Pemeriksaan Total Koliform Pada Air Reservoir dengan Metode Most Probable Number (MPN)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Air
Air adalah materi esensial di dalam kehidupan. Tidak ada satu pun
makhluk hidup yang berada di planet bumi ini, yang tidak membutuhkan air
(Suriawiria, 2005).
Di dalam sel hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan maupun pada hewan
(termasuk di dalamnya manusia) akan terkandung sejumlah air, yaitu lebih dari
75% kandungan sel tumbuh-tumbuhan atau lebih dari 67% kandungan sel hewan,
terdiri dari air. Jika kandungan tersebut berkurang, misalnya dehidrasi pada
manusia yang diakibatkan muntaber, kalau tidak cepat ditanggulangi akan
mengakibatkan kematian. Tanaman yang lupa disiram pun akan layu dan kalau
dibiarkan akan mati (Suriawiria, 2005).
Air merupakan sumber kehidupan dan sangat penting bagi kehidupan
manusia. Didalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, tubuh orang
dewasa sekitar 55 - 60% dari berat badan merupakan air, sedangkan anak-anak
sekitar 65% dan bayi sekitar 80%. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks,
antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan
demikian untuk kelangsungan hidup, air harus tersedia dalam jumlah yang cukup
dan berkualitas yang memadai (Achmad, 2004).

Air adalah penting untuk hidup. Semua organisme hidup mengandung air;
tubuh manusia mengandung air sebanyak 60%. Tubuh laki-laki dewasa
mengandung air kira-kira 40 liter. Kurang lebih sebanyak 15 liter terdapat dalam

9

cairan ekstraseluler atau di luar sel (dalam plasma darah 3 liter dan dalam cairan
jaringan 12 liter). Tinggal yang 25 liter menyusun cairan intraseluler atau cairan
dalam sel yaitu cairan yang ditemukan dalam sel-sel (Gaman, 1992).
Kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah
tangga, ternyata berbeda untuk tiap tempat, tiap tingakatan kehidupan atau untuk
tiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan, semakin meningkat pula
kebutuhan manusia terhadap air (Suriawiria, 2005).
Oleh karena itu, setiap saat sumber-sumber air baru dicari dan dicoba
kemungkinanny. Ini berkaitan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan
manusia yang membutuhkan air, baik untuk kepentingan rumah tangga secara
langsung ataupun untuk kepentingan lainnya secara tidak langsung, seperti untuk
proses pabrik, untuk pengairan untuk pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya
(Suriawiria, 2005).
Berbagai upaya banyak dilakukan dengan:

− Mencari sumber air baru (air tanah, air danau, air sungai, dan sebagainya);
− Mengolah dan menawarkan air laut atau sumber air yang berkadar garam
tinggi;
− Mengolah dan memurnikan kembali air kotor (air tercemar) baik yang
berada di sungai, di danau, ataupun pada tempat-tempat lainnya yang
memungkinkan;
− Mengolah dan memurnikan air hujan.
Air adalah materi esensial, materi yang kebutuhannya untuk kehidupan,
tidak dapat ditunggu sampai besok apalagi minggu depan, atau dapat diganti
dengan benda lain. Para ahli berkecimpung di dalam masalah air, baik air untuk

10

keperluan rumah tangga ataupun untuk kepentingan lainnya (industri, pertanian)
sepakat bahwa penyebab terjadinya krisis air dapat secara langsung dapat pula
secara tidak langsung (Suriawiria, 2005).

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui total bakteri koliform di dalam sampel air reservoir
dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) telah memenuhi

persyaratan

yang

ditetapkan

oleh

peraturan

menteri

kesehatan

No:

492/MENKES/PER/IV/2010.

1.3 Manfaat
Pemeriksaan total koliform pada air reservoir ini bermanfaat untuk

menambah wawasan dari penulis agar dapat mengetahui jumlah total bakteri
koliform yang terdapat pada air reservoir juga pengaruhnya terhadap kualitas air
bersih. Manfaat bagi masyarakat yaitu untuk lebih cermat dalam memilih air
bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari agar terhindar dan terlindungi
dari bakteri.

11