyusunan Skripisi, h. 8

Adapun metodologi penelitian adalah seperangkan metode atau cara yang bersifat
sistematis dan terorganisnir untuk mengistivigasi sebuah topic atau judul penelitian serta
untuk memecahkan masalah yang dirumuskan dalam penelitian.3

C. Hubungan Ilmu, Penelitian dan Kebenaran
Ilmu adalah suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisir sedangkan
penelitian sebagaimana dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya adalah penyelidikan
dengan hati-hati dan sempurna untuk memecahkan masalah. Dari dua definisi ini, maka
akan ditemukan hubungan antara ilmu pengetahuan dengan penelitian, menurut Almack
sebagaiman dikutip Moh Nazir ilmu dan penelitian bagaikan hasil dan proses, penelitian
merupakan proses sedangkan hasilnya adalah ilmu4.
Pandangan Almack berbeda dengan Whitney sebagaimana dikutip Moh Nazir
yang mengatakan “ ilmu dan penelitian sama-sama proses dan keduanya menghasilakan
trut (kebenara).5 Pada dasarnya konsep yang dibagun oleh Withey ingin menambah dan
mengkritis pendapat Almack, terlepas dari perbedaan tersebut dalam penelitian kebenaran
itu bisa dicapai apabila memenuhi tiga hal : (1) koheren “suatu pernyataan benar jika
pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya” (2) Koresponden “
Pernyataan bisa dinyatakan benara apabila ada objek yang dituju” (3) pragmatis “


pernyataan dipercayai apabila mempunyai fungsi dalam kehidupan praktis”.6 Penulis
dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya ilmu, penelitian dan kebenaran mempunyai
hubungan yang sangat erat.
D. Fungsi Metodologi Penelitian
Sunanto Leo membagi fungsi penelitian pada tiga bagian :
1. Untuk memberikan informasi menyeluruh, konsisten dan akurat tentang
prosedur penelitian agar mahasiaswa atau peneliti mampu mengaktualisasikan
dalam menganalisa data.7
2. Untuk mendeskripsikan secara rinci metodologi, materi dan perosedur
penelitian serta membangun kridebilitas penelitian sembari memperlihatkan
ilmu pengetahuan.

3

Sutanto Leo, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis dan Disertasi, ( Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013), h. 95

4

Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Galia Indonesia, 1988) h. 15


5

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 15

6

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 16

7

Sutanto Leo, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis dan Disertasi, h. 95

3. Sebagai alat untuk mengumpulkan dan menganalisa data membangun teori baru
atau menguji teori yang suda ada apakah teori tersebut sudah bagus atau belum.
8

E. Komponen Penelitian
Agar metode yng digunakan dalam penelitian disebut dengan metode ilmiah,
maka metode tersebut harus mempunyai kriteria berikut :

1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka (peneliti harus meneliti dengan objektif bukan subjektif)
3. Mengunakan prinsip analisa
4. Menggunakan hipotesia
5. Mengunkan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi. 9
F. Langkah-Langkah Dalam Penelitian
Moh Nazir merumuskan tujuh langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu :
1. Merumuskan dan medifinisikan masalah
Langkah pertama dalam penelitian yaitu menentukan masalah yang akan dipecahkan.
Masalah tersebut didefinisikan dengan jelas kemudian baru dipecahkan dengan
berbagai metode yang ada. Agar pendefinisian masalah bisa jelas, maka perlu
menetukan atau menyebutkan kata kunci (keyword).10 Contoh masalah yang dipilih
adalah Bagaimana Pemahaman Santri Amanatul Huda tentang Hadis kebersihan ?,
santri, kebersihan dan amanatul huda ini kata kuncinya kemudian dijabarkan dengan
mengungkap definisi santri, menampilkan hadis tentang kebersihan dan melihat
kondisi kebersihan din pesantren.
2. Mengadakan studi pustaka
Mencari data penelitian yang sudah dilakukan dengan tujuan penelitian yang
dilakukan bersifat mengkritisi, mendukung atau membantah penelitian tersebut. 11

3. Menformlasikan hipotesa
Setelah memperoleh tentang kesimpulan yang digunakan penelitian yang sudah berlalu
tibalah pada saat untuk menemtuka hipotesa yang merupaka kesimpulan sementara.12
4. Menentukan model untuk menguji hipotesa
Setelah hipotesa ditemuka, maka sampai pada tahap berikutnya yaitu menentukan
model penelitiannya apakah maua mengunakan mtode kuantitatif atau kualitatif.,

8
9

Sutanto Leo, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis dan Disertasi,h. 96
Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 43

10

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 47

11

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 47


12

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 47

begitupun dengan teknik analisanya apakah mau mengunakan deskriptif, eksprimen,
wawancara atau yang lain.13
5. Mengumpulkan data
Peneliti perlu menyusun data untuk menguji hipotesa. Ada dua data yang diperlukan
yaitu data skunder (data pendukung) dan data primer (data pokok yang menjadi objek
penelitian).14
6. Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi
Setelah data terkumpul tahap berikutnya yaitu menysusun data denga rapi, kemudian
menganalisa serta menafsiri data tersebut.15
7. Membuat generealisasi dan kesimpulan
Setelah tahap demi tahap dilakukan maka peneliti membuat kesimpulan dari hasil
penelitiannya.16
G. Macam-Macam Penelitian
Macam penelitian dapat dibedakan berdasarkan tempat, menurut sifat, menurut
jenis dan menurut kegunaan:

Penelitian yang berdasarkan tempat dilakasanakannya antara lain:
1. Penelitian pustaka (Library Reseach) adalah penelitian yang dilakukan di
ruang pustaka atau mengumpulkan bahan yang berdasarkan dokumnetasi baik
berupa buku, majalah, koran, dokumen-dokumen.
2. Penelitian laboratorium yaitu penelitian yang digunakan dalam laborotorium
yang sudah dilengkapi dengan alat-alat seperti penelitian tetnang jenis
makanan yang mengandung penyakit.
3. Penelitian lapangan yaitu penelitain yang dilakukan di lapangan atau tempat
yang segaja dipilih untuk menyelidiki gejala objektif.
Penelitian yang berdasarkan sifatnya :
1. Penelitian dasar
2. Penelitian vertical
3. Penelitian survi
Penelitian yang berdsarakan jenisnya:
1. Deskriftif yaitu dengan mendiskripsikan hasil penelitian dengan menggunakan
pengukuran.
2. Eksploratif yaitu penelitian yang dilakuakn dengan menjajaki gejala tertentu.

13


Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 48

14

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 48

15

Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 48
Moh. Nazir, Metode Penelitian, h. 48

16

3. Konformatif yaitu penelitian yang terdiri dari dua variabel yang menjelaskan
hubungan dan perbedaan dari dua variaberl tersebut.
Penelitain berdasarkan kegunaannya
1. Penelitian murni yaitu penelitian yang digunakan untuk memelihara
kesinambungan dan integritas pemikiran ilmiah.
2. Penelitian terapan yaitu penelitian yang digunakan untuk praktek dan
pengembangan keilmuan.

H. Teknik Pengumpulan Data
Ada tiga teknik yang digunakan dalam penelitian
1. Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan,
pencatatan terhadapa prilaku atau objek yang akan diteliti. Orang yang memlakukannya
disebut dengan pengobeservasi dan pihak yang diobservasi disebut terobservasi.
2. Wawancara yaitu teknik dengan tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah yaitu
pertanyaan datang dari pewawancara sedangan jawaban diberikan oleh yang
diwawancarai. Teknik dibagi 2 yaitu (1), responden adalah sumber data primer dari
dirinya dan (2) informan adalah sumber data skunder seperti orang ingin mengetahui
sosok pemikir seseoran dan orang tersebut sudah meninggal, namun ada anaknya dan
anak tersebut diwawancarai, maka si anak disebut informan.
3. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebar kosioner terhadap
responden untuk diisi biasanya ini banyak dilakukan oleh tim survi sebelum
berlangsung Pemilukada atau Pilgub atau yang lain untuk mengetahui seberapa jauh
pemilih akan memliih salah satu calon.
4. Studi Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data yang sudah ada dalam
dukumen tertentu.
I. Metode analisis data
Peneliti dalam menganalisa data menggunakan beberapa metode yang sangat
popular ada dua analisa yaitu metode kuantitatif dan kualitiataf.

1. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berdasarkan angka (numerik) untuk
menejlaskan dan meprediksi dan mengontrol fenomena yang diamati.
2. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada pengumpulan, analisa
dan interpretasi data berbentuk narasi bukan angka untuk memperoleh pemahaman
mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Survey

Kuantitatif

Sebab
Akibat

Ekspremen
tal

Penelitian

Naratif

Kualitatif
etnografi

Studi Kasus

J. Rancangan Penyusunan Laporan Penelitian
1. Proposal Penelitian
2. Pengumpulan Data dan Analisa
3. Hasil Penelitian
K. Rancangan Penyusunan Proposal Penelitian
1. Tema, Judul atau Topik
2. Latar Belakang Masalah
Bagian ini pada umumnya berisi tentang dskripsi dan kedudukan masalah yang
akan dikaji atau diteliti dan berisi alas an penulis meneliti malasah tersebut didukung
dengan fakta atau argument yang terkait. Berdasarkan paparan tersebut, mengapa
masalah tersebut penting dikaji atau diteliti.
Latar belakang masalah pada intinya merupakan bagian yang mengungkapkan
masalah yang membuat penulis gelisah dan resah jika masalah tersebut tidak diteliti
atau dikaji. Penyajiannya biasa mengungkap ketimpangan atantara teori dengan
realita yang terjadi atau aturan dengan pengunnannya yang mengalam masalah.
3. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Identfikasi masalah dan rumusan masalah biasanya digunakan secara beringan ini
sesuai dengan fungsi keduanya yang saling terkait. Idenfikasi digunakan untuk
membatasi atau mengrucutkan masalah yang sifatnya umum menjadi khusus.
Sedangkan rumusan masalah adalah pertanyaan yang berhubungan dengan latar
belakang masalah diangaktanya penelitian ini, biasanya bertbentuk pertnyaan.
4. Tujuan penelitian
Tujuan dan mamfaat penelitan ini untuk memberikan informasi kepada pembaca
tentang penting dan maanfaat yang biasa diperoleh dari penelitian ini.
5. Landasan Teori
Bagian ini merupakan deskripsi tentang teori yang digunakan dalam penelitian, yang
merupakan argument keilmuan yang disertakan dalam penelitian.
6. Metode Penelitian
Biasanya dalam bagian ini berisi tentang prosedur atau desain penelitian yang akan
dilakukan dalam kajian ini.
7. Sitematika Penyusunan Penelitian
Berisi tentang susunan laporan penelitian.

L. Simpulan
Dari pembahasan ini dapat penulis simpulkan bahwa penelitian merupakan
carameperoleh pngeahun dengan cara ilmuiah yang menghasilkan ilmu, kemudian dalam
penelitian ada prosedur-prosedur yang harus dipenuhi dan juga ada metode penelitian
yang digunakan untuk mengalisa data ada 2 metode yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Semoga tulisan ini bermamfaat amin.