Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB 10

BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­2016   merupakan   bagian   yang   tak
terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2005­2025,   RPJMD   adalah   penjabaran
dari RPJPD yang memuat Visi, Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
A. Pedoman Transisi
Dalam   rangka   menjaga   kesinambungan   pembangunan   dan   mengisi
kekosongan rencana pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016
yaitu   Rencana   Kerja   Pembangunan   Daerah   (RKPD)   Tahun   2016   sebagai
pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah   (RAPBD)   Tahun   2016   serta   mengingat   waktu   bagi   Gubernur   dan
Wakil   Gubernur   terpilih   hasil   Pemilukada   Tahun   2016   untuk   menyusun
RPJMD   Tahun   2016­2021   serta   RKPD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun
2017,   maka   RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­2016   dapat
menjadi   dasar   dalam   penyelenggaran   pembangunan   khususnya   pada
program­program   pembangunan   yang   relatif   strategis   dan   membawa
kesejahteraan serta kemaslahatan masyarakat sampai dengan tersusunnya
kembali RPJMD untuk periode berikutnya.
B. Kaidah Pelaksanaan

RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­1016   merupakan
penjabaran   dari   Visi,   Misi,   dan   Agenda   Gubernur   dan   Wakil   Gubernur
terpilih yang akan menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun Rencana
Strategis (Renstra) SKPD, RKPD Tahunan dan perencanaan penganggaran.
RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­2016   selanjutnya
menjadi acuan pedoman bagi penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Tengah
untuk   5   (lima)   tahun   kedepan.  Sehubungan   dengan   hal   tersebut,
ditetapkan kaidah­kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. SKPD lingkup Provinsi Sulawesi Tengah dan masyarakat termasuk dunia
usaha,   berkewajiban   untuk   melaksanakan   program­program   dalam
RPJMD Tahun 2011­2016 dengan sebaik­baiknya;
2. Gubernur   dan   Wakil   Gubernur   dalam   menjalankan   tugas
Penyelenggaran Pemerintahan Daerah berkewajiban untuk mengarahkan
pelaksanaan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah;
3. SKPD Provinsi Sulawesi Tengah berkewajiban untuk menyusun Rencana
Strategis   yang   memuat   visi,   misi,   tujuan   dan   sasaran,   strategis   dan
409

kebijakan, rencana program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan

tugas   pokok   dan   fungsinya   yang   disusun   dengan   berpedoman   pada
RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­2016   yang   nantinya
menjadi   pedoman   dalam   menyusun   Rencana   Kerja   Satuan   Kerja
Perangkat   Daerah   (Renja­SKPD)   Provinsi   Sulawesi   Tengah   serta
menjamin konsistensinya;
4. Dalam   rangka   meningkatkan   efektifitas   pelaksanaan   RPJMD   Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016, Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah
berkewajiban   untuk   melakukan   pemantauan,   fasilitasi   dan   mediasi
terhadap   penjabaran   RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2011­
2016 ke dalam Renstra­SKPD Provinsi Sulawesi Tengah;
5. Dalam pelaksanaan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016
perlu   mengacu   kepada   Rencana   Tata   Ruang   Wilayah   (RTRW)   Provinsi
Sulawesi   Tengah   agar   terwujud   keselarasan   dan   kesinambungan
pembangunan daerah;
Acuan   dan   arahan   bagi   penentu   kebijakan   program   dan
pembangunan  serta   dalam   pengambilan   keputusan   bagi   penyelenggaraan
pemerintahan   di   daerah.   Keberhasilan   dan   implementasi   pelaksanaan
RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016, sangat tergantung dari
komitmen   bersama   antara   pemerintah,   dan   stakeholders   dan   seluruh
lapisan masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk itu RPJMD Provinsi

Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016, dapat dijadikan pedoman dan arahan
bagi   seluruh   pemangku   kepentingan   pembangunan   dan   penyelenggaraan
pemerintah   di   Provinsi   Sulawesi   Tengah   serta   terintegrasi   dengan   arah
pembangunan nasional selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH,

LONGKI DJANGGOLA

410