Analisis Implementasi Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS
DI KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH :

ASHELA RISA
NIM. 101000056

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS
DI KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2013

SKRIPSI


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

ASHELA RISA
NIM. 101000056

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

i

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Kabupaten Bengkalis telah ditetapkan sebagai daerah endemis filariasis dengan
angka Microfilaria Rate >1%, sehingga harus melaksanakan Program Eliminasi
Filariasis melalui Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) filariasis bagi
penduduknya. Dalam pelaksanaannya tentu masih banyak hambatan yang ditemukan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode kualitatif
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang
implementasi program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis tahun 2013. Data
primer diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) kepada para
informan sedangkan untuk data sekunder diperoleh dengan telaah dokumen. Informan
dalam penelitian ini terdiri dari satu orang informan anggota DPRD Kabupaten
Bengkalis, satu orang informan Sekretaris Camat Kecamatan Bengkalis, satu orang
informan Kepala Desa Wonosari, empat orang informan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkalis, dua orang informan Puskesmas Kecamatan Bengkalis, dua orang informan
Puskesmas Kecamatan Bantan, dua orang informan Tenaga Pelaksana
Eliminasi/Kader, satu orang informan tokoh masyarakat Desa Kelapapati, dan empat
orang informan penduduk sasaran POMP filariasis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa advokasi dan koordinasi sudah
dilaksanakan dengan baik, namun sosialisasi, persiapan, pelaksanaan dan monitoring

masih belum terlaksana dengan baik. Kurangnya media sosialisasi dan penyiapan
masyarakat terkait pelaksanaan POMP filariasis menyebabkan masih banyak
masyarakat yang tidak mengetahui dengan jelas tentang penyakit filariasis dan
pengobatan massal filariasis.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa masih banyak hambatan dalam
pelaksanaan POMP filariasis terutama rendahnya pemahaman masyarakat tentang
penyakit filariasis. Untuk itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkalis dan seluruh pelaksana Program Eliminasi Filariasis agar dapat
meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan POMP filariasis.
Kata Kunci : Program Eliminasi Filariasis, Kabupaten Bengkalis, POMP Filariasis

ii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Bengkalis has been established as a lymphatic filariasis endemic areas with
microfilaria rate of > 1%, so it must implement the Programme to Eliminate
Lymphatic Filariasis (PELF) through of Mass Drug Administration (MDA) filariasis
for its resident. In its implementation of course still have many obstacles found.

This research was a survey with the qualitative method in order to obtain more
indepth information about the implementation of the PELF in Bengkalis, 2013. The
primary data were obtained through indepth interview to the informants, while the
secondary data were obtained by documents review. The informants were consist of an
informant from The Legislative of Bengkalis, an informant from secretary of
Kecamatan Bengkalis, a head of the Wonosari village, four imformants from the
Bengkalis Health Department, two imformants from the public health center of
Bengkalis, two imformants from the public health center of Bantan, two imformants
from the elimination workers/cadres, an imformant from the society figure of the
Kelapapati village, and four imformants from the target population of MDA filariasis.
Result of this research has been shown that advocacy and coordination has
been made good, nevertheless socialization, preparation, and monitoring still haven’t
done well. The lack of socialization media and preparation of the population related to
implementation of the MDA filariasis causes are still many people who don’t know
clearly about filariasis disease and the filariasis massal treatment.
From the research, can be concluded that there are still many obstacles in
implementation of the MDA filariasis, especially lack of the public understanding
about filariasis disease. Therefore, it is recommended to the Bengkalis Health
Department and all of the PELF workers in order to increase the socialization for
public related to implementation of the MDA filariasis.

Keywords : Programme to Eliminate Lymphatic Filariasis, Bengkalis, MDA filariasis

iii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama

: Ashela Risa

Tempat/Tgl Lahir

: Dumai, 04 Agustus 1992

Agama

: Islam

Status Perkawinan


: Belum Menikah

Anak ke

: 1 dari 3 bersaudara

Alamat Rumah

: Jl. Mesjid Kelapapati RT.01 RW.06 Bengkalis, Riau

Riwayat Pendidikan : 1. 1998 – 2004

: SD Negeri No.009 Bengkalis

2. 2004 – 2007

: SMP Negeri I Bengkalis

3. 2007 – 2010


: SMA Negeri I Bengkalis

4. 2010 – 2014

: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Riwayat Organisasi : 1. 2010 – 2011

: HMI FKM USU

2. 2011 – 2012

: UKMI Al-Ishlah FKM USU

3. 2012 – 2014

: UKM Marching Band USU


iv

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS
IMPLEMENTASI PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS DI KABUPATEN
BENGKALIS TAHUN 2013” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Banyak pengalaman yang diperoleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
dan semua itu berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

2.


dr. Heldy BZ, MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan, sekaligus sebagai Penguji II dan Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan, saran dan dukungan dalam penulisan skripsi dan
selama penulis menjalani perkuliahan di FKM USU.

3.

Dr. Juanita SE, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I sekaligus sebagai Ketua
Penguji yang telah banyak memberikan pengarahan, dukungan, serta saran kepada
penulis dalam menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi ini.

4.

dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Penguji I yang telah
banyak memberikan bimbingan, semangat dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi ini.

5.


dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku Dosen Penguji III yang telah banyak memberikan
bimbingan, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan dan
menyempurnakan skripsi ini.

6.

Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU khususnya Departemen Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menjalani
perkuliahan.

7.

Bupati Bengkalis yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan penelitian di Kabupaten Bengkalis.
v

Universitas Sumatera Utara

8.


Seluruh pihak yang menjadi informan dalam penelitian ini yang telah memberi
dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

9.

Terkhusus dan teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Syafrizal
dan Ibunda Ratna Wilis yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan dukungan
moral maupun material kepada penulis selama ini, serta kepada adik-adik
tersayang Arnila Melina dan Dede Setiawan yang selalu memberikan dukungan
dan semangat kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat terbaik, saudara, serta kawan-kawan seperjuangan di peminatan
AKK (Ebi, Eela, Wichan, Ney, Ayuk, Acha, Mela, Kak Dina, Puput, Uci, Rika,
Ade, Kak Rahmi, Arnis, Ayu, Riri, Anggi, Anif, Siti, Martines, Nancy, Magda,
Mbak Ren dan lain-lain) yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan
semangat serta bantuan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
11. Keluarga besar UKM MB USU yang juga memberikan semangat dan dukungan
dalam penyelesaian skripsi dan selama penulis menjalani perkuliahan di FKM
USU.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
memberikan

bantuan

dan

dukungan

serta

doa

kepada

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
rahmatNya kepada kita semua.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, 20 Mei 2013
Penulis

Ashela Risa

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan ..............................................................................................i
Abstrak......................................................................................................................ii
Abstract......................................................................................................................iii
Daftar Riwayat Hidup .............................................................................................iv
Kata Pengantar ........................................................................................................v
Daftar Isi ...................................................................................................................vii
Daftar Tabel..............................................................................................................x
Daftar Gambar.........................................................................................................xii
Daftar Singkatan ......................................................................................................xiii
BAB I

PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................9
2.1 Filariasis.........................................................................................9
2.1.1 Definisi...............................................................................9
2.1.2 Penyebab ............................................................................9
2.1.3 Daur Hidup.........................................................................10
2.1.4 Patologi dan Simptomatologi.............................................11
2.1.5 Gejala dan Diagnosis Klinis...............................................13
2.1.6 Pencegahan dan Pengobatan ..............................................13
2.2 Program Eliminasi Filariasis..........................................................14
2.2.1 Kebijakan ...........................................................................15
2.2.2 Strategi ...............................................................................15
2.2.3 Kegiatan Pokok..................................................................16
2.2.4 Pengorganisasian................................................................18
2.2.5 Langkah-langkah Eliminasi ...............................................21
2.2.6 Sumber Dana dan Sarana ...................................................26
2.2.7 Indikator Kerja ...................................................................25
2.3 Pengobatan Massal Filariasis.........................................................27
2.3.1 Jenis Obat dan Cara Pemberian .........................................27
2.3.2 Perencanaan Pengobatan Massal di Kabupaten/Kota ........29
2.3.3 Pelaksanaan Pengobatan Massal........................................32
2.4 Fokus Penelitian.............................................................................42

BAB III

METODE PENELITIAN .....................................................................45
3.1 Jenis Penelitian ..............................................................................45
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................45

vii

Universitas Sumatera Utara

3.3
3.4
3.5
BAB IV

3.2.1 Lokasi Penelitian................................................................45
3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................45
Informan Penelitian .......................................................................45
Metode Pengumpulan Data............................................................47
Analisis Data..................................................................................47

HASIL PENELITIAN ..........................................................................48
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian..............................................48
4.1.1 Letak Geografi ...................................................................48
4.1.2 Data Demografi..................................................................49
4.1.3 Sarana Kesehatan ...............................................................51
4.1.4 Tenaga Kesehatan ..............................................................51
4.2 Karakteristik Informan...................................................................52
4.3 Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis.....................................54
4.3.1 Pernyataan Informan tentang Latar Belakang
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis .........................54
4.3.2 Pernyataan
Informan tentang
Kebijakan
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis .........................56
4.3.3 Pernyataan Informan
tentang
Tujuan
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis .........................58
4.3.4 Pernyataan Informan tentang Sumberdaya dalam
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis .........................60
4.3.5 Pernyataan Informan tentang Advokasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis............................................63
4.3.6 Pernyataan Informan tentang Koordinasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis............................................64
4.3.7 Pernyataan Informan tentang Sosialisasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis............................................67
4.3.8 Pernyataan Informan tentang Persiapan Tenaga
Pelaksana Eliminasi (TPE) dalam Pelaksanaan
POMP Filariasis .................................................................70
4.3.9 Pernyataan Informan tentang Distribusi Logistik
dalam Pelaksanaan POMP Filariasis .................................71
4.3.10 Pernyataan Informan tentang
Penyiapan
Masyarakat dalam Pelaksanaan POMP Filariasis ..............73
4.3.11 Pernyataan Informan tentang
Pelaksanaan
POMP Filariasis .................................................................75
4.3.12 Pernyataan Informan tentang Kepatuhan Minum
Obat dalam Pelaksanaan POMP Filariasis.........................79
4.3.13 Pernyataan Informan tentang Monitoring Reaksi
Pengobatan dalam Pelaksanaan POMP Filariasis..............80
4.3.14 Pernyataan Informan tentang Pemberian Obat
Kepada Penduduk yang Tidak Hadir dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis ............................................83
4.3.15 Pernyataan Informan tentang Pencatatan dan
viii

Universitas Sumatera Utara

Pelaporan dalam Pelaksanaan POMP Filariasis ................85
4.3.16 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis ............................................87
4.3.17 Pernyataan Informan tentang Evaluasi Cakupan
POMP Filariasis .................................................................91
BAB V

PEMBAHASAN ....................................................................................94
5.1 Kebijakan Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di
Kabupaten Bengkalis Tahun 2013.................................................94
5.2 Sumberdaya dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis
di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013.............................................95
5.2.1 Anggaran............................................................................95
5.2.2 Bahan, Peralatan dan Obat-obatan.....................................96
5.3 Tahapan Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis
di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013.............................................97
5.3.1 Advokasi ............................................................................97
5.3.2 Koordinasi ..........................................................................98
5.3.3 Sosialisasi...........................................................................99
5.3.4 Persiapan Tenaga Pelaksana Eliminasi…………………..100
5.3.5 Distribusi Logistik………………………………………. 101
5.3.6 Penyiapan Masyarakat………………………………….. 102
5.3.7 Pelaksanaan POMP Filariasis…………………………… 102
5.3.8 Monitoring reaksi POMP Filariasis……………………... 103
5.3.9 Pemberian Obat Kepada Penduduk yang Tidak Hadir…. 105
5.3.10 Pencatatan dan Pelaporan……………………………….. 106
5.4 Hambatan dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis
di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013.............................................106
5.5 Evaluasi Cakupan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis
Tahun 2013 ....................................................................................108

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................111
6.1 Kesimpulan ....................................................................................111
6.2 Saran ..............................................................................................112

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
Pedoman Wawancara Mendalam
Surat Permohonan Izin Penelitian
Surat Izin Penelitian
Surat Instruksi Pelaksanaan POMP Filariasis
Cakupan POMP Filariasis Kab. Bengkalis Tahun 2013
Rincian Anggaran Pelaksanaan POMP Filariasis Kab. Bengkalis Tahun 2013
Dokumentasi
ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Mf rate Kabupaten/Kota di Provinsi Riau………………………………6
Tabel 2.1 Agenda Eliminasi Filariasis Indonesia…………………………………25
Tabel 2.2 Penilaian Hasil Cakupan Pengobatan Massal & Survei
Cakupan di Implementation Unit (IU)………………………………… 39
Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan POMP Filariasis…………………………………….. 41
Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan
Kepadatan Penduduk di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis
Tahun 2012……………………………………………………………. 50
Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio
Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012………………….. 50
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan Umur
Tahun 2012……………………………………………………………. 51
Tabel 4.4 Distribusi Sarana Kesehatan di Kabupaten Bengkalis Tahun
2012…………………………………………………………………… 51
Tabel 4.5 Distribusi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bengkalis Tahun
2012………………………………………………………………….... 52
Tabel 4.6 Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik………………………..52
Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan tentang
Latar Belakang
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten
Bengkalis……………………………………………………………….54
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Kebijakan Pelaksanaan
Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis………………... 57
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan Pelaksanaan
Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis………………... 59
Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan tentang Sumberdaya dalam
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten
Bengkalis……………………………………………………………….60
Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan tentang Advokasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………………63
Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Koordinasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………………64
Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Sosialisasi dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis……………….67
Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Persiapan Tenaga
Pelaksana Eliminasi dalam Pelaksanaan POMP Filariasis

x

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15
Tabel 4.16
Tabel 4.17
Tabel 4.18
Tabel 4.19

Tabel 4.20

Table 4.21

Tabel 4.22
Tabel 4.23

di Kabupaten Bengkalis……………………………………………….. 70
Matriks Pernyataan Informan tentang Distribusi Logistik
dalam Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………... 72
Matriks Pernyataan Informan tentang Penyiapan Masyarakat
dalam Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………... 73
Matriks Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan POMP
Filariasis di Kabupaten Bengkalis…………………………………….. 76
Matriks Pernyataan Informan tentang Kepatuhan Minum Obat
dalam Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………... 79
Matriks Pernyataan Informan tentang Monitoring Reaksi
Pengobatan dalam Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten
Bengkalis……………………………………………………………….81
Matriks Pernyataan Informan tentang Pemberian Obat
Kepada Penduduk yang Tidak Hadir dalam Pelaksanaan
POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis……………………………...84
Matriks Pernyataan Informan tentang Pencatatan dan
Pelaporan dalam Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten
Bengkalis……………………………………………………………….86
Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam
Pelaksanaan POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis………………..87
Matriks Pernyataan Informan tentang Evaluasi Cakupan
POMP Filariasis di Kabupaten Bengkalis……………………………...92

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 4.1
Gambar 5.1
Gambar 5.2

Siklus Hidup Cacing Filaria ...............................................................10
Skema Proses Eliminasi Filariasis di Kabupaten/Kota ......................24
Alur Pencatatan dan Pelaporan Pelaksanaan Pengobatan
Massal Filariasis .................................................................................40
Fokus Penelitian .................................................................................42
Wilayah Kabupaten Bengkalis ...........................................................48
Peta Endemisitas Filariasis di Indonesia Tahun 2011……………….94
Alur Pendistribusian Obat Untuk Pengobatan Massal Filariasis……101

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
APBD
BAPPEDA
BLH
BTKL-PPM

:
:
:
:

CTM
DEC
Ditjen PP & PL

:
:
:

DPA
IMS-GT
IMT-GT
IPM
IU
KAPFI
KIE
KOMDA
LSM
MDA
Mf Rate
NTF
PELF
PKK
Polindes
POMP
Poskesdes
Puskesmas
RTI
SAE
SDJ
Toga
Toma
TPE
USAID
WHO

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Badan Lingkungan Hidup
Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
Chlorpheniramin Maleat
Diethylcarbamazine Citrate
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle
Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle
Indeks Pembangunan Manusia
Implementation Unit
Komite Ahli Pengobatan Filariasis
Komunikasi Informasi Edukasi
Komite Daerah
Lembaga Swadaya Masyarakat
Mass Drug Administration
Microfilaria Rate
National Task Force
Programme to Eliminate Lymphatic Filariasis
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Pos Bersalin Desa
Pemberian Obat Massal Pencegahan
Pos Kesehatan Desa
Pusat Kesehatan Masyarakat
Research Triangle Institute
Serious Adverse Experience
Survei Darah Jari
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
Tenaga Pelaksana Eliminasi
United States Agency for International Development
World Health Organization

xiii

Universitas Sumatera Utara